KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM

BALAI DIKLAT LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
MAKASSAR

LAPORAN
TAHUNAN
2019
SDM Unggul, Indonesia Maju

Follow sosial media kami :

Scan this QR Code Balai Diklat LHK bdlhkmakassar @bdlhkmakassar Balai Diklat LHK
http://bdlhkmakassar.org Makassar Makassar
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM
BALAI DIKLAT LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
MAKASSAR

LAPORAN
TAHUNAN
2019
SDM Unggul, Indonesia Maju

Follow sosial media kami :

Scan this QR Code Balai Diklat LHK bdlhkmakassar @bdlhkmakassar Balai Diklat LHK
http://bdlhkmakassar.org Makassar Makassar
#HappyEasyProfessional

U
capan terima kasih dan penghargaan
yang setinggi-tingginya kami sampaikan
kepada Kepala Badan P2SDM, Sekretaris
Badan P2SDM, dan Kepala Pusat Lingkup Badan
P2SDM atas arahan dan kebijakannya sehingga
BDLHK Makassar dapat mencapai kinerja yang
baik.

Selain itu ucapan terima kasih dan penghargaan

juga disampaikan kepada instansi yang telah
menjalin kerjasama dengan Balai Diklat LHK
Makassar di Tahun 2019 : Direktorat Perbenihan
Tanaman Hutan; Biro Perencanaan; Pusat Pen-
gendalian Pembangunana Ekoregion Sulawesi
Maluku; Balai Besar KSDA Sulsel; Balai PDASHL
Jeneberang Saddang; Balai PSKL Wilayah Su-
lawesi; SMK Kehutanan Negeri Makassar; Balai
PDASHL Lariang Mamasa; Balai PPHP Wil. XIII
Makassar; BPHP Wil. XIV Ambon; SMK Kehu-
tanan Negeri Manokwari; Balai PTH Wil. II Su-
lawesi; Balai PPI KHL Wil. Sulawesi; Balai Gak-
kum Wil Sulawesi; Balai Litbang LHK Makassar;
BPKH Wil. VII Makassar; Balai TN Babul; Balai
TN Takabonerate; Dinas Kehutanan Prov. Papua;
Dinas Kehutanan Prov. Papua Barat; Dinas Kehu-
tanan Prov. Sulawesi Tengah; Dinas Kehutanan
Prov. Sulawesi Tenggara; Dinas Kehutanan Prov.
Sulawesi Selatan; Dinas Lingkungan Hidup Prov.
Sulawesi Tengah; KPH Bulusaraung; Pemkab
Pangkajene dan Kepulauan; dan GIZ Forclime.

Semoga kerjasama yang terjalin dapat lebih

meningkat dikemudian hari.
 DAFTAR ISI
TIM PENYUSUN
Daftar Isi .......................................................................... i
Daftar Gambar dan Tabel ...................................... ii
PENGARAH Pengantar ........................................................................ iii
Edi Sulistyo H. Susetyo
Executive Summary ..................................................... vi
PENANGGUNG BAB I : PENDAHULUAN
JAWAB 1. Latar Belakang ........................................................... 1
Endang Siswanto
2. Landasan Hukum ......................................................... 2

TIM PENYUSUN BAB II : ORGANISASI

Edi Sulistyo H. Susetyo 1. Tugas dan Fungsi ................................................................ 5
Muh. Arif Muhamadiyah
M. Syahlan 2. Struktur Organisasi ............................................................ 7
Syamsuddin 3. SDM Penunjang .................................................................. 8
Sayza Yulan Novasani
Arief Fauzan 4. Aset dan BMN ...................................................................... 9
5. Pagu Anggaran ................................................................. 11
DESAIN & TATA LETAK 6. Wilayah Layanan ................................................................ 13
Aidil Akbar
BAB III : PERENCANAAN KINERJA
1. Rencana Kerja 2019 ....................................................... 15
BAB IV : PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Penyelenggaraan Diklat ..................................................... 19
2. Kerjasama Diklat ................................................................... 25
3. Evaluasi Pasca Diklat .......................................................... 28
4. Akreditasi .................................................................................. 31
5. TUK Berbasis BDLHK .......................................................... 33
6. Kinerja Keuangan ................................................................... 35
7. Pengelolaan KHDTK ........................................................... 38
8. Data dan Informasi .............................................................. 47
BAB V : PENUTUP ........................................................................... 50

Alamat:
Balai Diklat LHK Makassar
Jl. Perintis Kemerdekaan
Km. 17,5 Sudiang, Makassar
Telp.554875, Fax. 554535

Laporan Tahunan 2019 i

 DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Struktur Organisasi ............................................................................................................ 7

Gambar 2. Distribusi Pegawai ................................................................................................................ 8

Gambar 3. Kapasitas Gedung dan Bangunan ................................................................................... 9

Gambar 4. Aset dan Penyusutannya .................................................................................................... 10

Gambar 5 . Kondisi Aset dan BMN Tahun 2019 ............................................................................... 10

Gambar 6. Tren Pagu Anggaran 2016 - 2019 ................................................................................... 11

Gambar 7. DIPA 2019 per output ........................................................................................................ 12

Gambar 8. Realisasi Pelaksanaan Diklat 2018-2019 .................................................................. 19

Gambar 9. Sebaran Usia dan Gender Peserta Diklat Tahun 2019 ............................................ 21

Gambar 10. Kerjasama Diklat dan Jumlah Pesertanya ................................................................ 25

Gambar 11. Satker yang Menjalin Kerjasama .............................................................................. 26

Gambar 12. Hasil Evaluasi Diklat Tahun 2019 ................................................................................ 28

Gambar 13. Prevalensi Diklat Terhadap Tupoksi Alumni ......................................................... 29

Gambar 14. Dampak Diklat Terhadap Alumni ............................................................................... 29

Gambar 15. Dampak Diklat Terhadap Produktivitas .................................................................... 30

Gambar 16. Bobot, Unsur, Komponen Akreditasi .......................................................................... 31

Gambar 17. Capaian Keuangan Tahun 2019 ..................................................................................... 35

Gambar 18. Revisi DIPA Tahun 2019 .................................................................................................... 36

Gambar 19. Outline RPJM KHDTK Tabo - Tabo 2015-2019 ..................................................... 39

Gambar 20. Jumlah Kunjungan ke Tabo - Tabo Tahun 2019 ..................................................... 43

Gambar 21. Jumlah Kunjungan ke Tabo - Tabo Periode 2015 - 2019 ..................................... 44

Gambar 22. Tren Kunjungan Setiap Bulan ke Tabo - Tabo Periode 2015-2019 ................. 44

DAFTAR TABEL
Tabel 1. Matriks Renja 2019 .......................................................................................................... 16

Tabel 2. Analisis Pemanfaatan Hasil Diklat di Satker Alumni ......................................... 30

ii Laporan Tahunan 2019

 PENGANTAR
L
aporan Tahunan BDLHK Makassar Tahun 2019 ini disusun
untuk menyajikan kondisi dan capaian kinerja pelaksanaan
tugas pokok dan fungsi BDLHK Makassar secara lebih
komprehensif, antara lain penyelenggaraan diklat LHK di wilayah
Sulawesi, Maluku, dan Papua, dan sarana pendukungnya termasuk
pengelolaan KHDTK Tabo-Tabo. Dalam laporan ini diungkapkan
capaian kinerja tidak hanya dilihat dari sisi kuantitatif, akan
tetapi juga kualitasnya. Bagaimana kontribusinya terhadap
peningkatan pencapaian kinerja pengelolaan hutan di tingkat
tapak, dan juga pencapaian kinerja program prioritas nasional.
Hal ini merupakan pengejawantahan dari semangat “SDM
Unggul, Indonesia Maju”.

Satu hal penting pembelajaran dari pencapaian kinerja

pelaksanaan tupoksi BDLHK Makassar adalah pentingnya kerja
bersama (colective action). Di tengah keterbatasan, BDLHK
Makassar mampu mencapai target kinerja dengan baik, bahkan
melampaui target yang telah ditetapkan karena adanya kerja
bersama. Tuntutan perlunya kerja bersama ini juga dalam
rangka adaptasi terhadap perkembangan dunia yang penuh
ketidakpastian, kompleksitas, volatilitas, dan ambiguitas. Kondisi
ini diperlukan kemampuan bekerja bersama, kerja kreatif, dan
kerja cepat. Mau tidak mau kemampuan kerja bersama harus
makin diasah karena era ketidakpastian tidak bisa dihadapi
sendirian.

Penyajian laporan tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya

setidaknya diupayakan lebih sistematis, lebih mudah, dan lebih
komprehensif. Akhir kata, kami ucapkan terimakasih kepada
semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan laporan
ini. Semoga laporan ini memberikan manfaat bagi kita semua.

Makassar, Januari 2020

Kepala Balai,

Dr. Edi Sulistyo H. Susetyo, S.Hut., M.Si.

NIP : 19701206 20003 1 004

Laporan Tahunan 2019 iii

Motto Kerja :
“Happy, Easy,
Professional”

