Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

TEORI AKUNTANSI
THE DECISION USEFULNESS APPROACH FINANCIAL REPORTING

KELOMPOK 5:
Dini Wulandari 1920532028
Dian fauziah 1920532029
Suci Widya 1920532030
Nur Octasari Lisadi 1920532035

Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Andalas
2020
Chapter 3
THE DECISION USEFULNESS APPROACH FINANCIAL
REPORTING

3.1 OVERVIEW
Pada bab 2, kita menyimpulkan bahwa metode present value menghadapi masalah
dalam praktiknya. Meskipun demikian, semua akuntan setuju jika laporan keuangan harus
bermanfaat. Hal ini adalah konsep yang penting dalam akuntansi : kebermanfaatan
pengambilan keputusan (decision usefulness) – yang merupakan kemampuan informasi
akuntansi keuangan untuk membantu pengguna untuk membuat keputusan yang baik. Untuk
dapat mengerti konsep ini dengan baik, kita harus mempertimbangkan teori yang lain dari
keuangan dan akuntansi. Hal ini dikarenakan kita tidak dapat membuat laporan keuangan
lebih bermanfaat, sampai kita mengerti apa arti “kebermanfaatan”. Kita juga membutuhkan
pengertian informasi yang tepat. Berikut pertanyaan yang muncul terhadap
pendekatan historical cost yaitu bagaimana laporan keuangan dengan berdasar
pada historical cost dapat dibuat lebih bermanfaat? Pertanyaan ini membimbing kepada
konsep yang penting dalam akuntansi yaitu konsep decision usefulness.
Teori keputusan dan teori pasar modal membantu dalam mengkonseptualisasi makna
dari informasi laporan keuangan yang bermanfaat.
Tujuan utama bab ini adalah memperkenalkan teori-teori tersebut dan mendiskusikan
relevansinya terhadap akuntansi.

Gambar dibawah ini menjelaskan mengenai pembahasan dalam bab 3,

The
information
system

The Single- The The optimal Decision


decision person rational, investment usefulness
useful decision risk-averse decision applied :
approach heory investor MD&A
Information
defined
3.2 THE DECISION USEFULNES APPROACH
(PENDEKATAN KEBERMANFAATAN KEPUTUSAN)
Pasar tidak selalu dalam keadaan yang ideal. Pasar yang ideal adalah keadaan
pasar yang aliran kas masa depan perusahaan dan tingkat bunga pasar diketahui public secara
pasti. Sebaliknya, pasar yang tidak ideal adalah keadaan tanpa kepastian akan kemampuan
alirankas perusahaan masa depan dan juga tingkat suku bunga ekonomi pasarnya (Scott,
2009).
Keadaan yang kedua adalah keadaan yang lebih sering terjadi di dunia nyata. Dalam
keadaan pasar tidak ideal, kita tidak mungkin melihat nilai perusahaan secara langsung dari
laporan keuangannya. Keadaan ini memunculkan pertanyaan “apakah dengan demikian
laporan keuangan sudah tidak berguna pada keadaan tidak ideal? Apakah hal tersebut berarti
laporan keuangan sudah tidak relevan bagi pengambilan keputusan? Bagaimana cara agar
informasi akuntansi tetap relevan dalam keadaan tidak ideal?
Karena kondisi ideal tidak ditemukan dalam dunia nyata, maka metode nilai tuniai
tidak dapat digunakan. Penyediaan informasi keuangan historis agar lebih bermanfaat disebut
decision usefulness approach. Pendekatan ini memiliki pandangan bahwa apabila kita tidak
bisa menyiapkan laporan keuangan yang secara teoritis berkonsep benar, paling tidak kita
dapat menyusun laporan keuangan historis lebih bermanfaat.
Dalam konsep ini, kebergunaan informasi bukan dilihat dari kelengkapannya dalam
menyajikan informasi tentang perusahaan. Informasi dianggap berguna jika ia mampu
membantu pengguna dalam mengambil keputusan (Scott, 2009).
Dalam menggunakan pendekatan manfaat keputusan (decision usefulness), ada dua
pertanyaan utama yang harus dibahas, yaitu:
1. Siapa pengguna laporan keuangan?
Terdapat banyak pengguna laporan keuangan. Akan membantu jika para pengguna
tersebut digolongkan dalam beberapa kelompok, seperti investor, pemilik , manager,
perserikatan, pengatur standar, dan pemerintah, yang kemudian grup ini disebut penyusun
akuntansi (constituencies of accounting).
FASB, dalam tujuan pelaporannya menyatakan,informasi ditujukan untuk keputusan
yang terkait dengan bisnis perusahaan dan investasi.Berdasarkan tujuan pelaporan tersebut,
pengguna laporan keuangan bisa dikelompokkanmenjadi pemilik, pemberi pinjaman,
pemasok, karyawan, dan manajemen (Hendriksen danVan Breda, 1992).
2. Apakah persoalan keputusan dari pengguna laporan keuangan?
Dengan memahami masalah keputusan ini, akuntan akan lebih mudah untuk
menyiapkan kebutuhan informasi. Atau dapat dikatakan, membuat informasi mengenai
laporan keuangan sesuai dengan kebutuhan yang spesifik bagi pengguna laporan tersebut
akan membantu peningkatan pengambilan keputusan. Dengan cara ini, laporan keuangan
yang dibuat akan lebih bermanfaat.
Dengan memahami permasalahan keputusan tersebut, akuntan akan lebih mampu
menyiapkan informasi yang dibutuhkan. Penyiapan informasi laporan keuangan yang sesuai
untuk kebutuhan tertentu akan mampu memperbaiki proses pengambilan keputusan dan
dengand emikian laporan keuangan disebut lebih bermanfaat. Penyediaan informasi keuangan
yang sesuai untuk tujuan pengambilan keputusan tertentutentu saja tidak mudah. Untuk
mengatasi hal ini, akuntan perlu mempelajari berbagai teori dari ekonomi dan keuangan dan
menggunakan teori-teori tersebut sebagai pedoman.

