Anda di halaman 1dari 14

Mudarris : Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam p-ISSN: 2622-1993

Vol. 3, No. 2, November 2020, pp. 183-196 e-ISSN: 2622-1586

Model Integrasi Media dan Teknologi dalam Pembelajaran


Pendidikan Agama Islam

Ahmad Nur Ghofir Mahbuddin

UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang,


ghofirnur@gmail.com

ABSTRAK
Pembelajaran membutuhkan media dan teknologi guna membantu seorang guru,
baik dalam penyampaian pengetahuan, penanaman nilai dan penguasaan
ketrampilan. Pada era perkembangan teknologi yang begitu canggih, masih
terdapat pembelajaran PAI yang bersifat normatif. Sehingga, dibutuhkan
kemampuan untuk mengelola media dan teknologi tersebut dengan baik. Tujuan
dari penulisan artikel ini yaitu memaparkan pentingnya integrasi media dan
teknologi dalam pembelajaran PAI guna menjadikan pembelajaran yang selama
ini bersifat normatif menjadi inovatif, kreatif dan efektif. Hasil penelitian ini
adalah 1) menjelaskan integrasi media dan teknologi guna menciptakan pelajar
yang memiliki sikap kepemimpinan dan nilai-nilai Islami yang mencerminkan
karakter sesuai dengan Al-Quran dan Hadis. 2) Peran Integrasi media dan
teknologi dalam pembelajaran PAI adalah suatu usaha untuk memadukan
antara teknologi dan media dengan PAI dalam rangka mutu dan kualitas
pembelajaran PAI. 3) Pada prinsipnya proses pembelajaran PAI yang
memanfaatkan suatu media sebagai alat bantu penyampai pengetahuan, nilai
atau sikap dan keterampilan harus berpegang pada prinsip-prinsip pemilihan
media, penggunaan media, dan pendidikan Islam. 4) Faktor metodologi, sarana,
dan yang terakhir adalah SDM, yang harus ada dalam pembelajaran PAI. 5)
Pentingnya integrasi media dan teknologi dalam pembelajaran sebagai solusi
dalam memperbaiki mutu pendidikan, baik sarana dan prasarana, sumber
belajar atau bahkan seorang pendidik dalam hal ini guru.
Kata Kunci: integrasi, media, teknologi, pembelajaran PAI.

ABSTRACT
Learning requires media and technology to assist a teacher, both in the delivery
of knowledge, inculcating values and mastering skills. In an era of sophisticated
technological development, there are still PAI lessons that are normative in
nature. The purpose of writing is to explain the importance of integrating media
and technology in Islamic Education learning to make innovative, creative and
effective. The results are 1) explaining the integration of media and technology to
create students who have leadership attitudes and Islamic values. 2) The role of
media and technology integration in Islamic Education learning is an effort to
integrate technology and media with Islamic Education. 3) The Islamic Education
learning process must follow to the principles of media selection, media use, and
Islamic education. 4) Methodology, facilities, and HR, which must be present in
Islamic Education learning. 5) The importance of integrating media and
technology in learning as a solution in improving the quality of education, both
facilities and infrastructure, learning resources or even an educator.
Key words: integration, learning PAI, media, technologi.

183
Mudarris : Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam p-ISSN: 2622-1993
Vol. 3, No. 2, November 2020, pp. 183-196 e-ISSN: 2622-1586

Article History:
Received : 03-11-2020
Revised : 30-11-2020
Accepted : 14-04-2021
Copyright © Mahbuddin

I. PENDAHULUAN yang serba otomatis (Daud dkk.,


Pembelajaran merupakan proses 2019).
usaha sadar manusia dalam
Sedangkan di ranah PAI
memperoleh pengetahuan, sikap atau
pembahasan materi dan
karakter, dan kompetensi yang ingin
penyampaiannya, masih banyak
dicapai (Pane & Darwis Dasopang,
menonjolkan kekolotan berpikir dan
2017). Slavin dalam Wahyuni (2015)
kurangnya antusias menyambut
menjelaskan pokok dari belajar
pembaharuan dalam lingkup budaya
adalah bagaimana siswa dapat
sosial masyarakat kita (Choli, 2020).
menciptakan suasana diri mereka
Menurut Hoyles & Lagrange dalam
secara aktif, dengan memotivasi diri
Putrawangsa & Hasanah (2018)
dalam pembelajaran. Dengan
menyebutkan teknologi digital
dorongan kemauan dan niat yang
merupakan hal yang paling
sungguh-sungguh seseorang dapat
berpengaruh pada sistem pendidikan
meraih tiga aspek yaitu pengetahuan,
dunia untuk konteks saat ini.
sikap, dan ketrampilan secara
Dikarenakan urusan pendidikan
maksimal, tentunya kita tidak bisa
menjadi lebih efisien, efektif dan
mengesampingkan media sebagai
inovatif.
alat bantu untuk mempermudah
seseorang dalam proses belajarnya Teknologi memberi pengaruh
(Mahnun, 2012). dalam pendidikan terkait dengan
Permasalahan yang sering penggunaan media dalam proses
dihadapi dalam proses pendidikan pembelajaran. Media tak ubahnya
terkait dengan pembelajaran adalah alat yang dapat mempermudah
masalah mutu Pendidikan (Fakultas proses dalam proses pembelajaran.
et al., 2017). Permasalahan terkait Gagne dan Briggs dalam Rodhatul
dengan mutu pendidikan seperti (2009) menjelaskan media dengan
kurikulum, buku sebagai sumber batasan alat fisik yang dapat
dan media pembelajran, sarana digunakan sebagai penyampai
prasarana, dan sebagainya informasi berupa materi pelajaran.
(Masjudin, 2020). Belum lagi di era Media tersebut bisa berupa benda-
modern ini kualitas mutu benda seperti buku, slide bergambar,
pendidikan, khususnya seorang guru video kamera dan rekorder, grafik,
harus siap menghadapi televisi.
perkembangan teknologi yang begitu Dengan kemajuan yang sangat
cepat, dan hari ini pendidikan sudah pesat dibidang teknologi konsep yang
memasuki era revolusi industri 4.0 ditawarkan Gagne dan Briggs
tersebut dapat bergeser mengenai

