Anda di halaman 1dari 10

JOURNAL OF SOCIAL AND POLICY ISSUE - VOL. XX NO.

XX (2020) XXX-XXX

Available online at : http://journal.pencerah.org/jspi.

Journal of Social and Policy Issues


| ISSN (Print) | ISSN (Online) |

Analisis Gaya Kepemimpinan Kepala Desa dalam Pembagunan Desa Suak Puntong Kec.
Kuala Pesisir, Kab. Nagan Raya
1
Hendri, Ilmu Administrasi Negara,Universitas Teuku Umar
2
Agatha Debby Reiza Macella, Pembimbing ,Universsitas Teuku Umar
Univesitas Teuku Umar Jl. Alue Peunyareng Kecamatan Meurebo kabupaten Aceh Barat

ARTICLE INFORMATION A B S T R A C T

Received: February 00, 00 Desa Suak Puntong merupakan salah satu desa yang terletak di kecamatan
Revised: March 00, 00 Kulala Pesisir, Kabuaten Nagan Raya. Pemerintahan desa Suak Puntong
Accepted: March 00, 00 dipimpin oleh seorang kepala desa atau yang disebut sebagai keuhcik dan
Available online: April 00, 00
dibantu oleh aparatur pemerintahan desa lainnya. Kepala desa Suak Puntong
sebagai pimpinan pemerintahan memiliki peran dan tanggung jawab utama
untuk mewujudkan pembangunan tersebut. Kepala desa diharapakan mampu
menjadi penggerak utama untuk meningkatkan pembangunan desa dan
kesejahteraan masyarakat.
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah pertama permasalahan
komunikasi yang tidak responsif atau kurangnya kepedulian dari msayarakat
desa untuk terlibat dalam proses pembangunan desa tersebut. Kedua, masalah
sistem pemerintahan yang bersifat statis akibat dari proses peralihan
kekuasaan yang lama sebagai dampak dari pengunduran diri kepala desa pada
tahun 2016. Ketiga, permasalahan sosial ekonomi masyarakat yang tidak
stabil karena adanya pandemi covid-19, sehingga anggaran dana desa banyak
dialihkan untuk penyelesaian permasalahan tersebut.
Dalam penelitian ini saya menggunakan metode kualitatif, dengan pendekatan
observasi langsung dalam menjelaskan kegiatan-kegiatan atau fakta-fakta
yang ada di tempat penelitian,serta menjelaskan gambaran variabel nya.

KEYWORDS

Kepemimpinan, Kepala Desa, Pembangunan

CORRESPONDENCE

Phone: +62 852-6248-8027


E-mail: Hendri120799@gmail.com

PENDAHULUAN masyarakat guna menunjang kekompakan dan meningkatkan


kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat.
Secara umum organisasi dapat diartikan sebagai Dalam sistem pemerintahan tingkatan terkecil sebuah
perkumpulan beberapa orang atau sekelompok orang yang organisasi adalah pada pemerintahan desa atau pada masyarakat
saling bekerja sama satu dengan lainnya untuk mencapai tujuan Aceh disebut dengan istilah gampong. Struktural pemerintahan
bersama. Pada dasarnya organisasi berbeda dengan sebuah desa dipimpin oleh seorang kepala desa yang diangkat melalui
kelompok yang dapat terbentuk secara spontan dan bersifat pemilihan umum beserta perangkat desa lainnya sebagai unsur
sementara, sedangkan organisasi cenderung lebih kokoh secara pembantu.
struktural, memiliki tujuan yang jelas dan bersifat Desa Suak Puntong merupakan salah satu desa yang terletak
berkelanjutan. Oleh karenanya organisasi sangat penting dalam di kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya.
https://doi.org/10.35308/xxxxx Attribution-ShareAlike 4.0 International. Some rights reserved
2JURNAL OPTIMASI SISTEM INDUSTRI - xx (2017) xxx-xxx

Pemerintahan desa Suak Puntong dipimpin oleh seorang kepala Berdasarkan pengertian diatas, kepemimpinan dapat
desa atau yang disebut sebagai keuchik dan dibantu oleh diartikan sebagai suatu kemampuan seorang pemimpin dalam
aparatur pemerintahan desa lainnya. Desa Suak Puntong mengatur atau mengarahkan bawahannya agar bekerja dengan
memiliki potensi ekonomi yang sangat baik untuk baik. Kemampuan ini berkaitan erat dengan kemampuan pribadi
dikembangkan mulai dari sektor pertanian, perkebunan, industri seorang pemimpin seperti kecerdasan, kemampuan berpikir,
dan perdagangan. Selain itu, secara geografis desa Suak kemampuan berkomunikasi dan kemampuan lainnya dalam
Puntong terletak pada kawasan pesisir barat selatan Aceh, upaya menggerakkan bawahannya agar berperilaku dan bekerja
karena itu sektor perikanan juga merupakan potensi dengan baik untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
perekonomian yang baik untuk dikembangakan . Dalam upaya
perkembangan desa, pemanfaatan semua potensi desa tersebut
diharapkan mampu meningkatkan pembangunan dan Karakteristik Kepemimpinan
kesejahteraan masyarakat. Menurut Atmadja (dalam Syukra : 2017 ), karakter
Pembangunan desa adalah upaya peningkatan kualitas kepemimpinan adalah kualitas personal dari seorang pemimpin
kehidupan masyarakat untuk menunjang kesejahteraan yang terbentuk melalui akumulasi tindakan-tindakan yang
masyarakat desa. Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang mengacu kepada nilai-nilai moralitas dan etika (moral/ethical
Desa Pasal 1 ayat 8 menjelaskan bahwa tujuan pembangunan values) yang diyakini oleh seorang pemimpin.
desa adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan Adapun kelima karakter yang dikemukakan oleh Atmadja
kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan tersebut adalah sebagai berikut.
melalui pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan sarana dan 1. Selflessness (ikhlas)
prasarana desa, pengembangan potensi ekonomi lokal, serta Hakikat menjadi seorang pemimpin adalah melayani
pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara orang-orang yang dipimpinnya dan menjadikan mereka
berkelanjutan. Kepala desa Suak Puntong sebagai pimpinan lebih baik. Dalam bertugas seorang pemimpin tidak
pemerintahan memiliki peran dan tanggung jawab utama untuk semata-mata mengharapkan balasan melainkan sudah
mewujudkan pembangunan tersebut. Kepala desa diharapkan menjadi kewajibannya sebagai seorang pemimpin yang
mampu menjadi penggerak utama untuk meningkatkan semestinya dilaksanakan dengan ikhlas dan penuh
pembangunan desa dan kesejahteraan masyarakat. tanggung jawab.
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah terkait 2. Honesty (kejujuran)
gaya kepemimpinan kepala desa Suak Puntong dalam Kejujuran adalah modal dari kepemimpinan dan sumber
menjalankan roda pemerintahan serta kendala yang dihadapi dari seluruh kebaikan dalam kepemimpinannya.
pemerintah. Seterusnya yang menjadi tujuan penelitian ini yaitu Kejujuran juga merupakan sumber kepercayaan dalam
untuk menganalisis bagaimana gaya kepemimpinan kepala desa sebuah organisasi, sumber kepatuhan dan terbentuknya
Suak Puntong dan apa saja kendala yang dihadapi pemerintah etika dan moral yang kokoh.
setempat dalam proses pembangunan tersebut. Selanjutnya 3. Respect to people (menghargai harkat dan martabat
penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada kemanusiaan)
masyarakat Desa Suak Puntong terutama bagi kepala desa Seorang pemimpin harus menghargai bawahannya,
menyangkut fungsi dan perannya sebagai pemimpin untuk melakukan pendekatan secara humanis, membangun
meningkat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat desa. hubungan yang harmonis dan selalu responsif terhadap
Seterusnya dapat memberikan gambaran permasalahan desa permasalahan yang ada serta membantu mencari jalan
yang menjadi kendala dalam pembangunan desa tersebut, keluar dari permasalahan tersebut.
sehingga dapat menjadi masukan untuk penyelesaian masalah 4. Emphaty (empati)
tersebut. Empati merupakan kemampuan seorang pemimpin
dalam memahami dan merasakan emosional orang-
TINJAUAN PUSTAKA orang yang dipimpinnya. Dengan berempati, pemimpin
Pengertian Kepemimpinan akan terus mengasah ketajaman dalam membangun
Menurut kartono dalam (A.Pakeh :2107) kepemimpinan hubungan dan mengelola orang.
yaitu kegiatan atau seni mempengaruhi orang lain agar mau 5. Pursuit of excellence (sikap mental untuk mencapai
bekerjasama yang didasarkan pada kemampuan orang tersebut hasil yang terbaik)
untuk membimbing orang lain dalam mencapai tujuan-tujuan Akan memberikan bekal bagi pemimpin dalam
yang diinginkan Kelompok. Bafadal dalam (A.Pakeh 2017) membangun tim kerja yang solid dan mampu
Kepemimpinan adalah sebagai Keseluruhan proses memanajemen bawahannya dengan baik untuk
mempengaruhi, mendorong, menggerakkan dan menuntun memperoleh kinerja yang maksimal.
orang lain dalam proses kerja agar berpikir, bersikap, dan
bertindak sesuai dengan aturan yang berlaku dalam rangka Gaya Kepemimpinan
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Menurut Veithzal Rivai (dalam Misah :2019) menjelaskan
bahwa gaya kepemimpinan merupakan pola perilaku dan
2 First Author https://doi.org/10.35308/xxxxx
JOURNAL OF SOCIAL AND POLICY ISSUE - VOL. XX NO. XX (2020) XXX-XXX

strategi yang disukai dan sering diterapkan oleh seorang hasilnya) dan dimana tempat pekerjaan tersebut
pemimpin dalam rangka mencapai sasaran organisasi. Menurut dlakukan (lokasi mengerjakan perintah) agar
Miftah Thoha (dalam Misah :2019) Gaya kepemimpinan adalah keputusan dapat diwujudkan secara efektif. Pemimpin
norma perilaku yang digunakan oleh seseorang pada saat orang mengarahkan dan menjadwalkan semua hal yang akan
tersebut mencoba mempengaruhi perilaku orang lain atau dilakukan, sehingga fungsi bawahannya hanyalah
bawahan. Dengan demikian gaya kepemimpinan dapat kita melaksanakan perintah tersebut.
artikan sebagai suatu strategi atau teknik yang dilakukan 2. Fungsi konsultatif
seorang pemimpin dalam menjalankan roda pemerintahannya. Fungsi konsultatif merupakan fungsi kepemimpinan
Gaya kepemimpinan sangat erat kaitannya dengan hubungan yang bersifat komunikasi dua arah antara atasan
antara seorang pemimpin dengan bawahannya, seperti pola (pimpinan) dan bawahannya. Hal tersebut digunakan
interaksi, komunikasi, pendekatan dan pola pengambilan ketika pemimpin dalam upaya menetapkan keputusan
keputusan yang diterapkan dalam sebuah organisasi. Semua yang memerlukan bahan pertimbangan dan perlu
upaya tersebut merupakan strategi atau gaya yang digunakan berkonsultasi dengan bawahannya guna mendapatkan
oleh seorang pemimpin untuk mencapai tujuan organisasi. saran/masukan sehingga dapat mengambil keputusan
yang tepat .
Jenis-Jenis gaya kepemimpinan 3. Fungsi partisipasi
Menurut Tohardi yang dikutip oleh Edy Sutrisno (dalam Dalam menjalankan fungsi partisipasi pemimpin
Misah :2019) menyatakan bahwa Gaya- gaya kepemimpinan berusaha mengaktifkan orang-orang yang dipimpinnya,
yaitu : baik dalam pengambilan keputusan maupun dalam
1. Gaya persuasive, yaitu gaya kepemimpinan yang melaksanakannya. Setiap anggota kelompok
menggunakan pendekatan perasaan dan pikiran atau memperoleh kesempatan yang sama untuk
dengan kata lain melakukan ajakan atau bujukan. berpartisipasi dalam melaksanakan kegiatan yang
Pemimpin berusaha mempengaruhi orang lain dengan dijabarkan dari tugas-tugas pokok, sesuai dengan
cara mengubah perasaan dan pemahaman dengan posisi masing-masing.
memberikan penjelasan yang meyakinkan. 4. Fungsi Delegasi
2. Gaya Represif, yaitu gaya kepemimpinan yang Fungsi delegasi sebenarnya adalah kepercayaan
menggunakan konsep otoriter dengan cara memberikan seorang pemimpin kepada orang yang diberi
berbagai tekanan dan ancaman kepada bawahannya kepercayaan untuk pelimpahan wewenang dengan
sehingga merasa ketakutan dan mengikuti semua melaksanakannya secara bertanggung jawab. fungsi
perintahnya. pendelegasian Fungsi pengdelegsian ini, harus
diwujudkan karena kemajuan dan perkembangan
Fungsi Kepemimpinan kelompok tidak mungkin diwujudkan oleh seorang
Menurut Stoner (dalam Pas Martuni, 2013), mengemukakan pemimpin seorang diri.
ada dua hal yang menjadi fungsi utama kepemimpinan, yaitu: 5. Fungsi pengendalian
(1) Berhubungan dengan tugas atau memecahkan masalah, (2) Fungsi pengendalian berkaitan dengan
Memelihara keberlangsungan organisasi, seperti menyelesaikan pengendalian/pengawasan sistem pemerintahan agar
perselisihan dan memastikan bahwa individu dihargai dalam berjalan secara efektif. Pemimpin harus mampu
kelompok/organisasi. mengatur dan mengarahkan semua aktifitas anggotanya
Menurut Lano (2015) Fungsi kepemimpinan merupakan secara efektif agar bekerja dengan baik sesuai prosedur
usaha untuk mempengaruhi dan mengarahkan karyawannya yang ditetapkan.
untuk bekerja sebaik mungkin, memberikan berbagai motivasi
guna mencapai tujuan organisasi. Hal ini terutama terikat Pengertian Desa
dengan fungsi kepemimpinan sebagai pengelola/mengatur Berdasarkan UU RI No. 6 Tahun 2014 Pasal 1 Ayat 1
hubungan antara setiap individu atau kelompok dalam menjelaskan bahwa Desa merupakan kesatuan masyarakat
organisasi. hukum yang bertempat tinggal dan memiliki batas wilayah
Menurut Reza (dalam Lano : 2015), secara operasional ada yang jelas, berwenang untuk mengatur pemerintahan sendiri dan
5 fungsi pokok kepemimpinan antara lain: kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa
1. Fungsi instruktif masyarakat, hak asal usul dan/atau hak tradisional yang diakui
Fungsi instruktif merupakan fungsi kepemimpinan dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan
yang bersifat instruktif dan menjadikan pemimpin itu Republik Indonesia. Dengan demikian desa dapat diartikan
sebagai komunikator utama yang menentukan apa sebagai sistem tatanan kehidupan masyarakat yang memiliki
yang harus dilakukan (isi perintah), bagaimana cara kewenangan untuk mengatur urusan sendiri, memiliki
mengerjakan perintah, kapan waktu pelaksanaan aturan/norma-norma sosial sebagai pedoman dan batasan dalam
(waktu memulai mengerjakan dan melaporkan berperilaku, memiliki kebiasaan yang dilakukan secara terus-

3 https://doi.org/10.35308/xxxxx First Author


4JURNAL OPTIMASI SISTEM INDUSTRI - xx (2017) xxx-xxx

menerus hingga menjadi sebuah kebudayaan atau disebut g. Membina ketentraman dan ketertiban masyarakat
sebagai adat-istiadat. h. Desa;
i. Membina dan meningkatkan perekonomian Desa serta
Kepala Desa mengintegrasikannya agar mencapai skala produktif
Kepala desa merupakan pemimpin tertinggi dalam untuk sebesar-besarnya kemakmuran masyarakat Desa;
pemerintahan desa dan bertanggung jawab terhadap semua j. Mengembangkan sumber pendapatan Desa;
aktivitas pemerintahan. Pada UU No. 6 Tahun 2014 Tentang k. Mengusulkan dan menerima pelimpahan sebagian
Desa Pasal 1 ayat 3 menjelaskan bahwa pemerintah desa kekayaan negara guna meningkatkan kesejahteraan
merupakan seorang kepala desa atau yang disebut dengan nama masyarakat Desa;
lain yang dibantu oleh semua perangkat desa sebagai unsur l. Mengembangkan kehidupan sosial budaya masyarakat
penyelenggara pemerintah desa. Seterusnya pada pasal 75 ayat Desa;
1 menjelaskan bahwa Kepala Desa adalah pemegang kekuasaan m. Memanfaatkan teknologi tepat guna;
pengelolaan Keuangan Desa. n. Mengkoordinasikan Pembangunan Desa secara
Berdasarkan penjelasan diatas dapat kita pahami bahwa partisipatif;
seorang kepala desa merupakan pemimpin utama dalam o. Mewakili Desa di dalam dan di luar pengadilan atau
pemerintahan desa serta bertanggung jawab terhadap semua menunjuk kuasa hukum untuk mewakilinya sesuai
aktivitas pemerintahan dan pengelolaan keuangan desa. Oleh dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
kerenanya, seorang kepala desa sangat berpengaruh terhadap p. Melaksanakan wewenang lain yang sesuai dengan
perkembangan dan pembangunan desa, setiap keputusan atau ketentuan peraturan perundang-undangan.
kebijakan yang diambil harus berorientasi pada perubahan yang
lebih baik lagi. Berdasarkan penjelasan diatas, kewenangan seorang
kepala desa mencakup pada semua aspek pemerintahan, kepala
Tugas Kepala Desa desa bertanggung jawab penuh dan menyeluruh terhadap semua
Berdasarkan Undang-Undang No.6 Tahun 2014 Tentang yang akan dilakukan dan yang terjadi pada desa. Kepala desa
Desa Pasal 26 Ayat 1 menjelaskan bahwa Kepala Desa berwenang melakukan berbagai kegiatan untuk meningkatkan
memiliki 3 tugas utama yaitu sebagai berikut: pembangunan desa serta berwenang menetapkan berbagai
1. penyelenggaraan pemerintahan desa aturan untuk menjaga ketertiban desa selama tidak bertentangan
kepala desa dalam menjalankan tugasnya bertanggung dengan undang-undang yang berlaku.
jawab sebagai kontrol utama pemerintahan desa. Kepala
desa harus mampu menjaga kestabilan dan memastikan Fungsi-Fungsi Kepala Desa
sistem pemerintahan dapat berjalan secara efektif. Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri
2. Melaksanakan pembangunan desa (PERMENDAGRI) No. 84 Tahun 2015 Pasal 6 fungsi kepala
kepala desa sebagai pimpinan tertinggi harus mampu desa antara lain sebagai berikut :
mengatur dan mengelola semua aset yang dimiliki desa a. menyelenggarakan Pemerintahan Desa, seperti tata praja
untuk meningkatkan pembangunan desa, seperti Pemerintahan, penetapan peraturan di desa, pembinaan
pembangunan berbagai fasilitas atau sarana prasarana untuk masalah pertanahan, pembinaan ketentraman dan
menunjang kemudahan kegiatan masyarakat dan kemajuan ketertiban, melakukan upaya perlindungan masyarakat,
desa. administrasi kependudukan, dan penataan dan
3. Pembinaan dan pemberdayaan masyarakat Desa pengelolaan wilayah.
Selain melakukan pembangunan fisik, kepala desa juga b. melaksanakan pembangunan, seperti pembangunan
diharapkan untuk melakukan pembangunan masyarakat sarana prasarana perdesaan, dan pembangunan bidang
melalui pembinaan/pemberdayaan masyarakat untuk pendidikan, kesehatan.
meningkatkan kapasitas atau sumber daya manusia. c. pembinaan kemasyarakatan, seperti pelaksanaan hak
dan kewajiban masyarakat, partisipasi masyarakat,
Kewenangan Kepala Desa sosial budaya masyarakat, keagamaan, dan
Menurut UU No. 6 Tahun 2014 Pasal 26 Ayat 2 ketenagakerjaan.
menjelaskan yang menjadi wewenang dari kepala desa adalah d. pemberdayaan masyarakat, seperti tugas sosialisasi
sebagai berikut: dan motivasi masyarakat di bidang budaya, ekonomi,
a. Memimpin penyelenggaraan Pemerintahan Desa; politik, lingkungan hidup, pemberdayaan keluarga,
b. Mengangkat dan memberhentikan perangkat Desa; pemuda, olahraga, dan karang taruna.
c. Memegang kekuasaan pengelolaan Keuangan dan Aset e. menjaga hubungan kemitraan dengan lembaga
Desa; masyarakat dan lembaga lainnya.
d. Menetapkan Peraturan Desa;
e. Menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa; Pembangunan Desa
f. Membina kehidupan masyarakat Desa;
4 First Author https://doi.org/10.35308/xxxxx
JOURNAL OF SOCIAL AND POLICY ISSUE - VOL. XX NO. XX (2020) XXX-XXX

Pembangunan desa memiliki arti dan peranan yang sangat Berikut data jumlah penduduk desa Suak Puntong
penting dalam mencapai tujuan nasional. Menurut James, A berdasarkan dusun tempat tinggal:
(2014) Pembangunan desa merupakan bagian dari usaha
pembangunan dan pencapaian kemajuan nasional. Pemerintahan Tabel 1. Jumlah Penduduk Desa Suak Puntong Menurut
desa beserta masyarakatnya merupakan bagian terkecil dari Dusun
pemerintahan nasional dan menjadi tolak ukur kemajuan No Dusun Laki-laki Perempuan Jumlah
nasional. Oleh karena itu pemerintah pusat sangat serius dalam (Jiwa) (Jiwa) (Jiwa)
melakukan pembangunan desa dengan menetapkan kebijakan 1 Permai 178 156 334
desentralisasi pembangunan untuk kemajuan daerah, 2 Simpanga 124 96 220
menetapkan berbagai peraturan yang menjadikan daerah atau 3 Kelambe 149 137 286
4 Gelanggang 81 62 143
pemerintah desa dapat melakukan pembangunan secara mandiri
Merak
dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia dengan Jumlah Jiwa 983
sebaik mungkin. Jumlah Kepala Keluarga 314
Berdasarkan UU No. 6 Tahun 2014 Pasal 78 Ayat 1
menjelaskan bahwa pembangunan desa memiliki tujuan sebagai Berdasarkan keterangan tabel diatas menunjukan bahwa
berikut: dusun Permai memiliki jumlah penduduk terbanyak berjumlah
1. Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa 334 orang, kemudian dusun Kelambe 286 orang, kemudian
2. Untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dusun Simpanga 220 orang dan paling sedikit adalah dusun
3. Untuk penanggulangan kemiskinan Gelanggang Merak dengan jumlah 143 orang. Jadi, jumlah
4. Untuk pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat keseluruhan penduduk di desa Suak Puntong adalah 983 orang
5. Untuk pembangunan sarana dan prasarana Desa dari 314 Kepala Keluarga.
6. Untuk pengembangan potensi ekonomi lokal Desa suak puntong memiliki potensi perekonomian utama
7. Untuk memanfaatkan sumber daya alam dan lingkungan berbasis perkebunan/pertanian sehingga banyak masyarakat
secara berkelanjutan. setempat yang bekerja sebagai seorang petani, kemudian desa
Keseluruhan dari tujuan pembangunan desa tersebut adalah suak puntong juga merupakan kawasan industri jadi banyak
untuk mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat juga masyarakat setempat bekerja sebagai buruh/karyawan
desa dan seterusnya semua usaha tersebut merupakan refleksi swasta dan seterusnya desa Suak Puntong juga terletak pada
dari pembangunan nasional. jalan lintas nasional dan sektor perdagangan juga memiliki
potensi yang baik dan sebagai masyarakat setempat juga
METODE PENELITIAN berprofesi sebagai pedagang. Selebihnya masyarakat desa suak
Dalam penelitian ini saya menggunakan metode kualitatif, puntong juga banyak bekerja dengan berbagai profesi lainnya,
dengan pendekatan observasi langsung dalam menjelaskan lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
kegiatan-kegiatan atau fakta-fakta yang ada di tempat
penelitian,serta menjelaskan gambaran variabel nya. Tabel 2: Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian
No Uraian Jumlah
HASIL DAN PEMBAHASAN
Gambaran umum lokasi Penelitian 1 Petani 230
Desa Suak Puntong merupakan salah satu desa yang terletak 2 Buruh Tani 40
di Pemukiman Kuala Baro, Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten 3 PNS 5
4 TNI -
Nagan Raya yang memiliki luas wilayah +1.600 Ha. Desa Suak
5 Pengusaha Kecil dan 50
Puntong terbagi dalam 4 dusun dengan jumlah penduduk 983 Menengah
jiwa, terdiri dari 532 jiwa penduduk laki-laki dan 451 jiwa 6 Guru/Dosen 3
penduduk perempuan yang terhimpun dalam 314 kartu keluarga 7 Arsitektur/Tukang 9
(KK). Secara umum keadaan geografis desa Suak Puntong 8 Karyawan Swasta 234
merupakan dataran rata dan rawa-rawa dengan mayoritas lahan
sebagai area perkebunan, pertanian perumahan masyarakat dan Adapun data penduduk desa suak puntong ditinjau dari
perdagangan. Adapun batasan wilayah desa Suak Puntong tingkat pendidikan adalah sebagai berikut:
adalah sebagai berikut: No Jenjang Sekolah Jumlah
1 SD 345
Sebelah Utara : Berbatas dengan Desa Buloh 2 SMP 167
Sebelah Selatan : Berbatas dengan Desa Lhok dan laut lepas 3 SLTA/Sederajat 156
samudra hindia 4 D–1 -
5 D–2 -
Sebelah Barat : Berbatas dengan Desa Peunaga Cut Ujong
6 D–3 14
Sebelah Timur : Berbatas dengan Desa Kuta Makmue
7 S -1 16

5 https://doi.org/10.35308/xxxxx First Author


6JURNAL OPTIMASI SISTEM INDUSTRI - xx (2017) xxx-xxx

8 S -2 1 juga harus membantu pemerintah misalkan memberikan


9 S -3 - saran atau bantuan lainya untuk kebaikan dan kemajuan
Jumlah 699 bersama (wawancara tanggal 15 Desember 2021)”.

Ditinjau dari segi pendidikan masyarakat desa suak Seterusnya pernyataan senada juga disampaikan oleh (ibu
puntong masih memiliki rata-rata pendidikan yang rendah Fatrianti dan ibu Fitri) dalam kutipan wawancaranya:
dengan data, 345 orang hanya tamat sekolah dasar, Diplomat 1 “Memajukan desa itu bukan hanya tugas dari pemimpin
tidak orang, Diplomat 3 14 orang, S1 16 orang, S2 1 orang , (keuchik) dan aparatur desa melainkan tugas bersama
SMP/sederajat 167 orang  dan SLTA /sederajat 156 orang, dari antara pemerintah desa dan masyarakat, kepala desa hanya
penjelasan data tersebut menyatakan kualitas pendidikan saat ini mengelola dan mengatur sebagai pemimpin desa. Anggaran
masih kurang, sehingga berbagai upaya peningkatan bidang desa dan semua aset lainya itu juga merupakan kekayaan
pendidikan sangat penting dilakukan. bersama, jadi pemerintah dan masyarakat harus saling
Hasil Penelitian kerjasama dalam memanfaatkannya untuk kemajuan desa.
Sebuah organisasi/lembaga pemerintahan dalam Dalam hal itu pemerintah desa pada setiap perencanaan
pelaksanaan tugas dan berbagai program kerja mengarah pada pembangunan juga selalu berkoordinasi dan
pencapaian tujuan-tujuan organisasi yang telah ditetapkan bermusyawarah dengan masyarakat dengan mengadakan
sebelumnya. Keberhasilan dari setiap proses tersebut baik rapat terbuka untuk menentukan program-program
secara program maupun secara keseluruhan sangat dipengaruhi pembangunan yang akan dilaksanakan (wawancara tanggal
oleh pemimpin (leader) sebagai aktor utama dalam menjalankan 15 desember 2021)”.
organisasi tersebut. Pemimpin memiliki arti yang sangat penting
dalam sebuah organisasi karena memiliki peran utama Berdasarkan hasil wawancara diatas dapat kita ketahui
(dominan) dalam pelaksanaan setiap kegiatan. Misalnya dalam bahwa pemerintah desa Suak Puntong dalam setiap perencanaan
melaksanakan tugas dasar pelayanan pemimpin harus mampu pembangunan desa selalu melibatkan masyarakat melalui rapat
mengatur dan mengarahkan anggotanya untuk memberikan atau musyawarah, sehingga semua keputusan atau program
pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan dengan pembangunan yang ditetapkan merupakan keputusan bersama.
cepat, selalu responsif atau sesuai dengan prinsip-prinsip dasar Pemerintah desa (kepala desa) dalam hal ini telah menunjukkan
pelayanan publik. perannya sebagai motivator dengan mengajak masyarakat untuk
Pemimpin adalah motor penggerak dari setiap ikut berpartisipasi dan terlibat aktif dalam setiap agenda
anggotanya/sumberdaya organisasi dan menjadi faktor penentu pembangunan desa dan pemberdayaan semua unsur
dalam kesuksesan dan kemajuan organisasi. Untuk menjadi kemasyarakatan guna mencapai nilai-nilai keberhasilan sesuai
seorang pemimpin bukanlah hal yang mudah, pemimpin tujuan pembangunan yang telah ditetapkan. Dengan kata lain
diharapkan memiliki kemampuan lebih dari semua anggotanya pemerintah dan masyarakat merupakan pelaku pembangunan
baik dari segi pengetahuan, keterampilan, kecakapan, dan sekaligus sebagai penikmat dari hasil pembangunan
kebijaksanaan dan berbagai kapasitas diri lainya. Dengan tersebut. Konsep kebersamaan (gotoroyong) inilah yang selalu
demikian untuk menjadi seorang pemimpin ada tiga indikator dilakukan pemerintah dan masyarakat desa Suak Puntong dalam
utama yang harus diperankan yaitu, pemimpin sebagai mencapai tujuan pembangunan sesuai yang telah diprogramkan
motivator, fasilitator, dan mediator. sebelumnya.
Pembangunan desa merupakan suatu usaha yang dilakukan Setiap perencanaan dan program pembangunan harus
berdasarkan pada keinginan untuk menciptakan kemajuan dan berorientasi pada konsep perubahan, memperbaiki dan
kesejahteraan masyarakat. Pembangunan desa merupakan usaha menambah daya guna sehingga usaha dari pembangunan
bersama antara pemerintah dan masyarakat yang diperankan tersebut memiliki makna (nilai) dan penting untuk dilakukan.
secara bersama dengan prinsip gotoroyong. Dalam prosesnya, Pemerintah desa suak puntong dalam upaya peningkatan
peran serta dan partisipasi dari masyarakat juga merupakan kapasitas desa telah melakukan berbagai upaya pembangunan
faktor penentu dalam perkembangan dan pembangunan desa. desa, yaitu sebagaimana dijelaskan dalam tabel berikut:
Pemerintah dan masyarakat diharapkan untuk selalu bersinergi
dan menuangkan pemikirannya secara bersama-sama untuk Tabel. 3: Program Pembangunan Desa Suak Puntong
menganalisis dan menentukan arah pembangunan desa dengan Dalam Jangka Waktu 2015-2021.
melihat setiap permasalahan dan potensi desa yang dapat No Tahun Program keterangan
dikembangkan. 1 2014 Pembangunan jalan ke pantai Selesai
Pernyataan diatas sesuai dengan hasil wawancara bersama 2 2014 Pembangunan jalan dusun Selesai
ibu suriani Dan ibu salbiah:
1 2015 Pembangunan kantor desa Selesai
“Dalam pembangunan desa masyarakat selalu mendukung
2 2015 Pembangunan musholla Selesai
dan sangat
antusias dalam setiap kegiatan pembangunan dan 3 2016 - Tidak ada
pemberdayaan masyarakat desa. Sebagai masyarakat kita
6 First Author https://doi.org/10.35308/xxxxx
JOURNAL OF SOCIAL AND POLICY ISSUE - VOL. XX NO. XX (2020) XXX-XXX

4 2017 - Tidak ada Senada dengan pernyataan diatas, hal serupa juga
5 2018 Pembangunan gorong-gorong Selesai disampaikan oleh bapak saifuddin AR bersama bendahara desa
6 2018 Pembangunan saluran Selesai ibu Faiza :
pembuangan (talud) “saya disini sebagai seorang PJ (penanggung jawab)
pemerintahan desa karena kepala desa yang sebelumnya
7 2018 Pembangunan MCK PAUD Selesai
sudah mengundurkan diri, beliau mencalonkan diri sebagai
8 2018 Pembangunan ruko desa Selesai dewan. Jadi saya sebgai sekretaris desa ditunjuk oleh
9 2019 Pembangunan lapangan volly Selesai pemerintah kecamatan untuk melanjutkan masa
10 2019 Pembangunan bok culver Selesai pemerintahan, dari 2016 sampai 2019 tapi karen adanya
11 2019 Pembangunan pagar kuburan Selesai pandemi covid-19 semua rencana pembangunan di batalkan
12 2019 Pembangunan bok culver Selesai termasuk proses pemilihan kepala desa yang terus tertunda,
14 2020 - Covid-19 rencananya pemilihan kepala desa tersebut akan
dilaksanakan pada akhir tahun ini (wawancara tannggal 14
15 2021 - Covid-19
Desember 2021)”.

Informasi pembangunan tersebut penulis dapatkan Berdasarkan hasil wawancara diatas dapat kita pahami
berdasarkan pada hasil wawancara bersama pemerintah desa, bahwa pada pemerintahan desa suak puntong terjadinya
masyarakat dan dokumen (arsip) dari pemerintahan desa. hambatan pada proses pembangunan yang disebabkan karena
Berdasarkan tabel diatas dapat kita lihat bahwa pemerintah desa ketidak stabilan pemerintahan disebabkan pengunduran diri
suak puntong dalam dari tahun 2014-2021 telah melaksanakan pimpinan pemerintahan (kepala desa) dan ketidak stabilan
program pembangunan sarana dan prasarana desa, mulai dari kondisi sosial ekonomi masyarakat karena adanya wabah covid-
pembangunan kantor desa, pembangunan jalan, sarana ibadah, 19, sehingga anggaran desa banyak dialihkan untuk
sarana olahraga dan berbagai fasilitas lainya untuk pengendalian dan bantuan sosial kepada masyarakat.
memudahkan kegiatan masyarakat dan upaya mencapai Pemerintahan desa suak puntong juga melaksanakan
kesejahteraan. kegiatan pembangunan non fisik yaitu pembinaan dan
Seterusnya dari tabel diatas juga dapat kita lihat pada tahun permberdayaan masyarakat desa sebagai edukasi dan
2016-2017 tidak adanya pembangunan yang dilakukan oleh peningkatan kemampuan masyarakat. Kegiatan tersebut lebih
pemerintah, hal tersebut terjadi karena adanya permasalahan menitik beratkan pada pelatihan dan pembinaan generasi muda
pada sturktur pemerintahan desa. Kepala desa sebagai pinpinan dan kelompok masyarakat.
mengundurkan diri karena mengikuti kontestasi politik daerah Pernyataan diatas serupa dengan kutipan hasil wawancara
sebagai salah satu calon dewan perwakilan rakyat. Karena hal bersama bapak jihari dan ibu Suriani:
tersebut terjadinya kesejangan dan menghambat proses “pemerintah desa melakukan permberdayaan kepada
pelaksanaan pembangunan desa. Seterusnya pada tahun 2020- masyarakat desa dengan membuat pelatihan pembuatan
2021 juga tidak dilaksanakan proses pembangunan karena pupuk organsik untuk para petan idan juga ada pembinaan
adanya pandemi covid-19, semua perencanaan dan program generasi muda dan kelompok masyarakat seperti
kerja yang telah ditetapkan tidak dapat dilaksanakan karena pembinaan kelompokj bola, pembinaan ibuk hamil,
anggaran telah dialihkan pada upaya pengendalian covid-19 dan kelompok ibuk PKK, kelompok kesinian dan kelompok
pemberian bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat majelis ta’klim yang terus dilakukan pembinaan secara
sebagaimana intruksi dari pemeritah pusat dan daerahh. berkelanjutan (wawancara tanggal 14 desember 2021)”.
Pernyataan diatas juga sesuai dengan hasil wawancara
bersama (tgk. Hasyimbillal Kadus Kelambe bersama kaur Pernyataan diatas senada dengan yang disampaikan oleh
perencanaan pak Khairuddin) desa suak puntong: (Ibu Dewi selaku bendahara lama desa suak puntong bersama
“Saat ini desa suak puntonng dipinpin oleh PJ yaitu pak Ibu Aja) dalam kutipan wawancaranya:
Saifuddin AR, kepala desa yang sebelumnya pada akhir “kita disini ada kelompok bola jadi setiap tahunnya
tahun 2016 telah mengundurkan diri karena mencalonkan pemerintah desa selalu mengadakan turnamen bola antar
diri sebagai anggota dewan. Pada saat itu sistem dusun kecuali dalam dua tahun ke belaknag tidak
pemerintahan desa bermasalah karena proses peralihan dilaksanakan karena covid-19, kemudian anak-anak muda
kepemimpinan yang lama dan menghambat pada sini setiap malam minggu ada kegiatan majelis di dayah
pembangunan desa. Pada tahun 2020 sampai dengan tahun dan juga pada malam jumaatnya ada kegiatan majelis
2021 anggaran desa banyak dialihkan untuk bantuan sosial dala’il qairat yang dilaksanakan dirumah anggota secara
dan usaha pengedalian covid, jadi tidak dilakukan bergiliran (wawancara tanggal 16 desember 2021)”.
pembangunan (wawancara tannggal 14 Desember 2021)”
Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Tuha Peut atas
nama Bapak Baharuddin bersama Imam Masjid Bapak M.Nasir
dalam hasil wawancaranya:
7 https://doi.org/10.35308/xxxxx First Author
8JURNAL OPTIMASI SISTEM INDUSTRI - xx (2017) xxx-xxx

“saya ada mengikuti kegiatan pelatihan pembuatan pupuk pembangunan desa merupakan ujung tombak dari pembanguna
organik, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi petani seperti nasional.
saya karena dapat menambah pengetahuan dan juga dapat Seperti halnya untuk mewujudkan pembangunan desa dan
mengurangi biaya bagi petani (waewancara tanggal 16 menciptakan kesejahtraaan masyarakat, kepala desa suak
desember 2021)”. puntong telah melaksanakan perannya sebagai admnistrator
dengan cara memotivasi masyarakat agar turut andil secara aktif
Berdasarkan padahasil wawancara diatas dapat kita pahami dalam setiap proses pembangunan desa. Seterusnya kepala desa
bahwa pemerintah desa suak puntong telah melaksanakan suak puntong dalam menjalankan tugas pembangunan desa
kegiatan pemberdayaan dan pembinaan masyarakat dalam selalu melakukan koordinasi dengan semua unsur masyarakat
bentuk pelatihan pembuatan pupuk kompos (organik) kepada melalui musyawarah, seperti dengan tokoh adat,-hukum,
masyarakat petani dan juga mengadakan turnamen bola, majelis kepemudaan dan masyarakat secara keseluruhannya.
keagamaan dan lainya sebagai pembinaan generasi muda dan Seterusnya hal terpenting dari prosep pembangunan desa
seluruh masyarakat desa. Kegiatan tersebut bertujuan untuk adalah pengawasan yang merupakan proses pengamatan
meningkatakn pemahaman masyarakat, meningkatkan pelaksaan dari semua kegiatan pembangunan yang dilakukan
kekompakan dan partisipasi masyarakat dalam kegiatan agar sesuai dengan program yang telah ditetapkan dan sejalan
pengembangan dan pembangunan desa. dengan pencapaian tujuan organisasi. Dalam hal pembangunan
desa kegiatan pengawasan sangat penting untuk dilakukan
secara konsisten agar proses pelakanaan pembangunan dapat
berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan desa. Dalam hal
ini kepala desa suak puntong telah melakukan tugasnya untuk
PEMBAHASAN mengawasi kegiatan pembangunan baik secara langung maupun
Impelementasi Gaya Kepemimpinan Kepala Desa Dalam tidak langsung, namun dalam hal ini kegiatan pengwasan bukan
Pembanguunan Desa sepenuhnya tugas dari kepala desa dan pemerintahan desa
melainkan tugas bersama antara pemerintah dan masyarakat
Pembangunan merupaka upaya yang dilakuan pemerintah desa secara keseluruhan.
untuk memperbaiki suatu keadaan (sosial ekonomi, politik dan
kebudayaan), untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat yang Kendala yang dihadapi pemerintah dalampembangunan desa
bertujuan untuk mencapai kesejahtraan dan kemakmuran suak puntong
masyarakat.
Secara konseptual pembangunan desa mengandung makna Komunikasi
usaha masyarakat yang dipadukan bersama usaha pemeritah Komunikasi merupakan proses penyampaian informsi dari
melalui pemanfaatan sumberdaya yang tersedia untuk seseorang kepada orang lain, dalam sistem pemerintahan
menciptakan perbaikan kondisi perekonomian dan kebudayaan komunikasi dapat diartikan sebgai proses penyampain informasi
masyarakat. Setiap upaya pembangunan tersebut merupakan (tugas/pertintah) dari atasankepada bawahannya untuk
langkah-langkah startegis dan beorientsi pada perubahan dilaksankan dengan baik. Selain itu komuniksi juga sangat
(perbaikan) kehidupan masyarakat yang dilakukan pemerintah penting bagi seorang pemimpin dalam proses memotiovasi
desa untuk mewujudkan kesejahtraan masyarakat. seluruh anggotanya agar ikut berpartisipasi dengan baik pada
Pembangunan desa mempunya makna memperbaiki atau setiap kegiatan lembaga.
meningkatkan semua aspek kehidupan masyarakat dengan Kepala desa suak puntong telah melaksanaan proses
menyediakan berbagai sarana-prasarana sebagai penunjang komunikasi dengan masyarakat, hal ini terbukti dengan
kegiatan masyarakat, peningkatan ketrampilan masyarakat diadakan rapat atau musyawarah pada setiap perencanaan
melalui kegiatan pembinaan dan pelatihan secara berkelanjutan pembangunan desa dan juga pada kegiatan sosial lainnya.
guna meningkatakan pemahaman dan kapasitan masyarakat. Namun dalam hal ini yang menjadi permasalahannya adalah
Pemerintah desa dalam upaya pembangunan desa harus kurangnya responsif dan kepedulian masyarakan terhadap
berorientasi pada kebutuhan masyarakat desa, karen itu sangat permsalahan desa. Hal ini dibuktikan ketika diadakan rapat
diperlukan pengkajian dan analisis secara mendalam terhadap masyarakat yang berhador masih kurang dan hanya orang-orang
program-program pembangunan yang akan dijalankan agar itu saja. Menurut amatan penulis sifat apatis dari masyarakat
sesuai dengan kebutuhan dan menjawab setiap permasalahan desa tersebut disebabkan karena rendahnya tingkat pendidikan
yang dihadapi masyarakat, sehingga akan membawa masyarakat dan pemahaman akan penting proses dari
perubahan/perbaikan pada kehidupan masyarakat. Dari hal ini pembangunan desatersebut.
jelas terlihat bahwa pembanguna desa juga merupakan bagian
terpenting dalampembagunan desa. Desa sebagai tingkatan Sistem/Struktural Pemerintahan
terkecil dari sistem pemerintahan nasional sangat diharapkan Sruktural pemerintah desa yang dipinpin oleh seorang
mampu menciptakan kemandirian dan kemajuan, karena kepala desa merupakan pihak utama dan terdepan dalam proses
pembangunan desa. Dalam hal ini kepala desa sebagai seorang
8 First Author https://doi.org/10.35308/xxxxx
JOURNAL OF SOCIAL AND POLICY ISSUE - VOL. XX NO. XX (2020) XXX-XXX

