Disusun oleh :
NAMA NPM
TAHUN 2021
HALAMAN PENGESAHAN PERUSAHAAN
TES
b. Penyusun
1) Nama : Ade Riski Wijaya
2) NPM : 181713007
c. Program Studi : Teknik Elektro
d. Waktu Pelaksanaan : 01 Februari 2021 s/d 04 Maret 2021
Mengetahui,
BAHTIAR
NIP ; 6994073-B
i
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
TES
b. Penyusun
3) Nama : Ade Riski Wijaya
4) NPM : 181713007
c. Program Studi : Teknik Elektro
d. Waktu Pelaksanaan : 01 Februari 2021 s/d 04 Maret 2021
Mengetahui,
Pembimbing Akademik Ketua Program Studi
KATA PENGANTAR
ii
Segala puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah
Pembangkitan Bengkulu Unit layanan PLTA Tes sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan
Penyusunan Laporan ini merupakan salah satu bukti bahwa telah melaksanakan
Pembangkitan Bengkulu Unit Layanan PLTA Tes dengan judul ‘’ Analisis PMT
kepada semua pihak yang telah membantu sehingga laporan praktek kerja
Adapun pihak yang turut atau terkait diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan kesehatan, nikmat,
2. Kepada kedua Orang Tua yang telah mensupport dan mendoakan kelancaran
iii
6. Kepada Bapak/Ibu, Dosen dan Staf Teknik Elektro Politeknik Raflesia.
10. Kepada pihak lain yang telah ikut serta membantu sehingga laporan PKL ini
maupun penulisan pada laporan ini,untuk itu penulis mengharapkan saran dan
masukan demi perbaikan laporan PKL ini selanjutnya. Semoga laporan praktek
keja lapangan ini dapat bemanfaat bagi para pembaca dan menambah wawasan
DAFTAR ISI
BAB I
iv
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Kegiatan............................................................................................1
1.2Ruang Lingkup Kegiatan............................................................................................2
1.3Tujuan dan Manfaat..................................................................................................2
1.3.1 Tujuan diadakan Praktek Kerja Lapangan..........................................................3
1.3.2 Manfaat Praktek Kerja Lapangan......................................................................3
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN.................................................................4
2.1Sejarah Singkat PLN...................................................................................................4
2.1 Sejarah Singkat Perusahaan dan Struktur Organisasi...............................................6
2.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan (PLTA Tes)...........................................................6
2.1.2 Struktur Organisasi............................................................................................8
2.2.1 Bagian Utama PLTA Tes..................................................................................9
Data Operasi.............................................................................................................18
Pola Operasi.............................................................................................................19
BAB III
HASIL PELAKSANAAN PKL.............................................................................22
3.1 Ringkasan Praktek Kerja Lapangan........................................................................22
3.1.1 Proses Induksi.................................................................................................22
3.1.3 Keterampilan-Keterampilan Baru yang Diproleh............................................24
3.2 Idetifikasi Kendala yang Dihadapi...........................................................................25
3.2.1 Kendala Pelaksanaan Tugas............................................................................26
3.2.2 Cara Mengatasi Kendala..................................................................................26
3.3 Pembahasan Hasil PKL............................................................................................27
BAB IV
PENUTUP..............................................................................................................39
4.1 Kesimpulan.............................................................................................................39
4.2 Saran Perbaikan Kompetensi..................................................................................39
DAFTAR GAMBAR
v
Gambar 2.1 Gambaran Umum PLTA Tes 23,2 MW 6
Gambar 2.2 Struktur Organisasi PLTA Tes 8
Gambar 2.3 Intek Dam PLTA Tes 9
Gambar 2.4 Saluran Penghantar PLTA Tes 10
Gambar 2.5 Inlet PLTA Tes 10
Gambar 2.6 Surge Tank PLTA Tes 11
Gambar 2.7 Penstock PLTA Tes 12
Gambar 2.8 Power House PLTA Tes 13
Gambar 2.9 Turbin PLTA Tes 14
Gambar 2.10 Generator PLTA Tes 15
Gambar 2.11 Tranformator PLTA Tes 15
Gambar 2.12 Switch Yard PLTA Tes 16
Gambar 2.13 Control Room PLTA Tes 17
Gambar 2.14 Tailrace PLTA Tes 17
Gambar 2.15 Sistem Kerja PLTA Tes 18
Gambar 2.16 Single Line Diagram PLTA Tes 19
Gambar 3.1 Macam-macam jenis Pmt 29
Gambar 3.2 PMT 6,6 Kv PLTA Tes 36
Gambar 3.3 PMT 70 Kv PLTA Tes 37
Gambar 3.4 PMT 70 Kv 38
vi
BAB I
PENDAHULUAN
teknik elektro yang wajib diikuti oleh mahasiswa dalam bentuk praktek atau
1
Kerja Lapangan yang merupakan sarana penting bagi pengembangan diri
dalam dunia kerja yang nyata. Jadi kegiatan PKL ini dapat memberikan
selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan kurang lebih 1 bulan pada PT.
