RESISTENSI ANTIBIOTIK
ROLIAMY SAPUTRI
2102101010174
RESISTENSI ANTIBIOTIK
Resistensi adalah kemampuan bakteri untuk menahan,
melawan, dan menghentikan efek membinasakan dari obat
antibiotik
1. Non genetik
2. Genetik
1. Non genetik
Hampir semua antibiotik bekerja dengan baik pada saat mikroba aktif melakukan
pembelahan selnya dengan demikian mikroba yang edang Tidak aktif membelah
umumnya Resisten terhadap obat.
CONTOH :
Bakteri Tuberkulosis yang berada dalam jaringan inang dan sedang tidak aktif (tidak
membelah) karena pertahanan tubuh inang baik, maka bakteri resisten terhadap obat
tetapi Jika Inang Kondisi tubuhnya lemah, Maka bakteri Tuberkulosis akan aktif
membelah, Maka pada kondisi seperti ni obat dapat membunuh (Bakteri tidak
resisten)
2. Genetik
Terjadinya resisten mikroba terhadap zat anti mikroba / obat pada umumnya
karena perubahan genetik. Perubahan genetik dapat terjadi secara :
Resistensi Kromosomal
Resistensi yang terjadi karena adanya mutasi spontan pada lokus DNA.
1. Konjugasi
2. Transduksi
3. Transformasi
Pemindahan fragmen genetik ( DNA ) dari bakteri satu
ke bakteri lain transformasi berjalan baik jika ada
kesesuaian antara donor dan resepien lazim dikerjakan
di laboratorium dalam penelitian rekayasa genetic.
4. Transposisi
Pemindahan rantai DNA ( faktor genetic ) pendek ( beberapa
sekuens / transposon ) antara satu plasmid ke plasmid lain, atau
dari kromosom ke plasmid dalam sel tersebut.
CARA MENGATASI RESISTENSI