ABSTRAK
Pembelajaran membutuhkan media dan teknologi guna membantu seorang guru,
baik dalam penyampaian pengetahuan, penanaman nilai dan penguasaan
ketrampilan. Pada era perkembangan teknologi yang begitu canggih, masih
terdapat pembelajaran PAI yang bersifat normatif. Sehingga, dibutuhkan
kemampuan untuk mengelola media dan teknologi tersebut dengan baik. Tujuan
dari penulisan artikel ini yaitu memaparkan pentingnya integrasi media dan
teknologi dalam pembelajaran PAI guna menjadikan pembelajaran yang selama
ini bersifat normatif menjadi inovatif, kreatif dan efektif. Hasil penelitian ini
adalah 1) menjelaskan integrasi media dan teknologi guna menciptakan pelajar
yang memiliki sikap kepemimpinan dan nilai-nilai Islami yang mencerminkan
karakter sesuai dengan Al-Quran dan Hadis. 2) Peran Integrasi media dan
teknologi dalam pembelajaran PAI adalah suatu usaha untuk memadukan
antara teknologi dan media dengan PAI dalam rangka mutu dan kualitas
pembelajaran PAI. 3) Pada prinsipnya proses pembelajaran PAI yang
memanfaatkan suatu media sebagai alat bantu penyampai pengetahuan, nilai
atau sikap dan keterampilan harus berpegang pada prinsip-prinsip pemilihan
media, penggunaan media, dan pendidikan Islam. 4) Faktor metodologi, sarana,
dan yang terakhir adalah SDM, yang harus ada dalam pembelajaran PAI. 5)
Pentingnya integrasi media dan teknologi dalam pembelajaran sebagai solusi
dalam memperbaiki mutu pendidikan, baik sarana dan prasarana, sumber
belajar atau bahkan seorang pendidik dalam hal ini guru.
Kata Kunci: integrasi, media, teknologi, pembelajaran PAI.
ABSTRACT
Learning requires media and technology to assist a teacher, both in the delivery
of knowledge, inculcating values and mastering skills. In an era of sophisticated
technological development, there are still PAI lessons that are normative in
nature. The purpose of writing is to explain the importance of integrating media
and technology in Islamic Education learning to make innovative, creative and
effective. The results are 1) explaining the integration of media and technology to
create students who have leadership attitudes and Islamic values. 2) The role of
media and technology integration in Islamic Education learning is an effort to
integrate technology and media with Islamic Education. 3) The Islamic Education
learning process must follow to the principles of media selection, media use, and
Islamic education. 4) Methodology, facilities, and HR, which must be present in
Islamic Education learning. 5) The importance of integrating media and
technology in learning as a solution in improving the quality of education, both
facilities and infrastructure, learning resources or even an educator.
Key words: integration, learning PAI, media, technologi.
183
Mudarris : Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam p-ISSN: 2622-1993
Vol. 3, No. 2, November 2020, pp. 183-196 e-ISSN: 2622-1586
Article History:
Received : 03-11-2020
Revised : 30-11-2020
Accepted : 14-04-2021
Copyright © Mahbuddin
184
Mudarris : Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam p-ISSN: 2622-1993
Vol. 3, No. 2, November 2020, pp. 183-196 e-ISSN: 2622-1586
185
Mudarris : Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam p-ISSN: 2622-1993
Vol. 3, No. 2, November 2020, pp. 183-196 e-ISSN: 2622-1586
186
Mudarris : Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam p-ISSN: 2622-1993
Vol. 3, No. 2, November 2020, pp. 183-196 e-ISSN: 2622-1586
187
Mudarris : Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam p-ISSN: 2622-1993
Vol. 3, No. 2, November 2020, pp. 183-196 e-ISSN: 2622-1586
188
Mudarris : Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam p-ISSN: 2622-1993
Vol. 3, No. 2, November 2020, pp. 183-196 e-ISSN: 2622-1586
189
Mudarris : Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam p-ISSN: 2622-1993
Vol. 3, No. 2, November 2020, pp. 183-196 e-ISSN: 2622-1586
190
Mudarris : Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam p-ISSN: 2622-1993
Vol. 3, No. 2, November 2020, pp. 183-196 e-ISSN: 2622-1586
191
Mudarris : Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam p-ISSN: 2622-1993
Vol. 3, No. 2, November 2020, pp. 183-196 e-ISSN: 2622-1586
terutama pada PAI. Kemudian SDM yang nantinya akan terjadi trial and
seperti apa yang memenuhi kriteria eror yang dilakukan oleh pelajar
untuk menerapkan integrasi media sehingga praktek tersebut membantu
dan teknologi dalam pembelajaran mengkonstruk pikiranya untuk
PAI? menemukan pengetahuan yang baru
SDM yang dimaksud adalah dan benar.
seorang guru. Guru yang memiliki Informasi dan teknologi dalam
pengetahuan dan kemampuan pembelajaran PAI memiliki fungsi
mengatasi problem yang dihadapi yang besar. Meskipun dalam hal ini
selama proses pembelajaran. pembelajaran PAI ketika tanpa
Kemudian, guru tersebut dibekali menggunakan informasi dan
dengan kesadaran ilmu pengetahuan teknologi tersebut dapat berjalan.
dan teknologi (IPTEK), serta memiliki Namun, perlu disadari bahwa ketika
kemampuan kreatif, dan sikap suatu proses pembelajaran PAI
solidaritas yang tinggi dalam menggunakan teknologi di dalamnya
menghadapi era globalisasi ini. hasil yang akan didapatkan tentunya
Indikasi dari seseorang yang sangat banyak dibanding tidak
sadar akan IPTEK dalam ranah menggunakan. Selain memiliki
pendidikan adalah dengan melihat manfaat yang banyak, teknologi juga
kemampuan dalam memiliki dampak negatif juga.