[DroneCam] Tutupan Lahan di KHDTK Tabo - Tabo

iv Laporan Tahunan 2019

L a p o r a n Ta h u n a n 2 0 1 9 7

Laporan Tahunan 2019 v

EXECUTIVE SUMMARY
B
DLHK Makassar mempunyai tugas
pokok melaksanakan pendidikan
dan pelatihan aparatur dan non
aparatur di bidang lingkungan hidup dan
kehutanan. Selain tugas pokok juga mem-
punyai fungsi: (1)penyusunan rencana,
program, dan anggaran pendidikan dan
pelatihan; (2) pelaksanaan pendidikan
dan pelatihan; (3) pelaksanaan kerjasama
pendidikan dan pelatihan; (4) pelaksa-
naan pengelolaan sarana dan prasarana
pendidikan dan pelatihan; (5) pelaksa-
naan pengelolaan hutan pendidikan dan
pelatihan; (6) pelaksanaan pemantauan,
evaluasi, dan pelaporan pendidikan dan
pelatihan; (7) pelaksanaan pelayanan
data dan informasi pengembangan sum-
ber daya manusia lingkungan hidup dan
kehutanan; dan (8) pelaksanaan urusan
tata usaha dan rumah tangga.
Renja BDLHK Makassar disusun den-
gan menggunakan pendekatan holis-
tik- tematik, integratif, dan spasial, serta
kebijakan anggaran belanja berdasarkan
money follows program yang memasti-
kan anggaran dialokasikan berdasarkan
program yang benar-benar bermanfaat
bagi rakyat, bukan sekadar untuk pembi-
ayaan tugas dan fungsi organisasi. Selain
itu juga diarahkan untuk sinergitas dalam
mencapai prioritas pembangunan nasi-
onal sampai pada tingkat tapak.
Kinerja BDLHK Makassar tahun 2019
sangat baik, terbukti terjadi peningka-
tan capaian Indikator Kinerja Kegiatan
(IKK) peningkatan kapasitas SDM LHK di
vi Laporan Tahunan 2019
wilayah layanan BDLHK Makassar. Jika
pada Tahun 2018 capaian IKK ini sebe-
sar 183,7%, pada Tahun 2019 meningkat
menjadi 216%. Target kapasitas SDM
aparatur dan non aparatur bidang LHK
yang dapat ditingkatkan pada tahun 2019
sebanyak 695 orang, yang terdiri 515
orang aparatur, dan 60 orang pendamp-
ing KTH, dan 120 masyarakat dan gen-
erasi lingkungan. Melalui sumber angga-
ran DIPA BDLHK Makassar Tahun 2019
dapat tercapai 100% yaitu sebanyak 695
orang. Selain menggunakan anggaran
DIPA BDLHK Makassar, juga dilakukan
diklat aparatur dan non aparatur me-
lalui skema kerjasama. Tidak kurang dari
1066 orang telah didiklat melalui 41 jenis
diklat dengan menggunakan skema ker-
jasama dengan 16 instansi. Jumlah SDM
yang dapat ditingkatkan melalui skema
kerjasama ini tercapai sebesar 888% dari
target 120 orang, dan meningkat sebesar
20% dari tahun 2018. Sehinga total kapa-
sitas SDM yang dapat ditingkatkan sebe-
sar 1761 orang atau sebesar 216% dari
target 815 orang.
Kerjasama diklat pada tahun 2019 me-
ningkat dibandingkan tahun 2018. Jum-
lah SDM yang dapat didiklat melalui
skema kerjasama pada tahun 2018 se-
banyak 887 orang, sedangkan pada ta-
hun 2019 sebanyak 1066 orang atau
meningkat sebesar 20%. Jenis diklat
melalui skema kerjasama pada tahun
2018 sebanyak 11 jenis, sedangkan
pada Tahun 2019 sebanyak 41 jenis. In-
stansi yang bekerjasama pada Tahun
2018 sebanyak 11 instansi, sedangkan
pada Tahun 2019 sebanyak 16 instansi.
Dari sisi kinerja keuangan BDLHK
Makassar Tahun 2019 juga meningkat
dibandingkan Tahun 2018. Realisasi
anggaran BDLHK Makassar tahun 2019
adalah sebesar Rp. 16.270.841.563
dari pagu anggaran sebesar Rp.
16.309.118.000,- atau sebesar 99,77%.
Sedangkan realisasi anggaran pada ta-
hun 2018 sebesar 99,71% dari pagu
sebesar Rp. 15.242.775.000,-.
Dalam pengelolaan KHDTK Tabo-Tabo
juga mengalami peningkatan, setida-
knya dapat dilihat dari jumlah peman-
faatan KHDTK Tabo-Tabo untuk pen-
didikan dan wisata alam. Kunjungan ke
hutan diklat Tabo-Tabo tahun 2019 ber-
jumlah sebanyak 1.735 orang. Sedang-
kan jumlah kunjungan pada Tahun 2018
sebesar 1328 orang. Dengan demikian
terjadi kenaikan sebesar 31%. Dari total
1.735 kunjungan, sebesar 76,9% atau
1.335 orang jumlah pengunjung dengan
tujuan wisata, 14,4% atau 250 orang
merupakan peserta diklat yang melak-
sanakan praktek lapang, serta 8,6% atau
150 orang adalah magang siswa SMK
Kehutanan Makassar.
Di bidang pelayanan informasi publik,
BDLHK Makassar juga semakin baik,
dengan indikator melalui platform Ins-
tagram, pada tahun 2019 terhitung fol-
lower bertambah sebesar 420 follower
dengan tingkat interest pada postingan
sebesar 60% atau tidak kurang dari 45
likes tiap post baik itu video maupun
foto. Dan menjadi yang tertinggi dari
segi follower lingkup BP2SDM. Sedang-
kan di Fan Page Facebook, tingkat inter-
est dari 1.072 follower sebesar 55%.
BDLHK Makassar tidak hanya memper-
hatikan capaian dari sisi kuantitatif, na-
mun juga kualitasnya. Hasil EPD menun-
jukan bahwa mayoritas alumni yaitu
87,5% menyatakan bahwa diklat yang
diikuti relevan dengan tupoksi saat ini.
Hasil ini mengindikasikan bahwa diklat
yang direncanakan dan dilaksanakan
di BDLHK Makassar sesuai dengan ke-
butuhan user dan satker dimana user
bekerja.
Capaian kinerja BDLHK Makassar
Tahun 2019 yang tinggi tersebut, ti-
dak terlepas dari kerja bersama atau
berkolaborasi. BDLHK Makassar me-
nyadari bahwa perkembangan dunia
yang penuh ketidakpastian, kompleksi-
tas, volatilitas, dan ambiguitas menun-
tut keahlian-keahlian baru agar kita bisa
adaptif terhadap zaman yang berubah,
antara lain kemampuan bekerja bersa-
ma (kolaborasi), kerja kreatif, dan kerja
cepat. Mau tidak mau kemampuan ko-
laborasi harus makin diasah karena era
ketidakpastian tidak bisa dihadapi send-
irian. Selain kolaborasi, kreativitas dan
kepandaian memecahkan masalah kom-
pleks juga penting untuk menghadapi
era baru ini. Sedangkan volatilitas mem-
butuhkan sumber daya manusia yang
mempunyai kecepatan dan kelincahan.
Capaian kinerja yang tinggi pada Tahun
2019 menjadi modal untuk bekerja leb-
ih produktif pada Tahun 2020. Dengan
semangat Ayo Berubah, Ayo Bekerja
Produktif, Ayo ke Tabo-Tabo.
Laporan Tahunan 2019 vii
 #eco-edutourism
Pesona air terjun
merupakan primadona
penarik wisatawan tertinggi
di Hutan Diklat Tabo - Tabo.
Kedepan ekowisata yang dipadukan dengan
edukasi akan menjadi prioritas utama dalam
pengelolaan KHDTK, sehingga fungsinya ti-
dak hanya sebagai sarana diklat namun juga
menjadi wahana wisata yang berkonsep eco-
edutourism dengan melibatkan seluruh stake-
holders dan masyarakat sekitar kawasan.

Foto : Aidil

viii Laporan Tahunan 2019

 BAB I
PENDAHULUAN

Laporan Tahunan 2019 ix

 Latar Belakang
1
D
alam penyusunan Rencana Kerja
(Renja) Tahun 2019, telah meng-
gunakan pendekatan holistik-
tematik, integratif, dan spasial, serta ke-
bijakan anggaran belanja berdasarkan
money follows program. Money follows
program memastikan anggaran dialoka-
sikan berdasarkan program yang benar-
benar bermanfaat bagi rakyat, bukan
sekadar untuk pembiayaan tugas dan
fungsi organisasi. Pendekatan tersebut,
mengisyaratkan bahwa pencapaian pri-
oritas pembangunan nasional memerlu-
kan koordinasi dari seluruh pemangku
kepentingan melalui pengintegrasian
prioritas nasional/ program prioritas/ke-
giatan prioritas berbasis tapak.
Renja memuat kebijakan, program, dan
kegiatan yang meliputi kegiatan pokok
serta kegiatan pendukung untuk menca-
pai sasaran kinerja yang telah ditetapkan.
Renja BDLHK Makassar dirinci menurut
indikator keluaran pada tahun rencana,
prakiraan sasaran tahun berikutnya, lo-
kasi, pagu anggaran, serta cara pelak-
sanaannya. Penyusunan Renja BDLHK
Makassar Tahun 2019 berbasis data dan
berorientasi pada perbaikan ke depan
serta fokus pada pencapaian output yang
tali temali dengan outcome.
Sejalan dengan hal ini, struktur ren-
cana
kerja berdasarkan logic model pe-
nataan Arsitektur dan Informasi Kinerja
(ADIK). Sehingga, pelaksanaan pemba-
hasan difokuskan pada outcome, output,
aktivitas, input, serta indikator kesuk-
sesan dari suatu output dan outcome.
1 Laporan Tahunan 2019
Renja mengacu pada beberapa pers-
pektif, yaitu historis pencapaian tahun
lalu, proyeksi pelaksanaan anggaran ta-
hun berjalan, dan usulan rencana kerja
serta inisiatif strategis tahun yang akan
datang.
Dalam mengimplementasikan kegiatan
yang telah direncanakan agar mencapai
target indikator yang telah ditetapkan,
maka semua elemen BDLHK Makassar
harus mempertimbangkan perkemban-
gan dunia yang penuh ketidakpastian,
kompleksitas, volatilitas, dan ambiguitas
yang menuntut keahlian-keahlian baru
agar kita bisa adaptif terhadap zaman
yang berubah, antara lain kemampuan
bekerja bersama (kolaborasi), kerja kre-
atif, dan kerja cepat. Mau tidak mau ke-
mampuan kolaborasi harus makin diasah
karena era ketidakpastian tidak bisa di-
hadapi sendirian.
Selain kolaborasi, kreativitas dan kepan-
daian memecahkan masalah kompleks
juga penting untuk menghadapi era baru
ini. Sedangkan volatilitas membutuhkan
sumber daya manusia yang mempunyai
kecepatan dan kelincahan. Oleh karena
itu BDLHK Makassar harus mampu be-
radaptasi dan meningkatkan kapasitas-
nya baik pada tataran soft skill maupun
hard skill.

Dasar hukum penyusunan Laporan Tahu-
nan Balai Diklat Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Makassar Tahun 2019 adalah:
1. Undang-Undang Dasar Negara Re-
publik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun
2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
3. Undang-Undang No. 17 Tahun 2003
tentang Keuangan Negara;
4. Undang-Undang Nomor 41 Tahun
1999 tentang Kehutanan;
5. Undang-Undang Nomor 16 Tahun
2006 tentang Sistem Penyuluhan Ke-
hutanan, Perikanan, dan Kehutanan;
6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun
2009 tentang Perlindungan dan Pen-
gelolaan Lingkungan Hidup;
7. Undang-Undang Nomor 5 Tahun
2014 tentang Aparatur Sipil Negara;
8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah;
9. Peraturan Pemerintah RI No. 29 Ta-
hun 2014 tentang Sistem Akuntabili-
tas Kinerja Instansi Pemerintah;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 20
Tahun 2004 tentang Rencana Kerja
Pemerintah;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 12
Tahun 2010 tentang Penelitian dan
Pengembangan serta Pendidikan dan
Pelatihan Kehutanan;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 90 Ta-
hun 2010 tentang Penyusunan Ren-
cana Kerja dan An ggaran Kement-
erian Negara/Lembaga;
13. Peraturan Presiden Nomor 02 Tahun
2015 tentang RPJMN Tahun 2015-
2019;
14. Permenhut No.P.20/Menhut-II/2004
tentang Pedoman Penyelenggaraan
Diklat;
Landasan Hukum 2
15. Peraturan Menteri LHK No. P.18/
MenLHK-II/2015 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian LHK;
16. Peraturan Menteri LHK Nomor P.16/
Menlhk/Setjen/OTL.0/1/2016 ten-
tang Organisasi dan Tata Kerja Balai
Pendidikan dan Pelatihan Lingkun-
gan Hidup dan Kehutanan;
17. Peraturan Menteri LHK Nomor P.39/
Menlhk-Setjen/2015 tentang Ren-
cana Strategis Kementerian LHK Ta-
hun 2015-2019;
18. Peraturan Menteri LHK Nomor P.15/
Menlhk/Setjen/KUM.1/5/2018 ten-
tang KHDTK;
19. Peraturan Menteri LHK Nomor P.46/
Menlhk/Setjen/KUM.1/1/2017 ten-
tang Pedoman Perencanaan dan
Pengembangan Sumber Daya Manu-
sia Lingkungan Hidup dan Kehuta-
nan;
20. Peraturan Kepala Badan Penyuluhan
dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Nomor. P.06/SETBP2S-
DM/2015 tentang Rencana Strategis
Badan Penyuluhan dan Pengemban-
gan Sumber Daya Manusia Tahun
2015-2019;
21. Peraturan Kepala Badan Penyulu-
han dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Nomor. P.12/P2SDM/
SET/REN.0/10/2018 tentang Ren-
cana Kerja Badan Penyuluhan dan
Pengembangan Sumber Daya Manu-
sia Tahun 2019;
22. Surat Keputusan Kepala Balai Diklat
LHK Makassar No.08 Tahun 2016
tentang Rencana Strategis BDLHK
Makassar Tahun 2015-2019;
23. Surat Keputusan Kepala Balai Diklat
LHK Makassar No. 79 Tahun 2018
tentang Rencana Kerja BDLHK
Makassar Tahun 2019;
Laporan Tahunan 2019 2
3 Laporan Tahunan 2019
 BAB II
ORGANISASI

Upacara Hari Bakti Rimbawan bersama UPT KLHK

Wilayah Sulawesi Selatan di kampus BDLHK Makassar
(Foto : Aidil)

Laporan Tahunan 2019 4

1 Tugas Pokok & Fungsi

TUGAS POKOK

MELAKSANAKAN DIKLAT APARATUR DAN NON APARATUR DI BIDANG LHK

FUNGSI

1. Penyusunan Rencana, Program, dan Anggaran Diklat

2. Pelaksanaan Diklat
3. Pelaksanaan Kerjasama Diklat
4. Pengelolaan Sarpras Diklat
5. Pengelolaan Hutan Diklat
6. Pelaksanaan Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan Diklat
7. Pelayanan Data dan Informasi
8. Pelaksanaan Urusan Tata Usaha dan Rumah Tangga

