Tentang
Disusun Oleh :
Pada
Tentang
Disusun Oleh :
HALAMAN PENGESAHAN
LAMPUNG BARAT
MENGESAHKAN
Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 1 Way Tenong Ketua Pelaksana
Bekerja dan belajar itu ibadah jadi lakukanlah secara sungguh sungguh
Allah akan memudahkan jalan orang orang yang mau berusaha dengan
sungguh sungguh dan penuh harapan
Ketika kita memperdulikan omongan orang lain yang mencibir kita pada
saat itulah anda akan berada dalam
posisi yang buruk
Jngan pernah melakukan hal yang sia sia!!!!
Pedulikanlah masa depan mu dan tinggalkanlah masalalu
Tekhnologi yang canggih harus dimanfaatkan sebaik mungkin dan syukur
dapan menguasainya
Jangan menganggap diri kita bodoh terlebih dahulu tapi tanyakanlah apa
yang belum kita ketahui dan jamgan takut dibilang orang bodoh sebetulnya
mereka adalah orang yang dzalim pada diri mereka sendiri
II-5
PERSEMBAHAN
Laporan ini kami persembahkan untuk orang orang yang telah berjasa dalam
mendidik dan mengajarkan kami sampai saat ini, menjadikan kami anak yang
berguna bagi nusa, bangsa, dan agama. Laporan ini kami persembahkan untuk :
1. Kedua orang tua kami yang telah melahirkan dan membesarkan kami dengan
penuh kasih sayang sehingga kami beradadi dunia ini dalam keadaan sehat dan
tak kurang suatu apapun.
2. Kakak dan adik kami yang selalu ada disaat kami perlu dan butuh tanpa
meminta imbalan apapun.
3. Saudara saudara yang selalu ada disamping kami untuk memberikan semangat
dan motivasi
Demikian persembahan ini kami buat untuk ucapan terimaksih pada seluruh pihak
yang ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL),
semoga jasa yang telah kalian berikan dibalas oleh allah swt.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadiran Allah SWT atas limpahan dan karunianya,
sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik. Dalam upaya
menghasilkan insan Indonesia yang cerdas dan kompetitif. Pendidikan Nasional,
khususnya bagi SMK merupakan wadah untuk tenaga-tenaga siap bekerja. wujud
kebijakan Pendidikan Nasional diantaranya mempersiapkan dan melaksanakan
Prakerin.
Prakerin merupakan sarana penunjang diluar teori sekolah, dengan upaya menjalin
kerja sama yang baik antara pihak dunia industri(DUDI) dan SMK 1 WAY
TENONG. Maka dengan ini kami mohon dukungan dengan ini kami mohon
dukungan dan doa dari semua pihak, semoga Prakerin SMK 1 WAY TENONG
ini berjalan dengan lancar dan benar-benar bermanfaat bagi pesertanya.
Pada kesempatan ini saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang
telah membantu dan mendukung dalam penulisan laporan ini serta ucapan terima
kasih yang sebesar-sebesarnya kepada:
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..............................................................................................1
HALAMAN PERSETUJUAN..............................................................................2
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................3
MOTTO..................................................................................................................4
PERSEMBAHAN...................................................................................................5
KATA PENGANTAR............................................................................................6
DAFTAR ISI...........................................................................................................7
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................7
1.1. Latar Belakang............................................................................................8
1.2. Tujuan Prakerin..........................................................................................8
1.3. Tujuan Penulisan Laporan.........................................................................9
BAB 2 GAMBARAN UMUM...............................................................................9
2.1. Sejarah Singkat..........................................................................................10
2.2. Letak Geografis.........................................................................................11
2.3. Struktur Organisasi Perusahaan PT. PLN ULP Bumi Abung.............11
2.4. Petugas lapangan ULP Bumi Abung.......................................................12
2.5. Disiplin Kerja.............................................................................................12
BAB 3 PEMBAHASAN.......................................................................................13
1. TRANFORMATOR.............................................................................13
3.1.1. Pengertian Transformator....................................................................13
3.1.2. Fungsi Transformator...........................................................................14
3.1.3. Perawatan Dan Pemantauan Kondisi Transformator.......................14
3.1.4. Komponen-Komponen Utama Transformator...................................15
3.1.5. Jenis Jenis Trafo.....................................................................................15
2. KWH Meter..........................................................................................19
2.2.1. Pengertian KWH Meter........................................................................20
2.2.2. Fungsi-fungsi dari bargainser adalah :................................................20
2.2.3. Cara Memasang KWH Prabayar........................................................20
2.2.4. Jenis-Jenis Kwh Meter...........................................................................22
BAB 4 PENUTUP.................................................................................................25
4.1. Kesimpulan................................................................................................25
4.2 Saran............................................................................................................26
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................27
LAMPIRAN..........................................................................................................28
BAB 1
PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan Sekolah yang memang
sudah mempersiapkan Siswanya untuk bisa bekerja setelah Lulus. Hal ini bisa
dilihat dari kegiatan Prakerin yang dilaksanakan oleh Siswa atas kerjasama antara
pihak Sekolah dengan pihak Perusahaan. Tentu hal ini akan sangat membantu
Siswa dalam mengembangkan potensi bekerjanya karena ketika Prakerin, siswa
memang sudah di tuntut untuk bekerja dalam pekerjaan yang sebenarnya.
