1
PENGESAHAN
MODUL PEMBELAJARAN JARAK JAUH
PROGRAM PERTUKARAN MAHASISWA TANAH AIR NUSANTARA
SISTEM ALIH KREDIT DENGAN TEKNOLOGI INFORMASI
(PERMATA-SAKTI)
Dr. Lies Zulfiati, S.E., M.Si., Ak., CA Dr. Muhammad Anhar, M.Sc
NIDN. 0325037601 NIDN. 0019095901
2
KATA PENGANTAR
Komunikasi itu kuat: tidak ada kelompok atau organisasi yang bisa ada tanpa berbagi
makna di antara anggotanya. Dalam bab ini, kita akan menganalisis komunikasi dan cara
membuatnya lebih efektif. Komunikasi harus mencakup transfer dan pemahaman makna.
Berkomunikasi lebih dari sekadar menyampaikan makna; makna itu juga harus dipahami.
Hanya dengan cara itulah kami dapat menyampaikan informasi dan gagasan. Dalam
komunikasi yang sempurna, jika ada, sebuah pikiran akan ditransmisikan sehingga
penerima memahami gambaran mental yang sama dengan yang dimaksudkan pengirim.
Meskipun kedengarannya mendasar, dalam praktiknya komunikasi yang sempurna tidak
pernah tercapai, karena alasan-alasan yang akan kita lihat. Komunikasi melayani lima fungsi
utama dalam sebuah kelompok atau organisasi: manajemen, umpan balik, berbagi emosi,
persuasi, dan pertukaran informasi.
Komunikasi berperan untuk mengatur perilaku anggota dengan beberapa cara. Organisasi
memiliki hierarki otoritas dan pedoman formal yang harus diikuti oleh karyawan. Ketika
karyawan mengikuti uraian tugas mereka atau mematuhi kebijakan perusahaan,
komunikasi menjalankan fungsi manajemen. Komunikasi informal juga mengontrol
perilaku. Ketika kelompok kerja menggoda atau melecehkan anggota yang memproduksi
terlalu banyak (dan membuat anggota lainnya terlihat buruk), mereka secara informal
berkomunikasi, dan mengelola, perilaku anggota.
Puji dan syukur sangat dalam kepada Allah SWT, Tuhan yang Maha Bijaksana atas kasih
karunia dan rahmatNya sehingga modul Komunikasi Bisnis ini dapat diselesaikan di tengah
kondisi covid 19. Modul ini merupakan salah satu buah pemikiran hasil karya untuk dapat
digunakan pada program pertukaran mahasiswa tanah air nusantara sistem alih kredit
dengan teknologi informasi (Permata-Sakti) 2020. Semoga kehadiran modul ini menambah
khazanah keilmuan yang dapat diterapkan di setiap ruang dan waktu. Modul ini diharapkan
dapat turut memperkaya bacaan seputar komunikasi bisnis saatini .
3
DAFTAR ISI
Halaman sampul
Kata pengantar
Halaman pengesahan
Daftar isi
ISI modul:
1. RPS
2. Materi Setiap Pertemuan s.d akhir semester
3. Lampiran:
a. soal UTS dan UAS
b. Link LMS STEI
c. Aktivitas kuliah s.d UTS (photoperkuliahan, daftar hadir dll)
4
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA (STEI) JAKARTA
PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Mata Kuliah Kode Rumpun Mata Kuliah Bobot (SKS) Semester Tanggal Penyusunan
Business MJN360 Manajemen 3 Januari 2018
Communication
OTORISASI Dosen Pengembang PREPARED BY: Kepala Program Studi S1 Manajemen
RPS
M. Hasbi Saleh,
SE,Ak,MM,MAk,CA,CSRS,CSRA Drs. Sumitro, M.Sc
Deskripsi Singkat Mata This course presents communication as a critical component for success in the workplace. In this class, you will develop a
Kuliah foundation for designing effective messages, both written and oral, from concept to delivery. You will use a communication
model to identify objectives, analyze audiences, choose information, and create the most effective arrangement and channel
for that message. Particularly, the course emphasizes elements of persuasive communication: how to design messages for
diverse and possibly resistant audiences and how to present that information in a credible and convincing way.
Specifically, you will practice drafting and editing clear, precise, and readable written business documents as well as learn to
design documents to make information easily accessible to a busy, executive-level reader. In addition, you will develop and
deliver an individual presentation, using appropriate and effective visual support, in which you present a persuasive
argument that demonstrates relevance and benefits to an audience at different levels of expertise or interest.
Pustaka Primary : Bovee & Thill, 2014, Business Communication Essensials, a skills- based approach, pearson education, 6e, Inc (BT)
Supporting: 1.Ewald and Burnett, Business Communication, Prentice Hall International, Inc. Latest Edition. (EB)
2.Taylor,S (2009). Communication for Business: A Practical Approach. 4th Ed. New Delhi: Prentice-Hall. (T)
3.Essentials of Business Communication, 8th Ed., 2010; Mary Ellen Guffey; Southwestern Cengage Learning
ISBN: 978-
5
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
KOMUNIKASI BISNIS
8 UTS E-Study
WEDNESDAY 28 OKTOBER 2020 (VEX ROOM AKUNTANSI 06) Untuk menggunakan IM secara efektif dan efisien
,maka lakukan hal-hal berikut:
CRAFTING MESSAGES FOR ELECTRONIC MEDIA 1. Jangan ber-IM jika Anda harus fokus ke
pekerjaan lain
Choosing Electronic Media for Brief Messages 2. Jangan mengirim informasi confidential
1. Memos and letters : sudah banyak digantikan kecuali jika sistemnya secure
oleh e-mail 3. Jangan gunakan IM untuk pesan-pesan yang
2. E-mail : cepat dan biayanya rendah, tapi panjang dan kompleks
menyebabkan masalah spam, virus, dll 4. Jangan ber-IM dengan lebih dari 1 orang pada
3. Instant Messaging (IM) : lebih cepat dan lebih saat yang sama untuk menghindari salah kirim
sederhana dibandingkan e-mail pesan
4. Text messaging : instan dan portable, tapi
lebih merepotkan karena tombol ketik pada Creating Effective Business Blogs
ponsel tidak berbentuk keyboard Blogs menggabungkan keuntungan jangkauan global
5. Blogs : Mudah dan cepat dalam meng-update dan nilai referensi dari website biasa dengan
content, namun jumlahnya sangat banyak kemiripan percakapan yang dimiliki e-mail atau IM .
