C. Kompetensi Dasar :
3.1 Mengkatagori elemen-elemen struktur berdasarkan karakteristik
4.1 Mengindentifikasikan elemen-elemen struktur berdasarkan karakteristiknya
D. Tujuan Pembelajaran
Pengetahuan
1. Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat Mengkatagori elemen-elemen
struktur berdasarkan karakteristik dengan mengerjakan soal terkait di Lembar Kerja Siswa
minimal nilai sama dengan KKM.
2. Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa mampu Mengkatagori elemen-elemen
struktur berdasarkan karakteristik dengan mengerjakan soal terkait Lembar Kerja Siswa
minimal nilai sama dengan KKM
Keterampilan
Dengan Mengindentifikasikan elemen-elemen struktur berdasarkan karakteristiknya sesuai rincian
tugas minimal nilai sama dengan KKM.
E. Uraian Materi :
Konstruksi bangunan merupakan salah satu kebutuhan manusia. Kebutuhan manusia akan konstruksi
bangunan terus meningkat sejalan dengan perkembangan dan kemajuan teknologi. Salah satu hal yang harus
diperhatikan dalam membuat bangunan, yaitu struktur. Strukutur bangunan terdiri dari struktur bawah dan
struktur atas. Struktur bawah merupakan pondasi dan struktur bangunan yang berada dibawah permukaan
tanah, dan sedangkan struktur atas merupakan struktur bangunan yang berada diatas permukaan tanah.
Struktur dalam bangunan merupakan bagian dari suatu sistem yang berfungsi untuk menyalurkan beban
ke atas permukaan tanah. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa struktur berfungsi untuk memberi kekuatan
dan kekakuan bangunan supaya tidak mengalami keruntuhan. Struktur menjadi penyalur beban-beban.
Semua beban tersebut mempunyai tumpuan pada elemen-elemen kemudia diteruskan ke bagian bawah tanah
bangunan untuk ditahan
Untuk membuat balok digunakan bahan yang sama dengan kolomnya supaya hubungan balok dengan
kolom yang bersifat kaku tidak mudah berubah bentuk karena pola gaya yang tidak seragam dapat
mengakibatkan balok melengkung atau defleksi sehingga harus ditahan dengan kekuatan internal material.
1) Jenis-Jenis Balok Berdasarkan Fungsinya.
Menurut fungsinya, jenis-jenis balok antara lain sebagai berikut.
a) Balok sederhana : bertumpu pada kolom di ujung-ujungnya, dengan satu ujung bebas berotasi dan
tidak memiliki momen tahan. Momen untuk balok sederhana adalah tidak tergantung bentuk
penampang dan materialnya.
Balok Sederhana
b) Kantilever : merupakan balok yang diperoyeksikan atau struktur kaku lainnya didukung hanya pada
satu ujung tetap.
Balok Kantilever
Ilustrasinya
c) Balok Teritis : Merupakan balok sederhana yang memanjang melewati salah satu kolom tumpuannya
d) Balok dengan Ujung-Ujung Tetap : (dikaitkan kuat) dibuat untuk menahan translasi dan rotasi.
Ujung-ujung dari balok ini dikunci sedemikian kuat sehingga tidak bergerak ataupun berotasi karena
momen.
Ilustrasinya
e) Bantangan Tersuspensi : merupakan balok sederhana yang ditopang oleh teristisan dari dua bentang
dengan konstruksi sambungan pin pada momen nol.
f) Balok Kontinu : merupakan balok memanjang secara menurus melewati lebih dari dua kolom
tumpuan untuk menghasilkan kekakuan yang lebih besar dan momen yang lebih kecil dari
serangkaian balok tidak menerus dengan panjang dan beban yang sama.
Ilustrasinya
Balok Kayu
Balok kayu sendiri terbagi menjadi beberapa jeni, jenis-jenis balok kayu antara lain sebagai berikut :
1) Balok kayu laminasi lem : merupakan kayu yang dibuat dengan melaminasi kayu kualitas tegang
dengan bahan adhesif dibawah kondisi yang terkontrol. Kelebihan kayu laminasi lem yaitu batang
tegangan yang lebih besar, penampilan lebih menarik, dan ketersediaan bentuk penampang yang
beragam.
2) Balok kayu berserat pararel : juga disebut parallel strand lumber (PSL) merupakan kayu struktural
yang dibuat dengan mengikat serat-serat panjang kayu dengan memanfaatkan suhu panas dan
tekanan. Balok kayu veneer berlaminasi atau juga disebut laminated veneer lumber (LVL)
merupakan produk kayu yang dibuat dengan mengikat lapisan tripleks secara bersama dengan
memanfaatkan suhu panas dan tekanan menggunakan bahan adhesif kedap air.
Kolom Utama
Beton Bertulang
Struktur Kayu
Bambu sebagai rangka bangunan
3. Rangka Batang
Rangka batang tersusun atas elemen-elemen linier yang membentuk kombinasi segitiga. Dengan
bentuk tersebut, rangka tidak akan berubah bentuk bila menompang beban eksternal. Setiap
elemen digabung pada titik hubungannya dengan sambungan sendi.
