Anda di halaman 1dari 18

PUSAT PENDIDIKAN ARHANUD

DEPARTEMEN TAKTIK DAN STAF

PERSIAPAN MENGAJAR

Pendidikan : SESARCAB
Mata pelajaran : TAKTIK RBS-70
Jumlah JP seluruhnya : 8 JP ( 8 JP T )
Jumlah JP untuk mencapai TIU :
Tujuan Kurikuler : Agar Serdik memahami Taktik RBS-70
Waktu :
Metoda : Teori
Alins/Alongins : Slide, Papan tulis, OHP

WAKTU POKOK-POKOK MATERI PELAJARAN URAIAN / KETERANGAN


DAN RENCANA PAPAN TULIS

1 2 3

I. PENDAHULUAN

1. Perkenalan. - Memperkenalkan jati diri

2. Pengantar. - Cerita singkat menuju judul

3. Judul. - Tulis di papan tulis bagian atas


“ TAKTIK RBS-70 “ tengah dengan huruf balok

4. TIU. Agar serdik memahami tentang - Disampaikan kepada siswa.


tehnik penggelaran dan pengendalian
operasi.

5. Ruang lingkup.
a. Pendahuluan - Tulis dipapan tulis.
b. Tehnik penggelaran
c. Pengendalian operasi
d. Penutup

6. Refferensi. - Naskah Departemen tentang Taktik


RBS-70 untuk Sesarcab .

/ II. INTI …..


2

1 2 3

II. INTI
A. Langkah ke 1.
1. Pokok Bahasan.
Pendahuluan :
- Bagian besar RBS-70
- Ketentuan umum RBS-70
- Struktur organisasi Rai RBS-
70
- Kemampuan dan batas ke-
mampuan RBS-70

2. TIK : Serdik bisa menjelaskan


bagian besar RBS-70, ketentuan
umum RBS-70, struktur organisasi
Rai RBS-70 dan kemampuan dan
batas kemampuan RBS-70

3. Uraian :

Slide-1 - Penjelasan
a. Satbak RBS-70 terdiri dari :
TERDIRI DARI
1) Alat bidik (sight), utk
SAT membidik dan meman-
1. Alat bidik
BA
2. Penyangga carkan sinar kendali laser.
K
3. Misil dlm tabung
RBS 2) Penyangga (stand), tem-
(Missile in container)
-70
pat Ked. Alat bidik dan
rudal beserta peluncurnya
PERLENGKAPAN serta tempat duduknya
TAMBAHAN : operator
1. Target Data Receiver 3) Misile dalam tabung, alat
2. Kotak Perlengkapan penghamcur
( Acessories Box )
3. Jaring Samaran
b. Alat perlengkapan tambahan :
1) Target data Receiver (TDR),
sbg alat penerima data sa-
saran dari Giraffe
2) Kotak perlengkapan, untuk
menyimpan peralatan-
peralatan tehnisi dan
peralatan RBS-70
3) Jaring samaran

/ Slide-2 …..
3

1 2 3

Slide-2
Ketentuan umum RBS-70 Ketentuan umum :
1. Rudal RBS-70 adalah rudal Darat-
KETENTUAN UMUM Udara yang punya kemampuan utk
Bak Sas maks 5 km dgn Kt. 3000 m
1. Rudal RBS-70 adalah rudal Darat-Udara 2. Dikendalikan dgn sinar laser,
yang punya kemampuan utk Bak Sas menembak Sas yg dapat dilihat dan
maks 5 km dgn Kt. 3000 m diikuti melalui alat bidik opstik
2. Dikendalikan dgn sinar laser, menembak 3. Pal Rudal RBS-70 terdiri dari 3
Sas yg dapat dilihat dan diikuti melalui bagian yaitu penyangga, alat bidik
alat bidik opstik
dan peluru dlm tabung yang bila
3. Pal Rudal RBS-70 terdiri dari 3 bagian
yaitu penyangga, alat bidik dan peluru dirangkai dpt menjadi satu unit
dlm tabung yang bila dirangkai dpt tembak yg siap dlm 30 detik.
menjadi satu unit tembak yg siap dlm 30 4. Dirancang sedemikian rupa shg
detik. mampu menerima data sasaran yang
4. Dirancang sedemikian rupa shg mampu dikirimkan radar.
menerima data sasaran yang dikirimkan
radar.