5 Laporan Tahunan 2019

B
alai Pendidikan dan Pelatihan
Lingkungan Hidup dan Kehuta-
nan Makassar (BDLHK Makassar)
adalah unit pelaksana teknis (UPT) ling-
kup Badan Penyuluhan dan Pengemban-
gan Sumber Daya Manusia, Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan den-
gan tugas pokok sesuai Peraturan Men-
teri LHK No. 16 Tahun 2016 Tentang
Organisasi dan Tata Kerja BDLHK adalah
melaksanakan pendidikan dan pelatihan
aparatur dan non aparatur di bidang ling-
kungan hidup dan kehutanan.
BDLHK mempunyai fungsi:
1. Penyusunan rencana, program, dan
anggaran pendidikan dan pelatihan;
2. Pelaksanaan pendidikan dan pelati-
han;
3. Pelaksanaan kerjasama pendidikan
dan pelatihan;
4. Pelaksanaan pengelolaan sarana dan
prasarana pendidikan dan pelatihan;
5. Pelaksanaan pengelolaan hutan pen-
didikan dan pelatihan;
6. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi,
dan pelaporan pendidikan dan pela-
tihan;
7. Pelaksanaan pelayanan data dan in-
formasi pengembangan sumber daya
manusia lingkungan hidup dan kehu-
tanan; dan
8. Pelaksanaan urusan tata usaha dan
rumah tangga.
Laporan Tahunan 2019 6
 Struktur Organisasi
2
Kepala Balai
Kepala Seksi
Penyelenggaraan dan
Kerjasama Diklat
Kepala Sub Bagian
Tata Usaha
Kelompok Jabatan
S
truktur organisasi BDLHK
Makassar terdiri Kepala Balai
yang merupakan pejabat eselon
III dengan dibantu 3 (tiga) pejabat es-
elon IV, yaitu: (1) Kepala Sub Bagian
Tata Usaha, (2) Kepala Seksi Peny-
elenggaraan dan Kerjasama Diklat,
dan (3) Kepala Seksi Sarana dan Evalu-
asi Diklat. Selain itu Kepala Balai juga
dibantu kelompok jabatan fungsional.
• Sub Bagian Tata Usaha mempun-
yai tugas: Melakukan urusan surat
menyurat, kepegawaian, keuangan,
perlengkapan dan administrasi ba-
rang milik negara dan rumah tang-
ga.
• Seksi Penyelenggaraan dan Ker-
jasama Diklat mempunyai tugas
melakukan Identifikasi Kebutuhan
Dikalat (IKD), penyusunan rencana,
program dan anggaran pendidi-
7 Laporan Tahunan 2019
Kepala Seksi
Sarana dan Evaluasi Diklat
Fungsional
Gambar 1. Ilustrasi
Struktur Organisasi BDLHK Makassar
kan dan pelatihan, penyelengga-
raan pendidikan dan pelatihan, dan
pelaksanaan kerjasama pendidikan
dan pelatihan.
• Seksi Sarana dan Evaluasi Diklat
mempunyai tugas melakukan
pelaksanaan pengelolaan sarana
dan prasarana pendidikan dan pela-
tihan, pelaksanaan pengelolaan
hutan pendidikan dan pelatihan,
pelaksanaan pemantauan, Evalu-
asi Pasca Diklat (EPD) dan pelapo-
ran pendidikan dan pelatihan serta
pelaksanaan pelayanan data dan
informasi di bidang pendidikan dan
pelatihan.
Struktur organisasi BDLHK kedepan
perlu dikaji ulang khususnya terkait
kelembagaan pengelolaan KHDTK
yang membutuhkan perhatian lebih
dibanding saat ini.
3 SDM Penunjang
30
Klasifikasi menurut
16 12
jenjang pendidikan
7 7
6
4 2 2
3
1
0

SLTA Kebawah
D3/S1
S2/S3 FUNGSIONAL SPKD SSED TU
25% 9% 23% 43%
20 - 35
35 - 50
> 50 1
2 2 5
4 7
11 10 9 8
12
Klasifikasi menurut usia
19
Gambar 2:
Distribusi pegawai BDLHK Makassar (PNS dan Non PNS) pada tiap seksi
serta klasifikasinya menurut usia dan jenjang pendidikan

S “
umber daya manusia (SDM) meru-
pakan modal dasar dalam pem-
bangunan, khususnya dalam upaya
pencapaian target kinerja penyelengga-
raan tupoksi BDLHK Makassar. Jumlah
pegawai BDLHK Makassar adalah 88
orang, yang terdiri 63 orang PNS dan 25
orang Non PNS (PPNPN). Secara kuan-
titas barangkali sudah cukup, namun
kapasitas, dan distribusinya yang timpa-
ng menjadi titik lemah dalam akselerasi
pencapaian kinerja organisasi.
Tenaga pengajar/widyaiswara di BDL-
HK Makassar sejumlah 20 orang atau
22 persen merupakan bagian dari SDM
BDLHK Makassar yang mempunyai
kualitas yang memadai, dimana rata-rata
mempunyai jenjang pendidikan S2 dan
S3 serta mempunyai distribusi struktur
usia yang baik. Sehingga kelompok WI ini
menjadi harapan untuk menjadi tulang
Distribusi SDM BDLHK Makassar
yang timpang dan kapasitas SDM pendukung
yang masih rendah, oleh karenanya SDM
tidak boleh luput dari peningkatan kapasitasnya
punggung, dan motor penggerak pencapa-
ian kinerja BDLHK Makassar khususnya
dalam penyelengaraan diklat LHK, serta pe-
rubahan di BDLHK Makassar ke arah pen-
ingkatan produktivitas.
Menyadari titik lemah tersebut, BDLHK
Makassar peduli untuk melakukan pen-
ingkatan kapasitas SDM yang dimilikinya.
Selain itu juga mengembangkan sinergitas
antar seksi, dan sinergitas dengan stake-
holders, antara lain dengan SMKK Neg-
eri Makassar, SMKK Widya Nusantara
Makasaar, dan UPT KLHK diwilayah layan-
an. Sinergitas dan kolaborasi menjadi kunci
keberhasilan organisasi.

Laporan Tahunan 2019 8

 Semangat kebersamaan pegawai dalam
acara pembinaan pegawai BDLHK Makassar Tahun 2019
Happy, easy, and profesional
Foto : Aidil
4 Aset dan BMN
Kapasitas Infrastruktur BDLHK Makassar
´ Kampus Sudiang
Asrama dan Mess
ASRAMA
35 Kamar - 105 Orang
MESS
10 Kamar - 30 Orang
Ruang Kelas
6 Ruangan - 180 Orang
Aula
250 Orang
Gambar 3. Ilustrasi Kapasitas Gedung dan
Bangunan (Data:2019)
S
arana dan prasarana diklat pada
BDLHK Makassar tersebar di 2
(dua) lokasi yaitu di Kampus Sudi-
ang, dan Kampus KHDTK hutan diklat
Tabo-Tabo. Sarana dan prasarana atau
fasilitas diklat merupakan unsur yang
penting dalam penilaian akreditasi
lembaga diklat, unsur ini mempunyai
bobot penilaian sebesar 25 persen se-
bagaimana diatur dalam Peraturan Ke-
pala Badan P2SDM KLHK No. 1 Tahun
2017.
Nilai aset BDLHK Makassar pada peri-
ode yang berakhir 31 Desember 2019
tercatat sebesar Rp308.781.000.000,-
(tiga ratus delapan milyar tujuh ratus
delapan puluh satu juta rupiah). Nilai
aset ini terdiri dari aset lancar sebe-
sar Rp.220.799.100,-; aset tetap (neto)
sebesar Rp.308.419.836.743,- dan aset
lainnya (neto) sebesar Rp.141.204.470,-
Sebagian besar nilai aset BDLHK
Makassar berupa aset tetap berupa ta-
nah sebesar Rp.278.291.300.000,- Se-
9 Laporan Tahunan 2019
´ Kampus Tabo - Tabo
Asrama dan Mess
ASRAMA
32 Kamar - 96 Orang
MESS
4 Kamar - 7 Orang
Ruang Kelas
2 Ruangan - 60 Orang
Aula
150 Orang
lanjutnya aset tetap berupa peralatan
dan mesin sebesar Rp.5.356.028.221,-
nilai gedung dan bangunan adalah
sebesar Rp.29.422.143.400,- ja-
lan, irigasi, dan jaringan sebesar
Rp.3.963.307.000,- serta aset tetap
lainnya sebesar Rp.66.328.925,-. Aku-
mulasi penyusutan aset tetap adalah
sebesar Rp.(8.689.214.803,-).
Nilai aset BDLHK Makassar Tahun
2019 mengalami penurunan diband-
ingkan nilai aset Tahun 2018 yang
sebesar Rp.309.618.026.288,-. dapat
dilihat pada Gambar 4. Jumlah pe-
nyusutan aset tahun 2019 sebesar
Rp.7.384.301.018, dan penyusutan aset
lainnya sebesar Rp.1.520.570.687,-
Total aset BDLHK Makassar sejak tahun
2017 mengalami penurunan dikarena-
kan laju akumulasi penyusutan yang
lebih besar dibandingkan laju penamba-
han aset baru.
 (dalam Juta Rupiah)

350.000
310.794 309.618
308.781
300.000

250.000

45.000
Nilai Aset 36.512

35.000
32.260

25.000

12.971 10.021
15.000
Penyusutan 9.496
6.217
5.000

2015 2016 2017 2018 2019

Gambar 4. Grafik Nilai Aset dan Penyusutannya Periode 5 Tahun terakhir

Selain nilai aset yang menurun, kondisi aset

baik gedung dan bangunan, maupun pera-
latan dan mesin juga sebagian dalam kondisi
rusak. Kerusakan relatif besar terjadi pada
aset gedung dan bangunan yaitu 67 persen
rusak, dengan perincian 12 persen rusak be-
rat, 24 persen rusak sedang, dan 31 persen
rusak ringan. Sedangkan Peralatan dan mesin
dalam kondisi rusak sebanyak 30 persen, den-
gan perincian 16 persen rusak berat, 1 persen
rusak sedang, dan 13 persen rusak ringan.
Kondisi Aset BMN pada BDLHK Makassar
disajikan pada Gambar 5.

Data-data diatas menunjukkan bahwa perlu-

nya perhatian terhadap peningkatan kualitas
sarana dan prasarana diklat baik berupa pen-
gadaan sarana prasarana atau peralatan baru
maupun perlunya rehabilitasi gedung dan
bangunan yang telah ada agar dapat berfung-
si dengan baik. Menyadari kondisi tersebut,
BDLHK Makassar berupaya untuk mening-
katkan kualitas sarana dan prasarana diklat.
Mulai Tahun 2019, BDLHK Makassar kembali
mendapatkan alokasi anggaran untuk pemeli- Gambar 5:
Kondisi Aset BMN (Data:2019)
haraan kantor yang semakin besar dibanding-
kan Tahun 2018.

Laporan Tahunan 2019 10

5 Pagu Anggaran

2016 19,3% 15.216.000.000

56,4%
41 %
ANGGARAN PELAKSANAAN DIKLAT

2,6 %

2017 15,9% 16.503.594.000

49,3%
44,8%
5,9%

2018 18,2% 15.242.775.000

56,3%
35,4%
8,3%

2019 20,4%
16.309.118.000
51,4%
46,7%
1,8%

Gambar 6. Tren Pagu dan Jenis Belanja Pada Anggaran BDLHK

Makassar Periode 2016 - 2019 Belanja Pegawai

Belanja Barang
Belanja Modal

A
nggaran BDLHK Makas-
sar pada tahun 2019 sebesar
Rp.16.309.118.000,-. Jumlah
anggaran ini mengalami peningkatan
dibandingkan anggaran tahun 2018
yang sebesar Rp.15.242.775.000,-.
Anggaran tahun 2019 jika dipilah ber-
dasarkan jenis akunnya terdiri atas
51,4 persen merupakan belanja pega-
wai, 46,7 persen belaja barang, dan 1,8
persen belanja modal. Grafik Pagu dan
Jenis Belanja pada BDLHK Makassar
disajikan pada Gambar 6.
Jika dicermati, alokasi anggaran khu-
sus diklat rata-rata tidak lebih dari 20
persen. Namun, yang menggembirakan
tiga tahun terakhir proporsi untuk ang-
garan khusus diklat mempunyai ke-
cenderungan naik. Pada tahun 2017,
proporsi alokasi anggaran untuk diklat
sebesar 15,9 persen, pada tahun 2018
sebesar 18,2 persen, dan pada Tahun
2019 sebesar 20,4 persen.
Struktur pagu anggaran Tahun 2019
tersebut juga menunjukkan bahwa
alokasi anggaran untuk belanja modal
sangat kecil yaitu 1,8 persen. Semen-
tara kebutuhan sarana dan prasarana
diklat khususnya peralatan dan mesin
masih kurang, dan perlu pemeliharaan
berat. Kondisi ini membutuhkan aloka-
si belanja modal untuk pengadaan dan
renovasi. Hal ini menjadi catatan untuk
perencanaan program dan anggaran
mendatang.

11 Laporan Tahunan 2019

 5441.001 16,8 % Rp. 2.750.000.000
Diklat Aparatur dan Non Aparatur

5441.003 2,37 % Rp. 387.000.000

KHDTK sebagai Sarana Pembelajaran

5441.005 1,59 % Rp. 260.000.000

Pendamping KTH DIPA 2019
5441.951 16.309.118.000 1,84%
Rp. 300.000.000
Sarana dan Prasarana Internal

5441.994
Layanan Perkantoran
75,86% Rp. 12.372.118.000
5443.002
Pelatihan Masyarakat
1,47% Rp. 240.000.000

Gambar 7. Pagu Anggaran per output Tahun 2019

Pagu Anggaran BDLHK Makassar jika dipilah berdasarkan output disajikan

pada Gambar 7, yaitu terdapat 6 (enam) output. Keenam output tersebut
adalah:

1. Output 5441.001 Diklat SDM aparatur dan non aparatur sebesar Rp

2.750.000.000,- atau sebesar 16,85 persen dari total pagu;
2. Output 5441.003 Pengelolaan KHDTK sebesar Rp 387.000.000,- atau
2,37 persen;
3. Output 5441.005 Pendamping KTH sebesar Rp 260.000.000,- atau 1,59
persen;
4. Output 5441.951 Sarana dan Prasarana Internal sebesar Rp 300.000.000,-
atau 1,84 persen;
5. Output 5441.994 Perkantoran sebesar Rp 12.372.118.000,- atau 75,86
persen; dan
6. Output 5443.002 Latmas sebesar Rp 240.000.000,- atau 1,47 persen.

