Anda di halaman 1dari 22

SOLID dan LIQUID

Molekul lebih rapat


Sifat makroskopik dipengaruhi bentuk,
ukuran dan gaya intermolekular
Karakteristik Liquid
• Mobile tetapi tidak se mobile gas
• Tidak berekspansi ke seluruh
volume
• Mengalir ke tempat yg lebih
rendah akibat gaya gravitasi
• Hanya sedikit terkompresi dan
berekspansi
• Volume berubah sedikit bila ada
perubahan tekanan dan suhu
• Densitas pada kondisi liquid lebih
besar dibanding pada kondisi gas
• Gaya tarik antar molekul liquid >
daripada gas, E kinetik liquid <
gas
maka gerak molekul liquid lebih
terbatas dibanding gas
Hal-hal yg membentuk liquid pada suhu kamar
3 faktor yang menentukan wujud materi pada suhu
kamar dan tekanan atmosferik
– Kekuatan ikatan antar partikel
Gaya ikat lemah → berbentuk gas
ikatan kuat → terbentuk solid
ikatan liquid tidak terlalu kuat dan tidak
terlalu lemah.
– Berat molekular partkel
Molekul ringan bergerak cepat pada T
ruang  MW
A
= B
B MW A
→ mudah memutuskan ikatannya dalam
bentuk solid atau liquid.
Molekul berat lebih sulit putus
→ membentuk liquid pada T kamar
– Bentuk ikatan partikel (tabel 14.2)
gambar menunjukkan bentuk molekul
yang mempengaruhi melting dan boiling
point
Bentuk unsimetri cenderung liquid
dibanding bentuk simetri
Evaporasi liquid
• Mengapa liquid lebih mudah berevaporasi
saat kondisi terbuka?
• Mengapa laju evaporasi berbeda antara
liquid 1 dg lainnya?
Tidak semua molekul punya e kinetik yg
sama besar.
– di permukaan, molekul dg energi kinetik
tertinggi akan melampaui gaya intermolekular
molekul tetangganya dan meninggalkan
liquid, dalam bentuk gas
→ evaporasi
– Di permukaan terbuka, molekul2 ini terus
berdifusi dari permukaan liquid sampai semua
liquid berubah menjadi gas.
– E kinetik adalah fs T. karena E kinetik yg beda
maka beda laju evaporasinya

• Etil alkohol, air dan dietil eter sama T


mengapa laju evaporasi beda?
– terlihat fraksi molk eter memiliki energi yg
cukup utk meninggalkan perm liquid lebih
besar sehingga rate evaporasi lebih besar.
Gaya interaksi molekular etil alkohol > dietil
eter tapi lebih kecil drpd air.
Mengapa evaporasi mengakibatkan suhu permukaan
liquid turun?
• Fakta: perenang yg keluar dr kolam, kulitnya terasa lebih dingin
• Kulit yg terkena alkohol, rasanya dingin
– Jika Molekul dg e kinetik > e kinetik rata2 lepas selama evaporasi → e
kinetik rata2 dari molekul yg tersisa mjd << → T liquid <<
• Bagaimana meningkatkan laju evaporasi?
– evaporasi fs luas permukaan
→ luas permukaan >> maka laju >>
– Meningkatkan suhu (suhu >> maka e kinetik >> dan porsi molekul dg energi
cukup utk lepas >>)
Kondensasi
Kondisi dimana molekul gas
berubah menjadi liquid

• Jika Laju kondensasi = laju


evaporasi → dynamic equilibrium
• Saat mencapai kesetimbangan,
ruang diatas liquid penuh/jenuh
berisi uap , dan tak ada lagi liquid
yg berevaporasi sehinnga
konsentrasi molekul dalam uap
tetap konstan sedang uap
menyebabkan tekanan yang
konstan pada suhu tertentu

Vapour Pressure liquid : Tekanan


uap yang setimbang dengan liquid
pada suhu tertentu
• Vapor Pressure = fs T
• fraksi molekul yg
memiliki cukup energi
utk lepas dari liquid
akan bertambah
dengan peningkatan T
sehingga tekanan uap
menjadi meningkat
HEAT of VAPORIZATION
• Evaporasi maupun boiling melibatkan
kehilangan energi dari liquid.
– Semakin cepat molekul lepas,
meninggalkan molekul yang lebih
lambat, liquid yang tersisa menjadi
lebih dingin. Dibutuhkan panas agar
suhu tetap konstan

1 mol liquid + energi (∆HV) → 1mol gas

• Heat of Vaporization : Jumlah panas


yang dibutuhkan utk menguapkan 1 H V
unit massa iquid pada suhu konstan log P = +C
2,303RT
• molar heat of vaporization (∆HV) P = tekanan(torr )
panas yg dibutuhkan utk H V = panaspenguapan( joule / mol )
menguapkan 1 mol liquid
R = kons tan tagas (8,314 Joule / mol.K )
• Hubungan antara tekanan uap liquid, T = suhuabsolute( K )
T dan heat of vaporiation : C = kons tan ta

