Anda di halaman 1dari 14

TUGAS SISTEM INFORMASI

“ANALISIS SWOT DAN PIECES TERHADAP SISTEM


INFORMASI PENJUALAN GORDEN”

DI SUSUN OLEH :
IRAWAN PENYAMI
F551 17 123
KELAS C

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA


JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TADULAKO
2019
A. Study Kasus
RAJAGORDEN adalah salah satu toko gorden yang berada di palu. Selain
itu, RAJAGORDEN juga hanya melayani pembelian gorden. Dalam system
transaksi seperti pembelian gorden yang digunakan oleh manager/pegawai
terbilang belum terkompetibel oleh system komputer. Hal ini menyebabkan
admin kesulitan dalam menginputkan data - data barang di RAJAGORDEN
tersebut. Berdasarkan study kasus yang dijelaskan diatas penulis akan coba
untuk membuat system informasi dengan judul “SISTEM INFORMASI
PENJUALAN GORDEN” yang bermanfaat untuk membantu admin
mengakses data barang serta menginputkan atau menambahkan data.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan study kasus di atas, terdapat beberapa rumusan masalah yaitu :
1. Pelayanan yang mempermudah memilih barang yang ingin dibeli dan
mempersingkat waktu untuk transaksi jual beli barang.
2. Kesalahan karyawan dalam mencatat transaksi pembayaran dapat
diminimalisir.
3. Kekurangan - kekurangan yang di miliki RAJAGORDEN dapat menjadi
kelemahan bahkan ancaman bagi toko ini.

C. Batasan Masalah
Mengingat begitu banyaknya permasalahan yang timbul dan harus
dipecahkan, maka perlu adanya pembatasan masalah untuk menghindari
berbagai persepsi yang muncul berkaitan dengan penelitian ini, permasalahan
dibatasi pada “Analisis SWOT dan Analisis PIECES pada RAJAGORDEN”
yaitu :
1. System ini ditujukan untuk mempermudah memilih barang yang ingin
dibeli dan mempersingkat waktu untuk transaksi jual beli barang.
2. System ini di fokuskan untuk meminimalisir kesalahan karyawan dalam
mencatat transaksi pembayaran.
D. Rumusan Masalah
Selama ini pada proses – proses melakukan pembelian gorden masih
bersifat manual dan kurang efektif. Misalnya pada proses data penjualan.

E. Tujuan Penelitian
Berdasar pembatasan masalah diatas,maka dirumuskan permasalahannya
yaitu “Bagaimana Analisis SWOT Dan Analisis Pieces Pada
RAJAGORDEN”.

F. Analisis Swot
Analisis SWOT merupakan identifikasi berbagai faktor secara sistematis
untuk merumuskan strategi perusahaan.Analisa ini didasarkan pada hubungan
atau interaksi antaraunsur-unsur internal, terhadap unsur-unsur eksternal yaitu
1. Kekuatan (strength)
Kekuatan yang dimaksud adalah suatu keunggulan dalam sumber daya,
dan kemampuan lainnya yang relative terhadap pesaing. Misalnya dalam
hal teknologi yang dimiliki dan fasilitas.
2. Kelemahan(weakness)
Kelemahan yang dimaksud juga bisa berupa sumberdaya. Contohnya,
tingkat ketrampilan karyawan dan kecilnya promosi.
3. Peluang(opportunity)
Peluang merupakan situasi utama yang menguntungkan dalam
lingkungan. Banyaknya orang-orang yang malas untuk membersihkan
atau mencuci sendiri kendaraanya,ketika musim hujan banyak kendaraan
yang kotor akibat cipratan air atau kehujanan.
4. Ancaman (treats)
Ancaman adalah situasi utama yang tidak menguntungkan dalam
lingkungan suatu perusahaan.Sebagai contohya itu pesatnya persaingan
penyedia jasa layanan penjualan gorden.
Analisis data dari penelitian ini adalah analisis deskriptif yang bertujuan
untuk memberikan deskriptif (penggambaran) mengenai subyek penelitian
berdasar data dari variable yang diperoleh.Sedangkan teknis analisis yang
digunakan untuk mengetahui potret penjualan gorden beserta kekuatan,
kelemahan, peluang dan ancamannya adalah menggunakan matrik SWOT,
sehingga dapat diketahui langkah-langkah untuk menetapkan strategi
pemasaran dengan memanfaatkan kekuatan dan peluang guna mengatasi
kelemahan dan ancaman yang terjadi. Tahap-tahap tersebut adalah sebagai
berikut:

