2, November (2023)
E-ISSN: 2720-9725
P-ISSN: 2987-8462
Abstrak
Perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan berdampak pada sistem pembelajaran sehingga
terciptanya inovasi-inovasi baru dalam media pembelajaran yang mampu mengefektifkan dan
mempermudah proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar
efektivitas platform learning management system berbasis web sebagai media pembelajaran
blended learning dalam meningkatkan motivasi belajar mahasiswa. Penelitian dilakukan di SMK
N 1 Kota Serang, sampel terdiri dari 38 siswa dari kelas X 1 Teknik Komputer Jaringan.
Penelitian melalui angket yang dianalisis datanya menggunakan analisis deskripsi, uji hipotesis,
dan uji n-gain. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa data berdistribusi normal dan hasil
motivasi belajar sebesar 70,18% untuk pretest dan 90,26% untuk posttest, terdapat peningkatan
sebesar 20,08%, sedangkan hasil uji hipotesis dengan hasil nilai Sig. yang diperoleh sebesar
0,000 < 0,05 yang berarti hipotesis H0 ditolak dan hipotesis Ha diterima, hasil uji n-gain yang
diperoleh sebesar 0,67 (sedang) untuk motivasi belajar. Dan disimpulkan bahwa penggunaan
platform Learning Management System berbasis web bernama "Diriku" yang terintegrasi pada
platform WordPress dan diakses pada situs www.diriku.my.id sebagai media pembelajaran
blended learning dikatakan efektif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dengan kriteria
sedang dan dapat digunakan sebagai salah satu alternatif inovasi media pembelajaran di sekolah.
Kata Kunci: Efektivitas; Learning Management System Berbasis Web; Blended Learning;
Motivasi Belajar.
Abstract
The development of technology in the world of education has an impact on the learning system
so that new innovations in learning media are created that can streamline and facilitate the
learning process. This study aims to determine how much the effectiveness of a web-based
learning management system platform as a blended learning media in increasing student
learning motivation. The research was conducted at SMK N 1 Serang City, the sample consisted
of 38 students from class X 1 Computer Network Engineering. Research through questionnaires
analyzed data using description analysis, hypothesis testing, and n-gain test. Based on the
results of the study, it was found that the data was normal and the results of learning motivation
were 70.18% for the pretest and 90.26% for the posttest, there was an increase of 20.08%, while
113
Ihza, F., Hayati, U., Dayurni, P., & Surani, D. (2023). EFEKTIVITAS PLATFORM LEARNING
MANAGEMENT SYSTEM BERBASIS WEB SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BLENDED
LEARNING DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA. Jurnal Inovasi
Pendidikan Dan Teknologi Informasi (JIPTI), 4(2), 113-122. https://doi.org/10.52060/pti.v4i4.1405
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Volume 4 No. 2, November (2023) JIPTI E-ISSN: 2720-9725
P-ISSN: 2987-8462
the results of hypothesis testing with the results of the Sig. value obtained was 0.000 <0.05 which
means that the H0 hypothesis is rejected and the Ha hypothesis is accepted, the n-gain test results
obtained were 0.67 (medium) for learning motivation. And it is concluded that the use of a Web-
based Learning Management System platform named "Diriku" integrated on the WordPress
platform and accessed on the site www.diriku.my.id as a blended learning media is said to be
effective in increasing student learning motivation with moderate criteria and can be used as an
alternative learning media innovation in schools.
Keywords: Effectiveness; Web-based Learning Management System; Blended Learning;
Learning Motivation.
114
http://ejournal.ummuba.ac.id/index.php/JIPTI/
Volume 4 No. 2, November (2023) JIPTI E-ISSN: 2720-9725
P-ISSN: 2987-8462
Pada pembelajaran yang memanfaatkan ICT mengatur jadwal pembelajaran dan siswa
dikatakan Yana (2019) salah satunya tahu apa yang dipelajari dan kapan akan
blended learning yaitu perpaduan dilakukan; (3) menyampaikan materi
pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran ke siswa di luar kelas; (4)
kemajuan teknologi informasi. Jenis melakukan evaluasi proses pembelajaran
pembelajaran ini memungkinkan serta membuat rekam jejak; (5) berinteraksi
penggabungan pembelajaran langsung di dengan siswa; dan (6) memberi siswa akses
ruang kelas dengan bantuan teknologi yang langsung ke sumber referensi yang lebih
beroperasi secara online maupun offline. luas. Di lain sisi, sedangkan siswa adalah (1)
mendapatkan akses ke materi pembelajaran;
Saat ini, ada banyak platform digital (2) memantau perkembangan jadwal
online yang dapat gunakan untuk membantu pembelajaran; dan (3) berkomunikasi atau
siswa belajar. Platform ini merupakan sistem mengontak dengan guru (Yana, 2019).