PLN (Persero) Unit Layanan PLTA Tes penulis Ditempatkan pada bagian
Lapangan (PKL) bagi mahasiswa program studi Teknik Elektro adalah untuk
Adapun tujuan dan manfaat dari praktek kerja lapangan (PKL) sebagai
berikut :
2
1.3.1 Tujuan diadakan Praktek Kerja Lapangan
a. Untuk membantu memberi pembekalan pengetahuan dan
antara teori dan praktek dalam melaksanakan tugas selama PKL pada
3
BAB II
sendiri
4
Pada tanggal 1 januari 1961, Jawatan Listrik dan Gas diubah
gas dan kokas yang dibubarkan pada tanggal 1 Januari 1965. Pada saat
penyediaan listrik, maka sejak tahun 1994 status PLN beralih dari
hingga sekarang
5
PLTA Tes 23,2 MW-PT. PLN (Persero)
Desa Turan Tiging, Kec. Lebong Selatan, Kab. Lebong, Prov. Bengkulu
melalui penstock ke turbin. PLTA Tes terdiri dari 2 sentral unit dimana
yang pertama adalah unit PLTA Tes Lama yang mulai dibangun pada
6
tahun 1912-1923 oleh pemerintahan kolonial Hindia Belanda dan
KW. Sedangkan unit kedua adalah PLTA Tes baru yang dibangun tepat
sejak tahun 1991 di PLTA Tes adalah sebesar 18.960 KW. Saat ini daya
KV.
Barisan dengan cadangan air yang cukup besar. PLTA Tes berjarak
±180 km sebelah utara kota Bengkulu membujur dari arah timur laut
7
2.1.2 Struktur Organisasi
Struktur organisasi perusahaan Unit Layanan PLTA Tes adalah
sebagai berikut :
Ada beberapa bagian yang diikuti oleh pelaksanaan PKL yaitu pada
maintence maupun corrective maintence serta pada bagain lain sesuai dengan
intruksi yang ada pada perusahaan PT. PLN (Persero) Unit Layanan PLTA
Tes. Seluruh unit kerja PKL PT. PLN (Persero) Unit Layanan PLTA Tes
8
2.2.1 Bagian Utama PLTA Tes
a. Intake Dam
Intek Dam adalah pintu masuk air dari bendungan atau dam
untuk mengalirkan air dan mengatur debit air yang menuju ke inlet.
9
b. Saluran Penghantar
d. Inlet
10
Inlet merupakan suatu bangunan untuk mengalirkan air ke
e. Surge tank
tekanan air
11
f. Penstock
12
g. Power House
13
h. Turbin
14
i. generator
j. Transformator
15
k. Switch Yard
16
l. Gedung Kontrol Utama (Control Room)
17
m. Tailrace
semula.
Data Operasi
a. Lantai dasar intake: EL 560.20 mdpl
18
g. Level efektif minimal: EL 563.00 mdpl
j. Beban puncak: 18 MW
Pola Operasi
air pada danau intake dan cuaca. Prioritas utama untuk dioperasikan
adalah unit baru dengan kemampuan daya yang cukup tinggi dan
melimpah, hal ini karena usia mesin pembangkit yang sudah sangat
tua.