Penyusunan elemen menjadi konfirmasi segitiga menjadi prinsip utama yang mendasari
penggunaan rangka batang sebagai struktur pemikul beban, sehingga dapat menghasilkan bentuk
yang stabil. Apabila struktur diberi beban pada bentuk bujur sangkar, maka akan terjadi deformasi
masif dan menjadikan struktur tidak stabil. Apabila struktur tersebut diberi beban, maka akan
membentuk suatu mekanisme runtuh.
Gaya eksternal menyebabkan timbulnya gaya pada batang-batang pada struktur stabil.
Apabila susunan segitiga dari batang-batang merupakan bentuk stabil, maka sembarang susunan
segitiga juga membentuk struktur stabil dn kukuh. Hal ini merupakan prinsip dasar penggunaan
rangka batang pada gedung.
Penekanan pada prinsip struktur rangka batang mengandung pengertian bahwa sturkur hanya
dibebani dengan beban-beban terpusat pada titik-titik hubungan agar batang-bantangnya
mengalami gaya tarik atau tekan. Bila beban bekerja langsung pada batang, maka timbul pula
tegangan lentur pada batang itu sehingga desain batang sangat rumit dan tingkat efisiensi
menyeluruh pada batang menurun.
Batang-batang baja pada rangka batang jembatan dihubungkan pada titik hubung
Perubahan tempat akibat gaya luar pada rangka segitiga dan segi empat
Reaksi-reaksi atau gaya-gaya yang terjadi pada rangka batang (kuda-kuda rumah tinggal)
Jadi dapat disimpulkan keunggulan rangka batang berbentuk segitiga, antara lain sebagai berikut
1) Bentuk segitiga merupakan bentuk yang paling menyatu dibandingkan dengan bentuk lainnya
2) Dalam bentuk segitiga, perubahan tempat akibat adanya gaya luar menjadi lebih kecil dari pada
bentuk lain.
3) Bentuk segitiga merupakan bentuk paling stabil
4) Bentuk segitiga tidak menimbulkan tegangan didalam batang meskipun ada kesalaha ukuran dalam
pelaksanaannya.
a. Konstruksi Rangka Batang Tunggal : mempunyai pola bentuk dengan setiap batang atau setiap
segitiga penyusun mempunyai kedudukan yang singkat, atau konstruksi terdiri dari atas satu
kesatuan yang sama
Penggunaan konstruksi rangka batang tunggal pada jembatan dan konstruksi rangka batang tunggal
b. Konstruksi Rangka Batang Ganda : mempunyai pola dengan setiap batang atau setiap segitiga
penyusunannya dua tingkat kedudukannya atau konstruksinya terdiri atas dua buah kesatuan
konstruksi yang setara
Bentuk Konstruksi Rangka Batang Ganda
c. Konstruksi Rangka Batang Tersusun : mempunyai pola bentuk dengan kedudukan batang atau
segitiga penyusun konstruksi ada perbedaan tingkatnya. Konstruksi terdiri atas konstruksi anak dan
konstruksi induk.
Penggunaan konstruksi rangka batang tersusun pada jembatan dan konstruksi rangka batang tersusun
4. Pelengkungan
Struktur yang dibentuk dari elemen garis yang melengkung dan membentang antara dua titik,
membentuk busur. Suatu ruang sekaligus menompang beban pelengkungan pada umumnya terdiri
atas potongan-potongan kecil yang mempertahankan posisinya akibat adanya pembebanan,
beberapa lengkungan khusus harus diidentifikasi, seperti lengkungan utama, lengkungan
gaussian, dan lengungan tengah.
pelengkung segitiga, lingkar, bahu datar, lancet, tiga helai, tapal kuda, ogee terbalik dan infleksi
Pelat Lantai
6. Cangkangan silindrikal dan Terowongan
Merupakan jenis struktur pelat satu kelengkungan. Mempunyai bentang longitudinal dan
kelengkungannya tegak lurus terhadap diameter batang. Berperilaku sebagai balok dengan
penampang melintang berupa kelengkungannya. Bentuk ini harus terbuat dari maerial kaku
seperti beton bertulang ataupun baja. Sedangkan terowongan merupakan pelengkungan tunggal
yang membentang pada arah transversal. Terowongan dapat dipandang sebagai pelengkung
menerus.
8. Kabel
Merupakan sebuah istem struktur yang bekerja berdasarkan prinsip gaya tarik. Pada awal
penggunaannya baja masih terkendala dengan korosi akibat karat. Akan tetapi, sekarang sudah
ditemukan bahan baja yang antikarat
C. Latihan / Tugas :
1. Apa yang dimaksud dengan elemen struktur kolom, balok, rangka dan cangkang
2. Tuliskan jenis-jenis elemen utama dari struktur
3. Tuliskan jeni-jenis balok menurut fungsinya
4. Tuliskan kelemahan rangkaian bambu dalam pembangunan suatu bangunan
5. Tuliskan kelebihan rangka beton bertulanh
Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan
K A S N I, M. Pd
NIP. 196610091988121004