Anda di halaman 1dari 4

UNIT KOMPETENSI

KODE UNIT KP 02
JUDUL UNIT Menyusun Alternatif Kebijakan
DESKRIPSI UNIT Unit kompetensi ini menjelaskan pengetahuan,
keterampilan dan sikap untuk Menyusun alternatif
kebijakan
Unit ini digunakan dalam melakukan analisis kebijakan
publik pada Lembaga pemerintah baik eksekutif,
legislative maupun yudikatif.
ELEMEN KRITERIA UNJUK KERJA
1. Menyusun Informasi 1.1. Masalah Formal diidentifikasi
Kebijakan Yang 1.2. Metode dan Teknik pengumpulan dan analisis data
Relevan (Relevant dipilih sesuai dengan karakteristik masalah formal.
Policy Infomaton). 1.3. Fakta yang berhubungan dengan setiap masalah
formal dianalisis untuk menyusunan informasi yang
relevan dengan altenatif kebijakan.
1.4. Informasi Yang relevan dengan kebijakan disusun
secara sistematis sesuai dengan struktur masalah
formal.
2. Merumuskan 2.1 Informasi kebijakan yang relevan disediakan.
Alterntaif Kebijakan 2.2 Alternatif Tindakan untuk mengatasi masalah
formal diidentifikasi mengunakan informasi
kebijakan yang relevan.
2.3 Argumentasi Kebijakan pada setiap alternatif
kebijakan disusun
2.4 Alternatif kebijakan dirumuskan.

BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
Unit ini berlaku dalam untuk menyusun alternatif kebijakan pada ruang
lingkup kewenangan tugas pokok dan fungsi dengan memperhatikan
lingkungan internal dan eksternal organisasi
Masalah Formal Kegiatan spesifikasi masalah dengan cara mencari akar
masalah subtantif sehingga menjadi item khusus yang
harus ditanggulangi atau ditindaklanjuti oleh pembuat
keputusan untuk kemudian menjadi kebijakan publik
Fakta  Informasi peristiwa
 Data
 Isu
 Dokumen
 Foto
 Gambar
 Resume pertemuan
 Pertanyaan tokoh
 Arsip
 Data historis
Alternatif Tindakan yang secara potensial tersedia yang dapat
Tindakan memberi sumbangan kepada pencapaian pemecahan
masalah
Argumentasi Himpunan pengetahuan berbasis informasi untuk
Kebijakan menghasilkan rujukan yang siap pakai dalam membuat
kebijakan:
 Data
 Informasi
 Pengetahuan praktis
 Hasil penelitian
 Praktik terbaik
 Kearifan lokal
 Kesepakatan antar pemangku kepentingan
2. Perlengkapan  Visi dan misi
dan bahan uji  Pedoman penyelenggaraan pemerintahan
kompetensi  Dokumen peraturan perundangan
 Data sosial ekonomi makro
 Data IPOLEKSOSBUDHANKAM
 Standar pelayanan organisasi
 Arsip kebijakan
3. Peraturan yang  UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
diperlukan Pemerintahan Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi
Kolusi dan Nepotisme
 UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
 UU Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kerarsipan
 UU Nomor 12 tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-Undangan
 UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
 UU Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi
Pemerintahan
 UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
jo. UU Nomor 2 Tahun 2015 tentang Penetapan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor
2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
Menjadi Undang-Undang, jo. UU Nomor 9 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor
23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
4. Norma dan  Norma
standar o Etika pemerintahan
o Etika organisasi
o Etika profesi ASN
 Standar
o Standar pelayanan publik
o Standar penyelenggaraan pemerintahan yang baik
PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian Penilaian kompetensi pada unit ini dapat dilakukan di


tempat kerja atau pada tempat yang disimulasikan yang
mirip dengan praktik kerja normal serta meniru berbagai
kondisi yang mungkin ditemui ketika menyusun
alternatif kebijakan
pada lingkup tugas pokok dan fungsi
2. Metode asesmen a. Demonstrasi
yang sesuai b. Laporan pihak ketiga
dengan unit ini c. Simulasi
d. Wawancara
e. Tes tertulis
f. Tes lisan
g. Demonstrasi
h. Obeservasi
i. Proyek
j. Bukti otentik hasil pendidikan dan/atau pelatihan
3. Metode penilaian a. Individu berkebutuhan khusus
harus b. Individu dengan latar belakang budaya yang berbeda
merefleksikan c. Wanita
tuntutan tempat
d. Kelompok pemuda
kerja dan
kebutuhan e. Kelompok lanjut usia
kelompok tertentu f. Masyarakat daerah terdepan, terluar dan tertinggal

4. Pengetahuan dan Untuk mendemonstrasikan kompetensi, diperlukan bukti


keterampilan yang pengetahuan sebagai berikut:
diperlukan a. Sistim Pemerintahan Indonesia
b. Ketahanan Nasional
c. Wawasan kebangsangsaan
d. Administrasi Pemerintahan
e. Hukum pemerintahan dan administrasi negara
f. Kewilayahan
g. Hubungan antar manusia
h. Tindak pidana korupsi
i. Sosiologi pemerintahan
j. Psikologi pemerintahan
k. Metoda pengumpulan data
l. Metoda kajian teori
m. Urusan pemerintahan
n. Pelayanan pemerintahan
o. Managemen konflik
p. Managemen operasi
q. Perencanaan pemerintahan dan pembangunan
r. Analisa kebijakan
s. Kode etik pemerintahan dan kode etik perilaku
t. Prinsip kesetaraan dan keragaman
u. Kesehatan dan keselamatan kerja serta lingkungan
kerja

Untuk mendemonstrasikan kompetensi, diperlukan bukti


keterampilan sebagai berikut:
a. Membaca dan menginterpretasikan data pada
berbagai jenis media data
b. Menafsirkan regulasi
c. Konsultasi
d. Memetakan informasi
a. Menulis gagasan
b. Komunikasi publik
c. Komunikasi non verbal
d. Konsultasi
e. Menggali informasi
f. Negosiasi
g. Membangun Kerjasama
h. Membangun partisipasi
i. Mengelola konflik
j. Menyimpulkan berbagai sudut padang
k. Membuka jejaring informasi
l. Advokasi
m. Menerapkan tata kelola informasi, kerahasiaan,
dan privasi
5. Sikap kerja yang a. Teliti
diperlukan b. Rasa ingin tahu
c. Antisipatif
d. Kreatif
6. Aspek kritis a. Menghimpun fakta pada masalah formal
b. Menyusun argumentasi kebijakan

Anda mungkin juga menyukai