Rangkuman Policy Brief
Rangkuman Policy Brief
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah khususnya Pemerintah Kota Palu sudah banyak
melakukan dan mengeluarkan kebijakan yang berkaitan dengan upaya Percepatan
Perkembangan Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (UMKM) Di Kota Palu Provinsi Sulawesi
Tengah Kota Palu.
1. Pemerintah Kota Palu tengah gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk
mendorong pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sebagai salah satu
penopang pertumbuhan ekonomi di daerah ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah itu.
2. Tahun 2019 Pemerintah Kota Palu juga membantu bahan dan alat produksi kepada sekitar
26 pelaku usaha produktif di sektor usaha mikro senilai Rp1,8 miliar bersumber dari
APBD.
3. Pemkot Palu menggelontorkan dana APBD) tahun 2020 senilai Rp10 miliar, khusus untuk
pengembangan UMKM, sehingga diharapkan pemberdayaan pelaku usaha lokal bisa
membuka lapangan kerja baru.
4. Bantuan Modal Usaha bagi 1.000 Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Kota Palu.
5. Pada tahun 2022 Pemerintah Kota Palu memberikan bantuan modal usaha kepada usaha
mikro senilai Rp2 juta per UMKM.
6. Bantuan modal usaha di prioritas bagi pelaku usaha yang belum pernah mendapat bantuan
sebelumnya, seperti bantuan produktif usaha mikro (BPUM), bantuan langsung tunai
maupun bantuan serupa dari pihak lain.
ELEMEN KRITERIA UNJUK KERJA
1. Pengenalan 1.1. Keluhan/Tuntutan dari masayarakat yang berkembang pada berbagai me-
masalah dia, pertemuan publik dan diskusi publik dikumpulkan
(Problem 1.2. Pihak terkait dengan masalah atau isu publik diidentifikasi untuk mentap-
Sensing) kan ruang lingkup dan karakteristik masalah publik
1.3. Situasi Masalah dirumuskan dalam bentuk pernyataan untuk mene-
gaskan masalah sebagai
Bahan kebijakan
2. Menemukan 2.1 Fakta dan Data umum tentang masalah publik dikumpulkan
Masalah 2.2 Dampak dan Gejala umum masalah publik secara makro dianalisis
(Problem 2.3 Meta Masalah dirumuskan
Searching)
3. Mendefin- 3.1 Masalah publik yang dirumuskan dalam meta masalah dianalisis untuk
isikan dikelompokkan ke dalam sektor-sektor atau dimensi.
Masalah 3.2 Keterkaitan antar masalah pada setiap dimensi/sektor dianalisis dan
(Problem didefinisikan.
Definition) 3.3 Masalah substantif dirumuskan.
4. Menspesi- 4.1 Penyebab terjadinya masing-masing masalah substantif ditelusuri dan di-
fikasi analisis.
Masalah 4.2 Hirarkhi masalah yang menjadi penyebabkan masalah substantif distruk-
(Problem turkan.
Specifica- 4.3 Masalah Formal dirumuskan.
tion) Perjabaran masalah secara kualitatif
ELEMEN KRITERIA UNJUK KERJA
1. Menyusun 1.1. Masalah Formal diidentifikasi
Informasi 1.2. Metode dan Teknik pengumpulan dan analisis data dipilih sesuai dengan
Kebijakan karakteristik masalah formal.
Yang Rele- 1.3. Fakta yang berhubungan dengan setiap masalah formal dianalisis untuk
van (Rele- menyusunan informasi yang relevan dengan altenatif kebijakan.
vant Policy 1.4. Informasi Yang relevan dengan kebijakan disusun secara sistematis sesuai
Infomaton). dengan struktur masalah formal.
2. Meru- 2.1 Informasi kebijakan yang relevan disediakan.
muskan Al- 2.2 Alternatif Tindakan untuk mengatasi masalah formal diidentifikasi mengu-
terntaif Ke- nakan informasi kebijakan yang relevan.
bijakan 2.3 Argumentasi Kebijakan pada setiap alternatif kebijakan disusun
2.4 Alternatif kebijakan dirumuskan.
ELEMEN KRITERIA UNJUK KERJA
10. Menyiapkan 4.4 Dokumen kebijakan, peraturan perundang-undangan, dan referensi terkait
bahan disiapkan.
penyusunan 4.5 Tujuan, sasaran, tahapan, dan indikator kinerja kebijakan yang ingin
rencana dicapai diidentifikasi sehingga menghasilkan output yang bermanfaat sesuai
kegiatan. dengan tujuan kebijakan.
4.6 Strategi pencapaian ouput diidentifikasi dengan memperhatikan
masalah/hambatan yang dapat terjadi.
4.7 Waktu pencapaian output ditentukan dengan mempertimbangkan
kemampuan sumberdaya organisasi.
4.8 Biaya pencapaian kegiatan ditentukan dengan memperhatikan komponen-
komponen kebutuhan.
11. Menyusun 5.
rencana 5.1 Draft rencana kegiatan disusun sesuai ketentuan dengan memperhatikan
kegiatan hasil penyiapan bahan penyusunan rencana kegiatan.
5.2 Draft rencana kegiatan dikomunikasikan dengan pimpinan dan para pihak
terkait.
5.3 Dokumen Rencana kegiatan didokumentasikan sesuai dengan ketentuan
organisasi
ELEMEN KRITERIA UNJUK KERJA
21. Menyusun 11.5 Isu kebijakan yang akan dievaluasi dianalisis, termasuk peraturan
Rencana perundang-undangan yang terkait dengan isu kebijakan tersebut.
Ealuasi Ke- 11.6 Jenis evaluasi kebijakan dikaji dan ditentukan sesuai dengan isu kebijakan.
bijakan 11.7 Metode dan Teknik evaluasi Kebijakan disusun sesuai dengan jenis
evaluasi kebijakan.
11.8 Sumber Daya untuk melaksanakan evaluasi kebijakan dianalisis
11.9 Rencana evaluasi kebijakan disusun dan didokumentasikan.