Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN PPL 2

SEMESTER GENAP TAHUN 2021

NAMA : AL MAHDI

NIM : 17206002

JURUSAN / PRODI : PENDIDIKAN TEKNIK BAGUNAN

FAKULTAS : TEKNIK

SEKOLAH LATIHAN : SMK KRISTEN 1 TOMOHON

UPT. PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN

UNIVERSITAS NEGERI MANADO

TAHUN 2021

LEMBAR PENGESAHAN

i
Laporan Pelaksanaan PPL 2 yang disusun oleh :

Nama : Al Mahdi

Nim : 17206002

Jurusan / Prodi : Pendidikan Teknik Bangunan

Fakultas : Teknik

Diterima dan disetujui untuk dimasukkan ke UPT PPL 2 sebagai salah satu
hasil

pelaksanaan PPL 2 pada Semester Genap T.A. 2020 / 2021.

Tondano, 31 Mei 2021

Mengetahui, Penyusun,
Koordinator PPL 2 Fakultas Teknik

Drs. I Wayan Semueil, M.Pd. Al Mahdi


NIP. 195901261987031002 NIM. 17206002

Menyetujui,

Kepala UPT PPL Universitas Negeri Manado

Prof. Dr. Maurits H. Sumampouw, M. Pd


NIP. 195811061986021001

KATA PENGANTAR

ii
Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan program pelaksanaan PPL di SMK Kristen 1 Tomohon.
Laporan program PPL ini merupakan bentuk pertanggung jawaban pelaksanaan
program PPL yang telah direncanakan pada PPL I.

Dalam pelaksanaan dan penyusunan program PPL ini, penyusun menyadari


sepenuhnya tidak lepas dari bantuan beberapa pihak baik secara langsung maupun
tidak langsung. Untuk itu pada kesempatan yang baik ini dengan rasa hormat
penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Ibu Prof. Dr. Deitje A. Katuuk, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri
Manado.
2. Bapak Prof. Dr. Maurits H. Sumampouw, M.Pd, selaku Kepala UPT PPL
Universitas Negeri Manado.
3. Bapak Dr. Djubir R. E. Kembuan, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Negeri Manado.
4. Bapak Tendly S Maki, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan
Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado.
5. Bapak Drs. I Wayang Semueil, M.Pd Selaku kordinator PPL Fakultas
Teknik Universitas Negeri Manado
6. Bapak Drs. Metsi Daud, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Lapangan dalam
Program Pengalaman Lapangan ini.
7. Ibu Aitje S. Liuw, S.Pd, M.Pd,, selaku Kepala Sekolah SMK Kristen 1
Tomohon yang sudah berkenan memberikan kesempatan kepada penulis
untuk melaksanakan kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL) 2 di
sekolah yang beliau pimpin.
8. Ibu Dra. Vera Lumopa, MAP selaku guru pamong yang sangat bermurah
hati membimbing dan mengarahkan penulis dalam melaksanakan kegiatan
Program Pengalaman Lapangan (PPL) 2 ini.
9. Bapak GL. Christ J. Sumilat, selaku guru mata pelajaran Pekerjaan Gambar
Teknik, yang telah mempercayakan saya membawakan dan mengajar
materi mata pelajaran ini kepada siswa selama Program Pengalaman
Lapangan (PPL) 2 ini.
10. Seluruh Majelis Guru dan Staff SMK Kristen 1 Tomohon.
11. Rekan mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (PPL) 2 yang telah
bersama-sama melaksanakan PPL di SMK Kristen 1 Tomohon.

iii
12. Siswa-siswi SMK Kristen 1 Tomohon, yang telah membantu penulis untuk
mendapatkan pengalaman mengajar selama kegiatan belajar mengajar
dilaksanakan di SMK Kristen 1 Tomohon.
13. Keluarga yang telah memberikan motivasi dan do´a kepada penulis,
sehingga Program Pengalaman Lapangan (PPL) 2 ini dapat berjalan lancar
sesuai waktu yang telah ditentukan.

Laporan ini masih terdapat banyak kekurangan, sehingga penulis


mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan lebih lanjut. Akhirnya, semoga
laporan kegiatan PPL ini dapat mendatangkan manfaat bagi semua pihak yang
terkait pada umumnya dan bagi penyusun pada khususnya.

