Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN BULANAN

SANIMAS SPALD-S
TA. 2022

FASILITATOR KABUPATEN

KOTA PONTIANAK
DAN KABUPATEN SAMBAS

PERIODE 18 AGUSTUS – 19 SEPTEMBER 2022

OLEH :
Ir. SYARIFAH MELLY MAULINA ,M.T

KOTA PONTIANAK DAN KABUPATENSAMBAS


PROVINSI KALIMANTAN BARAT
TAHUN ANGGARAN 2022

0
KATA PENGANTAR

Kegiatan SANIMAS SPALD-S merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat


marginal/miskin yang bersifat produktif berdasarkan pemanfaatan sumber daya alam,

tenaga kerja, dan teknologi lokal dalam rangka mengurangikemiskinan,


meningkatkanpendapatan dan menurunkan angka stunting.

Laporan bulanan adalah salah satu bentuk pelaporan dari perkembangan kegiatan,
permasalahan dalam pelaksanaan, rencana tindak lanjut, saran atau rekomendasi serta

dokumentasi pelaksanaan kegiatan. Kegiatan Fasilitator Kabupaten dilakukan


berdasarkan lingkup pekerjaan dan jadwal pelaksanaan pekerjaan yang bertujuan untuk

mengkoordinir, memonitor, mengevaluasi, memberi rekomendasi dan melaporkan


melalui aplikasi SIM-IBM atas pelaksanaan kegiatan SANIMAS SPALD-S di lingkup

kabupaten yang dibangun pada TA 2022.

Pada laporan Bulan Juli ini memuat progress kegiatan SANIMAS SPALD-S di Kota

Pontianak dan Kabupaten Sambas dari tahap perencanaan sampai dengan tahap serah
terima. Demikian laporan bulanan ini kami sampaikan. Saran dan rekomendasi perbaikan

sangat kami harapkan untuk penyempurnaan kegiatan. Terimakasih atas perhatian dan
kerjasamanya.

Pontianak, 19 September 2022

Ir. Syarifah Melly Maulina,MT


Fasilitator

IR. SYARIFAH MELLY MAULINA, MT 0


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................................

DAFTAR ISI............................................................................................................................................
DAFTAR TABEL.....................................................................................................................................

BAB 1. PENDAHULUAN.......................................................................................................................
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................3

1.2 Tugas Fasilitator Kabupaten (FASKAB)..................................................................3

1.3 Profil Kabupaten Pendampingan...........................................................................5

BAB 2. REKAPITULASI PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN..........................................


2.1 Rekapitulasi Status Tahapan Kegiatan Kota Pontianak dan Kabupaten

Sambas....................................................................................................................18
2.2 Hasil Monitoring Lapangan dan Evaluasi............................................................20

BAB 3. RENCANA KEGIATAN BULAN SELANJUTNYA....................................................................


3.1 Jadwal Rencana Kegiatan......................................................................................21

BAB 4. PERMASALAHAN DAN REKOMENDASI..............................................................................


4.1 Permasalahan dan Solusi.......................................................................................22

4.2 Rekomendasi..........................................................................................................24

LAMPIRAN A - DOKUMENTASI........................................................................................................

IR. SYARIFAH MELLY MAULINA, MT 1


DAFTAR TABEL

Tabel 1 Luas Daerah Menurut Kecamatan Di Kota Pontianak........................ 6


Tabel 2 Luas Daerah Menurut Kecamatan Di Kabupaten Sambas................. 7
Tabel 3 Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, dan Kepadatan Penduduk di
Kota Pontianak Menurut Kecamatan........................................................ 8
Tabel 4 Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, dan Kepadatan Penduduk di
Kabupaten Sambas Menurut Kecamatan........................................................... 9
Tabel 5 Banyaknya Fasilitas Kesehatan di Kota Pontianak Menurut
Kecamatan.................................................................................................... 11
Tabel 6 Banyaknya Tenaga Kesehatan di Kota Pontianak............................... 11
Tabel 7 Banyaknya Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Sambas
Menurut Kecamatan.................................................................................... 12
Tabel 8 Banyaknya Tenaga Kesehatan di Kabupaten Sambas......................... 13
Tabel 9 Banyaknya Jumlah Pelanggan, Air Minum yang Terjual dan Nilai
Penjualan Air Minum di Kota Pontianak Menurut Lokasi
Pembangkit................................................................................................... 15
Tabel 10 Banyaknya Jumlah Pelanggan, Air Minum yang Terjual dan Nilai
Penjualan Air Minum di Kabupaten Sambas Menurut Jenis
Pelanggan...................................................................................................... 15
Tabel 11 Rekapitulasi Pemetaan Sosial di Kota Pontianak............................... 16
Tabel 12 Rekapitulasi Pemetaan Sosial di Kabupaten Sambas........................ 17
Tabel 13 Rekapitulasi Data Profil Kota Pontianak............................................ 18
Tabel 14 Rekapitulasi Status Tahapan Kegiatan Sanitasi di Kota Pontianak. 19
Tabel 15 Rekapitulasi Status Tahapan Kegiatan Sanitasi di Kabupaten
Sambas......................................................................................................... 19
Tabel 16 Hasil Monitoring Lapangan dan Evaluasi........................................... 20
Tabel 17 Tabel Jadwal Kegiatan Bulan Juli – Agustus...................................... 21
Tabel 18 Daftar permasalahan di lapangan pada bulan September
tahun 2022................................................................................................... 22

