Anda di halaman 1dari 3

ROLE PLAY

Komunikasi Efektif Antar Perawat

Dan Tenaga Perawat lainnya

Dosen Pembimbing

Sri Sudarsih.,S.Kp.,M.Kes

Disusun oleh

Kelompok 2 (S1 Keperawatan D)

Dhaifan Rifqi fathu arisyi (202001147)

Yolandha Yulia Elyzabeth (202001161)

Shinta Baron (202001181)

STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO

S1 KEPERAWATAN

2020/2021
PR 2: Assalamualaikum pak,selamat pagi

PR Senior : Waalaikumsalam sus,selamat pagi.

PR 2: sebelumnya perkenalkan nama saya perawat yolandha yg bertugas di ruang mawar shift
malam akan melaporkan bahwa tugas saya telah selesai dan akan dilanjut oleh perawat shinta shift
pagi. ada pasien bernama ibu.nur umur 36thn alamat mojokerto dengan diagnosa komplikasi
penyempitan esofagus.

PR Senior : baik saya akan panggil perawat shinta shift pagi untuk menggantikan tugas. “halo selamat
pagi dg perawat shinta bisa temui saya sekarang diruangan karena kita akan melaksanakan tindakan
serah pasien dari shift malam ke shift pagi”

Suster shintapun langsung menuju menemui perawat senior diruangan untuk berserah shift dengan
suster Yolandha yang betugas pada shift malam.

PR 1 : Assalamualaikum pak,selamat pagi perkenalkan nama saya shinta. saya yang akan bertugas
menggantikan suster Yolandha di shift pagi hari ini.

PR senior: Waalaikumsalam iya sus,baik silahkan duduk dan langsung bisa dimulai sekarang . dimulai
dari perawat Yolanda.

PR2 : baik yang pertama saya akan melaporkan keadaan pasien yg bernama ibu nur umur 36thn
alamat mojokerto diagnosa maag dengan kompikasi penyempitan esofagus dimana pasien sering
mengkonsumsi makanan berlemak dengan porsi besar, mengkonsumsi kafein,coklat,alcohol ataupun
makanan dengan rasa mint secara berlebihan, langsung tidur usai makan, menelan pil dengan sedikit
atau tanpai air, ,memiliki kekebelan tubuh yang rendah.

PR 1:baik saya terima dan saya konfirmasi sekali lagi ya sus. Jadi, pasien dengan nama ibu nur umur
36thn alamat mojokerto memiliki diagnosa maag dengan kompikasi penyempitan esofagus dimana
pasien sering mengkonsumsi makanan berlemak dengan porsi besar, mengkonsumsi
kafein,coklat,alcohol ataupun makanan dengan rasa mint secara berlebihan, langsung tidur usai
makan, menelan pil dengan sedikit atau tanpai air, ,memiliki kekebelan tubuh yang rendah. Lalu sus
bagaimana dengan pemeriksaan fisik ibu nur ?

PR 2 : Untuk hasil pemeriksaan fisiknya, pasien sendiri sering mengeluh rasa nyeri saat menelan,
nyeri tekan pada ulu hati dan memiliki kejanggalan saat menelan makanan.

PR Senior : apakah sudah dilakukan tindakan ronsen sus ? agar bisa terlihat apa sebenernya yang
menyebabkan terjadinya penyempitan esofagus pada pasien.

PR 2 : sudah saya lakukan tindakan ronsen dan ini hasilnya (menunjukkan hasil pemeriksaan).
Setelah saya periksa ternyata peradangan esofagus tersebut terjadi karena infeksi jamur dimana
ditemukan plak keputihan di esofagus yang diakibatkan karena bahan korosif, sehingga lumen
esofagus dan mengalami striker atau penyempitan.

PR 1 : baik sus, sebelumnya apa saja obat yang sudah diberikan pada pasien?

PR 2 : untuk obatnya sendiri karena ini terjadi pada esophagitis akibat jamur Helicobacter pylori,
maka sempat diberikan obat anti jamur yang dapat menyembuhkan infeksi jamur di esofagus untuk
sementara dan kebetulan pasien tersebut mengalami iritasi pada dinding lambung jadi sempat
diberikan obat antiacid, H2 Blocker, antibiotic, hingga PPI bisa menjadi obat yang tepat untuk
masalah maag kronis yang dialami oleh ibu nur.
PR senior : baik sus,apakah ada yg perlu dijelaskan lagi?

PR 1 :sudah pak,

PR 2 : baik pak ini laporan pasien pada kemarin malam ya.

PR 1 : baik pak saya juga permisi,saya akan melakukan tindakan selanjitnya kepada pasien

PR 1 & 2 : permisi pak

Anda mungkin juga menyukai