Anda di halaman 1dari 90

Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ............................................................................................................2


GLOSARIUM ..........................................................................................................3
PETA KONSEP .......................................................................................................4
PENDAHULUAN....................................................................................................5
A. Identitas Modul ...................................................................................................5
B. Kompetensi Dasar ...............................................................................................5
C. Deskripsi Singkat Materi .....................................................................................5
D. Petunjuk Penggunaan Modul ..............................................................................6
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1..........................................................................8
PENGERTIAN, OPERASI ALJABAR, DAN NILAI POLINOMIAL...................8
A. Tujuan Pembelajaran ...........................................................................................8
B. Uraian Materi.......................................................................................................8
C. Rangkuman ........................................................................................................21
D. Latihan Soal.......................................................................................................22
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 PEMBAGIAN POLINOMIAL .....................31
A. Tujuan Pembelajaran .........................................................................................31
B. Uraian Materi.....................................................................................................31
C. Rangkuman ........................................................................................................53
D. Latihan soal .......................................................................................................56
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 PERSAMAAN POLINOMIAL ...................67
A. Tujuan Pembelajaran .........................................................................................67
B. Uraian materi .....................................................................................................67
C. Rangkuman ........................................................................................................76
D. Latihan Soal.......................................................................................................77

POLINOMIAL 2
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

GLOSARIUM

 Polinomial : Suatu bentuk aljabar yang terdiri atas beberapa suku dan
memuat satu variabel berpangkat bulat positif.
 Koefisien : Bilangan yang memuat variabel dari suatu suku pada bentuk
aljabar.
 Derajat : Pangkat tertinggi dari suatu variabel dalam polynomial
 Subtitusi : Proses penggantian nilai variabel kebentuk aljabar
 Eliminasi : Proses penghilangan salah satu variabel dari dua atau lebih
bentuk persamaan untuk mendapatkan nilai variabel lainnya
 Faktor : Satu atau dua polynomial yang hasil kalinya merupakan
polinomial yang diketahui
 Hasil bagi : Bentuk aljabar yang dihasilkan dari pembagian antara suatu
polinomial dengan polinomial lainnya.
 Persamaan : Bentuk aljabar yang disamakan dengan 0

POLINOMIAL 3
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

PETA KOMPETENSI

POLINOMIAL 4
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

PENDAHULUAN

A. Identitas Modul
Nama Penyusun : Ulfiani Usman
Institusi : Universitas Halu Oleo
Mata Pelajaran : Matematika Peminatan
Judul Modul : Polinomial
Kelas : XI
Alokasi Waktu : 4 Pertemuan ( 12 JP)

B. Kompetensi Dasar
3.4. Menganalisis keterbagian dan faktorisasi polinom
4.4. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan faktorisasi polynomial

C. Deskripsi Singkat Materi


Banyak masalah dalam kehidupan sehari-hari yang memerlukan kemampuan
menghitung dan menggunakan polinomial. Penerapan bentuk polinomial
sederhana banyak digunakan untuk menghitung jarak atau kecepatan benda yang
jatuh dari ketinggian tertentu, menghitung banyak barang, fungsi biaya untuk
menafsirkan dan memprediksi kecenderungan harga pasar berbagai barang dan
suku bunga bank dalam bidang ekonomi, pengelolaan harga dan biaya kirim
berbagai barang yang dipesan pembeli, menyajikan pola cuaca pada daerah
tertentu, mendesain bentuk struktur bangunan, lengkungan jalan atau bentuk
lintasan gerak roller coaster bahkan untuk mendesain sebuah kemasan suatu
produk seperti ilustrasi berikut.
Sebuah perusahaan pembuat kemasan akan mendesain kemasan dari bahan
karton berukuran 𝑑 𝑑 . Kardus itu mempunyai dasar persegi dan
volume kardus yang diinginkan adalah 640 liter. Berapakah ukuran ( dimensi) dari
kardus berbentuk kotak tersebut?
Penyelesaian dari masalah diatas melibatkan polynomial ( Suku Banyak)
khususnya penyelesaian persamaan suku banyak berderajat tiga, yang akan

POLINOMIAL 5
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

dipelajari dalam modul ini, selain itu kita akan mempelajari terkait pengertian
polynomial, operasi aljabar polynomial, nilai suku banyak, pembagian suku
banyak, teorema sisa, dan teorema faktor

D. Petunjuk Penggunaan Modul


 Deskripsi
Modul pembelajaran ini terdiri dari tiga kegiatan pembelajaran Kegiatan
pembelajaran pertama membahas tentang pengertian, operasi aljabar pada
polynomial dan nilai polynomial , kemudian yang kedua adalah pembagian
polynomial , dan yang ketiga tentang persamaan polynomial . siswa
diharapkan mempelajari keseluruhan modul ini dengan cara yang berurutan
pada setiap kegiatan pembelajaran. Pemahaman setiap materi pada modul ini
diperlukan untuk memahami polynomial secara lengkap. Setiap kegiatan
belajar disertai dengan latihan yang menjadi alat ukur tingkat penguasaan
siswa setelah mempelajari materi dalam modul ini.
 Persyaratan
Dalam mempelajari modul polinomial ini siswa harus dilengkapi dengan
media lainnya yang dibutuhkan seperti handphone atau laptop, dan kualitas
jaringan yang baik.
 Langkah–langkah berikut perlu anak –anak ikuti secara berurutan dalam
mempelajari modul ini :
1. Baca dan pahami benar – benar tujuan yang tedapat dalam modul ini.
2. Perhatikan uraian materi yang terdapat dalam modul
3. Bila dalam mempelajari modul tersebut mengalami kesulitan , diskusikan
dengan teman – teman yang lain. Dan apabila belum terpecahkan
sebaiknya tanyakan pada guru.
4. Rangkumlah materi yang telah dipelajari dengan bahasamu sendiri agar
lebih mudah dalam mengingat kembali materi yang telah diulas dan
dipelajari.

POLINOMIAL 6
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

5. Ingatlah bahwa keberhasilan proses pembelajaran pada modul ini


tergantung pada kesungguhan anak-anak sekalian untuk memahami isi
modul dan berlatih menyelesaikan soal-soal sebanyak-banyaknya

POLINOMIAL 7
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
PENGERTIAN, OPERASI ALJABAR, DAN NILAI POLINOMIAL

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan siswa dapat:
1. Siswa diharapkan dapat menjelaskan pengertian polynomial dengan benar
2. Siswa diharapkan dapat mengindentifikasi bentuk umum polynomial dengan
tepat
3. Siswa diharapkan dapat menentukan operasi penjumlahan, pengurangan dan
perkalian pada polynomial dengan tepat
4. Siswa diharapkan dapat menentukan kesamaan polynomial dengan tepat
5. Siswa diharapkan dapat menentukan nilai polynomial dengan tepat

B. Uraian Materi
1. Pengertian Polinomial
Polinomial atau suku banyak adalah suatu bentuk aljabar yang terdiri atas
beberapa suku dan memuat satu variabel berpangkat bulat positif. Secara umum,
polinomial dalam 𝑥 dan berderajat , dengan n bilangan cacah dapat dituliskan
sebagai berikut.

𝒂𝒏 𝒙𝒏 + 𝒂𝒏−𝟏 𝒙𝒏−𝟏 + 𝒂𝒏−𝟐 𝒙𝒏−𝟐+. . . +𝒂𝟐 𝒙𝟐 + 𝒂𝟏 𝒙 + 𝒂𝟎


dengan:
𝑛 merupakan bilangan bulat positif, 𝑎𝑛 ≠
𝑎𝑛 , 𝑎𝑛−1 , 𝑎𝑛−2 , . .. , 𝑎2 , 𝑎1 bilangan real dan merupakan koefisien-
koefisien polinomial
𝑎0 bilangan real dan merupakan suku tetap (konstanta)
Derajat suatu polinomial dalam 𝑥 adalah pangkat tertinggi dari 𝑥
dalam polinomial itu.

POLINOMIAL 8
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

Perhatikan bahwa:
 Jika suku banyak dalam variabel 𝑥 dengan koefisien bilangan real dianggap
suatu fungsi maka penulisannya berbentuk:
( ) − −
+ − + − +. . . + + +
 Jika suku banyak dalam variabel x dengan koefisien bilangan real dianggap
suatu persamaan maka penulisannya berbentuk:
− −
+ − + − +. . . + + +
Anak-anakku untuk lebih memahami bentuk dari polinomial, mari kita perhatikan
contoh soal 1 dan contoh soal 2 berikut.

CONTOH SOAL 1

Manakah bentuk berikut yang merupakan polinomial!


a. 𝑥6 𝑥 + + 𝑥3
b. 2 2
𝑥 𝑦 + 𝑥𝑦
c. 𝑥 4 7𝑥 3 + 8𝑥
d. 𝑥3 + 𝑥2 + 𝑥 + 1
e. 𝑥 cos 𝑥

Pembahasan:
Anak-anakku untuk menentukan yang merupakan polinomial, mari kita ingat
kembali bentuk umum polinomial berikut.
− −
+ − + − +. . . + + +
Berdasarkan bentuk umum polinomial, mari kita identifikasi manakan yang
termasuk polinomial dari beberapa bentuk aljabar berikut.

a. 𝑥6 𝑥+ + 𝑥 3 merupakan polinomial karena dapat dinyatakan dalam


bentuk 𝑥6 + 𝑥3 𝑥+ dimana semua variabel x berpangkat bilangan
asli.
b. 𝑥 2 2 + 𝑥 merupakan polinomial karena semua variabel x dan y
berpangkat bilangan asli.

POLINOMIAL 9
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

c. 𝑥4 7𝑥 3 + 8𝑥 merupakan polinomial karena dapat dinyatakan dalam


bentuk 𝑥4 7𝑥 3 + 8𝑥 dimana semua variabel x berpangkat bilangan
asli.
d. 𝑥 3 + 𝑥 2 + 𝑥 + 1 bukan merupakan polinomial karena terdapat variabel x
1 2
yang berpangkat bilangan bulat positif, yaitu 3 𝑥 = (𝑥 berpangkat
pecahan)
e. 𝑥 cos 𝑥 bukan merupakan polinomial karena terdapat variabel x yang berada
dalam fungsi trigonometri

CONTOH SOAL 2

Susunan suku banyak 7 + 𝑥 5 𝑥4 𝑥 3 + 𝑥 dalam


pangkat turun, kemudian nyatakan:

a. Suku-suku berikut koefisiennya


b. Derajat dan konstantanya.

Pembahasan:
Suku banyak 𝑓(𝑥 ) 7 + 𝑥5 𝑥4 𝑥 3 + 𝑥 dalam pangkat turun dinyatakan
𝑓 (𝑥 ) 𝑥5 𝑥4 𝑥 3 + 𝑥 2 + 𝑥 + 7. 𝑥 2 diberi koefisien 0 karena semula
tidak terdapat dalam 𝑓 (𝑥 )
a. Suku-suku 𝑓(𝑥 ) beserta koefisiennya sebagai berikut.
Suku 𝑥 5 koefisien = 3
Suku 𝑥 4 koefisien 1
Suku 𝑥3 koefisien
Suku 𝑥 2 koefisien
Suku 5x koefisien
7 adalah kontanta
b. Suku dengan pangkat variabel paling tinggi adalah suku 𝑥 5 , sehingga 𝑓 (𝑥 )
merupakan suku banyak berderajat lima. Adapun konstantanya adalah 7.

POLINOMIAL 10
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

2. Operasi Aljabar pada Polinomial

Sifat-sifat pada operasi bilangan real juga berlaku pada operasi polinomial
karena polinomial memuat variabel yang merupakan suatu bilangan real yang
belum diketahui nilainya. Sifat-sifat tersebut meliputi sifat komutatif, asosiatif,
dan distributif yang akan membantu kita dalam menyelesaikan operasi aljabar
pada polinomial.

Sifat Distributif: Sifat Komutatif dan Asosiatif


7𝑥 2 + 𝑥 2 (7 + )𝑥 2 𝑥2 𝑥3 ( )𝑥 2.3 𝑥2 3

9𝑥 2 𝑥5

a. Penjumlahan dan Pengurangan


Penjumlahan dan pengurangan polinomial dilakukan dengan cara
menjumlahkan atau mengurangkan antar koefisien suku-suku yang sejenis. Suku-
suku sejenis yaitu suku-suku yang mempunya variabel berpangkat sama. Jika kita
misalkan 𝑓(𝑥 ) dan 𝑔(𝑥 ) masing- masing merupakan suku banyak berderajat m
dan n maka:

𝑓 (𝑥 ) ± 𝑔(𝑥 ) menghasilkan suku banyak berderajat m atau n

Untuk lebih memahami penjumlahan dan pengurangan pada polinomial, kita


simak contoh soal berikut.

CONTOH SOAL 1

Diketahui polinomial:
𝑝 (𝑥 ) 7𝑥 3 8𝑥 2 + 7𝑥 + 1

𝑞 (𝑥 ) 1 𝑥 2 + 11𝑥 1

Hasil penjumlahan polinomial 𝑝(𝑥 ) dan 𝑞(𝑥 ) adalah…

POLINOMIAL 11
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

Pembahasan:

Diketahui:
(𝑥 ) 𝑥3 8𝑥 2 + 7𝑥 + 1

(𝑥 ) 1 𝑥 2 + 11𝑥 1

penjumlahan (𝑥 ) dan (𝑥 ) dapat dituliskan sebagai berikut.

(𝑥 ) + (𝑥 ) ( 𝑥3 8𝑥 2 + 7𝑥 + 1 ) + (1 𝑥 2 + 11𝑥 1 )
Mengelompokkan
3 2 2) suku jenis
𝑥 + ( 8𝑥 + 1 𝑥 + (7𝑥 + 11𝑥 ) + (1 1 )

𝑥 3 + ( 8 + 1 )𝑥 2 + (7 + 11)𝑥 + ( ) Sifat distributif

𝑥 3 + 𝑥 2 + 18𝑥

CONTOH SOAL 2

Diketahui polinomial:
𝑔 (𝑦 ) 1 𝑦 3 + 7𝑦 2 𝑦
𝑕 (𝑦 ) 𝑦3 𝑦+
Hasil pengurangan polinomial 𝑔(𝑦) dan 𝑕(𝑦) adalah…

Pembahasan:

Diketahui:

3 2
𝑔( ) 1 +7

3
𝑕( ) +

pengurangan 𝑔( ) dan 𝑕( ) dapat dituliskan sebagai berikut.

3 2 3
𝑔( ) 𝑕( ) (1 +7 ) ( + )
Mengelompokkan
3 3) 2 suku jenis
(1 +7 +( + )+( )

Sifat distributif

POLINOMIAL 12
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

(1 ) 3 2
+7 +( + ) +( )

3 2
+7

b. Perkalian
Perkalian polinomial dilakukan dengan cara mengalikan suku – suku dari
kedua polinomial itu, dengan menggunakan sifat distributif seperti berikut.

𝑎 ∙ (𝑏 + 𝑐 + ⋯ + 𝑘) = 𝑎 ∙ 𝑏 + 𝑎 ∙ 𝑐 + ⋯ + 𝑎 ∙ 𝑘
(𝑏 + 𝑐 + ⋯ + 𝑘) ∙ 𝑎 = 𝑏 ∙ 𝑎 + 𝑐 ∙ 𝑎 + ⋯ + 𝑘 ∙ 𝑎

Secara umum, kita dapat mengalikan polinomial derajat 𝑚 dengan


polinomial derajat 𝑛 sebagai berikut.
(𝑎𝑚 + 𝑏𝑥 𝑚−1 + ⋯ )(𝐴𝑥 𝑛 + 𝐵𝑥 𝑛−1 + ⋯ ) 𝑎 ∙ 𝐴𝑥 𝑚 𝑛 + 𝑏 ∙ 𝐵𝑥 𝑚 𝑛−2 +⋯
Hal ini berarti ketika mengalikan dua polinomial, kita menerapkan
sifat-sifat perpangkatan yang telah dipelajari, yaitu 𝒙𝒎 ∙ 𝒙𝒏 𝒙𝒎 𝒏

Untuk memahami perkalian pada polinomial, yuk kita perhatikan contoh soal
berikut.
CONTOH SOAL

Diberikan dua buah suku banyak f(x) dan g(x) yang ditentukan oleh:
𝑓 (𝑥 ) 𝑥3 + 𝑥2 𝑥+1
𝑔 (𝑥 ) 𝑥3 𝑥2 + 𝑥 1
Tentukan 𝑓 (𝑥 ) ∙ 𝑔(𝑥 ) serta derajatnya!

Pembahasan:

Diketahui:

𝑓 (𝑥 ) 𝑥3 + 𝑥2 𝑥+1

POLINOMIAL 13
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

𝑔 (𝑥 ) 𝑥3 𝑥2 + 𝑥 1

Maka 𝑓(𝑥 ) ∙ 𝑔(𝑥 ) dapat dituliskan sebagai berikut.