1. Identifikasi faktor internal dan eksternal


Identifikasi ini diperlukan untuk mengetahui faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap kemajuan atau perkembangan suatu perusahaan.
a. Faktor Internal
Faktor Internal adalah factor yang dimiliki oleh RAJAGORDEN
yang meliputi factor kekuatan dan kelemahan yang sangat
berpengaruh terhadap perkembangan RAJAGORDEN.
b. Faktor Eksternal
Faktor eksternal adalah factor yang mempengaruhi perkembangan
RAJAGORDEN yang meliputi faktor peluang dan ancaman.
2. Analisis dengan matrik SWOT
Lingkungan mikro perusahaan merupakan unsur internal dari
perusahaan yang terdiri dari manajerial perusahaan, kualitas produk,
finansial perusahaan, kemampuan SDM dan teknologi yang
digunakan.Lingkungan makro terdiri dari pemasok, pelanggan, pesaing,
peraturan pemerintah, sosial,ekonomi,dan faktor alam sekitar.Analisis
dengan matrik SWOT dapat menggambarkan secara jelas bagaimana
peluang dan ancaman sebagai faktor eksternal dapat disesuaikan dengan
kekuatan dan peluang sebagai internal yang dimiliki perusahaan.

.
G. Analisis SWOT Pencucian Mobil Jaya
Quisioner Matriks pada (Kekuatan)

Pertanyan Kekuatan Responden


No. 1 2 3 Nilai Reting

1. Lokasi penjualan yang strategis 1 2 3 6/3 = 2 2

2. Kualitas barang yang terjamin 2 1 1 4/3 x`= 1


1,5

3. Harga barang yang ditawarkan 2 3 1 6/3 = 2 2


terjangkau untuk konsumen

4. Sistem pemasaran melalui 1 1 1 3/3 = 1 1


spanduk

Quisioner Matriks pada (Kelemahan)

Pertanyan Kekuatan Responden


No. 1 2 3 Nilai Reting

1. Tipe system yang dibangun 1 1 1 3/3 = 1 1


masih di bilang standar
2. Kegiatan promosi kurang 1 2 2 5/3 = 1,6 1
optimal
3. Jumlah karyawan masih sedikit 1 1 1 3/3 = 1 1

4. Pengetahuan karyawan tentang 1 1 1 3/3 = 1 1


system komputer kurang mantap

Quisioner Matriks pada (Peluang)

Pertanyan Kekuatan Responden


No. 1 2 3 Nilai Reting
1. Permintaan pasar yang besar 1 2 3 6/3 = 2 2

2. Calon konsumen yang banyak 1 2 1 5/3 = 1,6 1

3. Penyimpanan datanya menjadi 2 2 1 5/3 = 1,6 1


lebih rapi

Quisioner Matriks pada (Ancaman)

