Anda di halaman 1dari 9

Modul FISIKA SMA

Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan peran kalor dalam mengubah wujud dan suhu
suatu benda serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
Indikator :
Menyelidiki pengaruh kalor terhadap :
- perubahan suhu benda
- perubahan wujud zat
menyeldiki :
- faktor-faktor yang dapat mempercepat penguapan
- banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu zat
- kalor yang dibutuhkan pada saat mendidih dan melebur
Menerapkan hubungan Q = m . c . T, Q = m . U dan Q = m . L
Merancang dan membuat peralatan sederhana yang
memanfaatkan prinsip kalor*)
Menerapkan azas Black untuk menyelesaikan masalah
sehubungan dengan kalor*)
Peta Konsep Kalor

Panas / Kalor

Padat ke cair

karakteristik
Kalor Jenis
karakteristik benda
terjadi pada
Perubahan fase

Cair ke padat

Padat ke gas

mengarah pada
Keseimbangan suhu

Gas ke padat

alat yang digunakan


Kalorimeter

Cair ke gas

penerapan dari
Azas Black

Gas ke cair

Konsep kalor
1

Modul FISIKA SMA

Kalor adalah bentuk energi yang


perpindah

Es yang sedang melebur


mempunyai kalor lebur (L)

Kalor adalah bentuk energi yang secara alami berpindah


dari benda yang suhunya lebih tinggi ke benda yang suhunya
lebih rendah ketika kedua benda bersentuhan. Kalor yang
diberikan pada suatu benda dapat menyebabkan kenaikan suhu
benda atau mengubah wujud benda. Pada saat zat berubah
wujud, misalnya melebur atau mendidih, suhunya tetap.
Karena kalor adalah bentuk energi yang berpindah, maka
satuan kalor dalam SI sama seperti energi, yaitu joule (J). Alat
untuk mengukur jumlah kalor adalah joule meter. Kalor (Q) yang
diperlukan untuk menaikkan suhu suatu benda bergantung pada
tiga besaran :
1. massa (m), makin besar massa makin besar kalornya.
2. kenaikan suhu (T), makin besar kenaikan suhu makin besar
kalornya.
3. jenis zat dinyatakan oleh besaran kalor jenis zat (c),
secara matematis, persamaan kalor untuk perubahan suhu
dinyatakan oleh :
Persamaan 1
Q = m . c. T
Dengan Q = Kalor (J)
m = massa zat (kg)
c = kalor jenis zat (J/kgoC)
T = perubahan suhu (oC)
C (kapasitas kalor) = m.c (J/oC)
satuan lain dari kalor adalah kalori (kal), dengan 1 kal = 4,2
joule
Kalor Laten
Untuk mengubah wujud zat diperlukan atau dilepaskan
kalor, tetapi pada saat zat sedang berubah wujud, suhunya tetap.
Karena itu, kalor ini seakan-akan tersembunyi dan disebut kalor
laten (laten artinya tersembunyi). Mengapa kalor yang diberikan
pada saat zat sedang berubah wujud, misalnya dari padat ke cair,
tidak mengubah suhu zat ? ini karena seluruh kalro yang
diberikan digunakan untuk mengatsi gaya terik-menarik antar
partikel sejenis (kohesi) pada zat padat sehingga jarak
antarpartikel menjadi lebih jauh dan berubah wujud menjadi zat
cair.
Dua jenis kalor laten yang sering dijumpai adalah kalor
laten lebur (kalor lebur), diberi lambang L, dan kalor laten didih
(kalor uap), diberi lambang U. banyak kalot yang diperlukan
atau dilepaskan pada saat berubah wujud, Q dinyatakan oleh
persamaan :
Melebur atau membeku :
Mendidih atau mengebun :
Dengan Q = kalor (J)
m = massa

Q=m.L
Q=m.U

Persamaan 2
Persamaan 3

Modul FISIKA SMA

L = kalor lebur (J/kg)