𝑓 (𝑥 ) ∙ 𝑔 (𝑥 ) (𝑥 3 + 𝑥 2 𝑥 + 1) ∙ (𝑥 3 𝑥2 + 𝑥 1)

𝑥 3 (𝑥 3 𝑥2 + 𝑥 1) + 𝑥 2 (𝑥 3 𝑥2 + 𝑥 1)
𝑥 (𝑥 3 𝑥2 + 𝑥 1) + 1(𝑥 3 𝑥2 + 𝑥 1)

𝑥6 𝑥5 + 𝑥4 𝑥3 + 𝑥5 𝑥4 + 𝑥3 𝑥2 𝑥4 + 𝑥3
𝑥2 + 𝑥 + 𝑥3 𝑥2 + 𝑥 1

𝑥6 + ( 𝑥 2 + 𝑥 5) + ( 𝑥 4 𝑥4 𝑥4)
+ ( 𝑥3 + 𝑥3 + 𝑥3 + 𝑥3 ) + ( 𝑥2 𝑥2 𝑥 2) + ( 𝑥 + 𝑥)
1

𝑥6 + ( 1)𝑥 5 + ( )𝑥 4 + ( 1 + + + 1)𝑥 3
+( 1 ) 𝑥 2 + ( + )𝑥 1

𝑥6 𝑥5 𝑥 4 + 8𝑥 3 9𝑥 2 + 𝑥 1

Jadi, 𝑓 (𝑥 ) ∙ 𝑔 (𝑥 ) 𝑥6 𝑥5 𝑥 4 + 8𝑥 3 9𝑥 2 + 𝑥 1 dengan derajat


polinomial adalah 6 karena pangkat tertinggi dari variabel adalah 6

Berdasarkan uraian pada contoh soal dapat disimpulkan sebagai berikut.

Misalkan 𝑓 (𝑥 ) polinomial berderajat m dan 𝑔(𝑥 ) polinomial berderajat n


maka derajat dari ,𝒇(𝒙) ∙ 𝒈(𝒙)- adalah (𝒎 + 𝒏)

3. Kesamaan Polinomial
Dua polinomial berderajat 𝑛 dalam variabel 𝑥 yaitu 𝑓 (𝑥 )dan 𝑔(𝑥 ) dikatakan
sama jika kedua suku banyak itu mempunyai nilai yang sama untuk semua
variabel 𝑥 bilangan real. Kesamaan polinomial 𝑓 (𝑥 ) dan 𝑔(𝑥 )dapat dituliskan
sebagai berikut.

𝑓(𝑥) 𝑔(𝑥)

POLINOMIAL 14
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

Anak-anakku, secara matematis kesamaan suku banyak dapat dituliskan sebagai


berikut.

Misalkan dua suku banyak berderajat 𝑛,

𝑓(𝑥) 𝑎𝑛 𝑥 𝑛 + 𝑎𝑛−1 𝑥 𝑛−1 + 𝑎𝑛−2 𝑥 𝑛−2 + ⋯ + 𝑎1 𝑥 + 𝑎0

𝑔(𝑥) 𝑏𝑛 𝑥 𝑛 + 𝑏𝑛−1 𝑥 𝑛−1 + 𝑏𝑛−2 𝑥 𝑛−2 + ⋯ + 𝑏1 𝑥 + 𝑏0

𝑓(𝑥) sama dengan 𝑔(𝑥), ditulis 𝑓(𝑥) ≡ 𝑔(𝑥) jika dan hanya jika

𝑎𝑛 𝑏𝑛 , 𝑎𝑛−1 𝑏𝑛−1 , 𝑎𝑛−2 𝑏𝑛−2 , … , 𝑎1 𝑏1 , 𝑎0 𝑏0

Dimana : ≡ adalah lambang kesamaan suku banyak ( dibaca “ kesamaan”)

Untuk lebih memahami kesamaan suku banyak, yuk kita simak beberapa
contoh soal berikut.

Contoh soal 1:

Diketahui suku banyak 𝐴𝑥 2 + 𝐵𝑥 + 𝐶 sama dengan 𝑥 2 − 4𝑥 + 3.


Tentukan nilai koefisien 𝐴, 𝐵 dan 𝐶!

Pembahasan:
𝑥 2 + 𝐵𝑥 + 𝐶 ≡ 𝑥 2 − 4𝑥 + 3 jika dan hanya jika koefisien 𝑥 2 , 𝑥, dan konstanta
pada ruas kiri dan ruas kanan adalah sama.
Koefisien 𝑥 2 : =6;
koefisien 𝑥 : 𝐵 = −4 B = – 4 ;
konstanta :𝐶=3
Jadi, = 6, 𝐵 = – 4, dan 𝐶 = 3
Contoh Soal 2:

Diketahui 𝑥 3 + 𝑥 2 − 4𝑥 + 7 ≡ 𝑎𝑥 (𝑥 + 1)2 + (𝑥 − 2) + 𝑐 untuk


semua 𝑥. Nilai 𝑎, 𝑏, dan 𝑐 adalah …

POLINOMIAL 15
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

Pembahasan:
Samakan koefisien suku sejenis di ruas kiri dan ruas kanan.

𝑥 3 + 𝑥 2 − 4𝑥 + 7 = 𝑎𝑥(𝑥 + 1)2 +𝑏 (𝑥 − 2) + 𝑐

= 𝑎𝑥 (𝑥 2 + 2𝑥 + 1) + 𝑏𝑥 − 2𝑏 + 𝑐

= (𝑎𝑥 ∙ 𝑥 2 ) + (𝑎𝑥 ∙ 2𝑥) + (𝑎𝑥 ∙ 1) + 𝑏𝑥 − 2𝑏 + 𝑐

= 𝑎𝑥 3 + 𝑎𝑥 2 + 𝑎𝑥 + 𝑏𝑥 − 2𝑏 + 𝑐

= 𝑎𝑥 3 + 𝑎𝑥 2 + (𝑎 + 𝑏) 𝑥 + (−2𝑏 + 𝑐)

Jadi kesamaan suku banyak adalah


𝑥3 + 𝑥2 𝑥+7 𝑎𝑥 3 + 𝑎𝑥 2 + (𝑎 + 𝑏)𝑥 + ( 𝑏 + 𝑐)
Koefisien 𝑥 3 :1 = 𝑎 → =
Koefisien 𝑥 : −4 = 𝑎 + 𝑏 → 𝑎 + 𝑏 = −4
mencari nilai 𝑏 dengan mensubstitusi 𝑎 = 1 ke 𝑎 + 𝑏 = −4 diperoleh
1 + 𝑏 = −4
𝑏 = −4 – 1
𝒃 = −5
Konstanta : 7 = −2𝑏 + 𝑐 → −2𝑏 + 𝑐 = 7
substitusi 𝑏 = −5 untuk memperoleh nilai 𝑐
−2𝑏 + 𝑐 = 7
−2(−5) + 𝑐 = 7
10 + 𝑐 = 7
𝑐 = 7 − 10
𝒄 = −𝟑

Jadi, nilai 𝑎 = 1, 𝑏 = −5, dan 𝑐 = −3

POLINOMIAL 16
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

Contoh Soal 3:

Berdasarkan kesamaan berikut tentukan nilai a dan b

𝑥+1 𝑎 𝑏
+
𝑥2 𝑥 8 𝑥 𝑥+

Pembahasan:
Samakan koefisien suku sejenis di ruas kiri dan ruas kanan.

2 10
+ Samakan penyebut menjadi
−2 −8 −4 2
𝑥 2 − 2𝑥 − 8
2 10 ( 2) ( −4)
( −4)(
+(
−2 −8 2) 2)( −4)

2 10 2 −4
+
−2 −8 −2 −8 −2 −8 Kelompokkan suku sejenis
2 10 2 −4
−2 −8 −2 −8

2 10 ( ) (2 −4 )
−2 −8 2 −2 −8
Sifat distributif

Berdasarkan kesamaan polinomial di atas diperoleh dua persamaan sebagai


berikut.
2=𝑎+𝑏→ +𝒃= persamaan (i)
10 = 2𝑎 − 4𝑏 → 2𝑎 − 4𝑏 = 10 → − 𝒃 = 𝟓 persamaan (ii)
Untuk mencari nilai 𝑎 dan 𝑏 eliminasi persamaan (i) dan (ii) sebagai berikut
𝑎+𝑏
𝑎 𝑏
𝑏
𝒃
Substitusi 𝑏 = −1 untuk mencari nilai 𝑎 ke persamaan 𝑎 + 𝑏 = 2 sehingga
diperoleh
𝑎+𝑏
𝑎 + ( 1)

POLINOMIAL 17
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

𝑎 1
𝑎 +1
𝟑
Jadi, nilai 𝑎 = 3 dan 𝑏 = −1
4. Nilai Polinomial

Suatu polinomial atau suku banyak dapat dinyatakan dalam bentuk fungsi (𝑥),
yaitu:

−1 −2
𝑓 (𝑥 ) 𝑎 𝑥 +𝑎 −1 𝑥 +𝑎 −2 𝑥 + ⋯ + 𝑎2 𝑥 2 + 𝑎1 𝑥 + 𝑎0

Jika suatu suku banyak dinyatakan sebagai fungsi (𝑥) dan nilai 𝑥 diganti
dengan bilangan tetap 𝑘, maka bentuk 𝑓(𝑘) merupakan nilai suku banyak tersebut
untuk 𝑥 = 𝑘. Untuk menentukan nilai dari 𝑓(𝑘) kita bisa menggunakan metode
substitusi dan metode sintetik yaitu skema Horner.
a. Metode Substitusi
Cara menentukan nilai suatu suku banyak dengan metode substitusi adalah
sebagai berikut

Nilai suku banyak

𝑓(𝑥) 𝑎𝑛 𝑥 𝑛 + 𝑎𝑛−1 𝑥 𝑛−1 + 𝑎𝑛−2 𝑥 𝑥−2 + ⋯ + 𝑎2 𝑥 2 + 𝑎1 𝑥 + 𝑎0

Untuk 𝑥 = , (𝑘 ∈ bilangan real) ditentukan oleh

𝑓(𝑘) 𝑎𝑛 (𝑘)𝑛 + 𝑎𝑛−1 (𝑘)𝑛−1 + 𝑎𝑛−2 (𝑘)𝑛−2 + ⋯ + 𝑎2 (𝑘)2 + 𝑎1 (𝑘) + 𝑎0

Anak-anakku untuk lebih memahami menentukan nilai suku banyak dengan


metode substitusi, yuk kita simak contoh soal berikut.

Contoh Soal :

Diketahui suku banyak 𝑓 (𝑥 ) = 𝑥 3 − 𝑥 2 − 𝑥 − 5. Nilai 𝑓(𝑥 ) untuk 𝑥 = 3


adalah …

POLINOMIAL 18
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

Pembahasan:
Substitusi nilai 𝑥 = 3 ke 𝑓 (𝑥 ) = 𝑥 3 − 𝑥 2 − 𝑥 − 5 diperoleh

𝑓(3) = ( )3 − ( )2 − 3 – 5

= 27 − 2(9) − 8
= 27 − 18 − 8
=1

Jadi, nilai 𝑓 (𝑥 ) untuk 𝑥 = 3 adalah 1

b. Skema Horner
Misalkan suku banyak 𝑓 (𝑥 )= 𝑎3 𝑥 3 + 𝑎2 𝑥 2 + 𝑎1 𝑥 + 𝑎0 akan ditentukan nilainya
untuk 𝑥 = 𝑘 dengan cara skema horner. Terlebih dahulu bentuk suku banyak
tersebut disederhanakan sehingga setiap variabel 𝑥 hanya berpangkat satu (kecuali
untuk 𝑎0 ), sehingga diperoleh, 𝑓(𝑥) = ( 𝑎3 𝑥 + 𝑎2 )𝑥 + 𝑎1 )𝑥 + 𝑎0 . Nilai 𝑓 (𝑥 ) untuk
𝑥 = 𝑘 dapat ditentukan sebagai berikut :
𝑓(𝑘) = ( 𝑎3 𝑘 + 𝑎2 )𝑘 + 𝑎1 )𝑘 + 𝑎0

Bentuk tersebut dapat disusun dalam suatu bagan sebagai berikut :

𝑎3 𝑎2 𝑎1 𝑎0
𝑘
𝑎3 𝑘 (𝑎3 𝑘 + 𝑎2 )𝑘 ((𝑎3 𝑘 + 𝑎2 )𝑘 + 𝑎1 )𝑘
+
𝑎3 (𝑎3 𝑘 + 𝑎2 ) ((𝑎3 𝑘 + 𝑎2 )𝑘 + 𝑎1 ) ((𝑎3 𝑘 + 𝑎2 )𝑘 + 𝑎1 )𝑘 + 𝑎0

Nilai 𝑓 (𝑘 )

Keterangan :

1) Kalikan 𝑎3 dengan 𝑘, lalu tambah dengan 𝑎2


2) Kalikan hasil pada no (1) dengan k, lalu tambah dengan 𝑎1
3) Kalikan hasil pada no (2) dengan k, lalu tambah dengan 𝑎0 . Hasilnya yang
terakhir adalah nilai dari suku banyak 𝑓(𝑥 )untuk 𝑥 = 𝑘 atau 𝑓 (𝑘 )

POLINOMIAL 19
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

Anak-anakku untuk memahami menentukan nilai suku banyak menggunakan


skema Horner, yuk perhatikan contoh berikut.

Contoh Soal 1 :

Tentukan nilai suku banyak 𝑓 (𝑥 ) 𝑥 4 − 𝑥 3 − 7𝑥 2 + 𝑥 +


untuk 𝑥 = 1 adalah ….

Pembahasan:

1 7 2

(1) (1) (1) (1)


+

Jadi, Nilai 𝑓(1) = 0

Contoh Soal 2 :

Tentukan nilai suku banyak 𝑓 (𝑥 ) 𝑥 2 + 𝑥 4 untuk 𝑥 = −1

Pembahasan:

Pertama, ubah (𝑥) menjadi bentuk pangkat turun sebagai berikut :


𝑓 (𝑥 ) 𝑥4 + 𝑥3 𝑥2 + 𝑥 +

1 1 5

( 1) ( 1) ( 1) ( 1)
+
7

POLINOMIAL 20
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

Jadi, Nilai 𝑓(-1) = 7

C. Rangkuman
1. Polinomial atau suku banyak adalah suatu bentuk aljabar yang terdiri atas
beberapa suku dan memuat satu variabel berpangkat bulat positif. Secara
umum, polinomial dalam 𝑥 dan berderajat 𝑛 dapat dituliskan sebagai berikut.

−1 −2
𝑎 𝑥 +𝑎 −1 𝑥 +𝑎 −2 𝑥 +. . . +𝑎2 𝑥 2 + 𝑎1 𝑥 + 𝑎0
dengan :
𝑛 merupakan bilangan bulat positif ,
𝑎 ≠0𝑎 ,𝑎 −1 , 𝑎 −2 , … , 𝑎2 , 𝑎1 bilangan real dan merupakan koefisien-
koefisien polinomial
𝑎0 bilangan real dan merupakan suku tetap (konstanta)
2. Derajat suatu polinomial dalam 𝑥 adalah pangkat tertinggi dari 𝑥 dalam
polinomial itu
3. Operasi aljabar pada polinomial terdiri atas penjumlahan, pengurangan dan
perkalian.
a. Penjumlahan dan pengurangan
Penjumlahan dan pengurangan polinomial dilakukan dengan cara
menjumlahkan atau mengurangkan antar koefisien suku-suku sejenis.
Suku-suku sejenis yaitu suku - suku yang mempunyai variabel berpangkat
sama.
b. Perkalian
Secara umum, kita dapat mengalikan polinomial derajat dengan
polinomial derajat 𝑛 sebagai berikut

− − −
( +𝒃 + ⋯ )( + + ⋯) ∙ +𝒃∙ +⋯
Hal ini berarti ketika mengalikan dua polinomial, kita menerapkan sifat-
sifat perpangkatan yang telah dipelajari, yaitu ∙
4. Kesamaan Polinomial
Misalkan dua suku banyak berderajat 𝑛,
−1 −2
𝑓 (𝑥 ) 𝑎 𝑥 + 𝑎 −1 𝑥 + 𝑎 −2 𝑥 + ⋯ + 𝑎1 𝑥 + 𝑎0

POLINOMIAL 21
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

−1 −2
𝑔 (𝑥 ) 𝑏 𝑥 + 𝑏 −1 𝑥 + 𝑏 −2 𝑥 + ⋯ + 𝑏1 𝑥 + 𝑏0

𝑓(𝑥) sama dengan 𝑔(𝑥), ditulis 𝑓(𝑥) ≡ 𝑔(𝑥) jika dan hanya jika

𝑎 𝑏 , 𝑎 −1 𝑏 −1 , 𝑎 −2 𝑏 −2 , … , 𝑎1 𝑏1 , 𝑎0 𝑏0

Koefisien dari variabel berpangkat sederajat adalah sama


5. Nilai Polinomial
a. Metode Substitusi
Nilai suku banyak
−1 −2
𝑓 (𝑥 ) 𝑎 𝑥 +𝑎 −1 𝑥 +𝑎 −2 𝑥 + ⋯ + 𝑎2 𝑥 2 + 𝑎1 𝑥 + 𝑎0

Untuk 𝑥 = 𝑘 ditentukan oleh

−1 −2
𝑓 (𝑥 ) 𝑎 (𝑘) + 𝑎 −1 (𝑘) +𝑎 −2 (𝑘) + ⋯ + 𝑎2 (𝑘 )2 + 𝑎1 (𝑘) + 𝑎0

b. Skema Horner
Nilai 𝑓 (𝑥 ) untuk 𝑥 = 𝑘 dapat ditentukan sebagai berikut :
𝑓(𝑘) = ( 𝑎3 𝑘 + 𝑎2 )𝑘 + 𝑎1 )𝑘 + 𝑎0
Bentuk tersebut dapat disusun dalam suatu bagan sebagai berikut :