Struktur alokasi anggaran yang belum ideal tersebut menuntut penyusunan

program anggaran yang perlu perbaikan dari tahun ke tahun baik dari sisi jum-
lah maupun strukturnya. Dengan kondisi tersebut, BDLHK Makassar melaku-
kan antisipasi dengan pola perencanaan anggaran yang lebih fokus, kreatif,
dan integratif, serta mendorong stakeholders untuk ikut terlibat dalam upaya
peningkatan kapasitas SDM-nya melalui skema kerjasama diklat baik pola
sharing maupun swadana. Perencanaan program dan anggaran antar seksi
atau sub bagian harus bersinergi, alokasi penyelenggaraan diklat bersinergi
dengan pengelolaan KHDTK, alokasi anggaran tahun sebelumnya yang tidak
produktif dihilangkan diganti atau diintegrasikan dengan program yang lebih
produktif.

Laporan Tahunan 2019 12

6 Wilayah Layanan & Sebaran ASN

SULAWESI MALUKU
UTARA UTARA

SULAWESI 304 75
GORONTALO PAPUA BARAT
TENGAH
61
290 530

264 287
MALUKU
SULAWESI
39 TENGGARA
SULAWESI
BARAT

898
SULAWESI
SELATAN
“
Wilayah Layanan BDLHK Makassar tersebar di 10 Provin
255 satker yang terdiri dari 54 UPT, 10 Dishut Propinsi,
DLH Propinsi, 144 DLH Kab/Kota, dan 37 KPH”

13 Laporan Tahunan 2019

 B
DLHK Makassar mempunyai
wilayah layanan yang terluas di-
antara 6 (enam) BDLHK di Indo-
nesia. Wilayah layanan BDLHK Makas-
PEGAWAI KLHK sar tersebar di 3 (tiga) pulau yakni
Pulau Sulawesi, Maluku dan Papua,
di Wilayah Layanan BDLHK
atau terdiri dari 10 provinsi, yakni Sul-
Makassar
Sumber : Data Biropeg, Juni 2018 sel, Sultra, Sulteng, Sulbar, Gorontalo,
Sulut, Maluku, Maluku Utara, Papua,
dan Papua Barat. Jika ditelisik lebih
jauh, pada wilayah layanan BDLHK
Makassar terdapat 255 Satker yang
terdiri dari 54 Satker UPT Kement-
erian LHK, 10 Satker Dinas Kehutanan
Propinsi, 10 Satker Dinas Lingkungan
Hidup Propinsi, 144 satker Dinas Ling-
kungan Hidup Kota/Kabupaten, dan
37 satker KPH.

Tidak kurang dari 7.000 aparatur sipil

negara (ASN) bidang Lingkungan Hid-
up dan Kehutanan yang menjadi target
sasaran diklat layanan BDLHK Makas-
sar. Selain ASN, BDLHK Makassar
juga bertanggung jawab untuk melay-
ani diklat LHK bagi sumber daya manu-
sia non ASN yaitu tokoh masyarakat,
anggota kelompok tani hutan, pecinta
lingkungan, kader konservasi, dan ke-
lompok kelompok lainnya yang bekerja
310 untuk mensukseskan program pem-
PAPUA bangunan lingkungan hidup dan kehu-
tanan yaitu memastikan pengelolaan
hutan secara lestari baik dari aspek
nsi dan ekologi, sosial, dan ekonomi.
, 10

Laporan Tahunan 2019 14

BAB III
PERENCANAAN KINERJA
1 Rencana Kerja 2019
D
alam penyusunan Rencana Kerja
(Renja) Tahun 2019, telah menggu-
nakan pendekatan holistik- tema-
tik, integratif, dan spasial, serta kebijakan
anggaran belanja berdasarkan money
follows program. Money follows program
memastikan anggaran dialokasikan ber-
dasarkan program yang benar-benar ber-
manfaat bagi rakyat, bukan sekadar untuk
pembiayaan tugas dan fungsi organisasi.
Hal ini mengisyaratkan bahwa pencapaian
prioritas pembangunan nasional memer-
lukan koordinasi dari seluruh pemangku
kepentingan melalui pengintegrasian
prioritas nasional/ program prioritas/
kegiatan prioritas berbasis tapak. Renja
memuat kebijakan, program, dan kegiatan
yang meliputi kegiatan pokok serta keg-
iatan pendukung untuk mencapai sasaran
kinerja yang telah ditetapkan.
Renja BDLHK Makassar Tahun 2019 dis-
usun mengacu pada Rencana Strategis
(Renstra) BDLHK Makassar Tahun 2014-
2019, Rencana Kerja Badan Penyuluhan
dan Pengembangan Sumber Daya Ma-
nusia Lingkungan Hidup dan Kehutanan
(BP2SDM LHK) Tahun 2019, Rencana
Kerja Pusat Pendidikan dan Pelatihan
Sumber Daya Manusia Lingkungan Hidup
dan Kehutanan (Pusdiklat LHK) Tahun
2019, Rencana Kerja Pusat Pelatihan Ma-
syarakat (Puslatmas) Tahun 2019. Hal ini
dilakukan karena indikator kinerja keg-
iatan (IKK) BDLHK Makassar merupakan
turunan (breakdown) dari IKK Pusdiklat
15 Laporan Tahunan 2019
LHK dan IKK Puslatmas. Selain itu Renja
BDLHK Makassar juga memperhatikan
kebutuhan lokal yang merupakan hasil
inventarisasi kebutuhan diklat (IKD) dan
kebutuhan kegiatan pengelolaan KH-
DTK Tabo-Tabo pada tahun 2019. Den-
gan demikian penyusunan Renja BDLHK
Makassar dilakukan dengan pendekatan
top down dan botton up.
Renja BDLHK Makassar disusun menggu-
nakan beberapa perspektif, yaitu historis
pencapaian tahun lalu, proyeksi pelaksa-
naan anggaran tahun berjalan, dan usulan
rencana kerja serta inisiatif strategis ta-
hun yang akan datang. Penyusunan Renja
BDLHK Makassar berbasis data dan ber-
orientasi pada perbaikan ke depan serta
fokus pada pencapaian output yang tali
temali dengan outcome. Renja BDLHK
Makassar disusun berdasarkan kebutu-
han bukan keinginan, apalagi rutinitas.
Renja ini juga disusun diarahkan untuk
terjadinya sinergitas antar seksi atau sub
bagian atau kelompok fungsional, dan an-
tara penyelenggaraan diklat dengan pen-
gelolaan KHDTK Tabo-Tabo bahkan den-
gan stakeholders lainnya.
Renja BDLHK Makassar dirinci menurut
sasaran kinerja, indikator kinerja keluaran
pada tahun rencana, pagu anggaran, loka-
si, serta cara pelaksanaannya. Secara ring-
kas matrik rencana kerja BDLHK Makas-
sar tahun 2019 disajikan pada Tabel 1.

Meningkatnya kapasitas
SDM Aparatur dan Non
Aparatur sebanyak 360
orang. URAIAN
Terwujudnya KHDTK
sebagai sarana pembelajaran
diklat sebanyak 1 unit
Meningkatnya kapasitas
Tenaga Pendamping KTH
sebanyak 60 orang
Layanan Sarana dan Prasarana
Internal 1 layanan
Layanan Perkantoran selama
12 bulan
Meningkatnya kapasitas
masyarakat dan generasi
lingkungan sebanyak
120 orang.
MATRIKS RENJA 2019
INDIKATOR
Terselenggaranya Diklat Teknis
dan Fungsional
Terselenggaranya Pendukung
Kediklatan :
• Perencanaan, Program dan Ang-
garan Dikla
• Pengembangan Kerjasama Diklat
Terlaksananya kegiatan - keg-
iatan pada KHDTK Tabo-Tabo
untuk mendukung fungsinya:
1. Perencanaan
2. Pemeliharaan
3. Perlindungan, Pengamanan
dan Penyuluhan
4. Administrasi dan Pelaporan
Terselenggaranya Diklat Bagi
Tenaga Pendamping KTH
Terlaksananya layanan Sarana
dan Prasarana Internal dengan
baik
Terlaksananya layanan perkan-
toran dengan baik
Terselenggaranya Pelatihan Ma-
syarakat Bidang Kehutanan
Matrik Renja BDLHK Makassar Tahun 2019
TARGET
(Rp)
Diklat Teknis dan Fungsional untuk 1.670.000.000
SDM Aparatur LHK
1. Pelaksanaan IKD 140.000.000
2. Renja 2020
3. Penyusunan RKA-KL 2020
4. POK 2019
5. Peningkatan Kapasitas Pegawai
6. Pelaksanaan EPD
7. Penyusunan Renstra 2020-2024
8. Kerjasama Diklat dengan instansi lain
1. Rencana Pengelolaan KHDTK 2020 387.000.000
2. Rencana Pengelolaan KHDTK Jangka
Menengah dan Jangka Panjang
3. Pemeliharaan demplot - demplot, batas
jalan, tracking
4. Sarana persuteraan alam
5. Sarana persemaian
6. Perlindungan dan Pengamanan
7. Penyuluhan
8. Administrasi dan pelaporan
9. Pelayanan Data dan Informasi
10. Tenaga Bakti Rimbawan
11. Monev dan pelaporan
Peserta Diklat Bagi Tenaga Pendamping 260.000.000
KTH sebanyak 60 orang (2 angk)
Pengadaan sarana dan prasarana internal 300.000.000
yang baik
Pembayaran gaji dan tunjangan pegawai 8.000.000.000
selama 12 bulan
Pembayaran untuk operasional dan peme- 3.985.118.000
liharaan kantor selama 12 bulan
Peserta Pelatihan Masyarakat Bidang Ke- 240.000.000
hutanan sebanyak 120 orang (4 angk.)
Tabel 1:
Laporan Tahunan 2019 16
 Kepala Badan P2SDM membuka Diklat Kepemimpinan Tk. IV Angkatan XLI

17 Laporan Tahunan 2019

 BAB IV
PELAKSANAAN KEGIATAN

Laporan Tahunan 2019 18

 1 Penyelenggaraan Diklat

41 Angkatan
1200
30 Angkatan 1066
1060 1060
21 Angkatan
1000
887
23 Angkatan
800 695 695

600
Orang

400

200
120 120

APBN KERJASAMA

Ket :
Target
Gambar 8. Grafik Realisasi Diklat Realisasi 2018
pada BDLHK Makassar 2018 - 2019 Realisasi 2019

19 Laporan Tahunan 2019

R
enja BDLHK Makassar tahun 2019
menetapkan sasaran yaitu menin-
gkatnya kapasitas SDM aparatur
dan non aparatur bidang LHK sebanyak
695 orang yang terdiri atas 515 orang
aparatur, 60 pendamping Kelompok
Tani Hutan (KTH), dan 120 masyarakat.
Selain itu juga ditetapkan target diklat
melalui skema kerjasama sebanyak 120
orang. Melalui sumber anggaran DIPA
BDLHK Makassar Tahun 2019, realisasi
jumlah SDM bidang lingkungan hidup
dan kehutanan yang dapat ditingkatkan
kapasitasnya berjumlah 695 orang atau
100 persen target tercapai. Sedangkan
melalui skema kerjasama, realisasi diklat
sebanyak 1066 orang atau 888 persen
dari target 120 orang. Jumlah SDM yang
dapat ditingkatkan kapasitasnya melalui
skema kerjasama ini meningkat sebesar
20 persen dibandingkan tahun 2018. Jika
target sumberdana DIPA dan kerjasama
Peserta Diklat Teknik Transplantasi Karang
sedang melakukan tying coral (mengikat karang)
digabung yaitu 815 orang, maka realisasi
dari sumber dana DIPA dan kerjasama
sebanyak 1761 orang atau 216 persen.
Jenis diklat yang dilaksanakan dengan
dana DIPA BDLHK Makassar pada tahun
2019 sebanyak 23 jenis yaitu: (1) diklat
aparatur dan non aparatur sebanyak
17 jenis dengan jumlah peserta seban-
yak 515 orang, (2) diklat pendamping
KTH sebanyak 2 jenis dengan jumlah
peserta sebanyak 60 orang, dan (3) diklat
masyarakat sebanyak 4 jenis dengan
peserta sebanyak 120 orang. Sedangkan
dengan skema kerjasama telah dilak-
sanakan sebanyak 41 jenis diklat dengan
jumlah peserta sebanyak 1066 orang.
Selain diklat diatas, pada BDLHK Makas-
sar juga diselenggarakan diklat kepe-
mimpinan Tingkat IV yang merupakan IKK
Pusdiklat sebanyak satu angkatan den-
gan jumlah peserta sebanyak 36 orang.
pada kaki laba - laba sebelum ditanam
di pesisir Pulau Bontoa - Makassar
(Foto : MARRS)
Laporan Tahunan 2019 20
 127 Orang - Ganis Bagi SMK Kehutanan (5 Angkatan)
- Pendampingan KTH
28 % - Pendampingan RHL (2 Angkatan)
<30 tahun