U = kalor uap (J/kg)
Perubahan Wujud
Secara hirarki, energi zat dalam wujud gas adalah paling
besar, diikuti oleh wujud cair, dan yang paling kecil adalah
wujud padat. Diagram di bawah ini menunjukkan perubahan
wujud zat.
menyublim
BLIM
mencair

menguap

padat

cair
membeku

gas
mengembun

deposisi

Zat cair yang ada didalam


makanan menguap karena
mendapatkan kalor

Perubahan wujud yang memerlukan kalor adalah mencair,


menguap, menyublim. Perubahan wujud yang melepaskan kalor :
mengembun, membeku, deposisi.
Kurva Peleburan dan Pendidihan.
Jika zat yang semula berwujud padat, lalu kamu beri kalor
sampai seluruhnya mendidih menjadiuap (gas), maka kurva
peleburan dan pendidihannya kira-kira berbentuk seperti
berikut :
Suhu (oC)
U
S

y
Q

gas

cair

padat P
Waktu (menit)

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Zat padat diberi kalor terus menerus
sampai berubah jadi gas

Di P zat berwujud padat


P ke Q zat padat menjadi panas dan suhunya naik
dari Q ke R zat padat melebur, titik leburnya xoC
diantara Q dan R berwujud padat dan cair
dari R ke S zat cair menjadi panas dan suhunya naik
dari S ke T zat cair mendidih, titik didihnya yoC
Diantara S dan T zat berwujud cair dan gas
dari T ke U gas menjadi panas dan suhunya naik.

Menguap dan Mendidih.


Pada penguapan, gelembung-gelembung uap hanya terjadi
pada permukaan zat cair danperistiwa ini dapat terjadi pada
sembarang suhu. Pada peristiwa mendidih, gelembung-

Modul FISIKA SMA

gelembung uap terjadi di dalam seluruh bagian zat cair,


danperistiwa ini dapat terjadi hanya pada suhu tertentu, yang
disebut titik didih zat. Penguapan zat cair dapat dipercepat
dengan lima cara yaitu :
1. memanaskan
2. memperluas permukaan
3. meniupkan udara di atas permukaan
4. menyemburkan zat cair
5. mengurangi tekanan pada permukaan zat cair
Untuk tempat tertentu yang sejajar dengan permukaan laut di
mana tekanan udara luar adalah 1 atm atau 76 cmHg, air
mendidih pada suhu 100oC. makin tinggi tempat dari permukaan
laut semakin rendah tekanan udaranya, sehingga air akan
mendidih dibawah 100oC. Titik didih juga dipengaruhi oleh
kemurnian zat. Misalnya, titik didih air murni pada 1 atm adalah
100oC, tetapi titik didihair garam pada 1 atm lebih besar dari
100oC. jadi ketidakmurnian zat akan meningkatkan titik didih.
Melebur
Melebur adalah peristiwa perubahan wujud zat cair yang
terjadi hanya pada titik lebur zat. Titik lebur dipengaruhi oleh
tekanan di atas zat padat. Jika tekanan di atas zat padat
dinaikkan, maka titik lebur zat akan turun. Demontrasi ini
diamati pada peristiwa regelasi. Titik lebur zat padat juga
dipengaruhi oleh ketidakmurnian zat. Ketidakmurnian zat,
seperti mengandung garam-garaman, akan menurunkan titik
lebur. Peristiwa ini dimanfaatkan pada pembuatan es krim.
Air panas dan dingin dicampur
akan memiliki suhu yang
setimbang

Azas Black
Jika dua zat berbeda suhu awalnya, dicampurkan dalam suatu
wadah yang terisolasi sempurna, dan pertukaran kalor dianggap
hanya terjadi di antara kedua zat tersebut, maka menurut Azas
Black, kalor yang diterima zat yang satu sanma dengan kalor
yang diserap oleh zat lainnya. Secara matematis ditulis sebagai
berikut :
Qterima = Qlepas