𝑘 𝑎3 𝑎2 𝑎1 𝑎0

𝑎3 𝑘 (𝑎3 𝑘 + 𝑎2 )𝑘 ((𝑎3 𝑘 + 𝑎2 )𝑘 + 𝑎1 )𝑘

𝑎3 (𝑎3 𝑘 + 𝑎2 ) ((𝑎3 𝑘 + 𝑎2 )𝑘 + 𝑎1 ) ((𝑎3 𝑘 + 𝑎2 )𝑘 + 𝑎1 )𝑘 + 𝑎0

Nilai 𝑓 (𝑘 )

Keterangan

1) Kalikan 𝑎3 dengan 𝑘, lalu tambah dengan 𝑎2


2) Kalikan hasil pada no (1) dengan k, lalu tambah dengan 𝑎1
3) Kalikan hasil pada no (2) dengan k, lalu tambah dengan 𝑎0 . Hasilnya yang
terakhir adalah nilai dari suku banyak 𝑓(𝑥 ) untuk 𝑥 = 𝑘 atau 𝑓(𝑘 ).
D. Latihan Soal

POLINOMIAL 22
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

Anak-anak untuk mengukur mengukur kemampuan pemahaman konsep kalian


terhadap pembagian pada polinomial, teorema sisa, dan teorema faktor kerjakan
soal berikut:

1. Berikut ini yang bukan merupakan polynomial adalah ….


a. 𝑥 3 𝑥 6 𝑥2 + 1
b. 𝑥 30 𝑥 21 + 𝑥
c. s ( 𝑥 2 𝑥 + ) + 𝑥5
2 8
d.

e. s 𝑥 10 + 𝑥 5 cos 𝑥t +s c
2. Diketahui polinomial (𝑥) = 𝑥 5 − 3𝑥 7 + 2𝑥 − 7𝑥 4 + 14. Derajat polinomial
𝑓(𝑥) adalah …
a. 1
b. 4
c. 5
d. 7
e. 14
3. Koefisien-koefisien pada polinomial 3 2 − 5 − 10 + 15 − 6 2 jika ditulis
dalam urutan turun adalah …
a. −3, 10, −10
b. −6, 15, −10
c. −9, 10, −10
d. 6, 10, −10
e. 3, 10, 10
4. Jika suku banyak 𝑓 (𝑥 ) 𝑥 5 + 𝑥 2 + 𝑥 𝑑𝑎𝑛 𝑔(𝑥 ) 𝑥2 𝑥+ maka
𝑓(𝑥 ) + 𝑔(𝑥 ) sama dengan ...
a. 𝑥5 + 𝑥2 + 𝑥 +
b. 𝑥5 + 𝑥2 𝑥
c. 𝑥5 + 𝑥2 + 𝑥
d. 𝑥5 + 𝑥2 𝑥
e. 𝑥5 + 𝑥2 + 𝑥 +

POLINOMIAL 23
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

5. Nilai suku banyak 𝑥 4 𝑥2 𝑥 untuk 𝑥 adalah ….


a. 51
b. 58
c. 60
d. 63
e. 55
6. Jika suku banyak 𝑓 (𝑥 ) 𝑥 5 + 𝑥 2 + 𝑥 𝑑𝑎𝑛 𝑔(𝑥 ) 𝑥2 𝑥+ maka
𝑓 (𝑥 ) + 𝑔(𝑥 ) sama dengan ...
a. 𝑥 7 + 𝑥 6 + 𝑥 5 + 𝑥 4 + 𝑥 3 + 8𝑥 2 + 𝑥
b. 𝑥7 𝑥6 + 𝑥5 + 𝑥4 𝑥 3 + 8𝑥 2 + 𝑥
c. 𝑥7 + 𝑥6 𝑥5 + 𝑥4 𝑥 3 + 8𝑥 2 + 𝑥
d. 𝑥7 𝑥6 𝑥5 + 𝑥4 𝑥 3 + 8𝑥 2 + 𝑥
e. 𝑥7 𝑥6 + 𝑥5 𝑥4 𝑥 3 + 8𝑥 2 + 𝑥
7. Diketahui suku banyak 𝑓 (𝑥 ) 𝑥2 𝑥 + 8 𝑑𝑎𝑛 𝑔(𝑥 ) (𝑥 1)(𝑥 )+
. Jika 𝑓(𝑥) 𝑔(𝑥) maka nilai m adalah ...
a. 0
b. 1
c. 2
d. 3
e. 4
− 8
8. Diketahui kesamaan + . Nilai + 𝐵 adalah …
( 3)(2 −5) 3 2 −5

a. −2
b. −1
c. 0
d. 1
e. 2
9. Diketahui suku banyak 𝑓 (𝑥 ) 𝑥6 𝑥4 𝑥 𝑛𝑖 𝑎𝑖 𝑓 (𝑥 ) 𝑛 𝑘 𝑥
adalah ...
a. 25
b. 15

POLINOMIAL 24
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

c. 10
d. 5
e. 0
10. Jika nilai polinomial 𝑥 4 + 𝑎𝑥 3 − 5𝑥 2 − 𝑥 + 4 untuk 𝑥 = −1 adalah −7,
nilai 𝑎 = ⋯
a. 11
b. 9
c. 8
d. −7
e. −14

POLINOMIAL 25
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

Kunci Jawaban :

No Alternatif Jawaban Skor


Untuk menentukan mana yang bukan merupakan polinomial, kita
perhatikan kembali bentuk umum dari polynomial sebagai berikut.
−1 −2
𝑎 𝑥 +𝑎 −1 𝑥 +𝑎 −2 𝑥 + ⋯ + 𝑎2 𝑥 2 + 𝑎1 𝑥 + 𝑎0
Pilihan A 𝑥3 𝑥6 𝑥 2 + 1 merupakan polinomial karena
pangkat variabel dari bentuk aljabar ini

𝑥3 𝑥6 𝑥2 + 1 𝑥3𝑥 𝑥2 + 1 𝑥3. 𝑥2 𝑥2 +
1 𝑥5 𝑥 2 + 1 adalah bilangan bulat posipif
Pilihan B 𝑥 30 𝑥 21 + 𝑥 merupakan polinomial karena pangkat
variabel dari bentuk aljabar ini 𝑥 30 𝑥 21 + 𝑥 adalah bilangan
1. 10
bulat positif
Pilihan C s ( 𝑥 2 𝑥 + ) + 𝑥 5 bukan merupakan polinomial
karena ada variabel 𝑥 yang berada dalam fungsi trigonometri
2 8
Pilihan D merupakan polinomial karena pangkat

variabel dari bentuk aljabar ini


2 8 2 8
+ +

𝑥 6−1 + 𝑥 4−1 + 8𝑥 2−1 𝑥 5 + 𝑥 3 + 8𝑥


adalah bilangan bulat positif
Jawaban C
Diketahui 𝑓(𝑥 ) 𝑥5 𝑥7 + 𝑥 7𝑥 4 + 1
Untuk menentukan derajat suatu polinomial, kita bisa melihat
pangkat tertinggi dari variabel pada polinomial. Jika polinomial
𝑓 (𝑥 ) 𝑥5 𝑥7 + 𝑥 7𝑥 4 + 1 kita tuliskan dalam urutan turun
maka diperoleh 𝑓(𝑥 ) 𝑥7 + 𝑥5 7𝑥 4 𝑥 + 1 . Berdasarkan
urutan turun terlihat pangkat tertinggi dari polinomialnya adalah
2 10
𝑥 7 sehingga derajat polinomialnya adalah 7.
Jawaban: D

POLINOMIAL 26
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

2 2
Diketahui polinomial 1 +1
2
Untuk menentukan koefisien dari polinomial 1 +
2
1 , terlebih dahulu kita sederhanakan bentuk polinomialnya
sebagai berikut.
2 2 ( 2 2)
1 +1 +( +1 ) 1
3 ( ) 2 10
+( +1 ) 1
2
+1 1
Maka koefisein dari masing-masing variabel dapat dituliskan
Koefisien 2 : −3
Koefisien : 10
Konstanta : -10
Jawaban: A
4 𝑓 (𝑥 ) + 𝑔 (𝑥 ) ( 𝑥 5 + 𝑥 2 + 𝑥 ) + (𝑥 2 𝑥+ ) 10
𝑥5 + 𝑥2 + 𝑥 + 𝑥2 𝑥+
𝑥5 + 𝑥2 + 𝑥 +
Jadi, 𝑓 ( 𝑥 ) + 𝑔 (𝑥 ) 𝑥5 + 𝑥2 + 𝑥 + dan , 𝑓 (𝑥 ) + 𝑔 (𝑥 )
berderajat 5.
Jawaban A
Misal suku banyak 𝑓 (𝑥 ) 𝑥4 𝑥2 𝑥
Untuk menentukan nilai suku banyak kita bisa gunakan cara
subtitusi atau skema
Cara Subtitusi:
Subtitusi 𝑥 ke 𝑓(𝑥 ) 𝑥4 𝑥2 𝑥
𝑓( ) ( )4 ( )2
81 18
5 10

POLINOMIAL 27
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

Cara Skema:
Nyatakan 𝑓 (𝑥 ) dalam pangkat turun sebagai berikut
𝑓 (𝑥 ) 𝑥4 + 𝑥3 𝑥2 𝑥
1 1

1( ) ( ) 7( ) ( ) +

1 3 7 20 55

Jadi, nilai suku banyak 𝑓 (𝑥 ) 𝑥4 𝑥2 𝑥 untuk 𝑥


adalah 55
Jawaban A
6 𝑓 (𝑥 ). 𝑔 (𝑥 ) ( 𝑥 5 + 𝑥 2 + 𝑥 ). (𝑥 2 𝑥+ ) 10
𝑥 5 (𝑥 2 𝑥 + ) + 𝑥 2 (𝑥 2 𝑥+ ) + 𝑥(𝑥 2 𝑥+ )
𝑥7 𝑥6 + 𝑥5 + 𝑥4 𝑥3 + 1 𝑥2 + 𝑥3 𝑥2 + 𝑥
𝑥7 𝑥6 + 𝑥5 + 𝑥4 𝑥 3 + 8𝑥 2 + 𝑥
Jadi, 𝑓(𝑥 ). 𝑔(𝑥 ) 𝑥7 𝑥6 + 𝑥5 + 𝑥4 𝑥 3 + 8𝑥 2 + 𝑥 dan
𝑓 (𝑥 ). 𝑔(𝑥 ) berderajat 7.
Jawaban B
𝑓 (𝑥 ) 𝑥2 𝑥+8
𝑔 (𝑥 ) (𝑥 1)(𝑥 )+
Jika 𝑓(𝑥) 𝑔(𝑥) maka :
𝑥2 𝑥+8 (𝑥 1)(𝑥 )+
𝑥2 𝑥+8 𝑥2 𝑥+( + )
7 8 + 10

Jadi, nilai m pada kesamaan 𝑓(𝑥) 𝑔(𝑥) adalah 2


Jawaban C
− 8
+
( 3)(2 −5) 3 2 −5

+8 ( ) ( + )
+
( + )( ) ( + )( ) ( + )( )

POLINOMIAL 28
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

+8 +
+
8 ( + )( ) ( + )( ) ( + )( ) 10
+8 ( ) +
+
( + )( ) ( + )( ) ( + )( )
Dari kesamaan suku banyak diatas diperoleh:
Koefisein 𝑥 : −1 = 2 + 𝐵 → 2 + 𝐵 = −1 persamaan 1
Konstanta : 8 = −5 + 3𝐵 → −5 + 3𝐵 = 8 persamaan 2
Untuk mencari nilai dan 𝐵 eliminasi persamaan 1 dan 2
2 + 𝐵 = −1 × 3 1 6 + 3𝐵 = −3
−5 + 3𝐵 = 8 × 1 −5 + 3𝐵 = 8 −
11 = −11
=−
Substitusi = −1 ke persamaan 1 diperoleh
2 + 𝐵 = −1
2(−1) + 𝐵 = −1 −2 + 𝐵 = −1
𝐵 = −1 + 2
=
Maka nilai + 𝐵 adalah
+ 𝐵 = −1 + 1
=0
Jadi, nilai +𝐵=0
Jawaban: C
Diketahui : 𝑓 (𝑥 ) 𝑥6 𝑥4 𝑥
Cara 1 :
Dengan mensubtitusikan nilai x=2 ke persamaan 𝑓(𝑥 ) maka:
𝑓( ) ( )6 ( )4 ( )

9 10

POLINOMIAL 29
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

Cara 2:
Dengan menggunakan cara horner:
𝑥 1 1
8 1 +
1 8 1
Diperolehlah 𝑓 (𝑥 ) untuk x=2 adalah 25
Jawaban : A
10 Diketahui: 10
𝑓 (𝑥 ) 𝑥 4 + 𝑎𝑥 3 𝑥2 𝑥+
𝑓 ( 1) 7
Ditanyakan: nilai 𝑎 = ⋯
Cara Substitusi:
−𝑎 = −7 − 1
−𝑎 = −8
𝑎=8
Jadi,nilai 𝑎 8

Cara skema :
𝑓 (𝑥 ) 𝑥 4 + 𝑎𝑥 3 𝑥2 𝑥+
-1 1 a -5 -1 4
-1 -a+1 a+4 -a-3 +
1+𝑎 1 𝑎 +𝑎+ 𝑎+1
Nilai 𝑓 (𝑥 ) untuk x = 1
𝑓 ( 1) 7
𝑎+1 7
𝑎 8
𝑎 8
Jadi, nilai 𝑎 8
Jawaban: C

POLINOMIAL 30
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
PEMBAGIAN POLINOMIAL
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 2 ini diharapkan siswa dapat :
1. Siswa diharapkan dapat menentukan pembagian polinomial oleh bentuk linear
(𝑥 − 𝑘) dan (𝑎𝑥 + 𝑏) serta bentuk kuadrat 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 dengan tepat
2. Siswa diharapkan dapat menentukan sisa pembagian dengan teorema sisa
dengan tepat
3. Siswa diharapkan dapat menentukan faktor polinomial dengan menggunakan
teorema faktor dengan tepat
B. Uraian Materi
Pembagian Polinomial
Pembagian polinomial dapat ditinjau sebagai pembagian bilangan bulat.
Perhatikan pembagian bilangan bulat berikut.
85 hasil bagi
pembagi 3 257 bilangan yang dibagi

17
15 -
2 sisa
Proses pembagian tersebut berhenti ketika sisa (2) lebih kecil dari pembaginya
(3). Hasil pembagian tersebut dapat dituliskan:
257 = (3 × 85) + 2

Secara umum ditulis:

Bilangan yang dibagi = (pembagi × hasil bagi) + sisa

Proses pembagian bilangan bulat di atas juga berlaku pada suku banyak. Misalkan
suku banyak ( ) dibagi oleh 𝒑( ) menghasilkan h( ) dan sisanya s( ), maka dapat
ditulis :
𝒇(𝒙) 𝒑(𝒙) ∙ 𝒉(𝒙) + 𝒔(𝒙)

POLINOMIAL 31
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

Proses pembagian suku banyak dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu :

a. Cara bersusun, dan


b. Cara sintetik ( cara Horner )
1. Pembagian polinomial oleh bentuk linear ( − 𝒌)

Pembagian polinomial (𝑥) dengan pembagi (𝑥 − 𝑘) menghasilkan hasil bagi


ℎ(𝑥) dan sisa 𝑠(𝑥) berderajat nol atau 𝑠(𝑥) = konstanta, dituliskan sebagai berikut.

𝑓(𝑥) (𝑥 − 𝑘) ∙ ℎ(𝑥) + 𝑠(𝑥)

Anak-anakku untuk lebih memahami pembagian polinomial oleh (𝑥 − 𝑘), yuk


kita perhatikan beberapa contoh soal berikut.
Contoh Soal

Tentukan hasil bagi ℎ(𝑥) dan sisa 𝑠(𝑥) pembagian dari


𝑓(𝑥) = ( 𝑥 3 – 7𝑥 2 – 13𝑥 − 8)  (𝑥 – 4), kemudian nyatakan 𝑓(𝑥)
dalam bentuk 𝑓(𝑥) = (𝑥 – 𝑘) ℎ(𝑥) + 𝑠 dengan :

a. cara bersusun b. cara Horner

Pembahasan:
a) Cara bersusun

𝑥2 + 𝑥 + 7
Hasil bagi = 𝑕(𝑥)
𝑥
pembagi 𝑥 3 – 7𝑥 2 – 13𝑥 – 8

𝑥3– 1 𝑥2

𝑥2– 1 𝑥
𝑥2– 𝑥
7𝑥 – 8
7𝑥 – 8
20
Sisa(s)

POLINOMIAL 32
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

Jadi, 𝑥 3 – 7𝑥 2 – 13𝑥 – 8 = (𝑥 ) ( 𝑥2 + 𝑥 + 7) +

b) Cara Horner

Pembagian suku banyak dengan cara Horner (sintetik) mirip dengan penentuan
nilai suku banyak dengan cara bagan /skema, yaitu dengan mendaftar koefisien-
koefisien suku banyak yang dibagi secara berurutan dari pangkat yang tertinggi.