3.3 SINGLE PERSON DECISION THEORY


Teori Single-person decision mengambil sudut pandang individu yang harus
mengambil keputusan dalam kondisi yang tidak pasti. Teori ini mengakui bahwa menyatakan
probabilitas tidak lagi objektif, karena mereka dalam kondisi ideal dan ditetapkan prosedur
formal dimana individu bisa membuat keputusan terbaik dengan memilih tindakan alternati
Prosedur ini memperbolehkan adanya informasi tambahan yang akan diperoleh untuk
merevisi keputusan pembuat keputusan atas peristiwa yang terjadi setelah keputusan dibuat.
Teori keputusan relevan dengan akuntansi karena laporan keuangan memberikan informasi
tambahan yang berguna bagi banyak Keputusan
3.3.1 Decision Theory Applied
Contoh 3.1
Tipe Keputusan Investasi
Bill Cautious memiliki uang $10,000 untuk diinvestasikan dalam suatu periode. Dia
mempersempit pilihannya dengan memilih dua jenis investasi: membeli saham X Ltd di
harga pasar saat ini atau membeli obligasi pemerintah dengan bunga 2 ¼ %. Untuk
mempermudah dalam menjelaskan pilihan dari Bill, keputusan untukmembeli saham
digambarkan dengan variabel a1 dan jika membeli obligasi obligasi digambarkan dengan
variabel a2.
Jika dia membeli saham, Bill akan menemui beberapa risiko. Kemampuan perusahaan
untuk masa depan tidak ada yang mengetahui ketika Bill mengambil keputusannya. Dalam
menghadapi risiko, dia mendefinisikan dua kemungkinan yang akan terjadi.
State 1: kinerja masa depan X Ltd. Tinggi
State 2: Kinerja masa depan X Ltd. Rendah
Kami berpikir kinerja masa depan X Ltd. Dalam hal dividen masa depan, arus kas,
pendapatan yang mana semua memiliki pengaruh terhadap nilai pasar saham tersebut. Disini
kita melihat laporan keuangan yang sekarang untuk memprediksi kinerja masa depan dari
perusahaan.
Harga saham X Ltd. Akan merefleksikan ekspektasi investor terhadap kinerja masa
depan perusahaan. asumsikan bahwa X Ltd. Dalam keadaan 1, pengembalian bersih Bill
untuk saham X akan menjadi $1600 dimana untuk menghitung pengembalian bersih sebagai
berikut:
Pengembalian bersih = Harga samah akhir periode + deviden dalam periode – investasi
original
Jika X Ltd dalam kondisi 2, asumsikan pengembalian bersih Bill akan nol.
Jika Bill membeli obligasi, dia menerima Bunga $225 untuk periode selanjutnya,
terlepas dari kondisi normal. Investasi obligasi ini dikondisikan tanpa memiliki risiko. Jumlah
yang dihasilkan dari keputusan yang diambil disebut payoffs, yang mana kita bisa meringkas
dengan tabel payoffs yang ditunjukan tabel 3.1
Sekarang mempertimbangkan kemungkinan yang akan terjadi. Bill menganalisa
kemungkinan dari keadaan pertama (the high performance state) dengan P (H) =0.30.
Kemungkinan keadaan kedua P (L) =0.70. Analisa ini. probabilitas subjektif ini
menggabungkan semua yang bill ketahui tentang X Ltd untuk saat ini. Dia bisa mendasarkan
probabilitas ini dari analisa terhadap laporan keuangan tahun lalu pada asumsi bahwa kinerja
masa lalu akan bertahan, ditambah dari berita yang lain tentang perusahaan.Untuk tambahan,
dia bisa mempertimbangkan kondisi ekonomi, perubahan kompetisi, manajemen perusahaan,
penelitian yang sudah berhasil dan beberapa faktor yang berpengaruh terhadap kinerja masa
depan. Dia juga bisa mempelajari harga pasar dari saham X Ltd. Jika harga saham turun, itu
bisa mengindikasikan evaluasi pasar yang kurang menguntungkan kinerja masa depan X Ltd.
Dalam mempertimbangkan keputusan yang akan diambil dapat digambarkan dari
taber berikut:
Tabel 3.1