184
Mudarris : Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam p-ISSN: 2622-1993
Vol. 3, No. 2, November 2020, pp. 183-196 e-ISSN: 2622-1586

media. Di abad ke-21 dengan kan dengan ceramah, bisa bertrans-


kemajuan teknologi dalam era formasi sesuai tuntutan jaman saat
Revolusi Industri 4.0 yang akan ini.
menjadi 5.0 begitu cepat dan pesat. Berbicara mengenai media dan
Sebelumnya perkembangan tersebut perkembangan teknologi di era
terjadi hanya pada bidang industri sekarang ini, dan bagaimana
saja. Tidak hanya itu, sekarang pada integrasinya dengan pembelajaran
bidang pendidikan dituntut untuk PAI yang selama ini dikenal
melakukan pengembangan teknologi konvensional dan tertinggal
guna menyiapkan lulusan yang dapat merupakan perbincangan yang
memiliki sumber daya manusia menarik.
(SDM) mumpuni dalam menghadapi Pemanfaatan media dan teknologi
era revolusi 4.0 ini, dengan bekal dalam pembelajaran PAI, baru-baru
pengetahuan dan kompetensi yang ini, juga mulai terlihat dan di
baik tentunya (Danim, 2019). beberapa sekolah yang telah
Dalam proses pendidikan media menerapkanya dirasa berhasil.
tidak hanya berupa alat fisik seperti Seperti pada penelitian Ahmad Zabidi
pada konsep Gagne dan Briggs. (2019) yang menyatakan mening-
Melainkan, banyak jenis media katnya kreativitas guru, dan
seperti media sosial, media interaktif mudahnya proses belajar serta
seperti kahoot, alat peraga baik administrasi baik berupa rencana
langsung maupun virtual. Sehigga, pelaksanaan pembelajaran (RPP)
konsep media yang lebih relevan atau silabus ketika memanfaatkan
dewasa ini adalah menurut pendapat media dan teknologi sebagai
Gerlach dan Ely yaitu meliputi penunjang proses pembelajaran PAI.
bahan, peralatan, bahkan orang, Pendapat itu didukung dengan
atau kegiatan yang dapat penelitian lain dari Dwi Priyanto
mengarahkan, membantu dan (2014) yang menegaskan integrasi
menciptakan kondisi dalam proses PAI dengan sains dan teknologi dapat
belajar yang memungkinkan siswa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya
untuk memperoleh pengetahuan, sebagai upaya dalam menguatkan
sikap, dan kterampilan (Sanjaya, materi pendidikan agama Islam, dan
2014). sebagai sarana memperjelas
Perkembangan teknologi yang permasalahan yang timbul dalam
super cepat ini menuntut Pendidikan penyampaian materi pendidikan
Agama Islam (PAI) untuk harus agama Islam yang pada awalnya
menerapkan media dan teknologi bersifat dogmatis, juga sebagai
dalam proses pembelajaranya, agar peningkatan rasa keimanan akan
pembelajaran dalam ranah PAI yang kebenaran segala yang disampaikan
selama ini dianggap sebagai al-Qur’an dan Hadis.
pembelajaran yang membosankan Jadi, dari beberapa masalah dan
dengan menggunakan media konven- penelitian terdahulu yang dipaparkan
sional, seperti papan tulis dan pada paragraf sebelumnya. Penulis
metode pembelajaran yang kebanya- perlu mengkaji lebih lanjut terkait

185
Mudarris : Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam p-ISSN: 2622-1993
Vol. 3, No. 2, November 2020, pp. 183-196 e-ISSN: 2622-1586