P2 H v T2 − T1
log = ( )
P1 2,303R T1T2
Boiling point
• Boiling point : suhu dimana
mulai terbentuk gelembung
saat liquid dipanaskan

• normal boiling point air = 100


°C
– di ketinggian 10000 kaki boiling
point 90 °C
– boiling point air dalam pressure
cooker = 120 °C

• Mengapa?
Liquid akan mendidih saat
tekanan uap gas yg lepas dari
permukaan liquid = tekanan
yang dikeluarkan oleh
lingkungan terhadap liquid
P dan T kritis
• Cara paling sederhana utk mengubah gas
menjadi liquid adalah dengan mendinginkan
gas di bawah suhu didihnya. Atau dengan
cara menaikkan tekanan
P>> maka T boiling >>

– P 1 atm, T 120°C → T sistem > T boiling


pada 1 atm
→ gas tetap gas
– P 2 atm, 120°C → T sistem = T boiling →
uap mulai mengembun
– P>2 atm, T 120°C →T sistem < T boiling
→ makin banyak yg mengembun

• Tetapi ada T kritis dimana gas tak bisa lagi


mengembun awalau P dinaikkan
• Tekanan dimana tjd suhu kritis disebut
tekanan kritis
SURFACE TENSION
• Mengapa kertas basah akan menempel
satu dg lainnya
• Mengapa jarum jahit akan mengambang
dipermukaan air
• Mengapa permukaan air berbentuk
meniskus cekung sedang mercury
berbentuk meniscus cembung

• Di bawah permukaan liquid


– gaya kohesi (sticking together) antar
molekul akan sama ke segala arah.
Molekul dipermukaan akan
merasakan gaya tarik yg akan
menarik mereka ke dalam liquid
Hasilnya lquid akan membetuk shape  = 1 2 hdgr
dg luas permukaan terkecil yaitu  = teganganmuka(dyne / cm)
bola. Besarnya gaya yang mengontrol h = kenaikantinggipermukaan(cm)
bentuk liquid dinamakan surface d = densitas ( gr / cm3 )
tension. g = percepa tan gravitasi (cm / s 2 )
Ikatan antar molekul >> → r = jari − jaripipakapiler(cm)
surface tension >>
• Adhesi : gaya tolak (sticking
to) antara liquid dan
dinding
– Jika adhesi > ½ gaya kohesi
maka liquid akan membasahi
dinding
→ kertas basah
– Adhesi mercury-gelas <
kohesi antar molekul
mercury
→meniskus cembung
KARAKTERISTIK UMUM SOLID
• Solid di tandai dengan volume
tertentu,bentuk tertentu,
resistansi thd deformasi atau
perubahan bentuk
• densitas > gas
• Jika liquid didinginkan → gerak
partikel makin lambat sampai
satu saat dimana gerak tidak
random lagi berubah menjadi
lebih fix
Walau bervibrasi ataupun
berotasi, atom tetap
berada pada fix position
→ membentuk kristal
• Ada beberapa bentuk
kristal
Processing-Performance
• Beberapa material seperti gelas, aspal, lem
meskipun memiliki derajad kekerasan dan
rigiditas tertentu namun tidak memiliki
struktur kristal tertentu.
→ material amorf
Heat of Fusion
• Jumlah kalori yang dibutuhkan utk mengubah
massa solid menjadi liquid pada melting pointnya

• molar heat of fusion (∆Hfus): Jumlah panas yg


dibutuhkan utk melelehkan 1 mol solid

• Heat of crystallization : panas yg di lepaskan saat


1 unit massa liquid mengkristal pada freezing
point nya
Vapor Pressure Solid

• Beberapa molekul dengan energi lebih besar daripd


energi kinetik rata2 dapat meninggalkan permukaan
solid menjadi gas.
• Solid dengan gaya intermolekular rendah (dry ice) akan
menguap pada suhu kamar
• vapour pressure solid = Tekanan yang di lepaskan oleh
uap yg setimbang dg yg diberikan solid
• Pemanasan solid meningkatkan fraksi molekul yang
memiliki cukup energi utk memutuskan ikatan dari
kristal menuju fasa uap
→ T meningkatkan vapour pressure → bau menjadi
lebih tajam jika T>>
Latihan 1
• Tekanan uap asam asetat 11,7 mmHg pada
20°C dan 20,6 mmHg pada 30°C. Hitunglah
panas penguapan rata-rata antara kedua
temperatur itu.
Latihan 2
• Etanol mempunyai density 0,789 gr/cm3 pada
suhu 20°C. Dalam pipa kapiler dengan
diameter 0,214 mm etanol akan naik setinggi
5,38 cm. Hitunglah tegangan muka etanol
Latihan 3
• Benzena memiliki tegangan muka 28,88
dyne/cm pada suhu 27°C dan densitynya
0,879 g/ml. Berapa jari-jari pipa kapiler
dimana benzena mempunyai kenaikan kapiler
setinggi 1 cm
• Berapa kenaikan air dalam pipa kapiler tsb.
Tegangan muka air=71,9 dyne/cm

Anda mungkin juga menyukai