IR. SYARIFAH MELLY MAULINA, MT 2


IR. SYARIFAH MELLY MAULINA, MT 3
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Program SANIMAS SPALD-S merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat


marginal/miskin yang bersifat produktif berdasarkan pemanfaatan sumber daya alam,

tenaga kerja, dan teknologi lokal dalam rangka mengurangi kemiskinan, meningkatkan
pendapatan dan menurunkan angka stunting. Tujuan pemberdayaan desa yang

berorientasi pada pembangunan manusia dan kebudayaan yaitu mewujudkan desa


sebagai tempat yang dapat mengakomodasi berbagai pilihan dan kesempatan bagi

masyarakat dengan eksistensinya masing-masing secara mandiri dan inklusif, serta


mengembangkan berbagai aktivitas berbasis kearifan local yang produktif dan bernilai

ekonomis.
Pola penyelenggaraan Program SANIMAS SPALD-S dilakukan oleh Kelompok Swadaya

Masyarakat (KSM) dengan didampingi oleh Fasilitator Kabupaten (FASKAB) dan Tenaga
Fasilitator Lapangan (TFL) yang memiliki kemampuan teknis dan sosial

kemasyarakatan, mulai kegiatan perencanaan pengorganisasian, pelaksanaan,


monitoring dan evaluasi.

Dalam melaksanakan tugas, FASKAB akan bertugas mendampingi satu kabupaten


penerima program SANIMAS SPALD-S. Salah satu keluaran dari tugas FASKAB yaitu

menyusun laporan rencana kegiatan, laporan bulanan, serta melaporkanya kepada


Balai Prasarana Permukiman Wilayah, dimana data yang disajikan di laporan antara lain

bersumber dari form SIM IBM. Pada laporan bulan Juli ini akan dibahas mengenai
realisasi kegiatan, rencana kegiatan, dan permasalahan yang terjadi di bulan Juli.

1.2 Tugas Fasilitator Kabupaten (FASKAB)

Fasilitator pendamping tingkat kabupaten bertugas untuk memberikan dukungan manajemen


dan teknis kepada Balai Prasarana Permukiman Wilayah dalam menyelenggarakan Program
SANIMAS SPALD-S agar pelaksanaan program dapat sesuai dengan pedoman pelaksanaan.

IR. SYARIFAH MELLY MAULINA, MT 4


Satu orang fasilitator pendamping tingkat kabupaten bertugas mendampingi satu kabupaten
penerima Program SANIMAS SPALD-S. Tugas Fasilitator pendamping tingkat kabupaten
antara lain:

1. Membantu Balai Prasarana Permukiman Wilayah dalam menyelenggarakan

Program SANIMAS SPALD-S di tingkat Kabupaten;


2. Melakukan supervisi dan monitoring pelaksanaan program dengan memberikan

dukungan teknis dan manajemen program di tingkat kabupaten;


3. Menyusun laporan rencana kegiatan, laporan bulanan, serta melaporkannya

kepada Balai Prasarana Permukiman Wilayah;


4. Membantu Balai Prasarana Permukiman Wilayah dalam melakukan verifikasi

dokumen RKM, dokumen pencairan dan laporan pertanggungjawaban;


5. Membantu Balai Prasarana Permukiman dalam melakukan verifikasi laporan

bulanan TFL
6. Membantu Balai Prasarana Permukiman Wilayah dalam menyusun Laporan

Manajemen Proyek (LMP) dan Laporan Manajemen Keuangan (LMK) pelaksanaan


tingkat Provinsi;