6. Podcasts : lebih sulit dan memerlukan banyak Syarat-sarat blog bisnis yang baik adalah
peralatan dalam menyiapkannya berkomunikasi dengan gaya personal dan otentik,
memberi informasi baru dengan cepat, memilih topik
Creating Effective E-Mail Messages yang paling diminati audiens, mengundang audiens
E-mail bisnis sifatnya lebih formal dibandingkan e- untuk memberi tanggapan (ikut serta dalam
mail untuk teman dan keluarga percakapan)
Risiko-risiko e-mail bisnis : dapat dijadikan bukti Understanding the Business Aplications of Blogging
dalam persidangan, adanya kemungkinan 1. Manajemen proyek dan komunikasi team
mengungkapkan rahasia bisnis, mengekspos sistem 2. Berita-berita perusahaan
komputer perusahaan kepada ancaman virus, dll
3. Customer support
4. Public relations dan media relations
5. Rekrutmen
6. Diskusi mengenai kebijakan dan masalah- How to Close Routine Requests
masalah perusahaan Tutup pesan/permintaan rutin dengan menyertakan
7. Komunikasi saat krisis tiga hal berikut:
8. Riset pemasaran 1. Permintaan yang specific
9. Brainstorming 2. Informasi tentang bagaimana Anda bisa
10. Viral marketing dihubungi
11. Pengganti E-mail 3. Ucapan terima kasih
12. Sindikasi berita
Categories of Routine Requests
Adapting the Three-Step Process for Successful 1. Meminta informasi dan tindakan tertentu
Blogging 2. Meminta rekomendasi
3. Mengajukan claims dan meminta adjustments
1. Audience : definisikan siapa yang menjadi
audiens sasaran dari blog Anda Asking for Information and Action
2. Purpose : blog bisnis harus mempunyai tujuan Jelaskan apa yang Anda butuhkan dari
yang penting bagi perusahaan maupun pembaca atau apa yang perlu dilakukan
audiens sasaran pembaca
3. Scope : scope harus cukup luas untuk Jelaskan kenapa Anda memerlukan hal
memungkinkan diskusi dalam jangka waktu tersebut
lama, namun cukup sempit untuk tetap fokus Jelaskan manfaat bagi pembaca jika
permintaan Anda dipenuhi
Adapting the Three-Step Process for Successful Asking for Recommendations
Podcasting Buka pesan Anda dengan menyatakan bahwa saat ini
1. Planning : analisis situasi, kumpulkan Anda sedang applying for a position/scholarships/etc
informasi-informasi yang dibutuhkan, dan bahwa Anda ingin meminta rekomendasi dari
organisasikan bahan-bahan Anda pembaca .Gunakan bagian pembukaan untuk me-
2. Writing / Recording : Pikirkan apa yang akan refresh ingatan pembaca tentang saat Anda bekerja
Anda katakan sehingga Anda tidak ramble on sama dengan pembaca . Lampirkan cv jika perlu .
3. Completing : pikirkan kualitas teknis yang Tutup pesan dengan ucapan terima kasih, nama dan
Anda inginkan atau yang dibutuhkan audiens alamat orang yang harus dikirimi rekomendasi
dari podcasts Anda tersebut, dan batas waktu pengiriman
CHAPTER 7 Making Claims and Requesting Adjustments
1. Gunakan tone profesional, jangan
WEDNESDAY 04 NOVEMBER 2020 (VEX AKUNTANSI 06) melampiaskan emosi dalam pesan Anda
2. Jelaskan masalah yang ingin Anda claim /
WRITING ROUTINE AND POSITIVE MESSAGES adjust dalam bagian pembukaan
3. Di bagian tengah, berikan detail yang specific/
back-up information
Using the Three Step Writing Process 4. Tutup dengan menyatakan tindakan tertentu
1. Planning : analisis apa tujuan penulisan pesan yang Anda harap dilakukan pembaca disertai
dan siapa audiensnya, mengetahui apa yang deadline dan contact info
menjadi kebutuhan pembaca pesan, 5. Dokumentasikan pesan dan bukti-bukti yang
menyesuaikan media yang akan digunakan perlu
dengan audiens sasaran
2. Writing : menggunakan direct approach Routine Replies
3. Completing revisi pesan, memilih desain dan Balas permintaan rutin yang sederhana dengan
bentuk pengantaran yang sesuai, segera dan menyeluruh . Rencanakan balasan Anda
proofreading dengan hati-hati karena hal ini menyangkut citra
perusahaan dan possible future sales. (jika Anda
Strategy for Routine Request membalas permintaan pihak eksternal)
Gunakan direct approach : nyatakan apa yang
menjadi tujuan/kebutuhan di depan Routine Replies is Granting Claims and Requests for
Hindari kesan terlalu langsung/memerintah Adjustments . Jika perusahaan Anda melakukan
Perhatikan tone dari pesan kesalahan (masalah rutin yang tertera dalam
Nyatakan permintaan dengan jelas dan kebijakan perusahaan, bukan masalah besar yang
specific mungkin menyebabkan krisis), lakukan hal-hal
Jelaskan manfaat dari hal yang diminta di berikut:
bagian tengah pesan 1. Acknowledge receipt of the customer’s claim
Tutup pesan rutin dengan menyertakan or complaint
deadline dan jangan lupa menulis contact 2. Assign personal responsibility for setting
information matters straight
3. Bersimpati terhadap masalah pelanggan
4. Jelaskan bagaimana Anda telah mengambil 3. Completing persuasive messages
langkah-langkah untuk menyelesaikan
masalah pelanggan Step1: Planning Persuasive Messages
5. Lakukan langkah-langkah untuk memperbaiki Analisis situasi : tentukan tujuan menulis pesan dan
hubungan dengan pelanggan jelaskan tujuan tersebut kepada pembaca
6. Follow up untuk menunjukkan bahwa Anda Mengumpulkan informasi Memilih medium yang
benar-benar peduli terhadap keluhan tepat
pelanggan Mengorganisasikan informasi
Jika kesalahan ada di pihak pelanggan Anda berhak Step 2: Writing Persuasive Messages
menolak klaim pelanggan. Jika Anda melakukan hal “You” attitude
ini, nyatakan dengan sopan dan jelaskan mengapa Gunakan bahasa yang sopan
Anda tidak bisa memenuhi permintaan pelanggan. Memahami perbedaan budaya
Tutup dengan ucapan terima kasih atas customer’s Tunjukkan kredibilitas (gunakan bahasa yang
business simple, tunjukkan fakta-fakta yang
Anda juga bisa memenuhi permintaan pelanggan mendukung pernyataan pesan, menjelaskan
supaya Anda tidak kehilangan bisnis dengannya siapa yang menjadi narasumber, obyektif)
Providing Recommendations Step 3: Completing Persuasive Messages
Sertakan semua detail yang diperlukan (nama Revisi
lengkap kandidat, posisi yang di-apply, Produce
hubungan penulis rekomendasi dengan Proofread
kandidat, dll) Metode delivery pesan
Beri contoh-contoh/perbandingan yang
diperlukan untuk lebih meyakinkan pembaca Developing Persuasive Messages
Masukkan informasi yang relevan dan faktual Empat strategi dasar dalam menyusun pesan
Hindari judgments persuasif:
Jika ada criticism, imbangi dengan hal-hal positif Struktur pesan ( AIDA Model )
tentang kandidat Menyeimbangkan sudut pandang logis dan
emosional
Creating Informative Messages Memperkuat posisi
1. Gunakan bagian pembukaan untuk Mengantisipasi keberatan
menyatakan tujuan dari pesan dan jenis
informasi yang anda kirimkan Structuring Your Message – AIDA Model
2. Tuliskan semua detail yang perlu Attention : Menggugah perhatian audiens