dengan pentingnya integrasi antara apa pandangan pakar terkait dengan


media dan teknologi dalam proses integrasi media dan teknologi dalam
pembelajaran PAI. Dari konsep pembelajaran PAI?
tersebut penulis mengambil judul Pertanyaan pokok tersebut
Pentingnya Pengintegrasian Media kemudian dijabarkan dalam dua
dan Teknologi dalam Pembelajaran sub-pertanyaan, yaitu: (1) Apa defi-
PAI. nisi integrasi media dan teknologi
dalam pembelajaran PAI? (2) Bagai-
mana peran integrasi media dan
II. METODE teknologi dalam pembelajaran PAI?
Untuk menjelaskan tentang (3) Apa prinsip-prinsip integrasi
pentingnya integrasi media dan media dan teknologi dalam
teknologi dalam pebelajaran PAI, pembelajaran PAI? (4) Apa faktor
kajian yang diuraikan dalam tulisan yang mempengaruhi integrasi media
ini berdasarkan kepada analisis dan teknologi dalam pembelajaran
sumber yang relevan atau sesuai. PAI? (5) Apa pentingnya penginte-
Pemilihan sumber dilakukan dengan grasian media dan teknologi dalam
memperhatikan dua kriteria, yaitu (1) pembelajaran PAI?
sumber bacaan yang dijadikan
rujukan memiliki relevansi secara III. HASIL DAN PEMBAHASAN
langsung dengan masalah yang ingin A. Definisi Integrasi Media dan
diungkap (2) isi dari sumber bacaan Teknologi dalam Pembelajaran
yang digunakan dalam penelitian ini PAI
dapat dipercaya baik, dari segi Media secara harfiah dalam
kevalidan dan kredibilitas. bahasa Arab adalah wasiilah
Dengan pertimbangan peneliti (perantara atau pengantar) pesan
melihat pempublikasian yang oleh seseorang pengirim pesan
dilakukan oleh penerbit yang kepada orang yang menerima pesan.
memiliki reputasi baik. Kriteria- Apabila dilihat dari sejarah media
kriteria tersebut menjadi patokan adalah kata dari bahasa latin medius
peneliti dalam memilih sumber data yang memiliki arti tengah, perantara
utama dalam penelitian ini dengan atau pengantar. Hal tersebut
mengambil buku dan jurnal berikut: kemudian diperjelas sedikit oleh
(Muhaimin, 2010), (Zainuddin, 2010), Gerlach dan Ely dalam Rodhatul
(Rodhatul, 2009), (Priyanto, 2014) (2009) dengan menyebut media
dan (Zabidi, 2019). adalah suatu bentuk materi
Selanjutnya, dilakukan pengka- digambarkan sebagai manusia atau
jian secara menyeluruh dan proses atau upaya dalam
mendalam terkait dengan literatur membangun.
utama dan pendukung untuk Selanjutya lebih spesifik
memperoleh hasil berupa ide utama mengenai definisi media pembela-
dari literasi tersebut yang jaran adalah alat dan bahan yang
berhubungan dengan topik dapat digunakan dalam rangka
permasalahan atau kajian ini, yaitu: mencapai tujuan pendidikan serta

186
Mudarris : Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam p-ISSN: 2622-1993
Vol. 3, No. 2, November 2020, pp. 183-196 e-ISSN: 2622-1586

pembelajaran seperti radio, televisi, nilai-nilai agama Islam yang luhur


koran, majalah dan sebagainya. Akan dan baik.
tetapi, ketika terdapat hal-hal yang Secara sederhana untuk menye-
memungkingkan pelajar mendapat but integrasi adalah adanya
pengetahuan juga dapat disebut kesinambungan, keselarasan, dan
sebagai media pembelajaran. konektivitas antara media dan
Teknologi merupakan kegiatan teknologi dalam pembelajaran PAI.
yang memanfaatkan ilmu sains Jadi, integrasi media dan teknologi
dengan tujuan mempermudah suatu adalah suatu keselarasan, kesinam-
proses pada bidang industri, baik bungan, dan konektivitas antara
ranah pertanian, perobatan, media pembelajaran dalam bentuk
perdagangan dan sebagainya. Tekno- alat dan bahan ataupun hal lain yang
logi dapat didefinisikan sebagai dapat membantu siswa mendapatkan
proses penanganan suatu permasa- pengetahuan, menguasai keteram-
lahan teknis yang berdasar pada pilan, dan memiliki sikap yang baik,
kajian secara ilmiah seperti dengan teknologi berupa kaedah atau
penggunaan peralatan elektronik, proses penanganan masalah dalam
permesinan dan seterusnya pembelajaran dengan asas kajian
(Nuryana, 2019). saintifik guna menciptakan pelajar
Simon dalam Siahaan dkk (2020) yang memiliki sikap kepemimpinan
menyatakan secara jelas teknologi dan nilai-nilai Islami yang
adalah suatu upaya manusia untuk mencerminkan karakter sesuai
mensela-raskan anatara lingkungan dengan Al-Quran dan Hadis.
alami dan buatan. Dengan begitu,
manusia perlu dan butuh teknologi B. Peran Integrasi Media dan
untuk pemanfaatan lingkungan Teknologi dalam Pembelajaran
dalam kehidupan, khusunya dalam PAI
bidang pendidikan. Perkembangan teknologi menun-
Pendidikan Agama Islam (PAI) tut perubahan dalam bidang
menurut (Muhaimin, 2010) adalah pendidikan baik dari segi
salah satu bagian dari pendidikan administrasi maupun pada proses
Islam. Sedangkan pendidikan Islam pembelajaran di lapangan.
sendiri berisi teroi-teori yang disusun Pembelajaran tidak bisa lepas dari
berdasarkan Al-Quran dan Hadis. penggunaan media pembelajaran.
Menurut H.M. Arifin dalam Choli Karena begitu besar dan penting
(2020) pendidikan Islam merupakan peran media pembelajaran dalam
sistem yang mengatur dan menunjang kesuksesan proses
mengantarkan pelajar dalam pembelajaran. Peran media pada
menguasai kemampuan, terutama pembelajaran modern ini bisa
kemampuan menjadi pemimpin, menggantikan peran guru sebagai
lebih khusus pemimpin diri mereka sumber belajar sekaligus fasilitator
sendiri. Sehingga, segala tingkah dalam proses pembelajaran. Dalam
lakunya mencerminkan cita-cita dan penelitian (Rohidin et al., 2015).

