ABSTRAK
Aktualisasi Nilai Karakter Dwi Satya dan Dwi Darma melalui Permainan bagi Pramuka
Siaga Dalam Gerakan Pramuka. Aktualisasi Nilai Karakter Tri Satya dan Dasa Darma
melalui Permainan bagi Pramuka Penggalang, Penegak dan Pandega Jenis penelitian ini
adalah penelitian kualitatif, yaitu hasil temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik.
Aktualisasi nilai karakter Dwi Satya dan Dwi Darma melalui permainan bagi pramuka siaga
dalam gerakan pramuka dapat di inventarisir macam-macam permainan sesuai dengan
karakter jiwa, pisik anak-anak pramuka siaga. Permainan harus dikemas dalam bentuk yang
menarik dan menyenangkan tetapi tetap mengandung pendidikan, melalui permainan bagi
pramuka Penggalang dalam gerakan pramuka dapat di inventarisir macam-macam
permainan sesuai dengan karakter jiwa, pisik anak-anak pramuka penggalang. Permainan
harus dikemas dalam bentuk yang menarik menantang, dan menyenangkan tetapi tetap
mengandung pendidikan, melalui permainan bagi pramuka Penegak dalam gerakan
pramuka dapat di inventarisir macam-macam permainan sesuai dengan karakter jiwa, pisik
anak-anak pramuka penegak. Permainan harus dikemas dalam bentuk yang menarik
menantang, dan menyenangkan tetapi tetap mengandung pendidikan, melalui permainan
bagi pramuka Pandega harus dikaitkan dengan tri darma perguruan tinggi dan dapat di
inventarisir macam-macam permainan sesuai dengan karakter jiwa, pisik anak-anak
pramuka pandega. Permainan harus dikemas dalam bentuk yang menarik menantang, dan
menyenangkan tetapi tetap mengandung .
Kata-kata Kunci: Aktualisasi Nilai Karakter Dwi Satya melalui Permainan dan Gerakan
Pramuka
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian sebelumnya, permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini
adalah:
1. Pengertian Dwi Darma dan Dwi Satya ?
2. Apa isi dari dwi Darma dan Dwi Satya ?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Landasan Teori
Seperti telah diketahui (dan dijelaskan dalam artikel: kode kehormatan praku), kode
kehormatan bagi pramuka siaga meliputi Dwisatya (janji dan komitmen diri) dan
Dwidarma (ketentuan moral). Dwisatya merupakan janji yang harus diucapkan oleh calon
Siaga pada saat yang bersangkutan dilantik menjadi Pramuka. Sehingga setelah
mengucapkan Dwisatya ia menjadi seorang Pramuka, menjadi saudara semua Pramuka di
tanah air dan bahkan menjadi saudara Pramuka seluruh dunia.
1
Alamendaah Diterbitkan 11/28/2013 10:23:00 PM
Untuk mencapai apa yang kita inginkan pasti banyak rintangan dan cobaan. Untuk
menghadapinya kita harus berani seperti poin 2. Putus asa bukanlah sifat seorang
pramuka.
Dwi Satya Pramuka Pramuka siaga wajib mengamalkan janjinya yang disebut Dwi Satya.
Karena telah mengucapkannya pada saat pelantikan wajib untuk mematuhi dan
melaksanakannya dalalm kehidupan sehari-harinya. Berikut adalah contoh pengamalannya.
1. Menjalankan Perintah Agama
Seorang siaga dituntut untuk menjalankan ajarannya sesuai kepercayaan masing-
masing. Contoh untuk yang beragama islam selalu tepat dalam menjalan sholat
lima waktuntya.
2. Mematuhi Peraturan Negara
Karena pramuka adalah penerus bangsa maka kita harus memantuhi aturan-aturan
yang berlaku. Contohnya mematuhi rambu-rambu lalu lintas, tidak membuang
sampah sembarangan, tidak merusak fasilitas umum dan lain sebagainya.
3. Mematuhi aturan Keluarga
Siaga juga harus mematuhi aturan dalam rumah yang dibuat oleh orangtua, demi
kebaikan Anggota siaga tersebut. Misalnya ibu membuat aturan jam 18.00 adalah
waktu belajar dan 21.00 adalah waktunya untuk tidur, maka kita harus
mematuhinya. Selain itu kita juga harus berinisiatif untuk membantu pekerjaan
rumah, seperti mencuci piring, sapu-sapu untuk menjaga kebersihan rumah dan
lain sebagainya2
BAB III
PENUTUP
2
A. Kesimpulan
Dari kajian pustaka dan observasi di lapangan serta informasi dari beberapa informan
dapat di deskripsikan sebagai berikut: Setiap anggota pramuka memiliki kharakteristik
yang berbeda, juga janji dan ketentuan moral yang berbeda. Karenanya dalam
penangananyapun harus diberikan pelayanan yang berbeda. Janji dan ketentuan moral
tidak hanya dihafalkan dan diucapkan saja, akan tetapi yang terpenting adalah
diinternalisasikan ke dalam jiwa setiap anggota pramuka. Proses internalisasi dapat
dilakukan dengan cara aktualisasi yang disesuaikan dengan perkembangan jasmani dan
rokhani setiap peserta didik, yang diberikan melalui permainan yang menarik, menantang,
menyenangkan akan tetapi harus tetap mengandung pendidikan. Hasil dari permainan ,
maka terciptanya pramuka yang berkarakter dan berkepribadian bangsa. Aktualisasi Nilai-
nilai karakter Dwi Satya dan Dwi Darma melalui permainan bagi pramuka siaga dapat
dilakukan dengan permainan-permainan.
B. Saran