TEORI AKUNTANSI
THE DECISION USEFULNESS APPROACH FINANCIAL REPORTING
KELOMPOK 5:
Dini Wulandari 1920532028
Dian fauziah 1920532029
Suci Widya 1920532030
Nur Octasari Lisadi 1920532035
Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Andalas
2020
Chapter 3
THE DECISION USEFULNESS APPROACH FINANCIAL
REPORTING
3.1 OVERVIEW
Pada bab 2, kita menyimpulkan bahwa metode present value menghadapi masalah
dalam praktiknya. Meskipun demikian, semua akuntan setuju jika laporan keuangan harus
bermanfaat. Hal ini adalah konsep yang penting dalam akuntansi : kebermanfaatan
pengambilan keputusan (decision usefulness) – yang merupakan kemampuan informasi
akuntansi keuangan untuk membantu pengguna untuk membuat keputusan yang baik. Untuk
dapat mengerti konsep ini dengan baik, kita harus mempertimbangkan teori yang lain dari
keuangan dan akuntansi. Hal ini dikarenakan kita tidak dapat membuat laporan keuangan
lebih bermanfaat, sampai kita mengerti apa arti “kebermanfaatan”. Kita juga membutuhkan
pengertian informasi yang tepat. Berikut pertanyaan yang muncul terhadap
pendekatan historical cost yaitu bagaimana laporan keuangan dengan berdasar
pada historical cost dapat dibuat lebih bermanfaat? Pertanyaan ini membimbing kepada
konsep yang penting dalam akuntansi yaitu konsep decision usefulness.
Teori keputusan dan teori pasar modal membantu dalam mengkonseptualisasi makna
dari informasi laporan keuangan yang bermanfaat.
Tujuan utama bab ini adalah memperkenalkan teori-teori tersebut dan mendiskusikan
relevansinya terhadap akuntansi.
The
information
system
Keputusan Kondisi
High Low
A1 ( membeli saham) $1600 $0
A2 (membeli obligasi) $225 $225
Bill memiliki alternative lain dengan melihat hasil kinerja laporan keuangan
perusahaan X Ltd. Laporan tahunan X Ltd memberi informasi tentang laba bersih perusahaan
yang tinggi dan terjadi peningkatan jumlah aset lancar dan Debt Equity Ratio (DER). Hal ini
memberikan kesimpulan bahwa kinerja dari X Ltd baik. Atas dasar pengalaman yang luas
tentang laporan keuangan, Bill mengetahui bahwa kemungkinan perusahaan dalam kinerja
terbaik adalah 80 % sedangkan kemungkinan perusahaan mengalami kinerja yang buruk
adalah 20% dengan catatan
Menemukan Informasi
Teori keputusan dan konsep penerangan memberikan cara untuk mendefinisikan
informasi, yaitu bahwa informasi adalah bukti yang memiliki potensi mempengaruhi
keputusan seseorang. Dari definisi tersebut terdapat hal - hal yang bisa kita simpulkan, yaitu:
1. Informasi adalah ex ante definition. Tuntutan yang paling utama bagi bahan bukti untuk
menggambarkan informasi adalah minimal beberapa bahan bukti harus diperoleh,
kepercayaan secara cukup berpengaruhi bahwa keputusan akan berubah.,
2. Definisi adalah individua l- specific. Setiap orang memiliki reaksi yang berbeda dan
bersifat khusus atas informasi yang sama,
3. Definisi seharusnya menggambarkan biaya bersih, dan
4. Definisi seharusnya menekankan bahwa penerimaan dan kepercayaan terhadap informasi
sebagai proses yang kontinyu.
Secara khusus, Kerangka menyiratkan bahwa itu bukan peran akuntan untuk membuat
keputusan investor untuk mereka. Berbagai bagian yang penting termasuk dalam tujuan
kerangka kerja umum yaitu adanya investor dan potensial, pemimpin, dan kreditur lain yang
layak. Penggunaan informasi keuangan berorientasi untuk membuat keputusan investasi.
Artinya, laporan keuangan mencerminkan perspektif perusahaan secara keseluruhan, bukan
hanya yang dari pemegang saham entitas. Kerangka kerja menyatakan bahwa kelompok
pengguna utama membutuhkan informasi tentang "jumlah, waktu dan ketidakpastian" dari
arus kas masa depan perusahaan.
Bagaimana dapat laporan keuangan berguna dalam memprediksi keuntungan masa
mendatang? untuk ini, perlu untuk membangun beberapa hubungan antara kinerja perusahaan
saat ini dan prospek masa depan. Sangat menarik untuk dicatat bahwa Kerangka
menyatakan bahwa pelaporan keuangan harus mencakup penjelasan manajemen untuk
memungkinkan para pengguna memahami laporan keuangan.
Pada intinya, informasi akuntansi harus menyediakan suatu sistem informasi yang
informatif yang menghubungkan laporan keuangan saat ini dengan realisasi negara masa
depan dan hasil. Untuk menjadi berguna untuk tujuan keputusan investasi, laporan keuangan
tidak perlu melibatkan prediksi langsung dari hadiah perusahaan di masa depan. Sebaliknya,
jika informasi tersebut memiliki diinginkan tertentu sebagai relevansi dan keandalan, menjadi
masukan yang bermanfaat untuk membantu investor.