3. Tutup dengan sopan dan sertakan contact sehingga mereka tertarik untuk
info yang bisa dihubungi pembaca jika ada membaca/mendengar lebih lanjut
pertanyaan mengenai informasi yang baru Interest : Jelaskan relevansi pesan terhadap
diterima kepentingan audiens, jelaskan lebih detail
solusi yang ditawarkan
Goodwill Messages Desire : Jelaskan bagaimana penawaran ini
Goodwill adalah perasaan positif yang akan akan memberi manfaat pada audiens,
mendorong seseorang untuk mempertahankan bangkitkan keinginan audiens untuk
hubungan bisnis . Jenis-jenis goodwill messages: melakukan apa yang Anda harapkan
ucapan selamat, ucapan terima kasih, ucapan bela Action : Jelaskan apa yang Anda ingin audiens
sungkawa. Goodwill messages harus dibuat dengan lakukan dan beri sarana untuk memudahkan
tulus, tidak berlebihan, dan didasari fakta audiens melakukan tindakan tersebut (toll-
free numbers, nomor rekening, contact
CHAPTER 9 person, dll)
WED 18 NOVEMBER (VEX AKUNTANSI 06) Balancing Emotional and Logical Appeals
Emotional appeal : Berusaha untuk connect
WRITING PERSUASIVE MESSAGES dengan perasaan atau simpati pembaca
Logical appeals : Menarik perhatian pembaca
Persuasive Messages dengan alasan-alasan logis
Persuasion Logical appeals : Three types of reasoning:
usaha untuk mengubah sikap, keyakinan, atau o Analogy
tindakan seseorang .Effective persuasion adalah o Induction : specific evidence to a
kemampuan untuk menyajikan suatu pesan general conclusion
sedemikian rupa sehingga pembaca pesan akan o Deduction : from a generalization to a
mendukung isi pesan tersebut specific conclusion
Scatter and Bubble Chart Reports : uraian tertulis yang secara obyektif
Membandingkan sesuatu terhadap dua atau tiga mengkomunikasikan informasi mengenai aspek-aspek
variabel tertentu dalam bisnis
Proposals : kategori khusus dari laporan yang
menggabungkan penghantaran informasi dengan
komunikasi persuasif
Categories of reports
• Informational reports : berisi data, fakta dan umpan
balik serta informasi lainnya tanpa analisis maupun
rekomendasi
• Analytical reports : berisi informasi dan analisis,
Map mungkin juga disertai rekomendasi
Menunjukkan hubungan atau perbandingan geografis • Proposals : berisi persuasi terstruktur yang ditujukan
pada audiens internal maupun eksternal
Variations in the nature of reports
• Voluntary or mandatory : berpengaruh pada struktur
laporan, di mana voluntary reportsbiasanya lebih
bebas strukturnya
Flowchart
Untuk menggambarkan proses atau prosedur
• Internal or external audience : berpengaruh pada • Reports to implement policies and procedures
informasi yang bisa dimasukkan dalam laporan, di mengkomunikasikan peraturan dan kebijakan
mana laporan untuk audiens eksternal harus lebih organisasi
hati-hati dalam memasukkan informasi
• Lengths and complexity • Reports to demonstrate compliance
memberikan informasi kepada pembuat peraturan
The Three-Step Writing Process atau otoritas bahwa perusahaan telah memenuhi
• Planning : analisis situasi, mengumpulkan informasi, persyaratan formal yang berlaku
memilih media yang tepat, mengorganisasi informasi
• Writing : adaptasi terhadap audiens, menyusun • Reports to document progress
pesan memberi informasi pada manajer atau pelanggan
• Completing : revisi pesan, memproduksi pesan, mengenai status sebuah proyek
proofreading, mendistribusikan pesan
Organizational Strategies for Informational Reports
Planning: Defining Your Purpose • Comparison : menunjukkan kesamaan dan
• Analyzing the situation :tentukan purpose(statement perbedaan (atau kelebihan dan kekurangan) antara
of purpose) dua hal atau lebih
• Statement of purpose mendefinisikan alasan • Importance : menyusun laporan dimulai dari hal
mengapa kita menyusun laporan yang paling penting
• Sequence : digunakan untuk menjelaskan urutan
Planning: Preparing Your Work Plan langkah-langkah dalam suatu proses
• Buat satu rencana kerja (workplan) dengan unsur- • Chronology : menjelaskan urutan peristiwa sesuai
unsur sebagai berikut: saat kejadiannya
* Statement of the problem or the opportunity • Spatial orientation : digunakan saat menjelaskan
* Statement of the purpose and scope of your cara kerja suatu objek atau keadaan suatu
investigation tempat/ruang
* Discussions of tasks to be accomplished • Geography : pengorganisasian menurut lokasi
* Description of any products that will result from geografis
your investigation • Category : pengorganisasian menurut kategori
* Review of project assignments, schedules and tertentu, dilakukan saat membahas beberapa aspek
resource requirements dari suatu subyek
* Plans for following up after delivering the report
* Working outline Creating Successful Business Plan
• Gathering information : data sekunder dan primer • Summary
(jika perlu) • Mission and objectives
• Selecting the right medium :pertimbangkan • Company and industry
kenyamanan audiens sasaran. Pertimbangkan juga • Products or services
menggunakan lebih dari satu media. • Market and competition
• Organizing your information : direct, indirect, atau • Management
kombinasi antara keduanya • Marketing strategy
• Design and development plans
Planning: Organizing Your Information • Operations plan
• Kebanyakan laporan bisnis menggunakan direct • Overall schedule
approach • Critical risks and problems
• Direct approach digunakan saat audiens bersikap • Financial projections and requirements
receptive atau open-minded, atau saat kredibilitas • Exit strategy
penyusun laporan sudah dikenal
• Indirect approach digunakan saat audiens bersikap Organizing Website Content
skeptis, atau saat penyusun laporan belum diketahui Web readers are demanding
kredibilitasnya dengan begitu banyak pilihan website tersedia,
audiens bisa langsung pindah dari satu website jika
Apapun pendekatan yang digunakan,yang harus website tersebut dirasa tidak memberi informasi yang
diingat saat mengorganisir laporan atau proposal diperlukan
adalah:
• Pahami dan penuhi ekspektasi audiens Reading online can be difficult
• Pilih format yang sesuai dengan tugas yang bagi rata-rata orang, membaca layar monitor lebih
dikerjakan sulit dibanding membaca versi cetak
• Usahakan laporan sesingkat mungkin dengan tidak
memasukkan informasi yang tidak perlu The web is nonlinear, multidimensional medium
• Gunakan headings yang informatif ada berbagai jalur dan urutan yang bisa ditempuh
pembaca website
Categories of informational reports
• Reports to monitor and control operations To organize your site effectively:
memberi umpan balik dan informasi lainnya untuk • Plan your navigation first
tentang suatu pengambilan keputusan • Let your readers be in control
• Break your information into chunks
Merupakan bagian pertama dari laporan/proposal.