Tondano, 31 Mei 2021

Penyusun

Al Mahdi
NIM. 17206002

iv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Keadaan Sekolah

SMK Kristen 1 Tomohon atau yang sering dikenal STM Tomohon, adalah
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kristen yang merupakan sekolah swasta
dibawah naungan Yayasan GMIM Ds. A.Z.R Wenas. SMK Kristen 1 Tomohon
juga merupakan sekolah unggulan dalam bidang kejuruan di Sulawesi Utara, tidak
sedikit prestasi yang telah dibuat dari Sekolah ini.

Awal berdirinya SMK Kristen 1 Tomohon adalah Sekolah Belanda yang


difokuskan untuk masyarakat agar dapat belajar sesuai dengan minat dan bakat,
yang didirikan pada tahun 1965 di Tomohon, Sulawesi Utara.

B. Keadaan Jumlah Guru

No. Status Guru L P Jumlah (Asal Sekolah untuk GTT


PNS)

1. PNS 14 20 34

2. CPNS (Guru) - - -

3. Guru Tetap Yayasan 10 4 14

4. Guru Tidak Tetap (PNS) - - -

5. Guru Tidak Tetap (Non PNS) 13 5 18

C. Keadaan Pegawai

No. Status Pegawai L P Jumlah Ket

1. PNS - 2 2

2. Pegawai Tetap Yayasan (TU) - 4 4

3. Pegawai Tidak Tetap (TU) 2 2

1
4. Penjaga Sekolah / Security :

- Pegawai Tetap Yayasan 2 - 2


- Pegawai Tidak Tetap - - -

5. Waker 1 - 1

Jumlah 3 8 11

D. Keadaan Siswa Bulan Maret 2021

Keadaan siswa Smk Kristen 1 Tomohon per Bulan Maret 2021, yaitu :

No Kompetensi Keahlian Kelas / Jumlah Ket


.
X XI XII

L P L P L P

1. Desain Permodelan dan 8 5 24 9 16 10


Informasi Bangunan 1

2. Teknik Instalasi Tenaga 26 - 28 2 27 2


Listrik 1

3. Teknik Instalasi Tenaga 27 - 29 2 25 2


Listrik 2

4. Teknik Instalasi Tenaga 23 2 28 2 29 2


Listrik3

5. Teknik Instalasi Tenaga - - 22 2 31 -


Listrik 4

6. Teknik Instalasi Tenaga - - - - 30 2


Listrik 5

7. Teknik Audio Vidio 7 2 11 - 11 -

8. Teknik Kendaraan Ringan 23 - 29 - 34 -


Otomotif 1

9. Teknik Kendaraan Ringan 22 - 31 - 34 -

2
Otomotif 2

10. Teknik dan Bisnis Sepeda 19 - 19 - 13 -


Motor

11. Teknik Komputer dan 27 6 21 15 15 15


Jaringan 1

12. Teknik Komputer dan 25 8 17 18 20 13


Jaringan 2

13. Multimedia 10 4 14 9 7 7

Jumlah 217 27 273 59 316 61

Jumlah (L+P) (L+P = 244) (L+P = 332) (L+P = 377)

Jumlah Seluruhnya L = 806 P = 147 (L+P = 953)

E. Jumlah Ruang Kelas Sekolah

Jumlah ruang kelas/teori di Smk Kristen 1 Tomohon adalah 30 Ruangan

F. Luas Bangunan dan Tanah Sekolah

Menurut Status Kepemilikan : 11. 950 m²

G. Akreditasi Sekolah

Akreditasi Baru : A (Unggul) dengan Nilai 93

SK Akreditasi Terakhir (No./Tgl.SK) : 12-14/BAN-SM/SK/2018

31-12-2018

H. Maps Lokasi Sekolah

3
SMK Kristen 1 Tomohon atau yang sering dikenal STM Tomohon, adalah
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kristen yang terletak di Jalan Tomohon-
Tondano No. 158, Matani Satu, Kecamatan Tomohon Tengah, Kota Tomohon,
Provinsi Sulawesi Utara.

I. Tujuan PPL 2

Memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam bidang pembelajaran di


sekolah atau lembaga, dalam rangka melatih dan mengembangkan kompetensi
keguruan atau kependidikan.

