Anda di halaman 1dari 13

ANALISA DATA

No Data Masalah Keperawatan


1. DS Halusinasi Pendengaran
- Klien mengatakan sering
mendengar suara-suara yang
tidak jelas

DO
- Klien Nampak berbicara-
bicara sendiri
- Kontak mata berkurang
- Klien Nampak tertawa sendiri
- Klien cenderung di tempat
tidur
2. DS Resiko Perilaku Kekerasan
- Klien mengatakan apabila ia
mendengar bisikan-bisikan
kadang marah tidak jelas

DO
- Klien Nampak Gelisa
- Klien Nampak Tegang
3. DS Difisit Perawatan Diri
- Klien mengatakania akan
mandi jika ada perintah dari
perawat

DO
- Klien Nampak kusut
- Klien ganti baju 1x sehari
- Klien Nampak tidak rapi
- Keadaan mulut dan rambut
klien Nampak kotor
4. DS Harga diri rendah
- klien jarang bergaul dengan
masyarakat sekitar lingkungan
- klien mengatakan tidak
pernah mengikuti kegiatan
kemasyarakatan.

DO
- Ekspresi wajah kadang sedih
- Klien cenderung di tempat
tidur

Tuk 3: 3.1. setelah 4 kali - 3.1.1. Identifikasi bersama


Klien dapat mengontrol pertemuan 10 klien cara tindakan yang di
halusinasinya. menit klien dapat lakukan jika terjadi halusinasi
menyebutkan (tidur,marah,menyibukan diri
tindakan yang dan lain-lain)
biasanya di - 3.1.2. Diskusikan Manfaat
lakukan untuk dan cara yang di gunakan
mengendalikan klien jika bermanfaat beri
halusinasinya. pujian.
3.2. klien dapat - 3.2.1. Diskusikan cara baru
menyebutkan cara untuk memutuskan /
baru. mengontrol timbulnya
halusinasi :

a. Katakan “saya tidak


mau dengar
kamu”(pada saat
halusinasi terjadi).
b. Menemui orang lain
(perawat /teman
anggota keluarga)
untuk bercakap- cakap
atau mengatakan
halusinasi yang di
dengar.
c. Membuat jadwal
kegiatan sehari-hari
agar halusinasi tidak
sempat muncul.
d. Meminta keluarga/
teman/ perawat
mengapa jika tampak
bicara sendiri.
3.3. klien dapat 3.5.1. Bantu klien memilih dan
memilih cara melatih cara memutuskan
mengatasi halusinasi secara bertahap.
halusinasi seperti 3.4.1. Beri kesempatan untuk
yang telah di melakukan cara yang telah di
diskusikan dengan latih. Evaluasi hasilnya dan
klien beri pujian jika berhasil.
3.4. klien dapat 3.5.1. Anjurkan klien
melaksanakan mengikuti terapi aktivitas
cara yang telah di kelompok, orientasi , realita,
pilih untuk stimulasi persepsi.
mengendalikan
halusinasi.
3.5. klien dapat
mengikuti terapi
aktifitas kelompok.
Tuk 4 : 4.1. setelah 2 x - 4.1.1. Anjurkan klien untuk
Klien dapat dukungan pertemuan 20 memberitahu keluarga jika
dari keluarga dalam menit keluarga mengalami halusinasi.
mengontrol dapat membina - 4.2.1. Diskusikan dengan
halusinasinya. hubungan saling keluargapada saat kunjungan
percaya dengan rumah.
perawat.
4.2. keluarga a. Gejala halusinasi yang
dapat di alami klien
menyebutkan b. Cara yang dapat di
pengertian, tanda lakukan klien dengan
dan tindakan untuk keluarga untuk
mengendalikan memutuskan
halusinasi. halusinasi.
c. Cara merawat anggota
keluarga yang
halusinasi di rumah
beri kegiatan jangan n
bersmabiarkan sendiri
makan bersama,
berpergian bersama .
d. Beri informasi : waktu
follow up atau kapan
perlu/mendapat
TUK 5 : bantuan: halusinasi
Klien dapat tidak terkontrol dan
memanfaatkan obat 5.1. Setelah 5x resiko mecederai
dengan baik pertemuan 10 mencederai orang lain.
menit klien dan
5.1.1 diskusikan dengan klien
keluarga dapat
dan keluarga tentang dosis
menyebutkan
frekuensi dan manfaat obat.
manfaat, dosis dan
5.2.1 Anjurkan klien minta
efek samping obat
sendiri obat pada perawat
5.2. klien dapat
dan merasakan.
mendemonstrasi
5.3.1 Dianjurkan klien bicara
pengguna obat
dengan dokter tentang
dengan obat.
manfaat dan efek samping
5.3. klen dapat
obat yang dirasakan.
informasi tentang
5.4.1 dikusikan akibat
manfaat dan efek
berhenti, obat-obat tanpa
samping obat.
konsultasi.
5.2. klien
5.5.1 Bantu klien
memahami akibat
menggunakan obat dengan
berhentinya obat
prinsip 5 (lima) benar.
tanpa konsultasi
5.5. klien dapat
menyebutkan
prinsip 5
penggunaan obat.