Categories of analytical reports Berisi paling tidak 4 hal yaitu:
• Reports to assess opportunities : menjelaskan risiko Problem atau assignment
dan imbalan jika memilih satu tindakan bisnis tertentu merupakan konteks dari laporan/proposal
• Reports to solve problems :menganalisis masalah Pengenalan topik permasalahan dan
dan terkadang juga menawarkan solusinya menjelaskan kenapa topik tersebut penting
• Reports to support decisions : menilai keberhasilan Previewdari ide-ide utama laporan/proposal
keputusan yang telah diambil atau yang akan diambil Pengenalan tone dan hubungan penulis
dengan audiens
Challenges in writing analytical reports
• Keharusan untuk memberikan solusi/kesimpulan dan The body of a report/proposal
rekomendasi, tidak hanya sekedar mengungkapkan • The body : bagian tengah. Berisi pemaparan
data dan informasi informasi disertai dengan analisis dan interpretasinya
• Keharusan untuk menyatakan analisis secara • Bisa juga bagian isi (body) ini disertai dengan bukti-
menarik dan persuasif bukti yang mendukung kesimpulan dan rekomendasi
• Ada konsekuensi dari tindakan-tindakan yang
diambil berdasarkan rekomendasi dari analytical The close of a report/proposal
reports • The close : bagian penutup. Berfungsi untuk
menekankan poin-poin utama, meringkas manfaat
Clarifying the problems in analytical reports bagi pembaca jika saran dalam laporan/proposal
• What needs to be determined? dijalankan, memberi detil siapa-siapa yang harus
• Why is this issue important? menjalankan tugas-tugas tertentu
• Who is involved in this situation?
• Where is the trouble located?
• How did the situation originate? Characteristics of effective report content
• When did it start? 1. Akurat : benar fakta-faktanya
2. Lengkap : sertakan seluruh informasi yang
Organizational strategies for analytical reports diperlukan pembaca untuk memahami situasi,
• Focusing on conclusions :for receptive audience permasalahan atau proposal
• Focusing on recommendations 3. Berimbang :Tunjukkan seluruh sisi
• Focusing on logical arguments : skeptical audience (2 permasalahan secara fair
+ 2 = 4 approach dan the yardstick approach) 4. Jernih dan logis :gunakan kalimat-kalimat
yang jelas dan transisi yang logis
Planning proposals 5. Referensi sumber yang lengkap
• Jika merespon RFP (Request for Proposals), ikuti
instruksi RFP sedetil mungkin dan sertakan semua Report Introduction
informasi yang diminta, karena hal ini akan • Authorization :kapan, bagaimana dan oleh siapa
berpengaruh pada diterima atau tidaknya proposal laporan tersebut di-authorize, siapa yang menulis
• Jika menulis unsolicited proposals, struktur laporan dan kapan laporan tersebut diserahkan
pengorganisasian dan informasi yang disertakan lebih • Problem/opportunity/purpose :alasan mengapa
bebas, sesuai keinginan penulis laporan tersebut ditulis dan apa yang bisa dicapai
dengan ditulisnya laporan tersebut
CHAPTER 11 • Scope :apa saja yang akan dibahas dalam laporan.
Berguna untuk menetapkan tingkat ekspektasi
WEDNESDAY 02 DECEMBER 2020 (VEX AKUNTANSI 06) audiens.
• Background :kondisi atau faktor-faktor yang
menyebabkan laporan tersebut perlu ditulis. Hal ini
WRITING REPORTS AND PROPOSALS memungkinkan audiens memahami bagaimana suatu
Writing reports and proposals : Adapting to your kondisi tertentu tercipta dan apa saja yang telah
audience dilakkukan untuk mengatasinya.
