NIM : 1142125003
Soal:
Jawab:
Air produk deaerasi akan digunakan sebagai umpan boiler. Air tersebut akan menuju boiler
(unit penyedia listrik) dan kemudian berubah fasa menjadi uap bertekanan tinggi. Energi uap
bertekanan tinggi sebagai pemanas di unit proses. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
penanganan air umpan boiler:
Zat-zat penyebab korosi
Korosi yang terjadi di dalam ketel disebabkan air pengisi mengandung larutan asam
dan gas-gas terlarut, seperti O2, CO2, H2S, NH3.
• Zat-zat penyebab foaming
Air yang diambil kembali dari proses pemanasan bisa menyebabkan foam (busa)
pada boiler. Karena adanya zat-zat organik, anorganik, dan zat-zat yang tidak terlarut
dalam jumlah besar. Efek pembusaan terutama terjadi pada alkalinitas yang tinggi.
• Zat-zat yang menyebabkan scale foaming
Pembentukan kerak disebabkan adanya kesadahan dan suhu tinggi yang bisa berupa
garam-garam karbonat dan silika. Spesifikasi dan kebutuhan air umpan boiler adalah
sebagai berikut :
Sumber: Batan dalam (Pradita & Putri, 2018)
Daftar Pustaka
Hurst Boiler & Welding Company, Inc., n.d. Hurst Boiler CAD Data. [Online]
Available at: https://www.hurstboiler.com/cad/ai-euro-special
[Accessed April 2022].
Pradita, S. H. & Putri, S. M., 2018. Pra Rancangan Pabrik Bioetanol Dari Tandan Kosong Kelapa Sawit
Dengan Kapasitas 40.000 Ton/Tahun. Yogyakarta: Program Studi Teknik Kimia Universitas Islam
Indonesia.
Sugiharto, A., n.d. Tinjauan Teknis Pengoperasian Dan Pemeliharaan Boiler. Forum Teknologi, 6(2), p.
65=69.