Persamaan 4

Kegiatan 1.1
A. Masalah : Bagaimana cara mempercepat penguapan suatu zat ?
B. Tujuan : mengamati faktor yang mempengaruhi penguapan
C. Alat dan Bahan :
1. cawan kecil 2 buah
7. stopwatch
2. cawan besar 2 buah
8. pipet 2 buah
3. pembakar spiritus
9. jepit
4. kaki tiga
10. termometer

Modul FISIKA SMA

5. kasa asbes
11. spiritus
6. tabung reaksi dan sumbat
12. pipet
D. Prosedur :
1. kegiatan 1
a. isilah cawan 1 dan 2 dengan spiritus masing-masing 5 tetes
b. panaskan cawan 1 dengan api spiritus
c. catat waktu spiritus untuk menguap (masukkan data pada tabel)
d. tabel pengamatan
No
Cawan 1
Cawan 2

waktu

e. berikan kesimpulan menurut bahasa anda dengan memperhatikan hubungan faktor


pemanasan dan penguapan !
2. Kegiatan 2
a. teteskan 5 tetes spiritus masing-masing pada cawan 1 dan 2, cawan 1
permukaannya lebih luas dari cawan 2
b. amatilah mana yang lebih cepat menguap ! spiritus pada cawan satu atau 2 !
c. Berilah kesimpulan yang menghubungkan antara luas permukaan dan penguapan !
3. Kegiatan 3
a. teteskan 5 tetes spiritus pada 2 cawan yang sama luasnya !
b. tiuplah pada cawan kedua ! mana yang lebihcepat menguap ?
c. buatlah suatu kesimpulan yang menghubungkan antara peniupan dan penguapan !
jelaskan !
4. Kegiatan 4
a. teteskan 2 tetes spiritus pada telapak tangan ! apa yang terasa pada tangan ? mengapa
demikian ?
b. teteskan 10-20 tetes spiritus pada cawan, dan masukkan termometer ke dalamnya !
amati suhunya dan catat !
c. tiuplah spiritus tersebut ! amatilah suhunya dan catat ! mana yang lebih rendah
dibandingkan dengan 2 ? mengapa demikian ?
d. Berilah suatu kesimpulan dengan mengaitkan antara suhu dan peniupan !
E. Analisis dan kesimpulan :
1. Jelaskan mengapa penguapan dapat dipercepat ?
2. pada waktu zat cair menguap apakah ia memerlukan energi kalor ? jelaskan !
3. buatlah suatu analisis dari kegiatan 1-4 tentang prinsip-prinsip penguapan dan bagaimana
cara mempercepat penguapan !
Contoh soal :
1. Besi yang massanya 3 kg, kapasitas kalornya 0,33 kkal/oC. Berapakah kalor jenisnya ?
Diketahui : m = 3 kg
C = 0,33 kkal/oC
Ditanya : c
Jawab :
C=m.c

c=

C
0,33 kkal / 0 C
=
(
) = 0,11 kkal/kg = 110 kal/kg
kg
m
3

(ebtanas 1989)
2. Untuk menaikkan suhu 5 kg air dari 15 C menjadi 40 C diperlukan kalor sebanyak . (kalor
jenis air = 4,2.103 J/kgoC)
Diketahui : m = 5 kg
T = 40 15 = 25 oC
o

