PUSKESMAS BANGKALA
OLEH:
KELOMPOK V (LIMA)
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT, dimana atas segala limpahan
rahmat, kuasa dan inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini sesuai
dengan tenggang waktu yang telah ditentukan.
Salam dan shalawat diperuntukkan kepada Nabi besar Muhammad SAW,
sebagai nabi dan rasul yang terakhir diutus oleh Allah SWT, untuk menjadi suri
tauladan bagi umat manusia, dimana salah satu fungsi dan perannya adalah
menghantar manusia dari alam kesesatan (jahiliyah) menuju alam yang diridhoi oleh
Allah SWT, hal inilah yang menjadi cikal bakal sehingga manusia harus mampu
menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi disamping sebagai kebutuhan juga
merupakan kewajiban bagi umat manusia, kegiatan tersebut dengan penuh kesadaran
dilakoni oleh segenap sivitas sampai pada hari ini.
Melalui kesempatan yang mulia sekaligus momentum terbaik mengucapkan
terima kasih kepada dosen pembimbing kami, Bapak Azriful, SKM., M. Kes yang
telah memberikan bimbingan dan juga arahan kepada kami dalam pembuatan tugas
ini.
Kami menyadari bahwa tugas laporan yang kami buat ini belum sempurna
dan masih perlu ditingkatkan lagi. Oleh karena itu, segala hormat memohon kepada
pihak yang telah membaca agar memberikan saran dan kritikan yang bersifat
membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan tugas ini.
Akhir kata dengan segala kerendahan hati, kami mempersembahkan laporan
ini kepada pembaca, semoga dapat bermanfaat.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL...........................................................................................iii
DAFTAR GRAFIK.........................................................................................iv
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................4
A. Kesimpulan .....................................................................................17
B. Saran.................................................................................................18
LAMPIRAN ...................................................................................................19
ii
DAFTAR TABEL
Tabel. 3 Distribusi sumber daya tenaga Puskesmas Bangkala tahun 2019...... ........
5
iii
ii
DAFTAR GRAFIK
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menciptakan masyarakat yang sehat artinya pemerintah juga mempersiapkan
sumber daya manusia yang berkompeten dan mampu bersaing dari segi
intelektualitas. Salah satu langkah nyata yang telah dilakukan oleh pemerintah adalah
dengan menyediakan pusat pelayanan kesehatan masyarakat (puskesmas) sebagai
wadah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Puskesmas memiliki
banyak peranan vital, mulai dari peran preventif, promotif, kuratif, hingga
rehabilitatif, sehingga dianggap sebagai unit pelayanan kesehatan tingkat pertama
yang paling banyak digunakan oleh masyarakat.
Maka perlu kiranya bagi pemerintah untuk melestarikan keberadaan
puskesmas dan terus melakukan perbaikan bukan hanya pada sumber daya yang ada
di puskesmas itu sendiri melainkan pula sumber daya manusia yang ada di puskesmas
secara berkesinambungan.
Puskesmas secara detail juga memiliki fungsi untuk mencatat bagaimana
penyebaran penyakit yang terjadi di suatu wilayah. Itulah kenapa kemudian peranan
tenaga epidemiologi di puskesmas menjadi sangat penting. Secara menyeluruh,
tenaga epidemiologi bertanggung jawab dalam mengelola prevalensi dan insidensi
penyakit dan memperhatikan betul bagaimana bentuk evaluasi dari temuan penyakit
tersebut. Disinilah letak peran vital para epidemiolog. Mereka dibekali dengan
kemampuan teknis dalam melakukan fungsi surveilans. Fungsi yang semakin lama
semakin dibutuhkan apalagi ketika kita meneliti fakta bahwa semakin banyaknya
penyebaran penyakit di Indonesia, baik penyakit menular maupun tidak menular.
Surveilans bukan hanya sekedar berfungsi untuk mengumpulkan data, namun
fungsinya kian kompleks karena mereka juga dituntut mampu menganalisis
determinan munculnya suatu penyakit serta melakukan upaya pencegahan dan
promotif di bidang kesehatan khususnya epidemiologi.