2.1.3 SISTEM OPERASI PT. PLN (Persero) Unit Layanan PLTA Tes
19
Secara umum cara kerja PLTA pada dasarnya untuk mengubah energi air
menjadi energi listrik. Air mejadi sarana energi potensial yang bisa digunakan
Dimulai dari air yang ada pada danau masuk ke intek, kemudian air masuk ke
saluran terbuka, setelah air melawati saluran terbuka, air akan sampai di inlet
melewati surge tank, dan langsung disalurkan melalui pipa penstock, dari pipa
penstock ini air dijatuhkan dengan ketinggian 50M, dari proses ini air didalam
penstock memiliki tekanan 5 Bar, sebelum air disalurkan ke turbin air akan di
bypass (menyalurkan air ke turbin melalui pipa bypass), setelah itu barulah main
in gate valve (pintu yang membuka dan menutup saluran air ke turbin) dibuka,
setelah itu air akan mengerakkan turbin sehingga turbin berputar dan generatorpun
20
2.1.4 Single Line Diagram
Dari single line diagram tersebut bisa terlihat bahwa PT. PLN (Persero)
Unit Layanan PLTA Tes memiliki 7 unit pembangkit tenaga air dan memiliki 5
unit Trafo. Tegangan yang dihasilkan dari Unit 3, 4, 5, 6, dan 7 itu adalah 6,6 Kv
21
BAB III
Raflesia.
kerja lapangan di PT. PLN (Persero) unit PLTA Tes. Beberapa tahapan yang
harus dilewati baik dari Politeknik Raflesia maupun dari pihak perusahaan.
suatu perusahaan/instansi.
telah disediakan.
22
c. Mahasiswa mengambil surat pengantar permohonan izin PKL dari
Pendataan.
23
j. Jangka waktu pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan mulai pada
senin s/d jum’at terhitung dari jam kerja yg berlaku pada PT.PLN
segala peraturan dan tata tertib yang berlaku pada PT.PLN (Persero)
baiknya.
halaman lampiran .
24
a. Melakukan pembersihan dan pengecekan (P2) CB 6,6 KV pada
unit 6.
Strainer
e. Inject RTD.
opposite bearing.
unit 7
karyawan PT. PLN (Persero) Unit Layanan PLTA Tes dapat dipindah
25
3.2.1 Kendala Pelaksanaan Tugas
diberikan.
26
c. Menggunakan headphone/earplux supayah dapat sedikit meredam
Dalam pembahasan hasil PKL ini kita akan menguraikan apa yang
terus-menerus.
27
c) Dapat Memutuskan arus hubung singkat dengan
netral sistem.
dimana
PMT dipasang.
28
f) Jarak rambat arus bocor pada isolatornya
yang diselubungi bagian luar oleh isolator dari porselen dan disebelah
29
b) Unit pemutus pembantu
penekan dan kontak tetap sebagai penghubung yang terletak melekat pada
porselen.
c) Katup Kelambatan
d) Tahanan
e) Kapasitor
30
pembagian tegangan yang sama pada setiap celah kontak, sehingga
f) Kontak-kontak
dari :
b. Silinder kontak
c. Jari-jari kontak
d. Batang kontak
Pegangan kontak
a. Kontak bergerak
kontak
31
a. Berdasarkan besar/kelas tegangan
4) Tegangan extra tinggi (Extra High Voltage), dengan range tegangan lebih
dari
245 kV.
1. Single Pole
Umumnya tipe ini dipasang pada bay penghantar agar bisa reclose satu fasa.
2. Three pole
32
c. Berdasarkan Jenis Media Isolasi
1. Media Minyak
Jenis ini dapat digunakan untuk memutus arus sampai 10 kA dan pada
rangkaian bertegangan sampai 500 kV. Pada PMT dengan media minyak
pada tipe ini minyak berfungsi sebagai peredam loncatan bunga api listrik
Breaker), pada tipe ini minyak hanya dipergunakan sakelar sebagai peredam
loncatan bunga api listrik, sedangkan sebagai bahan isolator dari bagian yang
rangkaian bertegangan sampai 765 kV. PMT jenis ini dirancang untuk
mengatasi kelemahan pada PMT minyak, yaitu dengan membuat media isolator
kontak dari bahan yang tidak mudah terbakar dan tidak menghalangi
pemisahan
kontak, sehingga pemisahan kontak dapat dilaksanakan dalam waktu yang sangat
33
hembusan udara. Pada sakelar PMT kapassitas kecil, isolator ini merupakan satu
kesatuan dengan PMT, tetapi untuk kapasitas besar tidak demikian halnya.
