BAB II
EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN DAN
PENCAPAIAN TARGET KINERJA APBD
1. Pertumbuhan Ekonomi
Laju pertumbuhan PDRB Kabupaten Konawe Kepulauan tahun 2014
sebesar 7,60 persen. Pada tahun 2014 hampir semua lapangan usaha di
Kabupaten Konawe Kepulauan mengalami pertumbuhan positif kecuali
Pertambangan dan Penggalian yang mengalami pertumbuhan minus 5,30
persen. Pertumbuhan PDRB tertinggi terjadi pada lapangan usaha jasa
keuangan dan asuransi dengan pertumbuhan mencapai 26,74 persen.
Walaupun pertumbuhan lapangan usaha jasa tersebut cukup tinggi namun
tidak begitu memberikan pengaruh yang signifikian terhadap pertumbuhan
ekonomi Kabupaten Konawe Kepulauan secara keseluruhan karena share
lapangan usaha ini dibawah sepuluh persen.
Selain Jasa keuangan dan Asuransi, kategori Jasa Kesehatan dan
Kegiatan Sosial juga tumbuh diatas dua puluh persen yaitu sebesar 22,18
persen. Ada beberapa lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan diatas
sepuluh persen antara lain Industri Pengolahan tumbuh sebesar 11,37 pesen,
1
Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2
Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. Struktur Ekonomi
3
Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Sosial
Wajib/Public Administration and Defence; Compulsory
Social Security
O Jasa Pendidikan/Education 15,73
P Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial/Human Health and 15,73
Social Work Activities
Q Jasa lainnya/Other Services Activities 12,49
Produk Domestik Regional Bruto 7,60
4
Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5
Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Pada Kategori Pertambangan dan Penggalian, Sub lapangan usaha yang berkontribusi
adalah Pertambangan dan Penggalian lainnya, dengan kontribusi terhadap PDRB
Kabupaten Konawe Kepulauan pada tahun 2014 sebesar 8,29 persen. Adapun
pertumbuhan kategori ini mengalami pertumbuhan yang negatif yaitu sebesar minus
5,30 persen pada tahun 2014.
Tabel 4.3. Peranan Lapangan Usaha terhadap PDRB Kategori Industri Pengolahan
(Persen) 2013-2014
1 2 3 4
1 Industri Makanan dan Minuman/Manufactur of Food 88,6 89,8
Products and Beverages
2 Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus dan Barang 0,01 0,01
Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya/Manufacture
6
Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Kategori Pengadaan Listrik dan Gas hanya berkontribusi sebesar 0,02 persen
terhadap perekonomian Kabupaten Konawe Kepulauan baik pada tahun 2013 maupun
pada tahun 2014. Dari kontribusi tersebut, sebanyak 97,4 persennya disumbangkan
oleh lapangan usaha Ketenagalistrikan, dan 2,6 persen oleh Pengadaan Gas dan
Produksi Es.
Sedangkan laju pertumbuhan ekonomi kategori ini pada tahun 2014 adalah sebesar
14,70 persen.
Masing-masing lapangan usaha juga mencatatkan pertumbuhan yang tinggi, di
mana lapangan usaha Ketenagalistrikan sebesar 14,66 persen dan Pengadaan Gas dan
Produksi Es sebesar 16,67 persen.
Tabel 4.4. Peranan Lapangan Usaha terhadap PDRB Kategori Pengadaan Listrik dan Gas (Persen),
2013-2014
1 2 3 4
7
Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.6. Konstruksi
Pada tahun 2013 kategori konstruksi menyumbang sebesar 4,17 persen terhadap total
perekonomian Kabupaten Konawe Kepulauan, sedangkan pada tahun 2014
kontribusinya sedikit menurun menjadi 4,08 persen. Pada tahun 2014 pertumbuhan
kategori konstruksi adalah sebesar
5,67 persen.
4.7. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
Selama dua tahun terakhir, Kategori Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil
dan Sepeda Motor menyumbang kontribusi terhadap PDRB Kabupaten Konawe
Kepulauan sebesar berturut- turut 5,37 dan 5,52 persen. Hampir seluruh PDRB Kategori
ini berasal dari Perdagangan Besar dan Eceran, Bukan Mobil dan Sepeda Motor (99,9
persen) sedangkan sisanya 0,01 disumbangkan oleh lapangan usaha Perdagangan Mobil,
Sepeda Motor dan Reparasinya.