1
Pola pencatatan penyakit terbanyak di puskesmas setiap tahunnya perlu
menjadi perhatian setiap petugas puskesmas. Dengan adanya tampilan data terkait
jumlah kejadian penyakit, maka pemerintah dapat lebih efektif dalam menentukan
prioritas permasalahan apa yang harus segera ditanggulangi. Jadi penting adanya
untuk terus melakukan interpretasi data terhadap penyakit terbanyak yang terjadi
di wilayah tertentu mulai dari catatan harian, mingguan, bulanan, hingga tahunan,
agar kontrol lebih mudah dilakukan.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah gambaran umum Puskesmas Bangkala?
2. Bagaimanakah identitas petugas surveilans di Puskesmas Bangkala?
3. Berapakah jumlah petugas surveilans di Puskesmas Bangkala?
4. Bagaimanakah sasaran daerah surveilans Puskesmas Bangkala?
5. Jenis surveilans apa saja yang dilaksanakan di Puskesmas Bangkala?
6. Bagaimanakah sistem surveilans di Puskesmas Bangkala?
7. Bagaimanakah metode surveilans di Puskesmas Bangkala?
8. Bagaimanakah pelaporan Surveilans di Puskesmas Bangkala?
9. Bagaimanakah evaluasi kegiatan surveilans di Puskesmas Bangkala?
10. Apa sajakah hambatan petugas surveilans di Puskesmas Bangkala?
11. Penyakit apa saja yang termasuk ke 10 penyakit tertinggi di Puskesmas Bangkala
tahun 2019?
12. Penyakit apa saja yang termasuk ke 10 penyakit tertinggi di Puskesmas Bangkala
tahun 2018?
13. Seberapa banyakkah pengunjung yang datang ke Puskesmas Bangkala tahun
2019?
14. Seberapa banyakkah pengunjung yang datang ke Puskesmas Bangkala tahun
2018?
2
C. Tujuan
1. Mengetahui gambaran umum Puskesmas Bangkala.
2. Mengetahui identitas petugas surveilans di Puskesmas Bangkala.
3. Mengetahui jumlah petugas surveilans di Puskesmas Bangkala.
4. Mengetahui sasaran daerah surveilans Puskesmas Bangkala.
5. Mengetahui jenis surveilans yang dilaksanakan di Puskesmas Bangkala.
6. Mengetahui sistem surveilans di Puskesmas Bangkala.
7. Mengetahui metode surveilans di Puskesmas Bangkala.
8. Mengetahui pelaporan Surveilans di Puskesmas Bangkala.
9. Mengetahui evaluasi kegiatan surveilans di Puskesmas Bangkala.
10. Mengetahui hambatan petugas surveilans di Puskesmas Bangkala.
11. Mengetahui 10 penyakit tertinggi di Puskesmas Bangkala tahun 2019.
12. Mengetahui 10 penyakit tertinggi di Puskesmas Bangkala tahun 2018.
13. Mengetahui jumlah pengunjung yang data ke Puskesmas Bangkala tahun 2019.
14. Mengetahui jumlah pengunjung yang data ke Puskesmas Bangkala tahun 2018.
3
BAB II
PEMBAHASAN
2. Keadaan Demografi
Adapun jumlah penduduk dalam wilayah kerja Puskesmas Bangkala
pada tahun 2018 adalah 30.410 jiwa dengan jumlah Rumah Tangga sebanyak
6.819 jiwa. Distribusi penduduk berdasarkan jenis kelamin dan golongan umur
dalam wilayah kerja Puskesmas Bangkala tahun 2018 dapat dilihat pada tabel
di bawah ini.
No Penduduk
Kelurahan KK Jumlah
. Laki-laki Perempuan
1 Bangkala 4.370 10.373 10.185 20.558
2 Biring Romang 2.449 4.854 4.998 9.852
Jumlah 6.819 15.227 15.183 30.410
Sumber :Profil Kecamatan Bangkala, 2018
4
3. Visi Misi dan Motto Puskesmas Bangkala
a. Visi
Menjadi puskesmas yang bermutu dan menjangkau seluruh lapisan
masyarakat.
b. Misi
1. Meningkatkan kualitas pelayanan yang profesional bagi seluruh
lapisan masyarakat.
2. Meningkatkan peran serta masyarakat dengan menjalin hubungan
yang harmonis dalam pelayanan kesehatan.
3. Menjalin kerjasama antar sektoral dalam pembangunan kesehatan
masyarakat.
c. Motto
Puskesmas Bangkala memiliki motto “Hidup Sehat Harapan Kita
Bersama”.
No
Jenis Tenaga Kesehatan Jumlah
.
