Anda di halaman 1dari 9

MEKANIKA FLUIDA PERTEMUAN 8

Diisi air  akuifer

Diisi migas  reservoir

Air formasi terbbentuk saat batuan tsb diendapkan

Misalkan ada batupasir diendapkan di fluvial system (central sumatera basing misal, manggala basin)
,di air sungai tapi ada juga batupasir yang diendapkan di sistem air laut

Jadi kan intinya udh ada air  air formasi tergantung dari lingkungan itu

Nah awalnya udah ada air di batuan, namun karena ada migrasi dari migas, nanti dia akan bergerak
keluar sebagian tapi ada juga ada air yang immovable (Swir)

Saat migas mau dibor, akan ada intial pressure masuk ke wellbore

DI satu reservoir ada dua fluida ada air, minyak, dan gas

Kalau ada sistem minyak berarti ada minyak dan air  mengapa permeabilitas di migas itu namanya
relative permeability

Kalau sistem air tanah ya air doang


Aliran laminer/ tubulen dipengaruhi beberapa faktor... yakni yang di atas tsb^

Di lapangan minyak akan banyak pipa, dengan diameter yang berbeda-beda  diisi oleh minyak
Parameter sgt dipengaruhi velcotiy, panjang, viskositas, densitas

Di duri stream, minyak yang diproduksi itu heavy oil, makanya untuk bisa keluar itu adalah dengan
steam

Minyak berat untuk dialirkan itu dia pakai pipa yang pipanya ada pembungkus tertentu shg dia itu
bisa turun viskositasnya dan bisa mengalir

Bila kecepatan dipersbesar, viskositas diperkecil bisa ngalir wes ngeng blas

Darcy law itu yang pada relatif laminer


Kekentalan akan terkait dengan teganagn geser dan akan memengaruhi velocity

Kehilangan energi akrena tegangan gesek  head loss


Aliran laminer akan sebanding dengan v nya(?)

sedangkan untuk aliran turbulan  v pangkat n(?)  kekasaran pipa berpengaruh  nah head lsoss
dapat dipicu karena kekasaran pipanya(?)

bila mengirim gas lewat pipa umumnya diberi compressor untuk menambah kecepatan karena ada
pressure drop atau hilang energi itu td kalo ga cepet2 di delivernya (karena ada si kasaran pipa itu
td)
Semakin kasar pipa aliran turubulensi lebih mugkin terbentuk

Anda mungkin juga menyukai