Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEPATUHAN KEBERSIHAN TANGAN DI RUMAH SAKIT

HARAPAN PEMATANGSIANTAR TAHUN 2017

I. Pendahuluan
Kebersihan tangan merupakan salah satu prosedur yang paling penting dan efektif
mencegah Healthcare Associated Infections (HAIs) bila dilakukan dengan baik dan benar.
Kebersihan tangan merupakan pilar dalam Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
(Kewaspadaan Standar Lapis I), terkandung dalam program kerja Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi.
Oleh karena itu kebersihan tangan sangat penting untuk dilaksanakan di Rumah Sakit,
karena tangan merupakan media transmisi kuman tersering di Rumah Sakit. memindahkan
mikroorganisme/kuman dari satu pasien ke pasien lain, dari permukaan lingkungan ke
pasien.
Program ini merupakan perwujudan untuk mencapai Visi Komite Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi Rumah Sakit Harapan yaitu “Menurunkan terjadinya angka HAIs di
Rumah Sakit Harapan” dengan cara melaksanakan penelitian dan pendidikan
berkelanjutan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta melengkapi sarana dan
prasarana dalam rangka menunjang kegiatan pencegahan dan pengendalian infeksi di
Rumah Sakit Harapan.
II. Latar Belakang
Kegagalan melakukan kebersihan tangan dengan baik dan benar dianggap sebagai
penyebab utama infeksi nosokomial (HAIs). Evaluasi program kepatuhan kebersihan
tangan setiap Triwulan Tahun 2016, Angka Kepatuhan Kebersihan Tangan Triwulan I
78,37%, Triwulan II 8389%, Triwulan III 86,27% dan Triwulan IV 85,58%.
Menurunkan angka kejadian infeksi tidak lepas dari kepatuhan dan keikutsertaan
masyarakat di Rumah Skait (keluarga, pasien, pengunjung, kantin dll) melakukan
kebersihan tangan dengan baik dan benar, sehingga perlu dilaksanakan pendidikan
kesehatan khususnya kebersihan tangan yang dapat dilakukan secara langsung
III. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan kepatuhan tentang kebersihan tangan (hand hygiene)
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkann pengetahuan dalam melakukan kebersihan tangan (hand hygiene)
dengan hundrub maupun handwash
b. Meningkatkan kepatuhan dalam melakukan kebersihan tangan (hand hygiene)
c. Mengubah prilaku menjadi budaya
IV. Kegiatan Pokok dan Rencana Kegiatan
1. Kegaitan Pokok
Melaksanakan monitoring dan audit kepatuhan kebersihan tangan
2. Rincian Kegiatan
a. Menyusun formulir penilaian
b. Menentukan ruangan yang akan diaudit :
- Ruang Interna : Lukas, Meynalda, Liebreks
- Ruang Anak : Vincensius
- Ruang ICU
c. Menentukan Profesi yang akan diaudit :
- Perawat
- Dokter
d. Menentukan indikasi kebersihan tangan
- Perawat
 Sebelum kontak dengan pasien
 Sebelum melakukan tindakan aseptik
 Setelah kontak dengan cairan tubuh pasien
 Setelah kontak dengan pasien
 Setelah kontak dengan lingkungan sekitar pasien
- Dokter
 Sebelum kontak dengan pasien
 Setelah kontak dengan pasien
 Setelah kontak dengan lingkungan sekitar pasien
e. Penambahan sarana dan prasarana kebersihan tangan : sabun handwash, handrub,
handuk sekali pakai.
f. Monitoring compliance kebersihan tangan : petugas medis dan non-medis.
g. Sosialisasi kebersihan tangan seluruh staf Rumah Sakit.
h. Evaluasi dan membuat rencana tindak lanjut.
V. Cara Melaksanakan Kegiatan
1. Melakukan koordinasi dengan bagian terkait.
2. Melakukan sosialisasi kepada para petugas dan karyawan.
3. Melakukan evaluasi secara berkala.
4. Memberikan rencana tindak lanjut kepada bagian terkait.

VI. Sasaran
Tercapainya angka kepatuhan kebersihan tangan petugas sebesar ≥ 85%
VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
No Kegiatan Target Bulan PIC
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12
1. Menyusun formulir 100% v v v V IPCN
penilaian
2. Menentukan ruangan yang 100% v TIM
akan diaudit PPI
3. Menentukan Profesi yang 100% v TIM
akan diaudit PPI
4. Menentukan indikasi 100% v TIM
kebersihan tangan PPI
5. Penambahan sarana dan 100% v v v Karu
prasarana kebersihan &
tangan : sabun handwash, IPCN
handrub, handuk sekali
pakai.
6. Sosialisasi kebersihan 100% v v v v v v v v v v V v Karu
tangan seluruh staf Rumah &
Sakit IPCN
7. Audit kebersihan tangan ≥ 85% v v v v IPCN
&
IPCLN
8. Evaluasi dan membuat 100% v v v v IPCN
rencana tindak lanjut &
IPCLN
9. Membuat Laporan ke 100% v v v v IPCN
Direktur

VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Tim PPI mengadakan evaluasi pelaksanaan kegiatan setiap triwulan . Hasil evaluasi ini
akan dilaporkan secara tertulis pada bulan Maret, Juni, September, Desember tahun 2017
kepada Direktur Rumah Sakit Harapan Pematangsiantar.
IX. Pencatatan, Pelaporan, dan Evaluasi Kegiatan
1. Pencatatan
a. Pencatatan adalah pengisian formulir audit kepatuhaan kebersihan tangan
b. Pengukuran, pengawasan, pengamatan kegiatan dan kondisi yang berkaitan
dengan program
2. Pelaporan
Hasil audit kepatuhan kebersihan tangan dilaporkan kepada Direktur setelah dianalisa
beserta rencana tindaklanjut setiap Triwulan.

Pematangsiantar, 10 Januari 2017


Ketua Komite PPI IPCN

(Dr. Lamriah Lubis, SpPK) (Katerina Nahampun)

Anda mungkin juga menyukai