• Sources and methods :informasi primer dan
• Be sensitive to your audience’s needs :“you”
attitude, memperhatikan tata krama yang berlaku, sekunder yang digunakan dan bagaimana cara
menekankan hal-hal positif, dan menggunakan mengumpulkannya
bahasa yang tidak bias. • Definitions :definisi tentang istilah-istilah tertentu
• Build a strong relationship with your yang mungkin kurang dipahami audiens
audience,jelaskan kredibilitas Anda, lakukan riset • Limitations :faktor-faktor yang mungkin
menyeluruh, tuliskan sumber-sumber data Anda, mempengaruhi kualitas laporan yang ada di luar
gunakan data yang credible kekuasaan penulis
• Report organization :susunan laporan, topik-topik di
• Control your style and tone (formal atau informal)
dalamnya akan dibahas dengan urutan bagaimana
Composing reports and proposals
• Introduction
Report Body
• Penjelasan tentang satu masalah atau peluang
• Body
• Close • Fakta, bukti statistik dan trends
• Hasil penelitian atau investigasi
Ctd –Introduction of a report/proposal • Analisis tindakan yang mungkin diambil
• Untung-rugi dan perbandingan biaya dengan • Headings and links
manfaat dari satu tindakan tertentu • Transitions
• Prosedur atau langkah-langkah dalam satu proses • Previews and reviews
• Metode dan pendekatan
• Kriteria evaluasi bagi berbagai pilihan yang ada Completing reports and proposals
• Kesimpulan dan saran (dalam direct reports)
• Revise the message
• Alasan-alasan yang mendukung kesimpulan dan • Produce the message
saran • Proofread the message
• Distribute the message
Report Close
• Jika menggunakan direct approach, bagian penutup Components of a formal report
ini berisi ringkasan dari poin-poin utama • Prefatory parts
• Jika menggunakan indirect approach, bagian
• Text parts
penutup ini berisi kesimpulan dan saran
• Supplementary parts
• Jika laporan memberikan saran tertentu, gunakan
bagian penutup ini untuk menjelaskan tindakan- Prefatory parts -laporan
tindakan nyata yang bisa dilakukan pembaca • Cover :cantumkan judul laporan, nama penulis dan
Strategies to strengthen proposal argument tanggal penyerahan (tidak harus)
• Title fly ( halaman yang hanya berisi judul laporan
• Demonstrate your knowledge
• Provide concrete information and examples :tidak harus ada, hanya untuk menambah formalitas
• Research the competition
laporan) dan title page (berisi judul laporan, nama-
• Prove that your proposal is workable
alamat-jabatan dari orang yang mensahkan laporan
• Adopt a “you” attitude
:jika ada, nama penyusun laporan, tanggal
• Package your proposal attractively penyerahan laporan)
• Letter of authorization (surat instruksi pembuatan
Proposal introduction laporan) & letter of acceptance (surat pernyataan
• Background or statement of the problem or the setuju untuk membuat laporan) :jika ada
opportunity :yakinkan pembaca bahwa ada masalah • Letter of transmittal (surat atau memo yang
atau peluang tertentu sehingga nantinya mereka bisa memperkenalkan laporan kepada audiens)
menerima solusi yang ditawarkan dalam proposal • Daftar isi
• Solution :jelaskan secara singkat bagaimana proposal • Daftar ilustrasi
Anda akan membantu pembaca mencapai tujuan • Sinopsis atau ringkasan eksekutif :ringkasan
bisnisnya eksekutif lebih komprehensif dibandingkan dengan
• Scope :menjelaskan apa saja yang termasuk dalam sinopsis/abstract.
ruang lingkup pembahasan proposal Ringkasan eksekutif sering kali memuat headings,
• Organization :urutan pembahasan topik-topik dalam transisi, bahkan elemen visual :merupakan versi mini
proposal dari laporan/proposal
Proposal Body Text of the report
• Proposed approach :menjelaskan apa yang • Introduction
ditawarkan (konsep/produk/service) • Body
• Work plan :jelaskan bagaimana Anda akan • Close
menyelesaikan pekerjaan
• Statement of qualifications :menjelaskan kualifikasi Supplementary parts -laporan
organisasi Anda (pengalaman, personel dan fasilitas • Appendixes :berisi bahan-bahan yang berkaitan
yang dimiliki) dengan laporan tetapi tidak dimasukkan ke bagian
• Costs utama karena terlalu panjang, terlalu banyak atau
Proposal close tidak berkaitan dengan seluruh audiens
• Summary of key points • Bibliography :daftar sumber data sekunder yang
• The benefits of the solution proposed dikutip dalam laporan
• Index :susunan secara alfabetis nama, tempat dan
• The reasons why your company is the one to subjek dalam laporan beserta halaman yang
perform the solution/the task memuatnya
• Request for a decision from the client
Components of a formal proposal
Drafting online content • Prefatory parts
• Pastikan isi laporan Anda akurat, current, lengkap
• Text of the proposal
dan authoritative(audiens online cenderung lebih
skeptis) Prefatory parts -proposal
• Adaptasikan isi laporan Anda untuk audiens global
• Copy of the RFP
• Buatlah web-friendly content
• Presentasikan laporan Anda dalam format singkat
dan skimmable(bisa dibaca sekilas)
• Sertakan linksyang diperlukan
Saat merasa nervous sebelum presentasi, ingatlah Planning: Organizing Your Presentation
bahwa semua orang, bahkan yang paling Tentukan apa yang menjadi ide utama
berpengalaman sekali pun, pasti juga merasa nervous Batasi lingkup presentasi Anda : memastikan
sebelum melakukan presentasi . Ingatlah bahwa presentasi Anda tidak melebihi durasi waktu
merasa nervous sebenarnya merupakan hal yang yang disediakan dan isi presentasi Anda
bagus karena itu berarti Anda peduli terhadap topik sesuai kebutuhan dan ekspektasi audiens
presentasi, audiens, dan kesuksesan karir Anda Pilih pendekatan langsung / tidak langsung
Buat garis besar (outline) isi presentasi Anda
Anda bisa mengendalikan situasi dengan cara
melakukan perencanaan dan pengembangan Prepare Your Outline
presentasi terlebih dahulu : 1. Sebutkan tujuan dan ide utama Anda
1. Planning your presentation 2. Kelompokkan poin-poin utama dan subpoints
2. Analyze the situation
3. Tentukan bagian introduction, body dan close 4. Survive the Hot Seat : jawab dengan jujur dan
4. Rencanakan transisi dari satu bagian ke tetap tenang
bagian lain sehingga presentasi Anda terkesan 5. Encourage questions
menyambung, tidak terputus-putus 6. Penutup : kesimpulan, ucapan terima kasih
5. Sebutkan sumber data Anda pada audiens, tetap jaga eye contact,
6. Pilih judul (tidak harus) tinggalkan ruang dengan percaya diri
Writing Your Presentation
Adapt to your audience : “you” attitude,
casual vs formal, sopan santun, sikap
profesional
Compose your presentation : selain outline,
siapkan juga visual pendukung dan speaking
notes
Writing: Composing Your Presentation
1. Introduction : berfungsi untuk
membangkitkan minat audiens, menunjukkan
kredibilitas pembicara, dan memberi preview
dari isi pesan
2. Body
3. Close : Sebutkan kembali poin-poin utama
presentasi, jelaskan langkah berikutnya, akhiri
dengan kuat
Completing Your Presentation
1. Revise the message : evaluasi kembali isi
presentasi dan speaking notes
2. Master your delivery : pilih mode delivery dan
berlatih
3. Prepare to speak : pastikan fasilitas dan
peralatan apa saja yang tersedia, sewa
penerjemah jika perlu
4. Overcome anxiety
Methods of Delivery
Memorizing : menghapal seluruh isi
presentasi. Tidak disarankan kecuali untuk
profesi tertentu (aktor)
Reading : membaca seluruh isi presentasi.
Disarankan untuk hal-hal resmi/ kenegaraan
Speaking from notes : melakukan presentasi
dengan bantuan catatan kecil, outline atau
visual
Impromptu : presentasi dadakan, tanpa
rencana. Tidak disarankan kecuali untuk para
ahli dalam bidangnya.