Slide-3
- Penjelasan :
STRUKTUR ORGANISASI
RAI RUDAL RBS-70 a. Rai RBS-70 terdiri dari :
1) Korai
5.38.69 ( 112 )
2) 3 Ton RBS-70
RAI RBS-70
3) Sidalpur
2.8. 18 (28) 1.10.17 (28)
KORAI TON RBS-70 SIDALPUR b. Ton RBS-70 terdiri dari
1) Koton
1.1.5 (7) -..3.4 (7)
2) 3 Pucuk RBS-70
KOTON CUK RBS-70

Slide-4

Penjelasan :
a. Dimedan operasi yaitu membantu
TUGAS RAI RBS-70 satuan-sastuan manuver atau obyek
LAKS HANUD UTK LINDUNGI OBYEK vitalnya dinamis / berpindah-pindah
RAWAN THD SERANGAN UDARA MUSUH, sesuia dengan keadaan taktis
BAIK DLM RANGKA BANPUR DI MDN
OPS MAUPUN DLM RANGKA OPS b. Dalam rangka Ops Hanud Nas
HANUDNAS obyek yang dilindungi berupa
ovitnas-ovitnas yang sifatnya statis

/ Slide-5 …..
4

1 2 3

Slide-5 Penjelasan :
Kemampuan :
a. Bak pesawat musuh pada jarak 5 km
KEMAMPUAN
& ketinggian 3 km
BAK PSW MUSUH PD JRK 5 KM & KTG. b. Lindungi daerah rawan dengan luas
3 KM 20 x 20 km2
LINDUNGI RAH RAWAN DG LUAS 20 x c. Lindungi 3 orang secara terpisah
20 KM2L d. Lindungi Sat manuver dan konvoi
LINDUNGI 3 OR SCR TERPISAH
e. Lindungi Obyek vital lainnya
LINDUNGI SAT MANUVER & KONVOI
LINDUNGI OBYEK VITAL LAINNYA f. Tan terhadap jaming lawan
TAN THD JAMING LAWAN

Slide-6
Penjelasan :
Batas Kemampuan :
BATAS KEMAMPUAN a. Tidak memiliki lindung lapis baja
b. Rawan terhadap serangan darat
TDK MEMILIKI LINDUNG LAPIS BAJA
c. Tidak dapat Ops pada malam hari
RAWAN THD SER DARAT
TDK DPT OPS PD MLM HR KECUALI kecuali dengan cono
DGN CONO d. Setelah ditembakkan harus tetap
STLH DI BAKKAN HRS TETAP dikendalikan secara visual
DIKENDALIKAN SCR VISUAL e. Selama pembidikan senjata belum
SELAMA PEMBIDIKAN, SENJATA BLM
DPT DIISI DGN MISIL BERIKUTNYA dapat diisi dengan misil berikutnya
DATA SAS TERGANTUNG DR RADAR f. Data sasaran tergantung dari radar
GIRAFFE giraffe

4. Kesempatan Bertanya. Beri siswa kesempatan bertanya

5. Pemeriksaan. Ditanyakan :
a. Sebutkan bagian besar Rudal RBS-
70.
b. Jelaskan ketentuan umum RBS-70.

B. Langkah ke 2.
1. Pokok Bahasan.
Tehnik Penggelaran
a) Macam gelar RBS-70
b) Pola gelar RBS-70
c) Baterai RBS-70 dlm melindungi
Sat. Manuver
d) Tugas Taktis dan Status

/ 2. TIK …..
5

1 2 3

2. TIK. Serdik bisa menjabarkan


macam gelar RBS-70 , pola gelar
RBS-70, RBS-70 dlm melindungi
Sat. Manuver, tugas taktis dan status.

