Anda di halaman 1dari 6

Panduan PKL Pelatihan Penatalaksanaan Perioperatif Pasien di Kamar Bedah bagi Perawat

RSUD dr Saiful Anwar Malang

PANDUAN PKL
PELATIHAN PENATALAKSANAAN PERIOPERATIF
PASIEN DI KAMAR BEDAH BAGI PERAWAT

I. PENDAHULUAN

Dalam memberikan asuhan keperawatan perioperatif kepada pasien yang akan


dilakukan tindakan pembedahan, perawat kamar bedah atau scrube nurse harus
memiliki standar, pengetahuan, keputusan, serta keterampilan berdasarkan prinsip-
prinsip keilmuan khususnya kamar bedah (AORN, 2013 dalam Hipkabi, 2014).

Perawat kamar bedah bertanggung jawab mengidentifikasi kebutuhan


pasien, menentukan tujuan bersama pasien dan mengimplementasikan
intervensi keperawatan. Selanjutnya, perawat kamar bedah melakukan
kegiatan keperawatan untuk mencapai hasil akhir pasien yang optimal (Hipkabi,
2014). Tugas dan tanggung jawab perawat kamar bedah bukanlah hal yang ringan untuk
dipikul, berdasarkan kewenangan dalam melaksanakan tugasnya perawat kamar bedah
bertanggung jawab menyediakan fasilitas sebelum pembedahan dan mengelola paket alat
pembedahan selama tindakan pembedahan berlangsung, administrasi dan dokumentasi
semua aktivitas/tindakan keperawatan selama pembedahan dan kelengkapan dokumen
medik antara lain kelengkapan status pasien, laporan pembedahan, laporan anastesi,
pengisian formulir patologi, check-list patient safety di kamar bedah, mengatasi kecemasan
dari pasien yang akan di operasi, persiapan alat, mengatur dan menyediakan keperluan
selama jalannya pembedahan baik menjadi scrub nurse ataupun sirkuler nurse, dan asuhan
keperawatan setelah pembedahan di ruang pulih sadar (recovery room).

Menurut World health Organization (WHO, 2013), jumlah pasien


dengan tindakan operasi mencapai angka peningkatan yang sangat signifikan. Pada
tahun 2011 terdapat 140 juta pasien diseluruh rumah sakit didunia, dan pada tahun
2012 diperkirakan meningkat menjadi 148 juta jiwa (Rahmayati, Silaban, &
Fatonah, 2018). Tindakan operasi di Indonesia pada tahun 2012 mencapai 1,2 juta jiwa
(WHO dalam Sartika, 2013). Berdasarkan Data Tabulasi Nasional Departemen Kesehatan
Republik Indonesia Tahun 2009, tindakan bedah menempati ururan ke-11 dari 50 pertama
penanganan pola penyakit di rumah sakit se Indonesia yang diperkirakan 32%. Demikian
juga di RSUD Dr Saiful Anwar Malang juga mengalami peningkatan jumlah pembedahan
dari tahun ke tahun.
Panduan PKL Pelatihan Penatalaksanaan Perioperatif Pasien di Kamar Bedah bagi Perawat
RSUD dr Saiful Anwar Malang

Dengan peningkatan kasus pembedahan yang semakin bervariasi dan banyaknya


peran perawat kamar bedah maka diperlukan peningkatan kualitas sumber daya
manusia khususnya tenaga perawat kamar bedah. Peningkatan kualitas sumber
daya manusia tidak hanya menjadi tanggung jawab institusi pendidikan,
melainkan juga menjadi tanggung jawab rumah sakit, sebagai tempat lahan
praktek. Hal tersebut sesuai dengan Visi Misi RSUD Dr Saiful Anwar Malang
yang termasuk didalamnya adalah menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan.
Kiranya akan menjadi besar baik makna maupun manfaatnya bagi masyarakat
penerima jasa layanan keperawatan maupun perawat sendiri.
Diharapkan dengan diselenggarakannya pelatihan ini dapat menjadikan
stimulant bagi perawat yang sudah bekerja untuk dapat meningkatkan
kompetensinya dan bagi perawat yang belum bekerja dapat menjadi modal dalam
melaksanakan tugas ditempat bekerja serta mendapatkan peluang kerja seluas-
luasnya. Bagi rumah sakit yang pada saat ini sangat membutuhkan tenaga perawat
terampil dan siap kerja di kamar bedah, akan mendapatkan kemudahan dalam
memenuhi kebutuhan tenaga sesuai dengan tuntutan masyarakat yaitu pelayanan
keperawatan kamar bedah yang bermutu dan profesional.
II. TUJUAN PKL
a. Hasil Belajar
Setelah mengikuti pelatihan peserta mampu melakukan penatalaksanaan
keperawatan perioperatif di kamar bedah sesuai standar.
b. Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti pelatihan peserta mampu :
1. Melakukan penerapan keselamatan pasien dan keselamatan kerja di kamar
bedah sesuai standar
2. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien pra operasi di kamar
bedah sesuai standar
3. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien intra operasi di kamar
bedah sesuai standar
4. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien post operasi di kamar
bedah sesuai Standar
5. Melakukan Pengelolaan Kamar Bedah sesuai standar.
Panduan PKL Pelatihan Penatalaksanaan Perioperatif Pasien di Kamar Bedah bagi Perawat
RSUD dr Saiful Anwar Malang

III. ALOKASI WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


PKL dilaksanaklan dengan rincian sebagai berikut :

HARI/ KETERANGAN
NO WAKTU MATERI / METODE
TANGGAL
1 1. Melakukan penerapan
Senin sd Instalasi Bedah
378 jpl keselamatan pasien dan
Jumat Sentral RSUD dr
keselamatan kerja di kamar Saiful Anwar
03 Okt sd 16
Malang
Des 2022 bedah sesuai standar
2. Memberikan asuhan Rotasi dinas
terlampir
keperawatan pada pasien
pra operasi di kamar bedah
sesuai standar
3. Memberikan asuhan
keperawatan pada pasien
intra operasi di kamar bedah
sesuai standar
4. Memberikan asuhan
keperawatan pada pasien
post operasi di kamar bedah
sesuai Standar
5. Melakukan Pengelolaan
Kamar Bedah sesuai
standar
Panduan PKL Pelatihan Penatalaksanaan Perioperatif Pasien di Kamar Bedah bagi Perawat
RSUD dr Saiful Anwar Malang

IV. JADUAL DINAS

NO NAMA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Ardhianto digest urologi TKV obgyn emergen emergen syaraf orthopedi onkologi plastik
2 Hedi urologi TKV obgyn emergen emergen syaraf orthopedi onkologi plastik digest
3 Thoriqul TKV obgyn emergen emergen syaraf orthopedi onkologi plastik digest urologi
4 Alvi obgyn emergen emergen syaraf orthopedi onkologi plastik digest urologi TKV
5 Wahyu emergen emergen syaraf orthopedi onkologi plastik digest urologi TKV obgyn
6 Rachmad emergen syaraf orthopedi onkologi plastik digest urologi TKV obgyn emergen
7 Very syaraf orthopedi onkologi plastik digest urologi TKV obgyn emergen emergen
8 David orthopedi onkologi plastik digest urologi TKV obgyn emergen emergen syaraf
9 Ghesa onkologi plastik digest urologi TKV obgyn emergen emergen syaraf orthopedi
10 Cahyaning plastik digest urologi TKV obgyn emergen emergen syaraf orthopedi onkologi
11 Agung plastik onkologi orthopaedi syaraf emergensi emergensi obgyn TKV urologi digestif
12 M Nurdin onkologi orthopaedi syaraf emergensi emergensi obgyn TKV urologi digestif plastik
13 Abidin orthopaedi syaraf emergensi emergensi obgyn TKV urologi digestif plastik onkologi
14 Dandy syaraf emergensi emergensi obgyn TKV urologi digestif plastik onkologi orthopaedi
15 Deny Rexi emergensi emergensi obgyn TKV urologi digestif plastik onkologi orthopedi syaraf
16 Maristanna emergensi obgyn TKV urologi digestif plastik onkologi orthopedi syaraf emergensi
17 Herman obgyn TKV urologi digestif plastik onkologi orthopedi syaraf emergensi emergensi
18 Agus Yahya TKV urologi digetive plastik onkologi oryhopedi syaraf emergensi emergensi obgyn
19 Ari Nur urologi digetive plastik onkologi oryhopedi syaraf emergensi emergensi obgyn TKV
20 Rifenisha digetive plastik onkologi oryhopedi syaraf emergensi emergensi obgyn TKV urologi
21 Rizal plastik onkologi oryhopedi syaraf emergensi emergensi obgyn TKV urologi digetive
Panduan PKL Pelatihan Penatalaksanaan Perioperatif Pasien di Kamar Bedah bagi Perawat
RSUD dr Saiful Anwar Malang

V. JADUAL PRESENTASI STUDI KASUS

NO TANGGAL NAMA PESERTA TEMA KASUS PEMBIMBING


1 07-10-2022 Kelompok 1 Bedah digestive Roddy Widya Kusuma,
Ardhianto AMdKep
Rifenisha
Rachmad
2 14-10-2022 Kelompok 2 Bedah obgyn / Tia Pratanti, AmdKep
Thoriqul syaraf
Maristanna
Deny Rexy
3 21-10-2022 Kelompok 3 Bedah Onkologi Slamet Indrianto,
Very AMdKep
Rizal
David
4 28-10-2022 Kelompok 4 Bedah Syaraf Zakfar Efendy,
Alvi AMdKep
Agung
Ari Nur
5 04-11-2022 Kelompok 5 Bedah TKV Kristida Aditama, SST
Ghesa
Dandy
Cahyaning
6 11-11-2022 Kelompok 6 Bedah Plastik Ns. Hendra Agung
Wahyu Wijaya, SST
Herman
7 18-11-2022 Kelompok 7 Bedah Ns. Sugeng Prasetyo,
Hedi orthopaedi SST
Agus yahya
8 25-11-2022 Kelompok 8 Bedah urologi Samini, AMdKep
M Nurdin
Abidin
Panduan PKL Pelatihan Penatalaksanaan Perioperatif Pasien di Kamar Bedah bagi Perawat
RSUD dr Saiful Anwar Malang

RUNDOWN PRESENTASI
RULES :

1. Setiap kelompok menyajikan presentasi kasus sesuai dengan divisi pada minggu
tersebut
2. Kasus yang sudah ACC oleh pembimbing, tidak harus kasus pada minggu
tersebut
3. Presentasi offline di ruang pertemuan lantai 5
4. Pendamping presentasi yaitu pembimbing yang sudah ditunjuk
5. Waktu presentasi kurang lebih 45 menit dengan proporsi 15 menit penyajian
materi 30 menit tanya jawab & diskusi
6. Untuk Moderator dari kelompok berikutnya

NOTE :
1. Proses bimbingan langsung face to face peserta dengan pembimbing yang
sudah ditunjuk
2. Jika terjadi kendala bertemu langsung, maka bisa menggunakan aplikasi yang
disepakati (WA, e-mail, video call (VC), google meet, zoom, dll)

Anda mungkin juga menyukai