tanggal No Diagnosa keperawatan perencanaaan Intervensi


DX Tujuan kriteria
Perubahab hpresepsi TUM :
sensori halusinasi Klien tidak
mencederai diri
sendiri dan
lingkungannya. 1.1 setelah 3x 1.1.1 Bina hubungan
DO pertemuan 10 saling percaya
- Dirawat dengan TUK 1 : menit klien dapat dengan
alasan Klien dapat menunjukan
membina hubungan mengungkapkan
mengamuk ekspresi wajah prinsip komunikasi
- Klien sering saling percaya bersahabat, terapeutik :
bicara sendiri menunjukan rasa a. Sapa klien dengan
- Rentang senang, ada
ramah baik verbal
perhatian kontak mata, mau
maupun nonverbal
menyempit berjabat tangan,
mau menyebut b. Perkenalkan diri
nama, mau dengan sopan
menjawab salam, c. Tanyakan nama
klien mau duduk lengkap klien dan
berdampingan nama panggilan yang
dengan perawat, disukai klien
mau d. Jelaskan tujuan
mengutarakan pertemuan
masalah yang e. Jujur dan menepati
dihadapi. janji
f. Tunjukan sikap
empati dan
menerima klien
dengan apa adanya.
g. Beriperhatian
kepada klien dan
perhatian kebutuhan
dasar klien

DS TUK 2
- Kien Klien dapat
mengenal 2.1. setelah 4x
mengatakan pertemuan 10 menit
halusinasinya 2.1.1. Adakan kontak
mendengar klien dapat sering dan singkat
suara-suara menyebutkan waktu,
- Takut/kesal secara bertahap.
isi, frekuensi 2.1.2. Observasi
terhadap suara- timbulnya hausinasi
suara. tingkah laku klien
- Ingin memakul terkait dengan
dan melempar halusinasinya :bicara
barang dan tertawa tanpa
- Keluarga stimulus memandang
mengatakan kekiri, kekanan,
klien marah- kedepan, seolah-olah
marah tanpa
teman bicara
alasan
2.1.3. Bantua klien
mengenal
halusinasinya
a) jika menentukan
klien yang sedang
halusinasi, tanyakann
apakah ada suara
yang didengar.
b) jika klien
menjawab ada,
lanjutkan apa yang
dikatakan.
c) katakana perawat
percaya klien
mendengar suara itu,
namun perawat
sendiri tidak
mendengarnya
(dengan mudah
bersahabat tanpa
menuduh atau
menghakimi)
d) katakana bahwa
klien lain juga ada
seperti kien
e) katakana bahwa
perawat akan
membantu klien.

