DO
- Klien Nampak berbicara-
bicara sendiri
- Kontak mata berkurang
- Klien Nampak tertawa sendiri
- Klien cenderung di tempat
tidur
2. DS Resiko Perilaku Kekerasan
- Klien mengatakan apabila ia
mendengar bisikan-bisikan
kadang marah tidak jelas
DO
- Klien Nampak Gelisa
- Klien Nampak Tegang
3. DS Difisit Perawatan Diri
- Klien mengatakania akan
mandi jika ada perintah dari
perawat
DO
- Klien Nampak kusut
- Klien ganti baju 1x sehari
- Klien Nampak tidak rapi
- Keadaan mulut dan rambut
klien Nampak kotor
4. DS Harga diri rendah
- klien jarang bergaul dengan
masyarakat sekitar lingkungan
- klien mengatakan tidak
pernah mengikuti kegiatan
kemasyarakatan.
DO
- Ekspresi wajah kadang sedih
- Klien cenderung di tempat
tidur
DS TUK 2
- Kien Klien dapat
mengenal 2.1. setelah 4x
mengatakan pertemuan 10 menit
halusinasinya 2.1.1. Adakan kontak
mendengar klien dapat sering dan singkat
suara-suara menyebutkan waktu,
- Takut/kesal secara bertahap.
isi, frekuensi 2.1.2. Observasi
terhadap suara- timbulnya hausinasi
suara. tingkah laku klien
- Ingin memakul terkait dengan
dan melempar halusinasinya :bicara
barang dan tertawa tanpa
- Keluarga stimulus memandang
mengatakan kekiri, kekanan,
klien marah- kedepan, seolah-olah
marah tanpa
teman bicara
alasan
2.1.3. Bantua klien
mengenal
halusinasinya
a) jika menentukan
klien yang sedang
halusinasi, tanyakann
apakah ada suara
yang didengar.
b) jika klien
menjawab ada,
lanjutkan apa yang
dikatakan.
c) katakana perawat
percaya klien
mendengar suara itu,
namun perawat
sendiri tidak
mendengarnya
(dengan mudah
bersahabat tanpa
menuduh atau
menghakimi)
d) katakana bahwa
klien lain juga ada
seperti kien
e) katakana bahwa
perawat akan
membantu klien.
2.1.4. diskusikan
dengan kien
a. sesuatu yang
mrnimbulkan/ tidak
menimbulkan
halusinasi.
b. waktu dan
frekuensi terjadinya
halusinasi
(pagi,siang,sore, dan
malam).
SRATEGI PELAKSANAAN
Nama : Tn. D
SP I :
- Pertemuan pertama
- Membina hubungan saling percaya
- Membantu klien mengidentifikasi jenis, isi, waktu, frekuensi, dan stimulus muncul
halusinasi
- Mengidentifikasi respon klien saat terjadi halusinasi
- Menjelaskan cara-cara mengontrol halusinasi
- Mengajarkan klien mengontrol halusinasi dengan cara pertama mengahardik
halusinasi
Tahap Terminasi
- Bagaimana perasaan Daim
setelah Diajarkan cara
mengusir suara-suara itu …?
- Jadi, besok kita belajar cara
yang kedua yaitu, bercakap-
cakap dengan orang lain.
- Bagaimana kalu besok kita
ketemu lagi jam 10.00
- Hari ini cukup sampai disini
dulu ya sampai jumpa besok,
selamat pagi ..?
SP II :
A
- SP 1 sebagian tercapai
dengan criteria
- Klien dapat membina
hubungan saling perrcaya
- Klien mampu mengontrol
halusinasi dengan cara
pertama : menghardik
halusinasinya
P
- Evaluasi SP 1
- Pertahankan SP 1
- Untuk perawat lanjutkan SP II
yaitu mengajarkan pasien
untuk bercakap-cakap
dengan orang lain
- Untuk klien melanjutkan sp II
yaitu bercakap-cakap dan
latihan bercakap-cakap
ddengan orang lain