Gambar : foto di dalam lingkungan sekolah

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Masalah Pembelajaran
1. Pembelajaran daring

Adapun kendala dalam pembelajaran online (daring) yang saya laksanakan,


seperti :

 Lokasi rumah peserta didik tidak terjangkau dengan jaringan internet,


termasuk kuota internet peserta didik yang minim.
 Pembelajaran dominan belum interaktif.
 Karakter atau perilaku para peserta didik sulit dipantau.
 Pembelajarannya berupa pemberian materi, penjelasan, dan pemahaman
melalui video, yang mengakibatkan peserta didik kurang paham karna tidak
melihat benda/alat nya secara langsung.
 Penyerapan materi pelajaran pada peserta didik sangat minimalis
 Penilaian yang saya lakukan berupa pengisian daftar hadir, masuk di
pertemuan virtual, dan pengumpulan tugas.

Sebagai seorang guru, harus mencari berbagai solusi dalam mengatasi


kendala tersebut. Adapun alternatif solusi yang dapat ditempuh :

 Memberitahukan jadwal pertemuan virtual sebelum pembelajaran dimulai,


dan menyarankan mencari tempat yang ada jaringan di sekitar rumah
peserta didik.
 Diupayakan menggunakan media daring yang variatif sehingga bisa untuk
interaktif.
 Penggunaan media berupa zoom meating dengan menghidupkan kamera,
yang memungkinkan bisa melihat karakter dan perilaku peserta didik.
 Materi yang akan disampaikan diberikan minggu sebelumnya, agar peserta
didik bisa membaca terlebih dahulu. Ketika guru menjelaskan materi,
peserta didik dominan bisa lebih memahami, jika tidak paham bisa
ditanyakan. Tugas yang diberikan ada batas waktu untuk mengumpulkan
dan dinilai.
 Dengan media daring yang variatif dan dominan yaitu zoom meating akan
mampu menyerap materi pelajaran mendekati optimal.

5
2. Siswa terlalu pasif

Situasi ini menyulitkan guru, guru sulit memastikan bahwa mereka telah
mengerti dan paham materi atau belum, Faktor yang menyebabkan anak pasif
dalam belajar, faktor yang pertama dari dalam diri sendiri kurangnya kecakapan
atau kemampuan, baik bakat maupun pengalaman belajar, kurang berminat
terhadap materi pembelajaran yang dipelajari sehingga tidak ada dorongan untuk
melakukan kegiatan belajar atau mendapat kesulitan dalam mempelajari materi
pembelajaran tersebut, factor kedua adalah dari luar diri sendiri adanya masalah di
luar lingkungan keluarga ataupun lingkungan teman temanya. Cara untuk
mengatasi siswa yang pasif dalam pembelajaran memberi sentuhan pada titik peka
anak sebagai orang tua sekaligus sebagai pendidik bagi anak, guru harus
membangkitkan rasa percaya diri karena percaya diri adalah motivasi bagi anak
untuk melakukan tantangan bahwa dirinya bisa. Setelah itu berikan pertanyaan
atau stimulus kepada siswa dan memberikan penghargaan atau penghormatan
kepada siswa yang bisa menjawab pertanyaan tersebut.

B. Kekuatan dan Kelemahan Sekolah


1. Kekuatan sekolah

Kekuatan yang ada pada sekolah adalah :

a. Disiplin yang tinggi, yaitu terletak pada jam apel pagi dan apel pulang yang
rutin dilakukan setiap hari, Setiap pagi guru guru yang datang lebih awal
ruting membersihkan area sekolah
b. Memiliki akreditasi A, dimana dengan akreditasi A ini membuktikan bahwa
fasilitas praktek lengkap di setiap jurusan dan dilengkapi wifi, yang mampu
bersaing dengan sekolah-sekolah lain dalam hal kualitas.
2. Kelemahan Sekolah

Kelemahan yang ada pada sekolah adalah :

a. Kurangya perawatan untuk setiap lapangan olahraga yang ada di sekolah


b. Perlengkapan toilet kurang memadai.

6
BAB III

PEMBAHASAN

A. Pembahasan Bagian A

Masalah pada pembelajaran daring dan luring ini, memang disaat sekarang
sangat banyak kendala, diakibatkan pandemi covid-19 yang belum usai, diiringi
dengan bertambahnya jumlah positif covid-19, dan berdampak pada dunia
pendidikan, dimana semua pembelajaran dilakukan secara daring. Saat proses
belajar jarak jauh, yang menjadi persoalan diantaranya tidak semua siswa
memiliki smartphone. Persoalan berikutnya, blank spot (jaringan sinyal kkurang
bagus/tidak ada), yang menyulitkan pembelajaran jarak jauh kurang efisien.
Kendala yang lain adalah daya tangkap siswa sangat rendah. Terutama untuk
pembelajaran yang membutuhkan praktikum. Mengingat kondisi cakupan kota
tomohon tempat penulis ppl masih dalam kategori zona merah.

