KOMITMEN MUTU
•Email: barkah_99@yahoo,com
•HP/WA: 087739294708
Hari 1:
Agenda
3 1. Konsep Efektivitas, Efisiensi,
Inovasi dan Mutu
2. Nilai-Nilai Dasar Orientasi
Mutu
3. Pendekatan Inovatif dlm
pemerintahan
Hari 2:
4. Membangun Komitmen mutu
dlm pemerintahan
5. Berpikir Kreatif
mustofa kamal
6. Membangun Komitmen Mutu
melalui Inovasi
LATAR BELAKANG
Proyek mangkrak
Korupsi
Rule driven
Mutu Layanan rendah
PRINSIP-PRINSIP
AKUNTABILITAS GOOD TRANSPARANSI
GOVERNANCE
BERORIENTASI
KESETARAAN PADA
KONSENSUS
• Korupsi efisiensi
• program pemerintah
terbengkalai efektivitas
• Rule driven inovasi
• Mutu layanan aparat rendah
peningkatan mutu
Problem solving
Bagian 1
KONSEP EFEKTIVITAS,
EFISIENSI, INOVASI DAN MUTU
Indikator keberhasilan
1. mengidentifikasi dan mendeskripsikan fenomena
empirik terkait efektivitas dan efisiensi kinerja PNS di
lingkungan instansi tempat bekerja;
2. mendeskripsikan karakteristik ideal dari tindakan yang
efektif, efisien, inovatif, dan berorientasi mutu dalam
penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik;
3. memberi contoh nyata pemberian layanan publik yang
efektif, efisien, inovatif, dan berorientasi mutu;
4. menjelaskan konsekuensi dari penyelenggaraan kerja
yang tidak efektif dan tidak efisien.
Konsep efisiensi dan efektifitas
• “Efektivitas organisasi berarti sejauh
mana organisasi dapat mencapai tujuan
yang ditetapkan, atau berhasil mencapai
apapun yang coba dikerjakannya.
Efektivitas organisasi berarti memberikan
barang atau jasa yang dihargai oleh
pelanggan.”
• “Efisiensi organisasi adalah jumlah
sumber daya yang digunakan untuk
mencapai tujuan organisasional. Efisiensi
organisasi ditentukan oleh berapa
banyak bahan baku, uang, dan manusia
yang dibutuhkan untuk menghasilkan
jumlah keluaran tertentu. Efisiensi dapat
dihitung sebagai jumlah sumber daya
yang digunakan untuk menghasilkan
barang atau jasa.” (Richard L. Daft)
Konsep inovasi
• “Inovasi barang dan jasa adalah cara
utama dimana suatu organisasi
beradaptasi terhadap perubahan-
perubahan di pasar, teknologi, dan
persaingan.”
• Marketing Myopia?
• Contoh dalam sector private: Nokia.
• Contoh inovasi dalam pemerintahan:
antrian
Konsep mutu
• “Quality is a dynamic state associated with products,
services, people, processes, and environments that meets or
exceeds expectation.”
• Goetsch dan Davis, mutu merupakan suatu kondisi dinamis
berkaitan dengan produk, jasa, manusia, proses, dan
lingkungan yang sesuai atau bahkan melebihi harapan
konsumen atau pengguna.
• Christopher dan Thor, penilaian atas mutu produk/jasa
bergantung pada persepsi individual berdasarkan
kesesuaian nilai yang terkandung di dalamnya dengan
kebutuhan dan keinginannya, tanpa kesalahan dan
pemborosan.
• Edward Deming: “Mutu adalah apapun yang menjadi
kebutuhan dan keinginan konsumen.”
• Crosby: “Mutu merupakan nihil cacat, kesempurnaan dan
kesesuaian terhadap persyaratan.”
• Juran: “mutu merupakan kesesuaian terhadap spesifikasi.”
• Kesimpulan: mutu mencerminkan nilai keunggulan
produk/jasa yang diberikan kepada pelanggan (customer)
sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya, dan bahkan
melampaui harapannya.
PERFORMANCE CHAIN
Bagian 2
NILAI-NILAI
DASAR
ORIENTASI MUTU
Indikator keberhasilan
1. mendeskripsikan pentingnya mutu dalam layanan
publik;
2. mengidentifikasi dan mendeskripsikan nilai-nilai
dasar orientasi mutu;
3. memberi contoh upaya perbaikan mutu yang
dapat dilakukan di tempat kerja dengan merujuk
pada nilai-nilai dasar; dan
4. mengidentifikasi dan menganalisis tahapan proses
implementasi manajemen mutudalam
pelaksanaan tugas sebagai aparatur.
Nilai-Nilai Dasar Orientasi
Mutu
• 1. Manajemen Mutu
• 2. Beberapa Teknik/Metode Perbaikan Mutu
• 3. Nilai-Nilai Dasar Orientasi Mutu
• 4. Implementasi Mutu Dalam Layanan Publik
1. Manajemen Mutu
• “TQM is a philosophy of continuous improvement, …
for meeting an exceeding present and future customers
needs, wants, and expectations.” (Edward Sallis)
• “TQM merupakan sistem manajemen yang
mengangkat kualitas sebagai strategi usaha dan
berorientasi pada kepuasan pelanggan dengan
melibatkan seluruh anggota organisasi.” (Santosa)
• Kesimpulan: manajemen mutu harus dilaksanakan
secara terintegrasi, dengan melibatkan seluruh
komponen organisasi, untuk senantiasa melakukan
perbaikan mutu agar dapat memuaskan pelanggan.
5 Pilar dalam Manajemen Mutu
Terpadu
Pimpinan
Aparatur
2. Beberapa Teknik/Metode Perbaikan Mutu
PENDEKATAN
INOVATIF DALAM
PENYELENGGARAA
N PEMERINTAHAN
Indikator keberhasilan