Dosen Pengajar
Ns. Riza G. Mustofa, M. Kep.
Disusun Oleh
Kelompok 7
Alfareza Angel Caroline (2114201003)
Annisyach Putri (2114201007)
Eksa Deani Aprilianti (2114201018)
Grace Erlitna (2114201023)
Prima Trendy (2114201034)
Vinaya Ajeng Pramesti (2114201045)
218 A
Puji syukur kehadirat tuhan yang maha esa yang telah memberikan rahmat dan
karunia-nya sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Kesehatan
Latihan/Operasi Militer’’. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
Kesehatan Matra yang diampu oleh Bapak Ns. Riza G. Mustofa, M. Kep.
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna dan masih banyak
terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. oleh sebab itu kami mengharapkan
kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, agar makalah ini nantinya dapat
menjadi makalah yang lebih baik lagi
Kelompok 7
2
Daftar Isi
3
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam penggunaan alat tersebut tentunya prajurit TNI perlu melakukan latihan
militer yang dilakukan secara terstruktur agar dapat menjalankan tugas dengan baik,
sebagai konsekuensinya maka lingkup militer tersebut perlu menekankan peranan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja. secara keilmuan keselamatan dan kesehatan kerja
adalah suatu ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam usaha mencegah
kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Dengan tingginya kasus
kecelakaan kerja maka diperlukan upaya pencegahan dengan cara meningkatkan
pengetahuan tentang pencegahan kecelakaan kerja saat latihan militer.
4
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa Definisi dari Konsep Kesehatan latihan/Operasi Militer?
1.3 Tujuan
1. Untuk Mengetahui Definisi dari Konsep Kesehatan latihan/Operasi Militer?
Militer?
5
BAB II
PEMBAHASAN
2.2 Perencanaan
1) Analisa Daerah Operasi
a. Geografi
b. Demografi
2) Kondisi kesehatan
6
militer maupun kepada penduduk setempat yang terkena akibatoperasi militer
dan latihan militer sangatlah komplit sekali, oleh karena itu penggunaan potensi
wilayah dibidang kesehatan sangat diperlukan yaitu mulai dari fasilitas
kesehatan TNI, POLRI, pemerintah dan swasta yang berada disuatu wilayah
atau daerah yang dijadikan sebagai daerah yang dioprasi militer dan latihan
militer dalam mendukung keberhasilan tugasoperasi militer dan latihan militer
b. Kesehatan lingkungan
Untuk mencegah supaya tidak terjadi wabah penyakit tehadap personel yang
terlibat oprasi militer dan latihan militer maka perlu diadakan penyuluhan
tentang kesehatan kepada semua personel sebagai langkah awal kebutuhan
personel sehingga dapat mencegah timbulnya penyakit yang disebabkan oleh
kelalaian
c. Penyakit endemis
a. Pengornasisasian
7
b. Kuantitas dan kualitatif
2) Logistik
a. Bekal kesehatan
b. Bekal umum
3) Prosedur
a. Gelar satuan
8
4) Sistem perawatan dan rujukan
a. Hospitalisasi
Rencana untuk persiapan rumah sakit 0ilayah maupun rumah sakit pusat baik
rumah sakit pemerintah, rumah sakit militer, rumah sakit swasta untuk
menerima rujukan
b. Evakuasi
• Korban sipil
2.4 Pengorganisasian
a) struktur organisasi Satuan kesehatan lapangan militer
1. Peleton kesehatan
2. Batalyon kesehatan
satuan lapangan militer organik pada devisi infantri dan terdiri dari
9
- kompi lapangan kesehatan
- kompi evakuasi
10
2.6 Pembinaaan dan pengawasan
1. teknis medis
Pembinaan dan pengawasan kesehatan dalam operasi dan latihan militer didarat
dilaksanakan oleh kepala kesehatan Daerah militer sebagai penanggung jawab
teknis medis di wilayah dalam rangka peningkatan kemampuan personal kesehatan
baik kualitas maupun kuantitasnya.
2. taktis operasional
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam penggunaan alat tersebut tentunya prajurit TNI perlu melakukan latihan
militer yang dilakukan secara terstruktur agar dapat menjalankan tugas dengan baik,
sebagai konsekuensinya maka lingkup militer tersebut perlu menekankan peranan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja. secara keilmuan keselamatan dan kesehatan kerja
adalah suatu ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam usaha mencegah
kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Dengan tingginya
kasus kecelakaan kerja maka diperlukan upaya pencegahan dengan cara
meningkatkan pengetahuan tentang pencegahan kecelakaan kerja saat latihan militer.
Upaya kesehatan matra dimasa mendatang menjadi sangat penting karena dengan
perkembangan ilmu dan teknologi akan terjadi interaksi antara manusia dengan
lingkungan yang serba berubah (Matra) yang berdampak terhadap kesehatan.
Keputusan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial ini dan lampirannya
merupakan pedoman bagi seluruh pengelolaan kesehatan matra dan unit terkait agar
terdapat keseragaman pemahaman dan tindakan dalam melaksanakan upaya
kesehatan matra.
3.2 Saran
Dalam mengetahui berbagai aspek kesehatan matra darat maka diharapkan dengan
mudah memahami problematika bencana yang dihadapi oleh para tim medis, dan
dapat menanggulangi bencana dengan upaya – upaya pencegahan dan pertolongan.
Sehingga dapat meminimalisirkan korban dalam suatu bencana.
12
DAFTAR PUSTAKA
1. Chalim, M. A., & Farhan, F. (2016). Peranan Dan Kedudukan Tentara Nasional
Indonesia (Tni) Di Dalam Rancangan Undang-Undang Keamanan 102 Nasional
Di Tinjau Dari Perspektif Politik Hukum Di Indonesia. Jurnal Pembaharuan
Hukum, 2(1), 102-110.
2. Mawanto, A. (2020). Pengaruh Dukungan Logistik Terpadu di Wilayah Natuna
terhadap Kesiapan Operasi KOGABWILHAN I. Jurnal Logistik Indonesia, 4(2),
146-153.
3. Wijaya, A. (2021). Gambaran Pengetahuan TNI AD tentang Pencegahan
Kecelakaan Kerja Saat Latihan Militer di Yonkav 3/AC (Doctoral dissertation,
ITSK RS dr. SOEPRAOEN).
13