Anda di halaman 1dari 7

IDENTITAS

Sekolah : SMA Negeri 3 Langsa


Kelas : XI
Peminatan : MIPA
Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Nama Kepala Sekolah : Drs. Suhafrinal, M.Pd.
NIP Kepala Sekolah : 19670303 199203 1 004
Nama Guru Mata Pelajaran : Amir Hamzah, S.Si.
NIP Guru Mata Pelajaran : 19770712 200904 1000
Ditetapkan di : Langsa
Tanggal Penetapan : 13 November 2018
Pedoman
Referensi:
1. Pedoman Penilaian oleh Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Atas Tahun 2017
2. Lampiran Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016 tentang KI dan KD Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah
TAS
ngsa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
XI MIPA
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
jib Matematika WajibXI
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
M.Pd. Pendidikan Agama Konghuchu dan Budi Pekerti
03 1 004 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Si. Sejarah Indonesia
04 1000 Bahasa Indonesia
Bahasa Inggris
018 Matematika
Pend. Wajib
Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Hitung KKM Matematika Peminatan
Biologi

ahun 2017 Fisika


urikulum 2013 Pada Pendidikan Dasar dan
Kimia
Ekonomi
PERHITUNGAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

Sekolah : SMA Negeri 3 Langsa


Kelas : XI MIPA
Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Tahun Pelajaran : 2018/2019

Komplek- Guru dan Daya Intake KKM KKM


No Kompetensi Dasar sitas Dukung Siswa KD Mata Pelajaran
1 3.1 Menjelaskan metode pembuktian Pernyataan matematis berupa barisan,
ketidaksamaan, keterbagiaan dengan induksi matematika
4.1 Menggunakan metode pembuktian induksi matematika untuk menguji
pernyataan matematis berupa barisan, ketidaksamaan, keterbagiaan

2 3.2 Menjelaskan program linear dua variabel dan metode penyelesaiannya


dengan menggunakan masalah kontekstual
4.2 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan program linear
dua variabel
3 3.3 Menjelaskan matriks dan kesamaan matriks dengan menggunakan masalah
kontekstual dan melakukan operasi pada matriks yang meliputi
penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar, dan perkalian, serta transpose

4.3 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan matriks dan


operasinya
4 3.4 Menganalisis sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3

4.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan determinan dan invers


matriks berordo 2×2 dan 3×3
5 3.5 Menganalisis dan membandingkan transformasi dan komposisi transformasi
dengan menggunakan matriks
4.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan matriks transformasi
geometri (translasi, refleksi, dilatasi dan rotasi)
6 3.6 Menggeneralisasi pola bilangan dan jumlah pada barisan Aritmetika dan
Geometri
4.6 Menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri untuk menyajikan dan
menyelesaikan masalah kontekstual (termasuk pertumbuhan, peluruhan,
bunga majemuk, dan anuitas)
Komplek- Guru dan Daya Intake KKM KKM
No Kompetensi Dasar
sitas Dukung Siswa KD Mata Pelajaran
7 3.7 Menjelaskan limit fungsi aljabar (fungsi polinom dan fungsi rasional) secara
intuitif dan sifat-sifatnya, serta menentukan eksistensinya
4.7 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan limit fungsi aljabar
8 3.8 Menjelaskan sifat-sifat turunan fungsi aljabar dan menentukan turunan
fungsi aljabar menggunakan definisi atau sifat-sifat turunan fungsi

4.8 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan turunan fungsi aljabar

9 3.9 Menganalisis keberkaitanan turunan pertama fungsi dengan nilai


maksimum, nilai minimum, dan selang kemonotonan fungsi, serta
kemiringan garis singgung kurva
4.9 Menggunakan turunan pertama fungsi untuk menentukan titik maksimum,
titik minimum, dan selang kemonotonan fungsi, serta kemiringan garis
singgung kurva, persamaan garis singgung, dan garis normal kurva berkaitan
dengan masalah kontekstual

10 3.10 Mendeskripsikan integral tak tentu (anti turunan) fungsi aljabar dan
menganalisis sifat-sifatnya berdasarkan sifat-sifat turunan fungsi
4.10 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan integral tak tentu (anti
turunan) fungsi aljabar
Komplek- Guru dan Daya Intake KKM KKM
No Kompetensi Dasar
sitas Dukung Siswa KD Mata Pelajaran

Mengetahui Langsa, 13 November 2018


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Drs. Suhafrinal, M.Pd. Amir Hamzah, S.Si.


