PENDAHULUAN
agama yang berlaku pada masyarakat pada waktu itu, yaitu Agama Islam,
Hindu, Buddha, Kristen, dan Katolik. Hal tersebut bisa dilihat pada pasal 2
selaras dengan penjelasan umum dalam UUP khususnya pada angka 2 dan
yang bersangkutan.”2 Atas dasar itu maka perkawinan dalam UUP pada
1
Vide Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan,
Lembaran Negara RI Tahun 1974 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara RI nomor 3019.
2
Vide Penjelasan Umum pada Angka 2 dan Angka 3 Undang-Undang RI Nomor 1 Tahun 1974
Tentang Perkawinan, Lembaran Negara RI Tahun 1974 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara RI
nomor 3019.
Dari kenyataan itu maka sangatlah jelas jika UUP berusaha
bersepakat jika UUP akan mengacu pada hukum agama pada tiap-tiap
Indonesia yang mana Hazairi menyatakan jika UUP ini merupakan suatu
hukum perceraian Kristenlah yang seharusnya dijadikan hukum. Atas hal ini
3
Dewan Perwakilan Rakyat RI, Catatan Sementara Rapat Kerja antara Panitia Kerja RUU
tentang Perkawinan bersama dengan Pemerintah Tanggal 17 Desember 1973, hlm. 10 – 15.
4
Hazairi, Tinjauan Mengenai Undang-Undang Perkawinan No. 1-1974, Tinta Mas, Jakarta,
hlm. 5.
harus dianut pada saat akan melakukan perceraian. 5 Hal itu dimaksudkan
perceraian.
masing, artinya apabila pasangan kristen ingin bercerai maka mereka tidak
tersebut. Hal ini sebagaimana bunyi Pasal 39 ayat (1) UUP yang
khususnya dalam hukum perceraian bagi pemeluk Kristen maka hal itu
5
R. Soetojo Prawirohamidjojo, “Perkembangan Hukum Keluarga di Indonesia”, Jurnal
Yuridika Nomor 4-5 tahun VI, Juli-Agustus-September-Oktober, 1991, Surabaya, Universitas Airlangga,
hlm. 16.
6
Vide Pasal 39 Ayat (1) 3 Undang-Undang RI Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan,
Lembaran Negara RI Tahun 1974 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara RI nomor 3019.
Identifikasi Masalah
hukum Kristen.
Kristen.
Batasan Masalah
Rumusan Masalah
Alkitab?
2. Bagaimanakah hukum perkawinan khususnya perceraian menurut
Tujuan Penelitian
BAB II
KAJIAN TEORI
Sejarah UUP
Pelaksanaan UUP
Alkitab
c. Komparasi Hukum Perceraian Bagi Pemeluk Kristen
BAB III
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Sedangkan tipe penelitian yang digunakan dalam tulisan ini bertujuan agar
satu metode yang dipakai adalah riset teologi biblikal yakni mencakup
dan jelas.
7
Sonny Eli Zaluchu, ‘Strategi Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif Di Dalam
Penelitian Agama’, Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat,
4.1 (2020), 28–38 <https://doi.org/10.46445/ejti.v4i1.167>.
bagian-bagiannya sebagai teks pendukung yang berkesinabungan. 8 Untuk
Dari hasil riset teologi biblikal akan dikomparasikan dengan riset studi
menggali lebih dalam ekses yang timbul dalam kehidupan rohani para
Baptis, Jalan Simongan No. 01. Kota Semarang, Jawa Tengah serta akan
8
Subagyo B. Andreas, Pengantar Riset Kuantitatif Dan Kualitatif (Bandung:
Kalam hidup, 2014). 140
Partisipan
focus group discussion dimana hal ini supaya didapatkan data suplementer
sebagai data lanjutan untuk mengetahui ekses atas adanya antinomi hukum
Perjanjian Baru.
supaya didapatkan data yang riil tentang ekses yang timbul dalam
imannya.
dikemukakan.
Kristen di Indonesia.
iman.