76% 596 Orang

186 Orang

177 Orang 42 %
30 %
30-40 tahun

- SIG Bagi Operator

>40 tahun - PUHH Kayu Hutan Hak
- Pembentukan Penyuluh Ahli - Penjenjangan PEH Ahli
- Rehabilitasi Hutan Mangrove - PUHH Kayu Hutan Hak
24% - Penjenjangan PEH Ahli
- PUHH Kayu Hutan Hak
- Pengujian Mutu Bibit TH
- Pengujian Mutu Bibit TH
- Interpretasi WA
- Pemetaan Konflik Tenurial
- Penyusunan RKU - Pengelolaan Kolaboratif Kawasan Hutan
- Teknik Agroforestry - Teknik Transplantasi Terumbu Karang
- Budidaya Pengolahan Aren - Tenaga Pendamping Masy. dalam Karhutla
- Pengukuran dan Pemetaan Partisipatif - Pengambilan Contoh Uji Air, Emisi, Ambien

dari 596 orang peserta, kelompok umur termuda sebanyak 127 orang (18%), sebagian besar dari
peserta Diklat GANIS bagi SMK Kehutanan, kelompok umur tertua DIATAS 40 TAHUN, sebanyak
184 orang (47%), sebagian besar dari diklat Pembentukan Penyuluh dan Pelatihan Masyarakat,
sedangkan kelompok umur 30 TAHUN KEBAWAH adalah pada range 31 - 40 tahun sebanyak 177
orang (45%) dan hampir merata pada seluruh jenis diklat.

Gambar 9. Grafik Sebaran Usia Peserta Diklat

Selain dari sisi jumlah peserta diklat, BDL-
HK Makassar juga melakukan pemetaan
berdasarkan usia dan jenis kelamin peser-
ta diklat. Peserta diklat aparatur yang ber-
sumber dari dana DIPA BDLHK Makassar
Tahun 2019 menunjukkan bahwa peserta
diklat umumnya berusia 30-40 tahun yaitu
sebanyak 42 persen, selanjutnya usia lebih
dari 40 tahun sebanyak 30 peersen, dan
yang berusia kurang dari 30 tahun seban-
yak 28 persen. Hal ini berarti usia peserta
diklat umumnya lebih dari 30 tahun seban-
yak 72 persen. Peserta diklat yang berusia
kurang dari 30 tahun berasal dari lulusan
SMKK Negeri Makassar dan SMKK Negeri
Manokwari yang mengikuti diklat vokasi
sebanyak 5 angkatan.
Secara umum peserta diklat telah
memenuhi persyaratan yang tetuang
dalam kurikulum. Namun, juga terdapat
jenis diklat yang tidak mempersyaratkan
batas usia, seperti pada Diklat Pendamp-
ingan Kelompok Tani Hutan, sehingga usia
peserta diklat tersebar ke beberapa ke-
lompok usia.
Dari sisi jenis kelamin, umumnya peserta
diklat pada BDLHK Makassar berjenis
kelamin laki-laki yaitu sebesar 76 persen.
Sedangkan peserta dengan jenis kelamin
perempuan sebesar 24 persen.
Usia peserta diklat pada BDLHK Makas-
sar yang umumnya sudah tua, dan juga je-
nis kelamin yang umumnya laki-laki menun
jukkan kondisi yang sama pada populasi
pegawai baik di Unit Pelaksana teknis
KLHK maupun di Dinas Kehutanan, dan
serta Dinas Lingkungan Hidup di wilayah
layanan.

21 Laporan Tahunan 2019

Melalui pendidikan vokasi, Alumni SMK diharapkan mampu
bersaing dan berinovasi menciptakan lapangan kerja baru.

Laporan Tahunan 2019 22

 1
2 1

Kalimantan
Timur

Sumatera
Selatan

1
Banten 8
1
9
Jawa Tengah
DI Yogyakarta Nusa Tenggara
Barat

1
1
1
Gambar 8. Distribusi Spasial Peserta 2019

Total Peserta Tahun 2019 sebesar 596

Orang yang tersebar
di 10 Provinsi Layanan. Selain itu, terdapat alokasi orang yang 4
berasal dari Republik Timor Leste yang merupakan tindak lanjut
kerjasama Menteri LHK dan Pemerintah Timor Leste.

23 Laporan Tahunan 2019

 2
5 3

1
4 3
4
4 0

47 1928 32
47 15

Gorontalo Sulawesi Utara Maluku Utara

Sulawesi
Tengah
Papua Barat
Sulawesi
Barat Sulawesi Maluku
Tenggara Papua
Sulawesi
Selatan
13 8
5

12 173
Timor Leste
4 4
-
78 48
30 24 177

6
Sedangkan Orang yang berasal dari Luar Wilayah
Layanan, merupakan peserta Diklat Fungsional yaitu,
Penjenjangan PEH Ahli Jenjang Madya

Laporan Tahunan 2019 24

2 Kerjasama Diklat

“Melalui mekanisme kerjasama diklat, ket-

250
211 erbatasan sumberdaya untuk peningkatan
200 180
kompetensi SDM di wilayah layanan secara
150
140 bertahap dapat dipenuhi“
150 137

125
Orang

100
84
75 60 71

50
27
25 20

ik lat Perencanaan dan

ni sD Pendampingan Pembentukan Sistem Informasi
Je Perhutanan Sosial GANIS Latmas
PPLH Geografis
Pendampingan Diklat Teknis Lainnya Pembentukan Pembentukan
KTH/RHL Diklat Pembentukan
Polhut Penyuluh Tk. Ahli Asesor
Gambar 10.
Kerjasama Diklat berdasarkan jenis diklat dan jumlah pesertanya.

S
elain menggunakan anggaran DIPA torat Perbenihan Tanaman Hutan, Pus-
BDLHK Makassar, juga dilakukan latmas, Pusluh, dan GIZ.
diklat aparatur dan non aparatur
melalui skema kerjasama. Tidak kurang Kerjasama yang paling banyak adalah
dari 1066 orang telah didiklat melalui 41 kerjasama dengan BPHP Makassar beru-
jenis diklat dengan menggunakan skema pa diklat Tenaga Teknis PKBR, PKGR,
kerjasama dengan 16 instansi. Kayu Bulat, dan Perencanaan Hutan se-
banyak 155 orang. Selanjutnya adalah
Instansi yang bekerjasama adalah: BPHP kerjasama dengan BPDASHL Jene-
Wilayah XIII Makassar, BPHP Wilayah berang Saddang berupa diklat pendamp-
XIV Ambon, BPDAS Lariang Mamasa, ingan Kelompok Tani Hutan (KTH)/Reha-
BPDAS Jeneberang Saddang, Balai PSKL bilitasi Hutan dan Lahan (RHL) sebanyak
Sulawesi, Dinas Kehutanan Propinsi Su- 140 orang. Terbesar ketiga adalah diklat
lawesi Tengah, Dinas Kehutanan Propin- pendampingan perhutanan sosial yaitu
si Sulawesi Tenggara, Dinas Kehutanan sebanyak 150 orang.
Propnsi Sulawesi Selatan, Dinas Kehu-
tanan Propinsi Papua Barat, Dinas Kehu- Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat
tanan Propinsi Papua, Dinas Lingkungan dengan jenis diklat fungsional pem-
Hidup Propinsi Sulawesi Tengah, Direk- bentukan penyuluh tingkat ahli dengan

25 Laporan Tahunan 2019

 DIR PERBENIHAN
TANAMAN HUTAN
40
PUSAT PENYULUHAN 40
PUSLATMAS PGL 137
BPSKL SULAWESI 110
BPDASHL LARIANG
MAMASA
30
BPDASHL 140
JENEBERANG SADDANG
BPHP MAKASSAR 155
BPHP AMBON 31
SMKKN MANOKWARI 25
DISHUT SULTENG 16
DINAS LH SULTENG 27
DISHUT PROV. PAPUA 10
DISHUT PROV. PAPUA BARAT 50
DISHUT PROV. SULTENG 34
DISHUT PROV. SULTRA 120
GIZ FORCLIME 36

0 50 100 150 200

Gambar 11 :
Satker yang bekerjasama dengan BDLHK Makasssar Thn 2019 & Jumlah Pesertanya

peserta berjumlah 20 orang yang dilak-
sanakan dengan pola blended Learning.
Diklat kerjasama dengan BPDASHL Jen-
eberang Saddang berupa diklat pendamp-
ingan RHL sebanyak 4 Angkatan dengan
total jumlah peserta sebanyak 120 orang.
Balai PSKL Sulawesi bekerjasama dalam
diklat pendampingan perhutanan sosial.
BPHP bekerjasama dalam diklat Tenaga
Teknis Pengelola Hutan Produksi Lestari
(GANISPHPL).
Pelaksanaan kerjasama diklat ini akan
terus ditingkatkan dalam upaya memper-
cepat pemenuhan kebutuhan peningkatan
kompetensi bagi aparatur dan non apara-
tur bidang LHK di wilayah layanan.
Kerjasama diklat pada tahun 2019 menin-
gkat dibandingkan tahun 2018. Jumlah
SDM yang dapat didiklat melalui skema
kerjasama pada tahun 2018 sebanyak 606
orang, sedangkan pada tahun 2019 seban-
yak 1.066 orang. Jenis diklat melalui skema
kerjasama pada tahun 2018 sebanyak 11
jenis, sedangkan pada Tahun 2019 seban-
yak 41 jenis. Instansi yang bekerjasama
pada Tahun 2018 sebanyak 11 instansi,
sedangkan pada Tahun 2019 sebanyak 16
instansi.
Perkembangan yang positif ini merupakan
buah dari interfensi anggaran pada Tahun
2018 yang mengalokasikan untuk pengem-
bangan kerjasama lebih intensif. BDLHK
Makassar menyadari keterbatasan sum-
berdaya khususnya anggaran, maka salah
satu terobosannya adalah dengan mendo-
rong kerjasama dengan stakeholders.
BDLHK Makassar mengembangkan 3
(tiga) skema pendanaan diklat yaitu me-
lalui DIPA BDLHK Makassar, sharing bud-
get, dan swadana. Sosialisasi mekanisme
ini dilakukan ke beberapa wilayah melalui
koordinasi dengan koordinator wilayah
(Korwil) UPT KLHK.