Tabel 4.5. Peranan Lapangan Usaha terhadap PDRB Kategori Perdagangan Besar dan Eceran;
Reparasi Mobil dan Sepeda Motor (Persen), 2013-2014
8
Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1 2 3 4
1 Perdagangan Mobil, Sepeda Motor dan 0,1 0,1
Reparasinya/Wholesale and Retail Trade and Repair of
Motor Vehicles and Motorcycles
2 Perdagangan Besar dan Eceran, Bukan Mobil dan Sepeda 99,9 99,9
Motor/Wholesale Trade and Retail Trade Except of Motor
Vehicles and Motorcycles
Pada Kategori Transportasi dan Pergudangan terdiri dari enam lapangan usaha, hanya
Angkutan Darat, Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan, serta Pergudangan dan
Jasa Penunjang Angkutan yang memberikan kontribusi untuk PDRB sedangkan
Angkutan Rel, Angkutan Laut, dan Angkutan Udara tidak memiliki nilai PDRB.
Secara umum kontribusi kategori Transportasi dan pergudangan terhadap PDRB
Kabupaten Konawe Kepulauan pada tahun 2013 dan 2014 adalah 0,32 dan 0,31 persen.
Lapangan usaha Pergudangan dan Jasa Penunjang Angkutan; Pos dan Kurir
mendominasi dengan nilai kontribusi terhadap kategori ini sebesar 76,5 persen pada
tahun 2013 dan sebesar 75,7 pada tahun 2014.
Tabel 4.6. Peranan Lapangan Usaha terhadap PDRB Kategori Transportasi dan Pergudangan
(Persen), 2013-2014
1 2 3 4
9
Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Pada tahun 2013 dan 2014, kategori Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum hanya
berkontribusi terhadap PDRB Kabupaten Konawe Kepulauan sebesar 0,03 persen, di
mana sebesar 32,42 persen dari kategori ini disumbangkan oleh Penyediaan Akomodasi
sedangkan kontribusi dari lapangan usaha Penyediaan Makan Minum dan sebesar 67,57
persen.
Secara keseluruhan, kategori ini mencatatkan laju pertumbuhan positif sebesar 15,16
persen pada
Tabel 4.7. Peranan Lapangan Usaha terhadap PDRB Kategori Penyediaan Akomodasi dan Makan
Minum (Persen), 2013-2014
1 2 3 4
1 Penyediaan Akomodasi/Accommodation 30,3 32,4
2 Penyediaan Makan Minum/ Food and Beverage Service 69,7 67,6
Activities
10
Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
11
Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Tabel 4.8. Peranan Lapangan Usaha terhadap PDRB Kategori Jasa Keuangan dan
Asuransi(Persen), 2013-2014
1 2 3 4
1 Jasa Perantara Keuangan/FinancialIntermediary Services 89,5 89,2
2 Jasa Keuangan Lainnya/Other Financial Services 10,5 10,8
Kategori real estat memberikan kontribusi yang relatif stabil bagi PDRB
Kabupaten Konawe Kepulauan dengan peranan sebesar satu persen pada tahun 2013
dan 0,99 persen pada tahun 2014. Sedangkan laju pertumbuhan kategori ini pada tahun
2014 sebesar 8,83 persen.
Selama dua tahun terakhir, kontribusi kegiatan ekonomi pada kategori jasa
perusahaan relatif sama yaitu sebesar 0,09 persen. Sedangkan laju pertumbuhannya
sebesar 5,02 persen pada tahun 2014.
12
Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Pada tahun 2014 jasa pendidikan menyumbang sebesar 2,84 persen terhadap total
perekonomian Kabupaten Konawe Kepulauan, meningkat dibandingkan pada tahun
2013 sebesar 2,59 persen. Dengan penghitungan atas dasar harga konstan 2010, laju
pertumbuhan jasa pendidikan Kabupaten Konawe Kepulauan pada tahun 2014 cukup
baik yaitu sebesar 15,73 persen.