Overcoming Anxiety
1. Siapkan lebih banyak bahan dari yang akan
dibutuhkan
2. Latihan, latihan, latihan
3. Berpikir positif
4. Pastikan kenyamanan Anda sebagai
pembicara (pakaian, suhu ruangan, dll)
5. Jangan panik
6. Berkonsentrasi pada isi pesan dan audiens,
jangan pada diri sendiri
7. Pertahankan eye contact
8. Keep going
Handling Questions
1. Fokus pada penanya
2. Menjawab apa yang ditanyakan
3. Tetap pegang kendali : tentukan aturan tanya
jawab sebelumnya
• Beri judul singkat yang informatif
Benefits of Visuals
• Meningkatkan kualitas dan impact presentasi Contoh slide yang tidak efisien :
• Meningkatkan minat audiens Developing long-term partnerships among
• Menggambarkan hal-hal yang sulit dijelaskan dengan channel members working together to create
kata-kata saja a distribution system that reduces
• Menambah variasi inefficiencies, costs, and redundancies while
• Meningkatkan kemampuan audiens untuk menyerap creating a competitive advantage and
dan mengingat informasi satisfying customers
Jenis-jenis Visual Contoh slide yang efisien
• Electronic presentations (power point slides, dll) • Partnering with channel members
• Papan tulis • Reducing channel inefficiencies
• Flip charts • Creating a competitive advantage
• Others (video, sample produk, maket, dll) • Satisfying customers
Electronic Creating Effective Slides: Graphics
• Keuntungannya : • Kurangi detail-nya
Mudah di-edit dan di-update • Hindari repetisi
Bisa ditambah suara, foto, video dan animasi • Persingkat angka-angka
Bisa ditampilkan dalam online meetings dan webcasts • Batasi data yang ditampilkan
• Highlight poin-poin utama
• Kerugiannya: • Sesuaikan ukuran dan desain
Biaya peralatan (komputer dan proyektor) mahal
Proses pembuatannya relatif lebih kompleks Contoh grafik
dibanding jenis visual lain
Kemungkinan peralatan tidak bekerja saat presentasi
Overhead Transparencies
• Keuntungannya: mudah dibuat, tidak memerlukan
peralatan canggih
• Kerugiannya: display-nya statis, harus terus berada
di dekat proyektor saat presentasi
Papan tulis
• Efektif untuk mencatat poin-poin penting saat
diskusi kelompok kecil
Keuntungannya: fleksibel
Kerugiannya: bisa dihapus Six Principles of Effective Design :
• Consistency
Flip Charts • Contrast
• Berguna untuk mencatat ide-ide yang timbul saat • Balance
diskusi, mencatat komentar dan pertanyaan saat • Emphasis
presentasi • Convention
• Keuntungan: murah dan sangat bisa diandalkan • Simplicity
• Kerugiannya: low-tech
Creating Effective Slides: Design Elements
Creating Effective Slides • Warna
• Readable contents • Background designs
• Graphics • Artwork
• Design elements and consistency • Fonts dan type styles
• Animation and special effects
• Support materials 1.) Design Element: Color
Warna merupakan unsur desain penting karena:
Creating Effective Slides: Writing readable content • menarik perhatian audiens,
• Teks harus mudah dibaca oleh audiens • menekankan ide penting,
• Teks seharusnya hanya memuat poin-poin penting • menciptakan contrast,
• Pilih kata-kata / frase singkat dengan bullets • membuat tampilan slides lebih menarik
• Batasi setiap slide hanya memuat satu ide utama/ • Menimbulkan emosi tertentu
konsep
2.) Design Element: Background Design
• Background design dari electronic slides sebaiknya
dibuat sederhana sehingga tidak mengalihkan
perhatian dari isi slide
• Background design sebaiknya dibuat sama untuk
seluruh slide dalam satu presentasi
• Navigation slides
3.) Design Element: Artwork
• Artwork terdiri dari functional artwork dan
decorative artwork
• Functional artwork merupakan bagian dari isi pesan,
berupa foto, technical drawings dsb yang
menyampaikan informasi
• Decorative artwork hanya digunakan untuk
memperindah tampilan slide
Contoh decorative artwork yang tidak efisien
Contoh: Arial
• Management incompetence
• Inadequate financing
• Poor planning
• Unrealistic goals
• Poor location
• Uncontrolled growth CHAPTER 13
Creating Effective Slides: Animation and Special WEDNESDAY 16 DEC 2020 (VEX AKUNTANSI 06)
Effects
• jangan
sampai mengalihkan perhatian audiens Building Careers and Writing Résumés
• Hyperlinks Understanding employer’s approach to the
• Multimedia elements (video clips, lagu, dsb) employment process
How organizations prefer to find new employees
Creating Effective Slides: Support Materials (urutan berdasarkan ranking preferensi):
• Title slide 1. Look for someone inside the organization
• Agenda dan detilprogram 2. Rely on contacts and personal recommendations
• Navigation slides 3. Hire an employment agency or search firms
Completing Slides and Support Materials 4. Review unsolicited resumes
• Readable 5. Solicit resumes through advertising
• Consistent
• Simple Perusahaan biasanya lebih suka mencari dari dalam
• Audience centered perusahaan sendiri (karyawan yang telah ada) untuk
• Clear menemukan kandidat bagi jabatan baru atau untuk
• Concise and grammatical peluang promosi jabatan. Jika tidak ada kandidat yang
• Focused cocok dari dalam perusahaan, baru mereka mencari
• Fully operational dari luar, dimulai dari orang-orang yang telah mereka
kenal.
Creating Navigation and Support Slides
• Title Slide Cara termudah menemukan lowongan pekerjaan bagi
• Agenda and program details pelamar adalah melalui iklan lowongan kerja.
Sayangnya, cara ini adalah cara yang paling tidak (optional). Daftar jabatan pekerjaan disusun menurut
difavoritkan perusahaan. Kebanyakan lowongan periode waktu in reverse, dimulai dari posisi terkini.
pekerjaan tidak pernah diiklankan. Hal ini merupakan
fenomena yang dikenal dengan nama hidden job The functional resume : terkadang disebut juga skills
market. resume, menekankan keahlian dan kemampuan, pola
susunannya menekankan area kompetensi individual,
Organizing your approach to the employment sehingga cocok untuk fresh graduates, untuk orang-
process orang yang mencoba karir baru, atau untuk orang-
Selalu mengikuti berita bisnis dan keuangan orang yang tidak punya pengalaman kerja yang
Meneliti (researching) perusahaan- berkaitan.
perusahaan tertentu
Networking : proses menciptakan koneksi- The combination resume : menggabungkan fitur-fitur
koneksi informal terhadap berbagai lapisan terbaik dari pendekatan chronological dan functional.
kontak bisnis yang saling menguntungkan Walaupun demikian, jenis resume ini memiliki
Mencari bimbingan karir (career counseling) kekurangan yaitu cenderung lebih panjang dan
repetitif.
