Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

PENGERTIAN MANAJEMEN

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Manejemen Konstruksi

DISUSUN OLEH :
1. Muhammad Naufal S
2. Patricia Esty
3. Susan Natalia S

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS JAYABAYA
JAKARTA 2018
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur Penulis haturkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat Kasih dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun dan
mengumpulkan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun Makalah ini membahas
mengenai “Pengertian Manajemen”. Pengertian Manajemen menjadi dasar dari
pembelajaran mata kuliah Manajemen Konstruksi sehingga mahasiswa Universitas
Jayabaya wajib untuk memahami arti yang sebenarnya dari sebuah manajemen.
Proses penyusunan makalah ini tidak luput juga mendapat tantangan dan
hambatan, akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu dapat
teratasi. Oleh itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu baik dari materi maupun non materi dalam penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik
dari bentuk penyusunan maupun isi makalah. Kritik dan saran yang bersifat
membangun dari pembaca, sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah
selanjutnya. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada semua pihak.

Jakarta, 22 Maret 2018

Penulis

Ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
A. Latar belakang...............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................2
A. Istilah Manajemen.........................................................................................2
B. Definisi Manajemen......................................................................................3
C. Fungsi Manajemen........................................................................................6
D. Level Manjemen..........................................................................................10
E. Jenis-Jenis Manajemen
BAB III PENUTUP......................................................................................................8
A. KESIMPULAN.............................................................................................8
B. SARAN.........................................................................................................8
DAFTAR
PUSTAKA...................................................................................................................i
v
iii
BAB I
PENDAHULUAN

A . Latar belakang
Istilah manajemen banyak diadopsi oleh pihak dalam berbagai bidang
kehidupan, orang dengan mudah menganggap bahwa manajemen merupakan
suatu konsep yang sangat sederhana. Saat ini sangat mudah bagi setiap orang
merangkai  kata manajemen dengan permasalahan yang harus di pecahkan. Ilmu
Manajemen timbul pada sekitar awal abad ke 20 di benua Eropa barat dan
Amerika. Di mana di negara-negara tersebut sedang dilanda revolusi yang
dikenal dengan nama revolusi industri. Yaitu perubahan-berubahan dalam
pengelolaan produksi yang efektif dan efisien. Hal ini dikarenakan masyarakat
sudah semakin maju dan kebutuhan manusia sudah semakin banyak dan
beragam.
Revolusi industri membutuhkan teori yang dapat membantu pengelola untuk
dapat meramalkan kemajuan di waktu yang akan datang dengan memastikan
berbagai kebutuhan, mengatur dan mengarahkan berbagai kegiatan di dalam
sistem. Seluruh proses kegiatan tersebut sangat terkait dengan ilmu manajemen,
sehingga ilmu manajemen semakin banyak dikembangkan oleh para ahli. Pada
kesempatan ini penulis akan memberikan beberapa pendapat para ahli mengenai
definisi dan fungsi manajemen yang sudah penulis rangkai di dalam bab
pembahasan.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Istilah Manajemen
Istilah manajemen memiliki berbagai pengertian. Secara universal manajemen
adalah penggunaan sumberdaya organisasi utk mencapai sasaran dan kinerja yg
tinggi dalam berbagai tipe organisasi profit maupun non profit. Istilah
“manajemen” yang digunakan ini berasal dari istilah bahasa Inggris
“management”. Di Indonesia hingga kini belum ada keseragaman dalam
menterjemahkan istilah management kedalam bahasa Indonesia. Ada beraneka
ragam terjemahannya, antara lain kepemimpinan, ketatalaksanaan, pengurusan,
pembinaan, penguasaan, pengelolaan, dan manajemen.
Disamping keanekaragaman terjemahan tersebut, beberapa penulis di Indonesia
langsung menggunakan istilah management, tidak menterjemahkannya kedalam
bahasa Indonesia, seperti JMA Tuhuteru dalam bukunya Karya Management
(buku ini terjemahan dari karya Louis A. Allen yang berjudul the Profession of
Management), dll.Sehubungan dengan adanya keanekaragaman penerjemahan
tersebut, penulis sependapat dengan Pariata Westra (1981) untuk menggunakan
istilah manajemen dengan alasan :
1). Penggunaan istilah manajemen ini jelas tidak akan dapat mengubah arti
semula dan yang sebenarnya dari istilah bahasa Inggris management;
sebagaimana alas an yang ditimbulkan oleh masing-masing penterjemah
diatas satu sama lain saling menyatakan bahwa terjemahan lainnya “kurang
cocok” atau “tidak sepenuhnya tepat” dengan arti sebenarnya istilah
management itu.
2). Tidak dipakai istilah “management” disini, agar ucapan atau bacaan untuk
personifikasi atau orang yang bertanggung jawab menjalakan management
tidak dibaca “manager” (ma-na-ger) dalam bahasa Indonesia.
3). Untuk memperkaya perbendaharaan bahasa Indonesia. Suasana dan cara ini
2
diterima, asal kata asing yang hendak di-Indonesia-kan dengan cara ini
memang dalam khasanah bahasa Indonesia (maupun bahasa-bahasa daerah di
Indonesia) tidak ada.