7. Membantu Balai Prasarana Permukiman Wilayah dalam memeriksa laporan


pertanggungjawaban yang dibuat oleh TFL dan KSM;

8. Melakukan input data pada aplikasi SIM IBM-PLP. Fasilitator Kabupaten


bertanggungjawab melakukan verfikasi data yang dikirim TFL serta memastikan
kelengkapan pengisian data sesuai jadwal yang ditetapkan;
9. Melakukan koordinasi dengan pemerintah Kabupaten dalam pelaksanaan

program, seperti pelaporan bulanan, pertemuan rutin minimal satu minggu sekali
dan mengikutsertakan sektor terkait di beberapa kegiatan contoh sosialisasi,

pembentukan KSM, FGD, Promosi dan kampanye PHBS;


10. Memberikan informasi kepada Balai Prasarana Pemukiman Wilayah dalam hal

permasalahan yang terjadi di lapangan;


11. Menyusun laporan rencana kegiatan dan laporan bulanan, serta melaporkannya

kepada Fasilitator pendamping tingkat pusat dengan tembusan Balai Prasarana


Pemukiman Wilayah, dimana data yang disajikan di laporan bersumber dari SIM

IR. SYARIFAH MELLY MAULINA, MT 5


IBMPLP;
12. Menyampaikan salinan RKM yang sudah diverifikasi PPK ke Fasilitator

Pendamping tingkat pusat;


13. Melakukan Evaluasi Kinerja TFL

14. Berkoordinasi dengan Fasilitator Pendamping tingkat pusat dalam pembaharuan


data progress di lapangan; dan

15. Mengkoordinir TFL dalam penyelenggaraan Program SANIMAS


SPALD-S.

1.3 Profil Kabupaten Pendampingan


1.3.1 Letak Geografis
1.3.1.1 Kota Pontianak

Kota Pontianak merupakan ibukota Provinsi Kalimantan Barat. Luas Wilayah Kota
Pontianak mencapai 118,31 km2 yang terdiri dari 6 kecamatan dan 29 kelurahan. Kota

Pontianak dilalui oleh garis khatulistiwa, yaitu terletak pada 0˚02’24” Lintang Utara
sampai dengan 0˚05’37” Lintang Selatan, dan 109˚16’25” Bujur Timur sampai dengan

109˚23’04” Bujur Timur.


Secara administratif batas wilayah Kota Pontianak adalah:

Sebelah Utara : Kecamatan Siantan dan Kabupaten Mempawah


Sebelah Selatan : Kecamatan Sungai Raya dan Kecamatan Sungai Kakap
Kabupaten Kubu Raya
Sebelah Barat : Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya

Sebelah Timur : Kecamatan Sungai Raya dan Kecamatan Sungai Ambawang


Kabupaten Kubu Raya

1.3.1.2 Kabupaten Sambas


Kabupaten Sambas terletak di bagian paling utara Provinsi Kalimantan Barat atau

diantara 0˚57’29,8” dan 2˚04’53,1” Lintang Utara serta 108˚54’17,0” dan 109˚45’7,56” Bujur
Timur.

Secara administratif batas wilayah Kabupaten Sambas adalah:


Sebelah Utara : Serawak (Malaysia Timur) dan Laut Natuna

IR. SYARIFAH MELLY MAULINA, MT 6


Sebelah Selatan : Kabupaten Bengkayang dan Kota Singkawang
Sebelah Barat : Laut Natun

Sebelah Timur : Kabupaten Bengkayang dan Serawak

1.3.2 Luas Wilayah


1.3.2.1 Kota Pontianak

Kecamatan di Kota Pontianak yang mempunyai wilayah terluas adalah Kecamatan


Pontianak Utara (34,52 Persen), diikuti oleh Kecamatan Pontianak Barat (15,71 Persen),

Kecamatan Pontianak Kota (14,39 Persen), Kecamatan Pontianak Tenggara (13,75 Persen),
Kecamatan Pontianak Selatan (13,49 Persen), dan Kecamatan Pontianak Timur (8,14

Persen).
Tabel 1 Luas Daerah Menurut Kecamatan di Kota Pontianak

Luas
Ibu kota
No Kecamatan Area Persentase
Kecamatan
(km2)
1 Pontianak Kota Baru 16,52 13,96%

Selatan
2 Pontianak Bangka 16,17 13,67%

Tenggara Belitung Barat


3 Pontianak Tanjung Hulu 12 10,14%
Timur
4 Pontianak Sungai Jawi 16,24 13,73%

Barat Dalam
5 Pontianak Sungai 16,02 13,54

Kota Bangkong
6 Pontianak Siantan Hilir 41,36 34,96%

Utara

Kota Pontianak 118,31 100%

Sumber : Kota Pontianak Dalam Angka 2022

IR. SYARIFAH MELLY MAULINA, MT 7


1.3.2.2 Kabupaten Sambas

Luas Wilayah Kabupaten Sambas adalah 6.394,70 km2 atau sekitar 4,36% dari luas
wilayah Provinsi Kalimantan Barat.