Modul FISIKA SMA

c = 4,2.103 J/kgoC
ditanya : Q
Jawab : Gunakan persamaan 1 :
Q = m . c. T = 5 . 4,2.103 . 25 = 525000 J
3. Untuk memanaskan 4 kg es 0oC menjadi air 0oC (kalor lebur es 3,32.105 J/kg) dibutuhkan
energi sebesar .
Diketahui : m = 4 kg
L = 3,32.105 J/kg
Ditanya : Q
Jawab : gunakan persamaan 2
Q = m . L = 4 . 3,32.105 = 13,28 . 105 J = 1,328 . 106 J
(ebtanas 1997)
o
4. 200 g contoh timah hitam pada 110 C dimasukkan ke dalam sebuah kalorimeter yang
mengandung 300 g air pada 18oC. Jika kalor jenis timah hitam 140 J/kg oC dan kalor jenis air
4200 J/kgoC, maka suhu akhir campuran pada saat keseimbangan termal dicapai adalah .
(anggap kalorimeter tidak menyerap kalor)
Diketahui : mt = 200 g = 0,2 kg
Tt = 110oC
ma = 300 g = 0,3 kg
Tt = 18oC
ct = 140 J/kgoC
ca = 4200 J/kgoC
Ditanya : Tc (Suhu campuran)
Jawab : gunakan persamaan 4. Dalam kasus ini timah melepas kalor dan air menerima kalor
maka :
Qterima = Qterima
ma . ca . (Tc Ta) = mt . ct . (Tt Tc)
0,3 . 4200 . (Tc 18) = 0,2 . 140 . (110 Tc)
1260 . (Tc 18) = 28 . (110 Tc)
45 . (Tc 18) = (110 Tc)
45Tc 810 = 110 - Tc
45Tc + Tc = 110 + 810
46Tc = 920
Tc =

920
= 20oC
46

Latihan Soal

Modul FISIKA SMA

1. Sebuah bejana termos mengandung teh panas


di dalamnya. Jika termos tersebut dikocok
secara cepat, maka suhunya akan .
a. meningkat
b. berkurang
c. tetap
d. bisa meningkat, tetap, atau berkurang
2. Pada siang hari di pantai, pasir terasa panas
sementara air relatif dingin. Peristiwa ini
disebabkan perbedaan . Antara air dan pasir
a. massa jenis c. kedalaman
b. kalor jenis
d. konduktivitas termal
3. Satu kalori ialah banyaknya kalor yang
diperlukan untukmemanaskan .
a. 1 gram air
b. 1 gram air sehingga suhunya naik 1oC
dengan tekanan udara luar 76 cmHg
c. 1 kg air sehingga suhunya naik 1oC
dengan tekanan udara luar 76 cmHg
d. 1 gram air sehingga suhunya naik 14,5oC
15,5oC dengan tekanan udara 76 cmHg
(ebtanas 1986)
4. Kapasitas kalor suatu benda 4 J/oC, artinya
.
a. Kemampuan benda itu menerima kalor
adalah 4 J
b. Untuk menaikkan suhu benda itu 1oC
diperlukan kalor 4 J
c. Untuk menaikkan suhu 1 kg benda
sebesar 1oC diperlukan kalor 4 J
d. Untuk menaikkan suhu 1 kg benda
diperlukan kalor 4 J
(ebtanas 1988)
5. Sepotong besi mempunyai massa 0,2 kg dan
kalor jenis 0,11 kal/kgoC. Jika suhunya turun
dari 75oC menjadi 25oC, maka banyaknya
kalor yang dilepaskan adalah .
a. 0,22 kkal
c. 1,10 kkal
b. 0,55 kkal
d. 1,65 kkal
(ebtanas 1990)
6. Apabila suhu air yang massanya 200 g
dinaikkan dari 20oC sampai 100oC, maka
kalor yang diperlukan .
a. 4 kkal
c. 20 kkal
b. 16 kkal
d. 24 kkal
o
7. Suhu air mula-mula 20 C dan massa air itu 10
kg, kemudian diketahui kalor jenis air itu 1