1. Dokter Umum 2 orang
2. Dokter Gigi 2 orang
3. Perawat 8 orang
4. Bidan 2 orang
5. Sanitarian 3 orang
6. Nutrisionis 1 orang
7. Pranata Laboratorium 1 orang
8. Apoteker 2 orang
9. Asisten Apoteker 2 orang
10. Perawat Gigi 1 orang
11. Tenaga Administrasi 2 orang
12. Sarjana Kesehatan
5 orang
Masyarakat
Jumlah 31 orang
5
Sumber : Profil Puskesmas Bangkala, 2019
6
5. Struktur Organisasi Puskesmas Bangkala
KEPALA PUSKESMAS
Megawati Ningkeula, SKM Rini Rismayanti, S.Kep.,Ns Muh. Nur Said Nur, S.Kep.,Ns Arsidin
Megawati Ningkeula, SKM Hasmaniah, Amd.Keb drg. Megawati AP Mufidah Mustafa, AMKL Ins Nita Lamanullah, S.Kep Rini Rismayanti, S.Kep.,Ns
UKM ESENSIAL DAN KEPERAWATAN UKM PERKEMBANGAN UPAYA KESEHATAN PERORANGAN JARINGAN PELAYANAN
KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN
Ins Nita Lamanullah, S.Kep
Hasmaniah, Amd.Keb
BIDAN KELURAHAN
PELAYANAN PROMOSI PENGENDALIAN & PELAYANAN KESEHATAN PELAYANAN KESEHATAN GIGI PELAYANAN RUANG POLIKLINIK UMUM BANGKALA
PEMBERANTASAN PENYAKIT JIWA TINDAKAN
KESEHATAN DAN UKS MASYARAKAT
(P2P) Selvi Pangarean, S.ST
Hj. Anida, SKM Umi Amalia, AMK
Muh. Nur Said Nur, dr. Wakisworo Dhimurti
Hadasiah, AMKG Imunisasi : Hj. Wirna, S.Kep.,Ns Laeke
S.Kep.,Ns
YANKES TRADISIONAL
PELAYANAN KESEHATAN BIDAN KELURAHAN
TB & Kusta : Hajrah, AMK KOMPLEMENTER
BIRING ROMANG
OLAHRAGA POLIKLINIK KIA/KB POLIKLINIK GIGI DAN
Malaria : Ins Nita Nuryanti Anwar Said,
PELAYANAN KIA-KB MULUT
Lamanullah, S.Kep S.Farm Rini Rismayanti, S.Kep.,Ns Selvi Pangarean, S.ST Hasmaniah, Amd.Keb
Selvi Pangarean, S.ST HIV/AIDS : drg. Megawati AP
Ria Harlin, AMAK
Hasmaniah, Amd.Keb PELAYANAN KESEHATAN PELAYANAN KESEHATAN PELAYANAN
LABORATORIUM PELAYANAN HOME CARE
Surveilans : Arnita, AMKL INDERA LANJUT USIA
Umi Amalia, AMK Ins Nita Lamanullah, S.Kep Ria Harlin, AMAK PELAYANAN
PELAYANAN KESLING PELAYANAN PERKESMAS KEFARMASIAN Hajrah, AMK
F. Sistem Surveilans
1. Surveilans Pasif
8
Kegiatan surveilans pasif di Puskesmas Bangkala dilakukan dengan cara
mengumpulkan data yang bersumber dari buku kunjungan di poliklinik, UGD, dan
SP2TP (Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas).
2. Surveilans Aktif
Kegiatan surveilans aktif di Puskesmas Bangkala dilakukan dengan cara
mengunjungi rumah masyarakat yang mengalami penyakit di wilayah kerja
puskesmas.
G. Metode Surveilans
1. Pengumpulan Data
a. Pasif
Kegiatan surveilans pasif di Puskesmas Bangkala dilakukan dengan cara
mengumpulkan data yang bersumber dari buku kunjungan di poliklinik dan
UGD dan juga hasil pelaporan dari pemerintah setempat di wilayah kerja
puskesmas.
b. Aktif
Kegiatan surveilans aktif di Puskesmas Bangkala dilakukan dengan cara
mengunjungi rumah masyarakat yang mengalami penyakit di wilayah kerja
puskesmas.
2. Pengolahan
Setelah data terkumpul data kemudian diolah dengan menggunakan Microsoft
Excel untuk kemudian dibuatkan diagram dan grafiknya.
