A. Pengertian :
Suatu penurunan jumlah oksigen yang mengakibatkan kegagalan untuk memlihara jaringan pada tingkat
kapiler.
B. Tujuan :
Mengatasi masalah ketidakefektifan perfusi jaringan dan mencegah komplikasi yang ditimbulkan.
C. Kriteria :
1) Menunjukkan Status sirkulasi, ditandai dengan indicator berikut (nilai 1-5 : ekstreem, berat,
sedang, ringan atau tidak ada gangguan)
5) Menunjukkan kemampuan kognitif, ditandai dengan indicator berikut (nilai 1-5 : ekstreem, berat,
sedang, ringan atau tidak ada gangguan)
6) Berkomunikasi dengan jelas dan sesuai dengan usia serta kemampuan
8) Menunjukkan memori jangka lama dan saat ini, membuat keputusan yang benar
9) Tidak terdapat sianosis dan suhu ekstremitas dalam rentang normal
1) Perubahan perfusi jaringan serebral b.d. proses peradangan pada selaput otak
3) Perubahan perfusi jaringan b.d. gangguan transport oksigen melalui alveolar dan membrann
kapiler, penurunan mekanis dari aliran daran arteri dan vena.
o Pantau perfusi perifer dengan mengkaji kekuatan nadi perifer, CRT, warna dan suhu kapiler
o Anjurkan latihan rentang gerak aktif/ pasif selama tirah baring jika diperlukan.
F. Kolaborasi :
1. Intoleransi Aktivitas (ketidakcukupan energi secara fisiologis maupun psikologis untuk meneruskan
atau menyelesaikan aktivitas yang diminta atau aktivitas sehari-hari ( adanya respon jantung dan
paru )
NOC :
• Konservatif energi : tingkat pengelolaan energi aktif untuk memulai dan memelihara aktivitas
• Toleransi aktivitas : tingkat dimana aktiivitas dapat dilakukan pasien sesuai energi yang dimiliki
Kriteria evaluasi :
• Bertoleransi terhadap sktivitas yang biasanya dapat didemonstrasikan dengan daya tahan,
konservasi energi,dan perawatan diri : aktivitas sehari-hari ( ADL )
NIC :
Terapi Aktivitas : petunjuk rentang dan bantuan dalam aktivitas fisik, kognitif, sosial, dan spiritual yang
spesifik untuk menentukan rentang frekuensi dan durasi aktivitas individu atau kelompok.
• Kaji tanda dan gejala yang menunjukkan ketidaktoleransi terhadap aktivitas dan memerlukan
pelaporan terhadap perawat dan dokter
• Buat jadawal latihan aktivitas secara bertahap untuk pasien dan berikan periode istirahat
Pengelolaan energi/Energi management : pengaturan penggunaan energi untuk merawat dan mencegah
kelelahan dan mengoptimalkan fungsi
• Rencanakan aktivitas untuk periode dimana pasien mempunyai energi paliing banyak
• Bantu pasien untuk memonitor diri dengan mengembangkan dan menggunakan dokumetasi tertulis
tentang intake kalori dan energi sesuai kebutuhan.
• jarkan pd ps dan kel ttg teknik perawatan diri yg akan meminimalkan konsumsi O2
• Bantu pelaksanaan aktifitas fisik scr teratur,anjurkan ps utk makan & istirahat yg cukup