Anda di halaman 1dari 2

Nama : Sofhia Zahra

NIM : P1733312071

Kelas : B Tingkat 3

Prodi : D3 Kesehatan Lingkungan

UTS TDB

1. Pada siklus manajemen bencana, pada tahap apa seorang sanitarian banyak
berperan? Jelaskan mengapa!
Jawab :
Pada tahap pencegahan dan mitigasi, karena pada tahap ini seorang sanitarian
berperan untuk mengurangi serta menanggulangi resiko bencana uapay yang
dilakukan dapat berupa perbaikan.

2. Jelaskan dengan kalimat anda, apa perbedaan sepsifik dari Rehabilitasi dan
rekontruksi!
Jawab :
 Rehabilitasi
Upaya langkah yang diambil setelah kejadian bencana untuk membantu
masyarakat memperbaiki rumahnya, fasilitas umum dan fasilitas sosial
penting, dan menghidupkan kembali roda perekonomian.
 Rekontruksi
Program jangka menengah dan jangka panjang guna perbaikan fisik, sosial
dan ekonomi untuk mengembalikan kehidupan masyarakat pada kondisi
yang sama atau lebih baik dari sebelumnya.

3. Sebutkan dan jelaskan jenis Mitigasi serta berikan contohnya!


Jawab :
 Mitigasi struktural (membuat check dam,
bendungan, tanggul sungai, dll.)

 Mitigasi non struktural (peraturan, tata ruang, pelatihan)

4. Jelaskan dengan kalimat anda, apa pengaruh Vulnerability dan Capabilty

masyarakat terkait dampak bencana!

Jawab :

 Pengaruh Vulnerability Kerentanan menjadi salah satu faktor yang


berpengaruh terhadap terjadinya bencana. Kejadian bencana akan
berpotensi tinggi dalam hal kerugian jika pada kondisi yang rentan.
Adapun penilaian kerentanan terbagi menjadi 4 (empat) yaitu kerentanan
fisik, kerentanan sosial, kerentanan lingkungan dan kerentanan ekonomi.

 Pengaruh Capability adanya Kekuatan dan potensi yang dimiliki oleh


perorangan, keluarga dan masyarakat yang membuat mereka mampu
mencegah, mengurangi, siap-siaga, menanggapi dengan cepat atau segera
pulih dari suatu kedaruratan dan bencana.

5. Jika ada baru saja diterima bekerja di sebuah perusahaan sebagai HSE.
Jelaskan apa yang akan anda lakukan terkait manajemen bencana
diperusahaan tersebut!
Jawab :
Yang saya lakukan sebagai HSE adalah melakukan program tanggap darurat
yaitu kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya keadaan
darurat, program ini biasanya meliputi kebijakan seputar pencegahan dan
penanganan keadaan darurat di tempat kerja. Keadaan darurat yang dimaksud
antara lain bencana alam dan kebakaran.

6. Jelaskan! Mengapa dalam menyusun rencana manajemen bencana, suatu


perusahaan perlu untuk berkoordinasi dengan pihak luar!
Jawab :
Karena tidak semua perusahaan bisa mengatasi bencana sendiri perlu adanya
kerjasama dengan pihak luar untuk menghindari bencana yang kemungkinan
terjadi kapan saja

Anda mungkin juga menyukai