Keputusan Kondisi
High Low
A1 ( membeli saham) $1600 $0
A2 (membeli obligasi) $225 $225

Bill memiliki alternative lain dengan melihat hasil kinerja laporan keuangan
perusahaan X Ltd. Laporan tahunan X Ltd memberi informasi tentang laba bersih perusahaan
yang tinggi dan terjadi peningkatan jumlah aset lancar dan Debt Equity Ratio (DER). Hal ini
memberikan kesimpulan bahwa kinerja dari X Ltd baik. Atas dasar pengalaman yang luas
tentang laporan keuangan, Bill mengetahui bahwa kemungkinan perusahaan dalam kinerja
terbaik adalah 80 % sedangkan kemungkinan perusahaan mengalami kinerja yang buruk
adalah 20% dengan catatan

3.3.2 The Information System


Agar dapat dimanfaatkan, informasi dalam laporan keuangan seharusnya membantu
untuk memprediksi pengembalian investasi di masa depan. Dengan menggunakan historical
cost, laporan keuangan tidak menunjukkan nilai masa depan yang diharapkan secara
langsung. Namun, laporan keuangan akan tetap berguna untuk investor secara luas yang
memungkinkan suatu prediksi baik hal bagus ataupun jelek yang terdapat didalamnya akan
bertahan sampai masa depan.
Disini akuntan mengembangkan proses keputusan yang hubungannya dengan investor
menggunakan informasi laporan keuangan saat ini untuk memprediksi tingkat pendapatan di
masa depan. Prediksi akan tingkat pendapatan digunakan untuk memprediksi pengembalian
investasi di masa depan (kepentingan utama investor). Aliran kas di masa depan dapat
digunakan untuk memprediksi pengembalian investasi masa depan. Pendekatan ini konsisten
dengan kondisi ideal.
Inti dari hubungan antara laporan keuangan saat ini dan masa depan adalah
conditional probabilities P(GN/H) dan P(BN/L). Probabilitas ini disebut sistem informasi.
Konsep dari sistem informasi merupakan konsep yang sangat kuat (karena dapat menangkap
isi informasi dari laporan keuangan dengan demikian menentukan nilainya untuk pembuatan
keputusan oleh investor) dan sangat berguna (karena banyak masalah akuntansi praktis dapat
dibingkai dalam kerangka dampaknya terhadap sistem informasi dalam teori akuntansi
keuangan).
Konsep pemberian informasi di sistem informasi berguna untuk memahami
pembagian-pembagiannya dalam pengambilan keputusan. Semakin tinggi diagonal
kemungkinan utama (main diagonal probabilities) dibanding dengan off-main diagonal ,lebih
bermanfaat informasinya, atau semakin rendah resiko kemungkinan kabar buruk tersebut ada.