Preparing resumes
1. Planning : analisis situasi, mengumpulkan Writing your resume
informasi, memilih media yang tepat, Adapting your resume to your audience:
mengorganisir informasi Gunakan “you” attitude, pikirkan resume
2. Writing : beradaptasi terhadap audiens, anda dari sudut pandang pemberi kerja.
menyusun pesan Konsep terpenting yang harus diingat saat
3. Completing : merevisi pesan, membuat pesan, menulis resume adalah bagaimana
proofreading, mendistribusikan pesan menerjemahkan prestasi-prestasi Anda di
masa lalu menjadi potensi masa depan di
Planning your resume mata calon pemberi kerja.
Resume adalah ringkasan tertulis yang terstruktur
mengenai pendidikan, latar belakang pekerjaan, dan Composing your resume:
kualifikasi kerja dari seseorang.Resume merupakan 1. Major sections dari suatu resume tradisional :
pesan bisnis persuasif yang dimaksudkan untuk 2. Name and contact information
menstimulasi minat pemberi kerja untuk menemui 3. Career objective or summary of qualifications
dan mengenal Anda lebih jauh. 4. Education
5. Work experience, skills, and accomplishments
Analyzing your purpose and audience: 6. Activities and achievements
Tujuan menulis resume adalah untuk membangkitkan 7. Personal data
minat pemberi kerja, bukan untuk mengungkapkan
setiap detil. Dalam menagalisa Audiens, lakukan riset Completing your resume
tentang perusahaan tempat anda melamar kerja. Jika Revising your resume:
anda mengetahui lowongan ini dari koneksi, gunakan Hindari kesalahan-kesalahan sebagai berikut:
kesempatan ini untuk membuat resume anda lebih terlalu panjang, tidak relevan dan to the
sesuai keinginan pembaca, misalnya dengan meminta point.
masukan dari koneksi anda itu. terlalu singkat, tidak memberi cukup
informasi untuk menilai si pelamar kerja.
Gathering pertinent information: sulit dibaca, spasi terlalu rapat dsj.
Kumpulkan informasi yang relevan tentang sejarah terlalu banyak kata-kata, menggunakan
pekerjaan dan pendidikan Anda. deskripsi berlebihan untuk menjelaskan satu
konsep sederhana.
Selecting the best medium: terlalu mulus (menimbulkan kecurigaan
Pilih media yang sesuai persyaratan dari pemberi resume dibuatkan orang), dll.
kerja dan memungkinkan anda untuk Amatiran : memuat informasi yang keliru,
mempresentasikan diri dengan menarik. memberi kesan bahwa penulis resume tidak
memahami dunia bisnis.
Organizing your resume around your strengths: Poorly produced : tinta pudar, kertas
Susun informasi dalam resume Anda agar dapat murahan, dsj.
menampilkan kelebihan-kelebihan Anda. Hal-hal yang Salah eja dan salah tata bahasa :
harus diwaspadai adalah seringnya berganti menunjukkan pelamar kurang memiliki
pekerjaan, ada gaps yang cukup lama dalam sejarah keahlian komunikasi dan kurang
bekerja, tidak punya pengalaman kerja, memperhatikan kualitas.
overqualification, bekerja untuk jangka waktu panjang Boastful : terlalu percaya diri.
bagi satu perusahaan saja, pemberhentian dari Generik : tidak disesuaikan untuk
pekerjaan, dan catatan kriminal. industri/perusahaan/posisi tertentu.
Organizing your resume around your strengths: Gimmicky : terlalu beda dari yang lazim
digunakan sehingga malah menjadi tidak
The chronological resume : bagian pengalaman kerja efektif.
mendominasi dan ditempatkan di slot paling jelas,
langsung setelah nama, alamat, dan objektif
Producing your resume:
Ada 6 bentuk resume yang kini lazim digunakan: 3. Singkat – untuk versi e-mail harus lebih
1. Printed traditional resume singkat lagi
2. Printed scannable resume 4. Tunjukkan kepribadian anda secara
3. Electronic plain-text file profesional
4. Microsoft Word file 5. Selalu menargetkan kualitas tinggi
5. HTML format
6. PDF file Solicited application letter : merupakan respon atas
Proofreading your resume: satu lowongan kerja yang diumumkan secara terbuka.
Pemberi kerja memandang resume anda Dalam menulis surat lamaran jenis ini, anda biasanya
sebagai contoh konkrit cara kerja anda, tahu apa yang dicari perusahaan, tetapi anda akan
dengan demikian resume anda harus menemui lebih banyak saingan
sempurna.
Kesalahan sekecil apa pun akan dianggap Unsolicited application letter : ditujukan pada satu
sebagai tanda bahwa anda tidak organisasi yang tidak mengumumkan lowongan kerja.
memperhatikan detil. Kesempatan untuk dibaca dan menarik perhatian
Jika anda mengunakan format selain cetak, lebih besar dibanding solicited application letter.
pastikan resume anda bisa dibuka file-nya.
Jangan lupa untuk selalu memperbarui Gunakan prinsip AIDA (attention, interest,
resume anda. desire, action).
Paragraf pembuka dari surat lamaran
Distributing your resume: berfungsi untuk menjelaskan alasan Anda
Melalui pos : perhatikan kemasannya (amplop menulis surat dan memberi penerima alasan
yang digunakan, gunakan kilat khusus/kilat untuk terus membaca surat anda (attention).
khusus tercatat) Untuk versi e-mail, gunakan bagian subyek
Melalui faks : pastikan kualitas faks yang untuk menarik perhatian dengan cara
dikirimkan bagus menyatakan posisi yang anda lamar.
