DI SUSUN OLEH :
IRAWAN PENYAMI
F551 17 123
KELAS C
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan study kasus di atas, terdapat beberapa rumusan masalah yaitu :
1. Pelayanan yang mempermudah memilih barang yang ingin dibeli dan
mempersingkat waktu untuk transaksi jual beli barang.
2. Kesalahan karyawan dalam mencatat transaksi pembayaran dapat
diminimalisir.
3. Kekurangan - kekurangan yang di miliki RAJAGORDEN dapat menjadi
kelemahan bahkan ancaman bagi toko ini.
C. Batasan Masalah
Mengingat begitu banyaknya permasalahan yang timbul dan harus
dipecahkan, maka perlu adanya pembatasan masalah untuk menghindari
berbagai persepsi yang muncul berkaitan dengan penelitian ini, permasalahan
dibatasi pada “Analisis SWOT dan Analisis PIECES pada RAJAGORDEN”
yaitu :
1. System ini ditujukan untuk mempermudah memilih barang yang ingin
dibeli dan mempersingkat waktu untuk transaksi jual beli barang.
2. System ini di fokuskan untuk meminimalisir kesalahan karyawan dalam
mencatat transaksi pembayaran.
D. Rumusan Masalah
Selama ini pada proses – proses melakukan pembelian gorden masih
bersifat manual dan kurang efektif. Misalnya pada proses data penjualan.
E. Tujuan Penelitian
Berdasar pembatasan masalah diatas,maka dirumuskan permasalahannya
yaitu “Bagaimana Analisis SWOT Dan Analisis Pieces Pada
RAJAGORDEN”.
F. Analisis Swot
Analisis SWOT merupakan identifikasi berbagai faktor secara sistematis
untuk merumuskan strategi perusahaan.Analisa ini didasarkan pada hubungan
atau interaksi antaraunsur-unsur internal, terhadap unsur-unsur eksternal yaitu
1. Kekuatan (strength)
Kekuatan yang dimaksud adalah suatu keunggulan dalam sumber daya,
dan kemampuan lainnya yang relative terhadap pesaing. Misalnya dalam
hal teknologi yang dimiliki dan fasilitas.
2. Kelemahan(weakness)
Kelemahan yang dimaksud juga bisa berupa sumberdaya. Contohnya,
tingkat ketrampilan karyawan dan kecilnya promosi.
3. Peluang(opportunity)
Peluang merupakan situasi utama yang menguntungkan dalam
lingkungan. Banyaknya orang-orang yang malas untuk membersihkan
atau mencuci sendiri kendaraanya,ketika musim hujan banyak kendaraan
yang kotor akibat cipratan air atau kehujanan.
4. Ancaman (treats)
Ancaman adalah situasi utama yang tidak menguntungkan dalam
lingkungan suatu perusahaan.Sebagai contohya itu pesatnya persaingan
penyedia jasa layanan penjualan gorden.
Analisis data dari penelitian ini adalah analisis deskriptif yang bertujuan
untuk memberikan deskriptif (penggambaran) mengenai subyek penelitian
berdasar data dari variable yang diperoleh.Sedangkan teknis analisis yang
digunakan untuk mengetahui potret penjualan gorden beserta kekuatan,
kelemahan, peluang dan ancamannya adalah menggunakan matrik SWOT,
sehingga dapat diketahui langkah-langkah untuk menetapkan strategi
pemasaran dengan memanfaatkan kekuatan dan peluang guna mengatasi
kelemahan dan ancaman yang terjadi. Tahap-tahap tersebut adalah sebagai
berikut:
.
G. Analisis SWOT Pencucian Mobil Jaya
Quisioner Matriks pada (Kekuatan)
SAM
Total 8 9 21
X=S–W
2
= 21–8
2
= 13= 6,5 = 6
2
Y = O–T
2
= 12–2
2
= 10= 5
2
Jadi nilai X,Y adalah 6 , 5
IV I
III II
Matriks Swot
Strenghts (s) Weaknes (w)
P : Performance
Throughput : x * y
Jumlah pencuci rata-rata perhari 8 orang ( x ) yang dilayani oleh 2 orang pegawai
Dari hasil perhitungan respon time diatas yaitu terlalu lama untuk melayani
pembeli.
Analisis Performance
Analisis Informasi
Analisis Informasi
Belum ada system untuk menyediakan Di system yang baru jika pembeli sudah
struck. ingin melakukan pembayaran akan
ditampilkan struck pembayaran dan
petugas akan di permudah dalam
melakukan transaksi
Analisis Economy
Analisis Economy
Analisis Control
AnalisisControl
Analisis Services
Analisis Services
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian sebelumnya,maka ada beberapa kesimpulan yang bisa
diambil dari hasil analisis SWOT Dan Analisis PIECES menyebutkan bahwa
RAJAGORDEN sudah mampu bersaing dipasar persaingan yang kompetitif
.Berdasar analisis SWOT Dan Analisis PIECES, RAJAGORDEN dapat
memanfaatkan kekuatan dan peluang yang ada, serta meminimalkan
kelemahan dan ancaman. Strategi yang dapat dilakukan terdiri dari :
a. Strategi SO (Strenght Opportunities)
Meliputi persaingan pasar, memperkuat kerja sama dengan perusahaan -
perusahaan Gorden lainnya dan pemerintah.
b. Strategi WO (WeaknessOpportunities)
Meningkatkan loyalitas konsumen dan meningkatkan kualitas produk serta
memperbaiki prosedur pelayanan.
c. Strategi ST (StrenghtbTreaths)
Menjalin kerjasama dengan toko lain, menetapkan target pasar, dan
meningkatkan kualitas pelayanan
d. Strategi WT (WeaknessTreats)
Meningkatkan promosi melalui berbagai media dan menetapkan strategi
pemasaran yang efektif dan efisien serta meningkatkan kualitas pelayanan
terhadap pengguna program.
B. SARAN
Saran-saran yang diberikan khususnya bagi RAJAGORDEN adalah sebagai
berikut:
1. Dalam menentukan strategi pemasaran, RAJAGORDEN harus
memanfaatkan kekuatan dan peluang yang dimiliki dengan tetap
memandang faktor kelemahan dan ancaman. Jangan sampai kekuatan dan
peluang berubah menjadi ancaman besar bagi lembaga sendiri.
2. Jaringan sangat berpengaruh terhadap kemajuan RAJAGORDEN, oleh
karena itu hendaknya RAJAGORDEN lebih meningkatkan hubungan
dengan pihak – pihak terkait yang bermanfaat bagi laju perkembangan
Toko ini Sendiri.
3. Produk yang ditawarkan hendaknya memiliki keunggulan yang tidak
dimiliki oleh toko lain baik itu menyangkut kualitas maupun bagi
hasilnya.
4. Agar dapat bersaing dipasar persaingan yang semakin kompetitif
hendaknya RAJAGORDEN harus mampu memprediksi peluang -
peluang yang bisa dimanfaatkan dan selalu melakukan inovasi - inovasi
produk yang mempunyai nilai jual tinggi.