2. Tujuan
3. DETAIL USAHA
1
Alternatif Nama
1. Serabi Pelangi
Penggunaan nama ini berdasarkan banyaknya pilihan toping yang diharapkan dapat
menarik minat generasi milenial untuk membeli produk ini.
2. Serabi Lumer
Penggunaan nama ini berdasarkan penggunaan toping keju dan coklat yang banyak
yang merupakan modifikasi dari serabi tradisional.
3. Serabi Gurih
Penggunaan nama ini berdasarkan keinginan untuk membuat inovasi baru pada rasa
serabi yang kebanyakan menggunakan toping manis. Contohnya menambahkan
taburan abon sapi pada serabi.
b. Keunggulan produk :
Keunggulan produk ini antara lain : memiliki cita rasa kekhasan
tersendiri bagi penikmatnya, tanpa bahan pengawet karena kue srabi
dapat bertahan hingga 24 jam, harganya terjangkau
4. PEMASARAN
2
2. Melakukan penjualan di daerah sentra oleh-oleh khas solo sehingga
banyak pengunjung dari luar kota membeli serabi tersebut sebagai
oleh-oleh.
3. Melakukan penjualan di area sekolah atau kampus dengan
pertimbangan harga yang murah mampu menjangkau kantong para
siswa.
b. Promosi
Beberapa cara agar produk kue srabi khas wong Solo dapat dikenal dan
diminati oleh konsumen antara lain melakukan promosi lewat media
cetak seperti melalui leaflet, brosur,pemasangan iklan usaha kue srabi
khas wong solo di koran / majalah dan lain sebagainya.
Alternatif promosi
1. Pemasaran melalui media sosial, pemasaran ini cukup efektif karena
produk serabi ini bisa diketahui oleh orang banyak dengan cepat.
2. Memberikan sample gratis kepada orang-orang yang ingin mencoba
dengan harapan jika orang itu merasa suka, maka orang tersebut akan
membeli serabi yang kita jual.
3. Memberikan sample gratis kepada orang-orang yang ingin mencoba
dengan harapan jika orang itu merasa suka, maka orang tersebut akan
membeli serabi yang kita jual.
3
DAFTAR PUSTAKA
https://bhianrangga.files.wordpress.com/2012/02/makalah-rencana-
usaha-srabi_bhian-rangga-jr_k5410012-prodi-geografi-uns.pdf