Pertanyan Kekuatan Responden


No. 1 2 3 Nilai Reting

1. Banyak pesaing membangun 1 1 2 4/3 = 1,5 1


system yang memiliki kategori
sama untuk dijual

SAM

No. Faktor internal (kekuatan) Nilai Reting Score

1. System kerja yang strategis 2 1 2

2. Kualitas system yang bagus 1 1 2

3. Harga system terjangkau 2 1 2

4. Penyimpanan data yang disediakan 3 1 2


banyak
5. Sistem pemasaran melalui konsumen 1 1 2

Total 8 9 21

No. Faktor internal (kelemahan) Nilai Reting Score

1. Tipe system yang dibangun standar 1 1 2

2. Kegiatan promosi kurang optimal 1 1 2

3. Jumlah karyawan masih sedikit 1 1 2


4. Pengetahuan karyawan tentang system 1 1 2
komputer masih kurang
Total 4 4 8

No. Faktor eksternal (peluang) Nilai Reting Score

1. Permintaan pasar yang besar 2 2 4

2. Calon konsumen yang banyak 1 1 2

3. Penyimpanan datanya menjadi lebih 1 1 2


rapi
4. Harga yang ditawarkan pencucian lain 2 2 4
lebih mahal
Total 6 6 12

No. Faktor eksternal (ancaman) Nilai Reting Score

1. Banyak pesaing yang membuat 1 1 2


penjualan gorden
Total 1 1 2

Mencari nilai ( X dan Y )

X=S–W
2
= 21–8
2
= 13= 6,5 = 6
2

Y = O–T
2
= 12–2
2
= 10= 5
2
Jadi nilai X,Y adalah 6 , 5

IV I

III II

Matriks Swot
Strenghts (s) Weaknes (w)

IFAS Strategi SO : Strategi WO :

Pendataan yang mudah Meningkatkan


sehingga calon pembangunan
konsumen banyak system sehingga
dapat mengimbangi

EFAS Strategi ST : Strategi TW :

Meningkatkan sistem Memperbesar


pemasaran, sehingga penyimpanan serta
banyak konsumen atau merapikan
masyarakat yang tau pencarian data
sehingga banyak
konsumen yang
tertarik
Analisis PIECES

P : Performance

Throughput : x * y

Response Time :hasil perhitungan sisa jam kerja


x
dimana x = jumlah pencucian dalam 1 hari

y = waktu yang dibutuhkan untuk melayani 1 orang

análisis kinerja sistema performance

satu hari kerja adalah 6 jam (360 menit ).

Jumlah pencuci rata-rata perhari 8 orang ( x ) yang dilayani oleh 2 orang pegawai

1 pegawai melayani rata-rata 8/2 = 4 pembeli

Pelayanan 1 orang pencucian membutuhkan waktu 5 menit ( y )

Throughput: 4 x 5 menit = 20 menit

Sisa waktu : 360 menit – 20 menit = 340 menit

Response Time = 340 / 4 = 85 menit

Dari hasil perhitungan respon time diatas yaitu terlalu lama untuk melayani
pembeli.

Analisis Performance

System lama System yang diusulkan

Throughput Dalam 1 hari jumlah Dibuat suatu rancang


rata-rata transaksi bangun system yang
RAJAGORDEN mengefesienkan waktu
sebanyak 8 transaksi. kinerja karyawan untuk
Dalam 1 orang karyawan melayani pembeli.
dapat memberikan
layanan sebanyak 5 menit
untuk 1 orang pembeli.
Jadi total waktu yang
dibutukan untuk melayani
8 pembeli dalam 1 hari
adalah 340 menit dalam
seharinya.

Response Time Dari hasil perhitungan System yang diusulkan


response time didapatkan adalah dengan
angka sebesar 85 menit. membuatkan aplikasi
Lamanya waktu yang dengan dibuatnya seperti
dibutuhkan untuk itu pelanggan tinggal
melayani pelanggan memberitahukan data-
datanya kemudian data-
data pelanggan tadi
dimasukan petugas ke
aplikasi tersebut untuk
dapat mempersingkat
waktu pelayanan.

Analisis Informasi

Analisis Informasi

System lama System yang diusulkan

Belum ada pengelolah data barang Di system akan di buatkan database


untuk meyimpan data penjualan.

Belum ada system untuk menyediakan Di system yang baru jika pembeli sudah
struck. ingin melakukan pembayaran akan
ditampilkan struck pembayaran dan
petugas akan di permudah dalam
melakukan transaksi

Analisis Economy

Analisis Economy

System lama System yang diusulkan

Dengan tidak adanya system laporan Dengan dibuatnya system laporan


penjualan akan menyusahkan penjualan, manager akan mudah
manager/karyawan untuk menyususn mengecek berapa jumlah data barang
strategi keuntungan untuk membangun yang terjual
RAJAGORDEN yang baru

Dengan adanya laporan juga akan


tersimpan di database sehingga tidak
tercecer pada saat manager ingin
mengecek seberapa banyak target
penjualan yang telah dicapai.