3. Analisis
Setelah data diolah kemudian dilakukan analisis deskriptif, dengan analisis data
menurut waktu. Analisis ini membandingkan jumlah kasus yang diterima selama
interval waktu tertentu dan membandingkan jumlah kasus selama periode waktu
tertentu.
4. Interpretasi
9
Setelah data di analisis dengan cermat kemudian dilakukanlah interpretasi data
dengan menarik kesimpulan yang berisikan intisari dari seluruh rangkaian
penelitian dan membuat rekomendasinya. Dalam menginterpretasikan hasil
analisis data perlu diperhatikan hal-hal yaitu : interpretasi tidak melenceng dari
hasil analisis, dan interpretasi harus masih dalam batas kerangka penelitian.
5. Diseminasi
Petugas surveilans membuat laporan surveilans, kemudian diserahkan kepada
tenaga UKM untuk di acc dan disahkan oleh kepala Puskesmas Bangkala dan
dikirim ke dinas kesehatan guna adanya penyebarluasan informasi dan
penindaklanjutan. Di surveilans sendiri ada yang namanya laporan mingguan dari
kunjungan di poliklinik kemudian direkap dan dilaporkan ke pusat. Jadi dari
laporan tersebut kita bisa mengetahui tren apa yang naik di minggu ini.
H. Pelaporan Surveilans
Petugas surveilans membuat laporan surveilans bulanan, kemudian diserahkan
kepada tenaga UKM untuk di acc dan disahkan oleh kepala Puskesmas Bangkala dan
dikirim ke dinas kesehatan guna adanya penyebarluasan informasi dan
penindaklanjutan. Di surveilans sendiri ada yang namanya laporan mingguan dari
kunjungan di poliklinik kemudian direkap dan dilaporkan ke pusat. Jadi dari laporan
tersebut kita bisa mengetahui tren apa yang naik di minggu ini.
10
dan yang lain saling berkaitan. Namun, Secara teknis, masih kurangnya partisipasi
masyarakat dalam pengambilan informasi. Masyarakat ada yang percaya dan ada
yang tidak, bahkan untuk pengambilan data dan informasi pun masyarakat masih
acuh tak acuh karena kurangnya pemahaman mereka tentang petugas surveilans
mereka mengira petugas surveilans itu adalah orang yang akan meminta sumbangan.
11
hanya sebagai gejala dari suatu penyakit dan penyakit terendah adalah GEA dengan
jumlah penderita sebanyak 381 orang.
2000 2109
1500
1340
1000
a
s
s
k
is
tis
i
go
ns
iti
itu
tu
lgi
br
en
ati
rti
ep
rte
str
Ba
ya
ell
Fe
flu
rm
Ve
sp
Ga
pe
M
m
In
Di
De
Hi
es
et
ab
Di
12
M. Laporan Jumlah Kunjungan per Bulan di Puskesmas Bangkala Tahun 2019
Tabel. 4 Distribusi Jumlah Pengunjung per Bulan
di Puskesmas Bangkala
Tahun 2019
13
Grafik. 3 Laporan Jumlah Pengunjung per Bulan
di Puskesmas Bangkala
Tahun 2019
Desember 1.8
November 2.26
Oktober 2.49
September 2.37
Agustus 2.3
Juli 2.47
Juni 1.72
Mei 2.14
April 3.14
Maret 2.58
Februari 3.24
Januari 2.35
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5
Jumlah Pengunjung
Sumber : Data Puskesmas Bangkala 2019
14
N. Laporan Jumlah Kunjungan per Bulan di Puskesmas Bangkala Tahun 2018
Tabel. 5 Distribusi Jumlah Pengunjung per Bulan
di Puskesmas Bangkala
Tahun 2018
15
Grafik. 4 Laporan Jumlah Pengunjung per Bulan
di Puskesmas Bangkala
Tahun 2018
Desember 2,200
November 2,229
Oktober 2,611
September 2,394
Agustus 2,710
Juli 4,614
Juni 3,550
Mei 3,864
April 3,700
Maret 4,024
Februari 3,650
Januari 4,152
0 500 1,000 1,500 2,000 2,500 3,000 3,500 4,000 4,500 5,000
16
17
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
LAMPIRAN
17
Lampiran. 1 Form Laporan Kejadian Luar Biasa/Wabah
Puskesmas Bangkala Tahun 2019
18
Di Puskesmas Bangkala Tahun 2019
19