B. Definisi Manajemen
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) definisi manajemen merupakan
penggunaan sumber daya secara efektif. Hingga saat ini belum ada kesepakatan
diantara para ahli maupun praktisi manajemen tentang batasan atau definisi
manajemen. Para penulis memberikan definisi menurut kebutuhan atau
penekanan maksud masing-masing. Tiadanya kesepakatan pendapat mengenai
batasan manajemen ini merupakan cirri yang biasa terjadi pada berbagai bidang
studi. Namun seperti dikemukakan oleh Aris Suparman dalam bukunya Dasar-
dasar manajemen, perbedaan-perbedaan tersebut tidak menjadi masalah serius
bagi mereka yang akan mempelajari manajemen, dikarenakan hal-hal sebagai
berikut :
a. Sekalipun terdapa banyak definisi namun sebagian besar umumnya
menunjukkan dasar yang hampir sama.
b. Didalam mempelajari manajemen perlu diketahui bagaimana manajemen
didefinisikan. Namun tidak ada keharusan bagi seseorang untuk sepenuhnya
mengikuti atau menyetujui definisi tersebut.
c. Apabila untuk mempelajari ataupun mendalami manajemen dipersyaratkan
agar supaya menunggu, yaitu sampai adanya definisi tunggal yang berlaku
umum untuk manajemen, maka kita tidak akan pernah mulai, karena sulit
untuk diperoleh definisi yang bersifat universal.
Untuk memperjelas pengertian manajemen, dibawah ini dikutip beberapa definisi
tentang manajemen. Pendapat-pendapat berikut ini saling berbeda satu sama lain
walaupun terdapat unsure kesamaannya. Dari perbedaan-perbedaan pendapat
(yang disebabkan karena perbedaan dalam meletakkan titik berat sudut
pandangan) serta kesamaan-kesamaan itu diharapkan dapat diperoleh pandangan
yang lebih jelas dan menyeluruh tentang manajemen ini

1. John D. Mille
Manajemen adalah proses pembimbingan dan penyediaan fasilitas kerja dari
orang-orang yang terorganisasikan dalam kelompok formal untuk mencapai
tujuan yang dikehendaki.
2. G. R. Terry :
Manajemen merupakan suatu proses yang khas yang terdiri dari tindakan-
tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengendalian
yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah
ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber
lainnya.
3. John D. Millet :
Manajemen adalah proses pembimbingan dan penyediaan fasilitas kerja dari
orang-orang yang terorganisasikan dalam kelompok formal untuk mencapai
tujuan yang dikehendaki.
4. Ordway Tead :
Manajemen adalah proses dan perangkat yang mengarahkan serta
membimbing kegiatan-kegiatan suatu organisasi dalam mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.
5. Ralph C. Davis :
Manajemen adalah fungsi dari setiap pimpinan eksekutif dimanapun
posisinya.
6. John F. Mee :
Manajemen adalah seni mencapai hasil yang maksimal dengan usaha yang
minimal supaya tercapai kesejahteraan dan kebahagiaan maksimal baik bagi
pimpinan maupun para pekerja serta memberikan pelayanan yang sebaik
mungkin kepada masyarakat
7. Lawrence A. Appley :
Manajemen adalah seni pencapaian tujuan yang dilakukan melalui usaha
orang lain