Analisis Control

AnalisisControl

System lama System yang diusulkan

Dengan tidak adanya system laporan Dengan dibuatnya system laporan


pembeli akan menyusahkan pembelian, akan mempermudah
manager/karyawan untuk menyususn mengecek berapa jumlah barang yang
strategi keuntungan untuk membangun telah terjual atau belum
unit barang yang baru
Dengan adanya laporan juga akan
tersimpan di database sehingga data
tidak mudah tercecer. Pada saat manager
ingin mengecek seberapa banyak target
penjualan yang telah dicapai, pegawai
dapat dengan mudah memperlihatkan
hasil penjualan tiap harinya.

Analisis Services

Analisis Services

System lama System yang diusulkan

Sering tidak tercatatnya data yang Adanya fasilitas validasi berupa


diinputkan, membuat beberapa laporan message yang akan memberitahukan
menjadi tidak akurat, tidak konsisten kepada petugas jika data yang
karna terdapat data yang redundan di diinputkan sudah benar-benar, maka
dalamnya. Akibatnya karyawan dapat data tersebut akan tersimpan di table
dengan mudah kebingungan. database system.

Sebaliknya untuk aktifitas penghapusan,


system akan melakukan validasi apakah
data tersebut benar-benar akan dihapus.
Hal ini dilakukan untuk menghindari
terjadinya kesalahan dalam penghapusan
suatu data.
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian sebelumnya,maka ada beberapa kesimpulan yang bisa
diambil dari hasil analisis SWOT Dan Analisis PIECES menyebutkan bahwa
RAJAGORDEN sudah mampu bersaing dipasar persaingan yang kompetitif
.Berdasar analisis SWOT Dan Analisis PIECES, RAJAGORDEN dapat
memanfaatkan kekuatan dan peluang yang ada, serta meminimalkan
kelemahan dan ancaman. Strategi yang dapat dilakukan terdiri dari :
a. Strategi SO (Strenght Opportunities)
Meliputi persaingan pasar, memperkuat kerja sama dengan perusahaan -
perusahaan Gorden lainnya dan pemerintah.
b. Strategi WO (WeaknessOpportunities)
Meningkatkan loyalitas konsumen dan meningkatkan kualitas produk serta
memperbaiki prosedur pelayanan.
c. Strategi ST (StrenghtbTreaths)
Menjalin kerjasama dengan toko lain, menetapkan target pasar, dan
meningkatkan kualitas pelayanan
d. Strategi WT (WeaknessTreats)
Meningkatkan promosi melalui berbagai media dan menetapkan strategi
pemasaran yang efektif dan efisien serta meningkatkan kualitas pelayanan
terhadap pengguna program.

B. SARAN
Saran-saran yang diberikan khususnya bagi RAJAGORDEN adalah sebagai
berikut:
1. Dalam menentukan strategi pemasaran, RAJAGORDEN harus
memanfaatkan kekuatan dan peluang yang dimiliki dengan tetap
memandang faktor kelemahan dan ancaman. Jangan sampai kekuatan dan
peluang berubah menjadi ancaman besar bagi lembaga sendiri.
2. Jaringan sangat berpengaruh terhadap kemajuan RAJAGORDEN, oleh
karena itu hendaknya RAJAGORDEN lebih meningkatkan hubungan
dengan pihak – pihak terkait yang bermanfaat bagi laju perkembangan
Toko ini Sendiri.
3. Produk yang ditawarkan hendaknya memiliki keunggulan yang tidak
dimiliki oleh toko lain baik itu menyangkut kualitas maupun bagi
hasilnya.
4. Agar dapat bersaing dipasar persaingan yang semakin kompetitif
hendaknya RAJAGORDEN harus mampu memprediksi peluang -
peluang yang bisa dimanfaatkan dan selalu melakukan inovasi - inovasi
produk yang mempunyai nilai jual tinggi.

Anda mungkin juga menyukai