mengoperasionalkan teknologi baik Sehingga perlu adanya
berupa komputer dan menguasai kebijaksanaan dalam menggunakan
kemampuan dalam mencari suatu teknologi. Di sisi lain teknologi
informasi-informasi terkait materi dapat menghilangkan peran guru
pelajaran dengan internet. Sebab yang besar terkait menjadi contoh,
kedua hal tersebut tidak dapat pembimbing, dan fasilitator dalam
dipisahkan di dalam dunia ini yang pembelajaran (Priyanto, 2014).
serba cepat dan selalu baru dalam Dalam hal ini kita mengetahui
menyajikan informasi. pentingnya pengintegrasian media
Kedua, perbaikan mutu dari dan teknologi dalam proses
sarana dan prasarana guna pembelajaran PAI. Tidak hanya
menunjang keberhasilan suatu efisiensi waktu, namun juga
pembelajaran dirasa wajib. Selama mempermudah bagi guru maupun
ini penunjang dalam proses siswa selama proses pembelajaran.
pendidikan tidak bisa lepas dari Sekaligus dalam proses
kualitas sarana yang memadai dan pembelajaranya tidak membosankan
prasarana yang dapat dan monoton, justru sebaliknya
mengakomodasi kebutuhan proses menjadi menyenangkan dan gembira.
pendidikan. Seperti contoh Penggunaan media dan teknologi
laboratorium PAI dirasa perlu karena yang tepat sesuai dengan
terdapat hal-hal atau problem yang karakteristik siswa akan berperan
tidak dapat dipecahkan lewat penting dalam mensukseskan suatu
ceramah atau Tanya jawab di dalam proses pembelajaran. Hal tersebut
kelas. Namun, perlu adanya uji coba yang perlu diperhatikan oleh guru
192
Mudarris : Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam p-ISSN: 2622-1993
Vol. 3, No. 2, November 2020, pp. 183-196 e-ISSN: 2622-1586
selaku pendidik yang diberi tanggung ini dianggap tidak ada kaitanya.
jawab dan kebebasan dalam Selain itu lembaga pendidikan juga
mengelola proses pembelajaran di terbentuk dengan dalih atau dasar
kelas. integrasi antara ilmu agama Islam
Ketiga, mewujudkan pengelolaan dengan ilmu pengetahuan yang
sistem dan metodologi pendidikan berjalan serasi, seperti contoh
yang tepat guna dalam proses Madrasah Aliyah Negeri (MAN) dan
kependidikan Islam yang kontekstual Universitas Islam Negeri (UIN).
dengan sains dan teknologi. Keempat, PAI harus memiliki
Beberapa puluh dan ratusan tahun guru yang professional yang
kebelakang pendidikan Islam dibuktikan baik lewat Ijazah secara
mengalami kemunduran dalam legal formal, tetapi juga proses
sejarah. Akibat dari kemunduran pendidikan keguruan yang baik.
tersebut kekuatan barat dengan Sehingga kompetensi keprofesionalan
pengetahuan dan metodologi baru guru PAI dapat dilihat dari
mereka yang dikenal dengan berpikir kemampuan menguasai materi,
kritis dan logis mengalami metodologi, evaluasi dan
perkembangan yang sangat cepat mengamalkan nilai-nilai agama Islam
dan pesat. Diawali dengan serta kode etik profesi. Dari beberapa
renaissance penemuan mesin uap indikator tersebut seorang guru PAI
dalam mempermudah pekerjaan dirasa sudah cukup baik untuk
manusia. melaksanakan pembelajaran yang
Kemunduran Islam sendiri efektif dan efisien.
disebabkan oleh dikotomi keilmuan Kemudian, untuk memperoleh
yang terjadi dalam Islam, sehingga hasil yang optimal, guru dituntut
banyak generasi penerus Islam tidak untuk tidak hanya mentransfer
memiliki kemampuan lain selain pengetahuan saja lewat penyampaian
pengetahuan di bidang agama saja. dalam kelas, tetapi harus memiliki
Karena anggapan yang paling penting kekayaan literasi dan member-
dan harus adalah mempelajari dayakan seumber pembelajaran yang
keilmuan agama, bukan keilmuan dibutuhkan terlebih di jaman modern
yang lain. ini adalah dengan internet. Hal ini
Integrasi media dan teknologi ini penting agar apa yang dipelajari
seakan memperlihatkan dan sesuai dengan kondisi dan
membuka wawasan, bahwa ilmu perkembangan masyarakat, sehingga
pengetahuan dan ilmu agama dapat tidak terjadi kesenjangan dalam pola
diintegrasikan dengan harmoni siswa.
antara keduanya. Dewasa ini banyak Dengan demikian, perlunya
tokoh-tokoh dalam Islam yang guru PAI membekali dirinya dengan
menyuarakan adanya integrasi Islam keterampilan pemanfaatan teknologi
dengan ilmu pengetahuan. Sehingga dan senantiasa mengembangkan
terciptalah suatu metodologi dan wawasan keilmuan yang berhu-
keilmuan yang mengintegrasikan bungan langsung dengan materi
kedua bidang tersebut yang selama pelajaran, dan hal-hal lainnya yang
193
Mudarris : Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam p-ISSN: 2622-1993
Vol. 3, No. 2, November 2020, pp. 183-196 e-ISSN: 2622-1586
194
Mudarris : Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam p-ISSN: 2622-1993
Vol. 3, No. 2, November 2020, pp. 183-196 e-ISSN: 2622-1586
195
Mudarris : Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam p-ISSN: 2622-1993
Vol. 3, No. 2, November 2020, pp. 183-196 e-ISSN: 2622-1586
196