Kabupaten Sambas memiliki 19 kecamatan. Kecamatan terluas adalah kecamatan


Sajingan Besar dengan luas 1.391,20 km2 atau 21,75% dari luas Kabupaten Sambas

sedangkan yang terkecil adalah Kecamatan Salatiga dengan luas 82,75 km2 atau 1,29%
dari luas Kabupaten Sambas.

Tabel 2 Luas Daerah Menurut Kecamatan di Kabupaten Sambas

Luas
Ibu kota
No Kecamatan Area Persentase
Kecamatan
(km2)
1 Selakau Selakau 129,51 2,02
2 Selakau Timur Selakau Tua 162,99 2,55
3 Pemangkat Pemangkat Kota 111,00 1,74
4 Semparuk Semparuk 90,15 1,41
5 Salatiga Salatiga 82,75 1,29
6 Tebas Tebas 395,64 6,19
7 Tekarang Tekarang 83,16 1,3
8 Sambas Sambas 246,66 3,86
9 Subah Balai Gemuruh 644,55 10,08
10 Sebawi Sebawi 161,45 2,52
11 Sajad Tengguli 94,94 1,48
12 Jawai Sentebang 193,99 3,03
13 Jawai Selatan Mantap Terang 93,51 1,46
14 Teluk Keramat Sekura 554,43 8,67
15 Galing Galing 333,00 5,21
16 Tangaran Simpang Emoat 186,67 2,92
17 Sejangkung Sejangkung 291,26 4,55

IR. SYARIFAH MELLY MAULINA, MT 8


Luas
Ibu kota
No Kecamatan Area Persentase
Kecamatan
(km2)

18 Sajingan Besar Kalau’ 1.391,20 21,76


19 Paloh Liku 1.148,84 17,96

Kabupaten Sambas 6.394,70 100%

Sumber : Kabupaten Sambas Dalam Angka 2022

1.3.3 Demografi
Penduduk merupakan modal dasar pembangunan, seperti yang tercantum dalam

Program Pembangunan Nasional bahwa manusia Indonesia atau penduduk disebut


sebagai modal dasar di samping modal dasar lainnya, apabila mereka dapat dibina dan

dikerahkan secara efektif. Namun penduduk juga dapat menjadi beban pembangunan
apabila tidak berkualitas, baik kualitas pendidikan, kesehatan mental dan fisik. Oleh

karena itu penduduk yang banyak bukan jaminan bagi tercapainya keberhasilan
pembangunan.

1.3.3.1 Kota Pontianak


Jumlah Penduduk Kota Pontianak pada tahun 2021 sebanyak 663.713 jiwa, dimana untuk

setiap kilometre persegi wilayahnya rata-rata dihuni oleh 5.610 jiwa. Kecamatan
Pontianak barat merupakan wilayah dengan kepadatan penduduk terbesar yaitu dihuni

oleh 9.104 jiwa perkm2, sedangkan wilayah kecamatan yang kepadatannya paling kecil
adalah Pontianak tenggara dengan tingkat kepadatan penduduknya sebesar 3.037 jiwa

perkm2.
Tabel 3 Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, dan Kepadatan Penduduk

di Kota Pontianak Menurut Kecamatan

Jumlah Kepadatan
Luas
No Kecamatan Pendudu Penduduk
(Km2)
k Per km2
1 Pontianak 16,52 90.921 5.503,69

IR. SYARIFAH MELLY MAULINA, MT 9


Jumlah Kepadatan
Luas
No Kecamatan Pendudu Penduduk
(Km2)
k Per km2
Selatan
2 Pontianak 16,17 49.107 3.036,92
Tenggara
3 Pontianak 12 107.386 8.948,83
Timur
4 Pontianak 16,24 147.851 9.104,13
Barat
5 Pontianak 16,02 123.215 7.691,32
Kota
6 Pontianak 41,36 145.233 3.511,44
Utara
Kota Pontianak 118,31 663.713 5.609,95
Sumber : Kota Pontianak dalam Angka, 2022