Kategori ini mencakup kegiatan penyediaan jasa kesehatan dan kegiatan sosial
yang cukup luas cakupannya. Pada tahun 2013 dan 2014, kontribusinya terhadap
perekonomian Kabupaten Konawe Kepulauan sebesar 0,40 dan 0,45 persen dengan laju
pertumbuhan sebesar 22,18 persen.
13
Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. Dana Perimbangan
Dana perimbangan pada Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp.447.956.187,157,-.
dana perimbangan tersebut antara lain bersumber dari komponen Dana Bagi Hasil
Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak sebesar Rp.15,152,335,457,60,-. dan Dana Alokasi
Umum (DAU) sebesar Rp.329,795,132,700,00,-. sedang Dana Alokasi
Khusus (DAK) sebesar Rp.103,008,719,000,00,-.
14
Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
15
Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.2.2. Kebijakan Belanja Pegawai, Bunga, Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial, Belanja
Bagi Hasil, Bantuan Keuangan, Dan Belanja Tidak Terduga
16
Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Pada tahun anggaran 2016, kebijakan belanja pegawai, bunga, subsidi, hibah, bantuan
sosial, belanja bagi hasil, bantuan keuangan, dan belanja tidak terduga yang akan
dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Kepulauan adalah sebagai
berikut :
17
Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
18
Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
19
Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1) Prioritas I
Program pembangunan daerah dalam rangka mencapai visi dan misi
pembangunan yang tertuang dalam RPJMD Tahun 2010 –
2015.
Berhubungan langsung dengan kepentingan publik.
2) Prioritas II
Merupakan program wajib SKPD guna mendukung tugas SKPD
dalam meningkatkan pelayanan publik.
Merupakan prioritas alokasi belanja tidak langsung seperti TPP,
belanja hibah, belanja bantuan sosial organisasi kemasyarakatan dan
belanja tidak langsung.
Sejalan dengan kemampuan keuangan daerah, maka Pemerintah
Kabupaten Konawe Kepulauan mendorong pencapaian tujuan dan sasaran
pembangunan yang ditetapkan melalui pembiayaan dari daerah.Secara garis
besar prioritas belanja pada tahun 2012 adalah dalam upaya pelaksanaan Sapta
Program, dengan prioritas sebagai berikut :
1) Penanggulangan kemiskinan dan pengangguran Gerdu Kempling
2) Penanggulangan Rob dan Banjir
Penyelesaian Dam Jatibarang
Normalisasi dari 4 sistem drainase Kabupaten Konawe Kepulauan
Penyelesaian Sistem Polder Banger
Penanganan Daerah Hulu dan Hilir
Pengelolaan kawasan pesisir
3) Penanganan Infrastruktur
Penataan wajah Kabupaten
Penataan kawasan Kabupaten lama
Pembangunan & peningkatan pasar tradisional
Penanganan jalan dan jembatan
Fasilitasi BRT koridor II
4) Pelayanan Publik
ISO SKPD Pelayanan
E-KTP
Pengembangan ULP
Kelurahan percontohan
Peningkatan promosi dan investasi Kabupaten Konawe Kepulauan
- Persiapan visit Konawe Kepulauan Jateng Year 2013
- Pameran UMKM
Pengembangan destinasi wisata
- Agrowisata
- Revitalisasi Tinjomoyo
- Pengembangan Kebun Binatang
Pelayanan Tamu Pemerintah/Negara
Optimalisasi Manajemen Parkir
20
Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5) Pengarusutamaan Gender
Perwujudan Kabupaten Layak Anak
6) Peningkatan Pelayanan Pendidikan
Fasilitasi sekolah murah dan berkualitas
Kelurahan Vokasi
Penyediaan akses wajar Dikdas
7) Peningkatan Pelayanan Kesehatan
Perwujudan Kabupaten Sehat
Total coverage
Pencegahan dan penanganan penyakit menular
Penanganan DBD
c. Faktor yang melatar belakangi Kebijakan Pembiayaan Daerah
Faktor yang mempengaruhi pembiayaan daerah diantaranya berasal
dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun lalu, penerimaan pinjaman,
transfer dari dana cadangan maupun hasil penjualan aset daerah yang
dipisahkan.