( 𝑥 3 – 7𝑥 2 – 13𝑥 – 8) (𝑥 ) ⇒ pembagi 𝑥 , dalam bagan ditulis 𝑥

3 -7 -13 -8 koefisien (𝑥)

12 20 28 Hasil kali dengan 4

3 5 7 +
20 Sisa (𝑠)
Typ qu t o h r .
Nilai 𝑥 𝑘
Koefisien hasil bagi 𝑕(𝑥)

Dari pembagian dengan cara Horner diperoleh:


Hasil bagi : 𝑕(𝑥 ) 𝑥2 + 𝑥 + 7
Sisa pembagian : 𝑠
Maka dapat ditulis,
𝑥 3 – 7𝑥 2 – 13𝑥 – 8 = (𝑥 ) ( 𝑥2 + 𝑥 + 7) +
2. Pembagian Suku Banyak oleh Bentuk Linear ( +𝒃)

Anak-anakku pada uraian materi di atas dijelaskan bahwa jika polynomial


𝑓(𝑥) dibagi (𝑎𝑥 + 𝑏) memberikan hasil bagi ℎ(𝑥) dan sisa 𝑠, maka diperoleh
hubungan:

𝑓 (𝑥 ) (𝑥 𝑘 )𝑕 (𝑥 ) + 𝑠

Dalam bagian ini kita akan membahas tentang pembagian suku banyak 𝑓 (𝑥 )
dengan (𝑎𝑥 + 𝑏) secara bagan horner.

Pandang pembagian 𝑓 (𝑥 ) dengan (𝑥 - . /) maka menurut cara pembagian

horner 𝑘

POLINOMIAL 33
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

Jika 𝑘 , maka 𝑓 (𝑥 ) (𝑥 𝑘 )𝑕(𝑥 ) + 𝑠 menjadi:

𝑓 (𝑥 ) .𝑥 + / 𝑕(𝑥 ) + 𝑠

1
𝑓 (𝑥 ) (𝑎𝑥 + 𝑏)𝑕(𝑥 ) + 𝑠

( )
𝑓 (𝑥 ) (𝑎𝑥 + 𝑏) +𝑠

Berdasarkan uraian di atas, diperoleh:


( )
Hasil bagi 𝑓 (𝑥 ) oleh (𝑎𝑥 + 𝑏) adalah

Sisa pembagian s adalah 𝑓 . /

Untuk lebih memahami pembagian polinomial oleh (𝑎𝑥 + 𝑏), mari kita simak
contoh soal berikut.
Contoh Soal

Tentukan hasil bagi dan sisa pembagian dari 𝑓(𝑥)

( 𝑥4 𝑥 3 + 7𝑥 2 + 𝑥 + ): ( 𝑥 + 1), kemudian nyatakan


𝑓(𝑥) dalam bentuk 𝑓 (𝑥 ) (𝑎𝑥 + 𝑏)𝑕(𝑥 ) + 𝑠 dengan :

a. Cara bersusun
b. Cara horner

Pembahasan:
a. Cara bersusun Hasil bagi 𝑕(𝑥)
𝑥3 𝑥2 + 𝑥 +

𝑥+1
𝑥4 𝑥 3 + 7𝑥 2 + 𝑥 +
𝑥4 + 𝑥3
𝑥 3 + 7𝑥 2
𝑥3 𝑥2
9𝑥 2 + 𝑥
9𝑥 2 + 𝑥
𝑥+

POLINOMIAL 34
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

2
𝑥+3

1 Sisa (s)
1
3

Dari hasil pembagian secara bersusun, diperoleh hasil bagi ℎ(𝑥) 𝑥3 𝑥2 +


2 1
𝑥 + 3 dan sisa pembagian 𝑠 (𝑥) 1 3, sehingga 𝑓(𝑥) dapat dituliskan sebagai

berikut.

1
𝑓 (𝑥 ) ( 𝑥 + 1) (𝑥 3 𝑥2 + 𝑥 + ) + 1

b. Cara Horner
1
( 𝑥4 𝑥 3 + 7𝑥 2 + 𝑥 + ): ( 𝑥 + 1) pembagi 𝑥 + 1 3

1
3 3 -5 7 5 2 Koefisien 𝑓(𝑥)

2
-1 2 -3 +
3
1
1 Sisa s = 𝑓 . /
3 -6 9 2 1 3
3

Koefisien 𝑕(𝑥)

1
Diperoleh 𝑕(𝑥 ) 𝑥3 𝑥 2 + 9𝑥 + dan 𝑠(𝑥) 13

Selanjutnya hasil bagi dan sisa pembagian 𝑓 (𝑥 ) oleh (3𝑥 + 1) adalah :

Hasil bagi

𝑕(𝑥) 𝑥3 𝑥 2 + 9𝑥 +
𝑎
2
𝑥3 𝑥2 + 𝑥 + 3

POLINOMIAL 35
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

Sisa pembagian

1 1
𝑠(𝑥) 𝑓( ) 1

Sehingga 𝑓(𝑥) dapat ditulis :

2 1
( 𝑥4 𝑥 3 + 7𝑥 2 + 𝑥 + ): ( 𝑥 + 1) .𝑥 3 𝑥 2 + 𝑥 + 3/ + 1 3

Dari dua contoh di atas, pembagian suku banyak 𝑓(𝑥) oleh bentuk linear
(𝑥 – 𝑘) atau (𝑎𝑥 + 𝑏), dapat disimpulkan bahwa :
- Derajat hasil bagi ℎ(𝑥) maksimum satu lebih kecil dari pada derajat
suku banyak 𝑓(𝑥).
- Derajat sisa 𝑠 maksimum satu lebih kecil dari pada derajat pembagi

3. Pembagian Suku Banyak oleh Bentuk Kuadrat + 𝒃 + 𝒄 dengan


Jika polinomial 𝑓(𝑥) dibagi dengan 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 dengan 𝑎 ≠ 0, maka hasil


bagi dan sisa pembagian polinomial dapat ditentukan dengan cara pembagian
bersusun, skema Horner, dan skema Horner kino.

a. Cara Bersusun

Pembagian suku banyak 𝑓(𝑥) oleh bentuk kuadrat 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 dengan 𝑎 ≠ 0


dapat dilakukan dengan cara bersusun seperti halnya pada pembagian suku
banyak oleh bentuk linear (𝑥 – 𝑘) atau (𝑎𝑥 + 𝑏).

Secara umum, algoritma pembagian suku banyak 𝑓(𝑥) oleh bentuk kuadrat
(𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐) dapat dinyatakan dengan persamaan :

𝑓(𝑥) = (𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐) ℎ(𝑥) + 𝑠(𝑥)

POLINOMIAL 36
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

Anak-anakku untuk lebih memahami pembagian polinomial oleh bentuk kuadrat


𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 dengan cara bersusun, mari simak beberapa contoh soal berikut.

Contoh Soal 1

Tentukan hasil bagi dan sisa pembagian dari (𝑥 4 + 𝑥 3 7𝑥 2 𝑥 1 )


(𝑥 2 𝑥 ) dengan cara bersusun.

Pembahasan :

𝑥2 + 𝑥 + Hasil bagi 𝑕(𝑥)

𝑥2 𝑥 𝑥4 + 𝑥3 7𝑥 2 𝑥 1

𝑥4 𝑥3 𝑥2

𝑥3 𝑥2 𝑥

𝑥3 𝑥2 𝑥

𝑥2 + 𝑥 1

𝑥2 𝑥 18

𝑥+ Sisa 𝑠(𝑥)

Berdasarkan pembagian bersusun di atas diperoleh hasil bagi


ℎ(𝑥) = 𝑥 2 + 4𝑥 + 3 dan sisa pembagian 𝑠(𝑥) = 23𝑥 + 3 sehingga suku banyak
𝑓(𝑥) dapat dituliskan sebagai berikut.

𝑥4 + 𝑥3 7𝑥 2 𝑥 1 (𝑥 2 𝑥 )(𝑥 2 + 𝑥 + ) + ( 𝑥+ )

Jadi, hasil bagi ℎ(𝑥) = 𝑥 2 + 𝑥 + dan sisa pembagian 𝑠(𝑥) =

Contoh Soal 2

Tentukan hasil bagi dan sisa pembagian dari ( 𝑥 3 𝑥2 + 𝑥 + 1 )


(𝑥 2 ) dengan cara bersusun.

POLINOMIAL 37
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

Pembahasan:
𝑥 Hasil bagi 𝑕(𝑥)

𝑥2 𝑥3 𝑥2 + 𝑥 + 1

𝑥3 8𝑥

𝑥2 + 1 𝑥 + 1

𝑥2 +

1 𝑥 1 Sisa 𝑠(𝑥)

Berdasarkan pembagian bersusun di atas diperoleh hasil bagi ℎ(𝑥) = 2𝑥 – 6 dan


sisa pembagian 𝑠(𝑥) = 13𝑥 – 14 sehingga 𝑓(𝑥) dapat dituliskan sebagai berikut.

( 𝑥3 𝑥 2 + 𝑥 + 1 ) = (𝑥 2 )(2𝑥 – 6) + (13𝑥 – 14 )

Jadi, hasil bagi ℎ(𝑥) = 2𝑥 − 6 dan sisa pembagian 𝑠(𝑥) = 13𝑥 − 14

Catatan

Jika polinomial yang dibagi berderajat 𝑛 dan pembaginya berderajat 𝑚,


maka diperoleh:
Hasil bagi berderajat 𝑛 𝑚
Sisa pembagian berderajat 𝑚 1(derajat dari sisa pembagian
kurang satu dari derajat pembagi

b. Cara Skema Horner

Pembagian polinomial dengan cara skema Horner hanya dapat digunakan


untuk pembagi yang dapat difaktorkan. Misalkan polinomial 𝑓(𝑥) dibagi oleh
bentuk kuadrat 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 yang dapat difaktorkan. Kita dapat menentukan
hasil bagi dan sisa pembagian dengan cara skema Horner, yuk perhatikan
langkah-langkahnya

POLINOMIAL 38
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

Langkah-langkah pembagian polinomial dengan cara skema Horner

1. Misalkan 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 dapat difaktorkan dan ditulis sebagai


𝑎(𝑥 𝑘1 )(𝑥 𝑘2 ), dengan 𝑎 ≠ 0
2. Langkah awal, kita bagi (𝑥) dengan (𝑥 𝑘1 ). Pada langkah ini
diperoleh
𝑓(𝑥) ≡ (𝑥 𝑘1 ) 𝑕1 (𝑥) + 𝑠1
3. Hasil bagi 𝑕1 (𝑥)dibagi lagi dengan (𝑥 𝑘2 ). Pada langkah ini
diperoleh
𝑕1 (𝑥) ≡ (𝑥 𝑘2 ). 𝑕2 (𝑥) + 𝑠2
4. Substitusi 𝑕1 (𝑥) ke bentuk persamaan 𝑓(𝑥), diperoleh:
𝑓(𝑥) ≡ (𝑥 𝑘1 ) ,(𝑥 𝑘2 ) 𝑕2 (𝑥 ) + 𝑠2 - + 𝑠1
𝑓(𝑥) ≡ (𝑥 𝑘1 ) (𝑥 𝑘2 ) 𝑕2 (𝑥) + 𝑠2 (𝑥 𝑘1 ) + 𝑠1
𝒉𝟐 (𝒙)
𝑓(𝑥) ≡ 𝒂(𝒙 𝒌 𝟏 ) (𝒙 𝒌𝟐 ) + 𝒔𝟐 (𝒙 𝒌𝟏 ) + 𝒔𝟏
𝒂

c. Cara Skema Horner – Kino

Skema Horner – kino dicetuskan oleh Sukino, Horner kino merupakan


pengembangan dari skema Horner. Pada skema Horner terbatas untuk pembagi
yang bisa difaktorkan sedangkan untuk skema Horner kino dapat diterapkan untuk
pembagi apapun.

Metode Horner – Kino merupakan perluasan metode horner dengan


pembagi linear. Pada pembagian polynomial dengan pembagi linear terdapat dua
baris, sedangkan untuk pembagi kuadrat ada empat baris. Baris pertama
merupakan penulisan koefisien 𝑓(𝑥) dari variabel berpangkat tinggi ke rendah,
baris kedua dan baris ketiga masing- masing merupakan proses dari perkalian dan
penjumlahan pembagi dengan koefisien 𝑓(𝑥)

POLINOMIAL 39
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

Anak-anakku untuk lebih memahami pembagian polinomial oleh bentuk


kuadrat 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 dengan cara skema Horner atau skema Horner kino, yuk
kita perhatikan beberapa contoh soal berikut.

Contoh Soal

Tentukan hasil bagi dan sisa pembagian dari polynomial


𝑓 (𝑥 ) 𝑥4 𝑥2 + 𝑥 1 oleh 𝑥 2 𝑥 dengan cara:

a. Skema Horner
b. Skema Horner-Kino

Pembahasan :

Nyatakan polynomial 𝑓 (𝑥 ) ke dalam pangkat turun sebagai berikut

𝑓 (𝑥 ) 𝑥4 + 𝑥3 𝑥2 + 𝑥 1

a. Skema Horner
Pembagi 𝑥 2 𝑥 dapat difaktorkan menjadi 𝑥 2 𝑥 (𝑥 )(𝑥 + 1)
hal ini berarti 𝑘1 dan 𝑘2 1

2 1 0 -3 2 -1

2 4 2 8 +

1 2 1 4 7 Sisa pertama 𝑠1

-1 -1 0

1 1 +
0 4 Sisa kedua 𝑠2

Koefisien hasil bagi kedua 𝑕2 𝑥

POLINOMIAL 40
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

Berdasarkan pembagian menggunakan skema Horner diperoleh :

( )
Hasil bagi : 𝑥2 + 𝑥
1

Sisa pertama : 1 7

Sisa kedua : 2

Sisa pembagian :

(𝑥 ) 2 (𝑥 𝑘1 ) + 1

(𝑥 )+7

𝑥 8+7

𝑥 1

Jadi, hasil bagi 𝑕(𝑥 ) 𝑥 2 + 𝑥 dan sisa pembagian (𝑥 ) 𝑥 1

b. Skema Horner-Kino

1 1 Koefisien 𝑓(𝑥)

+
1
1 1 1
1 1 1 Sisa
𝑆(𝑥)

Koefisien hasil bagi 𝑕(𝑥)

Keterangan :

- Perhatikan pembagian 𝑥 2 𝑥
- Baris satu penulisan koefisien 𝑓(𝑥)

POLINOMIAL 41
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

2
- Baris 2 kolom paling kiri : . / , kolom 1 dan kolom 2 tidak diproses
1

dan diberi tanda *


1
- Baris 3 kolom paling kiri : . / 1, kolom 1 dan kolom 5 tidak diproses
1

dan diberi tanda *

Jadi, hasil bagi 𝑕(𝑥 ) 𝑥 2 + 𝑥 dan sisa pembagian (𝑥 ) 𝑥 1

Teorema Sisa

1. Teorema Sisa Untuk Pembagi Bentuk Linier (𝑥 𝑘)

Jika suatu polinomial 𝑓(𝑥) dibagi oleh (𝑥 𝑘), maka akan diperoleh hasil
bagi 𝑕(𝑥 ) dan sisi pembagian , yang memenuhi hubungan

𝑓 (𝑥 ) (𝑥 𝑘 ) ∙ 𝑕 (𝑥 ) +
Karena pembagi berderajat 1 yaitu (𝑥 𝑘 ), maka sistem pembagi
maksimum berderajat nol, yaitu sebuah konstanta. Sisa pembagian dapat
ditentukan dengan menggunakan teorema berikut.

Jika polinomial 𝑓(𝑥 ) berderajat 𝑛 dibagi dengan (𝑥 𝑘 ), maka sisa


pembagian 𝑆 ditentukan oleh 𝑆 𝑓(𝑘)

Bukti :

Anak-anakku untuk membuktikan teorema di atas, kita perhatikan derajat


pembagi (𝑥 𝑘) adalah 1, karena derajat pembagi 1 maka sistem pembagiannya
berderajat yang merupakan suatu konstanta sehingga diperoleh :

𝑓 (𝑥 ) (𝑥 𝑘 ) ∙ 𝑕 (𝑥 ) +

Untuk 𝑥 𝑘, maka

𝑓 (𝑘 ) (𝑘 𝑘 ) ∙ 𝑕 (𝑘 ) +

∙ 𝑕 (𝑘 ) +

POLINOMIAL 42
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

Terbukti sisa 𝑓(𝑘)

Berikut merupakan contoh soal penggunaan teorema sisa untuk pembagi


bentuk linear (𝑥 𝑘 ), yuk simak

Contoh Soal 1

Sisa pembagian jika suku banyak 𝑓 (𝑥 ) 𝑥3 𝑥2 + 𝑥 + 8


dibagi oleh (𝑥 + ) adalah …

Pembahasan :

Suku banyak 𝑓(𝑥 ) 𝑥3 𝑥 2 + 𝑥 + 8 dibagi oleh (𝑥 + ) 𝑥 ,


karena pembagi berbentuk linear maka menurut teorema sisa diperoleh sisa
𝑓( )

Substitusi 𝑥 ke suku banyak 𝑓(𝑥) diperoleh :

𝑓( )

( )3 ( )2 + ( )+8

( 8) ( ) +8

1 1 +8

Jadi, sisa pembagian 𝑓(𝑥) oleh (𝑥 + ) adalah

Contoh Soal 2

Diketahui 𝑓(𝑥 ) 𝑥 3 + ( + 𝑚)𝑥 2 + 𝑚𝑥 + . Tentukan nilai


𝑚 agar 𝑓(𝑥 )di bagi oleh (𝑥 + ) memberikan sisa 1

POLINOMIAL 43
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

Pembahasan :

Diketahui : 𝑓 (𝑥 ) 𝑥3 + ( + )𝑥 2 + 𝑥+

Jika 𝑓(𝑥 ) dibagi oleh (𝑥 + ), maka menurut teorema sisa berlaku

𝑠 𝑓( )

( )3 + ( + )( )2 + ( )+

( 8) + ( + )( ) +

+1 + +

Diketahui sisa 𝑠 1 maka

+ 1

1 +

8
2

Jadi, nilai adalah

2. Teorema Sisa Untuk Pembagi Bentuk Linier (𝑎𝑥 + 𝑏)

Jika suatu polynomial 𝑓(𝑥) dibagi oleh (𝑎𝑥 + 𝑏), maka akan diperoleh hasil
( )
bagi dan sisi pembagian 𝑠, yang memenuhi hubungan

( )
𝑓 (𝑥 ) (𝑎𝑥 + 𝑏) ∙ +𝑠

Sisa pembagian 𝑠 ditentukan menggunakan teorema berikut ini.