1.3.3.2 Kabupaten Sambas


Penduduk Kabupaten Sambas pada tahun 2021 berjumlah ekitar 637,80 ribu jiwa dengan

kepadatan penduduk sekitar 100 jiwa per kilometre persegi atau 3.305 jiwa per desa.
Tabel 4 Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, dan Kepadatan Penduduk

di Kabupaten Sambas Menurut Kecamatan

Kepadatan
Luas Jumlah
No Kecamatan Penduduk
(Km2) Penduduk
Per km2
1 Selakau 129,51 38,20 295
2 Selakau Timur 162,99 12,60 77
3 Pemangkat 111,00 53,60 483
4 Semparuk 90,15 30,60 339
5 Salatiga 82,75 18,50 224
6 Tebas 395,64 81,20 205

IR. SYARIFAH MELLY MAULINA, MT 10


Kepadatan
Luas Jumlah
No Kecamatan Penduduk
(Km2) Penduduk
Per km2

7 Tekarang 83,16 17,80 214


8 Sambas 246,66 58,00 235
9 Subah 644,55 24,20 38
10 Sebawi 161,45 20,50 127
11 Sajad 94,94 13,90 147
12 Jawai 193,99 48,20 248
13 Jawai Selatan 93,51 22,40 240
14 Teluk Keramat 554,43 75,10 135
15 Galing 333,00 25,20 76
16 Tangaran 186,67 26,10 140
17 Sejangkung 291,26 27,80 95
18 Sajingan Besar 1.391,20 13,50 10
19 Paloh 1.148,84 30,20 26
Kabupaten Sambas 6.394,70 637,80 100
Sumber : Kabupaten Sambas dalam Angka, 2022

2.3.3 Kesehatan

Pembangunan di bidang kesehatan bertujuan untuk meningkatkan moralitas sumber


daya mengupayakan agar pelayanan kesehatan dapat dijangkau oleh semua lapisan

masyarakat secara merata dan mudah, serta dapat menyediakan berbagai sarana dan
prasarana fisik yang memadai.

2.3.3.1 Kota Pontianak


Berdasarkan data dari DinasKesehatan Kota Pontianak dapat diketahui bahwa pada tahun

2021 jumlah tenaga kesehatan di Kota Pontianak berjumlah dokter sebanyak 1446 orang,
Perawat 2261, Bidan 533, Farmasi 349, dan Ahli Gizi 120.

IR. SYARIFAH MELLY MAULINA, MT 11


Tabel 5 Banyaknya Fasilitas Kesehatan di Kota Pontianak
Menurut Kecamatan

Fasilitas Kesehatan
No Rumah
Kecamatan Ruma Apote Puskesmas
. Sakit Puskesmas Poliklinik
h Sakit k Pembantu
Bersalin
Pontianak
1 2 1 2 5 2 -
Selatan
Pontianak
2 3 1 2 3 4 -
Tenggara
Pontianak
3 1 - 5 6 4 1
Timur
Pontianak
4 1 - 4 4 2 1
Barat
Pontianak
5 4 - 3 5 3 1
Kota
Pontianak
6 - - 4 4 - 3
Utara
Kota Pontianak 11 2 20 29 15 6
Sumber : Kota Pontianak dalam Angka 2022

Tabel 6 Banyaknya Tenaga Kesehatan di Kota Pontianak

Tenaga Kesehatan
No
Desa/Kelurahan Dokte
. Perawat Bidan Farmasi
r
1 Pontianak 326 370 98 65
Selatan
2 Pontianak 327 859 167 91
Tenggara
3 Pontianak Timur 133 140 68 30

IR. SYARIFAH MELLY MAULINA, MT 12


Tenaga Kesehatan
No
Desa/Kelurahan Dokte
. Perawat Bidan Farmasi
r
4 Pontianak Barat 128 286 84 59
5 Pontianak Kota 471 596 87 81
6 Pontianak Utara 61 70 49 23
Kota Pontianak 1446 2261 553 349
Sumber: Kota Pontianak Dalam Angka 2022

2.3.3.2 Kabupaten Sambas


Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas dapat diketahui bahwa pada

tahun 2021 jumlah tenaga kesehatan di Kabupaten Sambas berjumlah dokter sebanyak
121 orang.