Seiring dengan semakin membaiknya pelaksanaan program dan
kegiatan pembangunan di Kabupaten Konawe Kepulauan, penerimaan
pembiayaan pada perubahan APBD tahun anggaran 2012 berasal dari sisa
lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya (Silpa).
Sesuai dengan Kebijakan Umum Anggaran Perubahan Kabupaten
Konawe Kepulauan tahun anggaran 2012, dipergunakan untuk pembayaran
pokok hutang serta untuk pengembalian sisa dana DPPID sedangkan
penyertaan modal PDAM tidak mengalami perubahan atau tetap, selain itu
juga digunakan untuk pembentukan Dana Cadangan dan penyertaan modal
ke Bank Jateng. Secara keseluruhan surplus pembiayaan dipergunakan
untuk menutup defisit belanja daerah sehingga kondisi perubahan APBD
Tahun Anggaran 2012 adalah anggaran berimbang.
URUSAN WAJIB
1) Urusan Pendidikan
Hasil yang dicapai dalam pelaksanaan program dan kegiatan Urusan
Pendidikan tahun 2012 adalah : peningkatan kinerja di bidang pendidikan tahun
2012 dapat dilihat antara lain dari Angka Partisipasi Kasar (APK) di jenjang
SD/MI, yang berkisar di atas 100 % yaitu 105,9%, dan Angka Partisipasi Murni
(APM) sebesar 90,55%. Capaian kinerja di bidang pendidikan juga ditunjukkan
dengan tingkat kelulusan SD yang mencapai 100% dan angka melanjutkan
sekolah sebesar 102,84% pada tahun 2012.
Sementara APK di jenjang SMP sebesar 110,31% dan APM sebesar 79,24% yang
21
Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2) Urusan Kesehatan
Prioritas pembangunan kesehatan Kabupaten Konawe Kepulauan tahun
2012 adalah mewujudkan 7 prioritas kebijakan pembangunan kesehatan sesuai
yang diamanatkan Kementerian Kesehatan, di antaranya percepatan upaya
pencapaian Millenium Development Goal’s (MDGs) bidang kesehatan, upaya
promotif dan preventif, peningkatan akses dan mutu kesehatan serta adanya
jaminan kesehatan. Dalam rangka mewujudkan ketujuh prioritas tersebut,
berbagai capaian kinerja telah dihasilkan Pemerintah Kabupaten Konawe
Kepulauan selama tahun 2012 antara lain peningkatan Usia Harapan Hidup
(UHH) dari 72,18% pada tahun 2011 menjadi 72,3% pada tahun 2012, penurunan
angka kematian bayi per 1000 kelahiran bayi di Kabupaten Konawe Kepulauan
dari 12,15 per 1000 kelahiran hidup pada tahun 2011 menjadi 10,67 per 1000
kelahiran hidup pada tahun 2012.
Angka kematian Balita menunjukkan perbaikan yaitu dari 14,85 di tahun
2011 menjadi 12,28 di tahun 2012. Angka kematian Ibu (AKI) juga mengalami
penurunan dari 31 kasus pada tahun 2011 (119,9 per 100.000
Kelahiran Hidup) menjadi 22 kasus pada tahun 2012 (80,15 per
100.000 Kelahiran Hidup).
Indikator capaian kinerja di bidang kesehatan juga ditunjukkan dengan
penurunan jumlah penderita penyakit menular, seperti penderita DBD yang
mengalami penurunan dari 1.330 kasus pada tahun 2011 menjadi 1.250 kasus,
kemudian penyakit campak klinis yang mengalami penurunan dari 422 kasus pada
tahun 2011 menjadi 201 kasus di tahun 2012. Sedangkan untuk Kejadian Luar
Biasa (KLB) tahun 2012 berupa penyakit Difteri yang jumlahnya sama seperti
tahun 2011 yaitu 5 orang dan tidak ada yang meninggal.
22
Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Hasil capaian kinerja urusan ini, dapat dilihat dari meningkatnya partisipasi
masyarakat Kabupaten Konawe Kepulauan dalam ber-KB. Jika pada tahun 2011
sebesar 197.197 (76,02 %) dengan jumlah pasangan usia subur (PUS) sebanyak
259.407 orang, maka pada tahun 2012 meningkat menjadi 201.532 ( 77,10 %)
dengan jumlah PUS sebanyak 261.390 orang.
