KELAS A Tedy Kaharnanto NIM:108222035 Mapping Risiko Bencana
UNIVERSITAS AL-IRSYAD CILACAP
HAZARD Bencana Alam Tsunami dan Abrasi Abrasi atau biasa disebut juga dengan erosi pantai adalah proses pengikisan pantai oleh tenaga gelombang laut dan arus laut yang sifatnya merusak. Sedangkan tsunami adalah gelombang laut besar yang diawali oleh gempa yang terjadi di dasar laut, kedalaman pusat gempa kurang dari 60 km, magnitude lebih besar dari 7,0 skala Richter, serta jenis penyesaran gempa tergolong sesar naik atau sesar turun yang memberikan dampak yang sangat hebat bagi kehidupan manusia di wilayah pesisir.
UNIVERSITAS AL-IRSYAD CILACAP
KERENTANAN 1. KERENTANAN 2.KERENTANAN 3. KONDISI SOSIAL FISIK SOSIAL MASYARAKAT
UNIVERSITAS AL-IRSYAD CILACAP
KERENTANAN 1. KERENTANAN FISIK Kabupaten Cilacap dipengaruhi bentangan Serayu Utara dan Serayu Selatan yang dipisahkan oleh Depresi Serayu yang membentang dari Majenang (Kabupaten Cilacap), Purwokerto, hingga Wonosobo. Kabupaten Cilacap juga dilalui oleh lempeng Eurasia yang bertumbukan dengan lempeng Indo-Australia. Akibat tumbukan tersebut, lempeng Indo-Australia menunjam di bawah lempeng Eurasia dan terjadi akumulasi energi yang pada titik jenuhnya akan menyebabkan gempa. Kendati begitu, justru bencana tsunami dan abrasi yang sangat mengancam kehidupan masyarakat di Cilacap 2.KERENTANAN SOSIAL a. Kesadaran masyarakat terhadap potensi potensi bencana di sekitar wilayah setempat
b.Sikap kurangnya kepedulian terhadap keselamatan
bencana
c. Rendahnya tingkat pehaman tentang tata cara
evakuasi bencana yang baik dan benar
d.Kurangnya penyuluhan dan himbauan tentang
Potensi bahaya bencana dan cara evakuasi yang baik dan benar dari pihak terkait.
UNIVERSITAS AL-IRSYAD CILACAP
Secara umum terlihat bahwa daerah Cilacap
3.KONDISI bagian timur terlihat memiliki kepadatan
penduduk yang lebih tinggi disbanding
SOSIAL daerah Cilacap bagian barat Daerah-daerah
di Cilacap bagian barat yang tingkat kepadatan penduduknya cukup tinggi
MASYARAKAT umumnya adalah daerah-daerah yang
berada di sekitar Kota Majenang dan Kota Sidareja. Potensi penduduk berdasarkan Apabila diamati secara sek sama terlihat bahwa tingkat angkatan kerja di Kabupaten Cilacap daerah-daerah yang memiliki kepadatan penduduk disimpulkan, bahwa angka beban sangat tinggi berada di wilayah Kota Cilacap yang tanggungan usia produktif adalah sekitar meliputi 3 kecamatan yaitu Cilacap Selatan, Cilacap 0.62. Hal ini berarti setiap tenaga kerja Tengah dan Cilacap Utara. Khusus untuk Kecamatan produktif menanggung < 1 orang. Kondisi ini Cilacap Selatan agar bisa dibandingkan dengan disebabkan karena jumlah tenaga kerja kecamatan lain, perhitungan kepadatan produktif masih lebih tinggi dibandingkan penduduknya tidak memasukkan Luas Pulau dengan tenaga kerja non produktif Nusakambangan. RESIKO
timbulnya korban pemukiman warga trauma psikologis banyak kerugian jiwa serta tatanan sarana pada masyarakat materil dan non yang terkena imbas materil