Penyebab anak pasif dalam belajar,  yang pertama dari dalam diri sendiri


kurangnya kecakapan atau kemampuan, baik bakat maupun pengalaman belajar,
kurang berminat terhadap materi pembelajaran yang dipelajari sehingga tidak ada
dorongan untuk melakukan kegiatan belajar atau mendapat kesulitan dalam
mempelajari materi pembelajaran tersebut, yang kedua adalah dari luar diri sendiri
adanya masalah di luar lingkungan keluarga ataupun lingkungan teman temanya.
Sebaiknya guru dalam pembelajaran memberi sentuhan pada titik peka anak
sebagai orang tua sekaligus sebagai pendidik bagi anak, guru harus
membangkitkan rasa percaya diri karena percaya diri adalah motivasi bagi anak
untuk melakukan tantangan bahwa dirinya bisa. Setelah itu berikan pertanyaan
atau stimulus kepada siswa dan memberikan penghargaan atau penghormatan
kepada siswa yang bisa menjawab pertanyaan tersebut.

B. Pembahasan Bagian B

7
Kekuatan yang ada pada sekolah sudah penulis jelaskan di bab 2, dimana
tingkat kedisplinan yang tinggi, jam kerja dan jam pulang harus sesuai dengan
aturan yang sudah ditentukan, setiap pagi guru yang datang lebih awal langsung
membersihkan area sekolah sambil menunggu jam apel pagi masuk dan sebelum
apel pagi dimulai guru guru melaksanakan ibadah pagi setiah hari. Sehingga
sekolah tempat penulis melaksanakan Program Pengalaman Lapangan tepat
mendapat akreditasi A. namun demikian, dibalik kekuatan sekolah tersebut,
adapula kelemahan sekolah yang harus diperbaiki. Yaitu, fasilitas toilet yang
kurang memadai dan lapangan sekolah yang sudah mulai rusak dan jarang
digunkan lagi. Untuk solusi fasilitas toilet, sebaiknya dibeli perlengkapan tersebut
dan dilengkapi sihingga guru ataupun siswa nyaman dalam menggunakan fasilitas
toilet. Untuk lapangan agar segera di perbaiki agar dapat menunjang kegiatan dan
dapat di fungsikan kembali walaupun pandemic seperti sekarang ini siswa jarang
datang ke sekolah tetapi lapangan olahraga masih sering di gunakan oleh guru
guru.

8
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan wadah bagi Mahasiswa


untuk memperoleh pengalaman belajar yang diperoleh secara langsung dari
sebuah lembaga. Pengalaman belajar yang diperoleh secara langsung tentu akan
memperkaya dan memperlengkap ilmu dan pengetahuan yang diperoleh selama di
bangku kuliah. Melalui kegiatan PPL ini, mahasiswa khususnya mahasiswa
kependidikan dapat mengaplikasikan kompetensi atau keahliannya dalam bidang
pembelajaran. Bukan hanya kompetensi kependidikannya saja, melainkan juga
kompetensi yang menunjang kependidikannya. Dalam hal ini, Kegiatan Praktik
Pengalaman Lapangan 2 di SMK Kristen 1 Tomohon telah berjalan dengan
lancar. Hal tersebut terlihat dari banyaknya program yang terlaksana. Pelaksanaan
PPL 2 keseluruhan berjalan dengan baik, karena dukungan dari DPL PPL 2 dan
Guru pamong SMK Kristen 1 Tomohon.

B. Saran

Pelaksanaan Praktik Pengalaman 2 di SMK Kristen 1 Tomohon terlaksana


dengan baik. Di samping pengalaman yang telah diperoleh mahasiswa selama
kegiatan PPL, terdapat saran-saran yang penting bagi penyelenggaraan kegiatan
PPL berikutnya, yaitu untuk masalah teknik terjadinya ketertundaan kegiatan PPL
dan juga kurangya informasi mengenai waktu selesainya kegiatan PPL 2.

9
DAFTAR PUSTAKA

kahaba.net 2020. Peran guru menghadapi siswa pasif saat proses mengajar.
URL: https://kahaba.net/opini/73057/peran-guru-menghadapi-siswa-pasif-saat-
prosespembelajaran.html. diakses pada 28 mei 2020

10

Anda mungkin juga menyukai