8. Prajudi Atmosudirdjo :
Manajemen adalah menyelenggarakan sesuatu dengan menggerakkan orang-
orang, uang , mesin-mesin, dan alat-alat sesuai dengan kebutuhan.
9. The Liang Gie :
Manajemen adalah rangkaian perbuatan menggerakkan orang-orang dan
menggerakkan fasilitas-fasilitas dalam suatu usaha kerjasama sekelompok
orang untuk mencapai tujuan tertentu.
10. M. Manullang :
Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian,
penyusunan, pengarahan, dan pengawasan dari sumberdaya, terutama
sumberdaya manusia untuk mencapai tujuan yang sudah dietapkan terlebih
dahulu.
11. Malayu SP Siagian :
Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumberdaya
manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk
mencapai suatu tujuan tertentu.
Kesimpulan umum yang dapat ditarik dari pelbagai macam definisi diatas
adalah :
a. Yang disebut manajemen itu ada atau terjadi di dalam suatu organisasi.
b. Dalam pengertian manajemen selalu terkandung adanya suatu atau beberapa
tujuan tertentu yang akan dicapainya.
c. Dalam mencapai tujuan itu melibatkan manusia dan sumber-sumber alinnya.
d. Dalam mencapai tujuan itu dilakukan dengan melalui tahap-tahap kegiatan
atau proses tertentu.
e. Pencapaian tujuan yang melibatkan manusia serta sumber-sumber lainnya itu
dilakukan dengan cara yang paling efisien.
f. Manajemen itu tidak berwujud, hanya dapat dilihat hasil-hasilnya.
g. Manajemen adalah suatu alat untuk mencapai tujuan, bukan suatu tujuan.
h. Karena manajemen itu diterapkan atau terjadi pada setiap organisasi, maka
istilah manajemen diterapkan secara luas misalnya : manajemen rumah sakit,
i. manajemen universitas, manajemen kepegawaian, manajemen keuangan,
j. manajemen industri, manajemen pemasaran, manajemen transportasi, dan
sebagainya.
k. Manajemen adalah proses yang sistematis, terkoordinasi dan kooperatif
dalam usaha-usaha memanfaatkan suber daya manusia dan sumber-sumber
lainnya.
l. Manajemen adalah ilmu dan sekaligus juga seni.
m. Setiap orang sebenarnya terlibat kegiatan manajemen sebab pada hakekatnya
tidak ada seorang pun yang tidak terlibat organisasi.

C.  Fungsi Manajemen
Manajemen oleh para penulis dibagi atas beberapa fungsi, pembangian fungsi-
fungsi manajemen ini tujuannya adalah:
1. Supaya sistematika urutan pembahasannya lebih teratur
2. Agar analisis pembahasannya lebih mudah dan lebih mendalam
3. Untuk menjadi pedoman pelaksanaan proses manajemen bagi manajer
Fungsi-fungsi manajemen adalah serangkaian kegiatan yang dijalankan dalam
manajemen berdasarkan fungsinya masing-masing dan mengikuti satu tahapan-
tahapan tertentu dalam pelaksanaannya. Fungsi-fungsi manajemen, sebagaimana
diterangkan oleh Nickels, McHug and McHugh (1997), terdiri dari empat fungsi,
yaitu:
a) Perencanaan
Perencanaan atau Planning, yaitu proses yang menyangkut upaya yang
dilakukan untuk mengantisipasi kecenderungan di masa yang akan datang
dan penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk mewujudkan target dan
tujuan organisasi. Di antara kecenderungan dunia bisnis sekarang, misalnya,
bagaimana merencanakan bisnis yang ramah lingkungan, bagaimana
merancang organisasi bisnis yang mampu bersaing dalam persaingan global,
dan lain sebagainya.
b) Pengorganisasian
Pengorganisasian atau Organizing, yaitu proses yang menyangkut bagaimana
strategi dan taktik yang telah dirumuskan dalam perencanaan didesain dalam
sebuah struktur organisasi yang cepat dan tangguh, sistem dan lingkungan
organisasi yang kondusif, dan bisa memastikan bahwa semua pihak dalam
organisasi bisa bekerja secara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan
organisasi.

c) Pengimplementasian
Pengimplementasian atau Directing, yaitu proses implementasi program agar
bisa dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi
agar semua pihak tersebut dapat menjalankan tanggung jawabnya dengan
penuh kesadaran dan produktivitas yang tinggi.

d) Pengendalian
Pengendalian dan Pengawasan arau Controlling, yaitu proses yang dilakukan
untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan,
diorganisasikan, dan diimplementasikan bisa berjalan sesuai dengan target
yang diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam lingkungan
dunia bisnis yang dihadapi.

D. Level Manajemen
1. Manajemen Tingkat Atas( Top Level Management)
Manajemen Level Atas ataupun sering disebut dengan Top Management(
Manajemen Puncak) ataupun Executives( Eksekutif) merupakan Manajer-
manajer yang bertanggung jawab atas kinerja manajemen organisasi secara
totalitas. Mereka memegang jabatan- jabatan semacam CEO( Chief
Executive Officer), CFO( Chief Financial Officer), COO( Chief Operational
Officer), Presiden Direktur, Wakil Presiden Direktur, Direktur Utama serta
lain sebagainya. Manajer- manajer yang terletak di tingkatan manajemen
tingkatan atas ini mempunyai tanggung jawab, otoritas serta wewenang
maksimum dalam mengatur organisasi ataupun perusahaannya.