187
Mudarris : Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam p-ISSN: 2622-1993
Vol. 3, No. 2, November 2020, pp. 183-196 e-ISSN: 2622-1586

Begitu pesatnya perkembangan mendapat sentuhan teknologi yang


media dan teknologi pada canggih dan media pembelajaran
pembelajaran, baik perangkat lunak yang bagus, akan memudahkan
maupun keras dapat menggeser siswa untuk mendapatkan
peran guru sebagai penyampai pesan pengetahuan dan kompetensi yang
dan sumber belajar bagi para siswa. sesuai dengan tujuan suatu
Dalam prosesnya integrasi teknologi pembelajaran.
dan media pembelajaran berubah Seperti dalam penelitian
mengikuti jaman, dengan asumsi terdahulu, beberapa inovasi yang
bahwa nantinya lulusan yang diberikan oleh guru-guru PAI dalam
diajarkan, baik dengan teknologi menciptakan suasana pembelajaran
ataupun media pembelajaran PAI yang lebih menarik,
tersebut dapat beradaptasi dengan menyenangkan dan mudah dipahami
cepat dan dapat bersaing dengan oleh siswa di SD. Pertama
lulusan negara-negara lain yang juga Mengkombinasikan materi
menggunakan teknologi dan media pembelajaran dengan internet. Kedua
pembelajaran yang maju dan baik menerangkan pelajaran atau materi
dalam proses pembelajaran. dengan power point. Ketiga
Peran integrasi media dan menerangkan materi ibadah seperti
teknologi pembelajaran PAI pada gerakan sholat, wudhu dan lain
dasarnya adalah suatu usaha untuk sebagainya, dengan Video tutorial.
memadukan antara teknologi dan Keempat menerangkan video sejaran
media dengan PAI dalam rangka Islam dengan video cerita. Hasil yang
mutu dan kualitas pembelajaran PAI didapatkan dari pennggunaan
dan hasil yang dicapai oleh siswa. integrasi media dan teknologi dalam
Oleh karena itu, integrasi ini pembelajaran tersebut adalah
merubah suatu model pembelajaran suasana kelas yang menyenangkan,
yang biasanya berupa transfer of siswa lebih mudah diatur, dan fokus
knowledge, menjadi pembelajaran siswa terhadap pelajaran lebih tinggi
yang kreatif dan inovatif serta (Zabidi, 2019).
menyenangkan. Tetapi, tidak
meninggalkan nilai-nilai keislaman C. Prinsip-prinsip Integrasi Media
yang nantinya harus dimiliki pelajar, dan Teknologi dalam
guna menjadi bekal kelak dalam Pembelajaran PAI
menjalani kehidupan. Sebelum membahas jauh
Berbicara mengenai mutu dan mengenai integrasi media dan
kualitas pendidikan tak bisa lepas teknologi dalam pembelajaran PAI.
dari peran seorang guru. Peran guru Perlu diketahui terlebih dahulu
dalam mengintegrasikan media dan prinsip pemilihan media. Menurut
teknologi dalam pembelajaran PAI (Rodhatul, 2009) kriteria pemilihan
memiliki peran yang besar untuk media pembelajaran antara lain:
dapat meningkatkan kualitas 1. Sesuai antara media dengan
pendidikan, terutama dalam proses tujuan pembelajaran.
pembelajaran. Pembelajaran yang

188
Mudarris : Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam p-ISSN: 2622-1993
Vol. 3, No. 2, November 2020, pp. 183-196 e-ISSN: 2622-1586

2. Dapat mendukung isi Setelah mengetahui prinsip


pembelajaran dengan tepat dan pemilihan media pembelajaran
cepat. dengan benar, maka sekarang yang
3. Luwes, dapat digunakan dalam perlu diperhatikan adalah prinsip
jangka panjang dan praktis. penggunaan media pembelajaran,
4. Pelajar mudah dan mampu menurut Ibrahim dalam Rodhatul
menggunakannya. (2009) penggunaan media
5. Pengelompokan sasaran. pembelajaran sebagai berikut:
6. Kualitas teknis 1. Tidak ada satu media yang paling
Pemilihan media dibagi menjadi unggul untuk semua tujuan
enam kriteria, dimana enam kriteria 2. Media adalah bagian dari integral
tersebut masih belum terdapat dari proses pembelajaran
kriteria mengenai pentingnya 3. Media apapun yang akan
menumbuhkan motivasi kepada digunakan, sasaran akhirnya
siswa. Dalam dunia pendidikan masa adalah untuk memudahkan
ini pembelajaran yang menyenang- belajar siswa
kan dan menarik menjadi suatu yang 4. Penggunaan berbagai media dalam
penting, karena menurut aliran satu kegiatan pembelajaran bukan
humanistik pembelajaran dilakukan hanya sekedar selingan/pengisi
dengan usaha sadar siswa dan waktu atau hiburan, melainkan
secara aktif dalam proses belajar. mempunyai tujuan yang menyatu
Tidak ada paksaan yang nantinya dengan pembelajaran yang sedang
membuat proses pembelajaran berlangsung.
membosankan dan menakutkan. 5. Pemilihan media hendaknya
Terdapat beberapa prinsip yang obyektif (didasarkan pada tujuan
telah dikembangkan dari prinsip- pembelajaran) tidak didasarkan
prinsip pemilihan media pada kesengan pribadi.
pembelajaran sebelumnya, menurut 6. Penggunaan beberapa media
Sa’dun (2013) pemilihan media sekaligus akan dapat
pembelajaran dapat dikategorikan membingungkan siswa.
seperti berikut: 7. Kebaikan dan keburukan media
1. Kesesuaian antara media dan tidak tergantung pada kekonkritan
tujuan pembelajaran. dan keabsrakannya.
2. Kesesuaian dengan karakter siswa. Menurut Zainudin (2010) dalam
3. Dapat berfungsi sebagai sumber mengkonstruksi pendidikan Islam,
belajar kita perlu memperhatikan prinsip-
4. Pemanfaatan media yang tepat prinsip pendidikan Islam yang
guna. meliputi:
5. Aman dipakai oleh siswa 1. Pendidikan Islam merupakan
6. Mampu menumbuhkan keaktifan bagian dari system kehidupan
dan kreativitas siswa Islam, yaitu suatu proses
7. Mampu menciptakan suasana internalisasi dan sosialisasi nilai-
pembelajaran yang menyenangkan nilai moral Islammelalui sejumlah
8. Kualitas media.