2.1.4. diskusikan
dengan kien
a. sesuatu yang
mrnimbulkan/ tidak
menimbulkan
halusinasi.
b. waktu dan
frekuensi terjadinya
halusinasi
(pagi,siang,sore, dan
malam).

2.2 setelah 3x 2.2.1 diskusikan dengan


pertemuan 10 menit klien apa yang
kien mengungkapkan dirasakan jika terjadi
perasaan tehadap halusinasi (marah/takut
halusinasinya sedih,senag) beri
kesempatan
mengungkapkan
perasaan.

SRATEGI PELAKSANAAN

Nama : Tn. D

Hari / Tanggal : kamis, 26 Juli 2012

Diagnosa keperawatan : Halusinasi


Ruangan : Srikaya

SP I :

- Pertemuan pertama
- Membina hubungan saling percaya
- Membantu klien mengidentifikasi jenis, isi, waktu, frekuensi, dan stimulus muncul
halusinasi
- Mengidentifikasi respon klien saat terjadi halusinasi
- Menjelaskan cara-cara mengontrol halusinasi
- Mengajarkan klien mengontrol halusinasi dengan cara pertama mengahardik
halusinasi

No Uraian Kegiatan Respon Klien


Verbal Non Verbal
1 Tahap pre interaktif
- Mengumpulkan data klien
- Membuat rencana pertemuan
dengan klien
2. - Kesiapan fisik dan mental
Tahap orientasi Pagi Mengangguk
- Selamat pagi ? Iya Berjabat tangan
Perkenalkan nama saya
“Sunardin” mantri yang sedang
ujian di ruangan ini selama 3 Daim Menatap
hari. Daim Menatap
- Maaf namanya siapa..? dan Baik Mengangguk
senangnya dipanggil siapa..?
- Bagaimana perasaan Daim Iya Mengangguk
hari ini…?
- Bagaimana kalau kita
berbincang-bincang tentang Iya Mengangguk
suara-suara yang tidak jelas
yang slama ini Daim dengar..?
3.
- Bagaimana kalau kita
Iya Mengangguk
berbincang-bincangnya 20
menit

Tahap krja Tidak Menatap


- Apakah Daim pernah
mendengar suara-suara itu Kadang-kadang Menatap
tanpa wujud …?
- Apakah Daim mengerti apa
yang dikatakan suara-suara Biasanya Sore dan Malam
itu..?
Tidak ada
- Apakah suara itu terdengar
terus menerus atau kadang- Iya Mengangguk
kadang ..?
- Paling sering kapan Daim
dengar suara suara itu ..? Diam
- Apa yang Daim lakukan saat
mendengar suara itu ….?
- Bagaimana kalau kita belajar
cara-cara untuk mecegah
suara itu …?
- Begini Daim ada 4 cara untuk
mencegah suara-suara itu itu
muncul, pertama dengan cara Mengangguk
menghardik atau mengusir Iya
suara-suara itu, kedua dengan
cara Daim bercakap-cakap Diam
dengan orang lain. Ketiga
dengan melakukan aktivitas
atau kegiatan dan keempat
dengan cara minum obat
secara teratur. Mempraktekan
- Bagaimana kalau Daim belajar Iya
cara yang pertama dulu , yaitu Mengangguk
menghardik suara itu..? Iya
4.
- Caranya kalau Daim dengar
suara itu lagi Daim langsung
tutup telinga baru katakan pergi Mengangguk
kau suara palsu saya tidak Senang
mau dengar kau lagi, kemudian
Daim harus yakin kalau itu Mengangguk
tidak ada. Iya
- Bagaiman Kalau Daim
praktekan dulu ..? Mengangguk
- Jadi, kalau Daim dengar suara Iya
itu Daim langsungbikin cara Pagi
yang tadi mantri ajarkan.

