Anda di halaman 1dari 14

MEMAHAMI KONSEP

LEARNING
MANAGEMENT
SYSTEM (LMS)
Karakteristik Pembelajaran Jarak Jauh
Pengetian Pembelajaran Jarak ◦ Adanya keterpisahan yang mendekati
Jauh permanen antara tenaga pengajar dari
peserta didik selama program pendidikan
Pembelajaran jarak jauh adalah
sebuah upaya untuk masalah ◦ Adanya keterpisahan yang mendekati
pendidikan dengan keterbatasan antara permanen antara seorang peserta didik
pengajar (tutor) dengan peserta didik dengan peserta didik lain selama program
untuk bertatap muka dengan pendidikan
mengadakan pembelajaran yang
A. KONSEP memisahkan antara tenaga pengajar ◦ Ada suatu institusi yang mengelola program
pendidikannya
PEMBELAJARA dengan peserta didik dengan bantuan
media cetak maupun elektronik seperti
N JARAK JAUH email, video konverensi, softfile yang
◦ Pemanfaatan sarana komunikasi baik
mekanis maupun elektronis untuk
berisi materi yang dapat diakses oleh
menyampaikan bahan belajar.
peserta didik tanpa adanya batasan
waktu dan letak geografis.

2
Karakteristik Pembelajaran Jarak Jauh

◦ APenyediaan sarana komunikasi dua arah


sehingga peserta didik dapat mengambil
inisiatif dialog dan mengambil manfaatnya.

A. KONSEP
PEMBELAJARA
N JARAK JAUH

3
1) Computer Managed Learning 2) Computer Assisted Instruction (CAI)
(CML)
◦ Computer Assisted Instruction (CAI),
◦Dalam kasus pembelajaran yang juga kadang-kadang disebut sebagai
dikelola komputer (CML), juga dikenal computer-assisted learning (CAL), adalah
sebagai Instruksi yang Dikelola jenis lain dari e-learning yang
Komputer ataau Computer Managed menggunakan komputer bersama dengan
B. JENIS JENIS Instruction (CMI), komputer digunakan pengajaran tradisional.
WEB BASED untuk mengelola dan menilai proses
LEARNING pembelajaran. Sistem pembelajaran
yang dikelola komputer beroperasi
melalui database informasi.

4
3) Pembelajaran Online Sinkron
(Synchronous Online Learning) 4)Pembelajaran Online Asinkron
◦Pembelajaran Synchronous Online (Asynchronous Online Learning)
Learning memungkinkan kelompok ◦ Dalam kasus Asynchronous Online
siswa untuk berpartisipasi dalam Learning, kelompok siswa belajar secara
kegiatan belajar bersama pada waktu mandiri pada waktu dan lokasi yang
yang sama, dari tempat mana pun di berbeda satu sama lain, tanpa komunikasi
B. JENIS JENIS dunia. Synchronous Online Learning real-time yang terjadi. Metode e-learning
WEB BASED waktu nyata sering kali melibatkan asynchronous sering dianggap lebih
LEARNING obrolan online dan konferensi video, berpusat pada siswa daripada rekan-rekan
karena alat ini memungkinkan peserta sinkron mereka, karena mereka
pelatihan dan instruktur untuk bertanya memberikan siswa lebih banyak
dan menjawab pertanyaan secara instan fleksibilitas.
sambil dapat berkomunikasi dengan
peserta lain.

5
5)Fixed E-Learning
◦Fixed E-Learning adalah nama yang 6) Adaptive E-Learning
bagus untuk sesuatu yang mungkin ◦ E-learning aAdaptive E-Learning adalah
sudah Anda kenal. “Tetap” dalam jenis e-learning yang baru dan inovatif,
konteks ini berarti bahwa konten yang yang memungkinkan untuk mengadaptasi
digunakan selama proses pembelajaran dan mendesain ulang materi
tidak berubah dari keadaan aslinya dan pembelajaran untuk setiap individu
B. JENIS JENIS semua siswa yang berpartisipasi pembelajar. Mempertimbangkan
WEB BASED menerima informasi yang sama seperti sejumlah parameter seperti kinerja siswa,
LEARNING yang lainnya. tujuan, kemampuan, keterampilan, dan
karakteristik, alat e-learning adaptif
memungkinkan pendidikan menjadi lebih
individual dan berpusat pada siswa
daripada sebelumnya.