Di samping itu, upaya mewujudkan keluarga sejahtera juga dilakukan
melalui pendampingan kelompok bina keluarga yang meliputi kelompok
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) di 16
Kecamatan, kelompok Bina Keluarga Lansia dengan jumlah anggota 11.327,
kelompok Bina Keluarga Balita dengan 12.685 kader yang aktif dan terlatih dari
29.531 anggota serta kelompok Bina Keluarga Remaja sebanyak 165 kelompok
dengan anggota aktif 5.222 anggota.
4) Urusan Ketenagakerjaan
Pencapaian kinerja di urusan ketenagakerjaan menunjukkan perkembangan
yang cukup baik, angka pengangguran terbuka pada tahun 2012 sebesar
10,07% atau mengalami penurunan sebesar 1,16% dibanding tahun 2011, Tingkat
Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) pada tahun 2012 sebesar 53,9%, begitu pula
dengan tingkat kesempatan kerja yang juga mengalami peningkatan dari 88,77%
pada tahun 2011 menjadi 89,93% di tahun 2012 dan jumlah tenaga kerja yang
ditempatkan pada tahun 2012 sejumlah 10.263 orangdari 13.995 pencari kerja.
Upaya Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan untuk menekan angka
pengangguran diantaranya melalui penyelenggaraan bursa tenaga kerja dan
pemberian fasilitasi dari dana DBHCHT tahun 2012 yang diberikan kepada 240
orang. Terkait dengan program perlindungan dan pengembangan lembaga
ketenagakerjaan, beberapa capaian kinerja selama tahun 2012 antara lain
penurunan jumlah kecelakaan kerja dari 411 orang pada tahun 2011 menjadi 389
orang pada tahun 2012, penurunan kasus perselisihan hubungan industrial dari
193 kasus pada tahun 2011 menjadi 192 kasus pada tahun 2012 dan juga
penurunan pelanggaran regulasi ketenagakerjaan dari 325 kasus pada tahun
2011 menjadi 296 kasus pada tahun 2012.
5) Urusan Kebudayaan
Pengembangan seni dan budaya yang dimiliki Kabupaten Konawe
Kepulauan sebagai sebuah potensi pariwisata menjadi titik berat
pembangunan yang dilaksanakan di urusan kebudayaan, hal ini bertujuan untuk
menjadikan Kabupaten Konawe Kepulauan sebagai destinasi wisata. Selama
tahun 2012 telah dilaksanakan berbagai program kegiatan terkait pelestarian
kebudayaan di Kabupaten Konawe Kepulauan, antara lain penyelenggaraan
kegiatan kebudayaan rutin tahunan untuk memperingati hari-hari penting atau
hari-hari besar bersejarah antara lain Upacara Tradisi Dugderan, Sesaji Rewanda,
Atraksi Budaya, dan Pameran Tosan Aji, juga melaksanakan pelestarian benda
cagar budaya yang telah terinventarisir oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
23
Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
sejumlah 171 diantaranya 8 tempat yang juga merupakan obyek wisata antara lain
kawasan Kabupaten Lama, Lawang Sewu, Tugu Muda, Masjid Kauman, Sam Poo
Kong, Museum Mandala Bhakti, kawasan Pecinan dan Gereja Blenduk.
Di samping itu, juga rutin menyelenggarakan berbagai pentas seni dan
budaya seperti pentas wayang kulit, wayang orang, Kethoprak, pagelaran musik
tradisi, hingga melakukan pembinaan terhadap potensi budaya yang dimiliki
Kabupaten Konawe Kepulauan.