POLINOMIAL 44
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

Jika polynomial 𝑓(𝑥) berderajat 𝑛 dibagi dengan (𝑎𝑥 + 𝑏), maka sisa
𝑏
pembagian 𝑠 ditentukan oleh 𝑠 𝑓( )
𝑎

Bukti :

Anak-anakku untuk membuktikan teorema di atas, perhatikan derajat


pembagi (𝑎𝑥 + 𝑏) adalah 1. Karena derajat pembagi 1, maka sisa pembagiannya
berderajat dan berupa konstanta 𝑠 sehingga diperoleh :

𝑓 (𝑥 ) (𝑎𝑥 + 𝑏)𝑕(𝑥 ) + 𝑠

Untuk , maka berlaku

𝑓. / .𝑎 ∙ . / + 𝑏/ ∙ 𝑕 . /+𝑠

( 𝑏 + 𝑏) ∙ 𝑕 . /+𝑠

∙𝑕. /+𝑠

+𝑠

Terbukti, sisa 𝑠 𝑓( )

Berikut merupakan contoh soal penggunaan teorema sisa untuk pembagi


bentuk linear (𝑎𝑥 + 𝑏), yuk kita simak

Contoh soal

Sisa pembagian jika suku banyak 𝑓(𝑥 ) 𝑥3 𝑥2 + 𝑥


dibagi oleh ( 𝑥 1) adalah …

POLINOMIAL 45
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

Pembahasan :

Suku banyak 𝑓(𝑥 ) 𝑥3 𝑥2 + 𝑥 dibagi oleh

1
( 𝑥 1) 𝑥 1 𝑥 ,
2

Karena pembagi berbentuk linear maka menurut teorema sisa diperoleh sisa
1
𝑠 𝑓(2)

1
Substitusi 𝑥 ke suku banyak 𝑓 (𝑥 ), diperoleh :
2

1
𝑠 𝑓(2)

1 1 1
( )3 ( )2 +
2 2 2

1 1 1
. 8/ . 4/ + 2

2 1 1
+2
8 4

1 1 1
+2
4 4

1 4 3 1
12
2 2 2

3 1
Jadi, sisa pembagian 𝑓(𝑥) oleh ( 𝑥 1) adalah 12
2

3. Teorema Sisa Untuk Pembagi Bentuk (𝑥 𝑎)(𝑥 𝑏)

Jika pembagi bentuk kuadrat tidak dapat difaktorkan, maka sisa pembagian
tidak dapat diperoleh dengan teorema sisa, tetapi harus menggunakan cara
pembagian bersusun.

Pembagian polinomial 𝑓(𝑥) oleh (𝑥 𝑎)(𝑥 𝑏) memberikan hasil bagi 𝑕(𝑥)


dan sisa pembagian 𝑠(𝑥 ), yang memenuhi hubungan :

𝑓 (𝑥 ) (𝑥 𝑎)(𝑥 𝑏)𝑕(𝑥 ) + 𝑠(𝑥)

POLINOMIAL 46
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

Karena (𝑥 𝑎)(𝑥 𝑏) berderajat , maka sisa pembagiannya maksimal


berderajat 1, misalkan 𝑠(𝑥 ) 𝑥 + , maka hubungan di atas menjadi

𝑓 (𝑥 ) (𝑥 𝑎)(𝑥 𝑏 ) 𝑕 (𝑥 ) + ( 𝑥 + )

Berdasarkan uraian di atas diperoleh :

Sisa pembagian polynomial 𝑓(𝑥) oleh (𝑥 𝑎)(𝑥 𝑏) adalah


𝑠 (𝑥 ) 𝑝𝑥 + 𝑞 dengan 𝑓(𝑎) 𝑝𝑎 + 𝑞 dan 𝑓 (𝑏) 𝑝𝑏 + 𝑞

Bukti :

Derajat pembagi polynomial (𝑥 𝑎)(𝑥 𝑏) adalah , maka sisa


pembagiannya berserajat 1 yaitu 𝑠(𝑥 ) 𝑥+ sehingga diperoleh :

𝑓 (𝑥 ) (𝑥 𝑎)(𝑥 𝑏)𝑕(𝑥 ) + 𝑠(𝑥)

𝑓 (𝑥 ) (𝑥 𝑎)(𝑥 𝑏 ) 𝑕 (𝑥 ) + ( 𝑥 + )

Untuk 𝑥 𝑎 diperoleh

𝑓 (𝑎 ) (𝑎 𝑎)(𝑥 𝑏 )𝑕 (𝑎 ) + ( 𝑎 + )

(𝑎 𝑏)𝑕(𝑎) + (𝑎 + )

+ (𝑎 + )

𝑎 +

𝑓 (𝑎 ) 𝑎 +

Untuk 𝑥 𝑏 diperoleh

𝑓 (𝑏 ) (𝑏 𝑎)(𝑏 𝑏 )𝑕 (𝑏 ) + ( 𝑏 + )

(𝑏 𝑎) ∙ ∙ 𝑕(𝑏) + (𝑏 + )

+ (𝑏 + )

𝑏 +

𝑓 (𝑏 ) 𝑏 +

POLINOMIAL 47
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

Terbukti : sisa 𝑠(𝑥 ) 𝑥+ dengan 𝑓 (𝑎) 𝑎 + dan 𝑓 (𝑏) 𝑏 +

Anak-anakku agar kita lebih memahami penggunaan teorema sisa untuk


pembagi (𝑥 𝑎)(𝑥 𝑏) mari kita pahami contoh soal berikut.

Contoh Soal

Suku banyak 𝑓(𝑥 ) jika dibagi (𝑥 + ) sisanya 1 dan jika


dibagi (𝑥 ) sisannya . Tentukan sisannya jika 𝑓 (𝑥 )
dibagi oleh (𝑥 + )(𝑥 )!

Pembahasan :

Pembagi (𝑥 + )(𝑥 ) berderajat , maka sisannya 𝑠(𝑥) berderajat 1

Misal 𝑠(𝑥 ) 𝑥+

𝑓(𝑥) dibagi (𝑥 + )(𝑥 ), maka dapat ditulis :

𝑓 (𝑥 ) (𝑥 + )(𝑥 ) ∙ 𝑕(𝑥 ) + 𝑠(𝑥)

(𝑥 + )(𝑥 ) ∙ 𝑕 (𝑥 ) + ( 𝑥 + )

(𝑥 ( ))(𝑥 ) ∙ 𝑕 (𝑥 ) + ( 𝑥 + )

𝑓(𝑥) dibagi (𝑥 + ) bersisa 1 , maka 𝑓( ) 1 , sehingga :

𝑓( ) 1

( + )( ) ∙ 𝑕( )+( ( )+ ) 1

∙( ) ∙ 𝑕( )+( + ) 1

+( + ) 1

+ 1

Diperoleh persamaan + 1 merupakan persamaan (1)

POLINOMIAL 48
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

𝑓 (𝑥 )dibagi (𝑥 ) bersisa , maka 𝑓 ( ) , sehingga :

𝑓( )
( + )( ) ∙ 𝑕( ) + ( ( ) + )

∙ ∙ 𝑕( ) + ( + )

+( + )

Diperoleh persamaan + merupakan persamaan ( )

Eliminasi pada persamaan (1) dan ( ) untuk mencari nilai

−2 12
3 −3
−5 15

− 3
−3

Substitusi nilai ke persamaan (1) diperoleh :

+ 1

( )+ 1

+ 1

Diperoleh sisa pembagian

𝑠 (𝑥 ) 𝑥+

𝑥+

Jadi, sisa pembagiannya adalah 𝑠(𝑥) 𝑥+

POLINOMIAL 49
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

Teorema faktor

Anda telah mengatahui bahwa faktor-faktor dari 6 adalah 1,2,3, dan 6.


Bilangan 2 termasuk faktor dari 6 karena 6 dapat di bagi habis oleh 2 atau
pembagian 6 oleh 2 tidak memberikan sisa (sisannya ). Hal ini dapat ditulis :

Atau + dimana adalah sisa pembagian. Hal tersebut juga


berlaku pada suku banyak. Sebagai contoh, (𝑥 + 1) adalah faktor dari
𝑓 (𝑥 ) 𝑥2 𝑥 , karena pembagian 𝑓 (𝑥 ) 𝑥2 𝑥 oleh (𝑥 + 1)
memberikan sisa . Hal ini dapat ditulis sebagai berikut:

−5 −6
(𝑥 )+
( 1)

Atau

𝑥2 𝑥 (𝑥 + 1)(𝑥 )+ , dimana adalah sisa

Misalkan suku banyak 𝑓 (𝑥 ) dibagi oleh (𝑥 𝑘) memberikan hasil bagi 𝑕(𝑥 )


dan Sisa 𝑠(𝑥 ). Jika (𝑥 𝑘) merupakan faktor dari suku banyak 𝑓 (𝑥 ), maka
pembagian 𝑓 (𝑥 ) oleh (𝑥 𝑘)tidak memberikan sisa atau 𝑠(𝑥 ) . Secara umum
disimpulkan bahwa jika (𝑥 𝑘)merupakan faktor dari suku banyak 𝑓 (𝑥 ), maka
dapat dinyatakan dalam persamaan :

𝑓 (𝑥 ) (𝑥 𝑘) ∙ 𝑕(𝑥)

Teorema Faktor

1. Suatu fungsi suku banyak 𝑓 (𝑥 ) memiliki faktor (𝑥 𝑘) jika dan


hanya jika 𝑓 (𝑘 )
2. Suatu fungsi suku banyak 𝑓 (𝑥 ) memiliki faktor (𝑎𝑥 + 𝑏) jika dan
𝑏
hanya jika 𝑓 . /
𝑎

POLINOMIAL 50
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

Bukti 1 :

Pertama :
Membuktikan bahwa “ jika (𝑥 – 𝑘) merupakan faktor dari 𝑓 (𝑥 ) maka
𝑓(𝑘) .
Bukti :
(𝑥 – 𝑘) merupakan faktor dari 𝑓(𝑥), maka dari pengertian faktor dapat ditulis:
𝑓(𝑥) (𝑥 – 𝑘) . 𝑕(𝑥)
dimana ℎ(𝑥) adalah hasil bagi. Untuk x= 𝑘, maka :
𝑓(𝑘) (𝑘 – 𝑘) ∙ 𝑕(𝑘)
∙ 𝑕(𝑘)

Jadi, terbukti 𝑓(𝑘)


Kedua :
Membuktikan bahwa “ Jika 𝑓(𝑘) maka (𝑥 – 𝑘) merupakan faktor dari
𝑓(𝑥)
Bukti:
Menurut teorema sisa, pembagian 𝑓(𝑥) oleh (𝑥 – 𝑘) memberikan sisa
𝑠 𝑓(𝑘), sehingga
dapat dituliskan :
𝑓(𝑥) (𝑥 – 𝑘) . 𝑕(𝑥) + 𝑠
𝑓(𝑥) (𝑥 – 𝑘) . 𝑕(𝑥) + 𝑓(𝑘)
Jika 𝑓(𝑘) , maka :
𝑓(𝑥) (𝑥 – 𝑘) . 𝑕(𝑥) +
𝑓(𝑥) (𝑥 – 𝑘) . 𝑕(𝑥)

Artinya (𝑥 – 𝑘) adalah faktor dari 𝑓(𝑥) berdasarkan definisi faktor (terbukti).


Dari tahap pertama dan kedua, terbukti bahwa “suatu fungsi suku banyak 𝑓(𝑥)
memiliki faktor (𝑥 – 𝑘) jika dan hanya jika 𝑓(𝑘) ” Dengan cara yang
sama, kalian dapat membuktikan teorema faktor yang kedua.

POLINOMIAL 51
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

Anak-anakku untuk lebih memahami penggunaan teorema faktor, mari


kita pahami beberapa contoh soal berikut.

Contoh Soal :

Tunjukkan bahwa (𝑥 – 1) dan (𝑥 + 1) merupakan faktor dari


𝑥3 – 𝑥2 – 𝑥 + !

Pembahasan:

Misalkan 𝑓(𝑥) 𝑥3 𝑥2 𝑥 + . Untuk menunjukkan bahwa (𝑥 – 1)


adalah faktor dari 𝑓(𝑥), cukup ditunjukkan 𝑓(1) . Berdasarkan teorema
faktor diperoleh :

𝑓(1) (1)3 ∙ (1)2 (1) +

1 ∙1 1 +

1 1 +

Jadi, (𝑥 – 1) adalah faktor dari 𝑓(𝑥).

Demikian juga untuk (𝑥 + 1), cukup ditunjukkan bahwa 𝑓( 1)


berdasarkan teorema faktor diperoleh :

𝑓 ( 1) ( 1)3 ( 1)2 ( 1) +

1 (1) + 1 +

1 + 1 +

Jadi, (𝑥 + 1) adalah faktor dari 𝑓(𝑥).

POLINOMIAL 52
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

Contoh Soal

Tentukan nilai sehingga 𝑥 3 𝑥2 + 𝑥 1 mempunyai faktor (𝑥 – ).

Pembahasan:

Misalkan 𝑓 (𝑥 ) 𝑥3 𝑥2 + 𝑥 1

Berdasarkan teorema faktor bahwa (𝑥 ) merupakan faktor dari 𝑓(𝑥), jika


𝑓( ) sehingga diperoleh:

𝑓( )

( )3 ( )2 + ( ) 1

7 9 + 1

Jadi, nilai adalah −1.

C. Rangkuman

Berdasarkan uraian materi pada kegiatan pembelajaran 2, dapat disimpulkan:

1. Misalkan suku banyak 𝑓(𝑥) dibagi oleh (𝑥) menghasilkan ℎ(𝑥) dan sisanya
𝑠(𝑥), maka dapat ditulis 𝒇( ) = 𝒑( ) ∙ 𝒉( ) + 𝒔( )
2. Proses pembagian suku banyak dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu cara
bersusun dan cara sintetik ( cara Horner )
3. Pembagian polinomial (𝑥) dengan pembagi (𝑥 − 𝑘) menghasilkan hasil bagi
ℎ(𝑥) dan sisa 𝑠(𝑥) berderajat nol atau 𝑠(𝑥) = konstanta, dituliskan sebagai
berikut.
𝑓(𝑥) = (𝑥 − 𝑘) ∙ ℎ(𝑥) + 𝑠(𝑥)

POLINOMIAL 53
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

4. Jika polinomial 𝑓(𝑥) dibagi (𝑎𝑥 + 𝑏) memberikan hasil bagi ℎ(𝑥) dan sisa 𝑠,
maka diperoleh hubungan:
( )
𝑓(𝑥) = (𝑎𝑥 + 𝑏) +𝑠
( )
Hasil bagi (𝑥) oleh (𝑎𝑥 + 𝑏) adalah

Sisa pembagian 𝑠 adalah 𝑓 . /

5. Menentukan derajat hasil bagi dan sisa pada pembagian polinomial 𝑓(𝑥)
dengan pembagi bentuk linear (𝑥 – 𝑘) atau (𝑎𝑥 + 𝑏) berlaku:
- Derajat hasil bagi ℎ(𝑥) maksimum satu lebih kecil dari pada derajat suku
banyak 𝑓(𝑥).
- Derajat sisa 𝑠 maksimum satu lebih kecil dari pada derajat pembagi.
6. Pembagian Suku Banyak oleh Bentuk Kuadrat 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 dengan ≠
Jika polinomial (𝑥) dibagi dengan 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 dengan 𝑎 ≠ 0, maka hasil
bagi dan sisa pembagian polinomial dapat ditentukan dengan cara pembagian
bersusun, skema Horner, dan skema Horner kino.
a. Cara Bersusun
Secara umum, algoritma pembagian suku banyak (𝑥) oleh bentuk kuadrat
(𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐) dapat dinyatakan dengan persamaan :
𝑓(𝑥) = (𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐) ℎ(𝑥) + 𝑠(𝑥)
b. Cara Skema Horner
Pembagian polinomial dengan cara skema Horner hanya dapat digunakan
untuk pembagi yang dapat difaktorkan. Misalkan polynomial (𝑥) dibagi
oleh bentuk kuadrat 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 yang dapat difaktorkan. Kita dapat
menentukan hasil bagi dan sisa pembagian dengan cara skema Horner, yuk
perhatikan langkah-langkahnya Langkah-langkah pembagian polinomial
dengan cara skema Horner.
1. Misalkan 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 dapat difaktorkan dan ditulis sebagai
𝑎(𝑥 𝑘1 )(𝑥 𝑘2 ) dengan 𝑎 ≠ 0
2. gkah awal, kita bagi (𝑥) dengan (𝑥 𝑘1 ). Pada langkah ini diperoleh
𝑓(𝑥) ≡ (𝑥 𝑘1 ) 𝑕1 (𝑥 ) + 𝑠1

