Individu/
kelompok
Janji Perbuatan
MUTU
1 2 3
2 Efisiensi
NILAI-NILAI
DASAR
KOMITMEN
MUTU
3 Inovasi
Berorientasi
4 pada Mutu
EFISIENSI :
EFEKTIVITAS : Jumlah sumber daya yang
digunakan untuk mencapai
Sejauh mana organisasi tujuan organisasional. Efisiensi
dapat mencapai tujuan organisasi ditentukan oleh
yang ditetapkan, atau berapa banyak bahan baku,
uang, dan manusia yang
berhasil mencapai apapun
dibutuhkan untuk
yang coba dikerjakan. menghasilkan jumlah keluaran
Efektivitas organisasi berarti tertentu. Efisiensi dapat dihitung
memberikan barang atau sebagai jumlah sumber daya
jasa yang dihargai oleh yang digunakan untuk
pelanggan. (Ricard L. Daft) menghasilkan barang atau
jasa. (Richard L.Daft)
MUTU :
INOVASI : Apapun yang menjadi
Cara utama di mana kebutuhan dan keinginan
suatu organisasi konsumen. (Edward
beradaptasi terhadap Deming)
perubahan-perubahan Nihil cacat,
di pasar, teknologi, kesempurnaan dan
dan persaingan. kesesuaian terhadap
persyaratan. (Crosby)
(Ricard L. Daft) Kesesuaian terhadap
spesifikasi. (Juran)
5. Leadership
1. Goals (Tujuan)
(Kepemimpinan).
MENJAGA
KOMITMEN
MUTU
2. Roles (Peran)
4. Relationships
(Hubungan)
3. Procedures (Prosedur)
Alat Pemastian Mutu
Pelanggan Sumber: (Osborne & Plastrik, 2000, hal. 175)
Ganti
SP Jaminan
Rugi
Penanganganan Audit
Ombudsman Pengaduan Mutu
Membangun Komitmen Mutu dalam
Penyelenggaraan Pemerintahan
• Mengobervasi, mengidentifikasi, dan mendeskrip-sikan
fenomena empirik secara faktual terkait mutu kinerja
apara-tur dalam memberikan layanan kepada
masyarakat;
• Memberikan penilaian obyektif terkait tingkat tanggung
jawab aparatur dalam memberikan layanan publik;
• Mendeskripsikan tindakan kreatif yang dapat diwujudkan
oleh aparatur dalam memberikan layanan kepada publik,
sesuai dengan tugas dan perannya masing-masing;
• Menganalisis kendala terkait belum terwujudnya
kreativitas kerja aparatur dalam mewujudkan inovasi
layanan yang berkomitmen terhadap mutu;
• Menganalisis faktor-faktor pendorong untuk
meningkatkan kinerja aparatur yang kreatif, inovatif, dan
komitmen terhadap mutu.
KESIMPULAN
1. Aktualisasi nilai dasar komitmen mutu dalam
pelaksanaan tugas aparatur akan mendorong
terciptanya iklim/budaya kerja unggul yang dapat
menumbuhkan keberanian untuk menampilkan
kreativitas dan inovasi. Dengan demikian, pergeseran
orientasi kerja diarahkan untuk memotivasi aparatur
mengubah mindset menuju layanan bermutu.
2. Orientasi kerja bukan pada kewajiban menjalankan
rutinitas kegiatan, melainkan pada semangat
pengabdian untuk memberikan layanan publik yang
terbaik dan siap menghadapi berbagai kendala
(constrain).
3. Orientasi aparatur bukan dilayani melainkan melayani.
KESIMPULAN
4. Fokus kinerja aparatur adalah untuk melayani publik.
5. Kewajiban aparatur adalah memberikan layanan
publik yang adil dan bermutu, untuk membangun
kepercayaan masyarakat terhadap Pemerintah.
6. Setiap aparatur mesti memiliki sense of quality dan
semangat belajar tinggi, sehingga menimbulkan
keberanian berpikir alternatif, berani bertanya dan
bahkan berbeda pendapat, demi untuk kebaikan dan
kemajuan bangsa dan negara dalam menghadapi
globalisasi, khususnya megatrend Asia.
• NAMA PELATIHAN : PELATIHAN DASAR CPNS 2021
• AGENDA : 2 (ETIKA PUBLIK)
• NAMA TUTOR : Ir. WARDI NAZMAN, M.Sc, Arc. Eng
• JABATAN : Ahli Pertama – Guru Kelas
• LEMBAGA PENYELENGGARA : PPSD KEMENDAGRI REGION BUKITTINGGI
• TUGAS : Ringkasan Materi Tentang Etika Publik (Tugas Kelompok)
KODE ETIK DAN PERILAKU PEJABAT PUBLIK
A. Pengertian Etika B.Pengertian Etika
Etika publik adalah refleksi Kode Etik adalah aturan-
tentang standar/norma yang aturan yang mengatur tingkah
menentukan baik/buruk, laku dalam suatu kelompok
benar/salah perilaku, khusus, sudut pandangnya
tindakan dan keputusan untuk hanya ditujukan pada hal-hal
mengarahkan kebijakan publik prinsip dalam bentuk
dalam rangka menjalankan ketentuan-ketentuan tertulis.
tanggung jawab pelayanan
publik.
C.Kode Etik Aparatur Sipil
Menurut Undang-Undang ASN, Kode Etik dan Kode Perilaku ASN yakni sebagai berikut :
1. Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab dan berintegritas tinggi
2. Melaksanakan tugas dengan cermat dan disiplin
3. Melayani dengan sikap hormat, sopan dan tanpa tekanan
4. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan peraturan yang berlaku
5. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau pejabat yang berwenang sejauh tidak
betentangan dengan ketentuan peraturan perunda-undangan dan etika pemerintah
6. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara
7. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif dan efisien
8. Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugasnya
9. Memberikan informasi yang benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain yang membutuhkan
informasi terkait kepentingan dinasnya
10.Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status, kekuasaan dan jabatannyauntuk
mendapatkan atau mencari keuntungan bagi diri sendiri atau orang lain
11.Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas ASN
12.Melaksanakan ketentuan dan peraturan perundang-undangan mengenai disiplin pegawai ASN
D.Nilai Dasar Etika Publik
1. Memegagan teguh nilai-nilai dalam ideologi Negara Pancasila
2. Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar NegaraKesatuan Republik Indonesia 1945
3. Menjalankan tugas secara professional dan tidak berpihak
4. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian keahlian
5. Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminastif
6. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur
7. Mempertanggung jawabkan Tindakan dan kinerja kepada public
8. Memiliki kemapuan dalam melaksanakan kebijakan dan program pemerintah
9. Memberikan layanan kepada public secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna,
dan santun
10. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi
11. Menghargai komunikasi, konsultasi dan Kerjasama
12. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai
13. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan
14. Meningkatkan efektifitas system pemerintahan yang demokratis sebagai perangkat system
karir
E. Lingkup Etika Publik
Ada 3 ruang lingkup etika public
@ Pelayan public yang berkualitas dan relevan
@ Sisi dimensi reflektif, etika public berfungsi sebagai bantuan dalam menimbang
pilihan sarana kebijakan public dan alat evaluasi
@ Modalitas etika, menjembatani antara norma moral dan Tindakan faktual
F.Dimensi Etika Publik
Pada prinsipnya ada 3 dimensi etika publik