Anda di halaman 1dari 2

B.

Pembahasan
1. Total Moisture
Total moisture didapatkan dari parameter free moisture (2.341%) dan
inherent moisture (2.341%) Hasil pengujian moisture batubara didapatkan
total moisture 4,572 %. Nilai tersebut berada di bawah toleransi batubara
kokas (6%) dan toleransi batubara pembangkit listrik (7%).

2. Kandungan Abu (Ash Content)


Pengujian kandungan abu (Ash Content) dilakukan dengan menggunakan
Thermogravimetric Analyzer. Hasil pengujian kandungan abu batubara PT.
NUSA ALAM LESTARI adalah 1.14%.

3. Nilai Kalori (Caloric Value)


Hasil pengujian Nilai Kalori (Caloric Value) batubara menggunakan alat
Calorimeter Analyzer adalah 8.231,45 cal/g. Menurut spesifikasi ASTM
untuk bahan bakar padat, dengan nilai tersebut maka batubara PT. NUSA
ALAM LESTARI tergolong dalam kelas Meta-Anthracite.

4. Kadar Zat Terbang (Volatile Matter)


Hasil pengujian Zat Terbang (Volatile Matter) menggunakan alat
Thermogravimetric Analyzer adalah 43.98%. Menurut klasifikasi
ASTM, dengan nilai tersebut maka batubara PT. Dasrat tergolong Bituminus
sedangkan menurut klasifikasi Asosiasi Kokas, batubara tersebut tergolong
Bituminus.

5. Sulfur
Nilai sulfur batubara PT. NUSA ALAM LESTARI setelah diuji
menggunakan alat Carbon Analyzer adalah 0.503% .
6. Kadar Karbon Tertambat (Fix Carbon)
Parameter yang digunakan untuk menghitung nilai fix carbon total moisture,
ash, dan volatile matter. Dari parameter tersebut didapatkan nilai fix carbon
50.308 %

Anda mungkin juga menyukai