POLINOMIAL 54
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

3. Hasil bagi 𝑕1 (𝑥 )dibagi lagi dengan (𝑥 𝑘2 ). Pada langkah ini diperoleh


𝑕2 (𝑥) ≡ (𝑥 𝑘2 ). 𝑕2 (𝑥 ) + 𝑠2
4. Substitusi 𝑕1 (𝑥 ) ke bentuk persamaan 𝑓(𝑥), diperoleh:
𝒉 ( )
𝑓(𝑥) ≡ ( 𝒌 )( 𝒌 ) +𝒔 ( 𝒌 )+𝒔

c. Cara Skema Horner - Kino


Skema Horner – kino dicetuskan oleh Sukino, Horner kino merupakan
pengembangan dari skema Horner kino. Pada skema Horner terbatas untuk
pembagi yang bias difaktorkan sedangkan untuk skema Horner kino dapat
diterapkan untuk pembagi apapun.
7. Jika polinomial yang dibagi berderajat 𝑛 dan pembaginya berderajat , maka
diperoleh:
Hasil bagi berderajat 𝑛 −
Sisa pembagian berderajat − 1 (derajat dari sisa pembagian kurang satu
dari derajat pembagi)
8. Teorema Sisa untuk Pembagi Bentuk Linier ( − 𝒌)

Jika polinomial 𝑓(𝑥 ) berderajat 𝑛 dibagi dengan (𝑥 𝑘 ), maka sisa


pembagian 𝑆 ditentukan oleh 𝑆 𝑓(𝑘)

9. Teorema Sisa untuk Pembagi Bentuk Linier ( + 𝒃)

Jika polynomial 𝑓(𝑥) berderajat 𝑛 dibagi dengan (𝑎𝑥 + 𝑏), maka sisa
𝑏
pembagian 𝑠 ditentukan oleh 𝑠 𝑓( )
𝑎

10. Teorema Sisa untuk Pembagi Bentuk ( − )( − 𝒃)

Sisa pembagian polynomial 𝑓(𝑥) oleh (𝑥 𝑎)(𝑥 𝑏) adalah


𝑠 (𝑥 ) 𝑝𝑥 + 𝑞 dengan 𝑓(𝑎) 𝑝𝑎 + 𝑞 dan 𝑓 (𝑏) 𝑝𝑏 + 𝑞

POLINOMIAL 55
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

11. Teorema Faktor

Teorema Faktor

1. Suatu fungsi suku banyak 𝑓 (𝑥 ) memiliki faktor (𝑥 𝑘 ) jika dan


hanya jika 𝑓 (𝑘 )
2. Suatu fungsi suku banyak 𝑓 (𝑥 ) memiliki faktor (𝑎𝑥 + 𝑏) jika dan
𝑏
hanya jika 𝑓 . /
𝑎

D. Latihan soal

Anak-anak untuk mengukur mengukur kemampuan pemahaman konsep kalian


terhadap pembagian pada polinomial, teorema sisa, dan teorema faktor kerjakan
soal berikut:

1. Jika 𝑓(𝑥 ) 𝑥4 𝑥 3 + 7𝑥 + 8 dibagi dengan (𝑥 + 1) maka hasil bagi dan


sisa pembagian berturut-turut adalah ...
a. 𝑥3 𝑥2 𝑥 𝑑𝑎𝑛
b. 𝑥 3 𝑥2 + 𝑥 𝑑𝑎𝑛
c. 𝑥 3 𝑥2 𝑥+ 𝑑𝑎𝑛
d. 𝑥 3 + 𝑥 2 + 𝑥 + 𝑑𝑎𝑛
e. 𝑥 3 + 𝑥 2 + 𝑥 𝑑𝑎𝑛
2. Jika 𝑥 3 𝑥2 𝑘𝑥 + 18 dibagi 𝑥 1 mempunyai sisa 5, nilai k adalah
a. 1
b. 1
c.
d.
e. 1
3. Hasil bagi dan sisa pembagian jika suku banyak 𝑓 (𝑥 ) 𝑥3 + 𝑥2 + 𝑥 +
dibagi oleh ( 𝑥 ) berturut-turut adalah ...
a. 𝑥 2 + 𝑥 + 𝑑𝑎𝑛

POLINOMIAL 56
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

b. 𝑥2 𝑥 1 𝑑𝑎𝑛
c. 𝑥 2 𝑥 + 1 𝑑𝑎𝑛
d. 𝑥 2 + 𝑥 + 1 𝑑𝑎𝑛
e. 𝑥 2 + 𝑥 1 𝑑𝑎𝑛
4. Jika 𝑓(𝑥 ) 𝑥 3 + 𝑥 2 + 𝑥 + 7 dibagi dengan 𝑥 2 𝑥+ maka hasil bagi dan
sisa pembagian berturut-turut adalah ...
a. 𝑥 𝑑𝑎𝑛 𝑥 1
b. 𝑥 𝑑𝑎𝑛 𝑥 + 1
c. 𝑥 + 𝑑𝑎𝑛 𝑥 1
d. 𝑥 + 𝑑𝑎𝑛 𝑥 + 1
e. 𝑥 + 𝑑𝑎𝑛 𝑥
5. Hasil bagi polinomial (8𝑥 4 + 𝑥 3 + 𝑥 2 9𝑥 ) oleh ( 𝑥 2 𝑥+ )
adalah ...
a. 𝑥2 + 1 𝑥
b. 𝑥 2 + 8𝑥 +
c. 𝑥 2 + 8𝑥
d. 𝑥2 8𝑥 +
e. 𝑥2 8𝑥
6. Jika 𝑓(𝑥 ) 𝑥4 + 𝑥2 + 𝑥 8 dibagi dengan (𝑥 ) sisanya ...
a. 30
b. 40
c. 50
d. 60
e. 70

7. Jika 𝑓(𝑥 ) 𝑥 3 + 𝑎𝑥 2 + 𝑥 + 1 dibagi dengan ( 𝑥 1) adalah ...


a. 18
b. 9
c. 5
d. 9

POLINOMIAL 57
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

e. 19
8. Suku banyak 𝑓(𝑥 ) 𝑥 3 + 𝑎𝑥 2 𝑏𝑥 dibagi dengan (𝑥 ) memberikan
hasil bagi 𝑥 2 + 𝑥 11 dan sisa 17. Nilai 𝑎 + 𝑏 ...
a. 1
b. 0
c. 1
d. 2
e. 3
9. Sebuah polinomial jika dibagi (𝑥 ) bersisa 5 dan jika dibagi (𝑥 )
bersisa . Jika polinomial tersebut dibagi 𝑥 2 7𝑥 + 1 , maka sisanya
adalah ...
a. 7𝑥 +
b. 7𝑥
c. 7𝑥 +
d. 7𝑥
e. 𝑥+7
10. Salah satu faktor dari ( 𝑥 3 𝑥2 𝑥 + ) adalah (𝑥 + 1). Faktor yang lain
dari suku banyak tersebut adalah ...
a. (𝑥 ) 𝑑𝑎𝑛 (𝑥 )
b. (𝑥 + ) 𝑑𝑎𝑛 ( 𝑥 1)
c. ( 𝑥 1) 𝑑𝑎𝑛 (𝑥 + )
d. ( 𝑥 + 1) 𝑑𝑎𝑛 (𝑥 )
e. ( 𝑥 1) 𝑑𝑎𝑛 (𝑥 )

POLINOMIAL 58
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

Kunci Jawaban :

No Pembahasan Skor
1 Ada 2 cara menyelesaikan pembagian suku banyak dengan 10
pembagi 𝑥 𝑘), yaitu:
a. Cara pembagian bersusun pendek
b. Cara pembagian metode sinetik (metode horner)

Cara pembagian bersusun pendek

𝑥3 𝑥2 𝑥

x-3 𝑥4 𝑥 3 + 𝑥 2 + 7𝑥 + 8 Yang dibagi


𝑥4 𝑥3

𝑥3 + 𝑥2
𝑥3 + 𝑥2

Pembagi 7𝑥 2 + 7𝑥

𝑥 2 + 9𝑥

𝑥 + 8
𝑥 +

Sisa pembagian

Cara pembagian metode sinetik (metode horner)


Koefisien-koefisien dari 𝑓 (𝑥 ) 𝑥4 𝑥 3 + 7𝑥 + 8 adalah
𝑎4 1 𝑎3 𝑎2 𝑎1 7 𝑑𝑎𝑛 𝑎0 8.
Untuk (𝑥 ) , berarti 𝑥 maka 𝑘 , sehingga bagannya
diperlihatkan sebagai berikut:

POLINOMIAL 59
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

𝑎4 𝑎3 𝑎2 𝑎1 𝑎0

1 7 8
+

9
+
1 1

Jadi, pembagian 𝑓 (𝑥 ) 𝑥4 𝑥 3 + 7𝑥 + 8 oleh (𝑥 )


memberi hasil bagi (𝑥 ) 𝑥3 𝑥2 𝑥 dan sisa
pembagian, .
Jawaban : A
2 Polinomial (𝑥 ) 𝑥3 𝑥2 𝑘𝑥 + 18 dibagi (𝑥 1) 10
mempunyai sisa 5, artinya (1)
Subtitusi 𝑥 1 𝑘𝑒 (𝑥)
𝑝(1)

(1)3 (1)2 𝑘(1) + 18

(1) (1) 𝑘 + 18
𝑘 + 18

𝑘+1
𝑘 1
𝑘 1
𝑘 1

Jadi, nilai k yang memnuhi adalah 10


Jawaban: E
3 Diketahui 𝑓(𝑥 ) 𝑥3 + 𝑥2 + 𝑥 + dibagi oleh ( 𝑥 ) 10
Untuk menentukan hasil bagi dan sisa pembagian kita bisa
menggunakan skema Horner
2
Pembagi bentuk linear ( 𝑥 ) artinya 𝑥 𝑥
3

POLINOMIAL 60
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

3 1 1 2

2 2 2 +

3 3 3 4 Sisa (s)

Koefisien hasil bagi h(x)

Dari pembagian dengan skema horner diatas, diperoleh:


3 3 3
Hasil bagi : 𝑕(𝑥 ) 𝑥2 + 𝑥 + 1
3

Sisa pembagian : 𝑠
Jadi, hasil bagi dan sisa berturut-turut adalah 𝑥 2 + 𝑥 + 1 𝑑𝑎𝑛 1
Jawaban: D
4 Pembagi 𝑥 2 𝑥+ tidak dapat difaktorkan, berarti penyelesaian 10
soal ini hanya dapat diselesaikan dengan menggunakan cara
pembagian bersusun pendek.

Hasil bagi

𝑥+

𝑥2 + 𝑥3 + 𝑥2 + 𝑥 + 7
Yang dibagi
𝑥3 𝑥2 + 𝑥

𝑥2 𝑥+7
𝑥2 𝑥+7
Pembagi
𝑥+1 Sisa pembagian

Berdasarkan bagan diatas, suku banyak 𝑓 (𝑥 ) 𝑥3 + 𝑥2 + 𝑥 + 7


dapat ditulis sebagai berikut

POLINOMIAL 61
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

𝑥3 + 𝑥2 + 𝑥 + 7 (𝑥 2 𝑥 + ) (𝑥 + ) + (𝑥 + 1)

Yang dibagi
Pembagi Hasil bagi Sisa pembagian
5 Misalkan 𝑓 (𝑥 ) 8𝑥 + 𝑥 + 𝑥 2
4 3
9𝑥 dibagi oleh 10
𝑥2 𝑥+
Karena pembagi berderajat 2 maka untuk mempermudah mencari
hasil bagi dan sisa pembagian kita dapat menggunakan skema
Horner-Kino berikut.

𝑥2 𝑥+
𝑥2 𝑥

𝑥2 𝑥

5 3
Diperoleh 𝑘1 𝑑𝑎𝑛 𝑘2
2 2

Pembagian 𝑓(𝑥) dengan skema Horner-Kino

8 4 2 -9 -6 Koefisien f(x)

● ● 2 -9 -6

● 12 24 9 ● +

● ● 2 -40 -21 Sisa s(x)

Koefisien hasil bagi h(x)

Dari proses pembagian dengan skema Horner-Kino diperoleh:


8 16 6
Hasil bagi : 𝑕(𝑥 ) 𝑥 2 + 8𝑥 + hasil bagi dengan
2

koefisien 𝑥 2 dari pembagi


Sisa pembagian : 𝑠(𝑥 ) 𝑥 1

POLINOMIAL 62
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

Jadi, hasil bagi dan sisa pembagian berturut-turut adalah 𝑥 2 +


8𝑥 + dan 𝑥 1
Jawaban: A
6 Suku banyak 𝑓(𝑥 ) 𝑥4 + 𝑥2 + 𝑥 8 dibagi dengan (𝑥 ) 10
dapat dihitung dengan dua metode yaitu:
1) Metode subtitusi
Sesuai dengan teorema sisa 1, jika suku banyak f(x) berderajat
n dibagi dengan (𝑥 𝑘), maka sisanya: S=f(k).
Dengan demikian pembagi (𝑥 ), berarti sisanya 𝑓( ).

𝑓(𝑥) 𝑥4 + 𝑥2 + 𝑥 8

𝑓( ) ( )4 + ( )2 + ( ) 8

(1 ) + ( ) + 1 8

8+8+1 8

Jadi sisa pembagian adalah 𝑓( )


2) Metode Horner
Koefisien-koefisien dari 𝑓 (𝑥 ) 𝑥4 + 𝑥2 + 𝑥 8 adalah
𝑎4 𝑎3 𝑎2 𝑎1 𝑑𝑎𝑛 𝑎0 8.
Pembagi (𝑥 ), berarti 𝑘 , sehingga baganm atau skemanya
diperlihatkan sebagai berikut:

1 8 8

+
1

Berdasarkan bagan diatas, diperoleh:

POLINOMIAL 63
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

f(2) = 60
jadi, sisa pembagian 𝑓( )
Jawaban: D
7 Deketahui 𝑓(𝑥 ) 𝑥 3 + 𝑎𝑥 2 + 𝑥+1 10
𝑓 (𝑥 ) dibagi ( 𝑥 1)bersisa 18
Berdasarkan teorema sisa, sisa pembagiaan 𝑓 (𝑥 ) oleh ( 𝑥
1
1)adalah 𝑠 𝑓 .2/ 18 artinya
1
𝑓( ) 18

1 3 1 2 1
( ) +𝑎( ) + ( )+1 18

1 1
( )+𝑎( )+1 +1 18
8
1 𝑎
+ + 18

1 𝑎
+ 18

1+𝑎

1+𝑎 ( ).

1+𝑎 8
𝑎 8 1
𝑎 9
Jadi, nilai 𝑎 9
Jawaban : B

8 Diketahui : 10
𝑓 (𝑥 ) 𝑥 3 + 𝑎𝑥 2 𝑏𝑥
𝑓 (𝑥 ) (𝑥 ). (𝑥 ) + 𝑠𝑖𝑠𝑎 maka :
𝑓 (𝑥 ) (𝑥 )(𝑥 2 + 𝑥 + 11) + 17
𝑥 3 + 𝑥 2 + 11𝑥 𝑥2 8𝑥 + 17

POLINOMIAL 64
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

𝑥3 + 𝑥2 𝑥
𝑠𝑒𝑕ingga, diperoleh nilai dari:
𝑎 𝑏
Jadi, nilai dari 𝑎 + 𝑏 +( ) 1
Jawaban A
9 10
Pembagi 𝑥 2 7𝑥 + 1 (𝑥 )(𝑥 )
Pembagian berderajat dua maka sisanya berderajat satu.
Berdasarkan teorema sisa maka 𝑠(𝑥 ) 𝑥+
𝑠( ) 𝑓( ) + 𝑒 𝑠𝑎 𝑎𝑎𝑛 1
𝑠( ) 𝑓( ) + 𝑒 𝑠𝑎 𝑎𝑎𝑛
Eliminasi q pada persamaan 1 dan 2 untuk mencari nilai p
+
+ -
7
Subtitusi 7 ke persamaan 1
+
(7) +
8+
8

Sisa pembagian 𝑠(𝑥 ) 𝑥+ 𝑠 (𝑥 ) 7𝑥


Jadi, sisa pembagian adalah 7𝑥
Jawaban : D

10 Misal ( 𝑥 3 𝑥2 𝑥+ )
Dan (𝑥 + 1) merupakan salah satu faktornya
Maka :
𝑓 ( 1)
( 1)3 ( 1)2 ( 1) +
+ +

POLINOMIAL 65
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

Sehingga, 𝑓 (𝑥 ) ( 𝑥3 𝑥2 𝑥+ )
𝑓 (𝑥 ) (𝑥 + 1)( 𝑥 2 7𝑥 + )
𝑓 (𝑥 ) (𝑥 + 1)( 𝑥 1)(𝑥 )
Jadi, faktor yang lainnya adalah ( 𝑥 1) dan (𝑥 )
Jawaban : E

POLINOMIAL 66
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

KEGIATAN PEMBELAJARAN 3
PERSAMAAN POLINOMIAL
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 3 ini diharapkan siswa dapat :
1. Siswa diharapkan dapat menjelaskan pengertian persamaan polynomial
dengan benar
2. Siswa diharapkan dapat menentukan akar-akar persamaan polynomial, jumlah
akar-akar polynomial dan hasil kali akar-akar polynomial dengan tepat
B. Uraian materi

Persamaan Polinomial

Persamaan polinomial merupakan kalimat terbuka yang nilai kebenarannya


tergantung pada nilai variabel yang diberikan. Secara umum, persamaan
polinomial dalam variable 𝑐 dapat ditulis sebagai berikut :

−1 −2
𝑎 𝑥 +𝑎 −1 𝑥 +𝑎 −2 𝑥 + ⋯ + 𝑎2 𝑥 2 + 𝑎1 𝑥 + 𝑎0

dengan 𝑎 ≠ dan 𝑛 bilangan asli dan 𝑎 , 𝑎 −1 , 𝑎 −2 , … , 𝑎1 , 𝑎 adalah


konstanta. Penentuan nilai 𝑥 dari persamaan diatas dikenal sebagai akar- akar
persamaan polynomial. Penentuan nilai 𝑥 dapat dilakukan dengan bagan Horner
yang telah dibahas terdahulu yaitu

Jika 𝑓(𝑥 ) suku banyak maka (𝑥 𝑘 ) adalah faktor dari 𝑓(𝑥 ) jika dan
hanya jika 𝑘 merupakan akar persamaan 𝑓(𝑥 )

Sebelum kita membahas lebih jauh, perlu diperhatikan bahwa penyelesaian


polinomial merupakan nilai variabel yang membuat persamaan polinomial
bernilai benar. Untuk lebih memahami penyelesaian polinomial mari kita simak
contoh berikut.