38 kV. Ruang hampa udara pada PMT jenis ini mempunyai kekuatan dielektrik
yang tinggi dan sebagai media pemadam busur api yang baik. Pada PMT
media vakum, kontak ditempatakan pada suatu bilik vakum. Untuk mencegah
udara masuk ke dalam bilik, maka bilik ini harus ditutup rapat dan kontak
bergeraknya diikat ketat dengan perapat logam. Ruang kontak utama dibuat
dari
bahan porselen, kaca atau plat baha yang kedap udara. Ruang kontak utamanya
tidak dapat dipelihara dan umur kontak utama sekitar 20 tahun. Karena
kemampuan tegangan dielektrikum yang tinggi maka bentuk fisik PMT jenis
Jenis ini dapat digunakan untuk memutus arus sampai 40 kA dan pada
rangkaian bertegangan sampai 765 kV. Media gas yang digunakan pada tipe ini
adalah gas SF6 (Sulphur HexaFluoride). Sifat gas SF6 murni adalah
tidakberwarna, tidak berbau, tidak beracun, dan tidak mudah terbakar. Pada suhu
diatas 150 ºC, gas SF6 mempunyai sifat tidak merusak metal, plastik dan
34
bermacam bahan yang umumnya digunakan dalam pemutus tenaga tegangan
tinggi. Sebagai isolasi listrik, gas SF6 mempunyai kekuata dielektrik yang
Sifat lain dari gas SF6 ialah mampu mengembalikan kekuatan dielektrik
dengan cepat, tidak terjadi karbon selama terjadi busur api dan tidak
jenis. Pegas Pilin (Helical Spring) PMT jenis ini menggunakan pegas pilin
sebagai sumber tenaga penggerak yang ditarik atau direnggangkan oleh motor
melalui rantai dan Pegas Gulung (Scroll Spring) PMT ini menggunakan pegas
gulung untuk sumber tenaga penggerak yang diputar oleh motor melalui roda
gigi.
2. Penggerak Hidrolik
komponen mekanik, elektrik, dan hidrolik oil yang dirangkai sedemikian rupa
35
sehingga dapat berfungsi sebagai penggerak untuk membuka dan menutup
PMT.
3. Penggerak Pneumatic
sehingga dapat berfungsi sebagai penggerak untuk membuka dan menutup PMT.
gasnya yang berfungsi ganda, selain sebagai pemadam tekanan gas juga
PMT yang ada pada PLTA tes terdiri dari PMT 6,6 Kv dan PMT 70 Kv
A. PMT 6,6 Kv
36
PMT 6,6 Kv adalah PMT yang memproteksi saluran tegangan. PMT
adalah :
B. PMT 70 Kv
dikirimkan ke GI Pekalongan.
37
Gambar 3.4 PMT 70 Kv
Source By: Image by Google search
PMT yang digunakan adalah adalah jenis PMT Three Pole, Tipe ini mempunyai
satu mekanik penggerak untuk tiga fasa, guna menghubungkan fasa satu
dengan fasa lainnya di lengkapi dengan kopel mekanik, PMT ini termasuk PMT
Tegangan tinggi (High Voltage), PMT ini menggunakan media isolasi SF6.
38
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
memutuskan suatu rangkaian atau jaringan listrik yaitu dimulai dengan relai
transformator arus. Saat ada arus yang melebihi nilai dari arus nominal relai
maka relai akan bekerja dan membuka circuit breaker atau PMT yang
bertanya pada karyawan PLTA Tes tentang pekerjaan di PLTA Tes, mencatat
seluruh ilmu yang diberikan selama dalam proses PKL, jangan bercanda pada saat
ada pekerjaan yang dilakukan, dilokasi PKL, datang dan pulang tepat waktu untuk
melatih kedisiplinan.
39
DAFTAR PUSTAKA
https://docplayer.info/47828671-Bab-ii-tinjauan-pustaka.html
https://studylibid.com/doc/760234/makalah-seminar-kerja-praktek-circuit-
breaker-tegangan
40