UNIT KOMPETENSI

KODE UNIT KP 04
JUDUL UNIT Menyusun Rekomendasi Kebijakan
DESKRIPSI UNIT Unit kompetensi ini menjelaskan pengetahuan,
keterampilan dan sikap untuk menyediakan informasi
tentang alternatif kebijakan yang direkomendasikan
untuk dilakukan.
Unit ini digunakan Unit ini digunakan dalam melakukan
analisis kebijakan publik pada Lembaga pemerintah
baik eksekutif, legislative maupun yudikatif.
ELEMEN KRITERIA UNJUK KERJA
1. Menentukan 1.1 Argumentasi Kebijakan diidentifikasi setiap
Kriteria Evalusi alternatif kebijakan disediakan.
Alternatif Kebijakan 1.2 Masa Depan Kebijakan Setiap alternatif kebijakan
disediakan.
1.3 Kriteria Evaluasi Alternatif Kebijakan disusun
berdasarkan argumentasi dan masa depan
kebijakan.
2. Melakukan 2.1 Data dan sumber data ditentukan sesuai dengan
Pengumpulan Data kriteria evaluasi alternatif kebijakan.
2.2 Data dikumpulkan sesuai kebutuhan pada setiap
kriteria evaluasi alternatif kebijakan yang sudah
ditentukan.
2.3 Data diverifikasi dan divalidasi.
3. Evaluasi Alternatif 3.1 Setiap alternatif kebijakan dievaluasi menggunakan
Kebijakan kriteria dan data yang sudah ditentukan.
3.2 Hasil evaluasi alternatif kebijakan disusun
berdasarkan peringkat.
3.3 Kelemahan dan kelebihan sertai konsekuensi
setiap alternatif kebijakan disusun.
3.4 Rekomendasi Kebijakan disusun sesuai dengan
hasil evaluasi alternatif kebijakan.

BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
Unit ini berlaku dalam menyusun rekomendasi kebijakan pada ruang lingkup
kewenangan tugas pokok dan fungsi dengan memperhatikan lingkungan
internal dan eksternal organisasi
Argumentasi  Himpunan pengetahuan berbasis informasi untuk
Kebijakan menghasilkan rujukan yang siap pakai dalam
membuat kebijakan
o Data
o Informasi
o Pengetahuan praktis
o Hasil penelitian
o Praktik terbaik
o Kearifan lokal
 Kesepakatan antar pemangku kepentingan
 Masa Depan  Masa Depan Potensial/ Alternative
Kebijakan  Mungkin terjadi, yang berbeda dengan situasi sosial
yang memang terjadi
 Masa Depan yang Masuk Akal/ Plausible
 Masa depan yang atas dasar asumsi tentang hubungan
antar lingkungan dan masyarakat, serta diyakini akan
berlangsung, jika pembuat kebijakan tidak
mengintervensi guna mengubah arah suatu peristiwa
 Masa Depan Normatif
 Masa depan yang potensial maupun plausible yang
konsisten dengan konsep analis tentang kebutuhan nilai
dan kesempatan yang ada di masa depan
Kriteria Evaluasi  Efektivitas
Alternatif  Efisiensi
Kebijakan  Kecukupan
 Kesamaan
 Responsivitas
 Kelayakan
Data dan  Data
sumber data o Kesenjangan antara ketentuan dengan
implementasinya
o Data eskalasi fakta negatif
o Data penyataan yang menunjukan masalah
o Data laporan
o Data peristiwa
o Data berita
o Data dari Lembaga lain terkait masalah dan
keadaan tertentu
 Sumber data
o Dokumen
o Foto
o Gambar
o Resume pertemuan
o Pertanyaan tokoh
o Arsip
o Data historis
2. Perlengkapan  Visi dan misi
dan bahan uji  Pedoman perilaku pemerintahan
kompetensi  Peraturan Perundangan
 Data Kinerja Pemerintahan
 Data IPOLEKSOBUDHANKAM
 Standar pelayanan pemerintahan
 Data arsip dan historis kelembagaan pemerintahan
3. Peraturan yang  UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
diperlukan Pemerintahan Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi
Kolusi dan Nepotisme
 UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
  UU Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kerarsipan
 UU Nomor 12 tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-Undangan
 UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
 UU Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi
Pemerintahan
 UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah jo. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2015
tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah Menjadi Undang-
Undang, jo. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor
23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
4. Norma dan  Norma
standar o Etika pemerintahan
o Etika organisasi
o Etika profesi ASN
 Standar
o Standar pelayanan publik
o Standar penyelenggaraan pemerintahan yang baik

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian kompetensi pada unit ini dapat dilakukan di
penilaian tempat kerja atau pada tempat yang disimulasikan yang
mirip dengan praktik kerja normal serta meniru berbagai
kondisi yang mungkin ditemui ketika menyusun
rekomendasi kebijakan dalam perilaku kerja pada lingkup
tugas pokok dan fungsi
2. Metode a. Demonstrasi
asesmen yang b. Laporan pihak ketiga
sesuai c. Simulasi
dengan unit
d. Tes Tertulis
ini
e. Observasi
f. Demonstrasi
g. Proyek
h. Wawancara
i. Bukti otentik hasil pendidikan dan/atau pelatihan
3. Metode a. Individu berkebutuhan khusus
penilaian harus b. Individu dengan latar belakang budaya yang berbeda
merefleksikan c. Wanita
tuntutan
d. Kelompok pemuda
tempat kerja
dan e. Kelompok lanjut usia
kebutuhan f. Masyarakat daerah terdepan, terluar dan tertinggal
 kelompok
tertentu
4. Pengetahuan Untuk mendemonstrasikan kompetensi, diperlukan bukti
dan pengetahuan sebagai berikut:
keterampilan a. Sistim Pemerintahan Indonesia
yang
b. Ketahanan Nasional
diperlukan
c. Desain Organisasi
d. Kewilayahan
e. Pelayanan publik
f. Hukum administrasi pemerintahan
g. Managemen operasi
h. Managemen perubahan
i. Hubungan masyarakat
j. Hubungan antar manusia
k. Tindak pidana korupsi
l. Sosiologi pemerintahan
m. Psikologi pemerintahan
n. Metoda kajian teori
o. Urusan pemerintahan
p. Pelayanan pemerintahan
q. Penulisan karya tulis
r. Perencanaan pemerintahan dan pembangunan
s. Analisa kebijakan
t. Kode etik pemerintahan dan kode etik perilaku
u. Prinsip kesetaraan dan keragaman
v. Kesehatan dan keselamatan kerja serta lingkungan kerja

Untuk mendemonstrasikan kompetensi, diperlukan bukti

keterampilan sebagai berikut:
a. Membaca dan menginterpretasikan data pada
berbagai jenis media data
b. Menafsirkan regulasi
c. Menulis gagasan
d. Konsultasi
e. Menggabungkan data menjadi informasi
f. Membuat keterkaitan fakta
g. Membuat prediksi
h. Membuat narasi
i. Membuat estimasi situasi
j. Mengorganisasikan data
k. Menggali informasi
l. Negosiasi
m. Membuka jejaring informasi
n. Menerapkan tata kelola informasi, kerahasiaan, dan
privasi
5. Sikap kerja a. Rasa ingin tahu
yang b. Teliti
diperlukan c. Analitis
d. Gigih
6. Aspek kritis a. Menyediakan data pada argumentasi kebijakan
b. Menentukan rujukan peramalan kebijakan