Prakerin adalah sebuah kegiatan yang dilaksanakan di dunia Usaha atau Dunia
Industri yang sesuai dengan Kompetensi Keahlian Siswa. Hal ini dilakukan guna
Meningkatkan Mutu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan juga menambah
bekal masa depan mendatang untuk memasuki dunia kerja yang semakin ketat
persaingannya.
Dalam upaya mewujudkan Visi dan Misinya, SMK Negeri 1 Way Tenong
melaksanakan berbagai kegiatan yang di tujukan untuk mengembangkan potensi
Siswa, salah satunya adalah Prakerin. Maka dari itu, pihak SMK bekerja sama
dengan Perusahaan terkait yang sesuai Jurusan agar saat bekerja
nantinya bisa Maksimal dan sudah tidak banyak mengalami kesulitan lagi.
Pada tahun 1972, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 17, status Perusahaan
Listrik Negara (PLN) ditetapkan sebagai Perusahaan Umum Listrik Negara dan
sebagai Pemegang Kuasa Usaha Ketenagalistrikan (PKUK) dengan tugas
menyediakan tenaga listrik bagi kepentingan umum.
Gambar 2.1
Imfepksi:
1. Cik Ujang 3. Febri
2. Damsi 4. Marno
Harsus:
1.Ade 3. Musa
2. Sungkono 4. Arif
BAB 3
PEMBAHASAN
BAB 3 PEMBAHASAN
1. TRANFORMATOR
1. TRANFORMATOR
Gambar 3.1.1
Gambar Ilustrasi Pengertian & Fungsi Transformator
Transformator ini berbentuk empat persegi panjang dimana di dalamnya
terdapat susunan pelat baja berbentuk huruf E. Transformator terbuat dari bahan
kawat tembaga (email) berukuran kecil yang melilit pelat tersebut yang
membentuk lilitan primer dan lilitan sekunder.
Transformator bekerja berdasarkan prinsip kerja induksi elektromagnetik. Dimana
apabila terjadi suatu perubahan fluks magnet pada kumparan primer, maka akan
diteruskan ke kumparan sekunder dan menghasilkan suatu gaya gerak listrik (ggl)
induksi dan arus induksi. Nah,agar selalu terjadi perubahan fluks magnet, maka
arus yang masuk (input) ini harus berupa arus bolak balik (AC).
Di dalam perkembangannya terdapat bermacam-macam jenis transformator atau
trafo dan mempunyai berbagai fungsi, diantaranya :
1. Trafo ( Transformator ) Adaptor
2. Trafo ( Transformator ) IF ( Frekuensi Menengah )
3. Trafo Step Up / Step Down
4. Trafo OT ( Out Put )
Trafo yang diklasifikasikan berdasarkan level tegangan ini merupakan trafo yang
paling umum dan sering kita gunakan. Pengklasfikasian ini pada dasarnya
tergantung pada rasio jumlah gulungan di kumparan Primer dengan jumlah
kumparan Sekundernya. Jenis Trafo berdasarkan Level tegangan ini diantaranya
adalah Trafo Step Up dan Trafo Step Down.
1.1. Trafo Step Up
Seperti namanya, Trafo Step Up adalah Trafo yang berfungsi untuk menaikan
taraf atau level tegangan AC dari rendah ke taraf yang lebih tinggi. Tegangan
Sekunder sebagai tegangan Output yang lebih tinggi dapat ditingkatkan dengan
cara memperbanyak jumlah lilitan di kumparan sekundernya daripada jumlah
lilitan di kumparan primernya. Pada pembangkit listrik, Trafo jenis ini digunakan
sebagai penghubung trafo generator ke grid.