Menemukan Informasi
Teori keputusan dan konsep penerangan memberikan cara untuk mendefinisikan
informasi, yaitu bahwa informasi adalah bukti yang memiliki potensi mempengaruhi
keputusan seseorang. Dari definisi tersebut terdapat hal - hal yang bisa kita simpulkan, yaitu:
1. Informasi adalah ex ante definition. Tuntutan yang paling utama bagi bahan bukti untuk
menggambarkan informasi adalah minimal beberapa bahan bukti harus diperoleh,
kepercayaan secara cukup berpengaruhi bahwa keputusan akan berubah.,
2. Definisi adalah individua l- specific. Setiap orang memiliki reaksi yang berbeda dan
bersifat khusus atas informasi yang sama,
3. Definisi seharusnya menggambarkan biaya bersih, dan
4. Definisi seharusnya menekankan bahwa penerimaan dan kepercayaan terhadap informasi
sebagai proses yang kontinyu.

3.4 THE RATIONAL, RISK-ADVERSE INVESTOR


Dalam teori keputusan, konsep individu rasional secara sederhana menerangkan dalam
pembuatan keputusan, tindakan yang terpilih ialah salah satu yang menberikan harapan
manfaat yang terbaik. Hal ini berdampak terhadap individu yang besar kemungkinan mencari
informasi tambahan yang relevan terhadap keputusan, yang akan digunakan untuk merevisi
pernyataan kemungkinan dengan menggunakan Baye s’ theorem.
Asumsi yang biasa digunakan yaitu bahwa investor yang rasional yaitu risk-averse
(menolak risiko). Konsep dari risk-aversion sangat penting bagi akuntan karena berarti
investor membutuhkan informasi yang berkaitan dengan resiko dan nilai yang diharapkan di
masa depan. Risk-averse akan menyamakan (trade-off) antara return dan risiko yang
diharapkan.
Untuk model risk-aversion, teori keputusan menggunakan alat yaitu utility function
yang menghubungkan jumlah pembayaran dengan utilitas pembuat keputusan pada jumlah
tersebut.
Kadang ada asumsi yang menyatakan bahwa pembuat keputusan adalah risk-neutral
yaitu pembuat keputusan akan menganalisa secara teliti investasi yang beresiko terkait
dengan return yang diharapkan. Risk neutrality mungkin adalah asumsi yang layak saat
pengembalian kecil. Bagaimanapun, risk aversion adalah asumsi yang lebih realistic pada
kebanyakan kasus. Konsep dari risk aversion sangat penting bagi akuntansi, karena ini berarti
bahwa investor memerlukan informasi yang mengandung resiko, seperti halnya nilai yang
diharapkan dari pengembalian masa depan.

3.5 THE PRINCIPLE OF PORTOFOLIO DIVERSIFICATION


Salah satu cara investor dapat mengurangi resiko untuk return yang diharapkan adalah
dengan mengadopsi strategy of diversification, dengan menginvestasikannya dalam sekuritas
portofolio.
Diversifikasi ekonomi adalah usaha penganekaragaman product (bidang usaha) atau
lokasi perusahaan yang dilakukan suatu perusahaan untuk memaksimalkan keuntungan
sehingga arus kas perusahaan dapat lebih stabil, ini dilakukan perusahaan untuk mengatasi
krisis ekonomi, sehingga apabila suatu perusahaan mengalami kemerosotan pendapatan di
salah satu product atau negara/daerah, di product atau negara/daerah lain mendapatkan
kelebihan pendapatan, sehingga kekurangan yang terjadi bisa tertutupi.
Alat yang digunakan yaitu mean-variance utility. Signifikansi dari utilitas ini terhadap
akuntan yaitu membuat keputusan investor dibutuhkan lebih eksplisit - seluruh investor
membutuhkan informasi tentang nilai yang diharapkan dan resiko atas return dari investasi,
tanpa memperhatikan bentuk khusus dari fungsi utilitasnya.
Dalam ekonomi di manapun, pasti ada keadaan alami yang disebut factor yang
mempengaruhi return dari seluruh saham, yaitu : Faktor market-wide atau economy wide.
Kehadirannya berarti jika return atas satu saham tinggi, maka return atas kebanyakan saham
yang lain juga akan tinggi (dengan asumsi bahwa return atas saham adalah independen).
Jika seluruh faktor adalah economy-wide maka return atas saham perusahaan akan secara
sempurna terkorelasi. Faktor firm-spesific yang mempengaruhi return atas satu perusahaan
saja. Jika seluruh faktor adalah firm-spesific, maka return akan independen.