6
7) Linear E-Learning
◦Ketika mengacu pada interaksi 8) Pembelajaran Online Interaktif
manusia-komputer, komunikasi linier (Interactive Online Learning)
berarti bahwa informasi berpindah dari ◦ Interactive Online Learning
pengirim ke penerima, tanpa kecuali. memungkinkan pengirim menjadi
Dalam kasus e-learning, ini menjadi penerima dan sebaliknya, secara efektif
faktor yang sangat membatasi, karena memungkinkan saluran komunikasi dua
B. JENIS JENIS tidak memungkinkan komunikasi dua arah antara pihak-pihak yang terlibat.
WEB BASED arah antara guru dan siswa. Dari pesan yang dikirim dan diterima,
LEARNING guru dan siswa dapat melakukan
perubahan metode belajar mengajar.

7
9) Pembelajaran Online Individu
(Individual Online Learning) 10) Pembelajaran Online Kolaboratif
◦Pembelajaran individu dalam konteks (Collaborative Online Learning)
ini mengacu pada jumlah siswa yang ◦ Collaborative Online Learning adalah
berpartisipasi dalam mencapai tujuan jenis metode pembelajaran modern, di
pembelajaran, bukan pada materi yang mana beberapa siswa belajar dan
berpusat pada siswa. mencapai tujuan pembelajaran mereka
B. JENIS JENIS
bersama-sama sebagai sebuah kelompok.
WEB BASED Siswa harus bekerja sama dan berlatih
LEARNING kerja tim untuk mencapai tujuan
pembelajaran bersama.

8
C. MENGENAL PLATFORM E-LEARNING
E-learning adalah model pembelajaran yang saat ini cukup populer. Salah satu
daya tarik e-learning adalah formatnya yang beragam. Mulai dari video, PDF,
kuis, hingga game. Penggunanya pun bisa mengakses lewat mobile maupun
desktop.

9
a. Manfaat E-Learning
1) Media Pembelajaran Variatif
2) Otomatisasi Proses Administrasi
3) Bisa Mengakses Materi di Mana Saja dan Kapanpun
4) Lebih Fleksibel
5) Hemat Biaya Operasional

10
D. FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN E-LEARNING
1. E-learning telah banyak digunakan oleh lembaga pendidikan, terdapat delapan faktor penentu keberhasilan
yang dapat membantu lembaga pendidikan dalam menggunakan e-learning yaitu:
• Karakteristik intruktur, sikap dan kontrol terhadap teknologi yang ada dan cara mengajar dari instruktur
tersebut.
• Karakteristik peserta didik, kompetensi penggunaan komputer, kolaborasi yang interaktif antara peserta didik
dengan pengajar, konten dan desain yang digunakan dalam proses pembelajaran elearning.
• Teknologi, dimana kemudahan akses konten e-learning serta infrastruktur yang ada menjadi salahh satu faktor
sukses dari e-learning.
• Dukungan dari lembaga pendidikan dan pemerintah dalam melakukan pembelajaran menggunakan e-learning.

11
D. FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN E-LEARNING
2. E-learning merupakan alternatif dari proses belajar mengajar, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi
kepuasan dari penggunaan e-learning yaitu
• Dimensi Peserta Didik,
• Dimensi Instruktur,
• Dimensi Bahan Pembelajaran,
• Dimensi Teknologi,
• Dimensi Desain,
• Dimensi Lingkungan,

12
Faktor penentu keberhasilan yang mempengaruhi efektivitas e-
learning berdasarkan aspek komputasi, kolaborasi peserta didik,
konten peserta didik, teknologi, dan infrastruktur . Dimana
kolaborasi peserta didik dengan pengajar mempunyai persentase
Faktor penentu yang paling besar dalam menentukan keberhasilan terlaksananya
keberhasilan e-learning. Faktor penentu keberhasilan dalam terlaksananya
proses belajar mengajar menggunakan e-learning terbagi dalam
beberapa aspek yaitu : Manajemen. Tenaga Pendidik Peserta
Didik Teknologi dan Desain Lingkungan

13

KELOMPOK 5

DELLA ARIANTI

NAILATUZ ZUMARO

NELI INDRI YANI

14

Anda mungkin juga menyukai