Tabel 7 Banyaknya Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Sambas

Menurut Kecamatan
No Kecamata Fasilitas Kesehatan
. n Ruma Rumah Puskesma Apote Poliklini Puskesma
h Sakit Sakit s k k s
Bersali Pembantu
n
1 Selakau - - 1 2 1 3

2 Selakau Timur - - 1 - - 1

3 Pemangkat 1 - 2 4 3 2

4 Semparuk - - 1 1 - 4

5 Salatiga - - 1 - - 5

6 Tebas - - 3 1 1 7

7 Tekarang - - 1 - - 4

8 Sambas 2 - 3 6 1 3

9 Subah - - 2 - 1 10

10 Sebawi - - 1 1 - 4

11 Sajad - - 1 - - 1

12 Jawai - - 1 5 1 5

IR. SYARIFAH MELLY MAULINA, MT 13


13 Jawai Selatan - - 1 - - 4

14 Teluk Keramat 1 - 3 1 - 8

15 Galing - - 1 - - 3

16 Tangaran - - 1 - - 1

17 Sejangkung - - 1 - - 4

18 Sajingan Besar - - 1 - - 3

19 Paloh - - 2 1 - 4

Kabupaten Sambas 4 - 28 22 8 76
Sumber : Kabupaten Sambas dalam Angka 2022

Tabel 8 Banyaknya Tenaga Kesehatan di Kabupaten Sambas

No. Desa/Kelurahan Tenaga Kesehatan


Dokter Perawat Bidan Ahli Gizi
1 Selakau 2 15 21 1
2 Selakau Timur 2 11 15 2
3 Pemangkat 37 175 50 10
4 Semparuk 2 15 17 4
5 Salatiga 2 10 11 2
6 Tebas 7 38 44 6
7 Tekarang 1 10 10 -
8 Sambas 38 206 79 17
9 Subah 3 24 24 4
10 Sebawi 2 13 16 2
11 Sajad 1 7 12 3
12 Jawai 3 15 20 2
13 Jawai Selatan 3 15 13 3
14 Teluk Keramat 9 70 84 10
15 Galing 1 20 21 2
16 Tangaran 2 12 15 1
17 Sejangkung 1 9 18 2
18 Sajingan Besar 2 17 16 2

IR. SYARIFAH MELLY MAULINA, MT 14


19 Paloh 3 20 29 2
Kabupaten Sambas 121 702 515 75
Sumber: Kabupaten Sambas Dalam Angka 2022

2.5 Penggunaan Lahan


Pola penggunaan lahan dapat menggambarkan pola keruangan suatu wilayah yang

menjadi salah satu aspek dalam perencanaan pembangunan suatu daerah atau wilayah.
Hal itu karena jenis-jenis pemanfaatan lahan pada suatu wilayah memberikan gambaran

bagi aktivitas penduduk dan perekonomiannya.


2.6 Keadaan Perekonomian Daerah

2.6.1 Penggunaan Listrik


Produksi listrik tiaptahunnya terus mengalamipeningkatan sejalan denganmeningkatnya

konsumsi danpermintaan. Energi listrikmerupakan salah satukebutuhanrumah tangga


maupun industri,baik untuk penerangan maupunsebagai penunjang berbagaiperalatan

elektronik dan mesin-mesin.


2.6.1.1 Kota Pontianak

Berdasarkan data yang diperoleh dari PT. PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Barat Area
Pontianak, bahwa pada kondisi akhir tahun 2021 yakni Bulan Desember, ada sebanyak

347.951 Pelanggan yang tercatat di PT. PLN. Pelanggan ini meliputi Rumah Tangga, Industri,
Perkantoran, Bisnis, Sosial, dan Pelanggan Prabayar.

2.6.1.2 Kabupaten Sambas


Jumlah pelanggan listrik PLN pada tahun 2021 sebanyak 164.785 yang terdiri dari 154.316

pelanggan dari rumah tangga 5.539 pelanggan dari industry, 3.226 pelanggan dari badan
social, dan 1.704 pelanggan dari pemerintah

2.6.2 Pelanggan Air Bersih

IR. SYARIFAH MELLY MAULINA, MT 15


Air bersih merupakan salahsatu kebutuhan pokok bagipenduduk baik untuk
memasak,minum, maupun mencuci ataumandi. Bagi daerah Kabupaten Pontianak dan

Kabupaten Sambas, khususnya dipedalaman, penggunaan air bersihmasih secara tradisional


bersumberdari sungai/danau dan air hujan.Atau di sebagian kecamatan airbersih dikelola

sebagai komoditasindustri oleh PDAM.