yang bernama Learning Management
System (LMS). Media LMS yang dapat Media pembelajaran yakni sesuatu
dipergunakan sebagai media pembelajaran yang dipergunakan sebagai penghubung atau
blended learning seperti media Learning perantara antara seseorang yang
Management System dengan nama “Diriku” memberikan informasi (guru atau siswa) dan
yang merupakan platform pembelajaran seseorang yang menerimanya. Adapun
digital untuk mendukung kegiatan belajar tujuan media pembelajaran tersebut yaitu
mengajar secara offline dan online, untuk meningkatkan motivasi siswa dan
dilengkapi dengan sistem Learning memberi mereka kesempatan untuk
Management System berbasis Web dengan mengikuti proses pembelajaran secara
penamaan “Diriku” dapat diakses melalui menyeluruh (Hasan dkk., 2021).
dekstop, smartphone, dan laptop berbasis
Web based yang terintegrasi di platform Istilah blended learning yakni kata
WordPress dan dapat diakses pada situs blend berarti campuran atau perpaduan
www.diriku.my.id. bersama untuk meningkatkan hasil yang
terbaik yang pencampurannya antara
Aaron Qugley (dalam Yana, 2019) pembelajaran luring (dalam kelas) dengan
mengatakan “a digital learning environment bertatap muka secara umumnya (classroom
to manage all aspects of the learning lesson) dan pembelajaran secara tidak
process” diartikan Learning Management langsung atau online. Adapun pembelajaran
System merupakan sebuah bagian sistem ini secara biasa dilakukan di ruangan kelas
pembelajaran digital yang mengelola proses dipadukan dengan pembelajaran secara tidak
keseluruhan bagian dalam pembelajaran. langsung baik yang dilaksanakan secara
Learning Management System dapat kolaborasi ataupun mandiri, dengan bantuan
membantu guru atau dosen: (1) memberi media teknologi informasi dan komunikasi
tahu siswa tentang tujuan pembelajaran; (2) (Fadhlirrahman dkk., 2023).
115
http://ejournal.ummuba.ac.id/index.php/JIPTI/
Volume 4 No. 2, November (2023) JIPTI E-ISSN: 2720-9725
P-ISSN: 2987-8462
116
http://ejournal.ummuba.ac.id/index.php/JIPTI/
Volume 4 No. 2, November (2023) JIPTI E-ISSN: 2720-9725
P-ISSN: 2987-8462
117
http://ejournal.ummuba.ac.id/index.php/JIPTI/
Volume 4 No. 2, November (2023) JIPTI E-ISSN: 2720-9725
P-ISSN: 2987-8462
System berbasis Web “Diriku” sebagai Tabel 4. Data Responden Motivasi Posttest
media pembelajaran blended learning, Statistik Motivasi Posttest
didapatkan hasil belajar siswa sebelum N 38
perlakukan (pretest) dengan terendah nilai Mean 90,26
20 serta nilai tertinggi 70 dengan rata-rata Median 91,00
keseluruhan 50,79. Dan didapatkan hasil Minimum 83
belajar siswa setelah perlakukan (posttest) Maximum 100
nilai terendah 48 dan tertinggi mendapatkan Variance 16,469
nilai 100 dengan rata-rata keseluruhan Std. Deviation 4,058
72,63. Sum 3430
Tabel 3. Data Responden Motivasi Pretest Berdasarkan Tabel 3, dari 38 siswa
Statistik Motivasi Pretest yang menghuni kelompok eksperimen
N 38 dengan pembelajaran setelah diberikan
Mean 70,18 perlakuan pembelajaran menggunakan
Median 70,00 Learning Management System berbasis Web
Minimum 64 “Diriku” sebagai media pembelajaran
Maximum 75 blended learning, didapatkan hasil belajar
Variance 6,154 siswa nilai terendah 48 dan tertinggi
Std. Deviation 2,481 mendapatkan nilai 100 dengan rata-rata
Sum 2667 keseluruhan 72,63, didukung rata-rata hasil
pada tabel 5 hasil motivasi belajar siswa
Berdasarkan Tabel 3, dari 38 siswa setelah perlakuan yaitu posttest motivasi
yang menghuni kelompok eksperimen ialah 90,26.
