Anda di halaman 1dari 2

TEMPLATE UNTUK PROBLEM BASED LEARNING

MODUL : FIQIH
Nama Mahasiswa : NURESTI S.Pd.I
Kelompok Mapel : PAI 3B ( KELOMPOK 3)
Judul Masalah : Nikah Beda Agama dalam Pandangan Hukum Islam dan HAM

No Komponen Deskripsi
1. Identifikasi Masalah (berbasis masalah yang 1. Penyelesaian permasalahan hukum islam
ditemukan di lapangan)
tentang nikah beda agama dalam
pandangan hukum islam dan HAM
2. Memaparkan gambaran dalam hukum
islam tentang nikah beda agama dalam
pandangan hukum islam dan HAM.
2. Penyebab Masalah (dianalisis apa yang 1. Orang yang melakukan pernikahan beda
menjadi akar masalah yang menjadi pilihan
agama berpendapat bahwa pernikahan
masalah)
beda agama itu dibolehkan (legal)
berdasarkan GHR S.1898 nomor 158.
Pasal 2 yang berbunyi: perbedaan agama,
kebangsaan, atau asal usul tidak
merupakan penghalang bagi suatu
perkawinan.
2. Kurangnya pemahaman dalam ilmu
agama yang ada dalam diri individu
sehingga lebih mengutamakan HAM dan
menyampingkan ajaran agama.
3. Solusi 1. Pernikahan beda agama diharamkan
a) Dikaitkan dengan teori/dalil yang
didalam hukum Islam, maka perlu
relevan
b) Sesuaikan dengan langkah/prosedur adanya suatu respon positif dari para
yang sesuai dengan masalah yang akan
ulama untuk semakin meningkatkan syiar
dipecahkan
Islam tentang haramnya pernikahan beda
agama.
2. Pandangan hukum positif terhadap
pernikahan beda agama bahwa
pernikahan beda agama bertentengan
dengan norma-norma yang ada di
Indonesia. Oleh sebab itu penegak
hukum harus ktegas terhadap pernikahan
beda agama.
3. Dalam hukum islam jelas bahwa islam
melarang perkawinan antara seorang
wanita muslimah dengan pria non
muslim. pernikahan beda agama adalah
haram sesuai dengan firman Allah dalam
Q.S Al-Baqarah ayat 221 yang artinya
janganlah kamu menikahi wanita-wanita
musyrik sebelum mereka beriman

Anda mungkin juga menyukai