189
Mudarris : Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam p-ISSN: 2622-1993
Vol. 3, No. 2, November 2020, pp. 183-196 e-ISSN: 2622-1586

informasi, pengetahuan, sikap, D. Faktor keberhasilan terciptanya


perilaku dan budaya. Integrasi Media dan Teknologi
2. Pendidikan Islam merupakan dalam Pembelajaran PAI
suatu yang integrated artinya Faktor-faktor yang mendorong
mempunyai kaitan yang adanya integrasi media dalam
membentuk suatu kesatuan yang pembelajaran PAI yaitu: Pertama
integral dengan ilmu-ilmu yang bangsa Indonesia kita tahu adalah
lain. bangsa yang besar dengan jumlah
3. Pendidikan Islam merupakan life penduduk 269, 6 juta jiwa. Memiliki
long process sejak dini kehidupan ragam corak baik agama, budaya dan
manusia. bahasa. Pada modern ini seluruh
4. Pendidikan Islam berlangsung masyarakat menggunakan teknologi.
melalui suatu proses yang Meskipun pada umummnya masih
dinamis, yakni harus mampu pada tataran pemakaian yang masih
menciptakan iklim dialogis dan kalah jauh dari negara-negara lain
interaktif antara pendidik dan yang sudah pada tahap desainer
peserta didik. teknologi dan produsen komponen-
5. Pendidikan Islam dilakukan komponen informasi, teknologi
dengan memberi lebih banyak informasi terutama bidang komputer
mengenai pesan-pesan moral pada (Nuryana, 2019). Meskipun
peserta didik. perkembangan pesat di ranah
Apabila kita membahas secara teknologi dan industri, di bidang lain
luas prinsip-prinsip integrasi media pun ikut terkena dampak
dan teknologi dalam pembelajaran perkembangan tersebut. Salah
PAI, tidak dapat meninggalkan dan satunya adalah bidang pendidikan.
harus berpatokan pada prinsip- Kedua adalah bahwa hari ini
prinsip yang telah uraikan penulis pendidikan sedang berada di era
pada paragraf sebelumnya. Seperti revolusi industri 4.0. Salah satu ciri
prinsip pemilihan media, prinsip penting RI 4.0 adalah terjadinya
penggunaan media dan prinsip revolusi digital di tengah masyarakat.
pendidikan Islam. Banyak produk-produk teknologi
Maka, proses pembelajaran PAI yang dimanfaatkan dalam proses
yang memanfaatkan suatu media pendidikan. Mulai dari administrasi,
sebagai alat bantu penyampai sarana prasarana, dan lebih spesifik
pengetahuan, nilai atau sikap dan pada media pembelajaran. Semua hal
keterampilan harus berpegang pada tersebut bertujuan untuk
prinsip-prinsip pemilihan media, menyingkat waktu dan
penggunaan media, dan pendidikan mensukseskan sebuah proses dalam
Islam. pendidikan (Daud et al., 2019).
Ketiga bahwa agama dan ilmu
pengetahuan (sains) sebenarnya
terintegrasi dan saling keterkaitan.
Allah SWT menjanjikan mengangkat
derajat orang yang memiliki iman

190
Mudarris : Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam p-ISSN: 2622-1993
Vol. 3, No. 2, November 2020, pp. 183-196 e-ISSN: 2622-1586