kkal/kgoC, maka kalor yang diperlukan untuk


menaikkan suhu ait adalah .
a. 2 kkal
c. 200 kkal
b. 20 kkal
d. 800 kkal
(ebtanas 1992)
8. Sebanyak 500 g air dipanaskan dari suhu
30oC sampai 80oC. bila kalor jenis air 4200
J/kgoC, maka kalor yang diperlukan adalah
.
a. 63000 J
c. 168000 J
b. 105000 J
d. 210000 J
(ebtanas 2001)
9. Untuk menaikkan suhu air laut 1oC
diperlukan kalor 3900 J. jika kalor jenis air
laut 3,9.103 J/kgoC, maka massa air laut
adalah .
a. 100 kg
c. 1 kg
b. 10 kg
d. 0,1 kg
(ebtanas 2001)
10. Perubahan wujud zat yang melepaskan kalor
terjadi pada waktu .
a. menguap danmelebur
b. membeku dan menguap
c. membeku dan melebur
d. membeku dan mengembun
(UAN 2003)
11. Es selama mencair suhunya tetap sampai
seluruhnya jadi air. Airselama mendidih
suhunya tetap sampai seluruhnya jadi uap.
Dari kedua kenyataan tersebut di atas dapat
dirumuskan .
a. zat pada waktu berubah wujud suhunya
tetap
b. semua zat kalau dipanasi berubah wujud
c. semua zat pada waktu mendidih dapat
menjadi uap
d. semua zat pada waktu mencair perlu
panas
(ebtanas 1986)
12. Grafik yang menggambarkan bahwa selama
es melebur, suhu es tetap sekalipun diberi
kalor adalah .
C
a.
100

Modul FISIKA SMA

-20

t sekon

b. C
100

Maka pernyataan yang tidak benar mengenai


grafik di atas adalah .
a. BC dan DE, menyatakan suhu tetap
b. BC, es melebur menjadi uap
c. DE, air menguapmenjadi uap
d. CD, es melbur melepaskan kalor

0
- 20

t sekon

c.

(Tes seleksi Tim Olimpiade Sains Indonesia 2004)

C
100

0
-20

d.

t sekon

C
100

14. Tekanan udara luar dipegunungan lebih kecil


daripada tekanan udara luar dipantai.
Akibatnya, titik didih air di pegunungan lebih
rendahdaripada titik didih air di pantai. Hal
ini karena .
a. daerah dingin titik didih air berkurang
b. daerah panas titik didihnya bertambah
c. tekanan udara luar yang besar pada
permukaan air menaikkan titik didih
d. udara luar mempunyai titik didih
(Tes seleksi Tim Olimpiade Sains Indonesia 2004)

0
- 20

t sekon

(ebtanas 2001)
13. Perhatikan grafik hubungan suhu dan waktu
pemanasan air berikut ini !
Suhu (oC)

D
B

15. Suhu badan akan turun bila dikompres


dengan air, karena .
a. badan bersifat konduktor panas yang
cepat
b. badan melepaskan kalor lebih sedikit
daripada yang diterima oleh air
c. kalor yang diberikan oleh air lebih banyak
daripada yang diterima badan
d. kalor badan diserap oleh air yang
digunakan untuk proses penguapan
(ebtanas 1986)

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar !


1. Andi ingin memanaskan air dari 20oC hingga 100oC dan ingin mengubah air tersebut dari fase cair
yang suhunya 100oC hingga
berubah menjadi uap yang suhunya 100oC. berapakah kalor
waktusemuanya
(menit)
yang diperlukan Andi jika massa air tersebut 1 kg ?
2. Perhatikan grafik di bawah ini !
Hitunglah :
Q2
a. Q1
Es 0oC
Air 0oC
Q1
b. Q2
10oC
c. Qtotal
1 kg es

Modul FISIKA SMA

3. Seratus gram air dingin yang suhunya 0oC dicampur dengan 200 gram air yang suhunya 20oC.
berapakah suhu akhir campuran tersebut ?
4. 500 g aluminium dipanaskan dari suhu 25oC menjadi 100oC. kemudian aluminium tersebut
dicampur dengan air yang massanya 40 oC. Berapakah kalor yang diserap air ? (c air = 4200 J/kgoC,
caluminium = 900 J/kgoC).
5. Sebuahkalori meter memiliki kapasitas 0,02 kkal/oC. kalorimeter tersebut berisi 100 g air dengan
suhu 25oC. Ke dalam kalorimeter itu dimasukkan 0,5 kg perak yang bersuhu 60oC. Jika suhu ahir
campuran tersebut 32oC, berapakah kalor jenis perak ?

Anda mungkin juga menyukai