dengan pembelajaran konvensional dan
sebelum diberikan perlakuan pembelajaran Berdasarkan uraian di atas diperoleh
menggunakan Learning Management hasil rata-rata motivasi belajar siswa Pretest
System berbasis Web “Diriku” sebagai dan Posttest dengan perlakuan sebelum dan
media pembelajaran blended learning, sesudah menggunakan Learning
didapatkan hasil belajar siswa dengan Management System berbasis Web “Diriku”
terendah nilai 20 serta nilai tertinggi 70 sebagai media pembelajaran blended
dengan rata-rata keseluruhan 50,79, learning, motivasi belajar siswa dengan rata-
didukung rata-rata hasil pada tabel 4 hasil rata hasil pretest ialah 70,18% dan hasil
motivasi belajar siswa sebelum perlakuan posttest adalah 90,26%, dengan hasil
yaitu pretest motivasi ialah 70,18. tersebut dapat dilihat terjadi rata-rata
peningkatan aktivitas siswa sebanyak
20,08% setelah menggunakan media
Learning Management System berbasis Web
“Diriku” sebagai media pembelajaran
118
http://ejournal.ummuba.ac.id/index.php/JIPTI/
Volume 4 No. 2, November (2023) JIPTI E-ISSN: 2720-9725
P-ISSN: 2987-8462
blended learning, dibandingkan sebelum belajar siswa sebelum perlakuan dan setelah
perlakuan. perlakuan menggunakan platform Learning
Management System berbasis Web sebagai
Sebelum uji hipotesis dilakukan oleh media pembelajaran blended learning.
uji-t Paired Sampled T-Test serta N-gain Tabel 6. Data Hipotesis Motivasi
untuk mengetahui keefektifan Learning Paired Samples T-Test
Management System berbasis Web “Diriku” df Sig. (2-tailed)
sebagai media pembelajaran blended Motivasi Pretest – 37 ,000
learning, terlebih dahulu melakukan uji Motivasi Posttest
normalitas data.
Dari hasil tabel 7 uji hipotesis dengan
Tabel 5. Data Normalitas Motivasi Pretest-
paired sampel test maka disimpulkan bahwa
Posttest
nilai Sig. didapat 0,000 < 0.05 berarti H0
Kolmogorov-Smirnov
ditolak dan Ha diterima dan terdapat
N Sig.
perbedaan yang signifikan motivasi belajar
Motivasi Pretest 38 ,072
siswa sebelum dan setelah menggunakan
Motivasi Posttest 38 ,200 Learning Management System berbasis Web
sebagai media pembelajaran blended
Dari uji normalitas pada tabel 6
learning, dan dapat dinyatakan platform
dengan menggunakan aplikasi SPSS 26
Learning Management System berbasis web
didapatkan hasil koefisien Sig. atau yakni
sebagai media blended learning dapat
0.072 untuk pretest dan 0.200 untuk nilai
dikatakan efektif dalam meningkatkan
posttest motivasi belajar menggunakan
motivasi belajar siswa.
Kolmogorov Smirnov didapatkan hasil taraf
signifikan lebih dari <0,05. Hasil tersebut Untuk menunjukkan kualitas
maka pretest dan postest motivasi belajar peningkatan penguasaan kelas eksperimen,
dapat dikatakan normal. menggunakan rumus rata-rata N-Gain score.
Setelah dilakukan uji normalitas, dan
Uji-t Paired Sample T-Test yang
hipotesis uji-t, tahap berikutnya adalah
dilakukan digunakan untuk mengetahui
melakukan uji N-gain yang dilakukan untuk
hipotesis dan pengaruh efektivitas Learning
mengetahui seberapa besar efektivitas
Management System berbasis Web “Diriku”
platform Learning Management System
sebagai pembelajaran blended learning
berbasis web sebagai media pembelajaran
dengan membandingkan hasil pretest
blended learning dalam meningkatkan
sebelum dan posttest setelah. Uji Paired
motivasi belajar siswa kelas kelas
Sampel T-Test menggunakan SPSS 26,
eksperimen X TKJ 1 sebelum dan sesudah
untuk mengetahui hipotesis, dengan
diberikan perlakuan.
pengambilan keputusan hipotesis jika nilai
signifikansi (Sig.) <0,05 maka terdapat
perbedaan yang signifikan untuk motivasi
119
http://ejournal.ummuba.ac.id/index.php/JIPTI/
Volume 4 No. 2, November (2023) JIPTI E-ISSN: 2720-9725
P-ISSN: 2987-8462
120
http://ejournal.ummuba.ac.id/index.php/JIPTI/
Volume 4 No. 2, November (2023) JIPTI E-ISSN: 2720-9725
P-ISSN: 2987-8462
121
http://ejournal.ummuba.ac.id/index.php/JIPTI/
Volume 4 No. 2, November (2023) JIPTI E-ISSN: 2720-9725
P-ISSN: 2987-8462
122
http://ejournal.ummuba.ac.id/index.php/JIPTI/