Anda di halaman 1dari 3

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Fakultas ekonomi dan Bisnis

SOAL UJI CAPAIAN PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL TA. 2021/2022


Mata Kuliah : Manajemen Risiko Perbankan
Waktu : 10.30-13.00 (150 Menit)
UCP Materi TTM
Hari/Tanggal : Senin / 6 September 2021
1/2/3/4 o 1-3
Program Studi : Perbankan dan Keuangan / D3
Lingkari sesuai o 5-7
Semester : III/B-2020
UCP dan Materi o 9-11
Dosen : Marlina, SE. MM
TTM o 12-15
Sifat Ujian : Melalui Daring
1. Cantumkan nama, NPM, Kelas dan Dosen
2. Kerjakan Soal yang anda anggap mudah terlebih dahulu
3. Mahasiswa yang ketahuan menyontek akan diberi nilai 0
4. Hasil Pekerjaaan UCP hindari Plagiasi
5. Pengumpulan /pengiriman hasil ujian sesuai dengan flatform Leads
6. Pengumpulan sesuai dengan waktu yang diberikan, tidak ada perpanjangan waktu, yang tidak
mengumpulkan tidak memiliki nilai UCP 2

DIKERJAKAN LANGSUNG PADA LEMBAR INI


Soal kasus 1, Bobot 100%
Proses manajemen risiko dimulai dengan mendeskripsikan kembali proses bisnis (business
process) suatu perusahaan. Oleh karena itu, sebuah konsultan manajemen risiko memulai
pekerjaannya dengan menyusun tabel proses bisnis dari PT. Warna Indah; produsen cat tembok
yang telah berdiri selama 15 tahun. Proses bisnis dari perusahaan cat tersebut dapat diringkaskan
ke dalam lima tahapan sebagai berikut:

Urutan Proses Keterangan


1 Proses penimbangan Menetapkan persentase perbandingan antara pigmen, binder
dan pencampuran (perekat), aditif, dan thinner. Pada proses penimbangan semua
(weighing and material yang ingin dipakai ditimbang terlebih dahulu dengan
mixing) ketelitian yang tinggi. Pigmen dan sebagian binder dituang ke
dalam suatu tempat pengaduk (mixing pot) sambil diaduk dengan
kecepatan tinggi (high speed dispersion). Bila dirasa masih terlalu
kental, sebagian thinner dapat ditambahkan. Tujuan pengadukan
dengan kecepatan tinggi adalah untuk proses pencampuran yang
merata.

2 Proses penghalusan Proses penghalusan ini mempunyai tujuan agar:


(grinding) (1) mendapatkan ukuran partikel yang cukup halus, sehingga
dalam proses aplikasi didapatkan hasil permukaan yang halus; (2)
mendapatkan kestabilan pengendapan, sehingga mudah untuk
mendapatkan warna yang homogen; (3) memudahkan reaksi-
reaksi dari binder dan aditif agar didapatkan sifat yang baik (daya
tutup, tingkat kilap, dan sebagainya).
3 Proses penambahan Setelah seluruh partikel padatan mencapai ukuran tertentu, bahan
(make up) tersebut dikeluarkan dari mesin dan dimasukkan ke dalam suatu
tempat yang lebih besar untuk ditambahkan bahan pengikat dan
bahan tambahan lain. Pada proses ini juga dilakukan proses
penyesuaian warna (color matching).

4 Proses pengecekan Bila seluruh bahan sudah dimasukkan dan warna yang diinginkan
dan pengaturan juga sudah sesuai, dilakukan pengecekan akhir pada proses ini.
kualitas (quality Karakteristik dan sifat yang diharapkan dari produk tersebut diuji
control) sampai dinyatakan layak untuk dijual.

Secara umum proses pengujian ini meliputi: (1) kecepatan


pengeringan; (2) daya tutup; (3) daya lekat; (4) kekerasan
permukaan; (5) elastisitas (bila diperlukan): (6) homogenitas; dan
(7) kemudahan aplikasi.

5 Proses pengisian ke Pada proses ini produk disiapkan untuk dikirim kepada pelanggan.
dalam kemasan
(filling)

(Sumber: https://paintsconsulting.wordpress.com/2010/12/22/pengenalan-proses-pembuatan-cat/05/10/17)

Berdasarkan informasi di atas, bantulah konsultan manajemen risiko tersebut untuk


melakukan proses manajemen risiko secara lengkap:

1. Identifikasi 2 (dua) risiko pada setiap tahapan proses bisnis PT. Warna Indah. Ingat
kembali, risiko bukan masalah (problem) saat ini, apalagi sekadar gejala masalah, tetapi
suatu kemungkinan kejadian (event) di masa mendatang.

2. Analisis setiap risiko yang sudah Anda identifikasi. Analisis harus mencakup probabilitas
dan dampak kerugian secara finansial pada PT. Warna Indah. Anda boleh hanya
menggunakan judment (perkiraan secara masuk akal) dalam menentukan probabilitas dan
dampak kerugian setiap risikonya. Meskipun demikian, tuliskan alasan-alasan yang masuk
akal mengapa Anda menetapkan probabilitas dan dampak kerugian sebagaimana Anda
kemukakan.

3. Evaluasi setiap risiko, dengan membuat tabel berikut ini:

Nomor Risiko Probabilitas Dampak Kerugian Probabilitas dikali Penyebab


Urut (Rp) Dampak Kerugian
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1
dst

4. Buat peta risiko, dengan cara membuat bidang empat kuadran (sumbu tegak adalah
probabilitas, sumbu datar adalah dampak kerugian):

Probabilitas (%)

Y X Dampak Kerugian
(Rp)

(Y = probabilitas minimal yang dapat diterima oleh Perusahaan; X = dampak kerugian


minimal yang dapat diterima oleh Perusahaan)

5. Masukkan kolom (5) ke dalam Peta Risiko tersebut dan kwadrant Risiko

6. Lakukan penanganan risiko (risk treatment) sesuai peta risiko di atas. Kaitkan
penanganan tersebut dengan istilah-istilah berikut: avoidance, sharing, transfer, mitigate,
accept.

Menyontek adalah perbuatan korupsi


======== Selamat Mengerjakan ======
Validasi Soal UCP 1/2/3/4
Telah dibaca dan diperiksa sesuai RPS
Tanggal, Oktober 2021
Dosen Koordinator Dosen Kelas

(Siti Hidayati. SE. MM) ( Marlina. SE., MM)

Anda mungkin juga menyukai