dan ilmu pengetahuan. Integrasi bahwa pentingnya SDM yang


antara keilmuan Islam dengan ilmu menguasai ilmu pengetahuan dan
pengetahuan umum sudah teknologi, dapat mengerjakan tugas
berkembang belakangan ini. secara professional, serta berperilaku
Sehingga, dikotomi antar keilmuan dan berpribadi mandiri (Muhaimin,
sudah tidak berlaku lagi, dalam 2010).
dunia pendidikan. Pernyataan Berangkat dari beberapa
tersebut didasarkan pada ayat Al- problem dan faktor di atas PAI harus
Quran surat Ar-Rahman. Al-Quran memiliki solusi untuk masalah
menstimulasi agar manusia tersebut dengan pemenuhan aspek-
mengembangkan ilmu pengetahuan aspek yang dirasa masih belum
dan manusia dipersilahkan untuk tersentuh oleh PAI. Lebih spesifik
melintasi langit dan bumi, yang akan dibahas dalam tulisan ini
sebagaimana firmanNya dalam surat kita dapat melihat dari faktor
Ar-Rahman ayat 33: “Hai jemaah jin metodologi pembelajaran PAI, sarana
dan manusia, jika kamu sanggup PAI seperti buku dan bahan ajar, dan
menembus (melintasi) penjuru langit yang terakhir adalah SDM, dalam hal
dan bumi, maka lintasilah, kamu ini guru yang menguasai teknologi.
tidak dapat menembusnya melainkan Integrasi media dan teknologi dalam
dengan kekuatan”, (Edison & pembelajaran PAI adalah sebuah
Fathurrochman, 2020). solusi dalam mengatasi problem-
Keempat kelemahan PAI dalam problem tersebut.
pelaksanaanya memiliki sejumlah
permasalahan. Berkenaan dengan E. Model Pengintegrasian Media
aspek metodologi pembelajaran PAI dan Teknologi dalam
yang bercorak klasik dan kurang Pembelajaran PAI
bersahabat dengan perkembangan Mengacu dari berbagai problem
teknologi. Orientasi yang sifatnya dan faktor pendorong dikembangnya
hanya normatif, teoritis dan kognitif pembelajaran PAI dengan cara
menjadikan proses pembelajaran mengintegrasikan antara media dan
yang kaku, monoton, dan peran teknologi di dalamnya. Sehingga
siswa pasif selama proses beberapa komponen yang harus kita
pembelajaran. Guru hanya perhatikan adalah bagaimana
membatasi materi yang disampaikan pentingnya integrasi media dan
terkait dengan pengetahuan agama teknologi dalam pembelajaran PAI.
saja, dan tidak memiliki kemampuan Sehingga, begitu penting untuk
yang mumpuni berinteraksi dengan penulis menjelaskan gambaran
mata pelajaran non agama. dalam upaya mengintegrasikan
Aspek kurikulum yang berisi antara media dan teknologi dalam
materi pelajaran, sarana dan pembelajaran PAI berikut:
prasarana pada PAI dirasa masih Pertama, meningkatkan kualitas
belum bisa menunjang keberhasilan SDM. Seperti yang telah disinggung
proses pendidikan. Menyinggung di sebelumnya SDM ini adalah ranah
era modern atau globalisasi ini yang memang banyak di kritik

191
Mudarris : Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam p-ISSN: 2622-1993
Vol. 3, No. 2, November 2020, pp. 183-196 e-ISSN: 2622-1586

terutama pada PAI. Kemudian SDM yang nantinya akan terjadi trial and
seperti apa yang memenuhi kriteria eror yang dilakukan oleh pelajar
untuk menerapkan integrasi media sehingga praktek tersebut membantu
dan teknologi dalam pembelajaran mengkonstruk pikiranya untuk
PAI? menemukan pengetahuan yang baru
SDM yang dimaksud adalah dan benar.
seorang guru. Guru yang memiliki Informasi dan teknologi dalam
pengetahuan dan kemampuan pembelajaran PAI memiliki fungsi
mengatasi problem yang dihadapi yang besar. Meskipun dalam hal ini
selama proses pembelajaran. pembelajaran PAI ketika tanpa
Kemudian, guru tersebut dibekali menggunakan informasi dan
dengan kesadaran ilmu pengetahuan teknologi tersebut dapat berjalan.
dan teknologi (IPTEK), serta memiliki Namun, perlu disadari bahwa ketika
kemampuan kreatif, dan sikap suatu proses pembelajaran PAI
solidaritas yang tinggi dalam menggunakan teknologi di dalamnya
menghadapi era globalisasi ini. hasil yang akan didapatkan tentunya
Indikasi dari seseorang yang sangat banyak dibanding tidak
sadar akan IPTEK dalam ranah menggunakan. Selain memiliki
pendidikan adalah dengan melihat manfaat yang banyak, teknologi juga
kemampuan dalam memiliki dampak negatif juga.
mengoperasionalkan teknologi baik Sehingga perlu adanya
berupa komputer dan menguasai kebijaksanaan dalam menggunakan
kemampuan dalam mencari suatu teknologi. Di sisi lain teknologi
informasi-informasi terkait materi dapat menghilangkan peran guru
pelajaran dengan internet. Sebab yang besar terkait menjadi contoh,
kedua hal tersebut tidak dapat pembimbing, dan fasilitator dalam
dipisahkan di dalam dunia ini yang pembelajaran (Priyanto, 2014).
serba cepat dan selalu baru dalam Dalam hal ini kita mengetahui
menyajikan informasi. pentingnya pengintegrasian media
Kedua, perbaikan mutu dari dan teknologi dalam proses
sarana dan prasarana guna pembelajaran PAI. Tidak hanya
menunjang keberhasilan suatu efisiensi waktu, namun juga
pembelajaran dirasa wajib. Selama mempermudah bagi guru maupun
ini penunjang dalam proses siswa selama proses pembelajaran.
pendidikan tidak bisa lepas dari Sekaligus dalam proses
kualitas sarana yang memadai dan pembelajaranya tidak membosankan
prasarana yang dapat dan monoton, justru sebaliknya
mengakomodasi kebutuhan proses menjadi menyenangkan dan gembira.
pendidikan. Seperti contoh Penggunaan media dan teknologi
laboratorium PAI dirasa perlu karena yang tepat sesuai dengan
terdapat hal-hal atau problem yang karakteristik siswa akan berperan
tidak dapat dipecahkan lewat penting dalam mensukseskan suatu
ceramah atau Tanya jawab di dalam proses pembelajaran. Hal tersebut
kelas. Namun, perlu adanya uji coba yang perlu diperhatikan oleh guru