2.6.2.1 Kota Pontianak

Berdasarkan data yang diperoleh dari PERUMDA Air Minum Tirta Khatulistiwa bahwa kondisi
akhir tahun 2021, ada sebanyak 141.637 pelanggaran dimanaada sebagaian pelanggan

wilayah pontianak yang termasuk didalamnya.

Tabel 9 Banyaknya Jumlah Pelanggan, Air Minum yang Terjual dan Nilai Penjualan Air
Minum di Kota Pontianak Menurut Lokasi Pembangkit

Pelanggan Air Disalurkan Nilai Penjualan


Jenis Pelanggan
(jiwa) (m3) (Rp)
Pontianak Selatan 23.475 7804769 38112104600
Pontianak Tenggara 14.426 4993628 23442465300
Pontianak Timur 19.208 4299581 16472012400
Pontianak Barat 30.394 8621570 38622145400
Pontianak Kota 27.799 7068761 27517127800
Pontianak Utara 22.502 5356719 20197619900
Kubu Raya 3.833 817730 3131134100
Total 141.637 38.962,758 167.494.609,900
Sumber : Kota Pontianak dalam Angka 2022

2.6.2.2 Kabupaten Sambas


Untuk menyediakan sarana air bersih dan sehat, Perusahaan Daerah Air Minum terus

berupaya meningkatkan peranannya. Total pelanggan air minum di Kabupaten Sambas


mencapai 10.207 pelanggan dan jumlah air yang tersalurkan mencapai 2.070.214 m.

Tabel 10 Banyaknya Jumlah Pelanggan, Air Minum yang Terjual dan Nilai Penjualan
Air Minum di Kabupaten Sambas Menurut Jenis Pelanggan

IR. SYARIFAH MELLY MAULINA, MT 16


Air Disalurkan Nilai Penjualan
Jenis Pelanggan
(m3) (Rp)
Rumah Tangga 1521113 9568570
Sosial 120471 196154
Kantor Pemerintah 221244 1624169
Niaga Besar 109975 1184423
Niaga Kecil 84559 681323
Industri 12852 131608
Pelabuhan dan Sejenisnya 2070214 276
Total 2070214 13386523
Sumber : Kabupaten Sambas dalam Angka 2022

IR. SYARIFAH MELLY MAULINA, MT 17


Tabel 11 Rekapitulasi Pemetaan Sosial di Kota Pontianak

IR. SYARIFAH MELLY MAULINA, MT 18


Tabel 12 Rekapitulasi Pemetaan Sosial di Kabupaten Sambas

IR. SYARIFAH MELLY MAULINA, MT 19


BAB 2. REKAPITULASI PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN
2.1 Rekapitulasi Status Tahapan Kegiatan Kota Pontianak dan Kabupaten Sambas

Tabel 13 Rekapitulasi Data Profil Kota Pontianak

Tabel 13 Rekapitulasi Data Profil Kabupaten Sambas

IR. SYARIFAH MELLY MAULINA, MT 20


Berikut dibawah ini adalah daftar status kegiatan dalam pelaksanaan kegiatan SANIMAS SPALD-S TA. 2021 di Kota Pontianak dan
Kabupaten Sambas

Tabel 14 Rekapitulasi Status Tahapan Kegiatan Sanitasi di Kota Pontianak

Tabel 15 Rekapitulasi Status Tahapan Kegiatan Sanitasi di Kabupaten Sambas

IR. SYARIFAH MELLY MAULINA, MT 21


2.2 Hasil Monitoring Lapangan dan Evaluasi

Tabel 16 Hasil Monitoring Lapangan dan Evaluasi

No. Kab/Kota Desa SebelumMonev SesudahMonev


1 Kabupaten Desa Berlimang Masih dalam penggalian Penentuan strategi
Sambas dan Desa Sekura mengenai cuaca yang
berubah
2 Kota Darat Sekip, Sungai Terdapat lokasi dengan Strategi pembuatan bilik
Pontianak Bangkong, dan lahan yang kurang. dan tangka septic
Mariana

IR. SYARIFAH MELLY MAULINA, MT 22


BAB 3. RENCANA KEGIATAN BULAN SELANJUTNYA
3.1 Jadwal Rencana Kegiatan
Pada sub-bab ini akan dibahas mengenai rencana kegiatan untuk bulan Agustus - September
Tabel 17 Tabel Jadwal Kegiatan Bulan Agustus- September