POLINOMIAL 67
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

Contoh

Persamaan polinomial 𝑥 3 𝑥2 + 𝑥 +

untuk 𝑥 1

(1)3 (1)2 + 1 +

1 (1) + 1 +

1 +1+

(Salah)

Diperoleh 𝑥 1 bukan merupakan penyelesaian persamaan


polinomial 𝑥 3 𝑥2 + 𝑥 +

untuk 𝑥

( )3 ( )2 + +

8 ( )+ +

8 1 + +

(Benar)

Diperoleh 𝑥 merupakan penyelesaian persamaan


polinomial 𝑥 3 𝑥2 + 𝑥 +

Menentukan Akar-akar Persamaan Rasional

Menentukan akar-akar persamaan rasional dapat diartikan menentukan


nilai variabel yang membuat persamaan polinomial bernilai benar. Menentukan
akar-akar polinomial berderajat dua dapat dilakukan dengan pemfaktoran,
melengkapi kuadrat sempurna, dan rumus abc. Sedangkan untuk menentukan

POLINOMIAL 68
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

akar-akar polinomial berderajat lebih dari dua, dapat digunakan pengertian dan
langkah-lamgkah berikut

1. Pengertian akar-akar Rasional


Jika sebuah bilangan rasional pecahan dalam suku terendah, maka

merupakan akar persamaan suku banyak:

−1 −2
𝑎 𝑥 +𝑎 −1 𝑥 +𝑎 −2 𝑥 + ⋯ + 𝑎2 𝑥 2 + 𝑎1 𝑥 + 𝑎0 ,𝑎 ≠

dengan koefisien-koefisien bilangan bulat, dimana 𝑏 adalah faktor bulat dari 𝑎0


dan 𝑐 adalah faktor bulat dari 𝑎

𝑏
Jika adalah akar rasional dari 𝑥3 + 𝑥2 𝑥 , nilai 𝑏
𝑐

dibatasi sampai faktor dari , yaitu ±1, ± , sedangkan nilai 𝑐 dibatasi


sampai faktor dari , yaitu ±1, ± , ± , ±

1 1 1 2
Jadi, akar rasional yang mungkin hanya : ±1, ± , ± 2 , ± 3 , ± 6 dan ± 3

Jika persamaan 𝑓 (𝑥 ) mempunyai koefisien-koefisien bulat dengan


koefisien pangkat tertinggi adalah satu dan lainnya dalam bentuk seperti berikut.

−1 −2
𝑥 + 1𝑥 + 2𝑥 + ⋯+ −1 𝑥 +

Maka setiap akar rasional dari 𝑓 (𝑥 ) adalah sebagai bilangan bulat dan
sebuah faktor dari .

Jadi, akar-akar rasional (jika ada) dari persamaan


𝑥3 + 𝑥2 11𝑥 1 terbatas sampai faktor-faktor bulat dari 1 ,
yaitu ±1, ± , ± , ± , ± dan ±1

POLINOMIAL 69
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

2. Menentukan akar-akar rasional persamaan suku banyak 𝒇( )

Langkah-langkah menentukan akar-akar rasional persamaan polinomial


𝑓 (𝑥 ) = 0 adalah sebagai berikut:

 Selidiki apakah jumlah koefisien-koefisien 𝑓(𝑥) = 0


Langkah 1  Jika ya, maka 𝑥 1 merupakan akar dari 𝑓(𝑥) = 0
 Jika tidak lakukan langkah 2

 Periksa apakah jumlah koefisien-koefisien variable


berpangkat genap sama dengan jumlah koefisien
Langkah 2
koefisien berpangkat ganjil ?
 Jika ya, maka 𝑥 1 merupakan akar dari 𝑓(𝑥) = 0
 Jika tidak lakukan langkah 3

 Tentukan faktor-faktor dari nilai mutlak 𝑎0 (𝑎0 ≠ ) ,


Langkah 3 lakukan dengan cara coba-coba

Anak-anakku, untuk lebih memahami cara menentukan akar-akar rasional


dari persamaan polinomial 𝑓 (𝑥 ) = 0, mari kita simak contoh soal berikut.

Contoh soal

Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan polinomial


𝑥4 1 𝑥2 1 𝑥+

POLINOMIAL 70
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

Pembahasan :

Misalkan 𝑓(𝑥) 𝑥4 + 𝑥3 1 𝑥2 1 𝑥+

Untuk menentukan himpunan penyelesaian dari polinomial 𝑓(𝑥) ikuti langkah-


langkah berikut

 Langkah 1 Jumlah koefisien-koefisien 𝑓(𝑥 ), yaitu :


Koefisien 𝑥 4 1

Koefisien 𝑥 3

Koefisien 𝑥 2 1

Koefisien 𝑥 1 1

Koefisien 𝑥 0 atau konstanta : 24

Jumlah koefisien-koefisien 𝑓 (𝑥 ) = 1 + 0 + (−15) + (−10) + 24 = 0

Karena jumlah koefisien-koefisien 𝑓(𝑥 ) = 0 maka 𝑥 = 1 merupakan akar dari


persamaan polinomial 𝑓(𝑥 ) = 0 Untuk mencari akar yang lain, kita bisa gunakan
skema horner berikut

1 1 1

1 1 1 +
1
1 1 1

Koefisien hasil bagi 𝑕(𝑥)

Dari pembagian dengan skema horner diperoleh hasil bagi

𝑕(𝑥) 𝑥3 + 𝑥2 1 𝑥

 Langkah 1 lagi pada hasil bagi 𝑕(𝑥) 𝑥3 + 𝑥2 1 𝑥

POLINOMIAL 71
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

Jumlah koefisien-koefisien 𝑕(𝑥 ), yaitu :


Koefisien 𝑥 3 1
Koefisien 𝑥 2 1
Koefisien 𝑥 1 1
Koefisien 𝑥 0 atau konstanta : 24
Jumlahkan koefisien-koefisien pada ℎ(𝑥) = 1 + 1 − 14 − 24 = −36 Karena
Jumlah koefisien ℎ(𝑥) = −36 ≠ 0 maka lakukan langkah 2
 Langkah 2 untuk menentukan faktor dari ℎ(𝑥)
Jumlahkan koefisen berpangkat ganjil dan koefisen berpangkat genap
Koefisien pangkat ganjil yaitu :
Koefisien 𝑥 3 1
Koefisien 𝑥 1 1
Jumlahkan koefisien pangkat ganjil = 1 + ( − 14 ) = −13
Koefisien pangkat genap yaitu :
Koefisien 𝑥 2 1
Koefisien 𝑥 0
Jumlahkan koefisien pangkat ganjil = 1 + ( − 24 ) = −23
Karena jumlah koefisien pangkat ganjil −13 ≠ jumlah koefisien pangkat
genap (-23) maka lanjutkan ke langkah 3
 Langkah 3
Perhatikan nilai mutlak konstanta yaitu 𝑎0 |𝑎0 | | |
Faktor dari 24 adalah ±1, ± , ± , ± , ± , ±8, ±1 , 𝑑𝑎𝑛 ±
Karena 𝑥 ±1 bukan merupakan akar dari ℎ(𝑥), maka nilai 𝑥 ±1 tidak
perlu dicoba lagi dengan skema horner

POLINOMIAL 72
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

1 1 1

-2
+
1 1 1

Sisa (𝑠)

Koefisien hasil bagi 𝑕(𝑥)

𝑥 merupakan Akar dari 𝑕(𝑥 ) dengan hasil bagi 𝑥2 𝑥

Untuk mencari akar yang lain, kita dapat memfaktorkan hasil bagi 𝑥 2 𝑥
sebagai berikut

𝑥2 𝑥

(𝑥 )(𝑥 + )

𝑥 atau 𝑥

Akar-akar persamaan 𝑥 4 1 𝑥2 1 𝑥+ adalah -3,-2,1, dan 4

Jadi, HP dari persamaan suku banyak itu adalah * , ,1, +

Jumlah dan Hasil Kali Akar-akar Persamaan Polinomial

Jumlah dan hasil kali akar-akar suatu polinomial dapat ditentukan tanpa harus
mencari akar-akarnya terlebih dahulu. Jumlah dan hasil akar-akar polinomial
dijelaskan dalam teorema berikut. Misalkan 𝑥1 , 𝑥2 dan 𝑥3 adalah akar-akar
persamaan suku banyak berderajat tiga

𝑓 (𝑥 ) 𝑥 3 + 𝐵𝑥 2 + 𝐶𝑥 + 𝐷 … (1)

maka persamaan tersebut dapat ditulis dalam bentuk :

(𝑥 𝑥1 )(𝑥 𝑥2 )(𝑥 𝑥3 )

,𝑥2 (𝑥1 + 𝑥2 )𝑥 + 𝑥1 𝑥2 -(𝑥 𝑥3 )

POLINOMIAL 73
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

,𝑥3 𝑥2 𝑥3 (𝑥1 + 𝑥2 )𝑥2 + 𝑥3 (𝑥1 + 𝑥2 )𝑥 + 𝑥1 𝑥2 𝑥 𝑥1 𝑥2 𝑥3 -

,𝑥3 (𝑥1 + 𝑥2 + 𝑥3 )𝑥 2 + (𝑥1 𝑥2 + 𝑥1 𝑥3 + 𝑥2 𝑥3 )𝑥 𝑥1 𝑥2 𝑥3 -

𝑥3 (𝑥1 + 𝑥2 + 𝑥3 )𝑥 2 + (𝑥1 𝑥2 + 𝑥1 𝑥3 + 𝑥2 𝑥3 )𝑥 𝑥1 𝑥2 𝑥3 …( )

Ruas kiri persamaan (1) dan (2) disamakan, sehingga diperoleh persamaan :
𝑥3 = 𝑥3

(𝑥1 + 𝑥2 + 𝑥3 )𝑥 2 𝐵𝑥 2

𝑥1 + 𝑥2 + 𝑥3

(𝑥1 𝑥2 + 𝑥1 𝑥3 + 𝑥2 𝑥3 )𝑥 𝐶𝑥

𝑥1 𝑥2 + 𝑥1 𝑥3 + 𝑥2 𝑥3

𝑥1 𝑥2 𝑥3 𝐷

𝑥1 𝑥2 𝑥3

Dengan cara yang sama, kita dapat menemukan rumus jumlah dan hasil kali
akar– akar persamaan suku banyak yang berderajat empat atau lebih
menggunakan teorema vieta berikut.

TOREMA VIETA
Jika 𝑥1 , 𝑥2 , 𝑥3 , … , 𝑥 adalah akar-akar persamaan polynomial
−1 −2
𝑎 𝑥 +𝑎 −1 𝑥 +𝑎 −2 𝑥 + ⋯ + 𝑎2 𝑥 2 + 𝑎1 𝑥 + 𝑎0
Maka berlaku :
 𝑥1 + 𝑥2 + 𝑥3 + ⋯ + 𝑥 −1 +𝑥

 𝑥1 𝑥2 + 𝑥1 𝑥3 + ⋯ + 𝑥2 𝑥3 + 𝑥2 𝑥4 + ⋯ + 𝑥 −1 𝑥 +𝑥

... dan seterusnya


 𝑥1 𝑥2 𝑥3 … 𝑥 −1 𝑥 ( 1)

POLINOMIAL 74
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

CONTOH SOAL
Akar-akar persamaan suku banyak 𝑥3 1 𝑥2 + 𝑥 + adalah
𝑥1 , 𝑥2 , 𝑑𝑎𝑛 𝑥3 . Tentukan nilai dari:
a. 𝑥1 + 𝑥2 + 𝑥3
b. 𝑥1 𝑥2 + 𝑥1 𝑥3 + 𝑥2 𝑥3
c. 𝑥1 𝑥2 𝑥3
Pembahasan
𝑥3 1 𝑥2 + 𝑥 +
Dari persamaan polinomial tersebut diperoleh:
,𝐵 1 ,𝐶 , 𝑑𝑎𝑛 𝐷
(−10)
a. 𝑥1 + 𝑥2 + 𝑥3
5
2
b. 𝑥1 𝑥2 + 𝑥1 𝑥3 + 𝑥2 𝑥3
5
3
c. 𝑥1 𝑥2 𝑥3
5

CONTOH SOAL
Akar-akar persamaan suku banyak 𝑥3 𝑥2 + 𝑥 + adalah
𝑥1 , 𝑥2 , 𝑑𝑎𝑛 𝑥3 . Jika 𝑥1 , tentukan nilai dari:
a. 𝑥1 + 𝑥2 + 𝑥3
b. 𝑥1 𝑥2 + 𝑥1 𝑥3 + 𝑥2 𝑥3
c. 𝑥1 𝑥2 𝑥3

Pembahasan
𝑓 (𝑥 ) 𝑥3 𝑥2 + 𝑥 +
Dari 𝑥1 dapat diperoleh nilai dengan cara mensubtitusi 𝑥 ke 𝑓(𝑥)
𝑓( )
( )3 ( )2 + +
8 ( )+ +
8 1 + +

POLINOMIAL 75
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

Karena maka 𝑓 (𝑥 ) 𝑥3 𝑥2 + 𝑥 + diperoleh:


1, 𝐵 ,𝐶 1, 𝑑𝑎𝑛 𝐷
(−4)
a. 𝑥1 + 𝑥2 + 𝑥3
1
1
b. 𝑥1 𝑥2 + 𝑥1 𝑥3 + 𝑥2 𝑥3 1
1
−6
c. 𝑥1 𝑥2 𝑥3
1

C. Rangkuman
Berdasarkan uraian materi pada kegiatan pembelajaran 3, dapat disimpulkan:
1. Persamaan polinomial merupakan kalimat terbuka yang nilai kebenarannya
tergantung pada nilai variebel yang diberikan. Secara umum, persamaan
polynomial dalam variabel 𝑥 dapat dituliskan sebagai berikut.
−1 −2
𝑎 𝑥 +𝑎 −1 𝑥 +𝑎 −2 𝑥 + ⋯ + 𝑎2 𝑥 2 + 𝑎1 𝑥 + 𝑎0
Dengan 𝑎 ≠ dan 𝑛 bilangan asli.
2. Menentukan akar-akar rasional persamaan suku banyak 𝑓 (𝑥 )
Langkah-langkah menentukan akar-akar rasional persamaan polinomial
𝑓 (𝑥 ) adalah sebagai berikut:
Langkah 1 : Selidiki apakah jumlah koefisien-koefisien 𝑓 (𝑥 ) ?
 Jika ya, maka 𝑥 1 merupakan akar dari 𝑓(𝑥 )
 Jika tidak, lakukan langkah 2
Langkah 2 : Periksa apakah jumlah koefisien-koefisien variabel berpangkat
genap
sama dengan jumlah koefisien-koefisien berpangkat ganjil?
 jika ya, maka 𝑥 1 merupakan akar dari 𝑓(𝑥 )
 Jika tidak, lakukan langkah 3
Langkah 3 : Tentukan faktor-faktor dari nilai mutlak 𝑎0 (𝑎0 ≠ , lakukan
dengan cara coba-coba)
3. Jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan polinomial dapat dicari
menggunakan teorema Vieta sebagai berikut:
Jika 𝑥1 , 𝑥2 , 𝑥3 , … , 𝑥 adalah akar-akar persamaan polynomial
−1 −2
𝑎 𝑥 +𝑎 −1 𝑥 +𝑎 −2 𝑥 + ⋯ + 𝑎2 𝑥 2 + 𝑎1 𝑥 + 𝑎0

