Anda di halaman 1dari 2

MAMPETNYA PIPA UTAMA SALURAN AIR HUJAN

DI SHAFT GEDUNG C ( GEDUNG LUKAS), DEKAT LIFT.

I. KRONOLOGI /PERISTIWA

1. Tanggal 8 Nopember 2018 sekitar jam 20.00 turun hujan cukup deras di RSU Budi
Rahayu Pekalongan.

2. Ada air keluar dari jendela shaft dekat lift gedung C ( gedung tengah ). Air itu keluar dari
setiap shaft di semua lantai.

3. Akibat dari itu air mengalir di lorong setiap lantai sehingga terjadi genangan dengan
tingkat genangan yang berbeda.

4. Aliran paling deras muncul di jendela shaft lantai 3 dekat lift di Ruang St. Rita karena air
sampai mengalir di ke kamar 316.

II. ANALISA PENYEBAB DAN TINDAKAN YG DIPERLUKAN

1. Dugaan dan kemungkinan awal

a. Sumber air keluar dari pralon saluran air hujan. Pralon ini mampet sehingga air
balik ke atas dan meluber. Penyebab mampetnya pipa ini diduga karena
kemasukan pasir dari dag yang batu kerakalnya habis diturunkan sehingga
tinggal menyisakan pasir yang larut kena hujan dan masuk ke saluran pipa
pembuangan. Karena volumenya cukup banyak sehingga membuat mampet. Itu
dugaan dan kemungkinannya.

b. Dugaan kedua adalah ada bagian pipa yang pecah atau sobek sehingga air
keluar dan tumpah ke ruangan termasuk di Ruang St. Rita.

2. Tindakan mengatasi masalah pada kasus ini

a. Pada hari Rabu tanggal 14 pagi diambil keputusan untuk membongkar


tembok shaft paling bawah di Lukas agar memperoleh ruang yang lebih luas
untuk melobangi/ menyobek pipa yang buntu atau mampet agar dapar
mengetahui penyebabnya dan kemudian dapat diambil penyumbatnya.

b. Pipa pralon yang berukuran 8 in, berdiameter besar, berhasil dibuka dan
terlihatlah apa yang menjadi penyebab mampet dan buntunya pipa ini yakni
beberapa macam material :

 Volume yang paling banyak adalah sisa batu bata merah.

 Serpihan Adukan semen

 Potongan-potongan kayu dan potongan triplek.

 Adukan semen yang tercetak di pipa. Sepertinya kena


curahan adukan semen yg masih basah kemudian
mongering dan tercetak dalam pipa.
c. Pada sore hari jam 16.30 dengan tingkat kesulitan tertentu material
penyumbat berhasil dikeluarkan. Jumlah material penyumbatnya cukup
lumayan banyak, ada tiga karung beras berukuran 25 kg

d. Setelah material berhasil dikeluarkan kemudia pipa diisi air untuk


memastikan bahwa pipa sudah benar-benar terhindar dari penyumbat. Dan
hasil uji ini memperlihatkan bahwa air sudah dapat mengalir dengan lancar.

e. Penutupan tembok shaft dikerjakan pada hari berikutnya, pipa yang masih
berlubang ditutup sementara untuk jaga diri jika hujan turun pada malam
harinya.

f. Setelah dipastikan bahwa segalanya sudah beres teratasi maka lobang pipa
ditutup kembali dengan kuat dan rapat dan dipastikan tidak jebol. Tembok
yang dibobok/dijebol dikembalikan seperti semula dan dipasangi keramik
dinding.

III. Penutup dan rekomendasi.

Proplem pipa mampet ini dapat menimbulkan masalah serius jika luberan airnya sampai
mengganggu system elektrikal, kortsleting, di samping menimbulkan ketidak nyamanan dan
resiko jatuh karena lantai menjadi licin.

Rekomendasi kecil : karena material yang menyebabkan mampet adalah sisa material pada
saat proses pembangunan gedung maka pengawasan yang lebih teliti dan detil sangat
diperlukan sehingga sisa material dan benda lainnya tidak sampai jatuh atau masuk ke pipa
saluran. Tentu jika membangun gedung baru lagi. Kejadian yang sama juga terjadi di
bangunan gedung E yakni pipa mampet di shaft dekat IGD, penyebab mampetnya juga sisa
material yang masuk ke pipa saluran kamar mandi dan bahkan ada kain yang cukup lebar.

Terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai