Oleh:
ALIF OSAMA
NIM:201010201203
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS PAMULANG
TANGERANG SELATAN
2023
i
DAFTAR ISI
COVER HALAMAN...............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah............................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................8
C. Tujuan Penelitian........................................................................................8
D. Manfaat Penelitian......................................................................................9
E. Kerangka Teori...........................................................................................9
F. Orisinalitas Penelitian..............................................................................11
G. Sistematika Penulisan...........................................................................12
BAB II...................................................................................................................14
Tinjauan Pustaka.................................................................................................14
A. Tinjauan Umum Tentang Perkwinan Beda Agama...............................14
B. Tinjauan Umum Tentangg Perkawinan.................................................14
BAB III..................................................................................................................15
METODE PENELITIAN....................................................................................15
A. Jenis Penelitian..........................................................................................15
B. Spesifikasi Penelitian................................................................................15
C. Sumber Dan Jenis Data............................................................................15
D. Teknik Pengumpulan Data......................................................................16
E. Teknik Analisa Data.................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................18
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
karenanya, setiap manusia yang normal dan telah dewasa pasti akan
karena perkawinan bagi manusia mempunyai tata cara dan aturan yang
hukum positif.
jasmani saja, tetapi juga ada ikatan rohani yang berdasarkan kepada
tidak hanya sekedar hubungan lahiriah saja, tetapi lebih dari itu yaitu
1
satu ikatan atau hubungan lahir batin
Ketuhanan Yang Maha Esa.1 Hal tersebut sesuai dengan rumusan yang
1
Sution Usman Adji, Kawin Lari dan Kawin Antar Agama, Liberty, Yogyakarta, 1989, hlm.
1
2
tentang Perkawinan.
berbeda agama.3
undang ini juga tidak melarang perkawinan beda agama. Dalam Pasal
masing-
2
Sirman Dahwal, Hukum Perkawinan Beda Agama dalam Teori dan Praktiknya di
Indonesia,Mandar Maju, Bandung, 2016, hlm. 9
3
Rusli & R. Tama, Perkawinan Antar Agama dan Masalahnya, Pinoir Jaya, Bandung,
1986, hlm.11
3
Oleh karena itu, meskipun perkawinan beda agama tidak diatur secara
apabila pihak yang non- muslim tersebut telah masuk Islam. Adapun
4
It. Imam Hurmain, Pernikahan Lintas Agama Dalam Perspektif Jaringan Islam Liberal
(Analisis terhadap Pemikiran JIL Tentang Pernikahan Lintas Agama), “Makalah”, Disampaikan
dalam Diskusi Rutin yang Diselenggarakan F.U.S. UIN. Riau, Tanggal 5 Desember 2007, hlm.17
5
Abdul Manan, Aneka Masalah Hukum Perdata Islam di Indonesia, Kencana prenada
MediaGroup, Jakarta, 2008, hlm. 28
4
perkawinannya, mereka harus memilih agama yang dianut oleh pihak istri
atau pihak suami. Tidak ada lagi setelah nikah di Kantor Urusan Agama
6
htps://www.hukumonline.com/berita/a/inilah-babak-akhir-judicial-review-kawin-
beda-agama- lt55828be906c8b/
7
It. Imam Hurmain, Pernikahan Lintas…Op.Cit., hlm. 7
5
dalam hal perkawinan. Karena itu, perkawinan tidak boleh hanya dilihat
dari aspek formal semata, tetapi juga harus dilihat dari aspek spiritual dan
8
Rusli & R. Tama, Perkawinan Antar…Op.Cit., hlm. 37-38
6
menurut agama kedua belah pihak.9 Selain itu, banyak juga pasangan
apabila ada Kantor Catatan Sipil yang menolak agar dapat diberikan izin
dengan dua cara, yaitu calon isteri menyatakan menundukan diri pada
agama yang dianut oleh calon suami atau masing-masing pihak tetap
mana yang akan dipakai, kalau tidak ada kesepakatan, maka hukum
9
O.S, Eoh, Perkawinan Antar Agama dalam Teori dan Praktek, Raja Grafindo Persada,
Jakarta,2001, hal. 18-19
7
itu. Dan juga sudah ada Putusan Mahkamah Konstitusi yang menolak
secara tegas adanya perkawinan beda agama yang terdapat dalam Putusan
Nomor: 508/Pdt.P/2022/PN.JKT.SEL.”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka dapat di
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini
Perkawinan.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini di tulis tentunya ingin memberikan manfaat kepada
a. Secara Teoritis
a. Adapun manfaat dari penelitian ini khususnya bagi mahasiswa selaku
Universitas Pamulang.
b. Secara Praktis
a. Diharapkan dapat di gunakan sebagai bahan masukan untuk
Agama.
Pengadilan Negri.
E. Kerangka Teori
Untuk menganalisis Penetapan Pengadilan maka di perlukan
ini.antara lain:
2. Teori Hukum
Teori Hukum menurut Jan Gijssels dan Mark Hocke adalah ilmu yang
sebagai berikut.10
satu sisi dan filsafat hukum di sisi lain. Dewasa teoiri hukum ini
filsafat hukum
10
O.S, Eoh, Perkawinan Antar Agama dalam Teori dan Praktek, Raja Grafindo Persada,
Jakarta,2001, hal. 18-19
11
sendiri-sendiri.
F. Orisinalitas Penelitian
11
Sheika Azzahra, Pelaksanaan Perkawinan Beda Agama ( Studi Terhadap
Penetapan PengadilanNegeri Makasar Nomor: 622/Pdt.P/2018/PN.Mks.). Skripsi Fakultas
Hukum Universitas Islam Indonesia, 2020.
12
Muhammad Rafi Rahmanullahharirama, Analisis Yuridis Terhadap
Perkawinan Beda Agama Yang Di Sahkan Oleh Pengadilan Negri
(Penetapan Nomor 916/Pdt.P/2022/PN Sby) Skripsi Fakultas Hukum Universitas
Lampung, 2020.
12
penelitan yang akan penulis teliti yaitu berkaitan dengan Perkawinan Beda
hanya berfokus ke pada keabsahan dari pada perkawinan beda agama itu
permasalahan berbeda.
G. Sistematika Penulisan
Untuk mendapatkan yang jelas tentang arah dan tujuan penulisan skripsi
ini, maka secara garis besar dapat digambarkan sistematika penulisan skripsi
sebagai berikut:
BAB I. PENDAHULUAN
13
Fiftahul Rizki, Pencatatan Perkawinan Beda Agama Dalam Penetapan Pengadilan
Negri Jakarta Selatan (Studi Analisis Terhadap Penetapan No. 131/Pdt.P/2021/PN Jkt.Sel) Skripsi
Fakultas Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, 2022.
13
Sistematika Penulisan.
Pada bab ini adalah Tinjauan kajian pustaka, dalam bab ini penulis
BAB V. PENUTUP
Tinjauan Pustaka
1. Pengertian Perkawinan
a.
2. Asas-Asas Perkawinan
1.
2.
3. Syarat Sah Perkawinan
14
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah Yuridis Normatif. Dimana
metode yuridis normatif ini melakukan pendekatan tidak hanya dari kaidah-
kaidah hukum yang berlaku saja tapi juga melihat keadaan yang ada di
dalam masyarakat.Faktor normatif disini didasarkan pada beberapa peraturan
Perundang-undangan yang dimungkinkan memuat tentang aturan
Perkawinan.Dalam penelitian ini akan melihat kesesuaian antara peraturan
yang berlaku dengan realita yang ada di lapangan. Undang-Undang Nomor 1
Tahun 1974 Tentang Perkawinandan Kompilasi Hukum Islam.
Pendekatan Normatif dalam penelitian ini dilakukan untuk mengkaji dan
menganalisis secara mendalam terhadap kebijakan hakim dan khususnya
pemerintah dalam hal memberikan kepastian hukum dan penegakan
ketentuan perundang-undangan dengan jelas agar suatu perkara yang bersifat
ambigu dihilangkan.
B. Spesifikasi Penelitian
Spesifikasi penelitian ini adalah deskriptif analitis, yaitu untuk
menggambarkan, menemukan fakta-fakta hukum secara menyeluruh, dan
mengkaji secara sistematis pengaturan nasional dan kebijakan Hakim
dalam suatu peradilan yang berkaitan dengan pengaturan mengenai
perkawinan bedaa gama.
C. Sumber Dan Jenis Data
Penelitian ini penulis akan menggunakan sumber data dan metode
pengumpulan data. Jenis dan Sumber data yang digunakan dalam
penelitian iniadalah data primer dan data sekunder.
1. Sumber Data Primer
Sumber data primer adalah sumber data yang langsung memberikan
data kepada pengumpul data atau data yang diperoleh dari lapangan
melalui wawancara, observasi dan dokumentasi yang dilakukan di
lapangan di tempat yang menjadi objek penelitian untuk mencari data
15
1
ataupun informasi.
2. Sumber data sekunder adalah sumber yang diperoleh melalui
kepustakaan dengan mekanisme membaca, mengkaji serta
mempelajari buku-buku yang relevan dengan objek yang diteliti. Data
sekunder diselenggarakan untuk mendukung keterangan menunjang
kelengkapan data primer dalam penelitian ini adalah sumber data dari
dokumen atau literatur penunjang, seperti : a.Kitab Undang-Undang
Hukum Perdata b. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang
Perkawinan. c. INPRES No.1/1999 tentang Kompilasi Hukum Islam.
Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) 1980/2005.
1) Studi Pustaka
Data diperoleh dengan cara studi pustaka (library research), melalui
peraturan perundang-undangan terkait , dan data penelitian yang berupa
buku- buku, teori hukum yang berkaitan dengan masalah yang diteliti,
yaitu bahan- bahan atau pustaka-pustaka yang berkaitan dengan
masalah perkawinan khususnya perkawinan beda agama.
2) Wawancara
Wawancara merupakan salah satu metode pengumpulan data dengan
jalan komunikasi, yakni melalui kontak atau hubungan pribadi antara
pengumpul data (pewawancara) engan sumber data (responden) (Adi,
2005:72). Wawancara yang peneliti lakukan untuk menambah data
sekunder. Melalui metode wawancara, diharapkan peneliti memperoleh
gambaran mengenai permohonan izin melangsungkan perkawinan beda
agama. Dalam hal ini penulis melakukan Tanya jawab kepada Hakim
Pengadilan Negeri Magelang dan Hakim Pengadilan Negeri Ungaran.
Ada tiga cara untuk melakukan interview : (Ashofa, 2007:59)
a. Melalui percakapan informal (interview bebas)
b. Menggunakan pedoman wawancara
1
2. Menyajikan Data
3. Menarik Kesimpulan
1
Sution Usman Adji, Kawin Lari dan Kawin Antar Agama, Liberty, Yogyakarta, 1989, hlm.
1
Sirman Dahwal, Hukum Perkawinan Beda Agama dalam Teori dan Praktiknya di
Indonesia,Mandar Maju, Bandung, 2016, hlm. 9
1
Rusli & R. Tama, Perkawinan Antar Agama dan Masalahnya, Pinoir Jaya, Bandung,
1986, hlm.11
1
It. Imam Hurmain, Pernikahan Lintas Agama Dalam Perspektif Jaringan Islam Liberal
(Analisis terhadap Pemikiran JIL Tentang Pernikahan Lintas Agama), “Makalah”, Disampaikan
dalam Diskusi Rutin yang Diselenggarakan F.U.S. UIN. Riau, Tanggal 5 Desember 2007, hlm.17
1
Abdul Manan, Aneka Masalah Hukum Perdata Islam di Indonesia, Kencana prenada
MediaGroup, Jakarta, 2008, hlm. 28
1
htps://www.hukumonline.com/berita/a/inilah-babak-akhir-judicial-review-kawin-
beda-agama- lt55828be906c8b/
1
It. Imam Hurmain, Pernikahan Lintas…Op.Cit., hlm. 7
1
Rusli & R. Tama, Perkawinan Antar…Op.Cit., hlm. 37-38
1
O.S, Eoh, Perkawinan Antar Agama dalam Teori dan Praktek, Raja Grafindo Persada,
Jakarta,2001, hal. 18-19
1
O.S, Eoh, Perkawinan Antar Agama dalam Teori dan Praktek, Raja Grafindo Persada,
Jakarta,2001, hal. 18-19
1
Lysa Setiabudi, Pelaksanaan Perkawinan Beda Agama ( Studi Terhadap Penetapan
Pengadilan Negeri Makasar Nomor: 622/Pdt.P/2018/PN.Mks.). Skripsi Fakultas Hukum
Universitas Negeri Semarang, 2016.
1
1
18
19