POLINOMIAL 76
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

maka berlaku :
 𝑥1 + 𝑥2 + 𝑥3 + ⋯ + 𝑥 −1 +𝑥

 𝑥1 𝑥2 + 𝑥1 𝑥3 + ⋯ + 𝑥2 𝑥3 + 𝑥2 𝑥4 + ⋯ + 𝑥 −1 𝑥 +𝑥

... dan seterusnya


 𝑥1 𝑥2 𝑥3 … 𝑥 −1 𝑥 ( 1)

D. Latihan Soal
Anak-anak untuk mengukur mengukur kemampuan pemahaman konsep kalian
terhadap pembagian pada polinomial, teorema sisa, dan teorema faktor kerjakan
soal berikut:

1. Persamaan 𝑥 3 + 𝑥 2 + 7𝑥 + mempunyai akar 𝑥 . Jumlah ketiga


akar persamaan itu adalah …
a. 9
1
b. 2

c.
1
d. 2

e. 9
2. Akar-akar persamaan 𝑥3 1 𝑥2 + 𝑥+𝑘 membentuk barisan
aritmetika maka k = …
a. 8
b. 42
c. 24
d.
e. 8
3. Jika salah satu akar persamaan polinomial 𝑥 4 𝑥 3 + 𝑎𝑥 + 8 adalah ,
nilai 𝑎 …
a.
b.
c. 1

POLINOMIAL 77
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

d. 1
e.
4. Jika 𝑥 dan 𝑥 merupakan akar-akar real persamaan 𝑥 3 + 𝑐𝑥 + ,
maka akar yang ketiga adalah …
a.
b.
c. 1
d.
e.
5. Salah satu akar persamaan 𝑥 3 + 𝑥 2 9𝑥 𝑛 berlawanan dengan akar
lainnya maka nilai 𝑥1 2 + 𝑥2 2 + 𝑥3 2 …
a. 8
b.
c.
d.
e.
6. Akar-akar persamaan polinomial 𝑥 3 𝑥2 𝑥+8 adalah …
a. 1, , dan
b. 1, , dan
c. 1, , dan
d. 1, , dan
e. 1, , dan
7. Akar-akar persamaan sukubanyak 𝑥 3 + 𝑥 2 𝑥 adalah 𝑥1 , 𝑥2 dan
1 1 1
, 𝑥3 . Nilai dari + + adalah …
5
a. 6

b.
c.
d.
e. 9

POLINOMIAL 78
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

8. Dua buah kubus mempunyai selisih panjang rusuk cm. Jika jumlah volume
kedua kubus adalah 7 cm3, maka jumlah kedua luas permukaan kubus
adalah …
a. 1 cm2
b. cm2
c. 9 cm2
d. 8 cm2
e. 1 cm2
9. Seorang peneliti merancang sebuah wadah berbentuk balok dari bahan
aluminium. Wadah tersebut harus mampu menampung . ml larutan.
Peneliti menginginkan lebar wadah cm lebih pendek dari panjangnya dan
tinggi wadah 17 cm lebih pendek dari panjangnya. Dengan memisalkan
panjang wadah 𝑥 cm diperoleh volume wadah . ml. Panjang wadah
tersebut adalah …
a. 8
b. 10
c. 20
d. 25
e. 30
10. Diketahui persamaan sukubanyak 𝑓(𝑥 ) 𝑥3 + 𝑥2 𝑥 1 dengan
akar-akarnya 𝑥1 , 𝑥2 dan 𝑥3 . Jika 𝑥1 . 𝑥2 𝑥3 , maka nilai m yang mungkin
adalah…..
a. -1 atau 3
b. -3 atau 4
c. -1 atau 4
d. -2 atau 4

POLINOMIAL 79
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

Kunci Jawaban :

No Pembahasan Skor
1 Dikehaui : 10
Persamaan 𝑥 3 + 𝑥 2 + 7𝑥 + mempunyai akar x = 2
maka :
( )3 + ( )2 + 7( ) +
 16 + 4p + 14 + 4 = 0
 p = -9
Sehingga, persamaannya adalah :
𝑥3 9𝑥 2 + 7𝑥 +
Misal, akar-akarnya 𝑥1 , 𝑥2 dan 𝑥3 maka :
( 9) 1
𝑥1 + 𝑥2 + 𝑥3

Jawaban : D
2 10
3 2
𝑎𝑥 + 𝑏𝑥 + 𝑐𝑥 + 𝑑 , mempunyai

akar-akar 𝑥1 , 𝑥2 dan 𝑥3 maka :


𝑏
𝑥1 + 𝑥2 + 𝑥3
𝑎
𝑐
𝑥1 . 𝑥2 + 𝑥1 . 𝑥3 + 𝑥2 . 𝑥3
𝑎
𝑑
𝑥1 . 𝑥2 . 𝑥3
𝑎

Diketahui :
𝑥3 1 𝑥2 + 𝑥+𝑘
Mempunyai aka-akar 𝑥1 , 𝑥2 dan 𝑥3 . Karena akar-akarnya
membentuk barisan aitmetika maka:
𝑥1 𝑎, 𝑥2 𝑎 + 𝑏, dan 𝑥3 𝑎+ 𝑏

a + (a + b) + (a + 2b) = 12

POLINOMIAL 80
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

 3a + 3b = 12
 a + b = 4 … (i)
a(a + b) + a(a + 2b) + (a + b)(a + 2b) = 44  a(a + b) + a(2(a +
b) – a) + (a + b)(2(a + b) – a) = 44 …(ii)
Dengan mensubstitusikan (i) pada (ii), diperoleh:
a(4) + a(2.4 – a) + 4(2.4 – a) = 44
 4a + 8a - 𝑎2 + 32 – 4a = 44
 -𝑎2 + 8a – 12 = 0 atau 𝑎2 - 8a + 12 = 0
 (a – 6)(a – 2) = 0
 a = 6 atau a = 2
Untuk a = 6 maka b = -2 sehingga :
-k = a(a + b)(a + 2b) = 6(4)(2) = 48
 k = -48
Untuk a = 2 maka b = 2 sehingga :
-k = a(a + b)(a + 2b) = 2(4)(6) = 48
 k = -48
Jawaban : A
3 Persamaan polinomial 𝑥 4 𝑥 3 + 𝑎𝑥 + 8 10
x = -2 merupakan akar persamaan artinya x = -2 memenuhi
persamaaan polinomial dan dapat dituliskan sebagai berikut.
( )4 ( )3 + 𝑎 ( )2 + 8
16 – 5(-8) – 2a + 8 = 0
 16 + 40 – 2a + 8 = 0
60 – 2a = 0
-2a = -60
60
a= 2

a = 30
Jadi, nilai a = 30
Jawaban : A

POLINOMIAL 81
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

4 Persamaan polinomial 𝑥 3 + 𝑐𝑥 + 10
Nyatakan persamaan polinomial dalam pangkat turun berikut
𝑥 3 + 𝑥 2 + 𝑐𝑥 +
x = 2 dan x = -4 merupakan akar real artinya ketika persamaan
polinomial dibagi x = 2 dan x = -4 bersisa 0.
Untuk mencari faktor yang lainnya, kita gunakan skema horner
berikut.

1 0 c 4
2
2 4 2c + 8
1 2 c+4 2c + 12

-4 -4 8

1 -2 c + 12

Dari proses pemagian dengan Skema Horner diperoleh


Hasil bagi : x – 2 = 0  x = 2
Jadi, akar ketiga adalah 2
Jawaaban : B
5 10
CARA CEPAT

Persamaan 𝑎𝑥 3 + 𝑏𝑥 2 + 𝑐𝑥 + 𝑑

Mempunyai akar-akar 𝑥1 , 𝑥2 dan 𝑥3 maka :


−𝑏
𝑥1 + 𝑥2 +𝑥3 𝑎
𝑐
𝑥1 . 𝑥2 + 𝑥1 . 𝑥3 + 𝑥2 . 𝑥3
𝑎
𝑑
𝑥1 . 𝑥2 . 𝑥3
𝑎

Misal : akar-akar dari suku banyak 𝑥 3 + 𝑥 2 9𝑥 𝑛 adalah


𝑥1 , 𝑥2 dan 𝑥3 . dan 𝑥1 𝑥2 (saling berlawanan) maka :

POLINOMIAL 82
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

𝑥1 + 𝑥2
Sehingga :
 𝑥1 + 𝑥2 +𝑥3
 + 𝑥3
 𝑥3
 𝑥1 . 𝑥2 + 𝑥1 . 𝑥3 + 𝑥2 . 𝑥3 9
 𝑥1 . 𝑥2 + (𝑥1 + 𝑥2 )𝑥3 9
 𝑥1 . 𝑥2 9
 𝑥1 . 𝑥2 . 𝑥3 𝑛
 ( 9)( ) 𝑛 𝑛
Nilai dari : 𝑥1 2 + 𝑥2 2 + 𝑥3 2
(𝑥1 + 𝑥2 + 𝑥3 )2 (𝑥1 . 𝑥2 + 𝑥1 . 𝑥3 + 𝑥2 . 𝑥3 )
( )2 ( 9)
+ 18

Jawaban: D
6 Misalkan persamaan polinomial 𝑓 (𝑥 ) 𝑥3 𝑥2 𝑥+8 10
Koefisien 𝑥 3 : 1
Koefisien 𝑥 2 :
Koefisien x : -6
Koefisien atau konstanta : 8
Jumlahkan semua koefisien
= 1 + (-3) + (-6) + 8
=1–3–6+8
=0
Karena jumlah koefisien = 0, maka x = 1 merupakan akar dari
persamaan polinomial f(x)
Untuk mencari akar-akar yang lainnya, kita bagi f(x) dengan x = 1
dengan skema horner

POLINOMIAL 83
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

1 -3 -6 8
1
* 1 -2 -8 +
-2 -8 0 Sisa (s)
1

Koefisien hasil bagi h(x)

Dengan hasil pembagian dengan skema horner diperoleh hasil bagi


𝑥2 𝑥 8, sehingga f(x) dapat dituliskan sebagai berikut
𝑥3 𝑥2 𝑥+8
(𝑥 1)(𝑥 2 𝑥 8)
(𝑥 1)(𝑥 + )(𝑥 )
Diperoleh : x – 1 = 0 atau x=1
x+2=0 atau x = -2
x–4=0 atau x = 4
jadi, akar-akar persamaan polinomial adalah 1, -2, dan 4.
Jawaban : C
7 Misalkan persamaan polinomial 𝑓 (𝑥 ) 𝑥3 𝑥2 𝑥+8 10
Koefisien 𝑥 3 : 1
Koefisien 𝑥 2 :
Koefisien x : -6
Koefisien atau konstanta : 8
Jumlahkan semua koefisien
= 1 + (-3) + (-6) + 8
=1–3–6+8
=0
Karena jumlah koefisien = 0, maka x = 1 merupakan akar dari
persamaan polinomial f(x). Untuk mencari akar-akar yang lainnya,
kita bagi f(x) dengan x = 1 dengan skema horner

POLINOMIAL 84
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

1 -3 -6 8
1
* 1 -2 -8 +
1 -2 -8 0

Dengan hasil pembagian dengan skema horner diperoleh hasil bagi


𝑥2 𝑥 8, sehingga f(x) dapat dituliskan sebagai berikut
𝑥3 𝑥2 𝑥+8
(𝑥 1)(𝑥 2 𝑥 8
(𝑥 1)(𝑥 + )(𝑥 )
x – 1 = 0 atau x = 1
x + 2 = 0 atau x = 2
x – 4 = 0 atau x = 4
jadi, akar-akar persamaan polinomial adalah 1, -2, dan 4.
Jawaban : C
8 Persamaan suku banyak 𝑥 3 + 𝑥 2 𝑥 memiliki akar- 10
1 1 1
akar 𝑥1 , 𝑥2 dan 𝑥3 . Nilai dari + + dapat dihitung sebagai

berikut:
 𝑥3 + 𝑥2 𝑥
Ekuivalen dengan berarti: a = 1; b = 2;
𝑎𝑥 3 + 𝑏𝑥 2 + 𝑐𝑥 + 𝑑 c = -5; dan d = -6.
 Dengan demikian, maka:
1 1 1 𝑥2 𝑥3 𝑥1 𝑥3 𝑥1 𝑥2
+ + + +
𝑥1 𝑥2 𝑥3 𝑥1 𝑥2 𝑥3 𝑥1 𝑥2 𝑥3 𝑥1 𝑥2 𝑥3
𝑥2 𝑥3 + 𝑥1 𝑥3 + 𝑥1 𝑥2
𝑥1 𝑥2 𝑥3
𝑐
𝑎
𝑑
𝑎

POLINOMIAL 85
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

1 1 1
Jadi, nilai dari + + dari persamaan 𝑥 3 + 𝑥 2 𝑥
5
adalah .
6

Jawaban : A
9 Misal : 10
adalah rusuk kubus besar
𝑥 adalah rusuk kubus kecil
selisih rusuk kubus 3 cm dapat dituliskan −𝑥=3→ =𝑥+3
3
Jumlah volume kedua kubus adalah 637 𝑐 , volume kubus
merupakan hasil pangkat tiga dari panjang rusuk kubus, maka
volume kubus dapat dituliskan
𝑥3 + 3
7
𝑥 3 + (𝑥 + )3 7
𝑥 3 + 𝑥 3 + 9𝑥 2 + 7𝑥 + 7 7
𝑥 3 + 9𝑥 2 + 7𝑥 + 7 7
𝑥 3 + 9𝑥 2 + 7𝑥 + 1
Untuk mencari akar-akar rasional dari persamaan polinomial
(𝑥 ) 𝑥 3 + 9𝑥 2 + 7𝑥 1 kita perhatikan faktor
dari koefisien pangkat tertinggi dan konstanta dari persamaan
polinomial tersebut.
Faktor dari koefisien tertinggi 2 yaitu 1 dan 2
Faktor dari konstanta 610 yaitu 1, 2, 5, dan 61
Kita coba nilai (𝑥) untuk 𝑥 = 1 dan 𝑥 = 5
Untuk 𝑥 = 1
(1) (1)3 + 9(1)2 + 7(1) 1
+9+ 7 1

POLINOMIAL 86
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

7
Karena (1) ≠ 0 maka 𝑥 = 1 bukan merupakan akar dari persamaan
polinomial (𝑥)
Untuk 𝑥 = 5
( ) ( )3 + 9( )2 + 7( ) 1
(1 ) + 9( )+1 1
+ +1 + 1

Karena (5) = 0 maka 𝑥 = 5 merupakan akar dari persamaan


polinomial (𝑥)
Nilai 𝑥 sudah diketahui dan kita dapat menentukan nilai dengan
mensubtitusi = 𝟓 ke = 𝑥 + 3 diperoleh
=𝑥+3
=5+3
𝒚=𝟖
Luas permukaan kedua kubus adalah

LP 𝑥 (𝑥 2 + 2
)
2
𝑥( + 82 )
𝑥( + )
𝑥 89

Jadi, jumlah luas kedua permukaan kubus adalah 534 cm


Jawaban: B
10 Diketahui : 10
Panjang = 𝑥
Lebar = 𝑥
Tinggi = 𝑥 17
Volume wadah = . ml = . cm3
Volume wadah dapat dinyatakan dalam hasil perkalian panjang,

POLINOMIAL 87
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

lebar, dan tinggi wadah serta dapat dituliskan sebagai berikut.


.
panjang lebar tinggi .
𝑥. (𝑥 ) . (𝑥 17) .
𝑥3 𝑥2 + 8 𝑥 .
𝑥3 𝑥2 + 8 𝑥 .
Untuk mencari nilai 𝑥 kita coba beberapa nilai 𝑥 untuk fungsi
polinomial
(𝑥 ) 𝑥3 𝑥2 + 8 𝑥 .
Untuk 𝑥 1
(1 ) (1 )3 (1 )2 + 8 (1 ) .
1. (1 )+8 .
1. +8 .
.
Untuk (1 ) ≠ maka 𝑥 1 bukan akar dari persamaan
polinomial.
Untuk 𝑥
( ) ( )3 ( )2 + 8 ( ) .
8. ( ) + 1.7 .
8. 8.8 + 1.7 .
.1
Untuk ( )≠ maka 𝑥 bukan akar dari persamaan
polinomial.
Untuk 𝑥
( ) ( )3 ( )2 + 8 ( ) .
1 . ( ) + .1 .
1 . 1 .7 + .1 .

Karena ( ) maka 𝑥 merupakan akar dari persamaan


polinomial.

POLINOMIAL 88
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

Jadi, panjang wadah 𝑥


Jawaban : D

POLINOMIAL 89
Modul Pembelajaran Matematika Peminatan Kelas XI

DAFTAR PUSTAKA
Goenawan, J. 2015. Cerdas Matematika SMA Kelas XI. PT Gramedia
Widiasarana Indonesia.Jakarta.
Istiqomah.2020.Modul Pembelajaran SMA Matematika Peminatan. Kementrian
Pendidikan dan Kebudyaan. Jakarta
Sukino.2007.Matematika Untuk SMA Kelas XI. Erlangga.Jakarta.
Nugroho, P.A. dan Gunarto, D.2016.Big Bank Matematika.Wahyumedia.Jakarta.

POLINOMIAL 90

Anda mungkin juga menyukai