pemimpin dengan kemapuan dan gaya kepemimpinannya ekonomi masyarakat yang tidak stabil karena adanya pandemi
memiliki peran dan bertanggung jawab untuk mewujudkan covid-19, sehingga anggaran dana desa banyak dialihkan untuk
proses pembangunan tersebut. Pada sistem pemeritahan desa penyelesaian permasalahan tersebut.
suak puntong terjadinya permasalahan internal pada struktural
pemerintahan yaitu pada tahun 2016 ketika kepala desa Saran
mengundurkan diri dari jabatannya, sehingga membuat Penulis dalam penulisan laporan ini menyadari masih
kesejangan dan ketidakstabilan sistem pemerintahan. Dalam banyak kekurangan kesalahan dan jauh dari kesempurnaan
keadaan tersebut terjadinya sistem pemerintahan yang dinamis Penulis berharap dengan adanya tulisan ini pihak pemerintah
dan dan menghambat proses pembangunan desa. desa dan Kepala desa Suak Puntong sebagai pimpinan
pemerintahan harus memberikan perhatian yang lebih terhadap
Sosial Ekonimi Masyarakat masyarakat dan tanggung jawab utama untuk mewujudkan
Dalam proses pembangunan desa, kondisi sosial ekonomi pembangunan tersebut. Kepala desa diharapakan mampu
masyarakat sangat mempengaruhi pada proses pelaksanaan menjadi penggerak utama untuk meningkatkan pembangunan
kegiatan pembangunan. Perekonomian dan situasi politik yang desa dan kesejahtraan masyarakat.
stabil sangat mendukung proses pembangunan tersebut, begitu pihak masyarakat lebih di tingkat kan lagi kekompakannya
juga sebaliknya. Pada hal ini, permasalahan sosial ekonomi agar menjadi desa yang maju dan dimanfaatkan sebagai ilmu
yang dimaksud karena adanya wabah covid-19 yang perubahan kedepannya dalam mengatasi permasalahan-
menghambat aktivitas masyarakat dalam skala besar dari permasalahan yang dialami untuk mencapai tujuan yang
masyarakat kota sampai pada masyarakat perdesaan termasuk diharapkan oleh masyarakat.
pada masyarakat desa suak puntong.
Permasalahan covid-19 ini menghambat semua aktivitas DAFTAR PUSTAKA
perekonomian dan kegiatan sosial masyarakat desa sehingga
membeuat kondisi perekonomian yang kurang stabil. Dalam hal MISAH, M., RARES, JJ, & DENGO, S. (2019). PENGARUH
ini pemerintah pusat mengarahkan seluruh tingkatan GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA DESA
pemerintahan dari pusat sampai ke daerah untuk menfokuskan TERHADAP PROGRAM PELAKSANAAN
pengendalian dan penyelesaian masalah ekonomi tersebut, PEMBANGUNAN DI DESA MALA TIMUR
sehingga banyak anggara pemerintahan desa yang dialihkan KECAMATAN MELONGUANE. JURNAL
untuk upaya pengendalian covid-19 dan pemberian bantuan ADMINISTRASI PUBLIK , 5 (76).
sosial/kebutuhan pokok nasyarakat. Akibat dari permasalahan
tersebut semua perencanaan pembangunan tidak dapat Pakeh, A. (2017). Peran Kepemimpinan Keuchik Dalam
dilakukan. Pembangunan Di Gampong Jambak, Kecamatan
PENUTUP Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat. Kebijakan
Publik Jurnal , 3 (1).
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisa data, adapun Vadhillah, S., & Tobari, T. (2017). Karakteristik
kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagi berikut: Kepemimpinan
Gaya kepemimpinan merupakan cara/teknik/strategi yang PT Energi Sejahtera Mas Dumai. JMKSP (Jurnal
dilakukan oleh seorang pemimpin dalam mempengaruhi Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi
anggotanya untuk berkerja dengan baik guna mencapai tujuan Pendidikan) , 1 (2), 54-64.
bersama. Kepala desa sebagai pimpinan pemerintahan desa
memiliki peranan penting sebagai administrator pemerintahan, Usat, M. (2013). Fungsi Kepemimpinan Kepala Adat Dalam
fasilitator dan mediator dalam setiap perencanaan pembangunan Pembangunan Desa Kelubir Kecamatan Tanjung
dan penyelesaian permasalahan desa. Dalam hal ini kepala desa Palas Utara Kabupaten Bulungan. Jurnal Administrasi
suak puntong telah melaksanakan tugasnya dengan baik dengan Negara , 1 (4), 1232-1244.
melakukan berbagai pendekatan kepada masyarakat, menjalin
komunikasi dan memotivasi semua masyarakat untuk terlibat Lano, PF (2015). Fungsi untuk Menurunkan Sikap Arogansi
secara langsung pada proses pembangunan desa. Pegawai. JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu
Adapun yang menjadi kendala bagi pemerintahan desa suak Politik , 4 (1).
puntong dalam melaksanakan pembangunan yaitu, pertama
permasalahan komunikasi yang tidak responsif atau kurangnya INDONESIA, PR Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
kepedulian dari msayarakat desa untuk terlibat dalam proses 6 Tahun 2014 Tentang Desa.
pembangunan desa tersebut. Kedua, masalah sistem
pemerintahan yang bersifat statis akibat dari proses peralihan INDONESIA, Peraturan Mentri Dalam Negeri Nomor 84 Tahun
kekuasaan yang lama sebagai dampakdari pengunduran diri 2015 Tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja
kepala desa pada tahun 2016. Ketiga, permasalahan sosial Pemerintah Desa.
9 https://doi.org/10.35308/xxxxx First Author
10JURNAL OPTIMASI SISTEM INDUSTRI - xx (2017) xxx-xxx

Janice, A. (2014). studi tentang pelaksanaan tugas dan fungsi


badan Pemberdayaan masyarakat desa (bpmd) dalam
Pembangunan desa di desa tanjung lapang Kecamatan
malinau barat kabupaten malinau. Jurnal Ilmu
Pemerintahan .

10 First Author https://doi.org/10.35308/xxxxx

Anda mungkin juga menyukai