1. Antibiotik β-laktam
2. Turunan amfnikol
3. Turunan tetrasklin
4. Aminoglikosida Berdasarkan aksi utamanya
5. Makrolida
6. Polipeptida Bakteriostatik
7. Linkosamida &
8. Polien Bakterisida
9. Ansamisin
10. Antrasiklin
Berdasarkan penyakitnya
Berdasarkan tempat kerjanya
1. Gologan penisilin
1. Dinding sel
2. Golongan sefalosporin
2. Membran sel
3. Golongan tetracycline
3. Asam nukleat
4. Golongan kloramfenikol
4. Ribosom
5. Golongan makrolid
6. Golongan kuinolon
7. Golongan aminoglikosida
Amoksisilin
Nama dagang : Ammoxillin, Amosine
Indikasi : Infeksi pada saluran napas,
saluran genito-urinaria, Gonnorhea.
Kontraindikasi : Hipersensitif terhadap
penisilin, gangguan ginjal, leukimia limfatik.
Efek samping : Gangguan ginjal, reaksi
hipersensitif.
Dosis : Dewasa 250-500 mg 3x sehari, anak-
anak (7-12 thn) 10 ml sirup 125 mg/5ml.
Reaksi alergi, reaksi
Efek samping idionsikrasi, reaksi
penggunaan obat toksik dan perubahan
antimikroba biologik dan metabolik
pada hospes
1. Resistensi bawaan
(primer) : terjadi
secara ilmiah.
Resistensi AM 2. Resistensi yang
didapat (sekunder)
: disebabkan
kontak bakteri
dengan obat AM.
3. Resistensi silang :
mikroba resisten
terhadap satu
antimikroba dan
resisten pula
terhadap semua