3. Uraian.
Slide-7
Penjelasan :
GELAR RBS-70 Gelar RBS-70
GELAR PELETON RBS-70 a. Gelar peleton RBS-70
GELAR BATERAI RBS-70 b. Gelar Baterai RBS-70
GELAR KOMPOSIT
c. Gelar Komposit

Slide-8
Penjelasan
GELAR TON RBS-70 a. Satu Peleton RBS-70 dapat
(PERTAHANAN SEGARIS) melindungi 1 obyek rawan
b. Jarak saling bantu antar Satbak 2
. s/d km

PSW
SUH .
. 2-4 km

. = RBS-70
= Obyek rawan
JBS = 2-4 km

Slide-10 Penjelasan :
a. Jarak saling bantu antar Satuan
GELAR TON RBS-70
(PERTAHANAN TITIK) penembak adalah 2-4 km
b. Pertahanan ovit titik / satu macam
obyek vital dengan jari-jari obyek
 500 m

2-4 km

= RBS-70
= Obyek Rawan
JBS = 2-4 km

/ Slide-10 …..
6

1 2 3

Slide-10
Penjelasan :
GELAR KOMPOSIT a. Gelar komposit kuat RH artinya :
KUAT RH jumlah satbak RH lebih banyak
dibanding Satbak RBS-70

b. Penempatan Satbak RBS-70 berada


diluar karena jarak capai rudal lebih
jauh daripada meriam

c. JSB RBS-70 = 2 s/d 4 km


700 – 1000 m JSB RH = 700 s/d 1000 km

2 – 4 Km

= RBS-70
= Obyek rawan
= RH
Slide-10

Slide-11

GELAR KOMPOSIT
KUAT RBS-70 Penjelasan
a. jumlah RBS-70 lebih banyak
daripada Satbak RH

b. Penempatan RBS-70 berada


diluar, RH berada didalam

= Obyek rawan
= RBS-70 JBS = 2-4 km
= RH JBS = 700-100 m

/ Slide-12 …..
7

1 2 3

Slide-12 Penjelasan :
Pola Gelar RBS-7-
a. Gelar lingkaran : menghadapi
Gelar Lingkaran
ancaman dari segala arah
POLA b. Gelar tikar : melindungi ovit
GELA Gelar Tikar
R
yang letaknya menyebar
c. Gelar tangkis : melindungi ovit
Gelar Tangkis
dengan OR yang tidak menentu

Slide-13
Penjelasan
GELAR LINGKARAN a. Satbak diletakkan mengelilingi
( RAI RBS-70 ) ovit
4 km b. Bisa dilaksanakan sesuai dengan
dasar-dasar penyusunan Han
seperti kedalaman

2 km

= RBS-70
= Obyek rawan
JSB1 = 2 km
JSB2 = 4 km

Slide-14

Penjelasan :
GELAR TIKAR - Gelar tangkis : tidak memiliki
RAI RBS-70
bentuk tertentu karena menyesuaikan
dengan keadaan medan

2-4 km

= RBS-70
= Obyek rawan
JSB = 2-4 km

/ Slide-15 …..
8

1 2 3

Slide-15 - Penjelasan
a. Dalam pemindahan taktis
1) Daerah pemusatan pasukan
BATERAI RBS-70 2) Titik-titik kritik yg akan
DLM LINDUNGI SAT MANUVER
dilalui
DLM PEMINDAHAN TAKTIS 3) Daerah pemberhentian /
DLM SERANGAN istirahat
DLM PERTAHANAN
DLM PEMINDAHAN PASUKAN 4) Kolone

b. Dalam serangan
1) DP
2) Pangkal penyerangan
3) GA / TA
4) Gerakan pasukan selama
serangan
5) Unsur bantem pd serangan
pokok
6) Daerah konsolidasi
7) Posko

c. Dalam pertahanan
1) Pasukan di BDDT
2) Pasukan cadangan
3) Eselon keamanan/pos depan
umum
4) Posko
5) Pusat perhubungan
6) Instalasi
7) Jalan pendekat
8) Satbantem dan kavaleri

d. Dalam pemindahan ke belakang


1) Daerah pemusatan pasukan
(titik berkumpul)
2) Titik-titik kritis sepanjang
route pengunduran
3) Daerah pemberhentian /
istirahat