Laporan Tahunan 2019 26

 Praktek pendampingan Perhutanan Sosial
di KHDTK Tabo - Tabo yang merupakan Kerjasama dengan
Balai PSKL Sulawesi
Foto : Aidil
2

Latihan menembak peserta diklat Pembentukan Polhut

Kerjasama BDLHK Makassar, Dishut Papua Barat dan
Polda Sulawesi Selatan
Foto : Sudirman Sultan

27 Laporan Tahunan 2019

3 Evaluasi Pasca Diklat

100
94,7 95
93 92
95 92 92
91 90 91 90
90 87 86,5

85

80

76,7
75

70 70 70
68,2 68 69 69 70
70 67 68 68,6
66
65

60

SIG Ponsel Pengujian Mutu Teknik PUHH Pengambilan Transplantasi

Bibit TH Dalkarhut Kayu Hutan Hak Contoh Uji AUEA Karang
Interpretasi
SIG Operator Pemetaan PEH Ahli Madya Rehabilitasi
Wisata Alam Pengelolaan
Konflik Tenurial Mangrove
Kolaboratif KH
Ket :
: Nilai Tertinggi Gambar 12. Hasil Evaluasi Diklat
: Nilai Terendah
: Rata - Rata Nilai

B
DLHK Makassar melakukan evalu- gkan peserta yang lain mendapatkan nilai
asi diklat mulai level 1 sampai pada terendah dengan nilai 68,2 poin. Rata-
level 4. Evaluasi pada level 1 di- rata kesenjangan nilai tertinggi dan ter-
lakukan analisis terhadap hasil penilaian endah dari 12 jenis diklat adalah sebesar
peserta diklat, utamanya nilai pretest 22,5 poin. Rata-rata nilai peserta diklat
dan postest, untuk mengetahui seberapa dari 12 jenis diklat berada pada nilai 76,7
besar intervensi pembelajaran yang di- poin.
lakukan untuk meningkatkan kompetensi
peserta diklat. Sedangkan evaluasi pada Evaluasi pada level 4 dilakukan melalui
level 4 untuk mengetahui perubahan Evaluasi Pasca Diklat (EPD).Pengeta-
perilaku dari alumni peserta diklat. huan yang diperoleh ketika diklat apakah
mampu diimplementasikan pada tempat
Hasil evaluasi yang dilakukan kepada kerjanya, sehingga mampu meningkat-
peserta diklat dari 12 jenis diklat yang dis- kan kinerja pengelolaan hutan ditingkat
elenggarakan di BDLHK Makassar dapat tapak. Dari hasil analisis ini diharapkan
tergambar bahwa kesenjangan kemam- mendapatkan masukan untuk perbaikan
puan antar peserta diklat masih cukup be- kurikulum, metode pembelajaran, atau
sar. Sebagai contoh diklat pengujian mutu kemampuan widyaiswara atau narasum-
bibit tanaman hutan, peserta mendapat- ber dalam penyelenggaraan diklat.
kan nilai tertinggi adalah 94,7 poin sedan-

Laporan Tahunan 2019 28

 Sangat Relevan
Apakah keterampilan yang 66,1 % Relevan
21,4 %
Anda dapatkan setelah
mengikuti diklat, relevan
dengan tugas Anda saat ini .. ?? Tidak Tahu
12,5 %

Gambar 13: Relevansi Diklat terhadap Tupoksi Alumni

Evaluasi Pasca Diklat (EPD) 2019 di- Penggabungan metode evaluasi Diklat
lakukan untuk mengukur relevansi, dam- Kirkpatrick dan juknis EPD merupakan
pak, efektifitas dan efisiensi Diklat yang kebaruan dari EPD yang selama ini dilaku-
telah dilaksanakan di BDLHK Makassar. kan. Metode pengumpulan data dilakukan
Populasi EPD adalah Alumni Diklat tahun dengan wawancara 360 derajat. Metode
2017 dan 2018. Sedangkan sampel pada ini dilakukan melalui interview terha-
kegiatan ini adalah alumni pada Diklat dap responden (alumni), rekan kerja, dan
Pendampingan KTH, SIG berbasis Ponsel, atasan langsung. Untuk dapat menjangkau
Rehabilitasi Mangrove dan Pengelolaan responden lebih banyak, maka digunakan
Kawasan Hutan Kolaboratif. Evaluasi yang metode online kuesioner. Metode kue-
dilakukan merupakan evaluasi Diklat pada sioner online merupakan pendekatan baru
level 3 dan 4 sesuai dengan evaluasi Diklat yang digunakan dalam EPD untuk mening-
Kirkpatrick. Kuisioner Diklat disusun den- katan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan
gan mengharmonisasikan kuisioner evalu- kegiatan.
asi Kirkpatrick dan petunjuk teknis EPD
pusat diklat kehutanan. Hasil EPD menunjukan bahwa mayoritas
alumni (87,5%) menyatakan bahwa diklat
Orang
yang diikuti relevan dengan tupoksi saat
40
ini. Hasil ini mengindikasikan bahwa diklat
yang direncanakan dan dilaksanakan di
Ban-

Cukup
BDLHK Makassar sesuai dengan kebutu-
30 Se- han user dan satker dimana user bekerja.
Grafik relevansi diklat terhadap tupoksi

Gambar 11. menunjukan dampak diklat

20
terhadap peningkatan produktivitas kerja
alumni. Grafik ini memperlihatkan bahwa,
alumni diklat mengalami peningkatan
10 kompetensi yang cukup signifikan, baik
pada kompetensi hard skill maupun kom-
petensi soft skill. Namun jika disandingkan
dengan hasil produktivitas pada unit ker-
janya, terlihat bahwa kompetensi alumni
Produktivitas Keterampi- Networking Motivasi Kepercayaan
meningkat lan bertambah Kerja
Kepercay-
aan Atasan Diri diklat belum secara optimal dimanfaatkan
meningkat Meningkat Meningkat Meningkat
oleh satkernya.
Gambar 14 Dampak diklat terhadap kompetensi alumni

29 Laporan Tahunan 2019

 Orang
50

40

30

20
Bertambah
Sama Saja
Berkurang

Kecepatan Menyelesaikan Kualitas Volume

Pekerjaan

Gambar 15: Dampak diklat terhadap produktivitas alumni

Hal ini ditunjukan oleh volume pekerjaan yang

dikerjakan oleh alumni yang tidak bertambah
seperti ditunjukan oleh grafik pada Gambar 12.

EPD juga menganalisis interval pemanfaatan

keterampilan yang didapatkan setelah mengikuti
diklat dan lokus pemanfaatan kompetensi yang
diperoleh. Analisis pemanfaatan hasil diklat di-
tunjukan pada tabel 2. Dari hasil analisis, diketa-
hui bahwa mayoritas alumni diklat menerapkan
hasil diklatnya di unit kerjanya, dan penerapan
keterampilan yang didapatkan dari diklat di- KTH yang produktif dan kreatif merupakan hasil
dari binaan penyuluh yang handal.
aplikasikan kurang dari 6 bulan setelah selesai Foto : Junaidin, 2019

Pada instansi mana

Anda menerapkan keterampilan dimaksud ? <1 bulan 1-3 bulan 3-6 bulan >6 bulan

Instansi Lain Lingkup LHK (Pusat/

1,92% 3,85%
Daerah)

Instansi Lain Non LHK 1,92%

Instansi tempat bekerja saat ini 32,69% 26,92% 23,08% 9,62%

Tabel 2: Analisis Pemanfaatan Hasil DIklat di Satker Alumni

Bersadarkan hasil penelusuran data sekunder, diperoleh informasi bahwa peningkatan

produktifitas alumni Diklat memberikan dampak positif berupa peningkatan partisipasi
masyarakat dalam program pembangunan kehutanan. Sebagi contoh Alumni Diklat re-
habilitasi Mangrove di Ambon mampu mingkatkan kesadaran masyarakat dalam upaya
pelestarian dan konservasi Hutan Mangrove di Teluk Ambon. Selain itu, Alumni Diklat
Pendampingan KTH di Kabupaten Baru Sulawesi Selatan berhasil melakukan usaha ke-
lompok berupa usaha kerajinan HHBK.

Laporan Tahunan 2019 30

4 Akreditasi

PENGAJAR

PENGE-
40% PELAKSANA
35%
25%
Kompetensi 50%
50% Kompetensi
Pengalaman 25% 25% Pengalaman
SOP 25% 25%

Tenaga Kedik
5% l

at
4

an
AKREDITASI

D ik l at
LEMBAGA
DIKLAT LHK
25 %

ram
10%
SARANA
og
Fa

Pr
il i PANDUAN PELAKSA-
60% ta 60% KURIKULUM
s

sD
ik lat 30 % 25%
25% BAHAN DIKLAT
40% PESERTA DIKLAT

PRASARANA Gambar 16:

Bobot Unsur, Komponen, dan Tata Cara Pelaksanaan
Akreditasi Lembaga Pelaksana Diklat LHK
-PERKABADAN No. 1 Tahun 2017-

P
enyelenggaraan diklat harus ses- akan diklat maka ada satu ukuran yaitu
uai dengan standar akreditasi. yang bernama akreditasi lembaga diklat.
Seringkali kita terlalu fokus kepada Setidaknya terdapat 3 unsur yang perlu
kuantitas output penyelenggaraan diklat diperhatikan yaitu: (1) unsur tenaga ke-
dan kurang memperhatikan kemampuan diklatan, (2) unsur program diklat, dan
lembaga diklat itu sendiri yang berim- (3) unsur fasilitas diklat. Bobot Unsur Pe-
plikasi pada kualias output. Kita mengejar nilaian Akreditasi bisa dilihat pada Gam-
jumlah SDM yang mampu ditingkatkan bar 13.
kapasitasnya. Namun penting pula kita
memperhatikan kualitas outputnya agar Pada Tahun 2018 BDLHK Makassar telah
mampu menyiapkan SDM yang dapat mendapatkan akreditasi untuk 6 program
mendorong kinerja ditingkat tapak, yang diklat dengan kategori B. Hasil ini menjadi
dalam jangka panjang untuk mewujudkan baseline untuk pengembangan BDLHK
pengelolaan hutan lestari baik dari aspek Makassar kedepan. Kami berupaya agar
ekologi, sosial, dan ekonomi. program-program diklat mendapatkan
akreditasi A. Upaya-upaya ini harus dima-
BDLHK Makassar menyadari akan pent- sukkan dalam target rencana strategis,
ingnya kapasitas lembaga diklat. Untuk dan mendapatkan alokasi penganggaran
melihat sejauhmana posisi atau kapasitas BDLHK Makassar.
lembaga diklat dalam menyelenggara-

31 Laporan Tahunan 2019

Latihan menembak peserta diklat
Pembentukan Polhut XXXVII
Foto : Sudirman Sultan

Penyerahan Sertifikat Akreditasi Oleh Kepala Badan P2SDM

(Foto: Yohanli)
Penyerahan Sertifikat Akreditasi Oleh Kepala Badan P2SDM (Foto oleh: Yohanli, 2018)

Laporan Tahunan 2019 32

5 TUK Berbasis BDLHK
Ruang Lobby yang terintegrasi dengan sekretariat TUK (Foto : Aidil)
K
eberhasilan pembangunan di bi-
dang lingkungan hidup dan kehu-
tanan dapat tercapai apabila didu-
kung oleh SDM LHK yang berkompeten
baik SDM aparatur maupun non aparatur.
Menurut Undang-Undang Nomor 13 ta-
hun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan
Peraturan Pemerintah Nomor 31 tahun
2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja Na-
sional disebutkan bahwa pengembangan
Kompetensi SDM dilakukan melalui pen-
didikan dan pelatihan. Selain pendidi-
kan dan pelatihan, pengembangan SDM
dilaksanakan melalui uji kompetensi.
Untuk Aparatur Sipil Negara, uji kompe-
tensi dilaksanakan pada saat perekrutan
tenaga ASN, pengembangan karier, dan
pengisian jabatan. Uji kompetensi tidak
hanya dilakukan terhadap ASN namun
juga non ASN.
33 Laporan Tahunan 2019
Pelaksanaan uji kompetensi dapat ber-
jalan dengan lancar, efisien dan efektif
apabila didukung oleh sarana, prasarana,
TUK, perangkat uji yang layak dan me-
madai serta SDM asesor yang kompeten
(berlisensi BNSP).
Begitu besarnya tanggung jawab atau
tugas yang diemban oleh Pusat Perenca-
naan dan Pengembangan SDM LHK (Pus-
renbang SDM LHK) untuk melakukan
uji kompetensi SDM bidang LHK, maka
pada tahun 2019 Pusrenbang SDM LHK
membuat kebijakan untuk membentuk
Tempat Uji Kompetensi (TUK) di 5 Balai
Diklat LHK di Indonesia, termasuk salah
satunya di BDLHK Makassar. TUK di
BDLHK ini juga telah disupport sarana
dan prasarananya.
Selain itu, Pusrenbang SDM LHK beker-
jasama dengan BDLHK Makassar yang
telah ditetapkan sebagai TUK mandiri
melakukan rekruitmen asesor yang ber-
asal dari pejabat fungsional tertentu yang
berada di 10 Provinsi Indonesia Timur.
Proses rekrutmen selama kurang lebih
2 (dua) bulan dari 09 September hingga
17 Oktober 2019. Terdapat kurang lebih
33 peminat yang telah diseleksi dan ter-
pilih sebanyak 20 orang asesor. Asesor ini
berasal dari fungsional widyaiswara, pe-
nyuluh kehutanan, polisi kehutanan, PEH,
dan pengawas lingkungan. Asesor yang
telah lolos seleksi ini langsung diberikan
pembekalan dengan mengikuti Diklat
Pelatihan Asesor Kerjasama antara BDLHK Makassar dan Pusrenbang SDM LHK
Pembentukan Asesor dan Workshop Bi-
dang Lingkungan Hidup.
Kebijakan Pusrenbang SDM LHK yang
menggandeng BDLHK sebagai TUK ini
dapat dipahami sebagai bentuk desen-
tralisasi pengelolaan uji kompetensi, dan
juga bentuk kolaborasi antara Pusrenbang
SDM LHK dengan BDLHK yang mempun-
yai sumberdaya seperti sarana dan prasa-
rana diklat, dan pejabat fungsional yang
dapat diperdayagunakan sebagai assesor.
Kebijakan ini akan mengurangi beban bi-
aya untuk uji kompetensi dan memberi-
kan kemudahan dalam pelayanan. Pelay-
anan uji kompetensi akan lebih efisien dan
lebih cepat.
Laporan Tahunan 2019 34
6 Kinerja Keuangan