Trafo Step Down adalah Trafo yang digunakan untuk menurunkan taraf level
tegangan AC dari taraf yang tinggi ke taraf yang lebih rendah. Pada Trafo Step
Down ini, Rasio jumlah lilitan pada kumparan primer lebih banyak jika
dibandingkan dengan jumlah lilitan pada kumparan sekundernya. Di jaringan
Distribusi, transformator atau trafo step down ini biasanya digunakan untuk
mengubah tegangan grid yang tinggi menjadi tegangan rendah yang bisa
digunakan untuk peralatan rumah tangga. Sedangkan di rumah tangga, kita sering
menggunakannya untuk menurunkan taraf tegangan listrik yang berasal dari PLN
(220V) menjadi taraf tegangan yang sesuai dengan peralatan elektronik kita.
Gambar 3.1.2
Berdasarkan media atau bahan Inti yang digunakan untuk lilitan primer dan lilitan
sekunder, Trafo dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu Trafo berinti Udara (Air
Core) dan Trafo berinti Besi (Iron Core).
II-
17
2.1. Trafo berinti Udara (Air Core Transformer)
Pada Trafo yang berinti Udara, Gulungan Primer dan Gulungan Sekunder
dililitkan pada inti berbahan non-magnetik yang biasanya berbentuk tabung yang
berongga. Bahan non-magnetik yang dimaksud tersebut dapat berupa bahan kertas
ataupun karton. Ini artinya, hubungan hubungan fluks antara gulungan primer dan
gulungan sekunder adalah melalui udara. Tingkat kopling atau induktansi mutual
diantara lilitan-lilitan tersebut lebih kecil dibandingkan dengan Trafo yang berinti
besi. Kerugian Histerisis dan kerugian arus eddy yang biasanya terjadi pada trafo
inti besi dapat dikurangi atau bahkan dapat dihilangkan pada trafo yang yang
berinti udara ini. Trafo inti udara ini biasanya digunakan pada rangkaian frekuensi
tinggi.
Pada Trafo berinti Besi, gulungan primer dan gulungan sekunder dililitkan
pada inti lempengan-lempengan besi tipis yang dilaminasi. Trafo inti besi
memiliki efisiensi yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan trafo yang berinti
udara. Hal ini dikarenakan bahan besi mengandung sifat magnetik dan juga
konduktif sehingga mempermudah jalannya fluks magnet yang ditimbulkan oleh
arus listrik kumparan serta untuk mengurangi suhu panas yang ditimbulkan. Trafo
yang berinti besi biasanya digunakan pada aplikasi frekuensi rendah.
Auto Transformer atau Trafo Otomatis adalah Trafo listrik yang hanya
memiliki satu kumparan dimana kumparan primer dan kumparan sekundernya
digabung dalam 1 rangkaian yang terhubung secara fisik dan magnetis.
Pengaturan lilitan ini sangat berbeda dengan Trafo standar pada umumnya yang
terdiri dari dua kumparan atau gulungan yang ditempatkan pada dua sisi berbeda
yaitu kumparan Primer dan kumparan sekunder.
Trafo Otomatis ini sering digunakan sebagai trafo step up dan step down yang
berfungsi untuk menaikan tegangan maupun menurun tegangan pada kisaran
100V-110V-120V dan kisaran 220V-230V-240V bahkan pada
kisaran110Vhingga 220V.
Gambar 3.1.3
Transformator Daya adalah jenis trafo yang berukuran besar dan digunakan
untuk aplikasi transfer daya tinggi yang mencapai hingga 33 Kilo Volt. Trafo
daya ini sering digunakan di stasiun pembangkit listrik dan gardu transmisi. Trafo
Daya biasanya memiliki tingkat insulasi yang tinggi.
Gambar 3.1.4
2. KWH Meter
2. KWH Meter
2.2.1. Pengertian KWH Meter
KWH meter merupakan suatu alat ukur yang banyak dipakai baik di
lingkungan perumahan, perkantoran maupun industri. Alat ukur ini sudah
mengalami perkembangan yang begitu luar biasa dalam beberapa tahun terakhir
ini. Pada awalnya, fungsi utama dari KWH meter ialah untuk menghitung
pemakaian energi listrik. Dengan perkembangan teknologi yang luar biasa, maka
KWH meter berkembang menjadi suatu alat ukur otomatis yang bisa mengirimkan
hasil pengukurannya kepada perusahaan listrik yang bersangkutan.