/ Slide-16 …..
9

1 2 3

Slide-16 - Penjelasan

a. Tugas taktis : Prioritas Hanud


BU berubah-ubah menurut keadaan
TUGAS BU-PT
TAKTIS PT taktis
BL

TUGAS TAKTIS 1) BU : Bantuan Umum.


&
STATUS Berada dibawah komando
Komandan Arhanud satuan
STATUS BKO induknya, dan menyediakan
BP
kebutuhan hanud yang
perlukan oleh komandan
atasannya dlm menghadapi
perubahan keadaan taktis
atau ancaman serud.

2) BU-PT : Bantuan umum


perluatan tembakan.
Memberikan dukungan ha-
nud bagi komandonya
secara keseluruhan dan juga
menyediakan perkuatan
tembakan bagi satuan
arhanud lainnya.

3) PT : Perkuatan tembakan.
Yaitu memperkuat tembak-
an satuan arhanud lainnya

4) BL : Bantuan langsung.
Bantuan hanud langsung
kpd satuan yg dibantu
komando dari komandan
arhanud induknya yang
memberikan tugas BL.

/ b. Status …..
10

1 2 3

b. Status.
1) BKO : Bawah Kendali
Operasi. Satuan yang
dibantu diberi kekuasaan
untuk menentukan pri-
oritas obyek, menentukan
tugas taktis, menyusun or-
ganisasi tempur, penem-
patan satuan dan pe-
ngendalian tempur. Satu-
an induk memiliki
tanggung jawab adminis-
trasi, latihan dan logistik

2) BP : Bawah Perintah.
Satuan ditempatkan pada
suatu satuan yang dibantu
dengan komando dibawah
perintah komandan satuan
yang dibantu. Adminis-
trasi dan logistik menjadi
tanggung jawab komando
yang menerima BP

4. Kesempatan bertanya. - Beri siswa kesempatan untuk


bertanya

5. Pemeriksaan. - Sebutkan macam gelar peleton dan


baterai RBS-70 !
- Sebutkan pola gelar RBS-70 ?
- Jelaskan RBS-70 melindungi
pemindahan taktis !
- Jelaskan macam tugas taktis !

III. AKHIR.
1. Kesempatan bertanya. - Beri siswa kesempatan bertanya.

2. Pemeriksaan. - Jelaskan tugas Rai RBS-70 !


- Jelaskan kemampuan RBS-70 !
- Jelaskan status tugas RBS-70 !

/ 3. Ringkasan …..
11

1 2 3

3. Ringkasan. - Jelaskan secara singkat materi


pelajaran hari ini

4. Penekanan. - Perhatikan tentang :


a. Kemampuan dan batas
kemampuan RBS-70.
b. Struktur organisasi.
c. Macam dan pola gelar.
d. Bantuan taktis dan status
RBS-70.

Mengetahui Batu, - - 2003


KEPALA DEPARTEMEN TAKTIK DAN STAF GUMIL / PELATIH

WAHYU JIANTONO ABD. MUHYI


MAYOR ART NRP 32401 LETTU ART NRP 622357
PUSAT PENDIDIKAN ARHANUD
DEPARTEMEN TAKTIK DAN STAF

PERSIAPAN MENGAJAR

Pendidikan : SESARCAB
Mata pelajaran : TAKTIK RBS-70
Jumlah JP seluruhnya : 8 JP ( 8 JP T )
Jumlah JP untuk mencapai TIU :
Tujuan Kurikuler : Agar Serdik memahami Taktik RBS-70
Waktu :
Metoda : Teori
Alins/Alongins : Slide, Papan tulis, OHP

WAKTU POKOK-POKOK MATERI PELAJARAN URAIAN / KETERANGAN


DAN RENCANA PAPAN TULIS

1 2 3

I. PERMULAAN
1. Pemeriksaan. - Sebutkan bagian besar RBS-70
- Jelaskan tugas Rai RBS-70
- Sebutkan macam tugas Taktis
RBS-70

2. Pengantar. - Cerita singkat menuju judul

3. Judul. - Tulis di papan tulis bagian atas


“ PENGENDALIAN OPERASI “ tengah dengan huruf balok

4. TIU. Agar serdik memahami tentang - Disampaikan kepada siswa.


pengendalian operasi.

5. Ruang lingkup. - Tulis dipapan tulis.


a. Pengendalian operasi
b. Ketentuan pengendalian operasi

6. Refferensi. - Naskah Departemen tentang Taktik


RBS-70 untuk Sesarcab .
/ II. INTI …..
2
1 2 3

II. INTI
A. Langkah ke 1.
1. Pokok Bahasan.
Pengendalian operasi :
a. Kodal operasi
b. Sarana pengendalian

2. TIK :
Agar serdik bisa menjelaskan
kodal operasi dan sarana
pengendalian.

3. Uraian

Slide-17 - Penjelasan :

a. Dalam Kodal operasi Dansat


KODAL OPERASI Arh dapat sebagai :
1) Dan Bawahan
2) Dan Sat BS
KOMANDO
3) Pa Staf Khusus
b. Sebagai Dan bawahan karena
DAN masih ada Sat atas yang
BAWAHAN
DANSAT berwenang untuk memberikan
ARH DAN SAT BS Komando.
PA STAF Sebagai Dansat BS. karena
KHUSUS hanya melindungi Obvit tanpa
dikaitkan dengan satuan-satuan
lain
 BUAT KIR
Sebagai Pa Staf khusus. Dansat
HANUD
 BUAT REN Arh diperbantukan ke Brigade
HANUD dan memberikan saran-saran
 KOOR &
WAS STAF pertahanan kepada Brigade.
Produk yang diberikan berupa :
Kir Hasnud, Ren Hanud serta
koordinasi

/ - Penjelasan …..
3

1 2 3

Slide -18 - Penjelasan :


Sarana-sarana pengendalian :
1. Posko : Personil dan material
PENGENDALIAN OPERASI 2. Siskom :
a. Alkom : Radio dan Caraka
b. Jaring Kom :
SARANA PENGENDALIAN 1) Jaring Pa
2) Jaring Brasas
3) Jaring Intel & Meteo
4) Jaring Minlog
POSKO SISKOM 5) Jaring Liasion
6) Jaring Kawud

ALKOM JARING KOM

JRG PA
PERSONIL RADIO
JRG BRASAS
ALPAL CARAKA
JRG INTEL &
METEO
JRG MINLOG
JRG LIASION
JRG KAWUD

4. Kesempatan bertanya - Beri siswa kesempatan bertanya

5. Pemeriksaan - Sebutkan tugas perwira Staf Khusus


- Sebutkan macam jaring komunikasi

B. Langkah ke-2

1. Pokok bahasan
Ketentuan pengendalian.
a. Derajat Waspada.
b. Batasan tembak
c. Tingkat sedia tempur

2. TIK
- Serdik bisa menjelaskan derajat
waspada, batasan tembak dan sedia
tempur

/ Slide-19 .....

4
1 2 3

Slide-19 Penjelasan :
Ketentuan pengendalian :
a. Derajat Waspada
KETENTUAN PENGENDALIAN Ketentuan-ketentuan tentang tingkat
kewaspadaan Hanud dalam
menghadapi ancaman serud
MERAH
DERAJAT KUNING
WASPADA HIJAU 1) Derajat waspada merah :
ada ancaman serud
2) Derajat wadpada kuning :
Jat bebas Diperkirakan kemungkinan
DASAR Jat waspd
Jat tahan sewaktu-waktu ada ancaman
BATASAN serud
TEMBAK 3) Derajat waspada hijau :
Tunda
DARURAT Bak Diperkirakan bahwa tidak ada
Tunda kemungkinan ancaman serud
Bak hbs

Derajat waspada ditentukan oleh


TST-1 Pangkohanudnas.
TK SEDIA TST-2
TEMPUR TST-3 b. Batasan tembak :
Ketentuan mengenai kebijaksanaan
pengendalian tembakan terhadap
Sasud bagi satbak-satbak Arhanud.

