Anda di halaman 1dari 3

Pedahuluan

Dalam sebuah Negara negosiasi sering terjadi antara Negara satu dengan Negara lainnya
bertujuan untuk pengamanan kepentingan nasional, kebebasan politik, dan integritas territorial.
Untuk itu diplomasi sering terjadi di dalam sebuah Negara karena untuk mempererat dan
meningkatkan hubungan dengan Negara lainnya.
Hal yang menjadi bahan diplomasi itu sendiri ialah segala bentuk kepentingan nasional
mencakup politik ekonomi, budaya, dan sosial.
Siapa yang akan melakukan diplomasi tersebut?, yang melakukan diplomasi tersebut ialah
diplomat, yang merupakan seseorang yang di tunjuk oleh Negara asalnya untuk mewakili dan
melindungi kepentingan negaranya di Negara lain maupun di organisasi internasional.
Jika di dalam sebuah Negara tidak ada negosiasi dalam diplomasi maka apa yang akan terjadi?
Mungkinkah warga yang akan menanggung akibatnya?
Fungsi utama diplomasi adalah negosiasi seperti yang di paparkan oleh Prayuda (2019), ruang
lingkup diplomas adalah menyelesaikan perbedaan-perbedaan dan menjami kepentingan-
kepentingan Negara melalui negosiasi yang sukses, apa bila negosiasi gagal perang merupakan
bagian dari sarana diplomasi.Maka dari itu negosiasi dalam diplomasi itu sangat penting dalam
sebuah Negara.
ISI
Menurut Sir Earnest Satow dalam bukunya Guide to Diplomatic Practice , diplomasi merupakan
penerapan kepandaian dan taktik pada pelaksanaan hubungan resmi antara pemerintah dengan
negara-negara berdaulat (Sir Earnest Satow. 1995. Hlm 2).
Diplomasi merupakan “taktik dalam hubungan resmi antara pemerintah dengan negara-negara
berdaulat.”Dalam sebuah Negara negosiasi sering terjadi antara Negara satu dengan Negara
lainnya bertujuan untuk pengamanan kepentingan nasional, kebebasan politik, dan integritas
teritorial. Untuk itu diplomasi sering terjadi di dalam sebuah Negara karena untuk mempererat
dan meningkatkan hubungan dengan Negara lainnya.
Hal yang menjadi bahan diplomasi itu sendiri ialah segala bentuk kepentingan nasional
mencakup politik ekonomi, budaya, dan sosial.
Siapa yang akan melakukan diplomasi tersebut?, yang melakukan diplomasi tersebut ialah
diplomat, yang merupakan seseorang yang di tunjuk oleh Negara asalnya untuk mewakili dan
melindungi kepentingan negaranya di Negara lain maupun di organisasi internasional.
Jika di dalam sebuah Negara tidak ada negosiasi dalam diplomasi maka apa yang akan terjadi?
Mungkinkah warga yang akan menanggung akibatnya?
Fungsi utama diplomasi adalah negosiasi seperti yang di paparkan oleh Prayuda (2019), ruang
lingkup diplomas adalah menyelesaikan perbedaan-perbedaan dan menjami kepentingan-
kepentingan Negara melalui negosiasi yang sukses, apa bila negosiasi gagal perang merupakan
bagian dari sarana diplomasi. Maka dari itu negosiasi dalam diplomasi itu sangat penting dalam
sebuah Negara.
Terdapat tiga cara dasar dalam pelaksanaan diplomasi: Kerjasama, Persesuaian dan
Pertentangan.
Diplomasi adalah seni dalam bernegosiasi atau berunding yang dilakukan oleh seorang diplomat
dengan pihak lain untuk mencapai suatu tujuan tertentu. diplomasi juga merupakan cara-cara
yang dilakukan oleh pemerintah suatu negara untuk mencapai tujuannya dan memperoleh
dukungan mengenai prinsip-prinsip yang diambilnya. Itu juga merupakan suatu proses politik
untuk membina kebijakan luar negeri yang dianut dan ditujukan untuk mempengaruhi kebijakan
dan sikap pemerintah negara lain. Disamping itu, diplomasi juga dianggap sebagai pengetahuan,
mutu dan kepandaian untuk membendung dan mengurangi adanya konflik internasional yang
terjadi.
Diplomat adalah orang yang ditunjuk oleh suatu negara atau lembaga antar pemerintah (seperti
PBB, Uni Eropa, atau Asean) untuk melakukan diplomasi dengan satu atau lebih negara atau
organisasi internasional. Tugas pokok diplomat adalah :
1.Melaksanakan politik/kebijakan negaranya.
2.Melindungi kepentingan negara dan warga negaranya
3.Memberikan informasi, bahan-bahan keterangan, dan laporan mengenai perkembangan
penting dunia kepada negaranya.
Tujuan diplomasi bagi setiap negara adalah pengamanan kepentingan nasional, kebebasan
politik, dan integritas territorial. Menurut Kautilya (dalam Prayuda, 2019) tujuan utama
diplomasi adalah menjamin keuntungan maksimum Negara sendiri, dan kepentingan terdepan
tampaknya adalah pemeliharaan keamanan.
Menurut Hans J. Morgenthau tugas diplomasi dibagi dalam empat pokok:
1.Diplomasi harus membentuk tujuan dalam rangka kekuatan yang sebenarnya untuk mencapai
tujuan tersebut. Suatu negara yang ingin menciptakan tujuan-tujuannya yang belum dicapai
haruslah berhadapan dengan suatu risiko untuk perang. Karena itu diperlukan suksesnya
diplomasi untuk mencoba mendapatkan tujuannya tersebut sesuai dengan kekuatannya.
2.Di samping melakukan penilaian tentang tujuan-tujuannya dan kekuatannya sendiri, diplomasi
juga harus mengadakan penilaian tujuan dan kekuatan dari negara-negara lainnya. Didalam hal
ini, sesuatu negara haruslah menghadapi resiko akan terjadinya peperangan, apabila diplomasi
yang dilakukannya itu salah dalam menilai mengenai tujuan dan kekuatan negara-negara lainnya.
3.Diplomasi haruslah menentukan dalam hal apa perbedaan dalam tujuan-tujuan itu dapat cocok
satu sama lain. Diplomasi harus dilihat apakah kepentingan negaranya sendiri dengan negara lain
cocok. Jika jawabannya “tidak”, maka harus dicari jalan keluar untuk merujukkan kepentingan-
kepentingan tersebut.
4.Diplomasi harus menggunakan cara-cara yang pantas dan sesuai seperti kompromi, bujukan
dan bahkan ancaman kekerasan untuk mencapai tujuan-tujuannya.
Seperti diungkapkan Prayuda (2019), perang juga merupakan salah satu sarana dalam diplomasi
di dunia internasional.
Penutup
lobi, negosiasi dan diplomasi merupakan bagian dari konsep komunikasi yang bertujuan
mempengaruhi, menarik perhatian ,simpati, menimbulkan empati, menyampaikan informasi dari
dan atau ke seseorang, kelompok, organisasi, perusahaan, lembaga negara bahkan negara.
Keberhasilan lobi, negosiasi dan diplomasi tidak lepas dari proses komunikasi yang baik. Bahwa
dengan kegiatan tersebut merupakan sebagai alat untuk menjembatani/menyelesaikan setiap
permasalahan atau konflik yang terjadi di sekitar kita. Lobi, diplomasi, dan negosiasi berhasil
jika setiap individu dan kelompok dapat memberikan solusi kreatif dalam memecahkan
permasalahan yang ada.

Anda mungkin juga menyukai