Tahap Terminasi
- Bagaimana perasaan Daim
setelah Diajarkan cara
mengusir suara-suara itu …?
- Jadi, besok kita belajar cara
yang kedua yaitu, bercakap-
cakap dengan orang lain.
- Bagaimana kalu besok kita
ketemu lagi jam 10.00
- Hari ini cukup sampai disini
dulu ya sampai jumpa besok,
selamat pagi ..?

SP II :

Melatih pasien mengontrol halusinasi dengan cara kedua :

Bercakap-cakap dengan orang lain.

No Uraian Kegiatan Respon Klien


Verbal Non Verbal
1. Tahap Orientasi
- Selamat pagi Daim Pagi Menjawab salam
- Bagaimana perasaan Daim hari ini ? Baik Menatap
- Apakah Daim sudah mencoba cara- Iya Mengangguk
cara saya ajarkan ..?
- Bagaimana , suara itu masih ada Sudah jarang
muncul …? Iya Mengangguk
- Jadi, Daim harus lakukan cara itu
berulang-ulang agar suara itu tidak
2. muncul lagi .
Iya Mengangguk
Tahap Kerja
- Baiklah sesuai janji saya, kita
ketemu jam 10.00 hari ini dan saya
akan ajarkan cara yang ke 2 untuk
mengontrol/mencegah suara-suara
Diam Mendengarkan
itu dengan orang lain atau teman-
teman Daim.
- Caranya apabila suara-suara itu
muncul Daim langsung mencari
teman untuk bercakap-cakap agar -
suara-suara itu hilang dan Daim Mengangguk
tidak dengar suara itu lagi. Iya
- Coba Daim lakukan cara yang saya
3.
beritahu tadi.
- Daim harus latihan-latihan terus ya
supaya suara-suara itu tidak dating Senang
lagi …? Mengangguk
Iya
Tahap Terminasi
- Bagaimana persaan Daim setelah
Mengangguk
belajar cara yang kedua tadi ..? Iya
- Bagaimana kalau kita masuk
dijadwal kegiatan sehari-hari . cara-
cara yang sudah Daim pelajari
tadi ..? Mengangguk
Iya
- Bagaimana kalau sebentar habis
Daim makan siang kita ketemu lagi
dengan latihan cara yang ketiga
yaitu melakukan aktivitas sehari-hari
..?
- Sampai ketemu sebentar ya ..?

No Hari/Tanggal Implementasi Evaluasi


1 Kamis, 1. Membina hubungan saling S
26 Juli 2012 percaya - Klien mengatakan
Jam 10.00 2. Membantu klien mendengarkan suara-suara
mengidentifikasi jenis, isi, tidak jelas
waktu, frekuensi, dan situasi - Klien mengatakan “selamat
munculnya halusinasi pagi”
3. Mengidentifikasi respon klien - Klien mengatakan iya saat
saat terjadi halusinasi perawat mengajaknya
4. Menjelaskan cara-cara bercakap-cakap
mengontrol halusinasi
5. Mengajarkan klien mengontrol O
halusinasi dengan cara pertama - Klien Nampak menjawab
menghardik halusinasi salam
- Klien menyebutkan namanya
- Klien mau bercakap-cakap
dengan perawat
- Klien menjawab sesuai
dengan apa yang ditanyakan
- Klien mau duduk berhadapan
dengan perawat.

A
- SP 1 sebagian tercapai
dengan criteria
- Klien dapat membina
hubungan saling perrcaya
- Klien mampu mengontrol
halusinasi dengan cara
pertama : menghardik
halusinasinya

P
- Evaluasi SP 1
- Pertahankan SP 1
- Untuk perawat lanjutkan SP II
yaitu mengajarkan pasien
untuk bercakap-cakap
dengan orang lain
- Untuk klien melanjutkan sp II
yaitu bercakap-cakap dan
latihan bercakap-cakap
ddengan orang lain

Anda mungkin juga menyukai