Sebagian tugas atau fungsi utama Manajer yang terletak di manajemen tingkat
atas ini diantaranya adalah sebagai berikut:

 Memastikan Tujuan Industri– Manajemen tingkat atas ini merumuskan


tujuan utama organisasinya, bisa berupa tujuan jangka panjang ataupun
tujuan jangka pendeknya.
 Membuat rencana serta kerangka dan kebijakan untuk menggapai tujuan
utama yang sudah ditetapkan.
 Mengorganisir aktivitas serta pekerjaan yang akan dilakukan oleh manajer-
manajer di tingkat menengah.
 Mengumpulkan serta mengatur sumber energi organisasi ataupun perusahaan
seperti sumber energi keuangan, aset tetap, tenaga kerja serta lain sebagainya
untuk
 melakukan kegiatan sehari- hari dalam organisasi.
 Bertanggung jawab atas kelangsungan serta perkembangan hidup organisasi/
industri.

2. Manajemen Tingkatan Pertama (First Level Management)


Manajemen Tingkatan Pertama ataupun disebut pula dengan First Level
Management atau First Line Management merupakan Manajemen yang bertanggung
jawab atas operasional ataupun pekerjaan setiap hari para karyawan dalam
menciptakan sesuatu produk ataupun layanan. Manajemen tingkatan pertama ini
umumnya memegang jabatan semacam Department Manager, Section Manager,
Superintendent, Mandor ataupun Supervisor. Para Manajer di manajemen tingkatan
pertama ini mempunyai otoritas ataupun wewenang yang terbatas.

Beberapa fungsi serta tugas Manajemen tingkatan pertama ini adalah sebagai
berikut:
 Menguasai serta mempelajari permasalahan serta keluhan- keluhan para
pekerja operasional saat sebelum melaporkannya ke manajemen tingkatan
menengah.
 Bertanggung jawab untuk meningkatkan moral karyawan serta
membangkitkan semangat kerja dalam tim.
 Meminimalkan pemborosan sumber energi organisasi/ industri.
 Menjaga kondisi kerja yang baik serta menjaga hubungan yang sehat antara
atasan serta bawahan.
 Menyediakan area kerja yang sehat and nyaman buat para karyawan
operasional.
 Menolong manajemen tingkatan menengah untuk merekrut serta menyeleksi
pekerja yang sesuai untuk jabatan yang diperlukan.
 Berinteraksi dengan karyawan serta mencermati saran- saran karyawan dan
mendorong para pekerja untuk mengambil inisiatif.
 Melindungi serta mempertahankan standar mutu serta membenarkan jumlah
output produk/ layanan sesuai dengan perencanaan.

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas penulis dapat mengambil sebuah kesimpulan,
bahwa manajemen merupakan sebuah ilmu dan seni yang mengatur proses
pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan
efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Adapun fungsi-fungsi manajemen meliputi beberapa hal yaitu:
1) Planning merupakan fungsi manajemen yang berkenaan dengan
pendefinisian sasaran untuk kinerja organisasi di masa depan dan untuk
memutuskan tugas-tugas dan sumber daya-sumber daya yang digunakan dan
dibutuhkan untuk mencapai sasaran tersebut.
2) Organizing merupakan fungsi manajemen yang berkenaan dengan penugasan
mengelompokkan tugas-tugas ke dalam departemen-departemen dan
mengalokasikan sumber daya ke departemen.
3) Leading fungsi manajemen yang berkenaan dengan bagaimana menggunakan
pengaruh untuk memotivasi karyawan dalam mencapai sasaran organisasi.
4) Controlling fungsi manajemen yang berkenaan dengan pengawasan terhadap
aktivitas karyawan menjaga organisasi agar tetap berada pada jalur yang
sesuai dengan sasaran dan melakukan koreksi apabila diperlukan.

B. Saran
Makalah ini dibuat untuk memberi penjelasan pada pembaca agar pembaca dapat
memahami pengertian manajemen dalam menghadapi perkembangan di era
modern saat ini.

8
DAFTAR PUSTAKA

Rahmat, Definisi Manajemen, disalin dari website: http://blog.re.or.id/definisi-


manajemen.htmhttps://kbbi.web.id/manajemen

Hasibuan, Malayu, Manajemen= Dasar, Pengertian dan Masalah,(PT Bumi Aksara:


Jakarta),2005

Trisnawati Sule, Ernie, Pengantar Manajemen, (KEncana: Jakarta), hal. 8


http://www.datafilecom.blogspot.com.http://juniskaefendi.blogspot.co.id/
2015/04/pengantar-manajemen-tentang-konsep.html

iv

Anda mungkin juga menyukai