3.6 INCREASING THE DECISION USEFULNESS


Saat biaya transaksi diabaikan, keputusan optimal investor yang risk-averse adalah
untuk membeli kombinasi dari portofolio pasar dan aset bebas-resiko yang menghasilkan
tradeoff yang paling baik antara return dan resiko yang diharapkan. Jumlah yang sama
diinvestasikan dalam sebuah portofolio dapat menghasilkan resiko yang lebih rendah
dibandingkan jika diinvestasikan dalam perusahaan tunggal untuk tingkat pengembalian yang
diharapkan yang sama. Hal itu disebabkan saat lebih dari satu investasi beresiko diadakan,
resiko spesifik perusahaan cenderung untuk menghilang. Jika satu saham menghasilkan
return yang rendah maka akan selalu ada kesempatan bahwa saham-saham yang lain akan
menghasilkan return yang tinggi. Semakin banyak jumlah saham perusahaan yang berbeda
dalam portofolio, semakin besar efek ini dapat bekerja. Sebagai hasilnya, resiko yang
berbahaya dapat dikurangi.
Yang perlu diperhatikan disini, dalam suatu economy-wide risk, tidak ada yang dapat
ditolak keluar secara keseluruhan. Pada saat minimum, saat portofolio pasar dipegang, factor
economy-wide akan tinggal untuk berperan bagi resiko portofolio, dan resiko ini tidak dapat
diubah. Resiko non-diversifiable disebut risiko sistematis. Secara konsep, portofolio pasar
termasuk seluruh saham yang tersedia untuk investasi dalam ekonomi. Pada prakteknya,
portofolio pasar biasanya mengambil seluruh saham yang diperdagangkan dalam bursa efek
mayor. Beberapa investor kemungkinan ingin mengurangi investasi mereka dalam portofolio
pasar dan membeli risk free asset denagn prosesnya. Yang lain kemungkinan ingin meminjam
dalam risk free rate dan meningkatkan investasinya.bagaimanapu caranya, semua investor
dapat menikmati keuntungan-keuntungan penuh dari diversifikasi, pada waktu yang sama
mencapai untuk mencapai resiko pengembalian yang optimal dari trade off.

3.7 THE REACTION OF PROFESSIONAL ACCOUNTING BODIES TO THE


DECISION USEFULNESS APPROACH

Secara khusus, Kerangka menyiratkan bahwa itu bukan peran akuntan untuk membuat
keputusan investor untuk mereka. Berbagai bagian yang penting termasuk dalam tujuan
kerangka kerja umum yaitu adanya investor dan potensial, pemimpin, dan kreditur lain yang
layak. Penggunaan informasi keuangan berorientasi untuk membuat keputusan investasi.
Artinya, laporan keuangan mencerminkan perspektif perusahaan secara keseluruhan, bukan
hanya yang dari pemegang saham entitas. Kerangka kerja menyatakan bahwa kelompok
pengguna utama membutuhkan informasi tentang "jumlah, waktu dan ketidakpastian" dari
arus kas masa depan perusahaan.
Bagaimana dapat laporan keuangan berguna dalam memprediksi keuntungan masa
mendatang? untuk ini, perlu untuk membangun beberapa hubungan antara kinerja perusahaan
saat ini dan prospek masa depan. Sangat menarik untuk dicatat bahwa Kerangka
menyatakan bahwa pelaporan keuangan harus mencakup penjelasan manajemen untuk
memungkinkan para pengguna memahami laporan keuangan.
Pada intinya, informasi akuntansi harus menyediakan suatu sistem informasi yang
informatif yang menghubungkan laporan keuangan saat ini dengan realisasi negara masa
depan dan hasil. Untuk menjadi berguna untuk tujuan keputusan investasi, laporan keuangan
tidak perlu melibatkan prediksi langsung dari hadiah perusahaan di masa depan. Sebaliknya,
jika informasi tersebut memiliki diinginkan tertentu sebagai relevansi dan keandalan, menjadi
masukan yang bermanfaat untuk membantu investor.

Anda mungkin juga menyukai