7) Urusan Perpustakaan
Pembangunan yang dilaksanakan pada urusan perpustakaan diarahkan pada
terciptanya masyarakat gemar membaca. Dalam urusan ini, selama tahun
2012 berbagai upaya telah dilaksanakan antara lain program pengembangan
budaya baca dan pembinaan perpustakaan dengan capaian- capaian antara lain
meningkatnya pelayanan otomasi perpustakaan yang dilakukan pada tahun 2012
sebesar 80% meningkat dibandingkan tahun 2011 sebesar 70%, meningkatnya
budaya baca masyarakat Kabupaten Konawe Kepulauan sebesar 80% pada tahun
2012 jika dibandingkan tahun 2011 sebesar 70% hal ini ditunjukkan dengan
peningkatan jumlah pengunjung perpustakaan pada tahun 2012 sebanyak
1.731.142 (satu juta tujuh ratus tiga puluh satu ribu seratus empat puluh dua)
orang sedangkan tahun 2011 sebanyak 1.518.766 (satu juta lima ratus delapan
24
Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
belas ribu tujuh ratus enam puluh enam) orang. Perpustakaan yang dimiliki non
pemerintah bertambah dari tahun 2011 sebanyak 156 unit menjadi 163 unit
ditahun 2012.
Guna lebih mendekatkan buku pada masyarakat dalam rangka
menumbuhkan Gerakan Gemar Membaca, selama tahun 2012 diselenggarakan
pameran buku sebanyak 2 kali dan menambah jumlah koleksi buku
perpustakaan menjadi 21.191 (dua puluh satu ribu seratus sembilan puluh) satu
eksemplar dari 9.616 (sembilan ribu enam ratus enam belas rupiah) eksemplar
pada tahun 2011.
9) Urusan Pertanahan
Beberapa capaian kinerja pada urusan pertanahan selama tahun 2012 antara
lain penambahan ketersediaan Sistem Informasi Geografi bidang
25
Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
26
Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Capaian kinerja yang telah dihasilkan pada urusan ini selama tahun 2012
dapat dilihat dari tetap terpeliharanya stabilitas di bidang sosial dan politik yang
didukung oleh Komunitas Intelijen Daerah (KOMINDA) yang dibentuk
berdasarkan Surat Keputusan WaliKabupaten Konawe Kepulauan Nomor
200/04/2012 tanggal 2 Januari 2012 yang anggotanya terdiri atas Institusi
Pemerintah yang menjalankan fungsi intelijen yaitu Badan Kesbangpol dan
Linmas, BIN Daerah, Intelijen Polrestabes Konawe Kepulauan, Intelijen
Kejaksaan Negeri Konawe Kepulauan, Intelijen Kodim 0733/BS Konawe
Kepulauan, Intelijen Kantor Imigrasi dan Intelijen Kantor pelayanan Bea dan
Cukai.
Dalam mewujudkan Kamtibmas dilakukan pemberdayaan masyarakat
melalui wadah Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) dengan Sistem
Keamanan Lingkungan (Siskamling), membangun jalinan komunikasi tokoh dari
enam agama melalui Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Paguyuban
Pemerintah, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat (Petamas). Melaksanakan
Pembauran Kebangsaan bagi generasi muda yang tergabung dalam berbagai
Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP). Selama tahun 2012 melalui media
ini telah dapat mencegah dan menyelesaikan 2 (dua) permasalahan hubungan
antar umat beragama yang timbul akibat adanya aktivitas keagamaan dan
keberadaan tempat / rumah ibadah. Monitoring kelembagaan telah
menghasilkan database Ormas/LSM tingkat Kabupaten Konawe Kepulauan
yang telah terdaftar sebanyak 158 organisasi, melalui perangkat lunak (software)
database ini telah terkoneksi dengan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah
Kabupaten/Kabupaten lainnya.
27
Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
28
Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
yang akan datang. Menyadari hal tersebut, masalah kearsipan juga tidak lepas
dari perhatian Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan. Berbagai upaya
dengan capaian kinerja yang dihasilkan telah dilaksanakan selama tahun 2012.
Hal ini dapat dilihat dari peningkatan arsip dengan sistem administrasi baik yang
semula sebanyak 6.600 berkas pada tahun 2011 meningkat menjadi 6.700 berkas
pada tahun 2012. Demikian halnya dengan pengklasifikasian arsip yang juga
mengalami peningkatan sebesar 1,50% dengan jumlah SKPD yang terlibat
sebanyak 23 SKPD pada tahun 2012 sementara tahun 2011 hanya 21
SKPD. Digitalisasi dokumen juga mengalami peningkatan dari 19.962 berkas
pada tahun 2011 menjadi 21.618 berkas pada tahun 2012.