0,65%
Sisa
Rp. 38.276.437

DIPA
Realisasi per jenis belanja 2019
Rp. 16.309.118.000
Realisasi
99,77%
Rp. 16.270.841.563
Pegawai
Rp. 8.387.000.000,-

99,58% Rp. 8.351.853.908,-

Barang
Rp. 7.382.118.000,- Realisasi per output kegiatan
99,96%
Rp. 7.379.082.906,-
Rp. 2.750.000.000 001
99,96% Rp. 2.749.018.205
Modal
Rp. 300.000.000,- Rp. 387.000.000 003
99,99% Rp. 386.978.950
99,97% Rp. 299.907.880,-

5441
99,98% Rp. 260.000.000 005
Rp. 259.936.224

Rp. 300.000.000,- 951

99,97%
Rp. 299.907.880,-
994
99,70% Rp. 12.372.118.000
Rp. 12.335.003.435

5443
Rp. 240.000.000 002
99,99%
Rp. 239.996.869

Gambar 17. Grafik Capaian Keuangan Tahun 2019

I
ndikator kinerja keuangan setidaknya
dapat dilihat dari besarnya serapan angg-
aran dibandingkan dengan pagu anggaran
yang tersedia. Realisasi anggaran BDLHK
Makassar tahun 2019 adalah sebesar Rp.
16.270.841.563 dari pagu anggaran sebe-
sar Rp. 16.309.118.000,- atau sebesar 99,77
persen. Realisasi anggaran pada tahun 2019
ini lebih baik dibandingkan capaian tahun
2018 yang sebesar 99,71 persen dari pagu
sebesar Rp. 15.242.775.000,-. Seluruh angga-
ran ditahun 2019 bersumber dana Rupiah
Murni.
Adapun anggaran yang tidak terserap sebesar
Rp. 38.276.437,- atau 0,65 persen meru-
pakan sisa belanja pegawai berupa kom-
ponen gaji, tunjangan, dan uang makan.
Realisasi anggaran tahun 2019 paling be-
sar disumbangkan dari realisasi belanja
modal yaitu sebesar 99,97 persen, selanjut-
nya belanja barang sebesar 99,92 persen,
dan belanja pegawai sebesar 81,52 persen.
Pada Tahun 2019, BDLHK Makassar
melakukan 2 kali revisi DIPA. Revisi ini
dilakukan karena terdapat tambahan pagu
anggaran untuk diklat vokasi dan tamba-

35 Laporan Tahunan 2019

 (xRp.100.000)

Ket :
Pagu Awal
2.000 Pagu Setelah Revisi
Realisasi

1.000

500

50

Pendukung Diklat KTH Pemeliharaan Administrasi Latmas

Diklat Teknis KHDTK KHDTK
Kediklatan Perencanaan Gaji &
Perlindungan Tunjangan
KHDTK
KHDTK
Pengembangan Operasional
KHDTK Perkantoran

Gambar 18. Grafik Perubahan Pagu per Sub Output dan Realisasinya

han alokasi gaji. Selain revisi DIPA juga efektivitas pelaksanaan kegiatan, kepatuhan
dilakukan revisi POK sebagai upaya pena- terhadap regulasi, dan efisiensi pelaksanaan
jaman alokasi anggaran untuk pencapaian kegiatan.
kinerja yang optimal. Alokasi yang terjadi

“
perubahan adalah gaji dan tunjangan; dan
diklat teknis. Upaya ini dapat mendorong
pengfelolaan KHDTK lebih intensif antara BDLHK Makassar telah menggunakan
lain untuk perlindungan dan pengamanan, skema money follow program dalam
pengembangan wisata alam, dan promo-
penganggaran dengan pendekatan
si KHDTK. Selain itu juga untuk pendu-
kung kediklatan khususnya untuk peningka-
tan kapasitas pegawai BDLHK Makassar,
perencanaan yang holistik (menyeluruh),
tematik (terfokus), terintegrasi (terpadu),
“
pengembangan kerjasama diklat, perbaikan dan spasial (lokasi yang jelas)
IKD dan EPD, serta kajiwidya sebagai kon-
tribusi widyaiswara untuk mendukung pen-
gelolaan KHDTK Tabo-Tabo.

BDLHK Makassar juga memperhatikan in-

dikator kinerja pelaksanaan anggaran tidak
hanya dilihat dari prosentase antara realisasi
anggaran terhadap pagunya, namun juga
kesesuaian perencanaan dan penganggaran,

Laporan Tahunan 2019 36

Tutupan Vegetasi KHDTK Tabo-Tabo (Foto oleh M. Syahlan)

37 Laporan Tahunan 2019

 Pengelolaan KHDTK 7

KHDTK HUTAN DIKLAT

TABO - TABO

S
alah satu fungsi BDLHK Makassar ber-
dasarkan Peraturan Menteri LHK No. 16
Tahun 2016 adalah melaksanakan pengelo-
laan hutan diklat. BDLHK Makassar mendapatkan
mandat untuk mengelola hutan diklat KHDTK yang
terletak di Desa Tabo-Tabo, Kecamatan Bungoro
Kabupaten Pangkep seluas 601,26 hektar. KHDTK
Diklat Kehutanan Tabo-Tabo telah ditetapkan oleh
Menteri Kehutanan melalui SK No. 13 Tahun 2010
tanggal 11 Januari 2010.

Pengelolaan KHDTK sebagaimana diatur dalam

Peraturan Menteri LHK No. 15 Tahun 2018 meli-
puti 6 kegiatan, yaitu: (1) perencanaan KHDTK;
(2) pelaksanaan kegiatan KHDTK, (3) kerjasama
pengelolaan KHDTK; (4) pemanfaatan hutan pada
areal KHDTK; (5) pembangunan sarana dan prasa-
rana pendukung KHDTK; dan (6) pelaporan pen-
gelolaan KHDTK. Selanjutnya pengelola KHDTK
wajib melaksanakan: (1) perlindungan hutan untuk
mencegah dan membatasi kerusakan hutan dan ling-
kungan; (2) konservasi hutan dan keanekaragaman
hayati; (3) rehabilitasi hutan; (4) melakukan pemeli-
haraan batas areal KHDTK; (5) mengkoordinasikan
pengelolaan KHDTK dengan instansi yang menan-
gani kehutanan setempat; dan (6) melaksanakan pel-
aporan pengelolaan KHDTK.

Laporan Tahunan 2019 38

 Terwujudnya perencanaan
Meningkatkan kebutuhan kediklatan
Sarpras Diklat Meningkatnya Kapasitas Kediklatan

Meningkatkan Meningkatnya
kesejahteraan kesejahteraan masyarakat
MODEL PENGELOLAAN masyarakat &
Hutan Lestari apresiasi sosial Sosial Budaya
budaya masyarakat dihargai

Meningkatkan
fungsi Fungsi Hutan Lindung
Hutan Lindung
TERPENUHI

Gambar 19. RPJM KHDTK Hutan Diklat Tabo - Tabo 2015-2019

B
erdasarkan RPJM KHDTK meningkatkan fungsi hutan diklat Tabo-
Hutan Diklat Tabo - Tabo tahun Tabo sesuai kaidah kelestarian fungsi hutan
2015-2019 disebutkan bahwa lindung, dan (3) meningkatkan kesejahter-
segala potensi dan kondisi di kawasan aan masyarakat dan mengapresiasi sosial
Hutan Diklat Tabo-Tabo dikembangkan budaya masyarakat.
untuk kelestarian hutan dan kesejahter-
Salah satu tujuan utama dari RPJM KHDTK
aan masyarakat sekitar serta peningkatan
adalah menjadikan KHDTK Hutan Diklat
kapasitas sumberdaya manusia pengelo-
Tabo - Tabo sebagai Model Pengelolaan
lanya. Oleh karenanya tujuan pengelolaan
Hutan Lestari. Hutan yang dapat menjadi
KHDTK Hutan Diklat Tabo-Tabo yaitu:
contoh bagi stakeholders lainnya dalam
(1) memenuhi kebutuhan sarana prasa-
mengelola hutan di Indonesia.
rana praktek kediklatan kehutanan, (2)

39 Laporan Tahunan 2019

 Kegiatan Patroli Perlindungan dan Pengamanan, Foto : Ardi
T
erdapat 10 (sepuluh) kegiatan
yang telah dilaksanakan pada Ta-
hun 2019 yaitu: (1) penyusunan
Rencana Pengelolaan Jangka Menengah,
Jangka Panjang, dan rencana kerja ta-
hun 2020; (2) pemeliharaan 6 unit dem-
REALISASI KEGIATAN 2018
plot; (3) pemeliharaan batas kawasan; (4)
pemeliharaan jalur tracking; (5) pemeli-
haraan jalan utama; (6) pemeliharaan 2
unit persemaian; (7) pemeliharaan sarana
persuteraan alam, (8) pemberdayaan lebah
madu; (9) perlindungan dan pengamanan
kawasan, (1) penyuluhan dan Pemberday-
aan Masyarakat.
Selain kegiatan teknis juga dilakukan
pemeliharaan aula, mess, dan kantor.
Dalam upaya pengembangan wisata alam,
pada tahun 2019 telah dilakukan peme-
liharaan jalur tracking sebanyak 9 (sem-
bilan) jalur yang panjangnya bervariasi
antara 9,43 meter sampai 2.232 meter
dengan topografi mulai landai sampai ter-
jal.
Kegiatan pemeliharaan batas kawasan
Hutan Diklat merupakan kegiatan yang
bersifat rutin dan wajib, dengan tujuan
untuk menjaga dan memelihara hak-hak
Negara atas kawasan hutan. Kegiatan
ini meliputi pembersihan batas kawasan
sepanjang 1,416 Km, pengecatan pal ba-
tas, dan perbaikan pal batas yang men-
galami kerusakan.
Pemeliharaan persemaian dilakukan di
dua lokasi, yakni yang berlokasi di hu-
tan diklat Tabo-Tabo dan lokasi kampus
Sudiang dengan luas masing-masing 0,4
hektar. Kegiatan pemeliharaan persemaian
dilakukan untuk mendukung kegiatan
praktek diklat, dan untuk memenuhi ke-
butuhan penanaman pengayaan di hutan
diklat Tabo-Tabo. Jenis kegiatannya, yakni
penyiraman, pengisian polybag, pemang-
kasan akar, penyapihan, dan pengadaan
bibit anakan dari alam, perbaikan pagar
serta pembersihan alang-alang.
Pemeliharaan 2 (dua) demplot tanaman
Jati dan 4 (empat) demplot tanaman Ma-
honi masing-masing dengan luasan 0,4
ha. Kegiatan pemeliharaan tersebut berupa
pembersihan tanaman pengganggu, semak
belukar, pemeliharaan pagar, rehabilitasi
papan nama demplot dan penyulaman
Laporan Tahunan 2019 40
tanaman dengan jenis tanaman yang sama.

Dalam rangka perlindungan hutan, pengelola KHDTK Tabo-Tabo selalu berkoordinasi den-
gan perangkat pemerintah daerah, seperti Camat Kecamatan Bungoro, dan Kepala Desa Tabo
- Tabo, Babinkamtibmas, dan Babinsa. Selain itu juga dalam rangka pemberdayaan masyara-
kat khususnya Kelompok Tani Hutan juga telah dilakukan peningkatan kapasitas berupa pela-
tihan, dan pemberian bantuan bibit-bibit agroforestri. Dalam kegiatan ini, BDLHK Makassar
dibantu oleh Balai PSKL Sulawesi. Terhadap kelompok masyarakat penggarap sawah akan
diarahkan untuk menjadi KTH dengan kegiatan agrofestri yang terintegrasi dengan konsep
“eco-edu-tourism”.

Pemanenan Aren
Akses pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu
Sinergi antar perangkat Pemda Kec. Bungoro dan
sebagai bentuk
Pengelola pemberdayaan
KHDTK masyarakat
dalam memberdayakan masyarakat di KHDTK
Tabo - Tabo
Hutan Diklat Tabo Foto- Tabo
: Aidil
Foto : Aidil

41 Laporan Tahunan 2019

 Pemanenan Madu Hutan

Salah satu spesies burung yang ada di Hutan Diklat Tabo - Tabo
Foto : Kamajaya

Laporan Tahunan 2019 42


Jumlah Kunjungan Ke KHDTK Diklat Kehutanan Tabo - Tabo
B
erdasarkan data yang tercatat oleh
Seksi Sarana dan Evaluasi Diklat
yang tersaji pada Gambar 22, kun-
jungan ke hutan diklat Tabo-Tabo tahun
2019 berjumlah sebanyak 1.735 orang.
Sedangkan jumlah kunjungan pada Tahun
2018 sebesar 1328 orang. Dengan demiki-
an terjadi kenaikan sebesar 31 persen.
Dari jumlah tersebut, dapat dikualifika-
sikan menjadi 3 jenis tujuan yaitu wisata,
pendidikan dan pelatihan, dan pendidi-
kan vokasi (SMKK). Dari total 1.735 kun-
jungan, sebesar 76,9% atau 1.335 orang
jumlah pengunjung dengan tujuan wisata,
14,4% atau 250 orang merupakan peserta
diklat yang melaksanakan praktek lapang,
serta 8,6% atau 150 orang adalah magang
siswa SMK Kehutanan Makassar.
Kalangan umum yang mendominasi kun-
jungan dengan tujuan wisata termasuk,
wisata air terjun, tracking, dan out bound
di Hutan Diklat Tabo - Tabo. Sebagian be-
sar pengunjung dari kalangan umum, me-
manfaatkan waktu pada bulan Januari
- Maret yang tercatat sebanyak 974 kali
kunjungan. Banyaknya pengunjung pada
bulan ini menunjukkan bahwa air terjun
43 Laporan Tahunan 2019
Gambar 20.
Berdasarkan tujuannya pada Tahun 2019
menjadi obyek yang paling banyak dimina-
ti. Pada periode bulan tersebut merupakan
waktu dimana hutan diklat telah turun hu-
jan sehingga debit air terjun besar.
Pemanfaatan terbanyak kedua adalah un-
tuk kepentingan diklat. Pelaksanaan prak-
tek diklat pada rentang waktu mulai bulan
Maret sd Nopember 2019. Jumlah kun-
jungan untuk praktek diklat sebanyak 250
orang. Angka ini bila dibandingkan dengan
jumlah peserta diklat di BDLHK Makassar
tahun 2019 sebanyak 1.761 orang mem-
punyai rasio yang masih rendah yaitu 14
persen, hal ini menunjukkan bahwa be-
lum semua diklat yang diselenggarakan
di BDLHK Makassar dapat dilaksanakan
praktek di hutan diklat Tabo-Tabo. BDLHK
Makassar menyadari perlunya mendorong
kesiapan KHDTK Tabo-Tabo menjadi tem-
pat praktek yang memenuhi syarat.
Namun jika kita cermati, periode 2017 -
2019, jumlah kunjungan ke hutan diklat
Tabo - Tabo mempunyai kecenderungan
naik. Kenaikan yang paling besar adalah
kunjungan dengan tujuan wisata, dapat di-
baca pada Gambar 22. Hal ini sebagai buah
 3353

1735
1603 1382
892 : SMK
: Wisata
: Diklat

Jumlah Kunjungan
476 190 196 443 150

1735 2947 543 645 1335

415 153 240 250
216

2015 2016 2017 2018 2019

Gambar 21: Jumlah Kunjungan Ke KHDTK Diklat Kehutanan Tabo - Tabo
berdasarkan tujuannya pada periode tahun 2015 - 2019

dari kebijakan intensifikasi mas menjadi “eco-edu- Tabo-Tabo. Intensitas pen-

pengelolaan KHDTK Tabo- tourism forest” yang dalam gelolaan KHDTK Tabo-Tabo
Tabo. KHDTK Tabo-Tabo pelaksanaannya melibat- semakin ditingkatkan pada
dikelola sebagai model pen- kan masyarakat setempat Tahun 2020, tidak hanya
gelolaan hutan yang lestari, “community based man- secara internal, namun juga
bukan sekedar memind- agement”. Konsep ini di- melibatkan banyak pihak,
ahkan tempat diklat dari pilih dalam rangka menuju antara lain SMKKN Makas-
kampus sudiang ke kampus kemandirian pengelolaan sar, SMKK Widya Nusanta-
Tabo-Tabo “hanya tempat KHDTK, dan sekaligus solu- ra, UPT KLHK, pemda, Per-
diklat”. Pemanfaatan KH- si untuk penyelesaian “kon- guruan Tinggi, kelompok
DTK diintegrasikan an- flik” dengan sekelompok masyarakat, dan swasta.
tara pemanfaatan utama masyarakat yang telah
diklat dengan pemanfaatan lebih dahulu memanfaat-
ekowisata sehingga dike- kan sumber daya hutan
1400

1200

1000

800
ORANG

600

400

200

0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sept Okt Nov Des
BULAN
2015 2016 2017 2018 2019 Gambar 22. Tren kunjungan tiap bulan ke KHDTK
Diklat Kehutanan Tabo - Tabo pada periode tahun 2015 - 2019

Laporan Tahunan 2019 44

Orientasi Siswa Baru SMK Kehutanan Neg Makassar
di KHDTK Tabo - Tabo
Foto : Ardi

45 Laporan Tahunan 2019

“
#pendidikanvokasi
KHDTK sebagai sarana
praktek bagi SMK Kehutanan
Selain itu, KHDTK juga merupakan sarana pendukung
pendidikan vokasi demi menyiapkan tenaga - tenaga
teknis kehutanan yang siap kerja berasal dari alumni
SMK.
Hampir di seluruh aspek dan segmen pengelolaan hu-
tan mulai dari perencanaan, produksi, penelitian dan
pengembangan, pembinaan hutan maupun kelola sosial
& lingkungan dapat ditempa di KHDTK Tabo - Tabo

Laporan Tahunan 2019 46

8 Data dan Informasi
P
erkembangan teknologi informasi
telah mendorong BDLHK Makassar
untuk dapat memberikan pelayanan
informasi khususnya yang terkait dengan
tugas dan fungsinya di bidang pengemban-
gan SDM lingkungan hidup dan kehutanan
secara lebih cepat, tepat dan akurat dengan
jangkauan yang lebih luas.
Hal ini telah melahirkan inisiatif-inisiatif
baru serta perbaikan sistem pelayanan
penyampaian informasi dari sistem manual
ke sistem elektronik dengan memanfaat-
kan teknologi informasi yang berkembang
saat ini.
Website BDLHK Makassar dengan alamat
http://bdlhkmakassar.org adalah sebuah
halaman yang menyajikan informasi baik
47 Laporan Tahunan 2019
http://www.bdlhkmakassar.org
dalam bentuk tulisan, gambar, suara, atau
video tentang kegiatan maupun artikel
tentang lingkungan hidup dan kehuta-
nan. Pengembangan Website kedepan-
nya adalah terintegrasinya database SDM
LHK serta mempermudah penyelengga-
raan diklat melalui aplikasi - aplikasi ber-
basis online.
Setiap pengunjung website akan disuguhi
oleh beragam informasi baik itu jadwal
diklat, pengumuman, artikel mengenai
lingkungan hidup dan kehutanan, foto
dan video kegiatan balai, serta laporan
- laporan pelaksanaan kegiatan sebagai
bentuk kepatuhan BDLHK Makassar
pada asas transparansi dalam pengelolaan
pemerintahan.
 SOSIAL MEDIA DAN WEBSITE 2019
Infografis perkembangan dan interest
Instagram
Follower : 1.355
Post : 142
Interest : 60%
Dalam menyebarkan informasi BDLHK
Makassar telah menggunakan 4 platform
media sosial yaitu facebook, instagram,
twitter, youtube, dan website. Dari ke-
lima media tersebut, ternyata instagram
dan facebook merupakan dua media yang
paling banyak dikunjungi. Basis follower
terbanyak berada di Instagram dan Face-
book yang merupakan social media yang
populer dikalangan pengguna smartphone
di era saat ini.
Di Instagram, pada tahun 2019 terhitung
follower bertambah sebesar 420 follower
dengan tingkat interest pada postingan
sebesar 60 persen atau tidak kurang dari
45 likes tiap post baik itu video maupun
foto. Dan menjadi yang tertinggi dari segi
follower lingkup BP2SDM. Sedangkan di
Fan Page Facebook, tingkat interest dari
1.072 follower sebesar 55 persen.
Youtube dan Twitter merupakan sosial
media yang akan dioptimalkan di tahun
mendatang, mengingat tingkat ketertari-
kan pengunjung masih belum menggem-
birakan melalui promosi ke stakeholders
khususnya peserta diklat yang tiap tahun
tidak kurang dari 1.500 orang.
Dalam rangka pengelolaan BDLHK
Makassar yang sejalan dengan perkem-
bangan teknologi, website yang dikem-
bangkan akan mengarah pada basis data
tidak terbatas pada web portal saja. Pada
Facebook Twitter website
www.bdlhkmakassar.org
Follower : 1.072 Follower : 172 Total Visitor : 4646
Post : 62 Post : 23
Visitor per bulan : +300
Interest : 55% Interest : 25%
tahun 2019, website BDLHK Makassar
telah berfungsi sebagai media registrasi
online calon peserta diklat, sebagai simple
e-learning yang juga berfungsi sebagai file
sharing bahan ajar kediklatan yang dapat
diunduh oleh peserta diklat, dan juga
pengembangan database alumni diklat.
Selain itu, BDLHK Makassar juga mener-
apkan sistem online dalam setiap kegiatan,
seperti pre/post test peserta, IKD dan EPD
online, dan Sistem Informasi Persuratan.
Dengan demikian penyelenggaran diklat
di BDLHK Makassar telah memanfaatkan
alat dan metode pembelajaran sesuai den-
gan perkembangan Revolusi Industri 4.0,
yaitu dengan memanfaatkan teknologi in-
formasi dalam pelaksanaan diklat.
Website dan media sosial juga dipergu-
nakan untuk mempromosikan pengelo-
laan KHDTK Tabo-Tabo. Beberapa konten
seperti video profile KHDTK Tabo-Tabo,
dan informasi-informasi lain terkait hutan
diklat Tabo-Tabo juga telah diunggah di
website dan media sosial.
Dalam hal fasilitas dan akses, BDLHK
Makassar menyiapkan akses internet yang
dibackup oleh bandwith sebesar 30Mbps
yang terinstalasi dalam jaringan LAN den-
gan manajemen Mikrotik. Hal ini akan
terus ditingkatkan tiap tahunnya mengin-
gat makin mendesaknya kebutuhan tiap
peserta maupun pengajar dalam mengak-
ses layanan internet.
Laporan Tahunan 2019 48
 S
di Kampu

49 Laporan Tahunan 2019

 BAB V
PENUTUP

K
inerja penyelenggaraan diklat BDLHK Makassar ta-
hun 2019 melampaui target yang ditetapkan, yaitu
sebesar 216 persen. Kerjasama diklat mendorong
kinerja Balai Diklat LHK Makassar melampaui target. Na-
mun, BDLHK Makassar juga sangat memperhatikan dari
sisi kualitas lulusan diklatnya dengan melakukan Evaluasi
Pasca Diklat untuk memastikan diklat dapat meningkatkan
kinerja pengelolaan hutan dan lingkungan hidup hingga
tingkat tapak. Dalam upaya memperbaiki kualitas lembaga
diklat, BDLHK Makassar memanfaatkan perkembangan
teknologi revolusi industri 4.0.

Hutan Diklat Tabo-Tabo tidak hanya menjadi tempat diklat,

akan tetapi harus menjadi model pengelolaan hutan yang
lestari sehingga peserta diklat mendapatkan gambaran
yang utuh bagaimana mengelola hutan secara lestari.

Kerjasama pengelolaan penyelenggaraan diklat termasuk

pengelolaan hutan diklat Tabo-Tabo sangat penting di-
lakukan, ditengah keterbatasan anggaran. Melihat potensi
wisata alam yang tinggi di KHDTK, maka kedepan konsep
pengelolaan KHDTK akan mengarah pada pengembangan
“eco-edu-tourism forest” yang memadukan tujuan utama
pendidikan dan wisata alam dengan memberikan kesem-
patan kepada masyarakat untuk terlibat “community based
management”.
Kinerja yang baik pada Tahun 2019 ini menjadi modal uta-
ma untuk lebih meningkatkan kinerja pada Tahun 2020.
Pada Tahun 2020 ini BDLHK Makassar memulainya dengan
semangat “Ayo Berubah, Ayo Bekerja Produktif, dan Ayo Ke
Tabo-Tabo.”
Hal ini diharapkan dapat menjadi semangat kepada semua
elemen BDLHK Makassar untuk selalu melakukan inovasi,
bekerja berorientasi produktivitas, dan memberikan per-
hatian kepada pengelolaan KHDTK Tabo-Tabo untuk men-
jadi model pengelolaan hutan secara lestari. Semua elemen,
pengelola KHDTK Tabo-Tabo, Widyaiswara, SPKD, fung-
sional lain, SMKKN Makassar, UPT KLHK Lain , Masyarakat
bersinergi untuk pengelolaan KHDTK Tabo-Tabo.
Sarana Gedung dan Bangunan
us Sudiang - BDLHK Makassar
Foto : Aidil

Laporan Tahunan 2019 50

 Tabo - Tabo
Ayo!
ke
Berubah
Kerja Produktif

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM
BALAI DIKLAT LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
MAKASSAR

Follow sosial media kami :

Scan this QR Code

http://bdlhkmakassar.org
Scan this QR Code Balai Diklat LHK bdlhkmakassar @bdlhkmakassar Balai Diklat LHK
http://bdlhkmakassar.org