192
Mudarris : Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam p-ISSN: 2622-1993
Vol. 3, No. 2, November 2020, pp. 183-196 e-ISSN: 2622-1586

selaku pendidik yang diberi tanggung ini dianggap tidak ada kaitanya.
jawab dan kebebasan dalam Selain itu lembaga pendidikan juga
mengelola proses pembelajaran di terbentuk dengan dalih atau dasar
kelas. integrasi antara ilmu agama Islam
Ketiga, mewujudkan pengelolaan dengan ilmu pengetahuan yang
sistem dan metodologi pendidikan berjalan serasi, seperti contoh
yang tepat guna dalam proses Madrasah Aliyah Negeri (MAN) dan
kependidikan Islam yang kontekstual Universitas Islam Negeri (UIN).
dengan sains dan teknologi. Keempat, PAI harus memiliki
Beberapa puluh dan ratusan tahun guru yang professional yang
kebelakang pendidikan Islam dibuktikan baik lewat Ijazah secara
mengalami kemunduran dalam legal formal, tetapi juga proses
sejarah. Akibat dari kemunduran pendidikan keguruan yang baik.
tersebut kekuatan barat dengan Sehingga kompetensi keprofesionalan
pengetahuan dan metodologi baru guru PAI dapat dilihat dari
mereka yang dikenal dengan berpikir kemampuan menguasai materi,
kritis dan logis mengalami metodologi, evaluasi dan
perkembangan yang sangat cepat mengamalkan nilai-nilai agama Islam
dan pesat. Diawali dengan serta kode etik profesi. Dari beberapa
renaissance penemuan mesin uap indikator tersebut seorang guru PAI
dalam mempermudah pekerjaan dirasa sudah cukup baik untuk
manusia. melaksanakan pembelajaran yang
Kemunduran Islam sendiri efektif dan efisien.
disebabkan oleh dikotomi keilmuan Kemudian, untuk memperoleh
yang terjadi dalam Islam, sehingga hasil yang optimal, guru dituntut
banyak generasi penerus Islam tidak untuk tidak hanya mentransfer
memiliki kemampuan lain selain pengetahuan saja lewat penyampaian
pengetahuan di bidang agama saja. dalam kelas, tetapi harus memiliki
Karena anggapan yang paling penting kekayaan literasi dan member-
dan harus adalah mempelajari dayakan seumber pembelajaran yang
keilmuan agama, bukan keilmuan dibutuhkan terlebih di jaman modern
yang lain. ini adalah dengan internet. Hal ini
Integrasi media dan teknologi ini penting agar apa yang dipelajari
seakan memperlihatkan dan sesuai dengan kondisi dan
membuka wawasan, bahwa ilmu perkembangan masyarakat, sehingga
pengetahuan dan ilmu agama dapat tidak terjadi kesenjangan dalam pola
diintegrasikan dengan harmoni siswa.
antara keduanya. Dewasa ini banyak Dengan demikian, perlunya
tokoh-tokoh dalam Islam yang guru PAI membekali dirinya dengan
menyuarakan adanya integrasi Islam keterampilan pemanfaatan teknologi
dengan ilmu pengetahuan. Sehingga dan senantiasa mengembangkan
terciptalah suatu metodologi dan wawasan keilmuan yang berhu-
keilmuan yang mengintegrasikan bungan langsung dengan materi
kedua bidang tersebut yang selama pelajaran, dan hal-hal lainnya yang

193
Mudarris : Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam p-ISSN: 2622-1993
Vol. 3, No. 2, November 2020, pp. 183-196 e-ISSN: 2622-1586