Agustus - September Ket


No. Kegiatan 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17  
1 Penyelesaian RKM                                                                
Kontrak Kerja
2 (KSM-PPK)                                                                
Penyaluran Dana
3 Tahap I dari KPPN                                                                
Pengelolaan Dana
4 Tahap 1                                                                
5 RPDB 1                                                                
6 RPDB 2                                                                
7 Briefing TFL                                                                
8 Laporan Mingguan                                                                
9 Laporan Bulanan                                                                
[Keterangan/narasi tambahan terkait jadwal] Pontianak, 19 September 2022IR.
Fasilitator

IR. SYARIFAH MELLY MAULINA, MT 23


Ir. SYARIFAH MELLY MAULINA, M.T

IR. SYARIFAH MELLY MAULINA, MT 24


BAB 4. PERMASALAHAN DAN REKOMENDASI

4.1 Permasalahan dan Solusi

Dalam pelaksanaan Program SANIMAS SPALD-S Tahun Anggaran 2022 di Kota Pontianak dan Kabupaten Sambas ditemukan beberapa
permasalahankhususnya dibidang yang mengalami masalah terbanyak (konstruksi/lahan/upah/pekerja/dll].Berikut dibawah ini dalah

daftar permasalahannya:

Tabel 18 Daftar permasalahan di lapangan pada bulan September tahun 2022

Status Masalah
Tgl Penyelesaian/
Solusi Penyelesaian / (Belum
No. Desa/Lokasi Tgl Kejadian Permasalahan Penanganan
Penanganan Masalah Selesai
Masalah
/Proses /Selesai)
Menjaring beberapa
penerima manfaat dan warga
Kesulitan mendapatkan tukang/pekerja
Kelurahan Tanjung sekitar yang berminat dan
1 07/09/2022 karena beberapa tukang/pekerja sedang Selesai 09/09/2022
Hulu bisa untuk bertukang
mengerjakan bangunan di tempat lain.
sehingga masalah
tukang/pekerja sudah teratasi
2 Kelurahan Siantan 28/08/2022 Masih minimnya kesadaran masyarakat Melakukan pendekatan Selesai 28/08/2022
Hulu calon penerima tentang kebersihan, dan dengan lurah, rt, rw dan
belum memahami program yang akan melakukan sharing informasi

IR. SYARIFAH MELLY MAULINA, MT 25


Solusi Penyelesaian / Status Masalah Tgl Penyelesaian/
No. Desa/Lokasi Tgl Kejadian Permasalahan (Belum Penanganan
diberikan Penanganan
mengenai Masalah
program SPALDS
Tidak ada ketersediaan lahan di Mencari penerima manfaat Selesai Masalah
3 Kelurahan Mariana 18/08/2022 Selesai 18/08/2022
beberapa lokasi penerima manfaat yang memiliki lahan
Kelurahan Darat Tidak ada ketersediaan lahan di Mencari penerima manfaat
4 18/08/2022 Selesai 18/08/2022
Sekip beberapa lokasi penerima manfaat yang memiliki lahan
Kelurahan Sungai Tidak ada ketersediaan lahan di Mencari penerima manfaat
5 20/08/2022 Selesai 20/08/2022
Bangkong beberapa lokasi penerima manfaat yang memiliki lahan
Tidak ada ketersediaan lahan di Mencari penerima manfaat
6 Kelurahan Tengah 20/08/2022 Selesai 20/08/2022
beberapa lokasi penerima manfaat yang memiliki lahan

IR. SYARIFAH MELLY MAULINA, MT 26


4.2 Rekomendasi

Sebagai sarana pembelajaran atau best practice dalam pelaksanaan program


infrastruktur berbasis masyarakat secara umum. FASKAB Kota Pontianak dan

Kabupaten Sambas Mengacu pada daftar kejadian/permasalahan yang terjadi di


lapangan, merekomendasikan hal-hal dibawah ini:

1. Akan dilakukan sosialisasi terhadap wilayah secara menyeluruh dengan


mengundang pihak dari puskesmas

2. Memperkerjakan buruh menjadi tukang pada program kegiatan

IR. SYARIFAH MELLY MAULINA, MT 27


LAMPIRAN A - DOKUMENTASI

Penandatanganan PKS Penandatanganan PKS

PHBS PHBS

IR. SYARIFAH MELLY MAULINA, MT 28


Sosialisasi Tingkat Kelurahan Penyusunan RKM

Penetapan Penerima Manfaat Survey Harga Toko Bangunan

IR. SYARIFAH MELLY MAULINA, MT 29


IR. SYARIFAH MELLY MAULINA, MT 30

Anda mungkin juga menyukai