Anda di halaman 1dari 4

LKM-7

PERCOBAAN PEMUAIAN ZAT CAIR:EXPLORASI


TERMOMETER FLUIDA

NAMA : ________________________
NIM : ________________________
DOSEN : ________________________
KELOMPOK : ________________________
TEMAN KELOMPOK : ________________________

1
Problem; mengapa thermometer yang kita temukan di laboratorium selalu
thermometer alcohol dan termometr air raksa? Bolehkan diisi fluida yang lain?
A. Tujuan
1. Menentukan koefisien muai zat cair
2. Mengidentifikasi fluida yang bisa dijadikan pengisi thermometer
B. Alat dan Bahan
1. Gelas elyenmeyer 1 buah
2. Tutup karet yang terpasang pipa kapiler dan penggaris
3. Termometer 1 buah
4. Pipa kapiler 1 buah
5. Air dan minyak goreng dan gliserin secukupnya
6. Pembakar bunsen spiritus
7. Penyangga Bunsen 3 tiga kaki
C. Dasar Teori

Zat cair saat dipanaskan akan mengalami penambahan volume


ΔV = Vo . γ . ΔT, atau V = Vo.(1 + γ . ΔT)………………………………..1)
dengan
ΔV = V-Vo = perubahan volume
γ = 3 α koefisien muai volume dan α = koefisien muai panjang
ΔT = T – T0 =perubahan suhu
Untuk koefesien muai volume beberapa jenis zat cair, silahkan lihat tabel 1 di bawah ini!

Tabel koefisien muai volume beberapa zat cair


Apa artinya koefisien muai Volume air raksa adalah 180 x 10 -6/oC artinya saat air raksa
1 liter (10-3 m3) di panaskan 100o C maka

2
ΔV = 10-3  . 180.10-6 . 100= 18.10-6 m3= 18 ml
Artimya 1 liter air raksa jika dipanaskan 100 o maka air raksa akan memuai/ bertambah
volumenya 18 ml.
Jika 5 ml(5.10-6 m3) air raksa tersebut kita masukkan ke dalam pipa kaplier dengan
diameter  0,5 - 2 mm jika kita ambil diameternya 2 mm maka luas penampangnya=
3,14 mm2= 3,14. 10-6 m2 . maka 5 ml air raksa tersebut akan setinggi 5.10 -6/3,14. 10-6=
1,592 m=1592 mm jika kita panaskan air raksa (5ml) tersebut 10 oC maka ΔV = 5. 10-6  .
180.10-6 10 =9. 10-9 m3 = 0,009 ml atau pada pipa kaplier akan naik setinggi 9.10 -9/3.14.
10-6~2,9 10-3 m= 2,9 mm. artinya jika air raksa itu dipanaskan 100 oC maka kenaikan
tinggi air raksa dipipa kapiler kisaran 29 mm=2,9 cm. rata rata thermometer memiliki
diameter 1 mm maka jika dinaikkan isuhunya 10 o C maka h=11,6 mm=1,16 cm jika
dinaikkan suhunya 100 oC maka h=11,6 cm. thermometer air raksa jangkauannya
pengukurannya dari -10 o C-110oC. itulah mengapa thermometer air raksa memiliki
Panjang ~30 cm.
C. Pertanyaan sebelum praktikum
1. coba prediksi kenaikan tinggi di pipa kaplier untuk setip fluda di tabel 1 dengan pipa
kapiler dengan diameter 2 mm saat dinaikkan suhunya 100oC
2. jika kenaikan fluida seiring bertambahnya suhu tidak linear. Apa pengaruhnya dalam
pembacaan suhu?
Jika kenaikan fluida seiring bertambahnya suhu linear apa pengaruhnya dalam pmbacaan
suhu jika koefisen muai nya besar? Koefisien muanya kecil/
3. menurutmu apa kriteria fluida pengisi termometer
D. Prosedur
1. Rangkailah alat-dan bahan eksperimen seperti pada gambar 1.

Gambar 1

3
2. Isi tabung kimia denga air lalu tutup rapat dengan tutup botolpastikan tertutup
rapat, jika tertutup rapat air pada pipa kapiler akan naik, catat suhu di laboratorium
dan kenaikan tinggi fluida
3. Masukkan tabung kimia ke labu seperti gambar 1. Lalu nyalakan sumber api. Catat
kenaikan fluida di pipa kaplier setiap kenaikan 10oC
4. Ganti fluida pada tabung kimia dengan minyak dan gliserin dan lakukan Langkah 3
dan 4
5. Tulis data yang anda peroleh dalam tabel pengamatan.

E. Tugas

Tugas Sebelum Percobaan


1. coba prediksi kenaikan tinggi di pipa kaplier untuk setip fluda di tabel 1 dengan pipa
kapiler dengan diameter 2 mm saat dinaikkan suhunya 100oC
2. jika kenaikan fluida seiring bertambahnya suhu tidak linear. Apa pengaruhnya dalam
pembacaan suhu?
Jika kenaikan fluida seiring bertambahnya suhu linear apa pengaruhnya dalam pmbacaan
suhu jika koefisen muai nya besar? Koefisien muanya kecil/
3. menurutmu apa kriteria fluida pengisi thermometer
4. untuk mencari koedsien muai fluida pada persamssn 1. Apa variable benas dan terikatnya
5. seperti apa tabel pengamatannya
6. Bagaimana cara pengolahan datanya untuk menentukan koefisen muai volume fluida

Tugas Setelah Percobaan


1. Berdasarkan hasil yang telah Anda peroleh pada prosedur langkah 6 di atas, dengan
menggunakan metode statistik dan grafik koefisien muai fluida air, minyak dan gliserin
2. bandingkan hasilmu dengan referensi. Apakah hasilnya sama jika tidak jelaskan
mengapa demikian?
3. Menurut anda, apakah air, minyak dan gliserin cocoksebagai pengisi fluida
thermometer. Jelaskan jawabanmu berdasarkan data dan knsep fisika dan nalar anda

Anda mungkin juga menyukai