Melalui e-mail : gunakan file PDF atau Bagian tengah surat lamaran menunjukkan
hyperlink ke webpage resume anda, jangan nilai jual anda dalam bentuk potensi manfaat
gunakan file Word kecuali diminta karena bagi organisasi. Bagian ini berfungsi
lebih rentan virus. menimbulkan minat (interest) dan
menciptakan keinginan (desire) untuk
Submitting your resume online : perhatikan deadline mewawancara anda.
pengumpulan dan ikuti instruksi dengan teliti. Bagian akhir surat lamaran berfungsi untuk
meminta pembaca melakukan tindakan
Posting a resume on your website : pastikan calon tertentu (actions) dan memfasilitasi balasan.
pemberi kerja mengetahui URL anda karena mereka Jika surat lamaran dan resume anda tidak
tidak akan mau repot menggunakan search engines dibalas dalam jangka waktu tertentu, anda
untuk mencari resume anda bisa mengirim application follow-ups. Surat
lanjutan ini memberi anda kesempatan untuk
Posting your resume with an index service or job site : meng-update surat lamaran dan resume anda
hati-hati dalam mencantumkan data pribadi seperti dengan informasi terbaru yang berkaitan.
nomor telepon dan alamat rumah
Understanding the interviewing process
An employment interview : a formal meeting in which
CHAPTER 14 both employer and applicant ask questions and
exchange information to learn more about each other
WEDNESDAY 23 DEC 2020 (VEX AKUNTANSI 06) The purpose of interview
Applying and Interviewing for Employment
Tujuan utama organisasi adalah untuk menemukan
kandidat terbaik bagi satu jabatan dengan cara
Writing application letters and other employment menentukan apakah kandidat tersebut dan organisasi
messages merupakan a good match. Tujuan utama pelamar
adalah untuk menemukan pekerjaan yang paling
Application letters sesuai dengan tujuan dan kemampuannya.
Setiap kali anda mengirim resume, lengkapilah
dengan cover letter atau surat lamaran (application The typical sequence of interviews
letter) untuk memberi tahu pembaca apa yang anda 1. Screening stage / preliminary interview :
kirimkan, mengapa anda mengirimkannya,dan apa membantu pemberi kerja menyeleksi pelamar
manfaat jika mereka membacanya. yang tidak memenuhi syarat.
2. Selection stage : membantu pemberi kerja
Tips menulis surat lamaran yang efektif: untuk lebih menyempitkan lagi kandidat yang
1. Spesifik berpeluang.
2. Jangan pernah menuliskan gaji yang diminta 3. Final stage : untuk mempromosikan pada
kecuali diminta secara spesifik oleh pemberi kandidat keuntungan-keuntungan dari
kerja bergabung dengan organisasi.
Common types of interview
Structured interview : biasanya digunakan dalam tahap screening, dikendalikan oleh
pewawancara dengan menanyakan serangkaian pertanyaan dalam urutan tertentu.
Wawancara jenis ini digunakan untuk mengumpulkan fakta.
Open-ended interview : strukturnya lebih longgar dengan format yang lebih rileks.
Pewawancara mendorong kandidat untuk bebas berbicara dengan menanyakan open-ended
questions. Wawancara jenis ini digunakan untuk mengetahui kepribadian dan penilaian
profesional seorang kandidat.
Group interview : mewawancara beberapa kandidat sekaligus untuk melihat bagaimana
interaksinya.
Wawancara jenis ini digunakan untuk melihat
interpersonal skills dari para kandidat.
Stress interview : pertanyaan-pertanyaan dirancang untuk membuat kesal atau gelisah
kandidat. Wawancara jenis ini digunakan untuk melihat bagaimana seorang kandidat
mengatasi situasi yang membuat stres.
Situational interviews :kandidat harus menjelaskan bagaimana mereka akan menangani satu
situasi tertentu.
Behavioral interviews : meminta kandidat untuk menjelaskan satu situasi yang benar-benar
terjadi di masa lalu dan menjelaskan tanggapan mereka saat itu.
Working interview : kandidat diminta untuk melakukan pekerjaan yang akan dikerjakannya
dalam jabatan yang dilamar.
Interview media
1. Telepon
2. E-mail
3. Instant messaging
4. Virtual online systems
5. Videoconferencing
Media alternatif wawancara ini paling sering digunakan dalam tahap screening tapi juga bisa
digunakan dalam tahap seleksi.
What employers look for in an interview
1. A good fit with the organization : dinilai berdasarkan latar belakang personal, sikap
dan gaya.
2. Qualifications for the job : dinilai atas dasar persiapan akademis, pengalaman kerja,
dan ciri-ciri kepribadian yang terkait dengan pekerjaan.
Preemployment testing
1. Integrity tests : untuk mengidentifikasi kandidat yang lebih punya kecenderungan
melakukan pelanggaran etika bisnis dan hukum.
2. Personality tests : untuk menilai karakter umum atau kecocokan terhadap
profesi tertentu.
3. Job skills tests : untuk menilai kompetensi atau kemampuan yang dibutuhkan
untuk melakukan satu pekerjaan.
4. Substance tests : untuk menguji kadar alkohol dan obat-obat terlarang.
5. Background checks : untuk memverifikasi isi resume
Preparing for a job interview
1. Learn about the organization
2. Think ahead about questions
3. Bolster your confidence
4. Polish your interview style
5. Plan to look good
6. Be ready when you arrive
The stages of interview
1. The warm-up : Beberapa menit pertama merupakan tahap yang sangat penting.
Bahasa tubuh penting dalam tahap ini.
2. The question-and-answer stage
3. The close
Following up after the interview
Thank-you message
Inquiry
Request for a time extension
Letter of acceptance
Letter declining a job offer
Letter of resignation
Thank-you message
Dikirim segera setelah wawancara berlangsung, biasanya dua hari setelahnya. Usahakan
pesan terima kasih anda singkat, tunjukkan “you” attitude, tunjukkan nada positif tanpa
terkesan terlalu percaya diri.
Letter of Inquiry
Letter of inquiry dikirimkan jika keputusan tidak diberikan saat tanggal yang dijanjikan
atau dalam waktu dua minggu
Other follow-up messages
1. Request for a time extension : jika seorang kandidat mendapat tawaran kerja saat
wawancara-wawancara di tempat lain masih berlangsung
2. Letter of acceptance : saat seorang kandidat mendapat tawaran kerja yang ingin
diterimanya, balaslah dalam waktu lima hari.
3. Letter declining a job offer
4. Letter of resignation : jika seorang kandidat saat ini masih bekerja, maka ia perlu
menulis letter of resignation kepada atasan langsungnya.
CHAPTER 15
WEDNESDAY 30 DEC 2020 (VEX AKUNTANSI 06)
Group project and Presentation
Invidual Project
1. Membuat rekaman video pidato dalam berbahasa inggris minimum 10 menit
dengan topik bagaimana bisnis dapat bertahan atau survive pada masa pandemic
covid-19
2. Upload video anda melalui youtube dan upload link tersebut di Microsoft word
melalui e-study pada menu tugas pada waktu yang ditentukan.
3. Pastikan background cerah dan gunakan pencahayaan yang cukup dan suara yang
jelas Ketika membuat video.
4. Penilaian akan dilakukan dengan melihat pada isi pembicaraan, pengucapan Bahasa
inggris, ketepatan waktu dan eye contact untuk tidak membaca teks.
5. Berikut video yang dapat dijadikan contoh : https://youtu.be/3mEZvxJpeDw
Lampiran