29
Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
proyek.
Peningkatan jumlah proyek tersebut berdampak baik terhadap peningkatan
nilai investasi penanaman modal asing dari Rp559.699.889.236,-
(lima ratus lima puluh sembilan milyar enam ratus sembilan puluh
sembilan juta delapan ratus delapan puluh sembilan ribu dua ratus tiga puluh
enam rupiah) pada tahun 2011 menjadi Rp 2.120.266.230.907,- (dua
trilyun seratus dua puluh milyar dua ratus enam puluh enam juta dua ratus
tiga puluh ribu sembilan ratus tujuh rupiah) di tahun 2012.
Dampak positif lainnya adalah terjadinya peningkatan jumlah tenaga kerja
yang terserap dalam perusahaan yang berinvestasi di Kabupaten Konawe
Kepulauan dari 16.513 orang menjadi 20.370 orang.
30
Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31
Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32
Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
33
Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
URUSAN PILIHAN
1) Urusan Pertanian
Capaian kinerja urusan ini antara lain peningkatan produksi jagung dari
3.101 ton pada tahun 2011 menjadi 3.675,29 ton pada 2012. Luas panen juga
mengalami peningkatan dari 664 hektar pada tahun 2011 menjadi 787 hektar pada
tahun 2012. Produksi kacang tanah juga meningkat dari 450 ton pada tahun 2011
menjadi 607,43 ton pada tahun 2012.
2) Urusan Kehutanan
Capaian kinerja urusan pilihan kehutanan antara lain dengan telah
ditanganinya lahan kritis seluas 179,37 hektar atau 21,96% melalui hutan
Kabupaten, hutan rakyat maupun penghijauan lingkungan.
4) Urusan Kepariwisataan
Capaian kinerja urusan ini antara lain peningkatan jumlah wisatawan yang
berkunjung ke Kabupaten Konawe Kepulauan pada tahun 2012. Dari target
sejumlah 1.834.886 (satu juta delapan ratus tiga puluh empat ribu delapan
ratus delapan puluh enam) orang, wisatawan yang berkunjung sebanyak 2.712.442
34
Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(dua juta tujuh ratus dua belas ribu empat puluh empat dua) orang, atau melebihi
target sebesar 67%, melakukan promosi pariwisata melalui kegiatan-
kegiatan seperti Gebyar Wisata dan Budaya Nusantara di Jakarta, Borobudur
Travel Mart di Magelang, ICMITM di Medan, penyelenggaraan Denok Kenang
dan Pandanaran Art Festival.
Perkembangan sarana dan prasarana penunjang pariwisata di Kabupaten
Konawe Kepulauan pada tahun 2012 mengalami peningkatan hal ini dapat dilihat
dari bertambahnya jumlah hotel 5 Buah, Restoran/rumah makan 16 buah, dan
tempat hiburan 22 buah.
6) Urusan Perdagangan
Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan terus memperhatikan sektor
perdagangan karena perannya yang cukup signifikan terhadap PDRB (Produk
Domestik Regional Bruto). Selama tahun 2012, berbagai upaya telah dilakukan
Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan dengan capaian kinerja berupa
peningkatan titik lokasi PKL dari 471 lokasi pada tahun 2011 menjadi 522
lokasi pada tahun 2012, program perlindungan pasar tradisional dari
meningkatnya pasar modern melalui pengembangan pasar-pasar tradisional.
7) Urusan Perindustrian
Berbagai capaian kinerja yang dihasilkan antara lain peningkatan unit
usaha industri dari 3.511 unit usaha pada tahun 2011 dan pada tahun 2012
menjadi 3.559 unit usaha atau ada peningkatan sebesar 48 unit usaha atau
1,35 %, yang terdiri dari industri besar 166 unit usaha, industri kecil sejumlah
2.704 unit usaha serta industri menengah 689 unit usaha. Sedangkan kondisi
kawasan dan sentra industri pada tahun 2012 menunjukkan bahwa jumlah
kawasan industri di Kabupaten Konawe Kepulauan ada 9 lokasi dan untuk
sentra industri (kecil dan menengah) berjumlah 46 lokasi.
35
Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
36