berkaitan agar dapat membantu guru. Untuk kedepanya pelatihan


pemahaman siswa (Priyanto, 2014). adalah suatu cara dalam
mengembangkan potensi dan
IV. KESIMPULAN kemampuan seorang guru dalam
Pentingnya integrasi media dan menggunakan teknologi dan media
teknologi dalam pembelajaran yang sesuai dengan karakter dan
berawal dari berbagai problem dan kecerdasan pelajar.
faktor dalam pendidikan. Seperti
mutu pendidikan, baik sarana dan Daftar Pustaka
prasarana, sumber belajar atau
Ahmad Zabidi. (2019). KREATIVITAS
bahkan seorang pendidik. Seorang
GURU DALAM MEMANFAATKAN
guru yang professional dituntut TEKNOLOGI SEBAGAI MEDIA
untuk menguasai teknologi di era PEMBELAJARAN PAI DI SD
revolusi industri 4.0 dengan SEKECAMATAN BAWEN
mengaplikasikan media pembelajaran KABUPATEN SEMARANG. Jurnal
maupun cara mengakses sumber Inspirasi, 3(2), 128–144.
belajar lewat internet.
Baharuddin, N. W. E. (2015). Teori
Tidak hanya itu dalam PAI
Belajar dan Pembelajaran. Ar-
proses pembelajaran yang normative Ruzz Media.
juga menjadikan masalah tersendiri
dalam era teknologi yang maju ini. Choli, I. (2020). PENDIDIKAN AGAMA
Penyampaian yang dogmatif, terlalu ISLAM DAN INDUSTRI 4.0.
monoton dan terkesan Tahdzib Al-Akhlaq: Jurnal
membosankan. Oleh karena itu, Pendidikan Islam.
https://doi.org/10.34005/tahdzi
penguasaan teknologi dan
b.v3i2.891
penggunaan media pembelajaran PAI
dirasa mutlak dilakukan. Danim, S. (2019). Literasi pendidikan
Kedua hal tersebut dapat era revolusi industri 4.0.
diintegrasikan dan diaplikasikan PROSIDING SEMINAR NASIONAL
dalam pembelajaran PAI untuk PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG,
mencapai tujuan pembelajaran
12(01).
dengan efektif dan efisien.
Alangkah bijaknya seorang guru Daud, A., Aulia, A. F., & Ramayanti,
yang dapat menjadikan integrasi N. (2019). Integrasi teknologi
media dan teknologi pembelajaran ini dalam pembelajaran: Upaya
sebagai metode untuk menciptakan untuk beradaptasi dengan
suasan pembelajaran yang tantangan era digital dan revolusi
industri 4.0. Unri Conference
menyenangkan, menarik, inovatif
Series: Community Engagement.
dan tak meninggalkan nilai-nilai https://doi.org/10.31258/unrics
karakter yang Islami dalam ce.1.449-455
pembelajaran PAI.
Tetapi, semua hal tersebut harus Edison, E., & Fathurrochman, I.
didukung dengan SDM yang (2020). PENDIDIKAN SEBAGAI
mempuni dari seorang pendidik atau MEDIA INTEGRASI AGAMA DAN

194
Mudarris : Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam p-ISSN: 2622-1993
Vol. 3, No. 2, November 2020, pp. 183-196 e-ISSN: 2622-1586

SAINS DALAM ERA REVOLUSI https://doi.org/10.24952/fitrah.


INDUSTRI 4.0. Jurnal v3i2.945
Literasiologi.
https://doi.org/10.47783/literas Priyanto, D. (2014). PEMETAAN
iologi.v3i1.76 PROBLEMATIKA INTEGRASI
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM 222
Fakultas, S., Pendidikan, I., Negeri, DENGAN SAINS DAN
U., Abtrak, S., Nasional, P. P., TEKNOLOGI. INSANIA : Jurnal
Kuci, K., Pendidikan, P., Pemikiran Alternatif
Pendidikan, P. P., Pendidikan, Kependidikan.
M., & Suryadi, A. (2017). https://doi.org/10.24090/insani
Permasalahan Mutu Pendidikan a.v19i2.713
Dalam Perspektif Pembangunan
Pendidikan. Edukasi, 2(1). Putrawangsa, S., & Hasanah, U.
(2018). Integrasi Teknologi Digital
Mahnun, N. (2012). Media Dalam Pembelajaran Di Era
Pembelajaran (Kajian terhadap Industri 4.0 Kajian dari
Langkah-langkah Pemilihan Perspektif Pembelajaran
Media dan Implementasinya Matematika. Jurnal Pemikiran
dalam Pembelajaran). An-Nida’, Dan Penelitian Pendidikan.
37(1), 27–35.
Rodhatul. (2009). Media
Masjudin, M. (2020). Manfaat Media Pembelajaran. Antasari Press.
Teknologi Dalam Upaya
Meningkatkan Prestasi Belajar Rohidin, R. Z., Aulia, R. N., & Fadhil,
Siswa Pada Pembelajaran A. (2015). Model Pembelajaran
Pendidikan Agama Islam. Jurnal PAI Berbasis E-Learning (Studi
Penelitian Tarbawi: Pendidikan Kasus di SMAN 13 Jakarta).
Islam Dan Isu-Isu Sosial. Jurnal Studi Al-Qur’an;
https://doi.org/10.37216/tarba Membangun Tradisi Berfikir
wi.v5i2.295 Qur’ani.

Muhaimin. (2010). Pengembangan Sa’dun Akbar. (2013). Instrumen


Kurikulum Pendidikan Agama Perangkat Pembelajaran.
Islam di Sekolah, Madrasah dan Rosdakarya.
Perguruan Tinggi. PT Rajagrafindo
Persada. Siahaan, S., Ms, A., & Daulay, S.
(2020). Pembelajaran PAI
Nuryana, Z. (2019). PEMANFAATAN Berbasis ICT DI SD Swasta
TEKNOLOGI INFORMASI DALAM Yayasan Pendidikan Shafiyyatul
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. Amaliyyah Medan. TAZKIR:
TAMADDUN. Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial
https://doi.org/10.30587/tamad Dan Keislaman.
dun.v0i0.818 https://doi.org/10.24952/tazkir.
v6i1.2443
Pane, A., & Darwis Dasopang, M.
(2017). Belajar Dan Wina Sanjaya. (2014). Strategi
Pembelajaran. FITRAH:Jurnal Pembelajaran-Berorientasi
Kajian Ilmu-Ilmu Keislaman, 3(2), Standart Proses Pendidikan.
333. Kencana.

195
Mudarris : Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam p-ISSN: 2622-1993
Vol. 3, No. 2, November 2020, pp. 183-196 e-ISSN: 2622-1586

Zainuddin. (2010). No TitleParadigma


Pendidikan Terpadu Menyiapkan
Generasi Ulul Albab. UIN-Malang
Press.

196

Anda mungkin juga menyukai