Kelas : MVP A
NPM : 2020210262
Tugas 4
Antibiotik adalah obat yang digunakan untuk melawan infeksi bakteri. Antibiotik
hanyalah salah satu jenis antimikroba. Mereka menargetkan bakteri, dan biasanya tidak efektif
melawan jenis organisme lain. Antibiotik bisa bersifat bakterisidal, artinya mereka
menghancurkan sel-sel bakteri atau bakteriostatik, artinya menghambat pertumbuhan bakteri.
Beberapa antibiotik berspektrum luas - mereka efektif melawan berbagai macam bakteri,
termasuk Gram-positif dan Gram-negatif.
Ketiga, Penghambat sintesis protein. Antibiotik yang mengganggu sintesis protein bakteri
dapat bertindak pada langkah langkah berbeda dari proses ini, termasuk pembentukan kompleks
inisiasi 30S, perakitan subunit ribosom 50S , pembentukan ribosom 70S dari kompleks 30S dan
50S, dan proses pemanjangan .
Terakhir, Penghambat sintesis asam folat. Bakteri mensintesis asam folatnya sendiri,
tidak seperti manusia yang mendapatkan vitamin dari makanan. Karena itu, antibiotik yang
menghambat enzim yang terlibat dalam sintesis asam folat hanya membahayakan sel bakteri,
bukan sel manusia.
Indonesia
Terdapat 10 golongan antibiotik, Pertama, yaitu Amunoglikosida yang mekanisme
kerjanya adalah untuk menghambat sintesis protein. Kedua, sefalosporin yang mekanisme
kerjanya adalah menghambat sintesis dinding sel. Ketiga, tetrasiklin yang mekanisme aksi
mereka sangat mirip dengan aminoglikosida dimana mereka menghambat sintesis protein
khususnya subunit 30-an dari ribosom. Keempat, penisilin yang fungsinya sangat mirip dengan
sefalosporin itu karena merupakan antibiotik beta-laktam yang berarti mereka akan menghambat
sintesis dinding sel. Kelima, sulfonamida dengan mekanisme kerja menghambat sintesis folat,
keenam, fluorokuinolon dengan mekanisme menghambat replikasi DNA. ketujuh, makrolida
dengan mekanisme menghambat sintesis protein namun makrolida akan menargetkan 50S,
kedelapan, carbapenems dengan mekanisme kerja menutupi keduanya bakteri gram positif dan
gram negatif dan mereka juga akan menghambat sel sintesis dinding , kesembilan, lincosamide
dengan mekanisme menghambat sintesis protein dan itu akan menjadi subunit 50S itu dan
terakhir, glikopeptida dengan mekanisme kerja menghambat sintesis dinding sel
Resistensi antibiotik umumnya disebabkan oleh mutasi sederhana pada DNA bakteri,
Mutasi terjadi hampir sepanjang waktu disemua organisme tetapi ketika antibiotik digunakan dan
satu mikroba mengembangkan resistensi terhadap obat ini. disebabkan oleh mutasi acak obat ini
menjadi tidak efektif. Resistensi antibiotik terjadi ketika infeksi merespons dengan buruk
terhadap antibiotik yang dahulu.