Gambar 3.2.1
Gambar 3.2.2
Gambar 3.2.3
3. Setelah tutup kwh dipasang dan disekrup akan muncul tulisan periksa pada
layar, masukkan kode yang sudah disiapkan.
Gambar 3.2.5
Jadi meskipun anda bisa memasang kwh prabayar, kalau gak pake kode dari pln
gak akan nyala, kecuali dijumperkan langsung kabel setrum dari tiang disatukan
ke kabel setrum instalasi dan kabel masa dari tiang disatukan ke kabel masa
instalasi, tapi tentu saja resikonya kena sanksi dari PLN
a. Kwh Analog
KWH meter analog atau KWH meter elektromekanis adalah jenis kwh meter
yang paling banyak digunakan di Indonesia beberapa tahun yang lalu, umumnya
penggunaan KWH meter masih dapat ditemukan di daerah pedesaan.
Gambar 3.2.6
Cara kerja KWH meter sebenarnya cukup sederhana. Ada piringan logam non-
magnetik yang terpasang di dalam KWH meter yang akan berputar tergantung
pada daya yang melewatinya.
Jadi, jika daya yang melewatinya tinggi, maka cakram akan berputar lebih
cepat dan apabila daya yang melewatinya rendah, cakram akan berputar lebih
lambat.
Laju rotasi pada nantinya akan menentukan pembacaan pada KWH meter,
semakin tinggi jumlah rotasi, maka semakin tinggi pula pembacaan meterannya
dan sebaliknya.
Gambar 3.2.7
Dimana KWH meter digital jauh lebih efisien daripada KWH meter analog karena
pada KWH meter digital akan membaca setiap unit listrik yang dikonsumsi.
II-
25
BAB 4
PENUTUP
BAB 4 PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Transformator ideal adalah trafo yang rugi-ruginya nol, artinya daya pada belitan
primer sama dengan daya dibelitan sekunder.Perbandingan tegangan primer dan
sekunder disebut perbandingan transformasi. Perbandingan transformasi (Ȩ) juga
berlaku pada perbandingan belitan primer dan sekunder.Tegangan sekunder yang
dihasilkan berbeda sudut phasa tegangan primer dengan sekunder sebesar
1800.Inti trafo dibuat dari bahan ferro magnetis berupa plat-plat tipis yang
ditumpuk menjadi satu sehingga membentuk inti dengan ketebalan tertentu.Ada
beberapa jenis inti trafo, diantaranya, bentuk EI, bentuk L, bentuk M,
bentuk UI.Spesifikasi teknik sebuah transformator dicantumkan dalam nameplate,
mencakup data pabrik pembuat, daya trafo, tegangan primer, tegangan sekunder,
arus primer, arus sekunder, frekuensi dan impendansi trafo.Ada dua jenis kerugian
dalam transformator, yaitu rugi inti dan rugi tembaga.Untuk mengukur rugi inti
dilakukan dengan pengujian trafo tanpa beban dan untuk mengukur rugi tembaga
dilakukan dengan pengujian trafo hubung singkat.
4.2 Saran
1. Mengingat bahwa perkembangan pada sistem distribusi ini dari waktu ke waktu
terus meningkat, dimana dalam hal ini dapat menyebabkan perpanjangan saluran
yang menyebabkan peningkatan nilai rugi tegangan. Untuk itu penulis
menyarankan agar rugi tegangan ini dapat mendapat perhatian.
3. PT.PLN agar dapat mengurangi jarak penyaluran energi listrik dari penyulang
ke pemakaian atau konsumen sehingga rugi tegangan dapat dikurangi sekecil
mungkin.keberlangsungan/kontinuitas dan kualitas penyaluran tenaga listrik.
II-
27
DAFTAR PUSTAKA
http://ilmulistrikpln.blogspot.co.id/2015/11/pengoperasian-gardu-distribusi.html
http://desijayantri.blogspot.co.id/2012/06/v-behaviorurldefaultvmlo.html
http://makalah-beta.blogspot.co.id/2015/10/makalah-gardu-induk-dan-gardu-
hubung-d.html
http://akbarrusdiy.blogspot.co.id/2011/06/kerja-praktek.html
http://makalah-beta.blogspot.co.id/2016/02/kwh-meter.html
Buku Petunjuk
Pelaksanaan Praktik Kerja Industri
Smk Negeri 1 Way Tenong Tahun Pelajaran 2021/2022
LAMPIRAN
LAMPIRAN
II-
29
II-
31
II-
33