1) Batasan tembak dasar :


(a) Batasan tembak bebas :
Setiap jenis bak dapat
dilepaskan kecuali jika
dapat diyakinkan bahwa
sasaran tersebut dikenal
sebagai pesawat
sendiri/kawan
(b) Batasan tembak waspada :
Setiap jenis tembakan dapat
dilepaskan terhadap sasaran
udara tersebut bukan
pesawat sendiri/kawan
(c) Batasan tembak tahan :
Segala jenis tembakan tidak
boleh dilepaskan kecuali
jika dapat diyakini bahwa
sasaran tersebut adalah
musuh atau sasaran tersebut
melakukan tindakan
permusuhan, dengan syarat
bahwa tembakan tidak
membahayakan pesawat
sendiri.

/ 2) Batasan .....
5

1 2 3
2) Batasan tembak darurat.
(a) Tujuannya utk melarang
pembukaan tembakan Sat
Arhanud atau menghentikan
sementara penembakan yang
sedang berjalan dengan aba-
aba “Tunda Tembakan”,
berhubung adanya pener-
bangan darurat oleh pesawat
sendiri/kawan kedaerah
Dahanud
(b) Batasan ini segera dibatalkan
setelah pengamanan selesai
dengan aba-aba “Tunda
Tembakan Habis” kemudian
batasan tembak dasar berlaku
kembali.

c. Tingkat Sedia Tempur :


Adalah tingkat kesiapsiagaan
satuan-satuan Arhanud yang sudah
siap tembak menghadapi kemung-
kinan serud.
Ketentuan ini didasarkan pada
situasi udara didalam Dahanud.
Wewenang penentuan tingkat sedia
tempur ada pada Dan Dahanud.

1) TST.1 : Tembakan terbatas


harus dapat dilepaspan dalam
waktu seketika, sedangkan
tembakan efektif harus dapat
dilepaskan dalam waktu 2 menit
2) TST.2 : Tembakan terbatas
harus dapat dilepaskan dalam
waktu 2 menit, sedangkan
tembakan efektif harus dapat
dilepaskan dalam waktu 5
menit.
3) TST.3 : Tembakan terbatas
harus dapat dilepaskan dalam
waktu 5 menit, sedangkan
tembakan efektif harus dapat
dilepaskan dalam waktu 15
menit.

4. Kesempatan bertanya - Beri siswa kesempatan bertanya.

5. Pemeriksaan - Jelaskan dengan singkat Derajat


Waspada
- Jelaskan pengertian Batasan Tembak
/ III. PENUTUP ......
6

1 2 3

III. PENUTUP.
1. Kesempatan Bertanya. - Beri siswa kesempatan bertanya
- Jelaskan struktur organisasi Rai
2. Pemeriksaan. RBS-70
- Jelaskan kemampuan RBS-70
- Jelaskan batas kemampuan RBS-70
- Jelaskan macam gelar RBS-70
- Jelaskan pola gelar RBS-70
- Jelaskan OR yang harus dilindungi
Rai RBS-70 dalam pemindahan
taktis
- Jelaskan pengertian batasan tembak.

3. Rangkuman. - Penjelasan ulang secara singkat


tentang tehnik penggelaran dan
pengendalian operasi Rudal RBS-70

4. Penekanan. - Tekankan untuk memahami hal-hal


yang sering ditanyakan gumil.

Mengetahui Batu, - - 2003


KEPALA DEPARTEMEN TAKTIK DAN STAF GUMIL / PELATIH

WAHYU JIANTONO ABD. MUHYI


MAYOR ART NRP 32401 LETTU ART NRP 622357

Anda mungkin juga menyukai