Tugas Kelompok Kewirausahaan
Tugas Kelompok Kewirausahaan
Visi
Makanan ringan dengan berbagai varian rasa yang pas untuk lidah Indonesia
Misi
1. Melakukan inovasi dalam memproduksi makanan ringan yang sesuai dengan keinginan
konsumen
2. Memberikan kualitas pelayanan terbaik untuk konsumen dan distributor
3. Memperluas jaringan distribusi sampai ke pelosok negeri
4. Memprioritaskan kualitas bahan baku untuk kepuasan konsumen
5. Menyediakan produk dengan sajian dan kemasan yang enak dan unik.
6. Menerima kritik dan saran dari konsumen dan distributor
STRUKTUR KEPENGURUSAN KRIPIK BELING
DIREKTUR
INDRA PERMADI
PENGEMASAN
ALFIYAN IZZA
MARKET SURVEY “KERIPIK BELING”
Soal 1
Diagram daiatas menunjukan hasil survey mengenai tertarik atau tidaknya konsumen dengan
produk keripik, 98,4% (62orang) tertarik dengan keripik, sedangkan 1,6% (1 orang) lainya
tidak tertarik.
Soal 2
Diagram daiatas menunjukan hasil survey dari calon konsumen mengenai jenis keripik yang
disenangi, 17 orang (27%) senang dengan keripik Singkong, 30 orang (47,6%) senang
dengan keripik Tepung Tapioka, 9 orang (14,3%) senang dengan keripik Pisang,7 orang
(11,1%) senang dengan keripik Tempe.
Soal 3
Soal 4
Diagram daiatas menunjukan hasil survey dari calon konsumen mengenai varian rasa yang
mereka senangi. 10 orang (15,9%) senang mengkonsumsi keripik rasa Original, 31 orang
(49,2%) senang mengkonsumsi keripik rasa Extra pedas,12 orang (19%) senang
mengkonsumsi keripik rasa BBQ, 3 orang (4,8%) senang mengkonsumsi keripik rasa Keju,7
orang (11,1%) senang mengkonsumsi keripik selain rasa diatas.
Soal 5
Soal 6
Menurut anda apakah 200 gram dengan harga Rp. 10.000 sesuai dengan kebutuhan
anda ?
Diagram daiatas menunjukan hasil survey dari calon konsumen mengenai kesesuaian harga
dan produk yang diterima. 49 orang (77,8%) menganggap sudah sesuai, dan14 orang (22,2%)
menganggap belum sesuai.
Soal 7
Soal 8
Diagram diatas menunjukan hasil survey dari calon konsumen mengenai jenis kemasan apa
yang diinginkan oleh konsumen. 39 orang (61,9%) menginginkan kemasan plastik, 17 orang
(27%) menginginkan kemasan mika, 7 orang (11,1%) menginginkan kemasan kardus.
Soal 9
Soal 10
Saran, kritik, dan ususlan yang membangun untuk produk kripik beling kami
58 jawaban
ANALISIS DATA SURVEI MARKET “KERIPIK BELING
KESIMPULAN
Kebanyakan dari jumlah responden yaitu sekitar 98,4% menyatakan berminat dan
1,6% lainnya tidak berminat produk makanan ini, Berdasarkan hasil survey dari keseluruhan
responden, dapat diketahui juga bahwa para responden lebih banyak mengkonsumsi kripik
sebagai camilan harian. Berdasarkan grafik mengenai varian rasa yang banyak disukai oleh
para responden yaitu, sebagian besar memilih rasa extra pedas. Disamping itu, masih juga
terdapat sebagian responden yang memilih varian rasa lainnya, seperti original, BBQ, dan
keju Selanjutnya, mengenai kesesuaian harga yang ditawarkan oleh penjual menunjukkan
bahwa, mayoritas dari responden yaitu 44 orang menyetujui harga yang ditawarkan oleh
penjual yaitu sebesar Rp. 10.000. Disamping itu, masih juga terdapat sebagian kecil
responden yang kurang menyetujui harga yang ditawarkan tersebut. Adapun mengenai sistem
penjualan produk makanan berbahan dasar aci ini, antara responden yang memilih jual-beli
secara offline dan online sama banyak. Untuk penjualan offline yaitu, langsung berada di
lokasi penjualan (outlet/warung/toko). Sedangkan jualbeli secara online, pun akan ada karena
agar lebih memudahkan konsumen untuk mendapatkan produk keripik, dengan tanpa harus
keluar rumah. Selanjutnya, mengenai kemasan yang ditawarkan oleh penjual. Mayoritas
responden memilih bentuk kemasan berbahan dasar plastik dengan bentuk berdiri untuk
produk tersebut, hal ini disebabkan karena plastik merupakan bahan yang paling cocok untuk
digunakan sebagai pembungkus produk keripik, Karen dapat bertahan lama.
MARKET EVALUATION
Tetap menyediakan banyak varian rasa makanan yang lebih beragam, meskipun
sebagian besar responden lebihmenyukai rasa extra pedas. Terkait packing, kami akan
mengikuti minat konsumen yang lebih menyukai packing menggunakan berbahan dasar
plastik. Menyediakan pelayanan jual-beli dengan dua sistem yaitu offline (secara langsung),
dan online. Hal ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan para konsumen. Sebab berdasarkan
hasil survey, antara responden memilih jual-beli secara offline dan online sama banyak,.
Adapun penjualan secara offline, kami akan menitipkan produk-produk kami di toko atau
swalayan. Sedangkan, penjualan secara online, kami menyediakan platform online shopee,
sehingga diharapkan konsumen dapat membeli produk tersebut kapan saja sesuai keinginan
masing-masing.
Risk Analysis
Kelompok 1:
1. Khoirunnisa 1903016009
2. Tsania Arifiati 1903016022
3. Fadia Kurnisa Sari 1903016027
4. Rahayu Ningsih 1903016032
5. Indra Permadi 1903016024
6. Alfiyan Izza Maulana Idris 1903016034
*Note:
Interpretasi Data
a) Low
Kekurangan modal/biaya usaha
b) Moderate
Produk tidak renyah lagi (melempem)
c) Subtantial
Produk tidak musim lagi di kalangan masyarakat
Konsumen bosan dengan keripik kaca
Produk keripik rusak saat distribusi
Persaingan banyak di pasar online maupun offline
Penurunan kualitas produk
d) High
Pengemasan produk kurang menarik
e) Extreme
Tidak ada
Resiko Tertinggi
Dari table risk analisis diatas dapat disimpulkan bahwa antisipasi terhadap 3 resiko teratas
bisnis keripik beling yaitu:
https://www.instagram.com/reel/CekaWLMp_4Z/?igshid=YmMyMTA2M2Y=