NIP. 19670303 199203 1 004 NIP. 19770712 200904 1000
IDENTITAS Hitung KKM

PROSEDUR PENENTUAN KKM


KKM ditentukan oleh satuan pendidikan mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dengan
mempertimbangkan karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran, dan kondisi satuan
pendidikan. KKM dirumuskan setidaknya dengan memperhatikan 3 (tiga) aspek, yaitu kompleksitas
materi/kompetensi, intake (kualitas peserta didik), serta guru dan daya dukung satuan pendidikan.

a. Aspek karakteristik materi/kompetensi yaitu memperhatikan kompleksitas KD dengan


mencermati kata kerja yang terdapat pada KD tersebut dan berdasarkan data empiris dari
pengalaman guru dalam membelajarkan KD tersebut pada waktu sebelumnya. Semakin tinggi
aspek kompleksitas materi/kompetensi, semakin menantang guru untuk meningkatkan
kompetensinya.

b. Aspek intake yaitu memperhatikan kualitas peserta didik yang dapat diidentifikasi antara lain
berdasarkan hasil ujian nasional pada jenjang pendidikan sebelumnya, hasil tes awal yang
dilakukan oleh sekolah, atau nilai rapor sebelumnya. Semakin tinggi aspek intake, semakin tinggi
pula nilai KKMnya.

c. Aspek guru dan daya dukung antara lain memperhatikan ketersediaan guru, kesesuaian latar
belakang pendidikan guru dengan mata pelajaran yang diampu, kompetensi guru (misalnya hasil
Uji Kompetensi Guru), rasio jumlah peserta didik dalam satu kelas, sarana prasarana
pembelajaran, dukungan dana, dan kebijakan sekolah. Semakin tinggi aspek guru dan daya
dukung, semakin tinggi pula nilai KKM-nya.

KKM sebaiknya dibuat sama untuk semua mata pelajaran pada semua tingkat kelas, artinya nilai KKM
sama untuk semua mata pelajaran pada suatu sekolah. Nilai KKM ditulis dalam dokumen Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan disosialisasikan kepada semua warga sekolah.

Secara teknis prosedur penentuan KKM mata pelajaran pada Satuan Pendidikan dapat digambarkan
pada alur sebagai berikut:

Gambar alur penentuan KKM

1) Menetapkan KKM setiap kompetensi dasar (KD), yang menggunakan kriteria analisis dengan
mempertimbangkan aspek karakteristik peserta didik (intake), karakteristik mata pelajaran
(kompleksitas materi/kompetensi), serta guru dan kondisi satuan pendidikan (daya dukung);

2) Menetapkan KKM mata pelajaran yang merupakan rata-rata dari semua KKM kompetensi dasar
yang terdapat dalam satu mata pelajaran;
3) Menetapkan KKM pada tingkatan kelas yang merupakan rata-rata dari semua KKM mata pelajaran
pada setiap tingkatan kelas; dan
4) Menetapkan KKM satuan pendidikan yang merupakan rata-rata dari semua KKM pada setiap
tingkatan kelas X, XI, dan XII dalam satu semester atau satu tahun pembelajaran.

Contoh kriteria dan skala penilaian penetapan KKM

Untuk memudahkan analisis setiap KD, perlu dibuat skala penilaian yang disepakati oleh guru mata pelajara

Tabel 1. Kriteria dan Skala Penilaian Penetapan KKM


Aspek Yang dianalisis Kriteria dan Skala Penilaian
Tinggi Sedang Rendah
Kompleksitas < 65 65 - 79 80 - 100

Guru dan Daya Dukung Tinggi Sedang Rendah


80 - 100 65 - 79 < 65

Intake Peserta Didik Tinggi Sedang Rendah


80 - 100 65 - 79 < 65

1) Menentukan KKM setiap KD dengan rumus berikut

Misalkan aspek daya dukung mendapat skor 90


aspek kompleksitas mendapat skor 70
aspek intake mendapat skor 65
Jika bobot setiap aspek sama, nilai KKM untuk KD tersebut

Dalam menetapkan nilai KKM per KD, pendidik/satuan pendidikan dapat juga memberikan bobot
berbeda untuk masing-masing aspek.

Atau dengan menggunakan skor pada setiap kriteria yang ditetapkan.

Tabel 2. Kriteria Penskoran

Aspek Yang dianalisis Kriteria Penskoran


Tinggi Sedang Rendah
Kompleksitas 1 2 3
Tinggi Sedang Rendah
Guru dan Daya Dukung 3 2 1
Tinggi Sedang Rendah
Intake Peserta Didik 3 2 1

Jika KD memiliki kriteria kompleksitas tinggi, guru dan daya dukung tinggi, serta intake peserta
didik sedang, maka nilai KKM-nya adalah:

Nilai KKM merupakan angka bulat, maka nilai KKM-nya adalah 67.

2) Menentukan KKM setiap mata pelajaran dengan rumus:

3) Menentukan KKM setiap tingkatan kelas dengan rumus:

4) Menentukan KKM satuan pendidikan dengan rumus:

Anda mungkin juga menyukai